Anda di halaman 1dari 10

RPP Kelas Eksperimen

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas


Mata Pelajajaran : Biologi
Kelas/Semester : X/II
Materi Pokok : Perubahan lingkungan
Sub Topik : 1. Jenis-jenis pencemaran lingkungan
2. Pencemaran air
Alokasi Waktu : 2 pertemuan (6 x 45 menit)
Sumber Belajar : Buku sumber Biologi kelas X dan rujukan lainnya.

A. Kompetensi Inti
1. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
2. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan,l dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai.
B. Kompetensi Dasar
3.11 Menganalisis data perubahan lingkungan dan penyebab, serta dampak
dari perubahan-perubahan tersebut bagi kehidupan.
4.11 Mengajukan gagasan pemecahan masalah perubahan lingkungan sesuai
konteks permasalahan lingkungan di daerahnya.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


3.11.1 Siswa kelas X dapat mengidentifikasi karakterikstik air yang tercemar.
3.11.2 Siswa kelas X dapat menguraikan penyebab-penyebab terjadinya
pencemaran air.
3.11.3 Siswa kelas X dapat menganalisis dampak yang ditimbulkan dari
pencemaran air.
4.11.1 Siswa kelas X dapat membuat produk sebagai solusi atas masalah
pencemaran air.

D. Tujuan Pencapaian Khusus


3.11.1 Setelah melakukan pembelajaran berbasis STEM (Science,
Technology, Engineering, and Mathematics), siswa kelas X dapat
mengidentifikasi karakterikstik air yang tercemar.
3.11.2 Setelah melakukan pembelajaran berbasis STEM (Science,
Technology, Engineering, and Mathematics), siswa kelas X dapat
menguraikan penyebab-penyebab terjadinya pencemaran air.
3.11.3 Setelah melakukan pembelajaran berbasis STEM (Science,
Technology, Engineering, and Mathematics), siswa kelas X dapat
menganalisis dampak yang ditimbulkan dari pencemaran air.
4.11.1 Setelah melakukan pembelajaran berbasis STEM (Science,
Technology, Engineering, and Mathematics), siswa kelas X dapat
membuat produk sebagai solusi atas masalah pencemaran air.
E. Materi Pembelajaran (Terlampir)
F. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : STEM (Science, Technology, Engineering, and
Mathematics)
2. Model : Project based learning
3. Metode : Diskusi dan eksperimen

G. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media : Slide powerpoint, gambar, dan video tentang
pencemaran air, udara, tanah
2. Alat dan bahan : Lembar proyek siswa (LPS), papan tulis, spidol,
proyektor, screen LCD, alat penjernih air.
3. Sumber belajar : Buku sumber Biologi kelas X dan rujukan lainnya.
H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Tabel Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Kelas Eksperimen
Deskripsi Alokasi
Kegiatan
Aktivitas Guru Aktivitas Siswa Waktu
Pendahuluan 1. Membuka kegiatan pembelajaran. 1. Siswa memulai kegiatan pembelajaran 15 menit
(pertemuan ke-1) a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam dan
dengan salam. berdoa. Kemudian dicek kehadirannya
b. Guru memeriksa kehadiran siswa. oleh guru. Setelah itu, siswa
c. Guru mengondisikan siswa untuk siap dikondisikan untuk siap memulai
belajar. pelajaran oleh guru.
2. Guru melakukan apersepsi dengan 2. Siswa menyimak apersepsi yang
menampilkan gambar atau video tentang diberikan guru kemudian menjawab
perubahan lingkungan akibat pencemaran dan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan
mengajukan pertanyaan-pertanyaan pada oleh guru berdasarkan informasi yang
siswa. telah dimiliki sebelumnya.
Ilustrasi pertanyaan: 3. Siswa diarahkan untuk menjawab
“Bagaimana tanggapan kalian setelah melihat pertanyaan tersebut dengan
gambar dan video tersebut?” mengaitkannya pada materi pelajaran
“Apakah di lingkungan sekitar kita juga yang akan dibelajarkan.
terjadi hal-hal yang seperti itu?” 4. Siswa diberitahukan acuan topik
“Apakah perbedaan dari ketiga gambar materi yang akan dibahas dan tujuan
peristiwa pencemaran yang ditampilkan?" pembelajaran yang harus dicapai.
3. Guru mengaitkan pengetahuan siswa dari
jawaban-jawaban yang diberikan siswa
dengan materi yang akan dibelajarkan.
4. Guru menuliskan acuan topik materi yang
akan dibelajarkan yaitu tentang pencemaran
air dan menyampaikan tujuan pembelajaran.
Kegiatan inti 1. Guru memberikan lembar pre-test kepada 1. Siswa mengisi jawaban pada lembar 120 menit
(Pertemuan ke-1) setiap siswa kemudian meminta siswa pre-test.
untuk mengerjakannya. 2. Siswa diberi lembar isian
2. Setelah siswa selesai mengerjakan pre-test, pertanyaan pengarah yang dapat
3. Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok dijawab setelah mengamati dan
dan membagikan lembar pertanyaan mengidentifikasi gambar tentang
pengarah yang dapat mengarahkan siswa pencemaran air yang terjadi di
pada konsep yang akan dibelajarkan. lingkungan.
4. Guru memotivasi siswa dengan 3. Siswa mendapatkan konsep tentang
menampilkan gambar tentang peristiwa macam-macam pencemaran air
pencemaran air yang terjadi di lingkungan. berdasarkan bahan zat pencemarnya
Ilustrasi pertanyaan : (aspek sains).
“Apakah air memiliki peran penting bagi 4. Siswa mengidentifikasi gambar
kehidupan kita?” terkait alat atau kegiatan yang dapat
“Apakah air yang sudah tercemar dapat menanggulangi masalah
digunakan untuk aktivitas kita sehari-hari pencemaran air, kemudian beberapa
seperti minum, memasak, mandi, dan siswa diminta untuk memaparkan
mencuci?” prinsip kerja dari alat atau kegiatan
“Apa saja kegiatan-kegiatan yang dapat yang ditampilkan pada gambar
menyebabkan kondisi air menjadi tercemar? sehingga dapat menanggulangi
“Apa dampak yang ditimbulkan akibat pencemaran air (aspek teknologi).
tercemarnya air? 5. Setelah itu, siswa ditanyakan
Guru meminta siswa untuk menuliskan hasil tentang kuantitas alat dan bahan
identifikasinya pada lembar pertanyaan yang dibutuhkan dalam pembuatan
pengarah yang diberikan dan menjawab alat, ukuran panjang, dan berat yang
beberapa pertanyaan pada lembar tersebut. harus diperhitungkan dalam
5. Guru meminta beberapa siswa untuk penggunaan alat tersebut agar dapat
menyampaikan hasil pekerjaannya dan efektif menanggulangi masalah
mengaitkannya pada konsep tentang pencemaran air kemudian siswa
macam-macam pencemaran air berdasarkan kembali menyimak penguatan guru
bahan zat pencemarnya kemudian siswa bahwa kuantitas dari alat yang
diarahkan untuk membahas lebih lanjut dibuat atau kegiatan yang dilakukan
tentang pencemaran air (aspek sains). harus diperhitungkan agar usaha
6. Guru memancing siswa untuk menemukan penanggulangan pencemaran dapat
konsep tentang penyebab dan dampak dari berlangsung optimal (aspek
pencemaran air. Setelah itu, guru memberi matematika).
penguatan dengan menjelaskan tentang 6. Siswa dibagi menjadi 8 kelompok
konsep pencemaran air, penyebab, dan kemudian setiap kelompok
dampak yang ditimbulkan akibat mendapatkan lembar identifikasi
pencemaran air (aspek sains). alat yang dapat diisi setelah
7. Guru mengajak siswa berdiskusi tentang mengamati dan mengidentifikasi
berita krisis air di pulau Jawa, Bali dan alat penjernih air yang ditunjukkan
Nusa Tenggara. Salah satu penyebab oleh guru.
menipisnya ketersediaan air bersih yaitu air 7. Siswa mendiskusikan tentang
yang tersedia adalah air yang telah prinsip kerja alat penjernih air
tercemar. Kemudian guru memberikan tersebut kemudian menyimak
pertanyaan. penjelasan guru.
Ilustrasi pertanyaan: 8. Siswa diberi lembar proyek siswa
“Jika kalian mengalami krisis air bersih (LPS) kemudian diarahakan untuk
seperti pada kasus tersebut, upaya apa yang melakukan aktivitas mendesain dan
akan kalian lakukan?” membuat alat penjernih air
“Adakah alat sederhana yang dapat kalian sederhana yang lebih kreatif dari
buat untuk memperoleh air bersih?”. contoh alat yang didemonstrasikan
8. Guru menampilkan beberapa gambar guru.
tentang kegiatan dan alat yang dapat 9. Siswa dibimbing guru untuk
menanggulangi pencemaran air. Kemudian, melakukan tahapan-tahapan
guru meminta siswa untuk memaparkan Engineering Desain Process pada
prinsip kerja dari alat atau kegiatan yang LPS yang terdiri dari tahap pikir,
ditampilkan sehingga dapat menanggulangi desain, buat, dan uji.
pencemaran air (aspek teknologi). a. Siswa mendefinisikan masalah,
9. Guru menunjukkan salah satu alat penjernih mengumpulkan data atau
air kemudian meminta siswa untuk informasi dari berbagai sumber,
mengamati, mengidentifikasi bagian-bagian mengajukan ide yang dapat
penyusun alat tersebut dan fungsi dari memecahkan masalah,
setiap komponen alat serta mencoba mengidentifikasi kriteria-kriteria
menggunakannya (aspek teknologi) untuk merancang alat penjernih
10. Setelah itu, guru menanyakan tentang air yang akan dibuat oleh
kuantitas alat dan bahan yang dibutuhkan kelompoknya masing-masing.
dalam pembuatan alat, ukuran panjang, dan b. Siswa membuat rancangan alat
berat yang harus diperhitungkan dalam penjernih air yang akan dibuat
penggunaan alat tersebut agar dapat efektif oleh kelompoknya. Kemudian
menanggulangi masalah pencemaran air. kelompoknya menentukan
Kemudian guru kembali memberi rincian alat dan bahan yang
penguatan bahwa kuantitas dari alat yang akan digunakan, dan
dibuat atau kegiatan yang dilakukan harus menentukan prosedur
diperhitungkan agar usaha penanggulangan pembuatan produk.
pencemaran dapat berlangsung optimal 10. Siswa ditugaskan untuk
(aspek matematika). menyiapkan alat dan bahan yang
11. Setelah itu, guru membagikan lembar tugas dibutuhkan untuk dibawa pada
proyek (LPS) kepada setiap kelompok. pertemuan berikutnya yaitu tahap
Kemudian guru menjelaskan bahwa setiap membuat dan menguji alat.
kelompok akan melakukan aktivitas
mendesain dan membuat alat penjernih air
sederhana yang lebih kreatif dari contoh
alat yang didemonstrasikan guru.
12. Guru membimbing siswa untuk melakukan
tahapan-tahapan Engineering Desain
Process pada LPS yang terdiri dari tahap
pikir, desain, buat, dan uji.
13. Setelah siswa selesai mengisi LPS hingga
tahap “desain”, guru menugaskan kepada
siswa untuk menyiapkan alat dan bahan
yang harus dibawa pada pertemuan
berikutnya untuk membuat dan menguji
alat penjernih air sesuai rancangan yang
telah dibuat oleh masing-masing kelompok.
Kegiatan inti Guru membimbing siswa untuk melakukan 1. Siswa dibimbing guru untuk 90 menit
(pertemuan ke-2) aktivitas membuat dan menguji alat yang telah melakukan tahapan Engineering
dirancang oleh kelompoknya masing-masing. Desain Process berikutnya yaitu buat,
dan uji.
a. Siswa dibimbing guru untuk
membuat produk rancangan
kelompoknya masing-masing.
b. Setelah produk selesai dibuat, siswa
dibimbing guru untuk menguji
kualitas produk tersebut
berdasarkan kriteria-kriteria yang
telah ditentukan.
Evaluasi & 1. Guru meminta setiap kelompok untuk 1. Setiap kelompok menampilkan 40 menit
refleksi mempresentasikan hasil pekerjannya. produknya dan mempresentasikan
2. Guru membimbing siswa untuk mengevaluasi kerja produknya.
produk yang telah dibuat. Apabila produk 2. Siswa menyimak presentasi setiap
yang dibuat belum dapat mengatasi masalah, kelompok kemudian memberi
siswa dapat merancang produk kembali agar tanggapan atau pertanyaan pada
dapat mencapai tujuan yang diharapkan. kelompok yang sedang presentasi .
Guru memberikan lembar post-test kepada 3. Siswa mengevaluasi produk yang telah
siswa. dibuat. Apabila produk yang dibuat
belum dapat mengatasi masalah, siswa
dapat merancang produk kembali agar
dapat mencapai tujuan yang
diharapkan.
Siswa mengisi jawaban pada lembar
post-test.
Penutup 1. Guru mengajak siswa untuk mereview hasil 1. Siswa mereview hasil kegiatan 5 menit
kegiatan pembelajaran. pembelajaran.
2. Guru memberikan apresiasi pada setiap 2. Siswa berdoa bersama dan menjawab
kelompok dan memberikan penghargaan salam guru.
kepada kelompok yang memiliki kinerja
paling baik.
3. Guru menutup kegiatan pembelajaran
dengan berdoa dan salam.
I. Penilaian
1. Teknik penilaian
No. Aspek Penilaian Teknik Bentuk Instrumen
Penilaian
1. Sikap Observasi Jurnal sikap
Skala penilaian sikap
2. Pengetahuan Tes tertulis Soal pilihan ganda
3. Keterampilan Observasi Rubrik penilaian produk
dan kinerja

2. Instrumen penilaian
a. Penilaian sikap : Jurnal sikap dan skala penilaian sikap
(terlampir)
b. Penilaian pengetahuan : Soal pilihan ganda (terlampir)
c. Penilaian keterampilan : Rubrik penilaian kinerja (terlampir)

3. Kunci jawaban dan pedoman penskoran (terlampir)

4. Pembelajaran remedial dan pengayaan


a. Pembelajaran remedial dilaksanakan segera setelah penilaian
pengetahuan bagi peserta didik yang mendapat nilai di bawah
KKM (kriteria ketuntasan minimal) dengan strategi penugasan dan
tutor sebaya.
b. Pembelajaran pengayaan diberikan kepada pesrta didik yang
mendapat nilai di atas KKM dengan strategi penugasan untuk
mengkaji materi aplikasi/penerapan.

Anda mungkin juga menyukai