Anda di halaman 1dari 7

LK 1.

Modul 4: Lembar Kerja Belajar Mandiri


NUR NAIMUN NINGTIAS,S.P
Judul Modul PEWARISAN SIFAT DAN EVOLUSI

Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. POLA-POLA HEREDITAS


2. MATERI GENETIK DAN REGULASI
EKSPRESI GEN
3. MEKANISME EVOLUSI
4. EVOLUSI POPULASI

No Butir Refleksi Respon/Jawaban


1 Daftar peta konsep (istilah Kegiatan Belajar 1
dan definisi) di modul ini 1. Hukum Mendel merupakan Hukum
Hereditas yang menjelaskan prinsip
prinsip penurunan sifat pada
organisme.
2. Hukum Mendel I disebut juga
3. Hukum Segregasi, karena pada waktu
pembentukan gamet (meiosis),
4. kromosom-kromosom homolognya
memisahkan diri secara bebas.
5. HukumMendel II adalah Hukum
Berpasangan Secara Bebas atau
Hukum Penggabungan Bebas.
6. Genotip adalah susunan genetik dari
suatu sifat atau karakter individu,
diberi simbol dengan huruf.
7. Persilangan monohibrida adalah
perkawinan 2 individu dengan satu
sifat beda yang menyolok.
8. Test cross adalah persilangan antara
hibrid (individu F1) dengan salah satu
induk homozigot resesif.
9. Alel letal resesif yaitu alel yang dalam
keadaan homozihot resesif dapat
menyebabkan kematian
10. Alel letal dominan yaitu alel yag dalam
keadaan homozigot dominan dapat
menyebabkan kematian.
11. Epistasis dan hipostasis merupakan
salah satu bentuk interaksi gen dalam
hal ini gen dominan mengalahkan gen
dominan lainnya yang bukan sealel.
12. Kriptomeri merupakan interaksi
komplementasi yang terjadi, karena
munculnya hasil ekspresi suatu gen
yang memerlukan kehadiran alel
tertentu pada lokus lain.
13. Epistasis dominan resesif merupakan
peristiwa suatu gen menghambat
ekspresi fenotip yang disebabkan oleh
gen mutan yang bukan alelnya.
14. Gen-gen komplementer merupakan
interaksi antara gen-gen dominan yang
berbeda,sehingga saling melengkapi.
15. Gen dominan rangkap merupakan dua
gen dominan yang memengaruhi
bagian tubuh makhluk hidup yang
sama.
16. Tautan (linkage) adalah peristiwa
terjadinya dua gen atau lebih terletak
pada satu kromosom yang sama dan
tidak dapat memisahkan diri secara
bebas pada waktu meiosis.
17. Tautan atosomal merupakan gen-gen
yang terletak pada kromosom yang
sama, tidak dapat bersegregasi secara
bebas cenderung diturunkan bersama.
18. Gen tertaut kelamin adalah gen yang
terletak pada kromosom kelamin dan
sifat yang ditimbulkan gen pada
kromosom ini bersama dengan jenis
kelamin.
19. Gen tertaut tidak sempurna adalah
gen-gen yang terletak pada bagian
homolog.
20. gen tertaut sempurna adalah gen-gen
yang terletak pada bagian yang tidak
homolog.
21. Gen Lethal adalah gen yang dalam
keadaan homozigot menyebabkan
kematian individu
22. Gen tertaut kromosom X merupakan
gen tertaut tidak sempurna.
23. gen tartaut kromosom Y merupakan
gen tertaut sempurna.
24. Holandrik: Gen tertaut kromosom Y
dan sifat-sifat yang disebabkannya
25. Pindah silang adalah peristiwa
bertukarnya bagian kromosom satu
dengan kromosomlainnya yang
homolog, ataupun dengan bagian
kromosom yang berbeda (bukan
homolognya).
26. Nilai pindah silang adalah angka yang
menunjukkan persentase kombinasi
baru yang dihasilkan akibat terjadinya
pindah silang
27. Gagal berpisah (Nondisjunction) adalah
peristiwa gagalnya satu kromosom atau
lebih untuk berpisah kearah kutub
yang berlawanan pada saat anafase
meiois I maupun meiosis II,
28. mutagen : zat penyebab mutasi
29. Sindrom Klinefelter Merupakan salah
satu jenis penyakit gangguan genetika,
kondisi ini diderita oleh laki-laki yang
dilahirkan dengan kromosom X
tambahan.
30. Sel selitan adalah sel yang ada di
antara sel gonad dan dapat
menentukan hormon seks pria.
31. Gen letal adalah gen yang dalam
keadaan homozigot menyebabkan
kematian individu.
32. Gen dominan letal adalah gen dominan
yang apabila dalam keadaan homozigot
menyebabkan kematian individu.
33. Carrier : Orang tua yang terlihat
normal tetapi dapat menurunkan
albino kepada anaknya
34. Brachydactily adalah keadaan
seseorang yang mempunyai jari-jari
pendek atau tidak normal.
35. Cystinuria adalah keadaan seseorang
yang mempunyai kelebihan asam
amino sistein yang sukar larut,
diekskresikan dan ditimbun menjadi
batu ginjal.
36. Huntington merupakan suatu penyakit
degeneratif yang menyerang sistem
saraf. Penderita menggelengkan kepala
pada satu arah.
37. protan, yaitu apabila tidak dapat
membedakan warna hijau karena
bagian mata yang sensitif terhadap
warna hijau tersebut rusak
38. deutan, yaitu apabila yang rusak
adalah bagian mata yang sensitif
terhadap warna merah.
39. criss-cross inheritance: Pewarisan sifat
yang bersilang ini merupakan ciri khas
pada pewarisan gen-gen tertaut
kromosom X
40. Anodontia merupakan kelainan pada
seseorang yang tidak mempunyai benih
gigi pada rahangnya, sehingga gigi
tidak dapat tumbuh selamanya.

41. Amniosentesis merupakan cara untuk


mengetes kemungkinan adanya
kelainan kromosom pada bayi yang
masih dikandung oleh ibu.
42. Eufenika merupakan penyembuhan
gejala dari penyakit-penyakit genetis.
Kegiatan Belajar 2.

43. Kromosom : sebuah molekul DNA


panjang yang mengandung sebagian
atau seluruh materi genetik suatu
organisme.
44. Kromosom tubuh (Autosom) adalah
kromosom yang mengendalikan sifat-
sifat tubuh, seperti warna mata, warna
kulit, tinggi badan, dan lain-lainnya.
45. Kromosom seks (gonosom) adalah
kromosom yang menentukan jenis
kelamin, contohnya X dan Y.
46. Kariotipe : suatu spesies yang memiliki
pola tampilan tertentu
47. kromosom homolog: sel tubuh pada
suatu individu yang terlihat
berpasangan.
48. genom atau ploidi : Pasangan
kromosom homolog
49. Sentromer merupakan bagian kepala
kromosom berbentuk bulat yang
merupakan pusat kromosom dan
membagi kromosom menjadi dua
lengan.
50. Kinetokhor: tempat melekatnya
benang-benang gelendong
51. Kromonema: Cairan yang mengandung
benang benang halus berpilin
52. Asentrik: kromosom yang tidak
memiliki sentromer.
53. Monosentri: kromosom yang hanya
memiliki sebuah sentromer.
54. Disentris: kromosom yang memiliki dua
sentromer.
55. Polisentris: kromosom yang memiliki
banyak sentromer.
56. Alel : Pasangan gen yang terdapat pada
kromosom homolog
57. alel homozigot: Alel yang mempunyai
tugas yang sama
58. alel heterozigot: alel yang tugasnya
berbeda
59. multiple alelo murphi: alel ganda
60. DNA merupakan suatu polimer yang
terdiri atas nukleotida-nukleotida
dengan jumlah ratusan atau ribuan.
61. RNA (ribonucleic acid) adalah
makromolekul polinukleotida yang
berbentuk untai tunggal.
62. Sistesis protein adalah proses
pembentukan partikel protein yang
dilakukan oleh sel-sel hidup untuk
membuat protein dengan melibatkan
sistesis RNA yang dipengaruhi oleh
DNA.
63. Transkripsi merupakan sintesis RNA
dari salah satu rantai DNA
64. Translasi adalah tahap kedua produksi
protein, setelah transkripsi,
pengkodean DNA menjadi petunjuk
untuk perakitan protein dalam bentuk
mRNA.
65. Ekspresi gen merupakan rangkaian
proses penerjemahan informasi genetik,
dalam bentuk urutan basa pada DNA
atau RNA, menjadi protein.
66. Regulasi ekspresi gen merupakan
proses pengaturan dalam
penterjemahan informasi genetik.
67. Sistem lac operon adalah sistem
pengendalian ekspresi gen-gen yang
bertanggung jawab di dalam
metabolisme laktosa.
68. Laktosa adalah disakarida yang
tersusun atas glukosa dan galaktosa.
69. Mutasi adalah perubahan substansi
genetik.
70. Mutagen kimia adalah senyawa kimia
yang dapat menyebabkan perubahan
struktur materi genetik sehingga
memunculkan mutasi pada suatu
individu makhluk hidup
71. Mutasi alami (mutasi spontan) adalah
mutasi yang terjadi di alam secara acak
(random), tanpa diketahui sebabnya
secara pasti
72. Mutasi buatan adalah peristiwa
perubahan materi genetik makhluk
hidup yang sengaja dilakukan manusia
dnegan tujuan-tujuan tertentu.
73. Mutasi gen atau disebut juga mutasi
titik (point mutations) adalah
perubahan urutan suatu atau dua
pasang basa DNA yang menyusun gen.
74. Mutasi bisu merupakan perubahan
urutan nukleotida pada kode triplet
yang tidak mengubah penerjemahan
kode asam amino.
75. Mutasi salah arti merupakan
perubahan pada urutan basa
(nukleotida) DNA yang menghasilkan
perubahan pada mRNA yang
menerjemahkannya menjadi asam
amino yang berbeda.
76. Mutasi tidak bermakna adalah mutasi
yang menggantikan suatu kodon untuk
suatu asam amino dengan satu atau
tiga kodon ‘stop’ (stop codon).
77. Delesi kromosom merupakan hilangnya
sebagian segmen kromosom karena
patah.
78. Duplikasi adalah peristiwa sebagian
segmen kromosom mengalami
penggandaan, akibatnya dalam satu
kromosom akan terdapat lebih dari
satu segmen (dengan gen-gen) yang
sama.
79. Inversi merupakan peristiwa
pembalikan sebagian segmen
kromosom sehingga menyebabkan
perpindahan lokus suatu gen.
80. Katenasi ialah mutasi kromosom yang
terjadi pada dua kromosom non
homolog yang pada waktu membelah
menjadi empat kromosom, saling
bertemu ujung-ujungnya sehingga
membentuk lingkaran.
81. poliploid (poli- berarti banyak)
merupakan organisme yang memiliki
lebih dari dua set kromosom.
82. Aneuploidi adalah perubahan jumlah
kromosom dalam satu perangkat atau
satu genom kromosom.
83. Nulisomi merupakan keadaan sel-sel
tubuh suatu organisme diploid
kehilangan dua (satu pasang)
kromosom homolog sehingga jumlah
kromosomnya adalah 2n-2.
84. Mutasi somatik adalah mutasi yang
terjadi pada sel-sel tubuh (somatik)
selama proses pembelahan sel.
85. Mutasi germinal adalah mutasi yang
terjadi pada sel-sel kelamin (gamet).
86. Evolve: perubahan.
87. Generationspontanea: penciptaan yang
terjadi secara spontan.
88. survival of the fittest: individu yang
sesuai bertahan hidup

Kegiatan Belajar 3.

89. Evolusi adalah masalah pewarisan gen-


gen melalui sel kelamin, atau evolusi
adalah gejala seleksi alam terhadap
faktor-faktor genetik.
90. Fosil adalah sisa tumbuhan atau
hewan yang telah membatu atau jejak-
jejak yang tercetak pada batuan.
91. organ yang homolog merupakan Organ-
organ makhluk hidup yang mempunyai
bentuk asal sama dan kemudian
berubah struktur sehingga fungsinya
berbeda
92. organ yang analog yaitu organ-organ
dari berbagai makhluk hidup yang
fungsinya sama tanpa memperhatikan
bentuk asalnya
93. Ontogeni adalah sejarah perkembangan
individu mulai zigot sampai dewasa.
94. Filogeni adalah sejarah perkembangan
makhluk hidup dari bentuk sederhana
sampai dengan bentuk yang paling
sempurna (evolusi).
95. Domestikasi merupakan bukti evolusi
yang muncul karena adanya campur
tangan manusia.

Kegiatan Belajar 4.

96. Evolusioner modern merupakan


perpaduan gagasan berbagai bidang
keahilian biologi yang menjelaskan
evolusi secara logis.
97. Genetic drift adalah lepasnya frekuensi
alela secara kebetulan
98. Aliran gen atau gene flow merupakan
pertukaran gen antar populasi, yang
biasanya merupakan spesies yang
sama.
99. Mikroevolusi adalah peristiwa
terjadinya perubahan skala kecil pada
frekuensi alel suatu populasi selama
beberapa generasi
100. Hanyutan genetik adalah perubahan
dalam kumpulan gen suatu populasi
kecil akibat kejadian acak.
101. Aliran gen adalah pertukaran genetik
akibat migrasi individu yang subur
atau perpindahan gamet antar populasi
102. Seleksi alam adalah tingkat
kelangsungan hidup dan reproduksi
individu organisme di alam, yang
menghasilkan kenaikan jumlah
beberapa sifat tertentu di samping
menurunnya jumlah sifat yang lain.

2 Daftar materi yang sulit Mekanisme evolusi


dipahami di modul ini
3 Daftar materi yang sering Mekanisme evolusi
mengalami miskonsepsi

Anda mungkin juga menyukai