Anda di halaman 1dari 6

Nama : Fahmi Anwar

NIM : 3101 1302 2292

Tes Awal #1

Kemajuan Teknologi Informasi selalu membawa dampak positif dan negatif pada masyarakat,
bahkan sampai berpengaruh pada budaya, tingkah laku dan tata cara kehidupan di masyarakat.
Jelaskan dampak negatif dan positif tersebut, sertakan contoh jika diperlukan.

 Dampak Positif
Internet sekarang ini berdampak pada kehidupan manusia. Dalam kehidupan sekarang ini,
internet tidak lepas dari kehidupan sosialisasi manusia. Masyarakat sering mengunakan internet
sebagai tempat untuk berkomunikasi dan bersilaturahmi.

Internet mengubah budaya kita. Salah satunya adalah budaya membaca buku/koran/berita cetak
menjadi membaca artikel online. Internet juga dapat mengubah tingkah laku dan ttata carra
kehidupan manusia. Misalnya saja, seseorang akan menjadi giat menulis artikel setelah dia
mendapatkan uang hasil dari likuiditasi iklan yang ada di website/blognya.

o Contoh dampak positif


1. Bidang Ekonomi (1)
 Produktifitas dunia industri semakin meningkat. Kemajuan
teknologi akan meningkatkan kemampuan produktivitas dunia
industri baik dari aspek teknologi industri maupun pada aspek jenis
produksi.
 Pertumbuhan ekonomi akan semakin tinggi.
 Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk
selalu menambah skill dan pengetahuan yang dimiliki.
 Semakin maraknya penggunaan TIK akan semakin membuka
lapangan pekerjaan.
 Dengan fasilitas pemasangan iklan di internet pada situs-situs
tertentu akan mempermudah kegiatan promosi dan pemasaran
suatu produk.
 Perusahaan dapat menjangkau pasar lebih luas, karena pembeli
yang mengakses internet tidak dibatasi tempat dan waktu.
 Perusahaan tidak perlu membuka cabang distribusi.
 Pengeluaran lebih sedikit, karena pegawai tidak banyak.
 Harga barang lebih murah, karena biaya operasionalnya murah.
 Bisnis yang berbasis TIK atau yang biasa disebut e-commerce dapat
mempermudah transaksi-transaksi bisnis suatu perusahaan atau
perorangan.
 Pemanfaatan TIK untuk membuat layanan baru dalam
perekonomian dan bisnis antara lain internet banking, SMS banking,
dan e-commerce.
2. Bidang Sosial (1)
 Kemajuan teknologi komunikasi yang cepat dapat mempermudah
komunikasi antar manusia dari suatu tempat ke tempat yang lain.
 Sosialisasi kebijakan pemerintah dapat lebih cepat disampaikan
kepada masyarakat.
 Informasi yang ada di masyarakat dapat langsung dipublikasikan dan
diterima oleh masyarakat.
3. Bidang Budaya (1)
 Mempermudah seseorang di suatu Negara mengetahui berbagai
macam budaya yang ada di belahan bumi yang lain.
 Mempermudah adanya pertukaran pelajar antar negara.
 Mempermudah pendistribusian karya-karya anak bangsa seperti
musik, film, fashion maupun furniture ke Negara-negara tetangga
maupun Negara-negara berbeda benua yang mana akan
memperkuat identitas Negara serta membuat Negara semakin
dikenal oleh dunia.
4. Bidang Politik (1)
 Memberikan dorongan yang besar bagi konsolidasi demokrasi di
banyak negara
 Meningkatnya hubungan diplomatik antar negara
 Kerjasama antar negara jadi lebih cepat dan mudah
 Menegakan nilai-nilai demokrasi
 Memperluas dan meningkatkan hubungan dan kerja sama
Internasional
 Partisipasi aktif dalam percaturan politik untuk menuju perdamaian
dunia
 Adanya peranan besar masyarakat dalam pengembangan
pemerintah. Contohnya dengan e-government maka hal ini bisa
tercapai. Bayangkan saja jika ada anggota DPR yang dapat
berinteraksi dengan rakyat yang telah memilihnya, kegiatan tanya
jawab, melakukan voting, saran dan kritik akan dapat tersalurkan
dengan cepat, langsung, dan nyaman
 Kegiatan komunikasi untuk keperluan politik dengan menggunakan
teknologi informasi menyebabkan sampainya berita lebih cepat,
dilakukan secara efisien, dan nyaman. Misalnya jika ada masyarakat
yang ingin mengajukan pendapatnya ke wakil rakyat maka cukup
dengan menggunakan e-mail surat dapat sampai dengan segera.
5. Bidang Pendidikan (2)
 Informasi yang dibutuhkan akan semakin cepat dan mudah di akses
untuk kepentingan pendidikan.
 Inovasi dalam pembelajaran semakin berkembang dengan adanya
inovasi e-learning yang semakin memudahkan proses pendidikan.
 Kemajuan TIK juga akan memungkinkan berkembangnya kelas
virtual atau kelas yang berbasis teleconference yang tidak
mengharuskan sang pendidik dan peserta didik berada dalam satu
ruangan.
 Sistem administrasi pada sebuah lembaga pendidikan akan semakin
mudah dan lancar karena penerapan sistem TIK.
 Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai
sumber ilmu dan pusat pendidikan.
 Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang
memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Dengan
kemajuan teknologi terciptalah metode-metode baru yang
membuat siswa mampu memahami materi-materi yang abstrak,
karena materi tersebut dengan bantuan teknologi bisa dibuat
abstrak.
 Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka. Dengan
kemajuan teknologi proses pembelajaran tidak harus
mempertemukan siswa dengan guru, tetapi bisa juga menggunakan
jasa pos, internet dan lain-lain.
 Mengurangi ketertinggalan dalam pemanfaatan TIK dalam
pendidikan dibandingkan dengan negara berkembang dan negara
maju lainnya.
 Peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pengembangan
dan pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi.
 TIK sebagai sistem pendukung keputusan dalam dunia pendidikan.
Guru meningkatkan kompetensinya pada berbagai bidang ilmu dan
profil institusi pendidikan diketahui oleh pemerintah.
 Berbagi hasil penelitian, hasil penelitian yang dimuat dalam internet
akan mudah dimanfaatkan orang lain disegala penjuru dunia dengan
cepat.
 Konsultasi dengan pakar, konsultasi dangan para ahli dibidangnya
dapat dilakukan dengan mudah walaupun ahli tersebut berada
ditempat yang sangat jauh.
 Perpustakaan online, perpusatakaan online adalah perpustakaan
dalam bentuk digital.
 Diskusi online. Diskusi online adalah diskusi yang dilakukan melalui
internet.
 Kelas online. Aplikasi kelas online dapat digunakan untuk lembaga-
lembaga pendidikan jarak jauh, seperti universitas dan sekolah-
sekolah terbuka.
 “Computer Aided Instruction” telah terlihat sedikit meningkatkan
kinerja siswa pada pilihan ganda, pengujian standar di beberapa
daerah. Computer Aided (atau Assisted) Instruksi (CAI), yang
umumnya mengacu kepada siswa belajar mandiri atau tutorial pada
PC, telah terbukti sedikit meningkatkan nilai tes siswa dalam
membaca dan keterampilan matematika ataupun pelajaran yang
lainnya, meskipun apakah peningkatan tersebut berkorelasi dengan
perbaikan nyata pada pembelajaran siswa.
 TIK yang digunakan dalam mata pelajaran sekolah yang berbeda.
Penggunaan TIK untuk simulasi dan pemodelan dalam sains dan
matematika telah terbukti efektif, karena memiliki pengolah kata
dan perangkat lunak komunikasi (e-mail) dalam pengembangan
bahasa siswa dan kemampuan komunikasi.
 Akses luar sekolah mempengaruhi kepercayaan pengguna. Siswa
yang menggunakan komputer di rumah juga menggunakan
komputer di sekolah lebih sering dan lebih percaya diri daripada
siswa yang tidak memiliki akses di rumah mereka.

 Dampak Negatif
Internet juga mempunyai dampak negatif yang tak kalah banyak dari dampak positifnya. Dalam
era informasi seperti sekarang ini, internet dipakai untuk bersosialisasi/berhubungan ke kerabat yang
jauh dari kediaman, namun hal ini juga berdampak negatif, seperti: Tidak lepasnya orang dari
smartphone untuk mengakses media sosial, seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan sejenisnya,
yang mengakibatkan kecanduan media sosial, medsos menjadi ajang mencari tenar/perhatian, dan
medsos menjadi ajang buka-buka aib.

Internet juga dapat mempercepat akulturasi budaya yang bisa saja berlanjut menjadi budaya
masa. Internet juga dapat enghilangkan semangat nasionalisme dan patriotisme di kalangan
penggunanya.

o Contoh dampak negative


1. Bidang Ekonomi (1)
 Terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai
kualifikasi yang sesuai dengan yang dibutuhkan.
 Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era
globalisasi akan juga melahirkan generasi yang secara moral
mengalami kemerosotan: konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas
yang bermental instant.
 Adanya aksi tipu menipu dalam proses jual beli online yang dapat
merugikan beberapa pihak.
 Dengan jaringan yang tersedia seperti yang terdapat pada beberapa
situs yang menyediakan perjudian secara online, para penjudi tidak
perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya.
 Resistensi Membeli Secara Online. Bagi orang awam yang belum
pernah bertransaksi secara online, akan merasa janggal ketika harus
bertransaksi tanpa bertatap muka atau melihat penjualnya. Belum
lagi ketakutan bila pembayaran tak terkirim atau tak diterima. Atau
barang tak dikirim, atau bahkan barang dikirim tetapi tak diterima.
2. Bidang Sosial (1)
 Dengan makin pesatnya komunikasi membuat bentuk komunikasi
berubah, yang asalnya face to face menjadi tidak. Hal ini dapat
menyebabkan komunikasi hampa.
 Seseorang yang terus-menerus bergaul dengan komputer akan
cenderung menjadi seseorang yang individualis.
 Dengan pesatnya teknologi informasi, baik internet maupun media
lainnya,membuat peluang masuknya hal-hal yang berbau
pornografi,pornoaksi,maupun kekerasan makin mudah.
 Interaksi anak dan komputer yang bersifat satu (orang) menghadap
satu (mesin) mengakibatkan anak menjadi tidak cerdas secara sosial.
 Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di
kalangan remaja dan pelajar. Kemajuan kehidupan ekonomi yang
terlalu menekankan pada upaya pemenuhan berbagai keinginan
material, telah menyebabkan sebagian warga masyarakat menjadi
“kaya dalam materi tetapi miskin dalam rohani.

3. Bidang Budaya (1)


 Terjadinya akulturasi budaya yang selanjutnya berkembang menjadi
budaya massa.
 Mempercepat perubahan pola kehidupan bangsa.
 Membuat sikap menutup diri dan berpikir sempit.
 Mudah terpengaruh oleh hal yang berbau barat.
 Lenyapnya identitas kultural nasional dan lokal.
 Kehilangan arah sebagai bangsa yang memiliki jati diri.
 Hilangnya semangat nasionalisme dan patriotism.
 Cenderung pragmatisme dan maunya serba instant.
4. Bidang Politik (1)
 Negara tidak lagi dianggap sebagai pemegang kunci dalam proses
pembangunan
 Timbulnya gelombang demokratisasi (dambaan akan kebebasan)
 Adanya ancaman disintegrasi bangsa dan negara yang akan
menggoyahkan Negara Kesatuan Republik Indonesia
 Semakin meningkatnya nilai-nilai politik individu, kelompok, oposisi,
diktator mayoritas atau tirani minoritas
 Timbulnya fanatisme rasial, etnis, dan agama dalam forum &
organisasi
 Timbulnya unjuk rasa yang semakin berani dan terkadang
mengabaikan kepentingan umum
 Adanya konspirasi internasional, yaitu pertentangan kekuasaan dan
percaturan politik
 Internasional selalu mengarah kepada persekongkolan
 Lunturnya nilai-nilai politik yang berdasarkan semangat
kekeluargaan, musyawarah mufakat, dan gotong royong.
5. Bidang Pendidikan (2)
 Kemajuan TIK juga akan semakin mempermudah terjadinya
pelanggaran terhadap Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) karena
semakin mudahnya mengakses data menyebabkan orang yang
bersifat plagiatis akan melakukan kecurangan.
 Walaupun sistem administrasi suatu lembaga pendidikan bagaikan
sebuah sistem tanpa celah, akan tetapi jika terjadi suatu
kecerobohan dalam menjalankan sistem tersebut akan berakibat
fatal.
 Salah satu dampak negatif televisi adalah melatih anak untuk
berpikir pendek dan bertahan berkonsentrasi dalam waktu yang
singkat (short span of attention).
 Kerahasiaan alat tes semakin terancam Program tes inteligensi
seperti tes Raven, Differential Aptitudes Test dapat diakses melalui
compact disk. Implikasi dan permasalahan ini adalah tes psikologi
yang ada akan mudah sekali bocor, dan pengembangan tes psikologi
harus berpacu dengan kecepatan pembocoran melalui internet
tersebut.
 Penyalahgunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk
melakukan tindakan kriminal. Kita tahu bahwa kemajuan di bidang
pendidikan juga mencetak generasi yang e-book berpengetahuan
tinggi tetapi mempunyai moral yang rendah. Contohnya dengan
ilmu computer yang tinggi maka orang akan berusaha menerobos
system perbangkan dan lain-lain.
 Tidak menjadikan TIK sebagai media atau sarana satu-satunya dalam
pembelajaran, misalnya kita tidak hanya mendownload, tetapi
masih tetap membeli buku-buku cetak, tidak hanya berkunjung ke
digital library, namun juga masih berkunjung ke perpustakaan.
 Mempertimbangkan pemakaian TIK dalam pendidikan, khususnya
untuk anak di bawah umur yang masih harus dalam pengawasan
ketika sedang melakukan pembelajaran dengan TIK. Analisis untung
ruginya pemakaian.
 Mahasiswa dan kadang-kadang guru, bisa kecanduan aspek
teknologi, bukan isi pelajaran. Hanya karena topik dapat diajarkan
melalui TIK, tidak berarti bahwa itu diajarkan secara efektif via
TIK. Bahkan jika subjek dapat diajarkan secara efektif melalui TIK,
dan ada uang yang tersedia, itu tidak selalu berarti bahwa selalu ada
keuntungan untuk itu. Ada banyak studi atau kajian yang dilakukan
untuk mencari dan melihat apakah penggunaan TIK dapat
meningkatkan pembelajaran.
 Perlu untuk tujuan yang jelas. TIK dipandang kurang efektif (atau
tidak efektif) ketika tujuan untuk mereka gunakan tidak jelas.
Seperti menggunakan internet untuk mencari video porno ketika
menggunakan komputer di sekolah.

Sumber
1. juanpsaying. TEKNOLOGI TERHADAP 4 ASPEK (EKONOMI, SOSIAL, BUDAYA DAN POLITIK). Juan P.
[Online] 02 10 2014. [Dikutip: 30 03 2016.]
https://juanpsaying.wordpress.com/2014/10/02/dampak-positif-negatif-teknologi-terhadap-4-
aspek-ekonomi-sosial-budaya-dan-politik/.

2. BLINGSHINE90. Dampak Positif dan Negatif Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Bidang
Pendidikan, Pemerintah, dan Ekonomi. Shining BlingBling. [Online] 18 11 2013. [Dikutip: 30 03 2016.]
https://blingjamong.wordpress.com/2013/11/18/1-1dampak-positif-dan-negatif-teknologi-
informasi-dan-komunikasi-dalam-bidang-pendidikan-pemerintah-dan-ekonomi/.

Anda mungkin juga menyukai