PENULIS
NAMA
: IQBAL FAHRI
NRM
: 20147270254
KELAS
: IB MIPA EKSTENSI A
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi di dunia,
khususnya
perkembangan
mempermudah
akses
menghubungkan
internet
informasi
setiap
orang
dan
sebagai
sarana
komunikasi
diberbagai
belahan
yang
dunia,
provider
internet
semakin
gencar
bersaing
dalam
perkembangan
teknologi
informasi
dan
kehidupan
tidak
terkecuali
bidang
pendidikan
dan
di
mana-mana,
bahkan
setiap
saat
kita
selalu
2. Perumusan Masalah
Dari latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka
dapat dirumuskan beberapa masalah-masalah sebagai berikut:
a. Jejaring sosial dapat membawa pengaruh positif dan
negatif bagi pengunanya.
b. Seberapa besar pengaruh jejaring sosial terhadap prestasi
belajar peserta didik?
kehidupan
sehari-hari.
c. Informasi
bagi
peranannya
guru
untuk
dalam
rangka
memotivasi
belajar
meningkatkan
siswa
guna
referensi
bagi
peneliti
selanjutnya
dalam
1. LANDASAN TEORI
Jejaring sosial adalah struktur sosial yang terdiri dari
elemen-elemen
menunjukan
individual
jalan
atau
dimana
organisasi.
mereka
Jejaring
berhubungan
ini
karena
pola
komunikasinya
terbatas
hanya
dalam
forum
konsolidator
semua
domain
komunitas
sehingga
seluruh
tak
sesuai
harapan
sampai
akhirnya
muncul
yang
sangat
populer
sampai
kini.
Kemunculan
bernama
dengan
fitur
yang
berbeda
dan
Mengasah
keterampilan
teknis
dan
sosial
menambah
wawasan,
bertukar
pikiran,
saling
berkembangnya
teknologi,
berkembang
pula
sensitifitas
yang
tingkat
simpati
dimaksud
dan
disini
empati
adalah
seseorang
kriminalitas
yang
meningkat,
seperti
kasus
Dia
menyadari
bahwa
dia
sedang
berusaha
pengetahuan
atau
keterampilan
yang
perkuliahan
Strategi
Belajar
Mengajar,
maka
akan
dilanjutkan
dan
dapat
dimanfaatkan
dalam
dirinya
sendiri
maupun
mempelajari
dan
perilaku
yang
terjadi
bersifat
normatif
dan
belajar
dalam
tentang
dalam
mempertimbangkan
Psikologi
Prose
Pendidikan
Belajar
Mengajar
perbedaan-perbedaan
menganggap
tidak
perlu
individual
atau
mengikuti
pembelajaran
Psikologi
Pendidikan,
dia
penguasaan
keterampilan
mengoperasikan
komputer
perilaku
belajar
bukan
hanya
sekedar
belajar
tentang
Teori-Teori
Belajar,
disamping
12
menguasai
memperoleh
Teori-Teori
keterampilan
Belajar.
dalam
Begitu
menerapkan
juga,
dia
Teori-Teori
Belajar.
Menurut
perubahan
Gagne
perilaku
(Abin
yang
Syamsuddin
merupakan
Makmun,
hasil
2003),
belajar
dapat
berbentuk :
1. Informasi verbal; yaitu penguasaan informasi dalam bentuk
verbal, baik secara tertulis maupun tulisan, misalnya
pemberian nama-nama terhadap suatu benda, definisi, dan
sebagainya.
2. Kecakapan intelektual; yaitu keterampilan individu dalam
melakukan interaksi dengan lingkungannya dengan
menggunakan simbol-simbol, misalnya: penggunaan
simbol matematika. Termasuk dalam keterampilan
intelektual adalah kecakapan dalam membedakan
(discrimination), memahami konsep konkrit, konsep
abstrak, aturan dan hukum. Ketrampilan ini sangat
dibutuhkan dalam menghadapi pemecahan masalah.
3. Strategi kognitif; kecakapan individu untuk melakukan
pengendalian dan pengelolaan keseluruhan aktivitasnya.
Dalam konteks proses pembelajaran, strategi kognitif yaitu
kemampuan mengendalikan ingatan dan cara cara
berfikir agar terjadi aktivitas yang efektif. Kecakapan
intelektual menitikberatkan pada hasil pembelajaran,
sedangkan strategi kognitif lebih menekankan pada pada
proses pemikiran.
4. Sikap; yaitu hasil pembelajaran yang berupa kecakapan
individu untuk memilih macam tindakan yang akan
dilakukan. Dengan kata lain. Sikap adalah keadaan dalam
13
14
2. METODOLOGI
Penelitian ini dilakukan berdasarkan metode sebagai berikut:
Penelitian ini dilaksanakan di SMP Daar el Salam.
a. Waktu penelitian: penelitian ini dilakukan mulai tanggal 27
s.d. 31 Oktober 2014.
b. Sumber data: Sumber data dalam penelitian ini adalah
peserta didik kelas IX A dan C.
Metode pengumpulan data
a. Studi Literatur
Studi literatur dilakukan dengan mencari referensi-referensi
yang berkenan yang berhubungan dengan topik, baik dari
penelitian yang dilakukan sebelumnya yang dijelajah dari
internet.
b. Pengumpulan data
Untuk memperoleh data penelitian yang baik, maka
metode
pengumpulan
mengumpulkan
data
data
secara
dilakukan
langsung
yaitu
dengan
dengan
15
Tingkat
Keterbukaan
Diri
pada
Mahasiswa
Penelitian
ini
bertujuan
untuk
mengetahui
16
3. HASIL PENELITIAN
Hasil pengujian (penyebaran kuesioner) akan dibahas pada
subbab berikut ini.
a. Lama mengakses jejaring sosial dan Manfaat jejaring
sosial
Hal pertama yang akan diukur dalam penelitian ini adalah lama
mengakses jejaring sosial dan manfaat jejaring sosial. Faktor
pertama adalah kemudahan mengakses internet (i). Semakin
mudah mengakses internet (i), maka kemungkinan waktu untuk
bermain jejaring sosial (E) juga semakin mudah. Jika sulit
mengakses internet, maka waktu untuk mengakses jejaring
sosial akan semakin kecil.
Tabel 1. Hasil perhitungan Lama mengakses jejaring sosial dan
manfaat jejaring sosial.
NO
BUTIR PERTANYAAN
.
1.
Untuk
2.
3.
anda punya?
Berapa
lama
anda
mengakses
4.
jejaring sosial?
Berapa
lama
anda
melakukan
apa
anda
aktifitas belajar?
Total
Keterangan:
memanfaatkan
50
30
10
10
10
10
40
10
45
90
65
63
21
17
10
La
m
ak
se
s
20
Ke
gu
na
an
30
BUTIR PERTANYAAN
Tida
Jaran
g-
Serin
kadan
g
1.
49
18
2.
3.
54
50
40
10
mengakses internet di
45
dalam kelas?
Total
24
61
215
mengakses internet
Apakah anda
menggunakan handphone
(HP) untuk mengakses
4.
internet?
Apakah anda pergi ke
tempat yang menyediakan
hotspot (caf, resto, dsb)
dan/atau warung internet
(warnet) agar dapat
5.
mengakses internet?
Apakah anda sering
60
50
40
30
20
10
0
Tidak
Jarang
Kadang-Kadang
Sering
19
BUTIR PERTANYAAN
Tida
Jaran
g-
Serin
kadan
g
1.
2.
3.
50
10
10
10
30
15
35
17
15
25
10
40
47
23
35
180
jejaring sosial?
Apakah anda sering
mengakses jejaring sosial
5.
tersebut?
Apakah anda sampai lupa
waktu saat mengakses
4.
10
20
20%
15%
31%
16%
18%
Account
medsos
Akses medsos
Lupa waktu
Akses di dalam
kelas
Pengaruh
aktivitas
belajar
kesimpulan
bahwa
jejaring
sosial
berpotensi
21
BAB III
SIMPULAN DAN SARAN
penelitian
yang
diuji,
jejaring
sosial
berpotensi
yang
diatas
kesimpulannya
diberikan
terlihat
jejaring
adalah
hasil
sosial
pada
yang
di
pengujian
dapat
mempengaruhi
yang
ternyata
perilaku
dan
tidak
digunakan
hanya
untuk
untuk
pertemanan
menunjang
aktifitas
tetapi
belajar,
juga
yang
dapat
akan
22
23
DAFTAR PUSTAKA
[1] Andhika, I Made (2009). Dampak Game Berbasis Cloud
Computing
(GAME
FACEBOOK)
Terhadap
aktivitas
Belajar
Ridwan.
Sejarah
Jejaring
Sosial
Halaman.
Tersedia:
http://www.ridwanforge.net/blog/jejaring-sosial-social-networking
[3] Wildbit. 200. Social Networks Research Report Halaman.
Tersedia: http://wildbit.com/wildbit-sn-report.pdf
[4] Ridho 2010. Dampak Negatif Situs Jejaring Sosial Terhadap
Motivasi Dan Prestasi Abdullah, Muhaimin. (07 August 2011).
Dampak Positif dan Negatif Jejaring Sosial. [Online]. 1 Halaman.
Tersedia:
http://media.kompasiana.com/new-
media/2011/08/07/dampak-positif-dan-negatif-jejaring-sosial/
Diakses 2 Februari 2013.
[5] JRC European Commission, 2008 Social Computing: Study on
the Use and Impact of Online Social Networking. Halaman.
Tersedia: http://ftp.jrc.es/EURdoc/JRC48650.pdf
[6] Bernike Purba 2013. Karya Tulis Ilmiah Pengaruh Jejaring
Sosial Terhadap Perilaku Manusia. [Online]. Halaman. Tersedia:
http://bernikepurba.blogspot.com/2013/04/karya-tulis-ilmiahpengaruh-jejaring.html
[7] Budi Tarigan 2012. Twitter dan Tingkat Keterbukaan Diri
(Studi Korelasional tentang Fasilitas Twitter di Internet Terhadap
Tingkat Keterbukaan Diri pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara) [Online]. Halaman.
Tersedia:
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/33351/7/Cover.p
df
[8] Susanti. (2012, 13 July). Implikasi Situs Jejaring Sosial
Facebook terhadap Prestasi Belajar Siswa". [Online]. Tersedia:
24
25