Anda di halaman 1dari 8

Dampak positif dan negatif dalam perkembangan teknologi

informasi

Seiring dengan perkembangan jaman, teknologi informasi pun ikut


berkembang dengan pesatnya. Dengan perkembangannya tersebut,
berbagai macam kegiatan atau pekerjaan manusia pun sudah dapat
digantikan dengan mesin-mesin otomotis. Pada awalnya manusia harus
mengeluarkan kemampuan fisiknya yang cukup besar untuk melakukan
kegiatan atau pekerjaannya tersebut, tetapi sekarang sudah tidak lagi.
Perkembangan teknologi informasi sudah sangat diakui memberikan
manffat yang besar bagi kehidupan manusia.

Perkembangan iptek dianggap sebagai solusi dari permasalahn yang ada,


bahkan banyak orang memuja teknologi informasi sebagai media yang
akan membebaskan mereka dari segala permasalahan yang muncul di
dunia ini. Teknologi informasi diyakini akan member umat manusia
kesenangan, kebahagiaan dan kesejahteraan. Sumbangan teknologi
informasi terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia tidaklah dapat
dipungkiri lagi, namun manusia tidak bisa pula menipu diri akan
kenyataan bahwa teknologi informasi mendatangkan banyak masalah dan
berbagai bentuk penyimpangan-penyimpangan bagi manusia. Kalaupun
teknologi informasi mampu mengungkap semua tabir rahasia alam dan
kehidupan, tidak berarti teknologi informasi sama dengan kebenaran.
Sebab teknologi informasi hanya mampu menampilkan kenyataan. Tentu
saja teknologi informasi tidak mengenal moral kemanusiaan, oleh karena
itu teknologi informasi tidak pernah bisa menjadi standar kebenaran
ataupun solusi dari masalah-masalah kemanusiaan.

Dampak positif dan dampak negative dari perkembangan teknologi dilihat


dari berbagai bidang:

1. 1. Bidang Informasi dan komunikasi

Dalam bidang ini telah terjadi kemajuan yang sangat pesat. Dari
kemajuan dapat kita rasakan dampak positifnya antara lain:

v  Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat


dan  terbaru dibumi bagian manapun melalui internet.

v  Kita dapat berkomukasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat


jauh hanya dengan melalui handphone.

v  Kita mendapatkan layanan bank yang dengan sangat mudah


Disamping keuntungan-keuntungan yang kita peroleh ternyata
kemajuan-kemajuan teknologi tersebut dimanfaatkan juga untuk hal-hal
negative, antara lain:

v  Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris

v  Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di


internet yang bisa disalah gunakan pihak tertentu untuk tujuan tertentu.

v  Kerahasian alat tes semakin terancam melalui internet kita dapat


memperoleh informasi tentang tes psikologi, dan bahkan dapat
memperoleh layanan tes psikologi secara langsung dari internet.

v  Kecemasan teknologi, selain itu ada kecemasan skala kecil akibat


teknologi computer. Kerusakan computer karena terserang virus,
kehilangan berbagai file penting dalam computer inilah beberapa contoh
stress yang terjadi karena teknologi. Rusaknya modem internet karena
disambar petir.

1. 2. Bidang Ekonomi dan Industri

Dalam bidang ekonomi teknologi berkembang sangat pesat. Dari


kemajuan teknologi dapat kita rasakan manfaat positifnya, antara lain:

v  Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi

v  Terjadinya industrialisasi

v  Produktifitas dunia industry semakin meningkat

Kemajuan teknologi akan meningkatkan kemampuan produktivitas dunia


industry baik dari aspek teknologi industry maupun pada aspek jenis
produksi. Investasi dan reinvestasi yang berlangsung secara besar-
besaran yang akan semakin meningkatkan produktifitas dunia ekonomi.
Di masa depan, dampak perkembangan teknologi di dunia industry akan
semakin penting. Tanda-tanda telah menunjukkan bahwa akan segera
muncul teknologi bisnis yang memungkinkan konsumen secara individual
melakukan kontak langsung dengan pabrik sehingga pelayanan dapat
dilaksanakan secara langsung dan selera individu dapat dipenuhi, dan
yang lebih penting konsumen tidak perlu pergi ke toko.

1. 3. Bidang Sosial dan Budaya


Akibat kemajuan teknologi bisa kita lihat:

v  Perbedaan kepribadian pria dan wanita. Banyak pakar yang


berpendapat bahwa kini semakin besar porsi wanita yang memegang
posisi sebagai pemimpin, baik dalam dunia pemerintahan maupun bisnis.

v  Meningkatnya rasa percaya diri kemajuan ekonomi di Negara-negara


asia melahirkan fenomena yang menarik. Perkembangan dan kemajuan
ekonomi telah meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan diri sebgai
suatu bangsa akan semakin kokoh. Bangsa-bangsa barat tidak lagi dapat
melecehkan bangsa-bangsa asia.

v  Tekanan, kompetisi yang tajam di berbagai aspek kehidupan sebagai


konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun
dan pekerja keras meskipun demikian kemajuan teknologi akan
berpengaruh negative pada aspek budaya.

1. Kemerosotan moral dikalangan warga masyarakat,khususnya di kalangan remaja dan pelajar.


Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu menekankan pada upaya pemenuhan berbagai keinginan
material, telah menyebabkan sebagian warga masyarakat menjadi “kaya dalam materi tetapi miskin
dalam rohani”.
2. Pola interaksi antar manusia yang berubah kehadiran computer pada kebanyakan rumah
tangga golongan menengah ke atas telah merubah pola interaksi keluarga. Computer yang
disambungkan dengan telepon telah membuka peluang bagi siapa saja untuk berhubungan dengan
dunia luar. Program internet relay chatting (IRC), internet dan e-mail telah membuat orang asing
dengan kehidupannya sendiri. Selain itu tersedianya berbagai warung internet telah memberi
peluang kepada banyak oaring yang tidak memiliki computer dan saluran internet sendiri untuk
berkomunikasi dengan orang lain melalui internet. Kini semakin banyak orang yang menghabiskan
waktunya sendirian dengan computer. Melalui program internet relay chatting anak-anak bisa asik
mengobrol dengan teman dan orang asing kapan saja.

1. 4. Bidang Pendidikan

Teknologi mempunyai peran yang sangat penting dalam bidang


pendidikan antara lain:

v  Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber


ilmu dan pusat pendidikan. Dampak dari hal ini adalah guru bukannya
satu-satunya sumber ilmu pengetahuan.

v  Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang


memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Dengan
kemajuan teknologi terciptalah metode-metode baru yang membuat
siswa mampu memahami materi-materi yang abstrak, karena materi
tersebut dengan bantuan teknologi bisa dibuat abstrak.

v  System pembelajaran tidak harus melalui tatap muka.

Dengan kemajuan teknologi proses pembelajaran tidak harus


mempertemukan siswa dengan guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa
pos internet dan lain-lain. Disamping itu juga muncul dampak negative
dalam proses pendidikan antara lain:

v  Kerahasiaan alat tes semakin terancam program tes intelegensi seperti


tes Raven, Differential Aptitudes Test dapat diakses melalui compact disk.
Implikasi dari permasalahan ini adalah tes psikologi yang ada akan
mudah sekali bocor dan pengembangan tes psikologi harus berpacu
dengan kecepatan pembocoran melalui internet tersebut.

v  Penyalah gunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk


melakukan tindakan criminal. Kita tahu bahwa kemajuan di bidang
pendidikan juga mencetak generasi yang berpengetahuan tinggi tetapi
mempunyai moral yang rendah. Contohnya dengan ilmu computer yang
tinggi maka orang akan berusaha menerobos system perbangkan dan
lain-lain.

KESIMPULAN

Perkembangan teknologi merupakan sesuatu yang tidak bisa kita hindari


dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi informasi akan berjalan
sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Perkembangan teknologi
informasi akan terus berkembang karena manusia tidak pernah merasa
puas akan apa yang sudah ada sekarang . Setiap inovasi diciptakan untuk
memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan
banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas
manusia. Khusus dalam bidang teknologi informasi masyarakat sudah
dapat menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang
telah dihasilkan dalam perkembangan teknologi informasi. Namun
manusia tidak bisa menipu diri sendiri akan kenyataan bahwa teknologi
informasi mendatangkan berbagai efek negatif bagi manusia.
Oleh karena itu untuk mencegah atau mengurangi akibat negatif
kemajuan teknologi informasi tersebut, pemerintah di suatu negara harus
membuat peraturan perundang-undangan atau melalui suatu konvensi
internasional yang membahas tentang etika yang harus dipatuhi oleh
pengguna teknologi informasi.

Saya tidak sependapat karena tindak kriminal tidak sepenuhnya


berpengaruh pada orang kaya dan orang miskin..

 Komentar 

 tidak puas? sampaikan!

0
TERIMA KASIH
0

 najma34 

 Ambisius

2017-02-05T21:22:57+07:00
Saya tidak sependapat karena nggak selalu antara orang kaya ataupun
yang miskin,tingkat pendidikan yg kurang juga termasuk karena orang
yang kurang berpendidikan kadang dinilai salah oleh orang lain yg bisa
menyebabkan orang itu diledek atau diejek dan melakukan tindakan
kriminal yg tidak diinginkan

Saya sangat setuju karena saat ini banyak orang kaya yang sombong dan
tidak mau bergabung dengan orang miskin.Hal ini membuat banyak orang
kaya yang menindas orang miskin.
Menurut pendapat saya, saya masih cukup setuju dengan kehadiran rokok di Indonesia.
Asalkan ada aturan yang jelas dan kuat tentang aturan penggunaannya. Sehingga anak-anak
di bawah umur dan wanita tidak mengkonsumsinya. Karena tidak bisa dipungkiri, rokok
memberi kontribusi yang cukup besar dalam perekonomian Indonesia. Dan produsen-
produsen ini seringkali menjadi sponsor utama dalam acara-acara besar. Namun lepas dari
itu, merokok memang membawa pengaruh buruk bagi para pengkonsumsi dan yang tidak
mengkonsumsi (perokok pasif), para perokok ini seharusnya sadar akan bahaya rokok dan
pengaruhnya bagi kesehatan. Setidaknya, jika para perokok aktif ini ingin merokok, mereka
menghormati orang lain dengan tidak merokok di tempat umum karena bahaya bagi perokok
pasif setahu saya lebih besar dibanding perokok aktif.
Terima kasih.
1 Maret 2011 06.12

Anonim mengatakan...
Fitrenna Khaznasari (14)

jika ditanya setujukah dengan adanya produk rokok di pemerintahan kita, saya setuju, hal
tersebut dikarenakan kita masih bisa mendapat sisi positif dari adanya rokok tersebut seperti
bisa kita lihat, rokok dikenakan biaya cukai yang cukup besar jika kita bandingkan dengan
produk-produk lainnya yang ada di Indonesia, sehingga dengan adanya rokok pendapatan
negara sangat terbantu. lalu yang kedua jika kita lihat dari cara pembuatan rokok yang masih
menggunakan cara tradisional, walaupun sudah ada pabrik-pabrik rokok dengan mesin,
namun pemerintah melarang menggunakan mesin yang bekerja secara otomatis, sehingga
dengan adanya cukup banyak pabrik rokok mampu menyerap tenaga kerja di Indonesia. lalu
yang ketiga, rokok merupakan penyumbang dana terbesar dalam event-event yang biasa
diadakan seperti misalnya dalam konser musik atau acara televisi bahkan acara perlombaan
olahraga pun di sponsori oleh rokok, maka jika kita lihat dari keuntungannya tersebut yang
cukup besar pengaruhnya tidak ada salahnya jika rokok ada di Indonesia, walaupun memang
dengan adanya rokok dapat mengganggu kesehatan para penggunanya baik perokok aktif
maupun yang pasif, selain itu juga rokok mulai digunakan di kalangan remaja yang nantinya
akan merusak moral dan kesehatan anak tersebut, dan menimbulkan rasa kurang nyaman
bagi orang-orang yang berada di sekitarnya, namun hal yang harus kita cermati adalah kita
harus bisa menyeimbangkan antara keuntungan yang kita dapat dengan kerugiannya. jika kita
tidak suka dengan merokok ya tidak perlu merokok karena kita tahu apa kerugiannya bagi diri
kita, namun bagi para perokok tidak ada salahnya merokok namun kita harus tau batas
dimana kita bisa merokok, kapan kita bisa merokok dan kita harus siap dengan segala resiko
yang akan kita dapat dari merokok tersebut.

jadi menurut saya tidak ada salahnya rokok ada di Indonesia namun kita harus bisa
menyelaraskan keuntungan dengan kerugiannya, walaupun saya pribadi sangat tidak suka
dengan asap rokok. sekian pendapat saya, terimakasih.
1 Maret 2011 06.48

Yusuf Rahmatullah (48) mengatakan...


Yusuf Rahmatullah (48)

Tidak setuju. produk rokok di Indonesia sudah banyak . rokok dapat membahayakan semua
orang. baik itu perokok pasif maupun aktif. walaupun rokok merupakan penghasil pajak
terbesatr di Indonesia, namun jika rokok dihentikan, dan para perokok mengganti rokok
tersebut dengan permen (dengan gula rendah tentunya) maka permen akan menjadi
penghasil pajak tertinggi (terutama jika pemilik perusahaan membayar pajak dengan jujur).
1 Maret 2011 07.55
Anonim mengatakan...
Herna Handayati (18)
Menanggapi pertanyaan tersebut, saya setuju/tidak setuju. Karena jelas-jelas rokok adalah
jembatan bagi kematian. Semakin banyak produksi rokok, semakin cepat jalan menuju
kematian. Otomatis dengan menyebarnya produksi rokok dalam pemerintahan kita,
tumbuhlah para perokok aktif. Sekarang banyak yang merokok di tempat-tempat umum. Asap
yang timbul dari rokok itu dapat berbahaya, khususnya pada pernafasan. Orang yang
menghisap rokok jauh lebih berbahya ketimbang yang merokok.
Intinya, TOLONG DONG JANGAN PRODUKSI ROKOK LAGI !
1 Maret 2011 22.31

Anonim mengatakan...
Yhoni Kusumawardhana (45)

saya setuju setuju saja dengan adanya penjualan rokok di Indonesia , karena banyaknya
sumber devisa dari rokok tersebut . Contohnya : liga sepak bola di Indonesia , liga voli di
Indonesia , bea siswa bagi pebulu tangkis , bahkan bea siswa pada bidang pendidikan . Hal itu
menandakan penjualan rokok di Indonesia mempunyai peranan penting dalam beberapa
bidang . Namun memang banyak pula dampak negatifnya , bagi sang perokok , dan orang
disekitarnya . Maka dari itu butuh kesadaran diri masing - masing untuk tidak merokok , agar
kita dapat menghindarkan dari bahaya rokok .
13 Maret 2011 10.34

Anonim mengatakan...
Ferally Mahardhika Sutejo 13
Seperti yang kita tahu bahwa Indonesia adalah salah satu dari sebagian kecil negara yang
masih memperbolehkan rokok untuk diperjualbelikan secara bebas, dan produsen dirokok
diperkenankan untuk memasang iklan secara bebas di tv dan billboard jalan. Meskipun tidak
ditunjukan secara jelas bentuk rokok dalam iklan, tetapi rasa penasaran akan selalu muncul
akan apa definisi rokok bagi yang belum tahu karena hampir semua iklan rokok dibuat
sedemikian menarik. Padahal, tanpa pemerintah memperbolehkan adanya iklan untuk para
produsen rokok negara kita akan tetap mendapatkan surplus dari aspek yang lain.
Sebenarnya saya setuju saja jika rokok ada di Indonesia, hanya sistem yang diterapkan
SALAH. Pemerintah seharusnya tidak memperjualbelikan rokok secara bebas, seperti di
negara maju lainnya. Rokok hanya boleh dibeli oleh orang berusia 17+ atau 20+. Sistem itu
bisa diterapkan disini, dan harga rokok yang cenderung murah dan dapat terjangkau oleh
semua kalangan membuatnya mudah didapat, seharusnya rokok dijual dengan harga yang
tinggi agar para remaja tidak mampu membelinya. Selain itu, smoking room harus
ditempatkan hampir di seluruh area strategis agar para perokok dapat merokok di ruangan
khusus tanpa menggangu yang lainnya. Jadi, jika sistem seperti ini digunakan maka perokok
dan non-perokok dapat hidup berdampingan tanpa ada yang dirugikan.
14 Maret 2011 07.32

Anonim mengatakan...
fajar muhammad (10)
saya tidak setuju. ada data bahwa indonesia menempati urutan ke-3 penyebab kematian
akibat rokok. tentunya itu adalah sejarah kesehatan yang sangat buruk. apalagi sekarang
semakin tahun jumlah perokok semakin banyak saja. lalu bagaimana menanggulanginya?
sebenarnya sehat itu awalnya dari diri kita sendiri. kalau sudah niat, pasti ada jalan. lalu jika
misalnya produksi rokok harus dihentikan dan pabrik rokok ditutup, bagaimana nasib puluhan
ribu tenaga kerja di perusahaan rokok? tanyakan pada pemerintah. kita sebagai pelajar cukup
tahu dan sadar rokok itu berbahaya.
15 Maret 2011 06.16

Anonim mengatakan...
Shabrina Cessaria Nafisha (39)
Untuk menanggapi pernyataan diatas saya setuju tidak setuju. Setujunya, mau bagaimana
pun juga rokok merupakan salah satu penyumbang devisa terbesar di Indonesia dan dapat
menguntungkan dalam segi material bagi pemerintahan dan raakyat sendiri. Dan tidak
setujunya karena masyarakat Indonesia yang sangat tidak bijaksana dalam merokok karena
mereka tidak berfikir panjangg jika sedang merokok yang mereka fikirkan hanya kenikmatan
yang mereka rasakan saat meroko. Sebaiknya diberi banyak penyuluhan mengenai bahaya-
bahaya rokok. dan diberi peringatan keras secara langsung dan nyata bagi para peroko yang
merokok sembangan dan tidak melihat kondisi sekitar tidak hanya dengan undang2 yang tidak
jelas dan dianggap acuh tak acuh. Tetapi itu balik kepada individu masyarakat masing2. kira
perlu ngga kita merokok? Bisa ga kita membatasi diri jika ingin merokok? sadarkah bahwa
bahaya roko tidak berdampak pada diri sendiri saja melainkan orang lain juga? Itu hak
mereka masing2 tetapi jika anda belum pernah ngerokok atau seorang perokok sebaikny
berfikir jutaan kali untuk merokok

Begitupun dengan telah ditemukannya formulasi-formulasi baru aneka kapasitas


komputer, seolah sudah mampu menggeser posisi kemampuan otak manusia
dalam berbagai bidang ilmu dan aktivitas manusia. Ringkas kata, kemajuan
iptek yang telah kita capai sekarang benar-benar telah diakui dan dirasakan
memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan umat
manusia.

Pada saat ini, pemerintah Cina sedang berfokus untuk menerapkan peraturan penggunaan komputer
dan Internet. Peraturan-peraturan ini menyatakan bahwa penggunaan perangkat ini tidak boleh
mengganggu “keamanan negara”, “kepentingan sosial”, “kepentingan warga negara yang berazaskan
hukum”, dan “privasi”. Namun, hingga saat ini definisi dari istilah ini belum tersedia. Dalam menyusun
argumen ini, para aktivis mengidentifikasi Uni Eropa dan Amerika Serikat sebagai model untuk undang-
undang yang dibutuhkan. Penggunaan komputer di dunia bisnis diarahkan oleh nilai moral dan etis
manajer, spesialis informasi, dan pengguna, serta hukum yang berlaku. Hukum adalah yang termudah
untuk diinterpretasikan karena bersifat tertulis. Tetapi etika tidak terdefinisi demikian tepat, dan
mungkin bahkan tidak disetujui oleh semua anggota masyarakat. Wilayah etika komputer yang kompleks
inilah yang saat ini sangat banyak diperhatikan. Indonesia sebagai suatu negara hukum, juga memiliki
perangkat hukum dan perundangundangan yang secara khusus membahas mengenai informasi dan
transaksi elektronik, yang Jurnal Iqra’ Volume 06 No.01 Mei, 2012 14 tertuang didalam UU ITE Nomor 11
Tahun 2008. 

Anda mungkin juga menyukai