Adanya rasa yang senasib dan seperjuangan yang diakibatkan oleh faktor-faktor sejarah.
Adanya ideologi nasional yang tercermin di dalam simbol negara yakni Garuda Pancasila dan Semboyan
Bhinneka Tunggal Ika.
Adanya sikap tekad dan keinginan untuk kembali bersatu di dalam kalangan Bangsa Indonesia seperti
yang telah dinyatakan di dalam Sumpah Pemuda.
Adanya ancaman dari luar yang menyebabkan adanyadan munculnya semangat nasionalisme dalam
kalangan Bangsa Indonesia.
Semangat persatuan serta kesatuan di dalam Bangsa, Bahasa dan Tanah Air Indonesia.
Adanya Kepribadian dan pandangan hidup kebangsaan yang sama yakni Pancasila.
Adanya jiwa dan rasa semangat dalam bergotong royong, solidaritas serta toleransi keagamaan yang
sangat kuat.
Adanya rasa senasib dan sepenanggungan yang diakibatkan oleh penderitaan semasa penjajahan.
Kurangnya kesadaran di dalam diri masing-masing rakyat Indonesia terhadap segala ancaman dan
gangguan yang mucul dari luar.
Adanya sikap ketidakpuasan terhadap segala ketimpangan dan ketidak merataan hasil pembangunan.
Upaya-upaya yang dilakukan untuk mencapai Integrasi Nasional ini dapat dilakukan dengan berbagai
cara seperti salah satu contohnya dengan menjaga keselarasan antar budaya. Hal ini dapat diwujudkan
jika adanya peran serta pemerintah serta partisipasi masyarakat di dalam proses Integrasi Nasional.