Anda di halaman 1dari 2

Kapan waktu kejadiannya?

Permasalahan, tantangan, atau kompleksitas apa yang Anda hadapi saa


Pengalaman yang saya hadapi yang paling sulit dan menantang adalah ketika menghadapi masa pe
pandemi COVID 19, saat itu semua sekolah tidak boleh beroperasi atau tatap muka secara langsun
keras bagaimana menghadapi masa itu dalam pembelajaran. saya adalah seorang Guru di salah sa
di SDIT anak sholeh praya, sekolah tempat saya bekerja ini adalah sekolah yang berbayar. jadi kam
waktu sebaik-baik mungkin untuk bisa mengajar dan menyampaikan pembelajaran kepada anak-an
pandemi itu sekolah di liburkan, sedangkan waktu itu para orang tua menuntut agar anak-anaknya te
membuat program belajar dari rumah, tantangan terbesar buat saya ketika harus belajar penuh deng
tugas ke anak-anak harus di kirim melalui WA.

Upaya apa saja yang Anda lakukan untuk memahami situasi tersebut secara komprehensif? Peluan
Anda identifikasi dalam situasi tersebut untuk membantu Anda menghadapinya?
Upaya yang saya lakukan untuk memahami situasi tersebut adalah dengan belajar penuh terhadap
menghabiskan waktu untuk kursus kembali komputer, peluang terbesar saya menghadapi masalah
kerjasama dengan rekan-rekan guru di sekolah untuk saya belajar memahami bagaimana mengajar
komputer. dengan adanya pembelajaran di masa pandemi ini saya belajar banyak bagaimana cara m
sulit. diantaranya tugas harus di kirim tepat waktu melalui WA. dalam situasai ini saya belajar banya
bagaimana pentingnya bisa komputer sehingga dengan adanya rekan kerja yang memotifasi saya u
saya dapat dari masalah ini adalah semua aktifitas yang di lakukan akan lebih mudah dengan kita m
penggunaan komputer ataupun internet.
Seiring dengan perkembangan jaman yang sudah semakin maju di mana saat ini hampir semua bid
dunia internet, kita selaku manusia yang dikaruniai oleh Tuhan Yang Maha Esa kemampuan untuk b
jaman tersebut.
Pertimbangan-pertimbangan atau alternatif apa saja yang Anda hadirkan dalam membuat keputusan
gunakan untuk memperkuat keputusan Anda?
pertimbangan-pertimbangan yang saya hadirkan dalam menghadapi masalah pembelajaran pada m
melakukan tatap muka secara langsung terhadap anak-anak dengan pertimbangan tidak melakukan
dengan belajarnya anak melalui internet ataupun WA secara perlahan-lahan anak akan kecanduan
Karena terkadang ada di antara anak-anak yang kurang mendapatkan perhatian dari orang tua mere
merasa keasyikan dengan adanya gadget.
alternatif pertama yang saya lakukan adalah dengan melakukan pembelajaran ke masing-masing ru
waktu dan jarak rumah anak-anak yang jauh hal kedua yang saya lakukan adalah dengan membuat
dengan rumah-rumah mereka yang terdekat. setelah itu saya buatkan jadwal kunjungan ke masing-
sesuai dengan tempat kesepakatan mereka.
informasi yang saya gunakan untuk memperkuat keputusan saya melakukan pembelajaran ke masin
adalah dengan di setujuinya oleh pihak sekolah serta dengan adanya aturan terbaru dari dinas pend
melakukan tatap muka asalkan dengan tidak melakukan kerumunan. hal yang menjadi pertimbanga
muka adalah sulitnya belajar dengan menggunakan gadget, karena jika menggunakan gadget berar
memiliki HP sebagai sarana untuk belajar di rumah. selain itu belajar menggunakan gadget juga me
contohnya aplikasi yang dapat dipergunakan antara lain WhatsApp, Google Form, Google Sheet, Go
Aplikasi-aplikasi tersebut umumnya menjadi aplikasi bawaan dalam gadget.
ini adalah salah satu sebagai pertimbangan saya melakukan tatap muka berkelompok.
Tindakan apa yang kemudian Anda ambil dan bagaimana hasilnya?
tindakan yang saya ambil yaitu dengan mengadakan pembelajaran tatap muka secara langsung dan
jadwal kunjungan secara bergiliran pada setiap kelompok dan pada kelompok yang tidak mendapatk
berikan tugas melalui WA agar mereka bisa belajar di rumah mereka masing-masing dengan bimbin
siswa dapat belajar dengan baik di mana ketika mereka belajar di rumah, guru akan memberikan tug
tatap muka, guru akan mengevaluasi tugas yang telah di berikan. dan hasilnya sangat baik terhadap
belajar mandiri di rumah selain itu anak-anak juga bisa di evaluasi tugasnya ketika melakukan tatap

Untuk melaksanakan pembelajaran jarak jauh ini guru perlu sarana. Sekadar alternatif, salah
satu yang dapat dimanfaatkan guru dengan menggunakan gadget dalam pembelajaran. Secara
logis hal ini tentu bukan tanpa alasan.

Zaman sekarang gadget bukan barang mewah. Buktinya hampir semua orang memilikinya.
Mulai anak kecil sampai orang tua sudah akrab dengannya. Semua orang menggunakannya
untuk berbagai keperluan. Termasuk di dalamnya anak-anak dalam usia sekolah. Atas dasar
semua inilah gadget sangat potensial sebagai sarana pembelajaran.

Menggunakan gadget sebagai sarana pembelajaran jarak jauh perlu aplikasi tambahan.
Sekadar alternatif, aplikasi yang dapat dipergunakan antara lain WhatsApp, Google Form,
Google Sheet, Google Slide, dan Google Drive. Aplikasi-aplikasi tersebut umumnya menjadi
aplikasi bawaan dalam gadget.

Jika aplikasi-aplikasi tersebut tidak tersedia sebagai aplikasi bawaan, pengguna dapat
mengunduhnya di playstore yang juga merupakan aplikasi bawaan pada gadget bersistem
operasi android.

Baca artikel detiknews, "Alternatif Pembelajaran Jarak Jauh"


selengkapnya https://news.detik.com/kolom/d-4969646/alternatif-pembelajaran-jarak-jauh.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/

hal-hal baru yang saya dapatkan paling banyak ketika mengajar di masa pandemi, di mana Untuk
melaksanakan pembelajaran jarak jauh ini guru perlu sarana. salah satu yang dapat dimanfaatkan guru
dengan menggunakan gadget dalam pembelajaran.

Zaman sekarang gadget bukan barang mewah. Buktinya hampir semua orang memilikinya. Mulai anak
kecil sampai orang tua sudah akrab dengannya. Semua orang menggunakannya untuk berbagai
keperluan. Termasuk di dalamnya anak-anak dalam usia sekolah. Atas dasar semua inilah gadget sangat
potensial sebagai sarana pembelajaran. di sinilah tantangan saya di mana saya pun harus mampu
menggunakan gadget. sehingga kepala sekolah membimbing kami dengan berbagai pelatihan untuk
gadget. selain itu saya pun kembali kursus untuk mendalami komputer. di sini saya belajar banyak
bagaimana melakukan pembelajaran dengan menggunakan gadget, belajar menjadi lebih mudah,
praktis, mandiri dan menyenangkan baik bagi guru maupun bagi siswa. Dengan menggunakan gadget ini
secara nyata efektivitas dan efisiensi penilaian akan tercapai. Dengan belajar menggunakan gadjet juga
guru tidak perlu lagi terlalu banyak berceramah serta bisa mengoreksi kemampuan siswa dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai