Anda di halaman 1dari 4

NAMA : FERI ANDESFA

INSTANSI : SMAN 1 NGAMBUR


LPTK : UNIVERSITAS LAMPUNG

LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah

Hasil eksplorasi penyebab Analisis akar penyebab


No. Akar penyebab masalah
masalah masalah
1 Berdasarkan permasalahan Akar penyebab masalah : Guru Belum Menerapkan
tentang: Rendahnya kemampuan literasi Instrumen pembelajaran
Kemampuan literasi sains sains peserta didik disebabkan yang berorientasi pada
peserta didik rendah oleh Guru Belum pengembangan literasi sains.
Maka, dapat dipaparkan hasil Menerapkan Instrumen Adalah penyebab utama
eksplorasi penyebab masalah pembelajaran yang masalah Kemampuan literasi
sebagai berikut : berorientasi pada sains peserta didik rendah.
1. Proses pembelajaran yang pengembangan literasi sains. Perancangan RPP, Pemilihan
tidak mendukung peserta model pembelajaran,
didik mengembangkan Literatur : penggunaan media ajar dan
kemampuan literasi sains Hasil Penelitian Angraini LKPD yang tidak
2. Proses pembelajaran yang menunjukkan bahwa mengakomodir Keterampilan
tidak mengembangkan kemampuan literasi sains Proses Sains sehingga peserta
keterampilan sains peserta peserta didik Kelas X SMA di didik tidak terbiasa
didik Kota Solok masih tergolong mengembangkan kemampuan
3. Kemampuan rendah yang disebabkan oleh literasi sains
represenstasi, berargumen materi yang diujikan belum
dan mengemukan pernah dipelajari, peserta didik
pendapat siswa masih tidak terbiasa mengerjakan soal
rendah yang menggunakan wacana,
4. Pemilihan sumber ajar dan proses pembelajaran yang
yang tidak tepat kurang mendukung peserta
5. Guru tidak menerapkan didik.
pembelajaran yang
kontekstual dan factual
6. Guru mengajar masih
menggunakan metode
konvensional
2 Berdasarkan permasalahan Akar penyebab masalah : Model dan metode
tentang: Nilai Peserta didik tidakpembelajaran yang
Nilai Peserta didik tidak mencapai KKM disebabkan digunakan guru tidak
mencapai KKM oleh Model dan metode variatif adalah penyebab
Maka, dapat dipaparkan hasil pembelajaran utama Nilai Peserta didik tidak
yang
eksplorasi penyebab masalah digunakan guru mencapai KKM. Penggunaan
tidak
sebagai berikut : variatif. model pembelajaran yang tidak
menarik serta metode ajar
1. Kurangnya Minat dan yang tidak pernah berubah
Motivasi siswa Literatur: (metode ceramah)
terhadap mata mengakibatkan pembelajaran
pelajaran atau materi Menurut Abdurrahman dikelas menjadi membosankan.
tertentu (2012), menyatakan bahwa
2. Guru belum bisa yang menjadi faktor penyebab
memanajemen kelas rendahnya atau kurangnya
dengan baik pemahaman peserta didik,
3. Kurangnya
salah satu diantaranya adalah
kompetensi guru
dalam mengajar metode pembelajaran yang
4. Guru mengajar mata digunakan oleh pengajar,
pelajaran yang misalnya dalam pembelajaran
berbeda dengan latar yang berorientasi pada
belakang pendidikan pendekatan tradisional yang
5. Gaya belajar peserta menempatkan peserta didik
didik tidak sesuai
dalam proses belajar mengajar
dengan model
pembelajaran yang sebagai pendengar.
diterapkan guru
dikelas
6. Guru tidak
menerapkan model
dan metode
pembelajaran yang
inovatif

3 Berdasarkan permasalahan Akar penyebab masalah : Guru belum efektif memilih


tentang: Guru tidak menggunakan model pembelajaran
Guru tidak menggunakan model pembelajaran inovatif Adalah penyebab utama Guru
model pembelajaran disebabkan oleh tidak menggunakan model
inovatif Guru belum efektif memilih pembelajaran inovatif.
Maka, dapat dipaparkan hasil model pembelajaran Model pembelajaran belum
eksplorasi penyebab masalah dipahami secara mendalam
sebagai berikut : Literatur : oleh guru karena kurangnya
1. Referensi guru Menurut Yusrina (3013) Guru informasi, sosialisasi maupun
tentang model belum maksimal menggunakan pelatihan berbagai model
pembelajaran yang model- model pembelajaran pembelajaran. Maka sebaiknya
inovatif masih inovatif yaitu dikarenakan guru guru harus meluangkan waktu
terbatas memiliki pemahaman yang untuk mengkaji lebih dalam
2. Proses Pembelajaran masih terbatas terkait model- berbagai model pembelajaran
masih bersifat model pembelajaran. secara mandiri.
“teacher centered”
3. Guru menganggap Menurut Hamdani (2011)
model pembelajaran kurangnya Inovasi guru dalam
tertentu sulit pembelajaran menjadi salah
diterapkan dikelas satu hal yang menyebabkan
4. guru lebih nyaman kurang maksimalnya guru
menggunakan model menjalankan fungsinya sebagai
atau metode fasilitator dalam pembelajaran
konvensional (metode sehingga butuh penyegaran dan
ceramah ) pembaharuan dalam proses
5. guru kesulitan pembelajaran agar memotivasi
menerapkan sintak- mereka dalam memahami
sintak model materi
pembelajaran
6. kurangnya kreatifitas
guru dalam
mengembangkan
model dan media
pembelajaran

4 Berdasarkan permasalahan Akar penyebab masalah : Guru belum menerapkan


tentang: Kemampuan berpikir tingkat perangkat Pembelajaran dan
Kemampuan berpikir tinggi (HOTS) Peserta didik instrument Penilaian
tingkat tinggi (HOTS) rendah Disebabkan oleh Guru berbasis HOTS adalah
Peserta didik rendah belum menerapkan penyebab utama Kemampuan
Maka, dapat dipaparkan hasil perangkat Pembelajaran dan berpikir tingkat tinggi (HOTS)
eksplorasi penyebab masalah instrument Penilaian Peserta didik masih rendah.
sebagai berikut : berbasis HOTS Tidak diterapkannya
pembelajaran dan instrument
1. Guru tidak terbiasa Penilaian berbasis HOTS
membuat instrument Menjadikan peserta didik
penilaian dalam Literatur : kesulitan memahami materi
bentuk soal HOTS dan tidak terlatih saat
2. Guru belum mampu Menurut Fanani (2018) mengerjakan Soal-soal yang
membuat instrument rendahnya kemampuan membutuhkan penalaran
penilaian dalam berpikir tingkat tinggi tingkat tinggi.
bentuk soal HOTS disebabkan karena peserta
3. Peserta didik kesulitan
didik Indonesia kurang terlatih
memahami maksud
soal dalam menyelesaikan soal-soal
4. peserta didik kurang kontekstual, menuntut
terlatih dalam penalaran, argumentasi, dan
menyelesaikan soal- kreativitas dalam
soal kontekstual, menyelesaikannya.
menuntut penalaran,
argumentasi, dan Menurut Jannah (2021) salah
kreativitas. satu penyebab pemahaman
5. Guru belum siswa
menerapkan terhadap materi dan soal HOTS
Pembelajaran berbasis masih rendah yaitu karena
keterampilan abad 21 faktor guru, dimana cenderung
6. Guru tidak belum terampil dalam
menerapkan menyusun soal kognitif mulai
pembelajaran yang dari yang versi LOTS,
menstimulus MOTS, dan HOTS.
kemampuan berpikir
tingkat tinggi
5 Berdasarkan permasalahan Akar penyebab masalah : Guru belum optimal
tentang: Guru tidak menggunakan TIK mengintegrasikan perangkat
Guru tidak menggunakan dalam Pembelajaran TIK dan Platform digital
TIK dalam Pembelajaran disebabkan oleh Guru belum dalam pembelajaran adalah
Maka, dapat dipaparkan hasil optimal mengintegrasikan penyebab utama Guru tidak
eksplorasi penyebab masalah perangkat TIK dan Platform Menggunakan TIK dalam
sebagai berikut : digital dalam pembelajaran Pembelajaran. Pemahaman
1. Kurangnya kesadaran guru ketika Pemanfaatan TIK
guru untuk mengikuti dalam pembelajaran masih
perkembangan di dunia Literatur : terbatas pada penggunaan
pendidikan terkait media Komputer dan LCD
pemanfaatn TIK dalam Dalam proses pembelajaran sebagai bahan presentasi dalam
pembelajaran terlihat bahwa guru kurang proses pembelajaran sehingga
2. Terbatasnya fasilitas terampil dalam menggunakan membuat guru enggan
pendukung disekolah berbagai media untuk proses mengintegrasikan TIK dalam
3. Guru kurang pembelajaran karena berkaitan
pembelajaran, beberapa guru
menguasai perangkat dengan keahlian guru dalam
TIK belum mampu mengoperasikan mengoperasikannya serta
4. Kurangnya kesempatan komputer dengan baik untuk ketersedian sarana pendukung
guru mengikuti menggunakan media . (Akbar disekolah. Padahal guru juga
pelatihan-pelatihan dkk: 2022) bisa memanfaatkan perangkat
untuk meningkatkan TIK yang lain misal Gadget
keahlian Penggunaaan Menurut Sudirman Siahaan untuk mengakses Platform
perangkat TIK dalam Jurnal Pusat teknologi Pembelajaran Digital.
5. Guru tidak mengupdate informasi dan komunikasi
kompetensi tentang Pendidikan dan Kebudayaan
pemanfaatan platform (2015). Kendala/hambatan
digital sebagai media yang dialami oleh seorang
belajar pendidik dalam pemanfaatan
6. Guru belum teknologi adalah:
memanfaatkan dan 1. Keterbatasan di bidang
memaksimalkan akses untuk mengikuti
penggunaan Gadget/ pengembangan diri
HP. terhadap perkembangan
teknologi
2. Keengganan/penolakan
(resistansi) untuk
melakukan perubahan
dalam melaksanakan
kegiatan pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai