0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
10 tayangan5 halaman
1. Materi utama meliputi pola-pola hereditas seperti siklus pembelahan sel, pewarisan sifat melalui gen, dan hukum-hukum Mendel. Juga dibahas genetika dan regulasi ekspresi gen, mekanisme evolusi melalui teori Darwin, serta hubungan antara pewarisan sifat dan evolusi.
1. Materi utama meliputi pola-pola hereditas seperti siklus pembelahan sel, pewarisan sifat melalui gen, dan hukum-hukum Mendel. Juga dibahas genetika dan regulasi ekspresi gen, mekanisme evolusi melalui teori Darwin, serta hubungan antara pewarisan sifat dan evolusi.
1. Materi utama meliputi pola-pola hereditas seperti siklus pembelahan sel, pewarisan sifat melalui gen, dan hukum-hukum Mendel. Juga dibahas genetika dan regulasi ekspresi gen, mekanisme evolusi melalui teori Darwin, serta hubungan antara pewarisan sifat dan evolusi.
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Pola-pola hereditas. 2. Genetik dan regulasi ekspresi gen. 3. Mekanisme Evolusi 4. Pewarisan Sifat Dan Evolusi No Butir Refleksi Respon/Jawaban 1 Garis besar materi yang dipelajari 1. POLA-POLA HEREDITAS • Siklus dan Pembelahan Sel Salah satu peristiwa terpenting dalam hidup terjadi pada tubuh kita, yaitu membelahnya sel- sel. Ketika sel membelah, mereka membuat sel baru. Satu sel membelah menjadi dua sel dan kedua sel ini kemudian membelah menjadi empat sel, dan seterusnya. Proses ini disebut "pembelahan sel" dan "reproduksi sel", karena sel-sel baru terbentuk ketika sel-sel lama membelah. Kemampuan sel untuk membelah adalah unik untuk organisme hidup • Pembelahan mitosis terdiri dari tahapan : profase, metafase, anafase, dan telofase dan menghasilkan 2 sel anakan yang identik dengan induknya. Pembelahan meiosis terdiri dari meiosis 1 dan meiosis 2 dengan tahapan profase, metafase, anafase, dan telofase dan menghasilkan 4 sel anakan yang haploid. • Pewarisan sifat dari induk (orang tua) kepada fillialnya melibatkan gen (sebagai faktor pembawa sifat keturunan). Hukum Mendel I disebut juga Hukum Segregasi, karena pada waktu pembentukan gamet (meiosis), kromosom-kromosom homolognya memisahkan diri secara bebas. Hukum Mendel II adalah Hukum Berpasangan Secara Bebas atau Hukum Penggabungan Bebas. • Penyimpangan karena interaksi alel dikenal peristiwa: Dominasi tidak sempurna (incomplete dominance), kodominan, alel ganda, alel letal. Penyimpangan interaksi genetik berupa : Penyimpangan semu Hukum Mendel meliputi interaksi gen, kriptomeri, polimeri, epistasis-hipostasis, gen-gen komplementer, gen dominan rangkap, dan atavisme. • Tautan adalah kecenderungan gen pada kromosom untuk tetap bersama-sama dan diteruskan pada generasi berikutnya. Pindah silang adalah pertukaran gen atau bagian kromosom dan membentuk variasi baru baru. Tautan gen yang terjadi pada kromosom autosom disebut tautan autosomal. Gen tertaut kelamin (sex linked genes) adalah gen yang terletak pada kromosom kelamin dan sifat yang ditimbulkan gen pada kromosom ini diturunkan bersama dengan jenis kelamin terdiri atas gen tertaut kromosom X dan Y • Pindah silang dapat terjadi pada saat meiosis (pembentukan gamet). Pindah silang dapat berupa pindah silang tunggal atau pindah silang ganda. Untuk mengetahui kekuatan pindah silang dihitung nilai pindah silangnya (NPS). • Gagal berpisah (Nondisjunction) adalah peristiwa gagalnya satu kromosom atau lebih untuk berpisah kearah kutub yang berlawanan pada saat anafase meiois I maupun meiosis II. Kelainan susunan kromosom pada manusia akibat adanya kegagalan berpisah pada kromosom seks (gonosom) antara lain Sindrom Turner, Sindrom Klinefelter, Wanita Super dan Laki-Laki Super. Kelainan susunan kromosom pada manusia akibat adanya kegagalan berpisah pada kromosom tubuh (autosom) antara lain sindrom down, sindrom patau, sindrom edward dan lainnya. Gen Lethal adalah gen yang dalam keadaan homozigot menyebabkan kematian individu • Dikenal beberapa tipe penggolongan jenis kelamin: Tipe XY, XO, ZW ( Betina mempunyai tipe ZW (atau XY) dan yang jantan mempunyai tipe ZZ (atau XX). • Terdapat beberapa tipe penggolongan darah: a). Sistem A, B, O. b). Sistem M, N, MN, c). Sistem Rhesus • Beberapa penyakit menurun: Kelainan oleh alel resesif dan dominan autosomal (Albino, Gangguan Mental Fenilketonuria, Brakhidaktili, Cystinuria, Polidaktili, Galaktosemia, Huntington, kelainan oleh alel resesif pada gonosom X, buta warna, anodontia, hemofilia 2. Materi Genetik Dan Regulasi Ekspresi Gen • Kromosom memiliki komponen berupa DNA dan protein. Berdasarkan fungsinya kromosom dibedakan menjadi dua macam yaitu kromosom seks dan kromosom tubuh. Berdasarkan jumlah sentromernya, bentuk kromosom dapat dibedakan menjadi 4 macam, yaitu: Asentrik, Monosentrik, Disentrik, Polisentrik. Berdasarkan letak sentromernya, bentuk kromosom dapat dibedakan menjadi 4 macam, yaitu Metasentrik, Submetasentrik, Akrosentrik, Telosentrik. • Gen adalah unit terkecil dari materi genetik yang mengendalikan sifat-sifat hereditas suatu organisme. Setiap kromosom memiliki ratusan lokus sehingga di dalam sel mengandung ribuan gen. Satu gen mengendalikan satu sifa hereditas sehingga satu individu mempunyai ribuan sifat. Pasangan gen yang terdapat pada kromosom homolog yang menunjukkan sifat alternatif sesamanya disebut alel. Pasangan gen di dalam kromosom homolog suatu individu disebut genotipe. Genotipe memengaruhi penampakan sifat-sifat yang disebut fenotipe. • RNA adalah makromolekul polinukleotida yang berbentuk untai tunggal. RNA berperan dalam sintesis protein. Komponen penyusun RNA, yaitu gula ribosa, gugus fosfat, serta basa nitrogen purin (guanin dan adenin) dan pirimidin (urasil dan sitosin). Terdapat tiga macam RNA yaitu mRNA, tRNA, dan rRNA. • Sintesis protein adalah proses dimana asam amino secara linear diatur menjadi protein melalui keterlibatan RNA ribosom, RNA transfer, RNA, dan berbagai enzim. Sintesis protein adalah proses dimana sel-sel individual disusun membentuk protein. Baik asam deoksiribonukleat (DNA) dan semua jenis asam ribonukleat (RNA) akan terlibat dalam proses ini. Sintesis protein merupakan prses penyusunan asam-asam amino pada rantai polinukleotida. Kunci utama dalam proses sintesis protein adalah DNA yang merupakan material genetika dari sel. Sintesis protein terjadi melalui 2 tahap yaitu tanskripsi dan translasi. • Dalam sel prokaryot, ada beberapa gen structural yang disekspresikan secara bersam- sama dengan menggunakan satu promoter yang sama. Kelompok gen semacam ini disebut sebagai operon. Contoh operon yaitu: operon Lactosa, operon Triftofan. 3. Mekanisme Evolusi Evolusi adalah perubahan atau perkembangan struktur mahkluk hidup menjadi lebih adaptif dalam waktu yang lama. • Teori evolusi Darwin yaitu spesies yang ada sekarang merupakan hasil evolusi dari spesies nenek moyangnya, dan evolusi terjadi sebagai akibat dari seleksi alam. • Teori seleksi alam yang dikemukakan Darwin, yaitu: 1) Spesies memiliki kemampuan untuk menghasilkan keturunan yang banyak; 2) Sumber daya alam di bumi terbatas, sehingga terjadi kompetisi untuk bertahan hidup di antara keturunan pada setiap generasi; 3) terdapat variasi dalam populasi makhluk hidup, dan variasi ini umumnya dapat diwariskan; 4) Proses ini berlangsung dari generasi ke generasi, sehingga populasi lambat laun menjadi teradaptasi lebih baik terhadap lingkungannya. • Bukti-bukti evolusi terdiri dari: pengaruh penyebaran geografis, catatan fosil, anatomi perbandingan, biologi molekuler, perbandingan biokimia, dan organ tubuh yang tersisa. 4. Pewarisan Sifat Dan Evolusi Sifat-sifat yang berbeda, yang terdapat pada individu-individu dalam satu spesies disebut variasi. Individu yang mengalami variasi disebut varian. Variasi terjadi sebagai akibat adanya mutasi gen. Mutasi didefinisikan sebagai pemutusan atau penggantian yang terjadi pada molekul DNA. Laju mutasi suatu spesies adalah angka-angka yang menunjukkan jumlah gen-gen yang bermutasi di antara seluruh gamet yang dihasilkan oleh satu individu dari suatu spesies. Hardy dan Weinberg menemukan suatu rumus sederhana yang dapat digunakan untuk menemukan probabilitas frekuensi genotipe pada suatu populasi dan untuk mengetahui perubahan yang terjadi dari satu generasi ke generasi lainnya. Rumus tersebut dikenal sebagai persamaan kesetimbangan Hardy- Weinberg. Genetic drift adalah lepasnya frekuensi alela secara kebetulan, sedangkan aliran gen atau gene flow merupakan pertukaran gen antar populasi, yang biasanya merupakan spesies yang sama. Contoh aliran gen dalam sebuah spesies meliputi migrasi dan perkembangbiakan organisme atau pertukaran serbuk sari. Transfer gen antar spesies meliputi pembentukan organisme hibrid dan transfer gen horizontal • Penyebab Mikro Evolusi Berikut ini adalah beberapa penyebab mikroevolusi yaitu: o Hanyutan Genetik (Genetic Drift) Hanyutan genetik adalah perubahan dalam kumpulan gen suatu populasi kecil akibat kejadian acak. Suatu populasi harus tak terhingga besarnya sehingga bisa mengabaikan hanyutan genetik sebagai salah satu faktor penyebab evolusi. Tetapi pada kenyataannya, banyak populasi berukuran kecil sehingga memungkinkan terjadinya hanyutan genetik. o Aliran gen (gene flow) Aliran gen adalah pertukaran genetik akibat migrasi individu yang subur atau perpindahan gamet antar populasi. Salah satu poin pentingnya, aliran gen dapat menyamarkan perbedaan antara populasi yang sebelumnya sudah terbentuk oleh seleksi alam maupun hanyutan genetik. o Mutasi Mutasi adalah perubahan dalam DNA suatu organisme. Suatu mutasi baru yang terjadi pada gamet dapat mengubah kumpulan gen suatu populasi dengan cara mengganti alelnya. o Perkawinan yang tidak acak Pada hewan dan tumbuhan sering kali terjadi perkawinan dengan kerabat dekatnya, ini biasanya terjadi pada populasi yang tidak tersebar jauh. Setiap perubahan dalam perilaku kawin asortif atau kawin antar kerabat populasi akan menggeser frekuensi genotipe yang berlainan. Sehingga, perkawinan tidak acak dapat menyebabkan populasi berevolusi. o Seleksi alam Seleksi alam adalah tingkat kelangsungan hidup dan reproduksi individu organisme di alam, yang menghasilkan kenaikan jumlah beberapa sifat tertentu di samping menurunnya jumlah sifat yang lain. Dari semua penyebab mikroevolusi, hanya seleksi alam yang dapat menyesuaikan populasi dengan lingkungannya, karena seleksi alam meningkatkan dan mempertahankan genotipe yang menguntungkan 2 Daftar materi yang sulit dipahami di 1. Hardy weinberg modul ini 2. Pindah silang 3 Daftar materi yang sering mengalami 1. Tautan miskonsepsi