Anda di halaman 1dari 3

The Disadvantages of ICT in Education: Research through an Application

Information and Communication Technology atau ICT adalah sebuah teknologi yang
berperan penting di dunia bisnis, industri, hingga dunia pendidikan. ICT lebih banyak dikenal
dengan sebutan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK). Teknologi ini merujuk kepada
konsep besar yang berfokus pada pengembangan TIK. ICT adalah sebuah konsep mengenai
perkembangan teknologi, informasi, dan komunikasi. ICT pertama kali muncul pada
pertengahan abad ke-20. Konsep tersebut terus mengalami perkembangan di berbagai sektor,
seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, hingga pertanian.
Terdapat dua aspek penting dalam ICT, di antaranya:
1. Teknologi informasi. Hal ini berkaitan terhadap proses, penggunaan alat,
memanipulasi, serta pengelolaan informasi yang tersedia. 
2. Teknologi komunikasi. Aspek ini mencakup dengan penggunaan media untuk
memproses dan mengirim data antar perangkat.
Secara luas, ICT merupakan segala kegiatan yang berkaitan dengan pemrosesan, manipulasi,
proses pengiriman informasi antar perangkat, serta pengelolaan.
Pendidikan adalah proses pengajaran, pelatihan dan pembelajaran, khususnya di sekolah atau
perguruan tinggi untuk meningkatkan pengetahuan dan mengembangkan keterampilan.
Pendidikan dicapai dengan berbagai cara. Pendidikan sekarang mudah tersedia melalui TIK.
Kita mungkin bertanya apa hubungan antara TIK dan Pendidikan. Kaitannya adalah yang
utama karena pengaturan interaksi kelas tradisional sekarang memberi jalan bagi pendekatan
individualistis terhadap pendidikan yang sangat membantu dalam memperoleh lebih banyak
pengetahuan dari sumber lain. Telah terjadi peningkatan pesat dalam kemampuan pembelajar
untuk mendapatkan lebih banyak informasi dari sumber TIK yang membantu dalam
memahami berbagai topik yang diajarkan di sekolah atau untuk mengerjakan tugas.
Namun di samping itu dampak pemanfaatan TIK dalam dunia pendidikan sangat banyak,
akan tetapi secara keseluruhan dampak dari penggunaan TIK sendiri dibagi menjadi dua,
yakni dampak positif dan dampak negatif. Dampak positif teknologi informasi dalam dunia
pendidikan adalah: informasi yang dibutuhkan akan semakin cepat dan mudah di akses untuk
kepentingan pendidikan, inovasi dalam pembelajaran semakin berkembang dengan adanya
inovasi e-learning yang semakin memudahkan proses pendidikan, kemajuan teknologi
informasi dan komunikasi juga akan memungkinkan berkembangnya kelas virtual atau kelas
yang berbasis teleconference yang tidak mengahruskan sang pendidik dan peserta didik
berada dalam satu ruangan, sistem administrasi pada sebuah lembaga pendidikan akan
semakin mudah dan lancar karena penerapan sistem telnologi informasi dan komunikasi.
Dampak negatif teknologi informasi dalam dunia pendidikan, antara lain: kemajuan teknologi
informasi dan komunikasi juga akan semakin mempermudah terjadinya pelanggaran terhadap
Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI), karena semakin mudahnya mengakses data
menyebabkan orang yang bersifat plagiatis akan melakukan kecurangan, walaupun sistem
administrasi suatu lembaga pendidikan bagaikan sebuah sistem tanpa celah, akan tetapi jika
terjadi suatu kecerobohan dalam menjalankan sistem tersebut akan berakibat fatal, salah satu
dampak negatif televisi adalah melatih anak untuk berpikir pendek dan bertahan
berkonsentrasi dalam waktu yang singkat (short span of attention).
Komunikasi sebagai media pendidikan Dilakukan dengan menggunakan media-media
Komunikasi seperti telepon, komputer, internet, e-mail dan lain sebagainya. Interaksi antar
guru dan siswa tidak hanya dilakukan melalui hubungan tatap muka dan juga dilakukan
dengan menggunakan media-media tersebut. Guru dapat memberikan layanan tanpa harus
berhadapan langsung dengan siswa. Demikian pula siswa dapat memperoleh informasi dalam
lingkup yang luas dari berbagai sumber media cyber space atau ruang maya dengan
menggunakan komputer atau internet. Hal yang paling mutakhir adalah Berkembangnya apa
yang disebut “cyber teaching” Atau pengajaran Maya, yaitu proses pembelajaran Yang
dilakukan dengan menggunakan internet. Istilah lain yang makin populer saat ini ialah e-
learning yaitu satu model pembelajaran dengan menggunakan media Teknologi Komunikasi
dan Informasi khususnya Internet. Menurut Rosenberg (2001: 28), e-learning merupakan Satu
penggunaan Teknologi Internet dalam Penyampaian pembelajaran dalam jangkauan luas
Yang berlandaskan tiga kriteria, yaitu:E-learning merupakan jaringan dengan Kemampuan
untuk memperbaharui, menyimpan, Mendistribusi dan membagi materi ajar atau Informasi,
Pengiriman sampai ke pengguna terakhir Melalui komputer dengan menggunakan Teknologi
Internet yang standar, Memfokuskan pada pandangan yang paling Luas tentang pembelajaran
di balik paradigma Pembelajaran tradisional.

Sebagai sebuah proses, teknologi pendidikan Bersifat abstrak. Dalam hal ini teknologi
Pendidikan bisa dipahami sebagai sesuatu proses Yang kompleks, dan terpadu yang
melibatkan Orang, prosedur, ide, peralatan, dan organisasi Untuk menganalisis masalah,
mencari jalan untuk Mengatasi permasalahan, melaksanakan, menilai Dan mengelola
pemecahan masalah tersebut Yang mencakup semua aspek belajar manusia, AECT (Munir,
2008: 211). Sejalan dengan hal Tersebut, maka lahirnya Teknologi Pendidikan Yang mencuat
saat ini, meliputi pemerataan Kesempatan memperoleh pendidikan, peningkatan
Mutu/kualitas, relevansi, dan efisiensi pendidikan. Permasalahan serius yang masih dirasakan
oleh Pendidikan mulai dari pendidikan dasar hingga Pendidikan tinggi adalah masalah
kualitas tertentu Saja, ini dapat dipecahkan melalui pendekatan Teknologi Pendidikan.
Kecanggihan teknologi yang semakin pesat membuat handphone lebih berharga
dibandingkan lainnya sehingga lebih suka membaca di dalam handphone dibandingkan buku.
Hal inilah yang harus dimanfaatkan dalam dunia Pendidikan. Android merupakan software
berbasis linux yang kini tidak hanya digunakan dalam dunia hiburan dan pekerjaan saja,
melainkan juga dalam dunia pendidikan android adalah salah satu sistem yang menjadi
perbincangan di dalam dunia pendidikan karena kegunaannya yang sangat membantu dunia
pendidikan, karena menyajikan banyak aplikasi yang tentunya membantu proses belajar
mengajar.
Aplikasi pada smartphone merupakan salah satu bidang TIK. Oleh karena itu, dilakukan
penilaian terhadap aplikasi yang membantu dalam pembelajaran tata bahasa Inggris, nama
aplikasinya adalah MONDLY yang dikembangkan oleh Ati Studios, aplikasi ini sendiri dapat
di unduh melalui Play Store selaku layanan yang menyediakan berbagai macam aplikasi bagi
smartphone android. Selain menyediakan materi pembelajaran tata bahasa Inggris mulai dari
dasar hingga lanjutan, aplikasi ini juga menyediakan banyak sekali bahasa yang dapat
dipelajari secara gratis seperti Spanyol, Perancis, Jerman, Portugis, Italia, Russia, Inggris
Amerika, Norwegia, Denmark, Swedia, Korea, Jepang, Cina, Arab, Belanda, Thailand,
Yunani, Romania, Vietnam, dan masih banyak lagi.
Aplikasi ini juga menyediakan Pelajaran bahasa yang menarik dan Kuis Mingguan akan
meningkatkan penguasaan kosa kata, gramatika serta pengucapan, berdasarkan hasil amatan
yang telah dilakukan selama dua minggu dapat disimpulkan bahwa kekurangan ICT jika
dikaitkan dengan penggunaan aplikasi ini tentunya itu sangat mengganggu, selain karena
aplikasi harus di instal terlebih dahulu di smartphone penggunaannya juga terbilang tidak
efektif dikarenakan terkadang notifikasi dari aplikasi lain dapat muncul sewaktu waktu
sehingga dapat dibuka oleh peserta didik hal ini tentunya menggagu fokus ketika peserta
sedang belajar. Selain itu penggunaan aplikasi juga dapat mempengaruhi kesehatan peserta
didik dikarenakan progres peserta didik dalam menatap layar smartphone terkadang melebihi
batas normal sehingga berpengaruh pada kesehatan mata, ketidak hadiran guru juga
merupakan hal yang sangat penjadi perhatian karena pada dasarnya pemahaman yang
diterima langsung dari guru lebih mengenai pribadi siswa karena pengajaran yang dilakukan
lebih menarik karna dapat langsung berinteraksi dengan orang lain, jika di bandingkan
dengan produk ICT yakni aplikasi maka hal ini tentunya sangat tidak baik bagi siswa itu
sendiri.
REFERENSI
Rosenberg, Marc. J. 2001. E-Learning : Strategies For DeliveringKnowledge In The Digital
Age. USA : McGraw – Hill Companies
Munir. 2008. Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Bandung : CV. Alfabeta.
Azam, Moch. 2017. Pengertian Android Beserta Sejarah, Kelebihan dan Kekurangannya.

Anda mungkin juga menyukai