Anda di halaman 1dari 9

LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

STRUKTUR DAN FUNGSI PADA


Judul Modul
MAKHLUK HIDUP
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Sel Tumbuhan dan Hewan
2. Jaringan, Organ, dan Proses Fisiologi
Pada Tumbuhan
3. Jaringan dan Sistem Organ pada
Hewan/Manusia
4. Metabolisme
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Daftar peta konsep (istilah KEGIATAN BELAJAR 1
dan definisi) di modul ini 1. Biokimia adalah senyawa kimiawi yang
dihasilkan dari aktivitas sel
2. Biomolekul adalah senyawa kimiawi yang
dihasilkan dari aktivitas sel.
3. Difusi merupakan penyebaran molekul-
molekul suatu zat dari konsentrasi tinggi ke
konsentrasi rendah hingga terjadi
keseimbangan konsentrasi.
4. Dinding sel primer adalah dinding sel
pertama yang dibentuk pada saat
pembentukan sebuah sel baru.
5. Dinding sel sekunder adalah dinding sel
yang terbentuk dalam peristiwa penebalan
dinding sel.
6. Fosfolipid merupakan molekul fosfat
(bagian kepala) dan molekul lemak (bagian
ekor) yang mirip dengan kepala dan ekor.
7. Glikolipid adalah molekul karbohidrat yang
berikatan dengan lipida.
8. Glikoprotein adalah molekul karbohidrat
yang berikatan dengan molekul protein.
9. Hidrofilik merupakan suatu senyawa yang
dapat berikatan dengan air. Senyawa ini
dapat berikatan dengan air diakibatkan
karena bentuknya yang polar.
10. Invaginasi adalah kemampuan membran sel
untuk melakukan pelipatan kedalam pada
peristiwa endositosis.
11. Lamela tengah adalah suatu lapisan
yang terdapat diantara dua buah sel yang
bersebelahan.
12. Lisosom adalah suatu organel sel yang
berbentuk kantung (bola) diselubungi oleh
selaput atau membran tunggal.
13. Leukoplas adalah plastida yang tidak
berwarna, umumnya terdapat dalam sel-
sel dewasa yang tidak terkena cahaya
matahari, misalnya pada jaringan yang
terletak sangat dalam pada bagian tumbuhan
baik di dalam maupun di atas tanah.
14. Membran plasma atau membran sel atau
selaput plasma merupakan selaput terluar
sel yang tersusun dari molekul lipoprotein
(fosfolipida dan protein) dan molekul-molekul
lain yang menyempurnakan struktur
membran plasma
15. Membran semipermeabel merupakan
membran plasma yang dapat dilalui dengan
lebih mudah oleh beberapa zat daripada
beberapa zat lainnya.
16. Nukleus atau inti sel merupakan komponen
sel bermembran yang bentuknya bulat atau
lonjong seperti cakram.
17. Nukleoulus (anak inti) yang berfungsi
untuk mensintesis berbagai macam molekul
RNA (asam ribonukleat).
18. Osmoregulasi adalah proses mengatur
konsentrasi cairan dan menyeimbangkan
pemasukan serta pengeluaran cairan tubuh
oleh sel atau organisme hidup.
19. Plasmodesmata merupakan benang-benang
plasma yang halus yang berfungsi
menghubungkan protoplasma sel yang satu
dengan protoplasma sel tetangganya.
20. Plasmolisis merupakan lepasnya membran
plasma dari dinding sel karena
mengkerutnya sel akibat dari kondisi
lingkungan yang hipertonik.
21. Protein intrinsik (integral) merupakan
protein yang berada di sela-sela
phospholipida pada membran sel.
22. Protein ekstrinsik (perifer) merupakan
protein yang terdapat di permukaan
phospholipida.
23. Protoplasma adalah bagian penting dari sel
tempat berlangsungnya reaksi-reaksi kimia
kehidupan.
24. Robert Hooke adalah ilmuwan pertama yang
mengamati sel pada tahun 1665, melalui
mikroskop sederhana.
25. Sel merupakan unit terkecil yang
menyusun tubuh makhluk hidup dan
merupakan tempat terselenggaranya fungsi
kehidupan
26. Turgid adalah suatu keadaan dimana sel
tumbuhan akan terus membengkak karena
masuknya cairan kedalam sel, sampai
selulosa tidak dapat direntangkan lagi,
namun sel tersebut tidak pecah.

KEGIATAN BELAJAR 2

27. Aerenkim adalah jenis parenkim yang


berfungsi menyimpan udara pada ruang
antar selnya.
28. Akar tunggang yaitu tipe akar dengan satu
akar vertikal besar dengan akar lateral
yang lebih kecil.
29. Aktinenkim adalah jenis parenkim yang
bentuk sel-selnya seperti bintang yang
tersusun sedemikian rupa sehingga terdapat
ruang antar sel yang besar.
30. Buah ganda (agregat) yaitu buah yang
dibentuk oleh banyak bakal buah.
31. Buah majemuk yaitu buah yang dibentuk
oleh banyak bakal buah dari banyak bunga.
32. Daun dorsiventral atau bifasial, yaitu daun
yang mesofilnya terdiferensiasi menjadi
parenkim palisade di satu sisi daun dan
parenkim spons di sisi lainnya.
33. Daun isobilateral atau isolateral atau
unifasial, yaitu daun yang mesofilnya tidak
terdiferensiasi menjadi parenkim yang
berbeda atau mesofilnya terdiferensiasi
menjadi parenkimpalisade di kedua sisi daun
dan parenkim spons diantara parenkim
palisade.
34. Daun sentris, yaitu daun yang parenkim
pada mesofilnya berada kelililing di bawah
epidermis pada daun yang bentuknya
segitiga (tidak pipih)
35. Diferensiasi adalah yakni perubahan
bentuk tubuh tumbuhan yang disesuaikan
dengan fungsinya.
36. Eksotesium adalah lapisan bagian luar pada
anthera
37. Epimysium adalah jaringan ikat padat yang
membungkus otot secara keseluruhan.
38. Feloderm adalah lapisan sel-sel hidup yang
terdiri atas sel-sel parenkim.
39. Insersio adalah bagian otot yang melekat
pada tulang yang bergerak
40. Jaringan adalah sekumpulan sel yang
mempunyai bentuk, asal, fungsi dan
struktur yang sama.
41. Kaliptra adalah bagian dari ujung akar yang
berfungsi melindungi dan membantu ujung
akar dapat menembus tanah.
42. Lentisel yaitu celah sebagai jalan masuk
dan keluarnya udara ke sel-sel hidup di
sebelah dalam jaringan gabus
43. Meristen apikal adalah meristem yang
terdapat di ujung-ujung batang, cabang
atau ujung akar, meristem apikal selalu
menghasilkan sel-sel untuk tumbuh
memanjang.
44. Meristem lateral adalah meristem yang
terdapat di sisi lateral batang atau lateral
akar, aktivitas meristem lateral
mengakibatkan pertumbuhan sekunder
seperti pertambahan diameter batang. dan
akar, misalnya kambium dan kambium
gabus.
45. Meristen interkalar, adalah meristem yang
terdapat diantara jaringan dewasa,
berperan dalam pemanjangan ruas batang,
pertumbuhan sel meristem interkalar
menyebabkan pemanjangan batang lebih
cepat sebelum tumbuhnya bunga.
46. Mesofil adalah bagian dari daun yang
terletak diantara epidermis atas dan
epidermis bawah yang didominasi oleh
jaringan parenkim.
47. Respirasi adalah suatu proses reaksi
katabolisme memecah molekul-molekul gula
menjadi molekul anorganik karbondioksida
(CO2) dan air (H2O) dan energi.
48. Stele merupakan sistem jaringan primer
yang terdiri atas satuan berkas
pengangkut beserta jaringan dasar
pendukungnya misalnya empulur,
perisikel, jaringan intervaskuler, baik
tersusun sederhana maupun kompleks.
49. Stomium merupakan sel-sel yang berbentuk
khusus yang merupakan tempat keluarnya
serbuk sari yang telah masak.
50. Transpirasi adalah proses hilangnya air
dalam bentuk uap air dari tumbuhan.
51. Transportasi ekstravaskuler adalah proses
pengangkutan air dan mineral yang ada di
dalam tanah melalui rambut-rambut akar
atau epidermis akar masuk ke jaringan
parenkim di korteks dan selanjutnya menuju
silinder pusat.

KEGIATAN BELAJAR 3

52. Addison, yaitu kerusakan korteks adrenal


yang mempengaruhi produksi hormon
kortison dengan gejala kelelahan, nafsu
makan berkurang, tekanan darah rendah.
53. Ageusia, adalah kondisi langka dimana
seseorang sama sekali tidak dapat mengecap
rasa makanan.
54. Akromegali, yaitu pertumbuhan tidak
seimbang akibat kelebihan GH saat dewasa.
55. Dendrit adalah perluasan sitoplasma badan
sel saraf.
56. Diafisis merupakan bagian tengan tulang,
terdapat rongga berisi sumsum tulang.
57. Dysgeusia, suatu kelainan dimana mulut
yang selalu terasa tengik, asin, atau berasa
logam
58. Embolus adalah jenis penyakit jantung
akibat tersumbatnya arteri menuju otak
oleh trombus. Trombus merupakan darah
yang menggumpal dalam pembuluh.
59. Emfisema merupakan gangguan pada
alveolus, dapat mengakibatkan mengurangi
luas permukaan bidang petukaran gas
pada paru-paru.
60. Epididimis merupakan saluran panjang
dan berkelok kelok yang berfungsi sebagai
tempat penimbunan sperma.
61. Fibroblas, merupakan sel jaringan ikat
berbentuk serat yang berfungsi
menyekresikan protein penyusun serat
ekstraseluler.
62. Gerak peristaltis merupakan gerakan
kembang kempis kerongkongan untuk
mendorong makanan masuk ke dalam
lambung.
63. Hypogeusia, adalah gangguan yang
menyebabkan penderitanya kurang atau
tidak mampu mengecap jenis rasa tertentu
seperti rasa manis, asam, pedas, pahit, atau
gurih.
64. Hormon adalah senyawa organik
pembawa pesan kimiawi di dalam aliran
darah menuju ke sel-sel atau jaringan tubuh.
65. Jaringan epitel adalah jaringan yang
menutupi permukaan organ baik di
permukaan organ atau di permukaan
dalam yang berbatasan dengan rongga
atau ruang.
66. Koronaria trombosis yaitu terbentuknya
gumpalan darah dalam arteri koronaria
sehingga aliran darah ke jantung terganggu
dan berkurang.
67. Korpuskula paccini, adalah bagian dari
kulit yang peka terhadap rangsangan
tekanan kuat dan getaran.
68. Kretinisme, adalah kekerdilan dan
keterbelakangan mental akibat kekurangan
hormon tiroid.
69. Ligamen adalah jaringan ikat berbentuk
seperti tali yang berperan sebagai
penghubung antar tulang.
70. Limfa merupakan suatu cairan yang
dikumpulkan dari berbagai jaringan dan
kembali ke aliran darah.
71. Makrofag, merupakan sel jaringan ikat
yang bentuknya berubah-uba atau tidak
teratur.
72. Mukopolisakarida yaitu polisakarida yang
mengandung gula amino, yang terdiri dari
asam hialuronat dan kondroitin sukfat.
73. Nefron adalah unit fungsional terkecil dari
ginjal yang terdiri atas kapsula bowman,
glomerolus, tubulus kontortus proximal,
tubulus kontortus distal, tubulus kolektivus
serta lengkung henle.
74. Perikardium, merupakan selaput jantung,
terdiri dari 2 lapis yaitu lamina parietal
(lapisan sebelah luar) dan lamina viseral.
75. Plasma darah adalah cairan yang
mengandung sel-sel darah dan berbagai
macam zat antara lain zat makanan glukosa,
protein (hormon, enzim), zat sekresi dan gas
(O₂, CO₂, dan N₂) dan mengandung serum
yang berfungsi sebagai tempat pembentukan
antibodi.
76. Sindrom Chusing, yaitu kelebihan hormon
kortison dengan gejala kelelahan, otot
lemah, moonface, merah merah pada lengan,
edema, menstruasi tidak teratur.
77. Sklerosis yaitu penyakit yang disebabkan
oleh pengerasan pembuluh darah.
78. Sphygmomanometer adalah alat untuk
mengukur tekanan darah.
79. Tendon, yaitu jaringan yang
menghubungkan otot dengan tulang.
80. Oogenesis adalah proses pembentukan sel
telur (ovum), terjadi di indung telur
(ovarium).
81. Von Recklinghousen, merupakan gangguan
sekresi kelenjar paratiroid yakni keadaan
dimana kandungan kapur dalam urin
meningkat, sedangkan keadaan tulang
menjadi rapuh.
82. Interferon (IFN), protein antivirus yang
dapat disintesis oleh sebagian besar sel
tubuh sebagai respons terhadap infeksi
virus, stimulasi imunitas, dan stimulus
kimia.

KEGIATAN BELAJAR 4

83. Aktivator enzim merupakan molekul yang


mempermudah enzim berikatan dengan
substratnya.
84. Apoenzim adalah komponen penyusun
enzim yang berupa molekul protein.
85. Biokatalisator adalah zat yang berfungsi
mempercepat reaksi tanpa ikut bereaksi
dalam metabolisme.
86. Fermentasi adalah proses penguraian
karbohidrat menjadi senyawa lain dan
menghasilkan energi, tanpa bantuan oksigen.
87. Fermentasi alkohol merupakan respirasi
anaerob yang menghasilkan etanol (alkohol)
sebagai produk akhir selain ATP dan CO₂.
88. Fermentasi asam laktat yaitu respirasi
anaerob yang menghasilkan asam laktat
sebagai produk akhir.
89. Fotofosforilasi adalah proses pembentukan
ATP dengan adanya penambahan gugus
fosfat pada senyawa ADP yang diatur oleh
energi cahaya.
90. Fotosintesis adalah proses pembentukan
senyawa organik (karbohidrat) dari senyawa
anorganik CO₂ dan H₂O dengan
menggunakan energi cahaya matahari.
91. Fotosistem merupakan pusat reaksi
fotosintesis di dalam sitem tilakoid (grana)
yang memiliki klorofil dan pigmen asesori
(tambahan).
92. Glikolisis adalah tahap pemecahan
glukosa, terjadi di sitoplasma (di luar
mitikondria)dan tidak membutuhkan
oksigen.
93. Grana merupakan tempat terjadinya reaksi
terang fotoisntesis.
94. Gugus prostetik merupakan komponen
enzim berupa non-protein.
95. Holoenzim merupakan enzim yang terdiri
dari apoenzim dan gugus prostetik
96. Inhibitor adalah suatu zat yang dapat
menghambat kerja enzim.
97. Inhibitor kompetitif adalah zat
penghambat yang bersaing dengan
substrat untuk mendapatkan sisi aktif
98. Inhibitor nonkompetitif adalah zat
penghambat yang bekerja dengan cara
berikatan dengan enzim pada sisi lain selain
sisi aktif enzim, yang mengakibatkan
struktur enzim berubah dan sisi aktif enzim
tidak dapat berfungsi.
99. Katabolisme merupakan reaksi
penguraian senyawa kompleks menjadi
senyawa-senyawa yang lebih sederhana atau
pemecahan senyawa organik menjadi
senyawa-senyawa anorganik.
100. Koenzim merupakan komponen enzim
yang merupakan bagian dari gugus prostetik
yang terdiri dari molekul organik. Contoh ko-
enzim : vitamin B (tiamin), asam
tetrahidrofolat.
101. Metabolisme merupakan reaksi-reaksi
kimia yang terjadi pada organisme hingga
pada tingkat sel.
102. Respirasi anaerob merupakan respirasi
yang tidak memerlukan oksigen.
103. Teori Induced fit theory, struktur sisi
aktif enzim tidak persis seperti substrat,
tetapi memiliki sgtruktur yang fleksibel.
Ketika substrat memasuki sisi aktif enzim,
bentuk sisi aktif termodifikasi melingkupi
substrat membentuk ikatan/kompleks
enzim-substrat. Ketika produk sudah
terlepas dari kompleks dan enzim menjadi
bentuk semula.

2 Daftar materi yang sulit 1. Transportasi sel


dipahami di modul ini 2. Sistem endokrin
3. Sistem imun

3 Daftar materi yang sering 1. Macam-macam hormon beserta fungsinya


mengalami miskonsepsi 2. Sistem imun (mekanisme kerja sistem imun)
3. Tahap-tahap proses fotosintesis (reaksi
terang)
4. Katabolisme protein dan lemak

Anda mungkin juga menyukai