Anda di halaman 1dari 5

Kelompok V

Case Study
METODE PERAMALAM
INOVASI TIKTOK
by : Fani Al Vionita Rangkuti & Hanna Friska Sembiring

TIKTOK

TikTok adalah platform media sosial yang memungkinkan pengguna untuk membuat dan
membagikan video pendek. Platform ini terkenal karena video-videonya yang berdurasi singkat,
biasanya berkisar antara 15 hingga 60 detik. TikTok memungkinkan pengguna untuk merekam,
mengedit, dan berbagi video dengan berbagai efek kreatif, musik, filter, dan alat pengeditan
lainnya.
Fitur utama TikTok:
➢ Feed Video: Pengguna dapat menelusuri video pendek dari berbagai genre yang
ditampilkan dalam aliran video berbasis kepentingan mereka.
➢ Efek Kreatif: TikTok menyediakan berbagai efek kreatif, filter, dan alat pengeditan untuk
meningkatkan video pengguna.
➢ Suara dan Musik: Pengguna dapat menambahkan lagu, suara, atau klip audio dari berbagai
lagu, film, atau klip suara populer ke video mereka.
➢ Interaksi Sosial: Pengguna dapat mengomentari, menyukai, dan berbagi video dengan
pengikut mereka, serta berinteraksi dengan kreator dan pengguna lain melalui komentar
dan pesan langsung.
TikTok telah menjadi sangat populer di seluruh dunia, terutama di kalangan remaja dan dewasa
muda, dengan jutaan pengguna aktif setiap bulannya. Platform ini telah menjadi fenomena budaya
yang signifikan dan telah menciptakan banyak tren.
TikTok memasuki pasar Indonesia pada sekitar tahun 2017. Pada saat itu, aplikasi tersebut
mulai mendapatkan popularitas di kalangan pengguna Indonesia dan sejak itu telah menjadi salah
satu platform media sosial yang paling populer di negara ini. TikTok mengalami pertumbuhan
yang sangat cepat di Indonesia dan telah menjadi bagian integral dari budaya digital di negara ini
Namun pada awal kemunculannya di Indonesia, TikTok menghadapi beberapa tantangan dan
kontroversi yang membuat sebagian masyarakat merasa tidak nyaman atau bahkan ingin menutup
platform tersebut. Akibat adanya pengaduan tersebut akhirnya pada 3 Juli 2018, TikTok resmi
diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi.
Beberapa alasan mengapa TikTok menghadapi perlawanan dari sebagian masyarakat
Indonesia di awal kemunculannya termasuk:
1. Konten yang Tidak Sesuai: Pada awalnya, ada beberapa konten di TikTok yang dianggap
tidak sesuai dengan nilai-nilai atau budaya Indonesia. Hal ini bisa mencakup konten yang dianggap
vulgar, tidak pantas, atau melanggar norma-norma sosial yang berlaku.
2. Konten Negatif atau Berbahaya: Terkadang, platform-media sosial baru seperti TikTok
dapat digunakan untuk menyebarkan konten yang negatif atau berbahaya, seperti ujaran kebencian,
pelecehan, atau konten yang mempromosikan perilaku yang berisiko bagi pengguna.
3. Kekhawatiran Privasi: Penggunaan platform-media sosial sering kali meningkatkan
kekhawatiran tentang privasi dan keamanan data pribadi. Beberapa pengguna mungkin khawatir
bahwa TikTok dapat mengumpulkan data pribadi mereka atau menyebarkan informasi tanpa izin.
4. Tantangan Regulasi: Pada awalnya, TikTok mungkin juga menghadapi tantangan dalam
hal kepatuhan terhadap regulasi dan kebijakan pemerintah Indonesia. Ketidaksesuaian dengan
regulasi atau kebijakan lokal dapat menyebabkan reaksi negatif dari masyarakat atau pemerintah.
Namun, meskipun TikTok menghadapi tantangan tersebut pada awal kemunculannya di
Indonesia, platform tersebut kemudian berhasil mengatasi sebagian besar masalah tersebut dan dan
bisa beroperasi kembali pada 7 Juli 2018 dan mendapatkan penerimaan yang lebih luas dari
masyarakat Indonesia dengan menyesuaikan konten, meningkatkan pengaturan keamanan dan
privasi, serta bekerja sama dengan pemerintah untuk mematuhi regulasi lokal.
Untuk bisa bangkit kembali Tiktok melakukan berbagai inovasi pada aplikasi mereka
untuk menarik minat masyarakat yang lebih luas. Beberapa metode peramalan yang
digunakan tiktok untuk melakukan inovasi:
1. Penelitian Pasar dan Analisis Tren: Mengidentifikasi tren pasar, teknologi, dan perilaku
konsumen untuk meramalkan arah inovasi di masa depan.

a. Saat ini Penggunaan live streaming terus meningkat secara global, dengan semakin banyak
pengguna yang memilih untuk menonton dan membuat konten live streaming sebagai
bagian dari pengalaman sosial media mereka Tren ini menunjukkan bahwa live streaming
telah menjadi bagian penting dari ekosistem media sosial dan akan terus berkembang
sebagai cara yang populer untuk berinteraksi, menghibur, dan berbagi pengalaman dengan
orang lain secara online.

Inovasi yg dilakukan Tiktok : Menambahkan Fitur Live Streaming dengan Fitur


Kirim Hadiah (Gift).
Fitur TikTok Live pertama kali diperkenalkan pada tahun 2019. Ini adalah fitur yang
memungkinkan pengguna TikTok untuk melakukan siaran langsung video kepada
pengikut mereka secara real-time. Melalui TikTok Live, pengguna dapat berinteraksi
dengan pengikut mereka melalui komentar dan hadiah virtual.
Sejak diperkenalkan, TikTok Live telah menjadi salah satu fitur yang sangat populer
di platform tersebut, memungkinkan pengguna untuk terlibat dalam interaksi langsung
dengan pengikut mereka dan membangun komunitas yang lebih kuat di dalam TikTok.
TikTok terus memperbarui dan meningkatkan fitur ini dengan menambahkan alat-alat baru
dan meningkatkan fungsionalitasnya.
FITUR YG TERSEDIA DI TIKTOK LIVE
a) Komentar Langsung: Pengguna yang menonton siaran langsung dapat
mengirimkan komentar langsung ke penyiar. Ini memungkinkan interaksi real-
time antara penyiar dan penonton.
b) Hadiah Virtual: Penonton dapat memberikan hadiah virtual kepada penyiar
sebagai bentuk dukungan atau apresiasi. Hadiah ini seringkali berupa emoji atau
koin virtual yang dapat ditukarkan dengan uang.
c) Penyiar Tamu: Fitur ini memungkinkan penyiar untuk mengundang pengguna
lain untuk bergabung sebagai tamu dalam siaran langsung mereka. Ini dapat
meningkatkan interaksi dan kebersamaan antara pengguna.
d) Filter dan Efek Langsung: Mirip dengan video TikTok biasa, pengguna dapat
menggunakan filter dan efek kreatif langsung dalam siaran langsung mereka untuk
menambahkan kesenangan dan kreativitas.
e) Tombol "Kirim Hadiah": Penonton dapat dengan mudah mengirimkan hadiah
virtual kepada penyiar melalui tombol "Kirim Hadiah" yang tersedia di layar
siaran langsung.

b. Marketplace di Indonesia telah mengalami perkembangan pesat dalam beberapa tahun


terakhir, dengan berbagai platform yang meraih popularitas dan pertumbuhan yang
signifikan. Platform e-commerce utama seperti Tokopedia, Shopee, Bukalapak, dan
Lazada telah mengalami pertumbuhan yang pesat di Indonesia. Mereka menawarkan
berbagai produk mulai dari barang konsumen, pakaian, elektronik, hingga layanan seperti
tiket pesawat dan pembayaran tagihan

Inovasi yg dilakukan Tiktok : Membuat Fitur Tiktok Shop


Pada bulan September 2021, TikTok meluncurkan fitur yang memudahkan
penggunanya untuk berbelanja dari toko atau brand favorit melalui aplikasi bernama
TikTok Shop. Namun, TikTok Shop sempat berhenti beroperasi di Indonesia pada tanggal
4 Oktober 2023. Kabar baiknya kini, pedagang dan pembeli bisa kembali melakukan
transaksi jual-beli di platform TikTok Shop pada tanggal 12 Desember 2023. Hal ini bisa
terwujud akibat dari terwujudnya kerja sama antara Tokopedia dan TikTok Shop Indonesia
yang resmi diumumkan pada tanggal 11 Desember 2023,TikTok Ads

2. Studi Kasus dan Analisis Kompetitor: Melakukan studi kasus tentang inovasi yang
sukses dan menganalisis langkah-langkah pesaing untuk mendapatkan wawasan tentang
tren inovasi yang mungkin.

Seiring dengan berkembangnya platform e-commerce di Indonesia, seperti Tokopedia,


Bukalapak, dan Lazada, muncul pula kesempatan bagi individu untuk bergabung sebagai
mitra afiliasi. Mereka dapat mempromosikan produk-produk yang dijual di platform
tersebut dan mendapatkan komisi setiap kali ada penjualan melalui tautan afiliasi mereka

Inovasi yg dilakukan Tiktok: Membuat Fitur Afiliasi Tiktok


TikTok Affiliate merupakan sebuah fitur dimana para konten kreator dapat berafiliasi
dengan toko online untuk menjual produk melalui video TikTok maupun live streaming..
Konten kreator dapat menyematkan produk orang lain di profil, video atau ketika live
streaming. Konten kreator akan mendapatkan komisi apabila produk ada yang membeli
produk tersebut.
TikTok Affiliate adalah sebuah program afiliasi yang disediakan oleh TikTok sejak
tahun 2021 kepada para penggunanya yang ingin menghasilkan uang dengan cara
mempromosikan produk. Ketika mempromosikan produk dengan menggunakan video,
maka dalam video promosi tersebut harus mencantumkan tautan afiliasi produk yang
dipromosikan. Contoh cara kerja TikTok Affiliate adalah seperti ini, dalam aplikasi
TikTok, A harus membuat video promosi produk yang akan dijualkan dan mencantumkan
tautan afiliasi atau produk yang dipromosikan. Ketika seseorang membeli sebuah produk
melalui tautan afiliasi dari sebuah video TikTok milik si A, maka si A akan mendapatkan
komisi atau imbalan berupa uang dari penjualan tersebut. Hal tersebut dikarenakan si A
telah membuat sebuah video promosi yang persuasif, sehingga dapat menarik konsumen
untuk membeli.

Anda mungkin juga menyukai