Anda di halaman 1dari 17

Tugas Presentasi

Materi dan Pembelajaran IPA SD

Modul 5
“Pendidikan Kehidupan Keluarga”

Biyati
NIM 857916779
Kegiatan Belajar
KB 1
Anatomi dan Fisiologi KB 3
Pendidikan Keluarga
Reproduksi Manusia
Sejahtera dan
Bahagia
KB 2
Penurunan Sifat
pada Manusia
Kegiatan Belajar 1
Struktur dan Fungsi
Struktur dan Fungsi
Organ Reproduksi
Organ Reproduksi
Laki-Laki
1. Skrotum
Wanita
2. Testes
1. Ovarium
3. Sel sperma
2. Saluran Uterin
4. Saluran-saluran
3. Uterus
Epididimis
4. Vagina
Saluran deferens
5. Vulva
Saluran ejakulasi
6. Kelenjar Payudara
Uretra
7. Siklus Menstruasi
5.Kelenjar-kelenjar tambahan
6. Cairan Sperma
7. Penis
Struktur Organ Reproduksi Laki-Laki
Struktur Organ Reproduksi Wanita
Penyimpangan-Penyimpangan
Perilaku Seksual

a. Sadismus
c. Masochismus
orang yang mencapai kepuasan
seperti sadismus, memperoleh
seksual dengan menyakiti,
kepuasan seksual dengan melihat
menghina, atau menyiksa.
penderitaan fisik dan mental orang lain
juga melalui penderitaan diri sendiri.
b. Homoseksual
laki-laki yang melakukan
d. Masturbasi
hubungan kelamin dengan
pencapaian kepuasan seksual melalui
sesama jenis.
rangsangan genital dengan tangan
atau cara lainnya
Macam-Macam Penyakit Seksual
Herpes Genital
Gonorrhoea Disebabkan karena seks bebas,
Penyakit yang ditularkan melalui penyakit ini tidak dapat diobati.
hubungan kelamin yang disebabkan
Trichomoniasis
oleh bakteri Neisseria gonorrhoea
Disebabkan oleh protozoa kelas
Flagellata yang disebut Trichomoniasis
Syphillis
vaginalis.
Penyakit yang disebabkan oleh
bakteri Treponema pallidum. Radang Saluran Uretra yang Bukan
Penularan melalui kontak seksual Gonorrhoea (NGU)
atau melalui plasenta ibu kepada Disebabkan oleh bakteri Chlamydia
bayinya. trachomatis.
Kegiatan belajar 2

Materi Genetika
Sel merupakan unit hereditas makhluk hidup. Artinya bahwa sel adalah
satuan yang di dalamnya terkandung bahan-bahan atau materi yang
bertanggung jawab dalam pewarisan sifat dari induk kepada
keturunannya.
Unit-unit hereditas di dalam sel dipindahkan dari satu generasi ke
generasi berikutnya atau dari induk pada keturunannya disebut gen.
Gen-gen itu berada di dalam suatu molekul yang panjang yang disebut
asam deoksiribonukleat atau deoxyribonuckeic acid (DNA).
Materi Genetika

DNA berikatan dengan matriks protein membentuk nokleoprotein


dan tersusun menjadi struktur-struktur dengan sifat yang dapat
menyerap warna yang jelas yang disebut kromosom.

KROMOSOM GEN DNA PENURUNAN SIFAT


Kromosom Kromosom dapat ukuran kromosom bervariasi
menyerap warna dengan dari satu spesies ke spesiem
jelas dan teramati dengan lainnya.
Kromosom adalah benda- jelas saat pembelahan sel, Jumlah kromosom cenderung
benda halu yang berbentuk misal pada tahap profase stabil dalam setiap sel
lurus atau bengkok yang atau metafase somatik dan sama bagi semua
berada di dalam nukleus. anggota spesies tertentu.
1 2
3

Kromosom
letak sentromer : panjang dan
pendek lengan
Kromosom
tipenya: ada tidaknya hubungan
dengan penentuan jenis kelamin
4
Gen
Dalam kromosom terdapat gen-gen. Gen
adalah unit terkecil bahan sifat keturunan
dan menjadi bagian dari asam
deoksiribonukleat (DNA).

Gen menumbuhkan serta mengatur


berbagai jenis karakter tubuh (karakter fisik
dan psikis). Letak gen pada kromosom
disebut lokus dan ribuan gen pada satu
kromosom akan menentukan sifat-sifat
organisme di mana gen itu berada.
DNA
Asam deoksiribonukleat adalah asam nukleat
yang bertindak sebagai pembawa informasi
genetik pada semua organisme, kecuali beberapa
virus tertentu.
DNA bersama dengan RNA (Asam ribonukleat) DNA bersama dengan RNA (Asam
merupakan senyawa kimia di dalam sel yang erat ribonukleat) merupakan senyawa kimia di
kaitannya dengan metabolisme dan hereditas. dalam sel yang erat kaitannya dengan
Asam deoksiribonukleat adalah asam nukleat metabolisme dan hereditas.
yang bertindak sebagai pembawa informasi DNA merupakan makromolekul berupa
genetik pada semua organisme, kecuali beberapa benang atau rantai sangat panjang yang
virus tertentu. double helix berupa unit-unit
deoksiribonukleotida.
Pewarisan Sifat
Selama pembelahan normal sel melalui mitosis, kromosom menggandakan diri lalu
membelah sehingga setiap sel anak menerima komplemen lengkap (jumlah diploid)
kromosom. Selama pematangan akhir sel gamet mengalami pembelahan di mana
separuh kromosom pergi ke masing-masing sel anak.

Pembelahan reduksi/meiosis sebenarnya adalah suatu proses dua tahap tetapi hal yang
terpenting yaitu sebagai akibatnya sperma dan ovum matang mengandung separuh
jumlah kromosom. Bila sebuah sperma dan ovum menyatu maka sel yang berbentuk
(zigot) memiliki komplemen kromosom diploid yang lengkap, separo dari orang tua
perempuan dan separo dari orang tua laki-laki. Kromosom mengalami rekombinasi yang
menyebabkan pencampuran gen maternal dan paternal.
Penerapan Teori Genetika
dalam Kehidupan Sehari-hari
Teori yang dikemukakan Mendel
adalah teori segresi di mana
Sebelum ditemukan teori tentang gen pemisahan pasangan gen menjuku
sebagai pembawa sifat, Mendel gamet secara berbeda.
mempelajari penurunan sifat pada Selain itu, beliau mengemukakan
makhluk hidup dengan tanaman ercis bahwa setiap pasang gen pada
atau kapri. keturunan F1 akan memisah dan
Dalam percobaan yang dilakukan Mendel mengelompok secara bebas oada
berkesimpulan bahwa ada faktor yang waktu pembentukan gamet.
diturunkan dari induk kepada Formula untuk keturunan F2 dengan
keturunannya yaitu faktor dominan dan perbandingan 9:3:3:1. (disebut oleh
resesif. ahli lain sebgai penyimpangan semu
Banyak ahli melanjutkan percobaannya, hukum Mendel)
.ternyata ada faktor lain yaitu faktor
intermedier dan faktor kodominan
Penerapan Teori Genetika pada Sifat Manusia

Untuk mempelajari faktor genetik Golongan Darah


pada manusia dapat digunakan A, B, AB, dan O
catatan keluarga sehingga
terbentuk pera keluarga.
Kelainan pada manusia yang Beberapa penyakit yang diturunkan
diturunkan seperti kepala botak, pada manusia dikelompokkan
phenylketonuria, thallasemia, dan berdasarkan alelnya yaitu:
haemofilia dapat ditelusuri alel resesif pada kromosom tubuh, alel
dengan peta keluarga. resesif pada kromosom x, alel dominan
pada kromosom tubuh, dan variasi
kromosom.
Kegiatan Belajar 3 Proses Sosialisasi Keluarga
Peran Alat Kontrasepsi Bahagia dan Sejahtera
dalam Keluarga Berencana
Keluarga Kecil Bahagia dan
Sejahtera Yaumil Agoes, menyatakan
bahwa tujuan dari proses
sosialisasi adalah agar anak
Proses pengontrolan kelahiran dapat hidup secara serasi,
dapat dilakukan dengan cara: selaras, dan seimbang sehingga
Pengangkatan Gonad dan dapat menyesuaikan diri dengan
Keluarga adalah unit terkecil
Uterus lingkungan.
dalam masyarakat yang terdiri Contoh sosialisasi: keagamaan,
dari suami, istri, dan anaknya. Sterilisasi
budi pekerti, rendah hati, sabar
Kontrasepsi: cara alami,
dan ulet, teliti, rapi, tata krama,
Keluarga dibentuk berdasarkan (menghitung masa subur), gotong royong.
atas perkawinan yang sah, kimiawi (pil), mekanis (IUD)
mampu memenuhi kebutuhan
hidup spiritul dan material yang
layak.
Kesimpulan
“Pendidikan Kehidupan Keluarga” sangat penting.
Dengan menghasilkan keturunan yang baik dari masing-masing
gen yang diturunkan dari kedua orang tua.

Untuk menciptakan keluarga kecil bahagia dan sederhana dalam


keluarga harus ada interaksi antar anggota keluarga.

Sebagai orang tua dari anak harus mengarahkan, membimbing


anak ke hal yang positif dan mendidiknya dengan baik.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai