Kebosanan dalam Pembelajaran Jarak Jauh

Selamat pagi Bapak, Ibu, dan Saudara-Saudara sekalian. Salam sejahtera bagi kita semua.
Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan
karunia-Nya, kita semua diberi kesehatan sehingga kita diberikan kesempatan untuk berkumpul dan
hadir di sini. Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya akan menyampaikan ceramah dengan judul
“Kebosanan dalam Pembelajaran Jarak Jauh”.

Sesuai dengan namanya, pembelajaran jarak jauh, pembelajaran jarak jauh adalah pembelajaran
yang menggunakan suatu media tertentu, sehingga siswa dan pengajar dapat belajar dan mengajar
tanpa bertatap muka dan bertemu secara langsung. Pembelajaran jarak jauh ini biasanya menggunakan
media elektronik, seperti laptop dan ponsel pintar. Biasanya, pembelajaran jenis ini dilakukan dengan
menggunakan jaringan internet. Karena menggunakan internet, pembelajaran jarak jauh ini juga sering
disebut dengan pembelajaran daring.

Bapak, Ibu, dan Saudara-Saudara sekalian,

Pada kondisi sekarang ini, kondisi pandemi ini, baik itu siswa maupun mahasiswa belajar dengan
metode pembelajaran daring. Metode pembelajaran daring ini biasanya dilakukan dengan
menggunakan berbagai aplikasi yang menunjang pembelajaran, seperti Zoom, Google Classroom, dan
lain sebagainya. Para guru biasanya akan menjelaskan materi dengan menggunakan aplikasi Zoom, lalu
mereka akan memberikan salinan materi dan tugas melalui Google Classroom.

Tetapi, pembelajaran seperti ini kuranglah efektif. Menurut survei UNICEF, 66 persen siswa
mengaku bosan dengan pembelajaran daring. Seperti yang kita semua ketahui, pembelajaran daring ini
cenderung membuat siswa hanya duduk diam di depan layar laptop ataupun ponselnya saja,
mendengarkan penjelasan guru, dan mengerjakan tugas tanpa interaksi tatap muka dengan guru
ataupun temannya. Mungkin, beberapa hari pertama belajar daring, para siswa akan merasa biasa-biasa
saja. Namun, setelah beberapa minggu, mereka akan merasa bosan karena tidak bertemu langsung
dengan temannya dan gurunya. Menurut saya, masalah kebosanan ini harus diselesaikan selama
pandemi ini belum selesai.

Kebosanan yang melanda siswa tersebut hendaknya tidak menjadi rintangan dalam belajar.
Walaupun para siswa bosan, tetapi ingatlah bahwa pendidikan itu adalah kunci untuk meraih masa
depan yang lebih baik. Untuk saat seperti sekarang ini, pembelajaran daring adalah yang paling efektif.

Kebosanan karena pembelajaran daring itu sebenarnya mudah diatasi. Dengan melakukan
berbagai aktivitas di rumah selain belajar, siswa dapat mengatasi kebosanan karena pembelajaran
daring. Ada banyak aktivitas yang dapat dilakukan, seperti menonton televisi, membantu orang tua, dan
lain sebagainya yang membantu siswa melupakan kebosanan yang melanda dirinya. Aktivitas-aktivitas
yang dilakukan hendaknya sesuai dengan minat dan bakat masing-masing siswa.

Bapak, Ibu, dan Saudara-Saudara sekalian,

 Walaupun pembelajaran jarak jauh kurang efektif dan membuat para siswa bosan,
pembelajaran jarak jauh adalah cara paling efektif ketika kondisi tidak memungkinkan untuk guru dan
siswa bertemu secara langsung. Untuk mengatasi kebosanannya, siswa dapat melakukan aktivitas yang
sesuai dengan minat dan bakatnya. Demikianlah ceramah yang saya sampaikan pada pagi ini, semoga
bermanfaat. Terima kasih atas perhatiannya.