Anda di halaman 1dari 4

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

KEANEKRAGAMAN HAYATI DI INDONESIA

Nama Siswa : Varel pasha transyuja

Kelas : X - ipas 2.............

Mata Pelajaran : Biologi


Tema : Keanekaragaman Hayati
Subtema : Tingkat Keanekaragaman hayati Indonesia dan flora dan fauna langka Indonesia
Alokasi waktu : 2 x 45 menit

A. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik secara berkolaboratif mampu menganalisis berbagai tingkat keanekaragaman makhluk hidup
dan peranannya sesuai dengan kondisi di lingkungan sekitar.

10.1.3 Peserta Didik mampu mengidentifikasi Penyebaran Fauna dan Flora di Indonesia
10.1.4 Peserta didik mampu mengidentifikasi flora dan fauna langka yang ada di Indonesia

B. Alat dan Bahan

Penggaris,Pulpen, Kertas Buku, Buku cetak yang relevan

C. Materi

Indonesia adalah salah satu negara yang beriklim tropis. Selain itu Indonesia juga adalah salah satu
negara yang dilalui garis khatulistiwa. Hal ini juga adalah satu faktor banyaknya jenis flora dan fauna di
Indonesia. Jenis flora dan fauna di Indonesia tersebar dan memiliki berbagai macam keunikan yang berbeda-
beda di setiap daerah. Keanekaragaman hayati di Indonesia, dibagi menjadi dua, yaitu keanekaragaman
hayati flora dan keanekaragaman hayati fauna. Sebagai daerah yang berpulau- pulau dan luas, persebaran
fauna dan flora di Indonesia juga terbagi berdasarkan wilayah yang ada di Indonesia.

Keanekaragaman Fauna di Indonesia

Sebagai daerah dengan jumlah persebaran hutan yang banyak, Indonesia juga memiliki kekayaan fauna
yang jumlahnya tidak sedikit. Persebaran fauna di Indonesia di bagi berdasarkan garis wallace dan garis
webber. Kedua garis ini membagi Indonesia menjadi 3 bagian. Bagian oriental, bagian peralihan, dan
bagian australia. Pembagian ini dilihat berdasarkan kesamaan jenis karakteristik hewan yang ada di daerah
tersebut dengan daerah yang lain. Garis wallace memisahkan antara Indonesia bagian oriental dan australia.
Sedangkan garis webber adalah garis yang berada di antara oriental dan australia.

1. Wilayah Oriental
Wilayah oriental meliputi daerah Sumatra, Jawa, Bali dan Kalimantan. Hewan yang berada di wilayah ini,
memiliki kesamaan karakteristik dengan hewan yang berada di daerah asia. Hewan pada daerah ini,
biasanya mendiami daerah hutan hujan tropis. Jenis hewan yang mendiami daerah oriental biasanya
berbadan besar atau berjenis primata.. Jenis hewan pada bagian oriental ini adalah gajah, harimau, dan
badak sumatra. Tapir, badak bercula satu, beruang madu, orang utan, tarsius, kukang, uwa- uwa. Sedangkan
untuk jenis burung, ada burung rangkong, burung jalak bali, burung murai, burung elang putih dan burung
elang jawa.

2. Wilayah Australia
Wilayah australia meliputi daerah papua, maluku, nusa tenggara, dan sulawesi. Hewan pada wilayah ini
memiliki jenis yang hampir sama dengan wilayah australia. Dikarenakan memiliki kesamaan dengan daerah
australia, hewan kangguru juga ditemukan di wilayah ini. Hanya saja jenis kangguru di Indonesia dan
australia memiliki bentuk fisik yang sedikit berbeda. Selain kangguru jenis hewan di daerah ini adalah
walabi, kuskus dan oposum. Sedangkan untuk jenis burung adalah cendrawasih, kasuari dan kakatua raja.

3. Peralihan
Wilayah peralihan adalah wilayah dimana hewan yang mendiaminya memiliki ciri yang berbeda dengan
daeran oriental dan daerah australia. Wilayah peralihan meliputi sulawesi selatan hingga kepulauan aru.
Hewan yang berada di wilayah ini dapat dikatakan sebagai hewan endemik Indonesia, karena tidak
memiliki kesamaan dengan daerah lain. Hewan yang berada di wilayah peralihan adalah komodo, anoa,
babi rusa, dan burung maleo.

Keanekaragaman Flora di Indonesia

Indonesia adalah negara yang beriklim tropis, serta negara yang dilalui oleh garis khatulistiwa. Hal ini
menyebabkan Indonesia memiliki tingkat curah hujan yang cukup tinggi. Sebagai negara dengan curah
hujan yang tinggi dan tanah yang subur, membuat keanekaragaman flora di Indonesia sangat banyak, salah
satunya Flora Malesiana. Flora Malesiana merupakan tumbuhan yang tumbuh di wilayah Malesiana yang
memiliki ciri-ciri sama. Kata Malesiana mengandung arti suatu batasan kawasan geografi persebaran
tumbuhan yang daerahnya meliputi wilayah: Indonesia, Malaysia, Singapore, Brunei Darussalam, Filipina,
Papua Nuigini dan Timur Leste. Contoh Flora Malesiana adalah meranangti, durian, matoa, dan salak.
Selain itu, persebaran hutan di Indonesia juga tersebar dengan karakteristik masing- masing di tiap daerah.
Persebaran hutan di Indonesia, dibagi berdasarkan jenis tanaman yang mendiami hutan tersebut. Persebaran
hutan di Indonesia dibagi menjadi 4, yaitu:
1. Hutan Hujan Tropis
Hutan hujan tropis adalah jenis hutan yang paling banyak berada di Indonesia Jenis hutan ini banyak
ditemukan di kalimantan, sumatra dan papua. Contoh tanaman yang mendiami hutan ini adalah pohon
kemenyan, pohon rotan, pohon kamper, pohon damar, pohon eboni, dan pohon meranti.
2. Hutan Musim
Hutan musim adalah hutan yang bermusim, Maksud dari musim ini adalah, hutan ini akan menggugurkan
daunnya saat musim kemarau dan kembali menjadi hutan lebat saat musim hujan. Hutan musim biasanya
hanya di isi oleh satu jenis pohon saja. Tanaman yang biasanya berada di hutan ini adalah pohon jati dan
pohon cemara.
3. Sabana
Sabana adalah padang rumput yang diisi oleh rerumputan serta pohon- pohon berjenis pendek. Di Indonesia
sabana berada di wilayah Aceh dan Madura. Dan saat musim hujan, curah hujan di sabana sangat tinggi
tetapi tidak cukup tinggi untuk menjadi hutan hujan tropis.
4. Stepa
Stepa adalah padang rumput yang sangat kering. Di Indonesia, stepa dapat di temukan di daerah dengan
masa kemarau paling panjang, seperti Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. Biasanya stepa tidak
memiliki pohon. Stepa hanya diisi oleh rumput- rumput berjenis pendek.

D. Langkah Kerja

1. Perhatian peta kawasan Penyebaran Fauna khas Indonesia yang dipisahkan oleh garis Wallace dan
Weber berikut.
2. Berikan tanda atau nomor pada peta, di daerah mana yang merupakan habitat fauna khas Indonesia,
seperti (1) gajah, (2) macan tutul, (3) burung maleo, (4) komodo, (5) kangguru pohon dan lainnya. (poin
10)
3. Penyebar, Malaysia, Singapore, Brunei Darussalam, Filipina, Papua Nuigini dan Timur Leste. Contoan
Fauna di Indonesia. Isilah tabel berikut ini mengenai ciri-ciri dan contoh Fauna di Indonesia. (poin 40)
Pembeda Fauna Oriental Fauna Peralihan Fauna Australis

1 Ciri- ciri 1.Tinggal di daerah 1.Banyak terdapat burung 1.Tidak ditemukan kera
tropis khas di hutannya

2.Banyak mamalia 2.Merupakan hewan 2.Memiliki banyak


berukuran besar endemik, yang hanya binatang berkantong
terdapat di wilayah
3.Mamalia berkantung Indonesia 3.Terdapat banyak
sangat langka hewan yang bertanduk
3.Umumnya berupa
4.Amfibi berekor mamalia berukuran sedang 4.Mamalia memiliki
sangat langka dan tidak berbulu tubuh yang relatif kecil

4.Berbeda dari fauna di


Indonesia barat yang mirip
benua Asia

2 Contoh 1.tapir 1.komodo .1. kangguru

2.gajah 2. Anoa 2.burung cendrawasih

3.panda 3. burung maleo 3.kasuari

4.monyet 4.babi rusa 4.koala

5.owak 5.biawak 5.kangguru papua

6.kukang 6.katak pohon 6.kakak tua putih

4. A. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Flora Malesiana? Dan sebutkan Negara-negara yang memiliki
flora Malesiana selain Indonesia. (poin 20) ...........................Flora Malesiana merupakan tumbuhan yang
tumbuh di wilayah Malesiana yang memiliki ciri-ciri sama. negara negara yang memiliki flora
Malesiana selain Indonesia adala Malaysia, Timor Leste,Papua Nugini,Singapore,Brunei Darussalam,
Filipina

B. Sebutkan 5 contoh Flora Malesiana. (poin 10)


meranangti,durian,salak,mangga,dan
matoa………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………........................
..........

5. Isilah Tabel berikut ini : (poin 20)


NAMA FLORA NAMA FAUNA
ASAL DAERAH ASAL DAERAH
LANGKA LANGKA
1.bental sulam Sumatera 1.anoa Sulawesi
2.bayur Kalimantan timur 2.badak jawa Jawa barat
3.palem merah Jambi 3.cendrawasih botak Papua barat
4.bunga raflesia Bengkulu 4.jalak Bali Bali
5.jelutung Kalimantan 5.harimau Sumatra Sumatra

Anda mungkin juga menyukai