Khoerunisa Nur Rahmah Mulyani Amelliah Putri Tahapan Alur Tahap Perkenalan Pada tahap ini membicarakan hal-hal: A.tempat kejadian cerita B.waktu kejadian cerita C.tokoh-tokoh yang ditampilkan dan hubungan antara tokoh tersebut.
Contohnya: dari cerpen “Impian”
Rena hidup sebatang kara dengan neneknya di rumah peot yang berada di pinggir desa. Dia adalah anak yang pandai sehingga para guru di sekolahnya sangat menyanjungnya Tahap Konflik Tahapan ini diperlihatkan adanya pertikaian-pertikaian,baik pertikaian yang terjadi dalam diri tokoh,mauoun pertikaian tokoh utama dengan tokoh yang lain.
Contoh: Suatu hari dia telah lulus SMA. Dia sangat
ingin melanjutkan sekolahnya di kota. Karena kepandaiannya dia berhasil masuk lewat jalur beasiswa di PTN ternama dikota terdekat. Neneknya yang sudah tua terpaksa dia tinggal. Karena rumahnya yang berada di tepi desa, dia tidak memiliki tetangga dekat. Tahapan Klimaks Pada tahapan ini pertikaian yang terjadi dalam cerita mulai meruncing dan memuncak.
Contoh:Dia meminta izin kepada neneknya, namun neneknya
tidak memberinya izin. Rena sangat marah pada neneknya yang menghalangi niatnya. Neneknya mencoba menjelaskan kepada Rena alasannya, namun Rena tidak menggubrisnya. Nenek mencoba merayu Rena, tapi Rena semakin merasa bahwa hidupnya tidak adil. Selama beberapa hari Rena tidak berbicara pada neneknya. Rena merencanakan kabur dari rumah untuk menggapai cita-citanya. Dia tidak peduli lagi dengan neneknya yang dianggapnya telah menghalangi impiannya. Setelah sampai di Kota dia merasa terbebas dengan beban mengurus neneknya. Tahap Anti klimaks
Suatu masalah tersebut ada jalan penyelesaian namun
masalahnya belum selesai. Contoh: Suatu malam ketika dia pulang kerja dia melihat pengemis renta yang masih menengadahkan tangannya. Dinginnya malam tidak membuat pengemis tersebut terhentak untuk pulang. Rena teringat pada nenek yang telah menjaganya saat kedua orang tuanya telah menghadap sang pencipta. Dia merasa terbebena dan berdosa. Dia mulai kalut dengan beribu macam pertanyaan yang memenuhi kepalanya. Buat apa aku meraih impianku, jika orang yang seharusnya paling bahagia atas kesuksesanku menderita? Buat apa aku berada di puncak jika, syurgaku tak merasakan kenikmatan? Bagaimana aku tersenyum, jika yang terpenting di dunia ini merintih? Tahap Penyelesaian
Tahapan ini pengarang memperlihatkan tokoh utama
tersebut bertindak untuk menyelesaikanpertikaiaan yang di hadapinya.Penyelesaian ini dapat berakhir menyenangkan atau menyedihkan.
Contoh: Rena memutuskan untuk pulang ke kampung halamannya
malam itu juga. Dia sudah tidak sabar bertemu neneknya. Sampailah ia di rumah peot yang menjadi saksi kedewasaanya. Di lihatnya nenek yang masih menata barang dagangan yang diambil dari kebun tetangga, untuk dibawanya ke pasar. Tak kuasa dia menahan tangisannya lagi. Dia sebut dengan lantang sapaan tercinta, dan dia peluk tubuh keriput penuh peluh tersebut. Rena berjanji akan selalu berada di dekat neneknya. Akhirnya Rena tidak melanjutkan studinya di kota. Dia habiskan waktunya untuk membantu mengajar anak-anak putus sekolah di desanya. Hidupnya sekarang lebih tenang dan bahagia dari pada saat dia menggapai impiannya tapi membuang muka terhadap apa yang ada di sekitarnya JENIS ALUR MENURUT SUSUNAN ALUR MAJU (PROGESI) Alur yang peristiwa berjalan teratur dari awal sampe akhir cerita.Misalnya cerpen yang menceritakan tentang seorang anak kecil sampai ia remaja Contoh : Cerpen”Hiks,Kupikir kau naksir aku”
ALUR MUNDUR (REGRESI)
Cerita bergerak mundur,alias flashback. Misalnya bercerita tentang mantan veteran yang membayangkan kisah hidupnya di masa muda. Contoh cerpen alur mundur ALUR MAJU MUNDUR Alur yang merupakan gabungan antara alur maju dan alur mundur. Seperti cerita seseorang masa sekarang, kemudian kembali ke masa lalunya dan berlanjut ke masa sekarang dan masa datang. Contoh: Novel “5 cm”