Anda di halaman 1dari 9

KELOMPOK 4

(ALUR /PLOT)

Muhammad Izza Alfian


Khoerunisa
Nur Rahmah Mulyani
Amelliah Putri
Tahapan Alur
Tahap Perkenalan
Pada tahap ini membicarakan hal-hal:
A.tempat kejadian cerita
B.waktu kejadian cerita
C.tokoh-tokoh yang ditampilkan dan hubungan antara
tokoh tersebut.

Contohnya: dari cerpen “Impian”


Rena hidup sebatang kara dengan neneknya di rumah
peot yang berada di pinggir desa. Dia adalah anak yang
pandai sehingga para guru di sekolahnya sangat
menyanjungnya
Tahap Konflik
Tahapan ini diperlihatkan adanya
pertikaian-pertikaian,baik pertikaian yang terjadi
dalam diri tokoh,mauoun pertikaian tokoh
utama dengan tokoh yang lain.

Contoh: Suatu hari dia telah lulus SMA. Dia sangat


ingin melanjutkan sekolahnya di kota. Karena
kepandaiannya dia berhasil masuk lewat jalur
beasiswa di PTN ternama dikota terdekat.
Neneknya yang sudah tua terpaksa dia tinggal.
Karena rumahnya yang berada di tepi desa, dia
tidak memiliki tetangga dekat.
Tahapan Klimaks
Pada tahapan ini pertikaian yang terjadi dalam cerita
mulai meruncing dan memuncak.

Contoh:Dia meminta izin kepada neneknya, namun neneknya


tidak memberinya izin. Rena sangat marah pada neneknya yang
menghalangi niatnya. Neneknya mencoba menjelaskan kepada
Rena alasannya, namun Rena tidak menggubrisnya. Nenek
mencoba merayu Rena, tapi Rena semakin merasa bahwa
hidupnya tidak adil.
Selama beberapa hari Rena tidak berbicara pada neneknya. Rena
merencanakan kabur dari rumah untuk menggapai cita-citanya.
Dia tidak peduli lagi dengan neneknya yang dianggapnya telah
menghalangi impiannya. Setelah sampai di Kota dia merasa
terbebas dengan beban mengurus neneknya.
Tahap Anti klimaks

Suatu masalah tersebut ada jalan penyelesaian namun


masalahnya belum selesai.
Contoh: Suatu malam ketika dia pulang kerja dia melihat
pengemis renta yang masih menengadahkan tangannya.
Dinginnya malam tidak membuat pengemis tersebut terhentak
untuk pulang. Rena teringat pada nenek yang telah
menjaganya saat kedua orang tuanya telah menghadap sang
pencipta. Dia merasa terbebena dan berdosa. Dia mulai kalut
dengan beribu macam pertanyaan yang memenuhi kepalanya.
Buat apa aku meraih impianku, jika orang yang seharusnya
paling bahagia atas kesuksesanku menderita? Buat apa aku
berada di puncak jika, syurgaku tak merasakan kenikmatan?
Bagaimana aku tersenyum, jika yang terpenting di dunia ini
merintih?
Tahap Penyelesaian

Tahapan ini pengarang memperlihatkan tokoh utama


tersebut bertindak untuk menyelesaikanpertikaiaan yang di
hadapinya.Penyelesaian ini dapat berakhir menyenangkan atau
menyedihkan.

Contoh: Rena memutuskan untuk pulang ke kampung halamannya


malam itu juga. Dia sudah tidak sabar bertemu neneknya. Sampailah
ia di rumah peot yang menjadi saksi kedewasaanya. Di lihatnya
nenek yang masih menata barang dagangan yang diambil dari
kebun tetangga, untuk dibawanya ke pasar. Tak kuasa dia menahan
tangisannya lagi. Dia sebut dengan lantang sapaan tercinta, dan dia
peluk tubuh keriput penuh peluh tersebut. Rena berjanji akan selalu
berada di dekat neneknya.
Akhirnya Rena tidak melanjutkan studinya di kota. Dia habiskan
waktunya untuk membantu mengajar anak-anak putus sekolah di
desanya. Hidupnya sekarang lebih tenang dan bahagia dari pada
saat dia menggapai impiannya tapi membuang muka terhadap apa
yang ada di sekitarnya
JENIS ALUR MENURUT
SUSUNAN
ALUR MAJU (PROGESI)
Alur yang peristiwa berjalan teratur dari awal sampe
akhir cerita.Misalnya cerpen yang menceritakan
tentang seorang anak kecil sampai ia remaja
Contoh : Cerpen”Hiks,Kupikir kau naksir aku”

ALUR MUNDUR (REGRESI)


Cerita bergerak mundur,alias flashback. Misalnya
bercerita tentang mantan veteran yang
membayangkan kisah hidupnya di masa muda.
Contoh cerpen alur mundur
ALUR MAJU MUNDUR
Alur yang merupakan gabungan
antara alur maju dan alur mundur.
Seperti cerita seseorang masa
sekarang, kemudian kembali ke masa
lalunya dan berlanjut ke masa sekarang
dan masa datang.
Contoh: Novel “5 cm”

Anda mungkin juga menyukai