Dunia saat ini telah memasuki era digital atau industri 4.0. Era digital merupakan
kondisi dimana seluruh aspek kehidupan manusia dipermudah dengan adanya teknologi.
Semua kegiatan dilakukan dengan cara yang canggih menggunakan teknologi yang semakin
maju. Perkembangan teknologi semakin lama akan semakin maju dan sulit untuk dihentikan
karena pada dasarnya kita sendiri yang menuntut segala sesuatu menjadi lebih praktis dan
efisien sehingga kita akan terus berinovasi memajukan teknologi.
Teknologi saat ini dapat dikatakan telah hidup berdampingan dengan manusia,
kemanapun kita pergi, dan kegiatan apapun yang dilakukan selalu menyertakan teknologi di
dalamnya. Mulai dari transportasi, komunikasi, aktivitas rumah tangga seperti mencuci
pakaian dengan mesin, kegiatan produksi di pabrik, dan lain sebagainya selalu ditopang oleh
teknologi yang kian tahun kian berkembang mengarah ke arah yang lebih canggih sehingga
lebih memudahkan aktivitas manusia. Salah satu teknologi yang sangat merebak yakni
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
Sebagai salah satu aplikasi yang dapat mendorong kreativitas seseroang dalam membuat
suatu karya.
Aplikasi untuk mengekspresikan kreativitas khusunya dalam pembuatan video, Aplikasi
tiktok sendiri merupakan platform untuk membuat video dengan efek spesial dan unik
dengan mudah. tiktok juga menyuguhkan berbagai macam musik untuk latar video,
sehingga penggunanya dapat menciptakan video yang lebih menarik.
Aplikasi tiktok ini juga berbasis video dan musik, dan dapat melatih diri remaja atau
anak anak untuk mengasah skill editing video, untuk konten-konten yang lebih
bermanfaat.
Tetapi dari beberapa point positif dari tik tok sendiri, terdapat banyak dampak negatif untuk
remaja, sudah banyak artikel yang membahas tentang dampak negatif dari tiktok sendiri.
Beberapa diantaranya yakni :
Secara tidak langsung, tiktok menjadi penyebab generasi remaja untuk suka bergoyang
ria yang cenderung terlalu berlebihan dan kurang pantas untuk dipamerkan ke media
sosial.
Adanya tontonan bullying yang biasa dijumpai diaplikasi ini ditakutkan dapat ditiru oleh
siswa dan dilakukan dikehidupan nyata
Terdapat banyak video yang tidak pantas menjadi contoh yang tidak baik bagi perilaku
remaja dan anak jaman sekarang. Mungkin kita juga sudah sama-sama tahu banyaknya
video dengan aksi-aksi yang tidak pantas dilakukan penggunanya yang meleceng kepada
penistaan agama seperti membuat video berjoged bersama saat melaksanakan sholat.
Ironisnya banyak akun yang mengunggah video sejenis tanpa mereka bisa menyadari
bahwa video yang mereka tiru itu bukanlah hal yang pantas untuk ditiru yang dapat
membuat kenakalan anak jaman sekarang semakin beragam
Karena banyaknya unggahan konten video yang memperlihatkan kehidupan elit
masyarakat luar, maka hal ini ditakutkan dapat ditiru oleh siswa dan tidak menutup
kemungkinan oleh siswa dengan ekonomi menengah ke bawah sehingga akhirnya akan
cenderung memaksa anggota keluarga untuk memenuhi keinginan akan gaya hidup yang
elit mengingat sifat anak remaja yang cenderung sering memaksakan keinginan, masih
cenderung labil dan dengan sifat ego yang masih tinggi.
Seseorang menjadi terlalu kreatif demi video yang lucu dan menarik sehingga tidak
mampu menilai mana yang pantas dan mana yang tidak. Banyak remaja yang memang
kreatif dalam membuat video agar bisa mendapat banyak respon dari orang lain. Tapi
mereka menjadi seperti tidak berpikir dahulu sebelum merekam apa yang mereka
lakukan. Mungkin mereka hanya berpikir bagaimana cara membuat video yang bagus,
menarik dan banyak respon dari penonton tanpa peduli dengan apa yang mereka
tampilkan itu baik atau buruk untuk orang lain maupun dirinya sendiri.
Selain itu, tiktok juga dapat mempengaruhi karakter siswa. Penggunaan tiktok yang
berlebihan dapat mengakibatkan siswa menjadi kurang sabar, menginginkan gratifikasi
instan, dan mengalami kecanduan media sosial. Tiktok juga dapat mempengaruhi sikap
dan perilaku sosial siswa, seperti kurangnya interaksi langsung dengan teman-teman
mereka, pengurangan keterampilan komunikasi tatap muka dan pengaruh dari konten
yang kurang sesuai dengan nilai-nilai sosial dan budaya.
Dari penjelasan di atas kita sudah membahas tentang dampak positif maupun negatif dari
aplikasi yang sedang fenomena di indonesia ini yaitu tiktok, meskipun masyarakat berpikir
lebih banyak sisi negatifnya dibandingkan positif, tapi kita tidak bisa menyalahkan
perkembangan dari teknologi ini. Kembali lagi kepada diri kita sendiri untuk menggunakan
teknologi lebih baik dan bijak serta arahan dari orang tua sangatlah amat penting bagi remaja
jaman sekarang ini.