Ini Alasan Pebisnis Menjadikan TikTok sebagai Media Pemasaran

Tiktok adalah platform video musik yang mengizinkan penggunanya untuk membuat video
pendek kreasi mereka sendiri. Pada tahun 2016 saat awal peluncuranya, jaringan media sosial
satu ini kurang diminati netizen. Namun seiring berjalannya waktu, sampai tahun 2019 aplikasi
tiktok mengalami peningkatan peminat yang sangat pesat. Bahkan sebelum tiktok menjadi salah
satu platform paling populer didunia, telah banyak praktisi digital marketing yang memprediksi
popularitas aplikasi ini akan meledak di tahun 2020. Nyatanya prediksi tersebut memang sangat
tepat. Tahun 2020 menjadi tahun kejayaan aplikasi tiktok di dunia maya. Semua kalangan usia
mulai dari anak muda sampai paruh baya menggunakan aplikasi ini. Tidak hanya digunakan
sebagai ajang bersuka-ria, tiktok juga dapat menjadi platform penunjang aktivitas penjualan.
Dibawah ini akan dijelaskan beberapa hal yang menjadi alasan tiktok dapat dijadikan media
pemasaran produk oleh pebisnis online :

1. Memiliki Jutaaan Pengguna Aktif

Di tahun 2019, jumlah pengguna aktif tiktok telah mencapai angka yang cukup fantastis yakni
500 juta pengguna yang tersebar diseluruh dunia. Tiktok memang lebih sering digunakan para
penggunanya untuk membuat konten apapun, misalnya konten tentang komedi, kesehatan, menu
makanan, dan sebagainya yang biasanya diselingi dengan lagu-lagu singkat. Tidak seperti
platform lainnya yang membatasi pengguna dalam menghasilkan konten, tiktok justru dengan
leluasa membebaskan pengguna untuk menciptakan kontennya sendiri. Bahkan jutaan pengguna
Tik Tok ini akan terus melonjak drastis jumlahnya di tahun 2020.

2. Remaja Mendominasi Pengguna Tik Tok

Semua kalangan usia mulai dari anak muda sampai paruh baya menggunakan aplikasi ini.
Namun yang paling mendominasi adalah pengguna kalangan remaja. Potensi inilah yang
menjadikan tiktok sebagai media pemasaran yang cukup tepat. Dengan alasan bahwa salah satu
konsumen terbesar barang-barang untuk menunjang hidup seperti pakaian, dan aksesoris
kekinian adalah para remaja. Hal itu sangat mendukung pebisnis untuk menjadikan tiktok
sebagai platform promosi dengan target capaian dominasi pengguna aplikasi tersebut.

3. Fitur Mudah Digunakan

Biasanya aplikasi Adobe Premiere lah yang digunakan para pengguna untuk proses editing
konten. Namun tak semua pengguna dapat mengoperasikan aplikasi tersebut. Dengan adanya
platform ini memudahkan pembuat konten dalam proses editing tersebut. Fitur-fitur yang
disediakan tiktok cenderung lebih mudah untuk digunakan. Sehingga semua kalangan dapat
membuat konten sendiri dengan mudah dan tak perlu waktu lama.

4. Banyak Influencer Gunakan Tik Tok

Terlebih lagi, tidak sedikit influencer yang ikut terjun ke dunia tiktok. Hal itu akan sangat
menguntungkan para pebisnis yang hendak mempromosikan produknya melalui bantuan
influencer. Otomatis fanbase dari influencer tersebut pasti mengikuti idolanya untuk terjun pula
ke dunia tiktok karena tak ingin ketinggalan menikmati konten influencernya. Ini bisa
dimanfaatkan pebisnis dengan menjadikan potensi tersebut untuk membuat produknya ikut viral
di tiktok.

5. Konten Relatif Lebih Sering Dishare

Konten video yang ada di tiktok memang relatif lebih mudah untuk di share. Untuk mendapatkan
momentum viral tersebut, pebisnis harus membuat konten promosinya sekreatif dan semenarik
mungkin agar dapat menarik perhatian calon pelanggan. Hal itu pasti akan sangat
menguntungkan untuk para pebisnis online yang ikut menggunakan aplikasi tiktok sebagai
platform promosi.