NUR NAIMUN NINGTIAS,S.P Judul Modul PEWARISAN SIFAT DAN EVOLUSI
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. POLA-POLA HEREDITAS
2. MATERI GENETIK DAN REGULASI EKSPRESI GEN 3. MEKANISME EVOLUSI 4. EVOLUSI POPULASI
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Daftar peta konsep (istilah Kegiatan Belajar 1 dan definisi) di modul ini 1. Hukum Mendel merupakan Hukum Hereditas yang menjelaskan prinsip prinsip penurunan sifat pada organisme. 2. Hukum Mendel I disebut juga 3. Hukum Segregasi, karena pada waktu pembentukan gamet (meiosis), 4. kromosom-kromosom homolognya memisahkan diri secara bebas. 5. HukumMendel II adalah Hukum Berpasangan Secara Bebas atau Hukum Penggabungan Bebas. 6. Genotip adalah susunan genetik dari suatu sifat atau karakter individu, diberi simbol dengan huruf. 7. Persilangan monohibrida adalah perkawinan 2 individu dengan satu sifat beda yang menyolok. 8. Test cross adalah persilangan antara hibrid (individu F1) dengan salah satu induk homozigot resesif. 9. Alel letal resesif yaitu alel yang dalam keadaan homozihot resesif dapat menyebabkan kematian 10. Alel letal dominan yaitu alel yag dalam keadaan homozigot dominan dapat menyebabkan kematian. 11. Epistasis dan hipostasis merupakan salah satu bentuk interaksi gen dalam hal ini gen dominan mengalahkan gen dominan lainnya yang bukan sealel. 12. Kriptomeri merupakan interaksi komplementasi yang terjadi, karena munculnya hasil ekspresi suatu gen yang memerlukan kehadiran alel tertentu pada lokus lain. 13. Epistasis dominan resesif merupakan peristiwa suatu gen menghambat ekspresi fenotip yang disebabkan oleh gen mutan yang bukan alelnya. 14. Gen-gen komplementer merupakan interaksi antara gen-gen dominan yang berbeda,sehingga saling melengkapi. 15. Gen dominan rangkap merupakan dua gen dominan yang memengaruhi bagian tubuh makhluk hidup yang sama. 16. Tautan (linkage) adalah peristiwa terjadinya dua gen atau lebih terletak pada satu kromosom yang sama dan tidak dapat memisahkan diri secara bebas pada waktu meiosis. 17. Tautan atosomal merupakan gen-gen yang terletak pada kromosom yang sama, tidak dapat bersegregasi secara bebas cenderung diturunkan bersama. 18. Gen tertaut kelamin adalah gen yang terletak pada kromosom kelamin dan sifat yang ditimbulkan gen pada kromosom ini bersama dengan jenis kelamin. 19. Gen tertaut tidak sempurna adalah gen-gen yang terletak pada bagian homolog. 20. gen tertaut sempurna adalah gen-gen yang terletak pada bagian yang tidak homolog. 21. Gen Lethal adalah gen yang dalam keadaan homozigot menyebabkan kematian individu 22. Gen tertaut kromosom X merupakan gen tertaut tidak sempurna. 23. gen tartaut kromosom Y merupakan gen tertaut sempurna. 24. Holandrik: Gen tertaut kromosom Y dan sifat-sifat yang disebabkannya 25. Pindah silang adalah peristiwa bertukarnya bagian kromosom satu dengan kromosomlainnya yang homolog, ataupun dengan bagian kromosom yang berbeda (bukan homolognya). 26. Nilai pindah silang adalah angka yang menunjukkan persentase kombinasi baru yang dihasilkan akibat terjadinya pindah silang 27. Gagal berpisah (Nondisjunction) adalah peristiwa gagalnya satu kromosom atau lebih untuk berpisah kearah kutub yang berlawanan pada saat anafase meiois I maupun meiosis II, 28. mutagen : zat penyebab mutasi 29. Sindrom Klinefelter Merupakan salah satu jenis penyakit gangguan genetika, kondisi ini diderita oleh laki-laki yang dilahirkan dengan kromosom X tambahan. 30. Sel selitan adalah sel yang ada di antara sel gonad dan dapat menentukan hormon seks pria. 31. Gen letal adalah gen yang dalam keadaan homozigot menyebabkan kematian individu. 32. Gen dominan letal adalah gen dominan yang apabila dalam keadaan homozigot menyebabkan kematian individu. 33. Carrier : Orang tua yang terlihat normal tetapi dapat menurunkan albino kepada anaknya 34. Brachydactily adalah keadaan seseorang yang mempunyai jari-jari pendek atau tidak normal. 35. Cystinuria adalah keadaan seseorang yang mempunyai kelebihan asam amino sistein yang sukar larut, diekskresikan dan ditimbun menjadi batu ginjal. 36. Huntington merupakan suatu penyakit degeneratif yang menyerang sistem saraf. Penderita menggelengkan kepala pada satu arah. 37. protan, yaitu apabila tidak dapat membedakan warna hijau karena bagian mata yang sensitif terhadap warna hijau tersebut rusak 38. deutan, yaitu apabila yang rusak adalah bagian mata yang sensitif terhadap warna merah. 39. criss-cross inheritance: Pewarisan sifat yang bersilang ini merupakan ciri khas pada pewarisan gen-gen tertaut kromosom X 40. Anodontia merupakan kelainan pada seseorang yang tidak mempunyai benih gigi pada rahangnya, sehingga gigi tidak dapat tumbuh selamanya.
41. Amniosentesis merupakan cara untuk
mengetes kemungkinan adanya kelainan kromosom pada bayi yang masih dikandung oleh ibu. 42. Eufenika merupakan penyembuhan gejala dari penyakit-penyakit genetis. Kegiatan Belajar 2.
43. Kromosom : sebuah molekul DNA
panjang yang mengandung sebagian atau seluruh materi genetik suatu organisme. 44. Kromosom tubuh (Autosom) adalah kromosom yang mengendalikan sifat- sifat tubuh, seperti warna mata, warna kulit, tinggi badan, dan lain-lainnya. 45. Kromosom seks (gonosom) adalah kromosom yang menentukan jenis kelamin, contohnya X dan Y. 46. Kariotipe : suatu spesies yang memiliki pola tampilan tertentu 47. kromosom homolog: sel tubuh pada suatu individu yang terlihat berpasangan. 48. genom atau ploidi : Pasangan kromosom homolog 49. Sentromer merupakan bagian kepala kromosom berbentuk bulat yang merupakan pusat kromosom dan membagi kromosom menjadi dua lengan. 50. Kinetokhor: tempat melekatnya benang-benang gelendong 51. Kromonema: Cairan yang mengandung benang benang halus berpilin 52. Asentrik: kromosom yang tidak memiliki sentromer. 53. Monosentri: kromosom yang hanya memiliki sebuah sentromer. 54. Disentris: kromosom yang memiliki dua sentromer. 55. Polisentris: kromosom yang memiliki banyak sentromer. 56. Alel : Pasangan gen yang terdapat pada kromosom homolog 57. alel homozigot: Alel yang mempunyai tugas yang sama 58. alel heterozigot: alel yang tugasnya berbeda 59. multiple alelo murphi: alel ganda 60. DNA merupakan suatu polimer yang terdiri atas nukleotida-nukleotida dengan jumlah ratusan atau ribuan. 61. RNA (ribonucleic acid) adalah makromolekul polinukleotida yang berbentuk untai tunggal. 62. Sistesis protein adalah proses pembentukan partikel protein yang dilakukan oleh sel-sel hidup untuk membuat protein dengan melibatkan sistesis RNA yang dipengaruhi oleh DNA. 63. Transkripsi merupakan sintesis RNA dari salah satu rantai DNA 64. Translasi adalah tahap kedua produksi protein, setelah transkripsi, pengkodean DNA menjadi petunjuk untuk perakitan protein dalam bentuk mRNA. 65. Ekspresi gen merupakan rangkaian proses penerjemahan informasi genetik, dalam bentuk urutan basa pada DNA atau RNA, menjadi protein. 66. Regulasi ekspresi gen merupakan proses pengaturan dalam penterjemahan informasi genetik. 67. Sistem lac operon adalah sistem pengendalian ekspresi gen-gen yang bertanggung jawab di dalam metabolisme laktosa. 68. Laktosa adalah disakarida yang tersusun atas glukosa dan galaktosa. 69. Mutasi adalah perubahan substansi genetik. 70. Mutagen kimia adalah senyawa kimia yang dapat menyebabkan perubahan struktur materi genetik sehingga memunculkan mutasi pada suatu individu makhluk hidup 71. Mutasi alami (mutasi spontan) adalah mutasi yang terjadi di alam secara acak (random), tanpa diketahui sebabnya secara pasti 72. Mutasi buatan adalah peristiwa perubahan materi genetik makhluk hidup yang sengaja dilakukan manusia dnegan tujuan-tujuan tertentu. 73. Mutasi gen atau disebut juga mutasi titik (point mutations) adalah perubahan urutan suatu atau dua pasang basa DNA yang menyusun gen. 74. Mutasi bisu merupakan perubahan urutan nukleotida pada kode triplet yang tidak mengubah penerjemahan kode asam amino. 75. Mutasi salah arti merupakan perubahan pada urutan basa (nukleotida) DNA yang menghasilkan perubahan pada mRNA yang menerjemahkannya menjadi asam amino yang berbeda. 76. Mutasi tidak bermakna adalah mutasi yang menggantikan suatu kodon untuk suatu asam amino dengan satu atau tiga kodon ‘stop’ (stop codon). 77. Delesi kromosom merupakan hilangnya sebagian segmen kromosom karena patah. 78. Duplikasi adalah peristiwa sebagian segmen kromosom mengalami penggandaan, akibatnya dalam satu kromosom akan terdapat lebih dari satu segmen (dengan gen-gen) yang sama. 79. Inversi merupakan peristiwa pembalikan sebagian segmen kromosom sehingga menyebabkan perpindahan lokus suatu gen. 80. Katenasi ialah mutasi kromosom yang terjadi pada dua kromosom non homolog yang pada waktu membelah menjadi empat kromosom, saling bertemu ujung-ujungnya sehingga membentuk lingkaran. 81. poliploid (poli- berarti banyak) merupakan organisme yang memiliki lebih dari dua set kromosom. 82. Aneuploidi adalah perubahan jumlah kromosom dalam satu perangkat atau satu genom kromosom. 83. Nulisomi merupakan keadaan sel-sel tubuh suatu organisme diploid kehilangan dua (satu pasang) kromosom homolog sehingga jumlah kromosomnya adalah 2n-2. 84. Mutasi somatik adalah mutasi yang terjadi pada sel-sel tubuh (somatik) selama proses pembelahan sel. 85. Mutasi germinal adalah mutasi yang terjadi pada sel-sel kelamin (gamet). 86. Evolve: perubahan. 87. Generationspontanea: penciptaan yang terjadi secara spontan. 88. survival of the fittest: individu yang sesuai bertahan hidup
Kegiatan Belajar 3.
89. Evolusi adalah masalah pewarisan gen-
gen melalui sel kelamin, atau evolusi adalah gejala seleksi alam terhadap faktor-faktor genetik. 90. Fosil adalah sisa tumbuhan atau hewan yang telah membatu atau jejak- jejak yang tercetak pada batuan. 91. organ yang homolog merupakan Organ- organ makhluk hidup yang mempunyai bentuk asal sama dan kemudian berubah struktur sehingga fungsinya berbeda 92. organ yang analog yaitu organ-organ dari berbagai makhluk hidup yang fungsinya sama tanpa memperhatikan bentuk asalnya 93. Ontogeni adalah sejarah perkembangan individu mulai zigot sampai dewasa. 94. Filogeni adalah sejarah perkembangan makhluk hidup dari bentuk sederhana sampai dengan bentuk yang paling sempurna (evolusi). 95. Domestikasi merupakan bukti evolusi yang muncul karena adanya campur tangan manusia.
Kegiatan Belajar 4.
96. Evolusioner modern merupakan
perpaduan gagasan berbagai bidang keahilian biologi yang menjelaskan evolusi secara logis. 97. Genetic drift adalah lepasnya frekuensi alela secara kebetulan 98. Aliran gen atau gene flow merupakan pertukaran gen antar populasi, yang biasanya merupakan spesies yang sama. 99. Mikroevolusi adalah peristiwa terjadinya perubahan skala kecil pada frekuensi alel suatu populasi selama beberapa generasi 100. Hanyutan genetik adalah perubahan dalam kumpulan gen suatu populasi kecil akibat kejadian acak. 101. Aliran gen adalah pertukaran genetik akibat migrasi individu yang subur atau perpindahan gamet antar populasi 102. Seleksi alam adalah tingkat kelangsungan hidup dan reproduksi individu organisme di alam, yang menghasilkan kenaikan jumlah beberapa sifat tertentu di samping menurunnya jumlah sifat yang lain.
2 Daftar materi yang sulit Mekanisme evolusi
dipahami di modul ini 3 Daftar materi yang sering Mekanisme evolusi mengalami miskonsepsi