Anda di halaman 1dari 17

PEDOMAN

UJI KOMPETENSI PERPINDAHAN


JABATAN FUNGSIONAL GURU KE
DALAM
JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS SEKOLAH

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,


RISET DAN TEKNOLOGI
DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan YME atas rahmat dan karunianya Tim Uji Kompetensi Pusat dapat
menyelesaikan Pedoman Uji Kompetensi Pengangkatan Jabatan Fungsional Pengawas
Sekolah melalui Perpindahan dari Jabatan Fungsional Guru.

Berdasarkan Peraturan Badan Kepegawaian Negara Nomor 11 Tahun 2022 tentang Pedoman
Teknis Pembinaan Kepegawaian Jabatan Fungsional dan Peraturan Menteri Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 29 Tahun 2023 tentang Tentang Uji Kompetensi
Jabatan Fungsional Guru, Pamong Belajar, Pengawas Sekolah dan Penilik, Direktur Jenderal
Guru dan Tenaga Kependidikan menerbitkan Surat Direktur Jenderal Guru dan Tenaga
Kependidikan Nomor 2523/B1/HK.02/2023 tentang Sosialisasi Uji Kompetensi Perpindahan
JF Guru ke JF Pengawas Sekolah, dalam rangka pemenuhan kebutuhan JF Pengawas Sekolah
melalui perpindahan JF Guru ke dalam JF Pengawas Sekolah.

Pedoman Uji Kompetensi Perpindahan JF Guru ke dalam JF Pengawas Sekolah ini ditujukan
sebagai panduan pelaksanaan Uji Kompetensi untuk PNS yang akan diangkat ke dalam JF
Pengawas Sekolah melalui perpindahan dari JF Guru. Hasil dari Uji Kompetensi ini dapat
digunakan sebagai dasar pemberian rekomendasi pengangkatan ke dalam JF Pengawas
Sekolah.

Pedoman ini menjelaskan tahapan dalam pelaksanaan Uji Kompetensi mulai dari tahapan
persiapan, penyelenggaraan, dan evaluasi. Materi Uji Kompetensi terdiri atas 3 (tiga)
kompetensi sebagai PNS yang meliputi kompetensi teknis, kompetensi manajerial, dan
kompetensi sosial kultural.

Terimakasih kami mengucapkan kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
penyusunan pedoman ini. Semoga pedoman ini dapat menjadi acuan bagi para pihak yang
terlibat dalam pelaksanaan Uji Kompetensi dimaksud sehingga penyelenggaraannya dapat
berjalan secara optimal.

Jakarta, 16 Mei
2023 Direktur
Jenderal
Guru dan Tenaga Kependidikan

Prof. Dr. Nunuk Suryani, M.Pd.


NIP. 196611081990032001

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................iii
A. DASAR HUKUM................................................................................................................1
B. PENGERTIAN UMUM.......................................................................................................1
C. TUJUAN...............................................................................................................................2
D. RUANG LINGKUP.............................................................................................................2
E. PERSIAPAN UJI KOMPETENSI.......................................................................................2
F. PENYELENGGARAAN UJI KOMPETENSI....................................................................6
G. LAYANAN BANTUAN......................................................................................................8
H. FORMAT..............................................................................................................................9
1. Surat Usulan Calon Peserta Uji Kompetensi Perpindahan Jabatan Fungsional Guru Ke
Dalam Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah...............................................................9
2. Surat Integritas Dan Moralitas Peserta Uji Kompetensi Perpindahan Jabatan
Fungsional Guru Ke Dalam Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah...........................11
3. Pakta Integritas Peserta Uji Kompetensi Perpindahan Jabatan Fungsional Guru Ke
Dalam Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah.............................................................13

iii
PEDOMAN UJI KOMPETENSI PERPINDAHAN JABATAN FUNGSIONAL GURU KE
DALAM JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS SEKOLAH

A. DASAR HUKUM
1. Undang Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 20l7 tentang Manajemen Pegawai Negeri
Sipil sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020
tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang
Manajemen Pegawai Negeri Sipil;
3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
13 Tahun 2019 tentang Pengusulan, Penetapan, dan Pembinaan Jabatan Fungsional
Pegawai Negeri Sipil;
4. Peraturan Badan Kepegawaian Negara Nomor 11 Tahun 2022 tentang Pedoman
Teknis Pembinaan Kepegawaian Jabatan Fungsional;
5. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 26 Tahun
2022 tentang Pendidikan Guru Penggerak;
6. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 29 Tahun
2023 tentang Tentang Uji Kompetensi Jabatan Fungsional Guru, Pamong Belajar,
Pengawas Sekolah dan Penilik;
7. Surat Direktur Jenderal Guru Dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 2523/B1/HK.02/2023 tentang Sosialisasi
Uji Kompetensi Perpindahan JF Guru ke JF Pengawas Sekolah.

B. PENGERTIAN UMUM
Dalam pedoman ini yang dimaksud dengan:
1. Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disingkat PNS adalah warga negara Indonesia
yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai Aparatur Sipil Negara secara tetap
oleh pejabat pembina kepegawaian untuk menduduki jabatan pemerintahan.
2. Pejabat yang Berwenang adalah pejabat yang mempunyai kewenangan melaksanakan
proses pengangkatan, pemindahan, dan pemberhentian PNS sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
3. Jabatan Fungsional yang selanjutnya disingkat JF adalah sekelompok jabatan yang
berisi fungsi dan tugas berkaitan dengan pelayanan fungsional yang berdasarkan pada
keahlian dan keterampilan tertentu.
4. JF Guru adalah JF yang mempunyai ruang lingkup, tugas, tanggung jawab, dan
wewenang untuk melakukan kegiatan mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak
usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang diduduki oleh Pegawai Negeri Sipil.
5. JF Pengawas Sekolah adalah adalah JF yang mempunyai ruang lingkup, tugas,
tanggung jawab, dan wewenang untuk melaksanakan kegiatan pengawasan akademik
dan manajerial pada satuan pendidikan.

1
6. Uji Kompetensi adalah proses pengukuran dan penilaian terhadap kompetensi teknis,
manajerial, dan sosial kultural dalam melaksanakan tugas dan fungsi dalam jabatan.
7. Kementerian adalah kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di
bidang pendidikan, kebudayaan, ilmu pengetahuan, dan teknologi.
8. Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan yang selanjutnya disebut Ditjen
GTK adalah unit eselon I pada Kementerian yang memiliki tugas menyelenggarakan
perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pembinaan guru, pendidik lainnya,
dan tenaga kependidikan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

C. TUJUAN
Uji Kompetensi bertujuan untuk mengukur dan menilai kesesuaian kompetensi PNS JF
Guru yang akan diangkat ke dalam JF Pengawas Sekolah.

D. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup Pedoman Uji Kompetensi ini terdiri atas:
1. persiapan;
2. penyelenggaraan; dan
3. pemantauan dan evaluasi.

E. PERSIAPAN UJI KOMPETENSI


Tahapan Persiapan Uji Kompetensi Pengangkatan JF Pengawas Sekolah melalui
Perpindahan dari JF Guru meliputi:
1. Sosialisasi Pelaksanaan Uji Kompetensi
Kementerian melalui Ditjen GTK melakukan sosialisasi pelaksanaan Uji Kompetensi
secara daring dan/atau luring kepada pemerintah daerah sesuai kewenangannya.
2. Penyelenggara Uji Kompetensi
Penyelenggara Uji Kompetensi adalah Kementerian melalui Ditjen GTK dengan tugas
sebagai berikut:
a. melakukan sosialisasi pelaksanaan Uji Kompetensi;
b. membentuk dan menetapkan Tim Uji Kompetensi;
c. mengumumkan jadwal Uji Kompetensi;
d. mengumumkan peserta Uji Kompetensi; dan
e. mengumumkan hasil Uji Kompetensi.
3. Tim Uji Kompetensi
Tim Uji Kompetensi terdiri atas:
a. Tim Uji Kompetensi Pusat; dan
b. Tim Uji Kompetensi Daerah.

Tim Uji Kompetensi Pusat dibentuk dan ditetapkan oleh Ditjen GTK terdiri dari unsur:
a. Sekretariat Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan; dan
b. Direktorat Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, dan Tenaga
Kependidikan. Tim Uji Kompetensi Pusat bertugas:
a. menyusun pedoman pelaksanaan Uji Kompetensi;
b. membuat instrumen Uji Kompetensi;
c. melakukan koordinasi dan sosialisasi dengan Tim Uji Kompetensi Daerah;

2
d. menyusun jadwal pelaksanaan Uji Kompetensi;
e. mengumumkan pendaftaran Uji Kompetensi;
f. melakukan verifikasi dan validasi dokumen calon peserta Uji Kompetensi;
g. mengumumkan calon peserta Uji Kompetensi;
h. memantau pelaksanaan Uji Kompetensi;
i. mengumumkan hasil Uji Kompetensi; dan
j. menerbitkan sertifikat Uji Kompetensi.

Tim Uji Kompetensi Daerah dibentuk dan ditetapkan oleh Dinas Pendidikan
Provinsi/Kabupaten/Kota sesuai dengan kewenangannya.

Tim Uji Kompetensi Daerah bertugas:


a. melakukan sosialisasi kepada calon peserta Uji Kompetensi; dan
b. mengusulkan calon peserta Uji Kompetensi melalui surat usulan sebagaimana
dimaksud pada Format 1.

4. Peserta Uji Kompetensi


a. Peserta Uji Kompetensi
Guru Penggerak Angkatan 1 sampai dengan 5 yang telah memenuhi persyaratan
pengangkatan dalam Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah sesuai Permenpan
Nomor 21 Tahun 2010 dan Permendikbud ristek Nomor 26 Tahun 2022 dan
terdata sebagai calon peserta Uji Kompetensi Perpindahan Jabatan Fungsional
Guru ke Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah.
b. Persyaratan Peserta Uji Kompetensi
1) Persyaratan dan Dokumen Uji Kompetensi
a) Persyaratan
Peserta Uji Kompetensi harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
(1) berstatus Guru PNS;
(2) memiliki integritas dan moralitas yang baik;
(3) sehat jasmani dan rohani;
(4) berijazah paling rendah sarjana (S1) atau diploma empat (D-IV)
sesuai dengan kualifikasi pendidikan yang dibutuhkan;
(5) memiliki pengalaman dalam pelaksanaan tugas di bidang JF
Pengawas Sekolah yang akan diduduki paling singkat 2 (dua) tahun;
(6) ketersediaan lowongan kebutuhan JF pada jenjang jabatan yang akan
diduduki pada satuan pendidikan atau unit kerja yang dituju;
(7) nilai prestasi kerja paling rendah bernilai baik dalam 2 (dua) tahun
terakhir;
(8) memiliki pangkat paling rendah Penata, golongan ruang III/c;
(9) memiliki sertifikat pendidik;
(10) telah menduduki JF Guru paling sedikit 8 (delapan) tahun;
(11) memiliki sertifikat pendidikan dan pelatihan yang ditetapkan oleh
Instansi Pembina atau Sertifikat Guru Penggerak; dan
(12) belum memasuki usia:
(a) 53 (lima puluh tiga) tahun untuk JF Pengawas Sekolah ahli muda;
(b) 55 (lima puluh lima) tahun untuk JF Pengawas ahli madya; dan
(c) 60 (enam puluh) untuk JF Pengawas Sekolah ahli utama.

3
b) Dokumen
Dokumen peserta Uji Kompetensi yang diunggah, sebagai berikut:
(1) KTP;
(2) scan Asli ijazah terakhir yang telah dilegalisasi;
(3) scan Asli SK pengangkatan PNS;
(4) scan Asli surat keputusan kenaikan pangkat terakhir;
(5) surat pernyataan pimpinan yang menyatakan calon peserta
memiliki integritas dan moralitas yang baik sebagaimana tercantum
pada Format huruf j angka 2;
(6) surat pakta integritas sebagaimana tercantum pada Format huruf
j angka 3;
(7) scan Asli penilaian kinerja 2 (dua) tahun terakhir yang
dilegalisasi oleh Pejabat yang Berwenang;
(8) scan Asli sertifikat pendidik;
(9) scan Asli sertifikat guru penggerak; dan
(10) surat keterangan sehat dari Klinik/Puskesmas/Rumah Sakit
Pemerintah yang menyatakan bahwa PNS yang bersangkutan
sehat secara jasmani dan rohani.

5. Materi Uji Kompetensi


Materi Uji Kompetensi terdiri atas:
a. kompetensi teknis;
b. kompetensi manajerial; dan
c. kompetensi sosial kultural.

6. Metode Uji Kompetensi


Uji Kompetensi diselenggarakan melalui metode tes berbasis komputer secara daring.

7. Rencana Penjadwalan Penyelenggaraan Uji Kompetensi


Uji Kompetensi diselenggarakan dengan rencana jadwal sebagai berikut.

4
Tabel. Rencana Penjadwalan Penyelenggaraan Uji Kompetensi

No Tahapan Kegiatan Waktu


1 Penyampaian informasi penyelenggaraan Uji
15 Mei 2023
Kompetensi
2 Sosialisasi dan koordinasi melalui daring 17 Mei 2023
3 Pemetaan kebutuhan JF Pengawas Sekolah oleh
19 - 22 Mei 2023
Dinas Pendidikan
4 Pengajuan usul calon peserta Uji Kompetensi
Perpindahan JF Guru ke JF Pengawas Sekolah oleh 23 - 26 Mei 2023
PPK daerah kepada instansi pembina U.p Ditjen
GTK
5 Pendaftaran calon peserta Uji Kompetensi 23 - 29 Mei 2023

6 Verifikasi dan validasi dokumen calon peserta Uji


23 - 30 Mei 2023
Kompetensi
7 Pengumuman peserta uji Kompetensi berdasarkan
31 Mei 2023
hasil verifikasi dan validasi dokumen
8 Pelaksanaan Uji Kompetensi 5 Juni 2023
9 Pengolahan hasil Uji kompetensi 7 - 12 Juni 2023
10 Penetapan kelulusan Uji Kompetensi 13 Juni 2023
11 Pengumuman kelulusan Uji Kompetensi dan
15 Juni 2023
penerbitan sertifikat Uji Kompetensi

5
F. PENYELENGGARAAN UJI KOMPETENSI
Alur penyelenggaraan Uji Kompetensi dilaksanakan melalui SIMPKB.

Proses Uji Kompetensi diselenggarakan pada alur sebagai berikut:


Pengajuan Usul Calon Peserta Uji Kompetensi Perpindahan JF Guru ke JF Pengawas Sekolah oleh PPK Dae
Penyampaian Informasi PenyelenggaraanPemetaan
Uji Kompetensi
Kebutuhan JF Pengawas Sekolah oleh Disdik

Pengumuman peserta Uji Kompetensi berdasarkan


Verifikasi dan
hasilvalidasi
verifikasi
berkas
dan validasi
calon peserta
berkasUji Kompetensi
Pendaftaran calon peserta Uji Kompetensi

Pelaksanaan Uji Pengolahan hasil Uji Penetapan kelulusan Uji


Kompetensi Kompetensi Kompetensi

Pengumuman kelulusan Uji Kompetensi dan pene

a. Penyampaian Informasi Penyelenggaraan Uji Kompetensi


1) Ditjen GTK menetapkan jadwal pelaksanaan Uji Kompetensi.
2) Ditjen GTK menyampaikan informasi mengenai pelaksanaan Uji Kompetensi,
melalui:
a) surat;
b) laman resmi Ditjen GTK; dan/atau
c) sosialisasi melalui daring.
3) Informasi pelaksanaan Uji Kompetensi disampaikan kepada Dinas yang
membidangi Pendidikan sesuai kewenangannya.
b. Pemetaan Kebutuhan JF Pengawas Sekolah oleh Dinas.
c. Pengajuan usul calon peserta Uji Kompetensi perpindahan JF Guru ke JF
Pengawas Sekolah oleh PPK Daerah kepada Instansi Pembina melalui surat
usulan sebagaimana dimaksud pada Format 1.

6
d. Pendaftaran dan verifikasi validasi dokumen calon peserta
Proses pendaftaran dan verifikasi validasi dilakukan dengan beberapa tahap:
1) Tim Uji Kompetensi Pusat mendistribusikan daftar nama calon peserta Uji
Kompetensi kepada dinas yang membidangi pendidikan sesuai
kewenangannya/Tim Uji Kompetensi Daerah;
2) Tim Uji Kompetensi Pusat melakukan sosialisasi jadwal dan pelaksanaan Uji
Kompetensi kepada peserta;
3) Calon peserta melakukan pendaftaran dengan melengkapi dan mengunggah
dokumen persyaratan melalui SIMPKB; dan
4) Tim Uji Kompetensi Pusat melakukan seleksi administrasi dengan cara
memverifikasi dan validasi dokumen calon Peserta melalui SIMPKB.

e. Pengumuman Peserta Uji Kompetensi


1) Tim Uji Kompetensi Pusat mengumumkan peserta Uji Kompetensi
berdasarkan hasil verifikasi dan validasi;
2) Pengumuman peserta Uji Kompetensi paling sedikit memuat waktu
pelaksanaan Uji Kompetensi dan mekanisme pelaksanaan Uji Kompetensi;
3) Penyampaian pengumuman dilakukan melalui:
(a) surat;
(b) SIMPKB;
(c) alamat email peserta melalui akun belajar.id; dan
(d) laman https://ujikompetensi.kemdikbud.go.id

f. Pelaksanaan Uji Kompetensi


Uji Kompetensi dilaksanakan secara daring dengan ketentuan sebagai berikut:

1) Peserta mengikuti ujian sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh Tim Uji
Kompetensi Pusat.
2) Pelaksanaan Uji Kompetensi menggunakan komputer atau laptop yang
terhubung dengan internet.
3) Peserta mengikuti Uji Kompetensi melalui SIMPKB, dengan tahapan sebagai
berikut:
(a) Peserta melakukan log in ke dalam SIMPKB menggunakan akun Belajar.ID;
(b) Peserta masuk ke menu “Uji Kompetensi” di beranda SIMPKB;
(c) Peserta mengklik “Ikuti Uji Kompetensi”;
(d) Peserta membaca petunjuk uji kompetensi;
(e) Peserta mengklik “Mulai Uji Kompetensi” untuk memulai ujian;
4) Peserta mengklik “Kumpulkan” untuk mengumpulkan dan menyelesaikan
ujian;
5) Peserta akan mendapatkan konfirmasi bahwa ujian sudah berhasil dikumpulkan;
6) Ujian yang sudah dikumpulkan tidak dapat diakses kembali oleh peserta.

g. Pengolahan Hasil Uji Kompetensi


1) Pengolahan hasil Uji Kompetensi dilakukan berdasarkan hasil pelaksanaan Uji
Kompetensi.
2) Peserta Uji Kompetensi dinyatakan lulus apabila telah memenuhi nilai ambang
batas kompetensi teknis, kompetensi manajerial, dan kompetensi sosial
kultural.

7
h. Penetapan Kelulusan Uji Kompetensi
1) Ditjen GTK menetapkan kelulusan peserta Uji Kompetensi berdasarkan
pengolahan hasil Uji Kompetensi.
2) Ditjen GTK menyampaikan pengumuman hasil Uji Kompetensi kepada Dinas,
melalui:
(a) surat;
(b) SIMPKB; dan/atau
(c) laman https://ujikompetensi.kemdikbud.go.id

i. Pengumuman Kelulusan Uji Kompetensi dan Penerbitan Sertifikat Uji Kompetensi


1) Peserta yang dinyatakan lulus Uji Kompetensi diberikan sertifikat Uji
Kompetensi.
2) Peserta dapat mengunduh Sertifikat Uji Kompetensi melalui akun SIMPKB.
3) Sertifikat Uji Kompetensi ditujukan sebagai bukti telah mengikuti dan lulus
Uji Kompetensi untuk dapat diangkat ke dalam JF Pengawas Sekolah sesuai
dengan ketentuan perundang-undangan.

G. LAYANAN BANTUAN
Peserta Uji Kompetensi dapat menghubungi layanan bantuan terkait kendala dalam
pelaksanaan Uji Kompetensi yang disediakan oleh Tim Uji Kompetensi Pusat melalui
WhatsApp Chat pada nomor 08811707192.

8
H. FORMAT

1. Surat Usulan Calon Peserta Uji Kompetensi Perpindahan Jabatan Fungsional Guru Ke
Dalam Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah

……, tgl bln tahun

Nomor : KOP SURAT (DISESUAIKAN)


Lampiran : 1 berkas
Perihal : Usulan Peserta Uji Kompetensi
Perpindahan JF Guru ke JF Pengawas
Sekolah

Yth. Direktur Jenderal Guru dan Tenaga kependidikan


di tempat

Dengan hormat, bersama ini kami sampaikan usulan Peserta Uji Kompetensi Perpindahan
Jabatan Fungsional Guru ke Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah sebanyak …..
sebagaimana tercantum pada Lampiran surat ini. Selanjutnya kami mohon melalui Tim Uji
Kompetensi Pusat untuk melakukan verifikasi dan validasi data atas usulan kami.

Demikian atas perhatiannya, diucapkan terima kasih.

Pejabat Pembina Kepegawaian

Nama
NIP

9
Lampiran 1

Nomor :
Tanggal :

DAFTAR PNS YANG DIUSULKAN UNTUK MENGIKUTI UJI KOMPETENSI


PERPINDAHAN DARI JABATAN FUNGSIONAL GURU KE DALAM JABATAN
FUNGSIONAL PENGAWAS SEKOLAH

NO. NAMA NIP PANGKAT/ UNIT KERJA JABATAN


GOLONGA SAAT INI
N RUANG
1.
2.
3.
4.
5.
dst.

Pejabat Pembina Kepegawaian

Nama
NIP

1
2. Surat Integritas dan Moralitas Peserta Uji Kompetensi Perpindahan Jabatan
Fungsional Guru ke Dalam Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah

SURAT KETERANGAN
INTEGRITAS DAN MORALITAS
KOP SURAT (DISESUAIKAN)
Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama :

NIP :

Pangkat/golru/TMT : / /

Jabatan :

Unit Kerja :

Menyatakan bahwa
Nama :

NIP :

Pangkat/golru/TMT : / /

Jabatan : Guru/Pamong/Pengawas/Penilik/Lainnya* (sebutkan)

Unit Kerja :

1. Memiliki integritas dan moralitas yang baik;


2. Tidak sedang dalam proses hukum atau dalam masa hukuman disiplin baik tingkat ringan,
sedang, atau berat, tidak atau belum pernah dijatuhi hukuman disiplin, kode etik atau
tindak pidana sesuai dengan peraturan perundang-undangan berlaku;
3. Tidak sedang menjalani Cuti di Luar Tanggungan Negara; dan
4. Tidak sedang menjalani Tugas Belajar.

1
……………., ...................2023
[Kepala Sekolah/Kepala Dinas
Pendidikan/Sekretaris/Kabid],

......................................................
Tanda tangan asli/basah
(Nama Lengkap, Gelar Pendidikan,
dan Cap Instansi)
NIP.

Keterangan:
*coret yang tidak perlu
*kop surat disesuaikan dengan instansi yang mengeluarkan surat
Dokumen dicetak dan ditandatangani, lalu diunggah ke SIMPKB.

1
3. Pakta Integritas Peserta Uji Kompetensi Perpindahan Jabatan Fungsional Guru ke
Dalam Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI


DIREKTORAT JENDERAL
GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta
10270 Telepon/Fax: (021) 57974127

PAKTA INTEGRITAS
PESERTA UJI KOMPETENSI PERPINDAHAN JABATAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:


Data Pribadi
Nama :

SIMPKB ID :

NIK :

NIP :

Alamat Email :

No.Whatsapp :

Jabatan : Guru/Kepala Sekolah/Pengawas/Penilik*

Pangkat/Gol : /

Menyatakan bahwa
1. Data yang tercantum dalam aplikasi pendaftaran uji kompetensi sudah saya periksa
kebenaran dan kemutakhiran datanya sesuai dengan fakta di lapangan tanpa ada rekayasa.
2. Berkomitmen untuk menjaga kerahasiaan proses uji kompetensi, tidak menyebarkan
proses dan instrumen uji kompetensi yang digunakan baik dalam bentuk salinan cetak
maupun elektronik ke orang lain atau media apapun.
3. Mematuhi segala aturan yang dibuat oleh penyelenggara uji kompetensi mulai dari
persiapan sampai dengan pelaksanaan ujian.
4. Menjaga kerahasiaan data dan dokumen resmi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi yang tidak dipublikasikan secara resmi.

1
5. Senantiasa menjunjung tinggi etika dan nama baik Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset dan Teknologi.
6. Apabila saya melanggar ketentuan dalam Pakta Integritas ini, saya siap menerima sanksi
dan bertanggung jawab atas segala konsekuensi dan undang-undang yang berlaku.

......................, ................ 2023


Pembuat pernyataan,
......................................................
Tanda tangan
Materai asli/basah
10.000
Nama Lengkap dengan Gelar

Keterangan:
*coret yang tidak perlu
Dokumen dicetak dan ditandatangan di atas materai 10.000, lalu diunggah ke SIMPKB

Anda mungkin juga menyukai