Anda di halaman 1dari 16

Keuntungan penggunaan TIK

1. Memudahkan orang dalam berkomunikasi dan memperoleh informasi


2. Membuka peluang bisnis baru
3. Mendorong tumbuhnya proses demokrasi
4. Meningkatkan kualitas dan kuantitas layanan publik
5. Meningkatkan layanan informasi kesehatan jarak jauh (telemedicine)
6. Memperbaiki pendidikan melalui e-learning
7. Mengembangkan kemampuan dan kesadaran masyarakat
8. Memperkaya kebudayaan
9. Menunjang pertanian
10. Menciptakan lapangan kerja
Dampak negatif atau kerugian penggunaan TIK
1. Mendorong munculnya kejahatan jenis baru
2. Mempermudah masuknya nilai-nilai budaya asing yang negatif
3. Mempermudah penyebarluasan karya-karya pornografi
4.  Mendorong tindakan konsumtif dan pemborosan dalam masyarakat
5. Mendorong kekejaman dan kesadisan (violence and gore)
6. Memperluas perjudian (sumber Buku ‘Teknologi Informasi dan Komunikasi 1′ SMP kelas VII,
penerbit Yudhistira)

selain itu ada beberapa keuntungan dan kerugian oenggunaan TIK di beberapa bidang :

A. Dalam Bidang Sosial


Keuntungan :

1. Kemajuan teknologi komunikasi yang cepat dapat mempermudah komunikasi antara suatu
tempat dan tempat yang lain.
Kerugian :

A. Dengan semakin pesatnya komunikasi membuat bentuk komunikasi berubah yang


asalnya berupa face to face menjadi tidak. Hal ini dapat menyebabkan komunikasi
menjadi hampa.
B. Seseorang yang terus menerus bergaul dengan komputer akan cenderung menjadi
seseorang yang individualis.
C. Dengan pesatnya teknologi informasi baik di internet maupun media lainnya membuat
peluang masuknya hal-hal yang berbau pornografi, pornoaksi, maupun kekerasan
semakin mudah.
D. Kemajuan TIK juga pasti akan semakin memperparah kesenjangan sosial yang terjadi di
masyarakat antara orang kaya dan orang miskin.
E. Maraknya cyber crime yang terus membayangi seperti carding, ulah cracker, manipulasi
data dan berbagai cyber crime yang lainnya
F. Menurut Paul C Saettler dari California State University, Sacramento, Satu hal yang pasti,
interaksi anak dan komputer yang bersifat satu (orang) menghadap satu (mesin)
mengakibatkan anak menjadi tidak cerdas secara sosial.
B. Dalam Bidang Pendidikan
Keuntungan :

1. Informasi yang dibutuhkan akan semakin cepat dan mudah di akses untuk kepentingan
pendidikan.
2. Inovasi dalam pembelajaran semakin berkembang dengan adanya inovasi e-learning yang
semakin memudahkan proses pendidikan.
3. Kemajuan TIK juga akan memungkinkan berkembangnya kelas virtual atau kelas yang
berbasis teleconference yang tidak mengharuskan sang pendidik dan peserta didik berada
dalam satu ruangan.
4. Sistem administrasi pada sebuah lembaga pendidikan akan semakin mudah dan lancar karena
penerapan sistem TIK.
Kerugian :

1. Kemajuan TIK juga akan semakin mempermudahterjadinya pelanggaran terhadap Hak Atas
Kekayaan Intelektual (HAKI) karena semakin mudahnya mengakses data menyebabkan orang
yang bersifat plagiatis akan melakukan kecurangan.
2. Walaupun sistem administrasi suatu lembaga pendidikan bagaikan sebuah system tanpa
celah, akan tetapi jika terjadi suatu kecerobohan dalam menjalankan sistem tersebut akan
berakibat fatal.
3. Salah satu dampak negatif televisi adalah melatih anak untuk berpikir pendek dan bertahan
berkonsentrasi dalam waktu yang singkat (short span of attention).
C. Dalam Bidang Ekonomi
Keuntungan :

1. Semakin maraknya penggunaan TIK akan semakin membuka lapangan pekerjaan.


2. Bisnis yang berbasis TIK atau yang biasa disebut e-commerce dapat mempermudah transaksi-
traansaksi bisnis suatu perusahaan atau perorangan
3. Dengan fasilitas pemasangan iklan di internet pada situs-situs tertentu akan mempermudah
kegiatan promosi dan pemasaran suatu produk.
Kerugian :

1. Dengan mudahnya melakukan transaksi di internet menyebabkan akan semakin memudahkan


pula transaksi yang dilarang seperti transaksi barang selundupan atau transaksi narkoba.
2. Hal yang sering terjadi adalah pembobolan rekening suatu lembaga atau perorangan yang
mengakibatkan kerugian financial yang besar.
D. Dalam Bidang Pemerintahan
Keuntungan :
1. Tenologi Informasi dan Komunikasi yang dikembangkan dalam pemerintahan atau yang
disebut e-government membuat masyarakat semakin mudah dalam mengakses kebijakan
pemerintah sehingga program yang dicanangkan pemerintah dapat berjalan dengan lancar.
2. e-government juga dapat mendukung pengelolaan pemerintahan yang lebih efisien, dan bisa
meningkatkan komunikasi antara pemerintah dengan sektor usaha dan industri.
3. Masyarakat dapat memberi masukan mengenai kebijakan-kebijakan yang dibuaat oleh
pemerintah sehingga dapat memperbaiki kinerja pemerintah.
Kerugian :

1. Semakin bebasnya masyarakat mengakses situs pemerintah akan membuka peluang


terjadinya cyber crime yang dapat merusak system TIK pada e-government. Misalnya kasus
pembobolan situs KPU ketika penyelenggaraan Pemilu oleh seorang cracker.
(sumber :http://risyana.wordpress.com/2009/04/13/keuntungan-dan-kerugian-dalam-
penggunaan-teknologi-informasi-dan-komunikasi-tik/)
1. Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi

 
Teknologi informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk
memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai
cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat
dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan
merupakan informasi yang strategis untuk mengambil keputusan. Teknologi komunikasi
merupakan perluasan dari ilmu komunikasi dengan basis teknologi seperti wireless,
internet, faximille, komputer dan sebagainya.

TIK mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi.

 Teknologi Informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu,
manipulasi, dan pengelolaan informasi.
 Teknologi Komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk
memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya.
Secara khusus, tujuan mempelajari Teknologi Informasi dan komunikasi adalah:

 Menyadarkan kita akan potensi perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang terus berubah
sehingga termotivasi untuk mengevaluasi dan mempelajari teknologi ini sebagai dasar untuk belajar
sepanjang hayat.
 Memotivasi kemampuan kita agar bia beradaptasi dan mengantisipasi perkembangan TIK, sehingga bias
melaksanakan dan menjalani aktifitas kehidupan sehari-hari secara mandiri dan lebih percaya diri.
 Mengembangkan kompetensi kita dalam menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk
mendukung kegiatan belajar, bekerja, dan berbagai aktifitas dalam kehidupan sehari-hari.
 Mengembangkan kemampuan belajar berbasis TIK, sehingga proses pembelajaran dapat lebih optimal,
menarik dan mendorong kita lebih terampil dalam berkomunikasi, terampil mengorganiasi informasi,
dan terbiasa bekerjasama.
 Mengembangkan kemampuan belajar mandiri, berinisiatif, inovatif, kreatif dan bertanggung jawab dalam
penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk pembelajaran, bekerja, dan pemecahan masalah
sehari-hari.
 

1.1  Dampak Positif dan Negatif Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam


Bidang Pendidikan

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai bagian dari ilmu pengetahuan dan
teknologi secara umum adalah semua teknologi yang berhubungan dengan pengambilan,
pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi. Dalam
bidang pendidikan, TIK banyak memiliki peranan. Teknologi Informasi seakan telah menjadi
pengalih fasihan buku, guru dan sistem pengajaran yang sebelumnya masih bersifat
konvensional. Teknologi Informasi menyebabkan ilmu pengetahuan menjadi kian
berkembang dan berkembang. Namun, TIK juga memiliki dampak positif dan negative
terhadap kehidupan, salah satunya yang menonjol adalah di bidang pendidikan.

Dampak Positif Teknologi Informasi dan Komunikasi di Bidang Pendidikan


 
Beberapa dampak positif dari Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam bidang
pendidikan, antara lain:

1. Informasi yang dibutuhkan akan semakin cepat dan mudah di akses untuk kepentingan pendidikan.
2. Inovasi dalam pembelajaran semakin berkembang dengan adanya inovasi e-learning yang semakin
memudahkan proses pendidikan.
3. Kemajuan TIK juga akan memungkinkan berkembangnya kelas virtual atau kelas yang
berbasis teleconference yang tidak mengharuskan sang pendidik dan peserta didik berada dalam satu
ruangan.
4. Sistem administrasi pada sebuah lembaga pendidikan akan semakin mudah dan lancar karena penerapan
sistem TIK.
5. Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat pendidikan.
6. Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan guru dalam proses
pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi terciptalah metode-metode baru yang membuat siswa
mampu memahami materi-materi yang abstrak, karena materi tersebut dengan bantuan teknologi bisa
dibuat abstrak.
7. Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka. Dengan kemajuan teknologi proses pembelajaran
tidak harus mempertemukan siswa dengan guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa pos, internet dan
lain-lain.
8. Mengurangi ketertinggalan dalam pemanfaatan TIK dalam pendidikan dibandingkan dengan negara
berkembang dan negara maju lainnya.
9. Peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pengembangan dan pendayagunaan teknologi
informasi dan komunikasi.
10. TIK sebagai sistem pendukung keputusan dalam dunia pendidikan. Guru meningkatkan kompetensinya
pada berbagai bidang ilmu dan profil institusi pendidikan diketahui oleh pemerintah.
11. Berbagi hasil penelitian, hasil penelitian yang dimuat dalam internet akan mudah dimanfaatkan orang
lain disegala penjuru dunia dengan cepat.
12. Konsultasi dengan pakar, konsultasi dangan para ahli dibidangnya dapat dilakukan dengan mudah
walaupun ahli tersebut berada ditempat yang sangat jauh.
13. Perpustakaan online, perpusatakaan online adalah perpustakaan dalam bentuk digital.
14. Diskusi online. Diskusi online adalah diskusi yang dilakukan melalui internet.
15. Kelas online. Aplikasi kelas online dapat digunakan untuk lembaga-lembaga pendidikan jarak jauh,
seperti universitas dan sekolah-sekolah terbuka.
16. “Computer Aided Instruction” telah terlihat sedikit meningkatkan kinerja siswa pada pilihan ganda,
pengujian standar di beberapa daerah. Computer Aided (atau Assisted) Instruksi (CAI), yang umumnya
mengacu kepada siswa belajar mandiri atau tutorial pada PC, telah terbukti sedikit meningkatkan nilai
tes siswa dalam membaca dan keterampilan matematika ataupun pelajaran yang lainnya, meskipun
apakah peningkatan tersebut berkorelasi dengan perbaikan nyata pada pembelajaran siswa.
17. TIK yang digunakan dalam mata pelajaran sekolah yang berbeda. Penggunaan TIK untuk simulasi dan
pemodelan dalam sains dan matematika telah terbukti efektif, karena memiliki pengolah kata dan
perangkat lunak komunikasi (e-mail) dalam pengembangan bahasa siswa dan kemampuan komunikasi.
18. Akses luar sekolah mempengaruhi kepercayaan pengguna. Siswa yang menggunakan komputer di
rumah juga menggunakan komputer di sekolah lebih sering dan lebih percaya diri daripada siswa yang
tidak memiliki akses di rumah mereka.
Dampak Negatif Teknologi Informasi dan Komunikasi di Bidang Pendidikan

 
Ada biaya besar yang terlibat diantara siswa miskin dan pendidikan yang dapat berakhir
menjadi kerugian. Hal ini sering disebut sebagai faktor dalam kesenjangan digital. Beberapa
dampak negatif yang ditimbulkan dari Teknologi Informasi da Komunikasi dalam bidang
pendidikan antara lain:

1. Kemajuan TIK juga akan semakin mempermudah terjadinya pelanggaran terhadap Hak Atas Kekayaan
Intelektual (HAKI) karena semakin mudahnya mengakses data menyebabkan orang yang bersifat
plagiatis akan melakukan kecurangan.
2. Walaupun sistem administrasi suatu lembaga pendidikan bagaikan sebuah sistem tanpa celah, akan
tetapi jika terjadi suatu kecerobohan dalam menjalankan sistem tersebut akan berakibat fatal.
3. Salah satu dampak negatif televisi adalah melatih anak untuk berpikir pendek dan bertahan
berkonsentrasi dalam waktu yang singkat (short span of attention).
4. Kerahasiaan alat tes semakin terancam Program tes inteligensi seperti tesRaven, Differential Aptitudes
Test dapat diakses melalui compact disk. Implikasi dan permasalahan ini adalah tes psikologi yang ada
akan mudah sekali bocor, dan pengembangan tes psikologi harus berpacu dengan kecepatan pembocoran
melalui internet tersebut.
5. Penyalahgunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindakan kriminal. Kita tahu
bahwa kemajuan di bidang pendidikan juga mencetak generasi yang e-book berpengetahuan tinggi tetapi
mempunyai moral yang rendah. Contohnya dengan ilmu computer yang tinggi maka orang akan
berusaha menerobos system perbangkan dan lain-lain.
6. Tidak menjadikan TIK sebagai media atau sarana satu-satunya dalam pembelajaran, misalnya kita tidak
hanya mendownload, tetapi masih tetap membeli buku-buku cetak, tidak hanya berkunjung ke digital
library, namun juga masih berkunjung ke perpustakaan.
7.  Mempertimbangkan pemakaian TIK dalam pendidikan, khususnya untuk anak di bawah umur yang
masih harus dalam pengawasan ketika sedang melakukan pembelajaran dengan TIK. Analisis untung
ruginya pemakaian.
8. Mahasiswa dan kadang-kadang guru, bisa kecanduan aspek teknologi, bukan isi pelajaran. Hanya karena
topik dapat diajarkan melalui TIK, tidak berarti bahwa itu diajarkan secara efektif via TIK. Bahkan jika
subjek dapat diajarkan secara efektif melalui TIK, dan ada uang yang tersedia, itu tidak selalu berarti
bahwa selalu ada keuntungan untuk itu . Ada banyak studi atau kajian yang dilakukan untuk mencari
dan melihat apakah penggunaan TIK dapat meningkatkan pembelajaran .
9. Perlu untuk tujuan yang jelas. TIK dipandang kurang efektif (atau tidak efektif) ketika tujuan untuk
mereka gunakan tidak jelas. Seperti menggunakan internet untuk mencari video porno ketika
menggunakan computer di sekolah.
1.1  Dampak Positif dan Negatif Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam
Bidang Pemerintahan

Penggunaan teknologi informasi yang dapat meningkatkan hubungan antara pemerintah


dengan pihak-pihak lain disebut e-government. Penggunaan hubungan ini dapat dibedakan
menjadi 3 bentuk, yaitu:

* G2C (Government to citizen), hubungan antara pemerintah dengan masyarakat,

* G2B (Government to bussines), hubungan antara pemerintah dengan pengusaha,

* G2G (Government to Government), hubungan antara pemerintah dengan pemerintah.

Konsep e-government mengacu pada penggunaan teknologi informasi dan komunikasi oleh
pemerintahan, misalnya menggunakan jaringan internet. E-government dapat
meningkatkan hubungan antara pemerintah dengan penduduk, bisnis dan kegiatan lainnya.
Dampak Positif Teknologi Informasi dan Komunikasi di Bidang Pemerintahan

Beberapa dampak positif dari Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam bidang
pemerintahan, antara lain:

1. Pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat, informasi dapat disediakan 24 jam sehari, 7 hari dalam
seminggu, tanpa harus menunggu dibukanya kantor, informasi dapat dicari dari kantor, rumah, tanpa
harus secara fisik datang ke kantor pemerintahan.
2. Peningkatan hubungan antara pemerintah, pelaku bisnis, dan masyarakat umum, adanya keterbukaan
(transparansi) maka diharapkan hubungan antara berbagai pihak menjadi lebih baik, keterbukaan ini
menghilangkan saling curiga dan kekesalan dari semua pihak.
3. Pemberdayaan masyarakat melalui informasi yang mudah diperoleh.
Dengan adanya informasi yang mencukupi, masyarakat akan belajar untuk dapat menentukan
pilihannya. Sebagai contoh, data-data tentang sekolah: jumlah kelas, daya tampung murid, passing
grade, dan sebagainya, dapat ditampilkan secara online dan digunakan oleh orang tua untuk memilihkan
sekolah yang pas untuk anaknya.
4. Pelaksanaan pemerintahan yang lebih efisien. Koordinasi pemerintahan dapat dilakukan melalui e-mail
atau bahkan video conference. Untuk Indonesia yang luas areanya sangat besar, hal ini sangat
membantu. Tanya jawab, koordinasi, diskusi antara pimpinan daerah dapat dilakukan tanpa kesemuanya
harus berada pada lokasi fisik yang sama. Tidak lagi semua harus terbang ke Jakarta untuk pertemuan
yang hanya berlangsung satu atau dua jam saja. Tuntutan masyarakat akan pemerintahan yang baik
sudah mendesak untuk dilaksanakan oleh aparatur pemerintah. Salah satu solusi yang diperlukan adalah
keterpaduan sistem penyelenggaraan pemerintah melalui jaringan sistem informasi on-line antar instansi
pemerintah baik pusat dan daerah untuk mengakses seluruh data dan teknologi informasi terutama yang
berhubungan dengan pelayanan publik. Dalam sektor pemerintah, perubahan lingkungan dan kemajuan
teknologi mendorong aparatur pemerintah untuk mengantisipasi hal baru dan upaya peningkatan kinerja
serta perbaikan pelayanan menuju terwujudnya pemerintah yang baik (good govermance).
5. Hilangnya birokrasi yang selama ini seolah-oleh menjadi penghalang bagi masyarakat dalam
berhubungan dengan pemerintah sehingga pelaksanaan pemerintahan menjadi lebih efektif dan efisien.
6. Keberadaan e-government akan berimbas pada dimensi sumber daya manusia disetiap pelayanan publik.
Tidak tertutup kemungkinan akan meruyaknya kekhawatiran yang disebabkan oleh rasionalisasi jumlah
karyawan. Karyawan yang dinilai tidak memiliki kesediaan dan kemampuan generik untuk menjalankan
e-government akan berhadapan dengan dua resiko; diberhentikan (retrenchment) atau menjadi pelatihan
dalam rangka membentuk kompetensi lunak (soft compentencies) dan keterampilan kerja serta
mengintegrasikan diri kedalam struktur informasi yang baru.
7. Dalam konteks penyelenggaraan pemerintahan yang lebih baik, teknologi informasi masih dianggap
sebagai alat “pengotomasi proses” yang diharapkan dapat mengurangi proses yang dilakukan secara
manual dibanding sebagai alat yang dapat mengurangi birokrasi.
8. Dalam konteks partisipasi semua pihak untuk penyusunan kebijakan, teknologi informasi masih
dianggap sebagai alat yang mempermudah pengumpulan informasi dibanding sebagai alat yang dapat
membuka komunikasi dengan pihak luar seperti publik atau instansi lain.
9. Dalam konteks keterbukaan (transparansi) internal, teknologi informasi masih dianggap sebagai sarana
penyedia akses dibanding sebagai sareana penyediaan informasi yang lebih spesifik seperti latar
belakang suatu kebijakan misalnya.
10. Dalam konteks pelaksanaan suatu kebijakan, teknologi informasi masih dilihat sebagai sarana untuk
mempercepat pelaporan dibanding sebagai sarana untuk membantu proses monitoring.
11. Dalam konteks peningkatan kualitas suatu kebi akan teknologi informasi masih dilihat sebagai sarana
untuk memperluas sumber informasi dan data dibanding sarana yang dapat menciptakan keterbukaan
dalam proses pengambilan keputusan.
12. Timbulnya kelas menengah baru. Pertumbuhan dan perkembangan teknologi informasi dalam bidang
pemerintahan yang didalamnya termasuk juga bidang politik akan mendorong munculnya kelas
menengah baru. Kemampuan, keterampilan serta gaya hidup mereka sudah tidak banyak berbeda dengan
kelas menengah di negara-negera Barat. Dapat diramalkan, kelas menengah baru ini akan menjadi
pelopor untuk menuntut kebebasan politik dan kebebasan berpendapat yang lebih besar.
13. Proses Regenerasi Kepemimpinan. Sudah jarang tentu peralihan generasi kepemimpinan ini akan
berdampak dalam gaya dan substansi politik yang diterapkan. Nafas kebebasan dan persamaan semakin
kental.
14. Di bidang Politik Internasional, juga terdapat kecenderungan tumbuh regionalisme. Kemajuan di bidang
Teknologi Komunikasi telah menghasilkan kesadaran regionalisme. Ditambah dengan kemajuan di
bidang Teknologi transportasi telah menyebabkan meningkatnya kesadaran tersebut.
15. Teknologi Informasi dan Komunikasi membawa transformasi lengkap terhadap pemerintah.
16. Sektor TIK memberikan kontribusi untuk pendapatan pemerintah dalam dua cara.
Pemerintah memperoleh pendapatan ketika mereka menjual lisensi atau privatisasi perusahaan milik
negara. Mereka juga memperoleh pendapatan dari pajak dan pembayaran biaya lisensi tahunan.
17. Sektor TIK menghasilkan pendapatan dengan jumlah yang sangat besar bagi pemerintah. Negara-negara
dimana basis pajak terbatas Indeveloping, pendapatan ini merupakan bagian penting dari keseluruhan
pendapatan pemerintah.
18. Dalam upaya mengentaskan kemiskinan, pemerintah membentuk program ICT4PR (Information and
Communication Technology for Proverty Reduction) yaitu membangun pusat-pusat teknologi informasi
dan komunikasi khususnya di daerah pedesaan seperti telecenter.
19. Pegawai pemerintahan terbantu melaksanakan tugas dengan kemajuan alat-alat teknologi informasi,
seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang berhasil menangkap para koruptor yang merugikan
Negara dengan memanfaatkan telepon seluler para koruptor. Telepon seluler koruptor ini disadap oleh
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sehingga KPK bisa mengetahui perbuatan korupsi para koruptor.
20. Polisi berhasil menangkap para penjahat dengan menggunakan alat teknologi informasi, yaitu dengan
pemasangan kamera CCTV.
21. Pemerintah di negara-negara miskin dapat menjembatani kesenjangan antara lingkungan global,
pegawai pemerintah, dan warga negara mereka. Memiliki akses ke informasi ini memungkinkan
pemerintah untuk meletakkan dasar bagi kebijakan dan membuat komitmen untuk memperbaiki kondisi.
Mampu memperoleh informasi dari luar akhirnya membantu dalam perbaikan nasib rakyat mereka.
22. Di negara-negara yang tidak memiliki akses internet dan sistem komputerisasi, teknologi informasi pasti
bisa menjadi lebih hemat. Memperkaya kehidupan masyarakat miskin di negara-negara berkembang
dapat dicapai melalui penggunaan teknologi modern seperti database perawatan medis, ponsel untuk
meningkatkan mata pencaharian, dan komputer untuk mengaktifkan kemampuan warga dalam bersaing
untuk pekerjaan online di pasar global. Pemerintah dapat menjadi lebih dekat dengan rakyatnya melalui
penggunaan teknologi informasi dan komunikasi, sehingga meningkatkan efisiensi dan membantu untuk
membuat hidup mereka lebih baik.
Dampak Negatif Teknologi Informasi dan Komunikasi di Bidang Pemerintahan

 
Beberapa dampak negatif dari Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam bidang
pemerintahan, antara lain:

1. Semakin bebasnya masyarakat mengakses situs pemerintah akan membuka peluang terjadinya cyber
crime yang dapat merusak system TIK pada e-government. Misalnya kasus pembobolan situs KPU
ketika penyelenggaraan Pemilu oleh seorang cracker.
2. Biaya
Walaupun politik dalam pemerintahan yang menggunakan informasi dan teknologi dapat melakukan
pengeluaran yang lebih sedikit daripada konvensional, namun sebelumnya untuk membuat infrastruktur
dan teknisinya akan memiliki biaya yang sangat mahal.
3. Jangkauan akses. Harus diakui tidak semua orang melek terhadap teknologi. Bagi warga yang berada
jauh di pedalaman akan susah untuk mengakses website, blog, atau video streaming tentang politik di
Indonesia.
4. Transparansi.
Pada beberapa negara maju, banyak yang meragukan berita-berita negara yang diterbitkan oleh negara
sendiri. Alasannya karena yang menulis berita itu adalah negara dan penerbitnya adalah negara.
Kecurigaan akan modifikasi berita dapat terjadi.
5. Privasi.
Sebuah badan politik seperti negara memerlukan tanggapan dari warganya. Jika negara terus meminta
informasi maka privasi dari seseorang semakin sulit untuk dijaga. Ini akhirnya menjadi dilema, di sisi
yang satu data dari masyarakat dihimpun untuk mengembangkan kegiatan negara namun di sisi yang
lain negara pun harus menjunjung tinggi hak privasi warganya.
6. Penggunaan persenjataan canggih untuk menyerang pihak lain demi kekuasaan dan kekayaan.
7. Terorisme yang semakin merajalela.
8. Kurangnya privacy suatu negara akibat kerahasiaan yang tidak terjamin dengan semakin canggihnya alat
–alat pendeteksi.
9. Seringnya terjadi kasus saling menghujat antar golongan.
10. Mudahnya penyalahgunaan media sosial untuk kepentingan politik.
11. Pemerintah bukan pemimpin dalam teknologi. Mereka bereaksi terhadap lingkungan sekitar mereka
daripada mencoba untuk menemukan cara-cara baru yang lebih efisien. Akibatnya, lebih mahal untuk
mengubah segala sesuatunya sekaligus mengeluarkan sejumlah besar uang tunai untuk memenuhi
kebutuhan peralatan dan kebutuhan pelatihan staf. Hal ini juga menyebabkan lebih tidak efisien sebagai
sistem baru yang membingungkan dengan situasi yang lama dan kacau.
12. Pemerintah menyimpan informasi rahasia, seperti data dari warga negara dan keamanan data negara
tertentu. Karena semua informasi menjadi digital dan tersedia bagi siapa saja yang ingin untuk
melihatnya, dapat terjadi pelanggaran keamanan yang tak terelakkan. Dan sementara banyak perusahaan
telah memiliki skandal mengenai informasi pelanggan yang bocor atau hack, pemerintah lebih rentan,
karena mereka jarang menarik orang yang terbaik dalam TI di lapangan sebagai karyawan. Sekali lagi,
mereka cenderung bereaksi setelah fakta daripada proaktif.
13. Transparansi.
Warga ingin tahu apa pejabat pemerintah dan karyawan lakukan. Dan internet sangat cocok untuk jenis
masyarakat. Bisnis semua orang dan kegiatan pribadi tersedia secara online. Dan sementara tren ini
mempengaruhi kemampuan individu untuk memperoleh pekerjaan atau masuk ke sekolah yang sangat
baik, juga dapat mempengaruhi pemerintah. Percakapan, tindakan, keputusan dan motif yang sedang
dimainkan di internet dalam email, situs jejaring sosial, video dan blog pribadi. Para pejabat pemerintah
dan karyawan tidak bisa lagi bersembunyi di selubung rahasia.
1.1  Dampak Positif dan Negatif Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam
Bidang Ekonomi

Dalam perekonomian suatu negara, teknologi informasi mulai dirasa mempunyai peran
yang penting dalam perekonomian suatu negara karena dengan berkembangnya teknologi
informasi, perekonomian suatu negara mulai memperlihatkan perubahan yang cukup
signifikan. Banyak hal yang dirasa berbeda dan berubah dibandingkan dengan cara yang
berkembang sebelumnya. Saat sekarang ini jarak dan waktu bukanlah sebagai masalah
yang berarti untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, berbagai aplikasi tercipta untuk
memfasilitasinya. Perekonomian suatu negara dapat dilihat dari perkembangan teknologi
informasi dan komunikai di negara tersebut. Semakin tinggi perkembangan teknologi
informasi maka semakin tinggi pula pertumbuhan ekonomi negara tersebut. Namun
perkembangan teknologi informasi ini juga memiliki sisi negatif, dimana banyak
penyalahgunaan teknologi dalam melakukan tindak kriminal.

Kemajuan teknologi adalah sesuatu hal yang tidak bisa dihindari dalam kehidupan ini,
karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuanm ilmu pengetahuan.
Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia.
Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas
manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat
yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun
demikian, walaupun pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat positif, di sisi
lain juga juga memungkinkan digunakan untuk hal negatif dari kemajuan teknologi dalam
kehidupan manusia.

Dampak Positif Teknologi Informasi dan Komunikasi di Bidang Ekonomi

 
Teknologi yang berkembang pesat, baik teknologi informasi, komunikasi, maupun
transportasi. Sehingga orang dapat berhubungan melewati batas-batas negara. Lebih lanjut
dampak positif teknologi informasi dan komunikasi di bidang ekonomi adalah:
1. Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi.
2. Terjadinya industrialisasi.
3. Produktifitas dunia industri semakin meningkat. Kemajuan teknologi akan meningkatkan kemampuan
produktivitas dunia industri baik dari aspek teknologi industri maupun pada aspek jenis produksi.
Investasi dan reinvestasi yang berlangsung secara besar-besaran yang akan semakin meningkatkan
produktivitas dunia ekonomi. Di masa depan, dampak perkembangan teknologi di dunia industri akan
semakin penting. Tanda-tanda telah menunjukkan bahwa akan segera muncul teknologi bisnis yang
memungkinkan konsumen secara individual melakukan kontak langsung dengan pabrik sehingga
pelayanan dapat dilaksanakan secara langsung dan selera individu dapat dipenuhi, dan yang lebih
penting konsumen tidak perlu pergi ke toko.
4. Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan pengetahuan
yang dimiliki. Kecenderungan perkembangan teknologi dan ekonomi, akan berdampak pada penyerapan
tenaga kerja dan kualifikasi tenaga kerja yang diperlukan. Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah tenaga
kerja yang dibutuhkan akan mengalami perubahan yang cepat. Akibatnya, pendidikan yang diperlukan
adalah pendidikan yang menghasilkan tenaga kerja yang mampu mentransformasikan pengetahuan dan
skill sesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja yang berubah tersebut.
5. Kemajauan ekonomi dalam bidang kedokteran mampu menjadikan produk kedokteran menjadi
komoditi.
6. Semakin maraknya penggunaan TIK akan semakin membuka lapangan pekerjaan.
7. Dengan fasilitas pemasangan iklan di internet pada situs-situs tertentu akan mempermudah kegiatan
promosi dan pemasaran suatu produk.
8. Perusahaan dapat menjangkau pasar lebih luas, karena pembeli yang mengakses internet tidak dibatasi
tempat dan waktu.
9. Perusahaan tidak perlu membuka cabang distribusi.
10.   Pengeluaran lebih sedikit, karena pegawai tidak banyak.
11. Harga barang lebih murah, karena biaya operasionalnya murah.
12. Bisnis yang berbasis TIK atau yang biasa disebut e-commerce dapat mempermudah transaksi-transaksi
bisnis suatu perusahaan atau perorangan.
13. Pemanfaatan TIK untuk membuat layanan baru dalam perekonomian dan bisnis antara lain internet
banking, SMS banking, dan e-commerce.
 Internet Banking
Internet banking adalah layanan perbankan yang dilakukan dengan menggunakan internet.
Transakasi yang dapat dilakukan adalah pengecekan saldo, transfer uang, pembayaran
tagihan. Keuntungan internet banking bagi bank adalah bank dapat memberikan
keleluasaan kepada nasabah untuk melakukan transaksi dimana saja dan kapan saja.

Keuntungan internet banking bagi nasabah antara lain:

a. Menghemat waktu, karena tidak perlu datang ke bank untuk melakukan transaksi.
b. Menghemat biaya, karena transportasi menuju ke bank dapat dihilangkan.

c. Lebih cepat, karena tidak perlu menunggu antrean yang banyak.

 SMS Banking
SMS Banking adalah layanan perbankan yang dilakukan dengan menggunakan SMS (Short
Message Service). Transaksi yang dapat dilakukan adalah pengecekan saldo, transfer uang,
dan pembayaran tagihan.

 E-commerce Perdagangan elektronik (Electronic commerce )


Electronic commerce adalah perdagangan yang dilakukan dengan memanfaatkan internet.
Keuntungan perdagangan elektronik antara lain:

1. Perusahaan dapat menjangkau pasar lebih luas, karena pembeli yang mengakses
internet tidak dibatasi tempat dan waktu.

2. Perusahaan tidak perlu membuka cabang distribusi

3. Pengeluaran lebih sedikit, karena pegawai tidak banyak.

4. Harga barang lebih murah, karena biaya operasionalnya murah.

Keuntungan yang diperoleh konsumen antara lain:

a. Konsumen tidak perlu ke toko untuk mendapat barang.

b. Pembeli dapat menghemat waktu dan biaya perjalanan.

c. Konsumen dapat membandingkan harga dari pemasang iklan lain di internet.

d. Konsumen dapat membeli barang yang di dalam negeri tidak ada

e. Harga barang lebih murah.

14. Dengan berkembangnya TIK yang menyebabkan banyaknya bermunculan pedagang online, konsumen
tidak perlu ke toko untuk mendapat barang.
15. Pembeli dapat menghemat waktu dan biaya perjalanan.
16. Konsumen dapat membandingkan harga dari pemasang iklan lain di internet.
17. Konsumen dapat membeli barang yang tidak ada di dalam negeri.
18. Di bidang bisnis baik perdagangan barang maupun jasa computer akan sangat penting untuk kegiatan
transaksi baik rutin, periodik, maupun insidentil dan menyediakan informasi dengan cepat dan
tepat.Sistem Informasi Manajemen (SIM) / Management Information system (MIS), merupakan sistem
informasi yang sudah banyak diterapkan pada perusahaan yang bergerak bidang perdagangan barang
dan jasa baik pada perusahaan besar, menengah, bahkan perusahaan kecil. Di perusahaan dagang seperti
department store, telah dipergunakan mesin cash register (mesin kasir) yang dilengkapi dengan kontrol
komputer sehingga mesin tersebut dapat dikontrol oleh pihak manajer hanya dari ruangan kerjanya
secara cepat dan tepat, untuk scanning barcode kode barang dagangan, menghitung rugi laba, inventori
dan sebagainya.
Dampak Negatif Teknologi Informasi dan Komunikasi di Bidang Ekonomi

 
Beberapa dampak negatif dari Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam bidang
pemerintahan, antara lain:

1. Dengan mudahnya melakukan transaksi di internet menyebabkan akan semakin memudahkan pula
transaksi yang dilarang seperti transaksi barang selundupan atau transaksi narkoba.
2. Hal yang sering terjadi adalah pembobolan rekening suatu lembaga atau perorangan yang
mengakibatkan kerugian financial yang besar.
3. Dengan kecanggihan teknologi informasi dan komunikasi menyebabkan banyaknya terjadi kasus
penipuan dalam perdagangan online.
4. Resistensi Membeli Secara Online. Bagi orang awam yang belum pernah bertransaksi secara online,
akan merasa janggal ketika harus bertransaksi tanpa bertatap muka atau melihat penjualnya. Belum lagi
ketakutan bila pembayaran tak terkirim atau tak diterima. Atau barang tak dikirim, atau bahkan barang
dikirim tetapi tak diterima.
5. Violance and Gore. Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan dalam dunia bisnis di internet.
Karena segi bisnis dan isi pada dunia internet tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan
segala macam cara agar dapat menjual situs mereka, salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang
tabu.
6. Carding. Karena sifatnya yang langsung (real time), cara belanja dengan menggunakn kartu kredit
adalah cara yang paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para penjahat internetpun paling
banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu
mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan kartu kredit) online dan mencatat kode kartu yang
digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka daptkan untuk melakukan
kejahatan.
7. Cybercrime
Cybercrime adalah kejahatan yang di lakukan seseorang dengan sarana internet di dunia
maya yang bersifat:

 Melintasi batas Negara


 Perbuatan dilakukan secara illegal
 Kerugian sangat besar
 Sulit pembuktian secara hokum
8. Hacking
Usaha memasuki sebuah jaringan dengan maksud mengeksplorasi atupun mencari
kelemahan system jaringan. Seperti hacking pada facebook yang sering terjadi sebagai
sarana untuk jual beli online sehingga menimbulkan kerugian bagi penjual ataupun pembeli.

9. Cracking
Usaha memasuki secara illegal sebuah jaringan dengan maksud mencuri, mengubah atau
menghancurkan file yang di simpan pada jaringan tersebut. Dalam dunia bisnis online hal ini
menimbulkan kerugian yang besar.

10. Saling menghujat di media sosial karena pengambilan foto-foto testimony ataupun foto-foto produk
yang dijual tanpa izin.

Anda mungkin juga menyukai