Anda di halaman 1dari 5

Kelompok 4

1. Dzuriyatun Jannah (4301419017)


2. Ina Anggreani (4301419050)
3. Yuni Ritanti (4301419091)

Pengaruh Media Sosial Tik Tok terhadap Prestasi Akademik Siswa

A. LATAR BELAKANG
Media sosial adalah sarana untuk berinteraksi, berkomunikasi, dan saling berbagi
menggunakan bantuan internet. Media sosial juga merupakan sarana yang mampu
menyediakan bermacam bentuk komunikasi dan sebagai tempat mendapatkan semua
informasi. Dengan adanya media sosial setiap individu dapat berkomunikasi dan berbagi
informasi kepada semua kalangan masyarakat dimanapun dan kapanppun. Sekarang
sudah banyak media soial yang berkembang dan digunakan oleh masyarakat, terutama
bagi peserta didik. Salah satu media sosial yang banyak digunakan peserta didik saat ini
adalah media sosial Tik Tok.
Media sosial Tik Tok merupakan media yang berupa audio visual. Banyak sekali
pengguna dari media sosial ini salah satunya yaitu dari kalangan peserta didik. Peserta
didik begitu senang sekali menggunakan media sosial Tik Tok ini, karena dapat
menghibur mereka dikala mereka bosan. Bahkan mereka bisa tertawa bahagia. Hal ini
dikarenakan dalam media sosial tik tok setiap orang khususnya peserta didik dapat
melihat berbagai video dengan ekspresi musik yang berbeda-beda.
Pengaruh media sosial tentunya tidak dapat dihindari oleh masyarakat luas.
Seperti yang telah berlangsung dari zaman ke zaman pastinya adaa beberapa media sosial
yang sangat digemari oleh para penggunanya. Begitu juga dengan saat ini bahwa banyak
sekali masyarakat dari yang masih muda hingga yang sudah berumur sangat menyukai
media sosial Tik Tok. Tik Tok sendiri bisa memberikan dampak kepada anak-anak yang
masih sekolah. Dan tentunya hal ini akan juga berdampak pada prestasi akademiknya.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana aplikasi Tik Tok mempengaruhi hasil belajar peserta didik?
2. Apakah aplikasi Tik Tok membuat peserta didik lupa akan kegiatan-kegiatan di
sekililingnya?

C. TUJUAN
1. Memberikan informasi pengaruh media sosial Tik Tok terhadap hasil belajar peserta
didik.
2. Untuk mengetahui pengaruh media sosial Tik Tok terhadap kegiatan-kegiatan di
sekeliling peserta didik.

D. LANDASAN TEORI
Aplikasi Tik Tok merupakan aplikasi media sosial yang sekarang sudah banyak
menyebar luas di Indonesia khususnya di kalangan remaja sekolah. Tik Tok adalah
aplikasi yang memberikan special effects unik dan menarik yang dapat digunakan oleh
pengguna dengan mudah sehingga dapat membuat video pendek dengan hasil yang keren
serta dapat dipamerkan kepada teman-teman atau pengguna lainnya. Dengan adanya
aplikasi Tik Tok ini siswa bisa mengekspresikan gaya yang sesuai dengan keinginannya
untuk menjadi pengguna yang terlihat unik dimata orang lain. Banyak cara yang
dilakukan penggunanya dengan menggunakan aplikasi Tik Tok ini sehingga berlomba-
lomba untuk menjadi artis yang terkenal demi kepopuleran semata (Aprilian, Elita dan
Afriyati, 2020).
Pada tahun 2020 Tik Tok sudah menjadi budaya populer di Indonesia dan juga
hampir secara global. Hal ini dapat terlihat dari data yang ada, bahwa Tik Tok menjadi
aplikasi non gaming kedua yang banyak diunduh pada 2019 yakni sebanyak 1,5 miliar
kali diunduh di App Store dan Google Play. Selain jumlah unduhan yang meningkat,
pendapatan Tik Tok juga mengalami kenaikan mencapai US$176,9 juta (sekitar Rp.2,4
triliun) dan ini merepresentasikan 71% dari total pendapatannya sejak pertama kali
diluncurkan, yakni sebesar US$247, 6juta (setara Rp.3,4triliun). Hal ini membuat Tik
Tok menjadi aplikasi non gaming nomor 7 dengan pendapatan tertinggi (Hasiholan,
Pratami dan Wahid, 2020)
Aplikasi Tik Tok bisa menjadi budaya populer di Indonesia, karena beberapa
alasan, yakni (Aprilian, Elita dan Afriyati, 2020)
1. Video pendek yang dekat dengan realitas dan situasi umum
Video dan lagu yang berdurasi pendek yang dibuat oleh creator (sebutan untuk
pembuat konten di tiktok) memiliki kedekatan realitas masyarakat, dan dibalut dengan
hiburan, sains, dan fashion sebagai konten utama sehingga mudah menarik perhatian
audiens.
2. Layanan video pendek yang sederhana
Pada Tik Tok para creator dibebaskan membuat konten video dengan durasi pendek
(15 detik hingga sampai 1 menit). Disini creator diberikan memudahkan untuk
membuat konten, mulai dari pemilihan lagu yang sudah ada layanan “search” dan
pada layanan pemilihan lagu ini juga memberikan kemudahan dengan
mengklasifikasikan lagu yang ada, mulai dari genre hingga sampa klasifikasi yang
sedang trending saat ini. Apabila creator tidak tahu judul lagu yang akan
digunakannya maka creator bisa langsung memilih judul lagu pada video kreator lain
yang menggunakannya, sehingga proses produksi konten yang rumit dimasa lalu
sudah diminimalisir.
3. Antar muka aplikasi yang friendly
Dari semua layanan (fitur) yang memanjakan creator dan audience tidak akan
maksimal penggunaanya bila tanpa antar muka yang mudah dan user friendly, Tik
Tok menyediakan kemudahan itu sehingga pengguna Tik Tok dapat memilih
antarmuka musik mereka sendiri, menambahkan efek khusus seperti keindahan dan
gerak lambat, dan kemudian membuat video pendek musik favorit mereka.
4. Tingkat produksi yang canggih
Tik Tok dapat mudah berkembang menjadi populer karena mereka menerapkan fungsi
mendorong konten yang diproduksi secara akurat sesuai dengan preferensi dan
kebutuhan pengguna. Hal ini dapat terwujud karena teknologi yang digunakan cukup
mumpuni sehingga video yang disuguhkan pada halaman utama related dengan
pengguna.
5. Kebebasan untuk pengguna
Aplikasi Tik Tok memberikan kebebasan bagi para penggunanya sesuai dengan teori
komunikasi, yakni membantu masyarakat untuk mengekspresikan diri dan merekam
kehidupan yang baik adalah makna dari keberadaan video tersebut. Setelah memasuki
halaman beranda Tik Tok, itu adalah konten yang direkomendasikan oleh Tik Tok
untuk para penonton. Pengguna ponsel dapat beralih secara bebas atau meluncur. Klik
dua kali pada layar untuk konten yang Anda sukai untuk menyukai koleksi. Fungsi
pesan di sisi kanan layar juga memungkinkan audiens untuk berpartisipasi dalam
interaksi dan komentar secara real time. Fungsi pesan adalah fungsi penerusan, di
mana pemirsa dapat membagikan video ini ke Whatsapp, Facebook, Instagram, Insta
stories, Line, Telegram dan juga email. Operasinya sederhana dan nyaman, dan dapat
memenuhi berbagai persyaratan pengguna dalam waktu singkat
6. Konten utama yang membahas trend saat ini
Pengguna Tik Tok yang kebanyakan kaum millennial sangatlah mengikuti trend yang
sedang berlaku saat ini, mulai dari trend kebugaran, interpetasi emosional,
pemandangan indah, kecantikan dan gerakan fisik yang mewakili trend mode saat ini.
7. Efek selebriti
Dengan semakin maraknya selebriti di Indonesia yang menggunakan aplikasi Tik Tok
membuat masyarakat mengikutinya. Jika di tahun 2017 lalu sangat sedikit selebriti
tanah air yang menggunakan Tik Tok, kini banyak sekali selebriti yang membuat
akun Tik Tok mereka, dan memposting ulang ke akun sosial media mereka lainnya.
8. Pemasaran yang menarik
Tik Tok memasarkan aplikasi mereka dengan menarik, dengan mengurangi biaya
ekspresi dan meningkatkan konten yang menyenangkan serta dapat berkontribusi pada
penyebaran video dengan cepat.
Dari segi positif sendiri aplikasi Tik Tok memiliki beberapa manfaat untuk
remaja salah satunya yaitu (Batoebara, 2020)
a. Sebagai salah satu aplikasi yang dapat mendorong kreativitas seseroang dalam
membuat suatu karya.
b. Aplikasi untuk mengekspresikan kreativitas khusunya dalam pembuatan video.
Aplikasi Tik Tok sendiri merupakan platform untuk membuat video dengan efek
spesial dan unik dengan mudah. Tik Tok juga menyuguhkan berbagai macam musik
untuk latar video, sehingga penggunanya dapat menciptakan video yang lebih
menarik.
c. Aplikasi Tik Tok ini juga berbasis video dan musik, dan dapat melati diri remaja atau
anak anak untuk mengasah skill editing video, untuk konten-konten yang lebih
bermanfaat.
Selain itu, aplikasi Tik Tok juga memiliki dampak negatif untuk remaja antara lain
sebagai berikut.
a. Secara tidak langsung, Tik Tok menyebakan generasi remaja menjadi suka bergoyang
ria. Bahkan ada beberapa remaja dan anak-anak bergoyang ria yang tidak wajar.
b. Membuat video yang tidak sewajarnya, bahkan tidak hanya remaja saja mereka
melibatkan anak-anak kecil dalam pembuatan video Tik Tok demi respon yang
banyak dari netizen, berani bernyanyi lagu dan berakting orang dewasa.
c. Sebagai media hiburan yang berlebihan. Kita mungkin sudah akrab dengan berbagai
berita viral, yang mengheboh alias miris melibatkan aplikasi ini. Sebenarnya kita
dapat mengasah kemampuan menjadi video creator langsung dengan aplikasi-aplikasi
yang lebih memadai.
d. Terdapat banyak video yang tidak pantas menjadi contoh yang tidak baik bagi
perilaku remaja dan anak jaman sekarang. Mungkin kita juga sudah sama-sama tahu
banyaknya video dengan aksi-aksi yang tidak pantas dilakukan penggunanya yang
meleceng kepada penistaan agama seperti membuat video berjoged bersama saat
melaksanakan sholat. Ironisnya banyak akun yang mengunggah video sejenis tanpa
mereka bisa menyadari bahwa video yang mereka tiru itu bukanlah hal yang pantas
untuk di tiru yang dapat membuat kenakalan anak jaman sekarang semakin beragam.
Dalam hal ini diperlukan peran keluarga dan peran orang tua dalam mendidik anak-
anaknya dengan memberikan pengarahan pada anak yang kecanduan Tik Tok. Belum
lagi adanya kasuskasus lain yang memberikan dampak negatif pada penggunanya
karena melakukan aksi yang kurang baik yang pada akhirnya merugikan diri sendiri.
e. Seseorang menjadi terlalu kreatif demi video yang lucu dan menarik, sehingga tidak
mampu menilai mana yang pantas dan mana yang tidak. Banyak remaja yang memang
kreatif dalam membuat video agar bisa mendapat banyak respon dari orang lain. Tapi
mereka menjadi seperti tidak berpikir dahulu sebelum merekam apa yang mereka
lakukan. Mungkin mereka hanya berpikir bagaimana cara membuat video yang bagus,
menarik dan banyak respon dari penonton tanpa peduli dengan apa yang mereka
tampilkan itu baik atau buruk untuk orang lain maupun dirinya sendiri.

E. HIPOTESIS
1. Aplikasi Tik Tok mempengaruhi hasil belajar peserta didik dengan cara membuat
peserta didik lupa akan waktu sehingga peserta didik terkadang merasa malas dan
bahkan melupakan tugas yang diberikan oleh gurunya atau bahkan untuk belajar pun
akan terasa sangat berat.
2. Aplikasi Tik Tok membuat peserta didik lupa akan kegiatan di sekelilingnya.

F. REFERENSI
Aprilian, D., Elita, Y. dan Afriyati, V. (2020) “Hubungan Antara Penggunaan Aplikasi
Tiktok Dengan Perilaku Narsisme Siswa Kelas VIII Di SMP Negeri 8 Kota
Bengkulu,” Consilia : Jurnal Ilmiah Bimbingan dan Konseling, 2(3), hal. 220–228.
doi: 10.33369/consilia.2.3.220-228.
Batoebara, M. U. (2020) “Aplikasi Tik-Tok Seru-Seruan Atau Kebodohan,” Network
Media, 3(2), hal. 59–65. doi: 10.46576/jnm.v3i2.849.
Hasiholan, T. P., Pratami, R. dan Wahid, U. (2020) “Pemanfaatan Media Sosial Tik Tok
Sebagai Media Kampanye Gerakan Cuci Tangan Di Indonesia Untuk Mencegah
Covid-19,” Communiverse : Jurnal Ilmu Komunikasi, 5(2), hal. 70–80. doi:
10.36341/cmv.v5i2.1278.

Aprilian, D., Elita, Y., & Afriyati, V. (2019). Hubungan antara Penggunaan Aplikasi Tik
Tokdengan Perilaku Narsisme pada Siswa Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Ilmiah
BK, 220-228.
Batoebara, M. U. (2020). Aplikasi Tik Tok sebagai Seru-seruan atau Kebodohan . Jurnal
Network Media, 59-65.
Hasiholan, T. P., Pratami, R., & Wahid, U. (2020). Pemanfaatan Media Sosial Tik Tok
sebagai Media Kampanye Gerakan Cuci Tangan di Indonesia untuk Pencegahan
Corona Covid-19. Jurnal Ilmu Komunikasi, 70-80.

Anda mungkin juga menyukai