Anda di halaman 1dari 4

Menari adalah hobi saya sejak duduk di bangku sekolah dasar.

Pertama kali tertarik pada seni


tari ketika melihat senior saya menari di festival seni sekolah. Saya mengagumi gerakan-gerakan
indah yang mereka tampilkan diiringi alunan musik tradisional. Sejak itu saya memutuskan
untuk mulai belajar menari. Selain tari tradisional, saya mulai mencoba tari modern saat SMP.
Tidak dapat dipungkiri bahwa hobi menari memberikan banyak manfaat bagi saya. Tidak hanya
bisa mengekspresikan diri melalui gerakan yang indah, tetapi juga bisa berinteraksi dengan
teman-teman yang memiliki hobi yang sama. Dari sana, saya mulai memahami berbagai
karakteristik orang, termasuk pola pikir dan cara berkomunikasi yang berbeda-beda. Selain itu,
menari juga mengajarkan saya tentang manajemen waktu. Ketika ada pertunjukan yang harus
dipersiapkan, saya belajar untuk membagi waktu antara latihan menari, belajar, dan melakukan
tugas-tugas lainnya. Saya juga belajar untuk mempersiapkan kostum, properti, hingga fisik dan
kondisi kesehatan dengan baik. Tidak hanya itu, menari juga membentuk keberanian saya untuk
tampil. Dengan banyak latihan dan persiapan, saya merasa lebih percaya diri. Dari hal ini, saya
juga belajar tentang pentingnya menghadapi ketakutan dan mengatasi keraguan pada diri
sendiri. Saya sangat bersyukur telah menemukan hobi yang sangat bermanfaat bagi
perkembangan pribadi saya.

Sudah sejak lama saya memiliki keinginan untuk menjadi perempuan sukses yang bisa
memberdayakan perempuan lainnya. Saya ingin menjadi seseorang yang dapat memotivasi para
perempuan untuk mencapai impian dan memperjuangkan hak-hak mereka. Salah satu cara yang
saya pilih untuk mencapai cita-cita tersebut adalah dengan meniti karir di industri kreatif.

Setelah lulus dari universitas, saya berencana untuk terus mengikuti pelatihan dan kursus yang
dapat membantu saya mengembangkan pengetahuan dan keterampilan di bidang kreatif dan
digital. Saya ingin terus belajar dan berkembang untuk dapat memberikan kontribusi yang lebih
besar bagi dunia kreatif dan memberdayakan perempuan.

Saya percaya industri kreatif dapat menjadi sarana yang efektif untuk mengedukasi dan
memberdayakan perempuan, khususnya Gen Z, yang semakin aktif di dunia digital.

Generasi Z adalah generasi yang tumbuh dengan pengaruh media sosial dan teknologi digital,
sehingga mereka memiliki akses yang lebih besar untuk informasi dan pengalaman yang
berbeda.

Melalui karya kreatif, saya bisa menyampaikan pesan penting tentang kesetaraan gender dan
menginspirasi perempuan untuk berperan aktif dalam membangun masa depannya. Selain itu,
media ini juga dapat memberikan ruang dan kesempatan bagi perempuan untuk berpartisipasi
dan mengekspresikan ide-idenya.

Pengalaman saya selama berada di bangku kuliah dan industri kreatif akan sangat membantu
dalam mengedukasi Generasi Z tentang pentingnya kesetaraan gender.
SMA merupakan fase penting dalam kehidupan seseorang, dari sana kita harus memilih profesi
yang akan kita jalani di masa depan. Saya memutuskan untuk mengejar karir di industri kreatif.
Selama masa SMA, sayamengembangkan keterampilan saya di bidang ini dengan bergabung
dalam organisasi internal sekolah dan kepanitiaan.

Ketika saya menjadi sekretaris yang membawahi divisi publikasi dan dokumentasi, saya dan tim
bertanggung jawab untuk membuat konten kreatif untuk media sosial organisasi. Saya
menyadari bahwa media sosial adalah alat yang sangat ampuh untuk menyampaikan pesan dan
mempengaruhi opini publik. Dan saya ingin menggunakan media sosial untuk menyampaikan
pesan yang positif dan inspiratif.

Selama bekerjasama dengan divisi publikasi dan dokumentasi, kami telah menghasilkan
berbagai konten kreatif seperti poster & infografis. Saya juga mengikuti berbagai kompetisi
desain poster, baik di internalsekolah (antarkelas) maupun lomba desain poster online dengan
peserta dari seluruh Indonesia. Meskipun belum berkesempatan untuk menang, tetapi saya
senang bisa terlibat dan memperluas jaringan saya di industri kreatif.

Setelah menyelesaikan SMA Saya memutuskan untuk melanjutkan keahlian saya dengan
bergabung di komunitas online yang berfokus pada pengembangan UMKM sebagai graphic
designer.

Seperti yang saya paparkan sebelumnya, bahwa saya bercita-cita untuk memberdayakn
para perempuan melalui media kreatif. Untuk mencapai tujuan ini, saya memutuskan
untuk menempuh pendidikan di jurusan Ilmu Keluarga dan Konsumen, di mana saya
dapat mempelajari tentang isu-isu sosial, psikologis, dan ekonomi yang memengaruhi
kehidupan perempuan.

Saya yakin bahwa pendidikan di bidang ini akan memberikan pemahaman yang
mendalam tentang peran perempuan dalam keluarga dan masyarakat, serta
memberikan kemampuan untuk mengembangkan solusi-solusi inovatif untuk mengatasi
masalah yang dihadapi perempuan.

Di semester 1-2, prioritas saya adalah memaksimalkan IPK dengan mengatur jadwal belajar yang
baik dan konsisten, serta menetapkan target belajar harian dan mingguan yang realistis. Pada
semester ini juga, saya akan memulai membangun komunitas perempuan, serta mengikuti kelas
workshop yang diselenggarakan kampus atau di luar kampus, seperti desain grafis, fotografi,
atau penulisan kreatif.

Di semester 3-4, saya akan memperbanyak relasi. Mulai kembangkan sayap komunitas dengan
melibatkan dosen dan senior sebagai mentor untuk konsultasi mengenai komunitas yang
sedang saya kembangkan. Saya juga akan berpartisipasi dalam lomba-lomba yang berkaitan
dengan dunia kreatif untuk meningkatkan kemampuan saya dan mendapatkan pengalaman
baru.

Pada semester 5-6, saya akan memulai magang sebagai langkah awal memasuki dunia
professional. Saya akan mendaftar beasiswa atau pertukaran pelajar untuk memperluas wawasan
dan mendapatkan pengalaman belajar di luar negeri. Saya akan menghadiri konferensi
internasional dengan mengangkat isu-isu perempuan untuk memperjuangkan kesetaraan
gender dan menginspirasi perempuan lain. Dengan cara ini saya dapat memperkaya
pengalaman dan lebih siap untuk menjalani karir masa depan saya.

Pada semester 7-8 fokus utama saya adalah sidang dan menyelesaikan skripsi tepat waktu. Saya
akan memaksimalkan waktu dan usaha untuk mempersiapkan diri dengan baik. Saya akan terus
belajar dan berdiskusi dengan dosen pembimbing untuk memastikan skripsi saya mencapai
standar yang diharapkan. Saya dapat lulus tepat waktu, mendapatkan gelar sarjana, dan siap
memasuki dunia kerja dengan ilmu dan keterampilan yang telah saya peroleh selama kuliah.
Setiap perjalanan yang saya lalui, dukungan terbesar datang dari orang tua saya,
terutama mama. Membahagiakan mama adalah fokus utama dari semua yang saya
lakukan. Di masa-masa sulit, ketika saya berjuang untuk meraih impian, mama selalu
memastikan saya makan dengan baik, istirahat yang cukup, dan selalu memberi saya
dukungan moril yang besar.

Ditambah lagi, sahabat-sahabat saya yang selalu ada dalam memberikan dukungan
yang tak ternilai. Mereka selalu memastikan saya dalam kondisi yang baik & stabil di
tengah badai yang menerpa.

Guru yang membimbing saya dalam mengembangkan minat dan keterampilan saya
juga sangat membantu. Mereka menawarkan banyak ide, saran, dan bantuan untuk
mempersiapkan masa depan yang lebih baik. Saya belajar banyak tentang perjalanan
hidup dan karir mereka.

Semua bantuan dan dukungan yang mereka berikan sangat membantu saya untuk terus
bertahan dan mengejar cita-cita saya. Saya sangat bersyukur karena keluarga, sahabat,
dan guru saya selalu ada untuk mendukung di setiap langkah saya. Mereka selalu
memberi saya dorongan dan keyakinan bahwa saya dapat mencapai impian saya, jika
saya bekerja keras dan tekun.

Anda mungkin juga menyukai