Anda di halaman 1dari 11

Contoh Kasus Pak Aditya adalah seorang guru bidang studi

Sosiologi di Kelas 10. Salah satu Kompetensi Dasar yang harus

dikuasai oleh muridnya adalah sebagai berikut: Melakukan


penelitian sosial yang sederhana untuk mengenali ragam gejala

sosial dan hubungan sosial di masyarakat. Setelah mendiskusikan


dengan murid-muridnya, ia menemukan bahwa mereka memiliki

ketertarikan yang berbeda. Ada yang tertarik pada isu budaya,


ekonomi, lingkungan dan psikologis. Jika Anda adalah Pak

Aditya, pendekatan apa yang akan Anda lakukan untuk


mendiferensiasi pembelajaran sehingga murid semangat dan

memiliki keterlibatan penuh dalam pembelajaran.


RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN
MATA PELAJARAN : SOSIOLOGI

KELAS : 10

KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami konsep ragam gejala sosial dan hubungan sosial di masyarakat.
4.1 Melakukan Penelitian Sosial yang sederhana untuk mengenali ragam gejala
sosial dan hubungan sosial di masyarakat.

TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui diskusi kelompok dan presentasi:
● Murid dapat mengidentifikasi gejala-gejala sosial di masyarakat
● Murid dapat mengidentifikasi hubungan sosial di masyarakat
● Murid dapat menjelaskan gejala-gejala sosial di masyarakat
● Murid dapat menjelaskan hubungan sosial di masyarakat
● Murid dapat menjelaskan keterkaitan antara ragam gejala dan hubungan
sosial di masyarakat.
● Murid dapat membuat laporan penelitian sederhana terkait ragam gejala dan
hubungan sosial di masyarakat

KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pendahuluan ( 15 menit )
- Guru membuka pelajaran dengan doa.
- Guru meminta salah satu murid membaca kesepakatan kelas.
- Guru mengkondisikan murid dengan meminta siswa memilih emoji sesuai
dengan perasaan mereka.
- Guru meminta murid menyampaikan pendapat tentang masalah-masalah
kontekstual yang berkaitan ragam gejala sosial dan hubungan sosial yang
telah dibaca atau ditonton sebelumnya. (diferensiasi konten)
Masalah 1
Maman mendengar suara tiang listrik
dipukul menjelang peristiwa tawuran
di kawasan Pamuruyan, Kecamatan
Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu
(10/4/2021) dini hari. Insiden
bentrok pelajar dari dua sekolah ini
berujung tewasnya AF (17). Suara kentungan tiang listrik itu 'kode'
kelompok pelajar SMK Teknika dan SMK Pertanian bersiap tawuran.
"Ada beberapa motor datang langsung ngentreng-ngentreng tiang
listrik. Sekitar jam 01.00 WIB, mereka langsung beraksi kayaknya,"
kata Maman. Dia melanjutkan rutinitas melakukan ronda malam. Saat
memutar jalan, Maman dikejutkan dengan sesosok tubuh remaja
tergeletak bersimbah darah akibat bacokan senjata tajam."Tahu-tahu
ada korban, luka parah. Saya laporan ke RT, kemudian lapor ke polisi di
perempatan Cikidang. Korban pakai pakaian bebas," ucap Maman.
(Sumber: https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-5527841)
Masalah 2
Sama halnya dengan pendidikan dan
kesehatan, permukiman menjadi
kebutuhan dasar bagi masyarakat.
Permukiman kumuh dan kemiskinan
merupakan dua entitas yang tidak
dapat dipisahkan. Namun, dalam
beberapa kasus, kebijakan pengentasan kemiskinan yang diinisiasi
pemerintah justru lebih terlihat sebagai bentuk pengusiran orang
miskin. Kebijakan normalisasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Kali Ciliwung
misalnya, menjadi penyebab utama warga kehilangan mata
pencahariannya. Upaya relokasi warga ke rumah susun dianggap bukan
solusi yang tepat. Normalisasi dianggap hanya sebagai proyek
memanjakan mata. (Sumber: https://news.detik.com/kolom/d-
4448302/permukiman-layak-bagi-kaum-miskin-jakarta)
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini.
Kegiatan Inti
Kegiatan 1 (15 menit)

- Guru mengarahkan murid untuk melakukan diskusi kelompok sesuai dengan


link yang diberikan selama 15 menit dan setelah selesai, murid dapat kembali
ke ruang utama.
- Guru membagikan link kepada murid berdasarkan minat belajar untuk
mengidentifikasi dan menemukan konsep ragam gejala sosial dan hubungan
sosial di masyarakat sesuai bidang Ekonomi, Budaya, Lingkungan dan Psikologi.
(diferensiasi proses)

Kegiatan 2 (30 menit)


- Guru meminta kelompok Ekonomi dan Lingkungan untuk
mempresentasikan hasil diskusinya dan kelompok lain
diberikan kesempatan untuk menanggapi.
- Guru memberikan pertanyaan pemandu, “Bagaimana
pendapat kalian tentang keterkaitan antara ragam gejala sosial dan hubungan
sosial? “
- Guru meminta kelompok Budaya dan Psikologi untuk menyampaikan pendapat.
- Guru Bersama murid membuat kesimpulan.

Penutup (15 menit)


Sebagai penutup pembelajaran, minta siswa melakukan refleksi.
Pertanyaan pemandu berikut dapat digunakan untuk memandu proses refleksi siswa.
1. Apakah bagian yang paling menarik dari pembelajaran hari ini? Mengapa?
2. Berdasarkan apa yang telah kalian pelajari, dapatkah kalian memberikan contoh
lainnya sesuai bidang kelompok kalian?
3. Menurutmu, apakah penting mempelajari ragam gejala sosial dan hubungan sosial
di masyarakat?
4. Tantangan apa yang masih kamu temui dalam mempelajari materi ini khususnya
di kalangan remaja?
RENCANA PENILAIAN
1. Penilaian Sikap dalam bentuk Observasi, kompetensi sikap
yang dinilai adalah kritis, kerja sama, mandiri, menghargai.
2. Penilaian Pengetahuan dalam bentuk tes tertulis (uraian)
3. Penilaian keterampilan dalam bentuk Proyek.

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP


(Lembar Observasi)

Berilah tanda cek list () sesuai dengan sikap yang muncul pada saat proses
pembelajaran berlangsung

Sikap yang dinilai


No Kritis Kerja Sama Mandiri Menghargai
Nama Murid
. N KN B N KN B N KN BN N KN BN
N N
1.
2.
3.
4.
5.
dst
Keterangan :
N : Nampak
KN : Kurang Nampak
BN : Belum Nampak
INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN
(Tes tertulis berbentuk Soal Uraian)

Soal:
1. Kemiskinan merupakan fenomena yang terjadi hampir di seluruh negara
sedang berkembang. Kemiskinan muncul karena ketidakmampuan sebagian
masyarakat untuk menyelenggarakan hidupnya sampai suatu taraf yang
dianggap manusiawi. Kondisi ini menyebabkan menurunnya kualitas sumber
daya manusia sehingga produktivitas dan pendapatan yang diperolehnya
rendah. Lingkaran kemiskinan terus terjadi, karena dengan penghasilan yang
rendah tidak mampu mengakses sarana pendidikan, kesehatan, dan nutrisi
secara baik sehingga menyebabkan kualitas sumberdaya manusia dari aspek
intelektual dan fisik rendah, berakibat produktivitas juga rendah. Selain itu
di tambah dengan adanya virus Covid-19, banyak pihak yang bisa saja jatuh ke
jurang kemiskinan jika masalah ini tidak coba dientaskan.
Contoh kasus di atas, termasuk dalam ragam gejala sosial apa? Berikan
pendapatmu tentang cara mengatasi masalah tersebut (maksmimal 4 cara)
2. AB, lahir di Takengon (45 tahun, lakilaki), pegawai swasta, isteri orang Gayo.
Organisasi, hanya berorganisasi orang Gayo. Tidak pernah ikut perkumpulan
orang Aceh. Hubungan, hanya bergaul dengan orang Gayo. Pandangan, orang
Aceh agak kasar dan tidak mengerti bahasanya.
Menurut pendapatmu, termasuk jenis hubungan sosial apa? Berikan alasannya

Tabel Penskoran
Total
No Soal Jawab Skor
Skor
1.  Ragam Gejala Sosial Ekonomi 2 6
 Berikan penjelasan dengan 1 cara 1
 Berikan penjelasan dengan 2 cara 2
 Berikan penjelasan dengan 3 cara 3
 Berikan penjelasan dengan 4 cara 4
2.  Hubungan sosial semu 2 6
 Alasannya memuat 1 unsur 1
 Alasannya memuat 2 unsur 2
 Alasannya memuat 3 unsur 3
 Alasannya memuat 4 unsur 4

jumlah skor yang diperoleh


Nilai= x 100
12

Konversi tingkat penguasaan:


90 – 100 = baik sekali
80 – 89 = baik
70 – 79 = cukup
< 70 = kurang

INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN


(Pembuatan Proyek)
Satuan Pendidikan : SMA
Mata Pelajaran : Sosiologi
Kelas/ Semester : X/ 1
Materi : Ragam gejala social dan hubungan social di masyarakat

Langkah-langkah Pengerjaan:

1. Carilah permasalahan dan penyelesaian yang berkaitan dengan ragam gejala


sosial dan hubungan sosial di masyarakat. Kemudian dengan sikap kritis
dan kreatif, modifikasi permasalahan tersebut sehingga menjadi dalam
kelompok. Tunjukkan sikap mandiri, menghargai, dan kerja sama selama
mengerjakan agar tugas dapat terselesaikan dengan baik!
2. Setiap kelompok membuat minimal 1 permasalahan dan penyelesaiannya
3. Permasalahan dan penyelesaian yang telah dibuat oleh kelompok, ditulis dalam
laporan yang berbentuk makalah (MS word)
4. Buat tabel rencana kegiatan penyelesaian tugas proyek lengkap dengan jadwal
dan uraian tugas anggota
5. Makalah terdiri dari Bab 1: Latar belakang, tujuan, dan manfaat dari pembuatan
permasalahan yang berkaitan dengan ragam gejala social dan hubungan social
di masyarakat; Bab 2: Permasalahan dan Penyelesaiannya; Bab 3: Kesimpulan dan
Saran.
6. Laporan dikumpulkan paling lambat dua minggu setelah tugas ini diberikan.
Rubrik Penilaian Proyek

No. Komponen Penilaian Skor Maks


I. Identitas Makalah
1 Judul makalah 2
2 Keperluan ditulisnya makalah 2
3 Nama penulis makalah 2
4 Tempat dan waktu penulisan makalah 2
II. Sistematika Makalah
5 Makalah terorganisasi dengan baik dan lengkap:
 Ada Kata Pengantar dan Daftar Isi/Tabel/Gambar 2
 Pendahuluan berisi: latar belakang penulisan makalah, 2
tujuan dan manfaatnya penulisan makalah
 Bagian inti berisi paparan topik-topik bahasan dan 2
penyelesaiannya
 Bagian penutup berisi kesimpulan dan saran 2
 Memuat daftar rujukan/pustaka dan lampiran (jika ada) 2
 Makalah ditulis sesuai EYD, kriteria penulisan ilmiah, 8
pengetikan dan layout rapi (font konsisten dan minim
typo/kesalahan pengetikan)
III. Bagian Teks Utama Makalah
6 Latar Belakang memaparkan:
 Hal-hal yang melandasi perlunya ditulis makalah (secara 10
teoritis maupun praktis),
 Masalah yang memerlukan pemecahan/penjelasan/ 5
pendeskripsian /penegasan,
 Tujuan penulisan makalah 5
7 Topik-topik Bahasan pada bagian inti:
 Relevan dengan masalah yang dipaparkan pada bagian 10
pendahuluan (isi dan kuantitas)
 Penyelesaian memuat pendapat ahli (> 4 sumber buku atau 10
artikel)
 Setiap pendapat ahli minimal diberikan pendapatan 5
kelompok
8 Penutup memaparkan:
 Kesimpulan atau penegasan atau ringkasan pembahasan 5
 Saran/rekomendasi sehubungan dengan masalah yang diba- 4
has
Jumlah Skor Maksimal 80

jumlah skor yang diperoleh


Nilai= x 100
80

Konversi tingkat penguasaan:


90 – 100 = baik sekali
80 – 89 = baik
70 – 79 = cukup
< 70 = kurang

Anda mungkin juga menyukai