Anda di halaman 1dari 4

TUGAS PERTEMUAN 15

MATA KULIAH
DASAR-DASAR ILMU PENDIDIKAN

DOSEN PEMBIMBING : NOFRI HENDRI, S. Pd, M. Pd

RIAN FADIA RADDHIN


20065011

PROGRAM STUDI :
PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA
Pendidikan di Era Teknologi Informasi & Komunikasi

A. Pengertian Era Globalisasi

Istilah globalisasi saat ini menjadi sangat populer, karena berkitan dengan gerak pembanguan
Indonesia, terutama berkaitan dengan sistem ekonomi terbuka, perdagangan bebas dan
pendidikan. Era globalisasi ini ditandai dengan adanya persaingan yang semakin tajam, padatnya
informasi, kuatnya komunikasi dan keterbukaan.
B. Ciri-ciri Era Globalisasi
Globalisasi memiliki ciri-ciri, seperti yang diungkapkan oleh Hamijoyo (1990), yaitu sebagai
berikut:

 Globalisasi perlu didukung oleh kecepatan informasi, kecanggihan teknologi transportasi


dan komunikasi yang diperkat oleh tatanan organisasi dan manajemen yang tangguh.
 Globalisasi telah melampaui batas tradisional geopolitik. Batas tersebut saat ini harus
tunduk kapada kekuatan teknologi, ekonomi dan sosial politik dan sekaligus
mempertemukan tatanan yang sebelumnya sulit dipertemukan.
 Adanya saling ketergantungan antarnegara.
 Pendidikan merupakan bagian dari globalisasi. Penyebaran dalam hal gagasan,
pembaruan dan inovasi dala struktur, isi dan metode pendidikan dan pengajaran sudah
lama terjadi yang menunjukkan globalisasi.

Ciri-ciri umum lainnya dari globalisasi adalah:

 Perubahan dalam Konstantin ruang dan waktu


 Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung
sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan pengaruh
perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi semacam World Trade Organization
(WTO).
 Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama televisi,
film, musik, dan transmisi berita dan olah raga internasional). saat ini, kita dapat
mengonsumsi dan mengalami gagasan dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang
melintasi beraneka ragam budaya, misalnya dalam bidang fashion, literatur, dan makanan.
 Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis
multinasional, inflasi regional dan lain-lain.

C. Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)


Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai bagian dari ilmu pengetahuan dan
teknologi (IPTEK) secara umum adalah semua yang teknologi berhubungan dengan pengambilan,
pengumpulan (akuisisi), pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi TIK
adalah berbagai aspek yang melibatkan teknologi, rekayasa dan teknik pengelolaan yang
digunakan dalam pengendalian dan pemrosesan informasi serta penggunaannya, komputer dan
hubungan mesin (komputer) dan manusia, dan hal yang berkaitan dengan sosial, ekonomi dan
yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi
yang strategis untuk mengambil keputusan. Teknologi komunikasi merupakan perluasan dari
ilmu komunikasi dengan basis teknologi seperti wireless, internet, faximille, komputer dan
sebagainya. Dengan adanya teknologi tersebut diharapkan tidak ada lagi batasan waktu/jarak
dalam berkomunikasi.
Dari pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa Teknologi Informasi dan
Komunikasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses,
mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk
menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu,
yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi
yang strategis untuk mengambil keputusan.

D. Pendidikan Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)


Dalam dunia pendidikan, keberadaan sistem informasi dan komunikasi merupakan salah satu
komponen yang tidak dapat dipisahkan dari aktivitas pendidikan. Dalam sebuah lembaga
pendidikan harus memiliki komponen – komponen yang diperlukan untuk menjalankan
operasional pendidikan, seperti siswa, sarana dan prasarana, struktur organisasi, proses, sumber
daya manusia (tenaga pendidik), dan biaya operasi. Sedangkan sistem komunikasi dan informasi
terdiri dari komponen-komponen pendukung lembaga pendidikan untuk menyediakan informasi
yang dibutuhkan pihak pengambil keputusan saat melakukan aktivitas pendidikan.Peran-Peran
TIK dalam dunia pendidikan :

 TIK sebagai keterampilan (skill) dan kompetensi.


 TIK sebagai infratruktur pedidikan.
 TIK sebagai sumber bahan ajar.
 TIK sebagai alat bantu dan fasilitas pendidikan.
 TIK sebagai pendukung manajemen pendidikan.
 TIK sebagai sistem pendukung keputusan.

E. Kenggulan dan Manfaat Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)


1. Keunggulan TIK

 Kemajuan teknologi komunikasi yang cepat dapat mempermudah komunikasi antara


suatu tempat dan tempat yang lain.
 Informasi yang dibutuhkan akan semakin cepat dan mudah di akses untuk kepentingan
pendidikan.
 Inovasi dalam pembelajaran semakin berkembang dengan adanya inovasi e-learning
yang semakin memudahkan proses pendidikan.
 Kemajuan TIK juga akan memungkinkan berkembangnya kelas virtual atau kelas yang
berbasis teleconference yang tidak mengharuskan sang pendidik dan peserta didik berada
dalam satu ruangan.
 Sistem administrasi pada sebuah lembaga pendidikan akan semakin mudah dan lancar
karena penerapan sistem TIK.
 Semakin maraknya penggunaan TIK akan semakin membuka lapangan pekerjaan.
 Bisnis yang berbasis TIK atau yang biasa disebut e-commerce dapat mempermudah
transaksi-traansaksi bisnis suatu perusahaan atau perorangan
 Dengan fasilitas pemasangan iklan di internet pada situs-situs tertentu akan
mempermudah kegiatan promosi dan pemasaran suatu produk.
 Tenologi Informasi dan Komunikasi yang dikembangkan dalam pemerintahan atau yang
disebut e-government membuat masyarakat semakin mudah dalam mengakses kebijakan
pemerintah sehingga program yang dicanangkan pemerintah dapat berjalan dengan
lancar.
 E-government juga dapat mendukung pengelolaan pemerintahan yang lebih efisien, dan
bisa meningkatkan komunikasi antara pemerintah dengan sektor usaha dan industri.
 Masyarakat dapat memberi masukan mengenai kebijakan-kebijakan yang dibuaat oleh
pemerintah sehingga dapat memperbaiki kinerja pemerintah.

2. Manfaat TIK

 Dukungan dalam Pembelajaran


 Kemudahan dalam Berkomunikasi
 Membantu Pekerjaan Manusia Lebih Mudah
 Membantu dalam Bidang Penerbangan
 Meningkatkan Produktivitas Kerja

F. Kelemahan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan Solusinya

1. Kelemahan

 Pengalih fungsi guru karena sistem pembelajaran dapat dilakukan dengan hanya seorang
diri, dan kemungkinan etika dan disiplin peserta didik susah
 Ketergantungan terhadap Teknologi Informasi dan Komunikasi.
 Kecanduan terhadap games, terutama games online menonjolkan unsur-unsur seperti
kekerasan dan agresivitasPenipuan.
 Violence and Gore yaitu Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan.
 Mengurangi sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka berhubungan lewat internet
daripada bertemu secara langsung (face to face).
 Bukannya benar-benar memanfaatkan TIK dengan optimal malah mengakses hal-hal
yang tidak baik.
 Membuat seseorang kecanduan, terutama yang menyangkut pornografi dan dapat
menghabiskan uang karena hanya untuk melayani kecanduan tersebut.

2. Solusi

 Mempertimbangkan pemakaian TIK dalam pendidikan, khususnya untuk anak di bawah


umur yang masih harus dalam pengawasan ketika sedang melakukan pembelajaran
dengan TIK. Analisis untung ruginya pemakaian.
 Menjadikan TIK sebagai media atau sarana satu-satunya dalam pembelajaran, misalnya
kita tidak hanya mendownload e-book, tetapi masih tetap membeli buku-buku cetak, tidak
hanya berkunjung ke digital library, namun juga masih berkunjung ke perpustakaan.
 Pihak-pihak pengajar baik orang tua maupun guru, memberikan pengajaran-pengajaran
etika dalam ber-TIK agar TIK dapat dipergunakan secara optimal tanpa menghilangkan
etika.
 Perlu ada kesadaran peran dan kerjasama antara seluruh pengguna lanyanan TIK.
 Menggunakan software yang dirancang khusus untuk melindungi kesehatan anak.
Misalnya saja program nany chip atau parents lock yang dapat memproteksi anak dengan
mengunci segala akses yang berbau seks dan kekerasan.
 Letakkan komputer di ruang publik rumah, seperti perpustakaan, ruang keluarga, dan
bukan di dalam kamar anak.
 Pemerintah sebagai pengendali sistem-sistem informasi seharusnya lebih peka dan
menyaring apa-apa saja yang dapat di akses oleh para pelajar dan seluruh rakyat
Indonesia di dunia maya

Anda mungkin juga menyukai