Anda di halaman 1dari 4

Debat

Mosi: Konten tiktok merusak moral

Tim kontra/menyanggah

Argumen

Pada era revolusi industri 4.0 yang Sudah sangat maju dan berkembang Dengan pesat seperti
saat ini teknologi Digital pun juga berkembang dengan Sangat pesat dan tak terduga. Di era
digital ini, berbagai aplikasi muncul sebagai wadah untuk mempermudah melakukan
kegiatan, seperti berbelanja, transportasi, juga berkarya.

Media sosial kini menjadi sorotan akan perkembangan yang terjadi pada saat ini.

Media sosial merupakan alat komunikasi untuk Melakukan proses sosial oleh penggunanya
(Mulawarman Et al., 2020). Tahun 2021 tercatat sebanyak 70 juta Pengguna aktif media
sosial yang kemudian meningkat Sebanyak 12,34% pada Januari 2022 yang tercatat
Sebanyak 191 juta pengguna aktif media sosial (DataIndonesia.com, 2022). Tiktok menjadi
aplikasi Terbanyak digunakan ke empat dengan persentase sebesar 63,1%
(DataIndonesia.com, 2022). Indonesia sendiri Berada pada peringkat ketujuh durasi terlama
Menggunakan aplikasi tiktok yang memiliki rata-rata Sekitar 23,1 jam/bulan
(Databoks.katadata.co.id, 2022).

Tiktok adalah aplikasi sosial yang diluncurkan Sejak tahun 2016 sebagai platform video
musik (Bulele & Wibowo, 2020).

Tiktok merupakan media aplikasi yang Menampilkan video pendek dengan durasi sekitar 15
Sampai 180 detik. Tiktok memudahkan penggunanya Menjadi seorang konten kreator.

Tiktok telah diunduh Sebanyak lebih dari dua miliar kali dalam tiga bulan Pertama tahun
2020 (Annur, 2020). Konten tiktok dapat Dikategorikan menjadi konten hiburan yang dapat
berupa Video lucu, kesenian atau tips-tips. Kategori selanjutnya yaitu, edukasi seperti
pengetahuan ataupun keterampilan. Kategori ketiga atau terakhir adalah konten pemasaran.

Dimana nantinya akan menampilkan daya tarik yang Mempersuasif seseorang untuk
membeli, menggunakan Atau mencoba barang atau jasa yang dipasarkan (Bulele & Wibowo,
2020). I
Sampai saat ini, banyak sekali orang-orang menggunakan aplikasi tiktok ini sebagai wadah
untuk menampilkan ekspresi. Selain itu juga, tiktok menjadi tempat untuk berkarya dan
berbelanja.

Tak heran banyak sekali pengguna yang menggunakan aplikasi tiktok. Hasil dari penelitian
Ini menunjukkan bahwa tiktok hanya digunakan sebagai Media hiburan dan hanya beberapa
yang menggunaan Sebagai media belajar.

Tiktok berdampak dalam 3 sisi bagi remaja, yaitu pemahaman yang merupakan memahami
Tiktok sebagai media untuk berekspresi, hiburan serta Mengeluarkan skill. Dampak kedua
yaitu manfaat seperti Tingkat kepercayaan diri meningkat dan tidak Memerdulikan ucapan
orang lain, serta yang ketiga tujuan Sebagai hiburan, menambah relasi, unjuk bakat agar
Videonya viral. Tiktok juga menjadikan lupa waktu, dan lupa belajar. Namun membantu
remaja mengetahui Berita terbaru, viral, serta trending (Rosdina & Nurnazmi, 2021).

Banyak kasus menyebutkan tiktok merupakan sumber aplikasi memudahkan segala hal.
Mana lagi akhir-akhir ini banyak sekali penjualan yang menjual berbagai macam kebutuhan
seperti skincare, pakaian, hingga makanan awetan. Menurut penelitian dari sebuah artikel
Melalui Tiktok para subjek mengungkapkan bahwa awal membuat Tiktok ialah untuk
membuat konten seru dan menyenangkan atau untuk menyalurkan hobi. Waktu tahun 2020
itu kontennya ya kayak Seperti biasa konten-konten ngedance atau apa Gitu yang ngikutin
tren-tren. Tapi mulai tahun 2021 akhir sekitar bulan desember saya kayak Membuat konten
jualan produk-produk di tiktok, Kayak gitu (Tina, 6 April 2022).

Meskipun banyak hal terkait tiktok dapat merusak moral dan mental seseorang, dalam sisi
psikis manusia, terkadang saat melihat beberapa video yang menyinggung perasaan itu seolah
membuat rasa emosional pada diri. Namun di satu sisi video-video tiktok tidak semua
mengandung unsur yang sama. Ada pun dalam hal positif membuat para penonton video
menjadi terinspirasi dan menggugah untuk membuat video sama terkait. Seperti hal nya
sekarang, banyak sekali umum nya para remaja mempergunakan aplikasi tiktok sebagai
sumber hiburan, juga edukasi jikalau ada beberapa hal yang sulit di mengerti. Terkadang
selalu ada berbagai video yang masuk ke dalam beranda terkait pembelajaran yang dibuat
unik hingga menjadikan penonton mudah mencerna video serta menambah ilmu dari hanya
duduk, rebahan saja.

Jikalau tiktok sangat merusak moral dan mental, bukti sekarang apakah tiktok sudah
ditiadakan?
Malah sekarang banyak juga akun berita-berita, seperti kompas, Bandung jabar, dan akun
berita lainnya yang selalu memaparkan informasi baru terkait, yang membuat orang-orang
melihat video tersebut menjadi tau akan berita terkini. Sekarang pun sudah banyak edukasi
cara menggunakan tiktok, tak sedikit pula banyak pakar yang memberikan edukasi tentang
penggunaan tiktok, juga jangan menyalahgunakan fasilitas yang ada pada apk tiktok.
Beberapa hari lalu ada kasus mandi lumpur itu hanya OKNUM yang mencelakakan.

Tips and trick, life hack terus semisal yang kayak Gitu tuh banyak banget di tiktok kesehatan,
Travelling, film musik itu aku tahu banyak juga Dari tiktok. Jadi.. jadi lebih banyak
menambah Informasi gitu (Desi, 7 April 2022).

Banyak juga beberapa video keagamaan dalam aplikasi tiktok yang menjadikan pembuka
atau hidayah bagi yang menonton.

Selain bagi remaja, ada pula manfaat bagi mahasiswa.

Adanya penelitian mahasiswa Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu


Pendidikan Universitas Negeri Malang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
terdapat beberapa konten yang digemari oleh mahasiswa sebagai media informasi
informal. Diantaranya adalah konten tentang edukasi pengasuhan gaya busana tata rias
kuliner bisnis atau jual beli dan rekomendasi film. Dari banyaknya konten yang
digemari mahasiswa memberikan kebermanfaatan yang berbeda-beda. Diantaranya
adalah memberikan wawasan baru kepada mahasiswa yang tidak didapatkan di
pendidikan formal ataupun nonformal. Wawasan baru tersebut memberikan beberapa
dampak positif dan negatif bagi mahasiswa. Dampak negatif yang dirasakan mahasiswa
yaitu semakin boros waktu dan uang. Tetapi dampak positifnya dapat meningkatkan
daya kreatif mahasiswa melatih manajemen diri dengan baik serta meningkatkan
kemampuan berfikir mahasiswa. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan peneliti
terdapat beberapa perubahan yang dirasakan oleh mahasiswa setelah memiliki akun
tiktok dan aktif di tiktok. Beberapa diataranya adalah mahasiswa mengalami perubahan
cara berfikir berperilaku serta menjadikan konten tiktok sebagai media pembelajaran
informal. Saran yang dapat diberikan kepada mahasiswa peneliti lain dan para pengguna
Tiktok lainnya (conten creator dan penonton). Harapan dari keberadaan Tiktok dapat
menjadikan Tiktok sebagai wadah belajar informal yang edukatif dapat memberikan
konten-konten yang mendidik memberikan tangkapan atau komentar yang baik dan
tidak mengandung sara pelecehan dan hal negatif lain.
Tiktok memberikan banyak manfaat dari sekian banyak umur, hingga dewasa. Banyak sekali
orang sengaja membuat video yang terinspirasi dari tiktok, dengan mengarsipkan video
sebagai kenangan, juga mengshare kan video sebagai hiburan.

Banyak dampak negatif dari aplikasi tiktok itu bagai tergantung pengguna yang
mengaplikasikan. Dari berbagai komentar buruk yang merusak moral, sekarang aplikasi
tiktok sudah mengadakan peraturan saat berkomentar, dan apabila komentar mengandung hal
negatif akan mendapatkan peringatan serta sanksi berupa akun di ban juga tidak bisa
menggunakan aplikasi tiktok lagi.

Anda mungkin juga menyukai