Anda di halaman 1dari 7

RESUME

E-COURSE CARA MENGAJAR ONLINE AGAR SISWA


TIDAK BOSAN

TGL. PELAKSANAAN 1 FEBRUARI 2021 S/D SELESAI

DISUSUN OLEH ;

DIAH AMBARWATI, S.Pd


NIP. 19890314 202012 2 003

UPTD SPF SDN PLAOSAN 3


KECAMATAN PLAOSAN KABUPATEN MAGETAN
TAHUN 2021
RESUME
E-COURSE CARA MENGAJAR ONLINE AGAR SISWA TIDAK BOSAN

Cara mengatasi anak jenuh saat belajar di rumah di situasi pandemi Covid-19 dapat
dilakukan dengan terus memberikan perhatian kepada mereka. Ajak anak-anak untuk
melakukan kegiatan bervariatif. tirto.id - Aktivitas belajar di rumah selama masa pandemi tak
hanya memunculkan sejumlah kendala, seperti menimbulkan kejenuhan pada beberapa anak.
Untuk itu, orang tua memang dituntut untuk lebih kreatif dalam membangun interaksi dengan
anak. Interaksi baik yang terbangun nantinya diharapkan bisa membuat anak tidak begitu
kehilangan interaksi fisik yang biasanya dimiliki di sekolah bersama dengan teman-
temannya. Perapkan sistem pembelajaran daring menjadikan orang tua sebagai wakil guru
bagi anak-anak. Dilansir dari cdc.gov peran serta orang tua dalam kegiatan belajar akan
berbeda-beda tergantung pada kebutuhan dan penyesuaian kelompok usia anak. Pada
kelompok usia anak prasekolah dan sekolah dasar peran orang tua secara fisik misalnya
dalam membantu anak menghidupkan perangkat, membaca instruksi dari sekolah
"Cara Mengatasi Anak Jenuh Belajar di Rumah saat Pandemi Covid - 19
1. Membuat jadwal rutinitas yang fleksibel Membuat jadwal dan membangun rutinitas
merupakan hal yang perlu diperhatikan dengan mempertimbangkan kelompok usia
anak. Jadwal rutinitas yang dapat Anda susun misalnya, jadwal tidur yang konsisten
dan waktu bangun konsisten, serta faktor waktu bermain dan waktu untuk membaca.
Anda dapat juga menggunakan kegiatan sehari-hari sebagai kesempatan belajar untuk
anak-anak Anda.
2. Membangun komunikasi yang terbuka dengan anak Dorong anak-anak untuk bertanya
dan mengungkapkan perasaan mereka kepada Anda. Menggambar, cerita, dan
kegiatan lainnya dapat membantu membuka diskusi. Ingatlah bahwa anak mungkin
memiliki reaksi yang berbeda terhadap stres, jadi bersabarlah dan cobalah untuk lebih
pengertian terhadap anak. Biarkan anak-anak berbicara dengan bebas tentang berbagai
hal kepada Anda.
3. Luangkan waktu Penting bagi orang tua untuk meluangkan waktu dalam menemani
belajar anak. Anda dapat memulai sesi belajar yang lebih singkat dan secara progresif
lebih lama. Jika target waktu belajar antara 30 atau 40 menit, Anda dapat memulai
dengan 10 menit kemudian membangun semangat dari waktu itu. Selama proses
belajar, kombinasikan waktu belajar online dengan aktifitas offline seperti latihan
mengerjakan tugas.
4. Lindungi anak-anak secara online Platform digital memberikan kesempatan bagi
anak-anak untuk terus belajar, bermain atau berkomunikasi dengan teman-teman
mereka. Tetapi, peningkatan akses online juga membawa risiko tinggi bagi
keselamatan dan privasi anak. Anda dapat mendiskusikan dengan anak hal-hal yang
perlu anak ketahui, dan seperti apa perilaku yang sesuai pada platform yang mereka
gunakan, misalnya pada panggilan video sehingga anak-anak tahu cara kerjanya.
5. Tetap berkomunikasi dengan sekolah anak Anda Komunikasikan tantangan yang
anak-anak hadapi ke sekolah anak Anda. Misalnya, ketika Anda menghadapi masalah
teknologi atau konektivitas, atau jika anak Anda kesulitan menyelesaikan tugas, maka
penting untuk tetap berkomunikasi dengan sekolah. Kelompok diskusi orang tua juga
bisa menjadi cara yang baik untuk saling mendukung selama masa pembelajaran di
rumah.

PERANGKAT PENTING DALAM BELAJAR ONLINE


Berikut 5 hal yang perlu diperhatikan guru dalam proses belajar jarak jauh (daring), yaitu;
1. Keterbatasan sarana dan prasarana yang dimiliki siswa, tidak semua siswa
memiliki hp android atau laptop yang menjadi alat bantu dalam proses pembelajaran
daring. Dan tidak semua siswa mampu membeli kuota internet agar dapat
berkomunikasi. Beberapa daerah di tempat tinggal siswa juga seringkali memiliki
sinyal internet yang kurang baik. Semua kendala tersebut menjadi pertimbangan bagi
guru dalam menyikapi metode dan cara yang tepat agar semua siswa terlayani dengan
baik;
2. Keseimbangan antara proses bimbingan dan pemberian tugas, guru hendaknya
memperhatikan psikologis belajar siswa dimasa darurat corona ini. Proses
pembimbingan terhadap beberapa materi yang sulit perlu diberikan secara intensif
oleh guru, bisa melalui tanya jawab atau pemberian informasi secara detil. Pemberian
tugas diberikan jika diperlukan untuk memudahkan siswa dalam mendalami materi
tertentu dan menambah kreatifitas siswa. Hal ini sangat penting diperhatikan agar
jangan sampai semua guru mata pelajaran setiap harinya membarikan tugas, tentu ini
akan sangat membebani siswa;
3. Pemilihan metode belajar dan aplikasi daring yang efektif, belajar menyenangkan
tetap menjadi opsi yang paling penting. Guru hendaknya memahami betul metode
belajar yang disukai oleh siswa. Guru dapat memilih dari sekian banyak aplikasi
belajar online yang ada, ada media online yang biasa digunakan seperti Whatsapp,
telegram, line, atau aplikasi online lainnya seperti Quipper School, Kahoot, Google
Classroom, Rumah Belajar, dll. Namun yang terpenting aplikasi yang digunakan
tersebut hendaknya dikuasai dan dirancang guru dengan baik. Sehingga kesiapan
proses belajar secara daring menjadi efektif dan menyenangkan;
4. Jumlah jam belajar atau beban belajar setiap hari, hendaknya jumlah jam
pelajaran secara daring ini tidak sama dengan jumlah jam belajar pada keadaan
normal. Proses belajar daring membuat guru dan siswa akan lebih banyak berinteraksi
dengan media elektronik. Jika hal ini berlangsung setiap hari dalam jumlah jam yang
lama maka siswa akan merasa jenuh dan dapat memberikan efek samping terhadap
kesehatan mata dan badan. Untuk itu sekolah perlu mempertimbangkan jumlah jam
belajar setiap harinya agar dikurangi secara proporsional;
5. Guru menyusun rancangan pembelajaran secara daring, walaupun sebenarnya
guru sudah membuat rancangan pembelajaran sebelumnya, namun masa isolasi
dirumah ini proses pembelajaran jarak jauh perlu disusun kembali. Perencanaan guru
yang matang akan Cara Membuat & Memberikan Presentasi PowerPoint yang
Bagus (Dalam 5 Langkah Sederhana)
mempengaruhi keberhasilan proses belajar mengajar sehingga hasilnya dapat terukur
dengan baik. Guru paham betul kapan waktunya memberikan bimbingan, penugasan,
latihan, evaluasi, dan memeriksa pekerjaan siswa serta pemberian reward atau sanksi.
Sehingga semua siswa merasa dilayani dengan baik dan guru memperoleh kepuasan
yang tak ternilai.
Langkah 1. Tuliskan Tujuan Presentasi Anda
Saya salah karena menaruh semua data atau ide saya ke dalam file PowerPoint dan melihat
seperti apa jadinya.
Petualangan tanpa arah ini adalah resep pasti untuk presentasi yang akan membuat audiens
Anda kehilangan perhatian mereka. Itulah mengapa sangat penting untuk menetapkan
tujuan presentasi Anda terlebih dahulu.
Berikut adalah beberapa contoh penetapan tujuan untuk presentasi:
 Untuk mendidik audiens pada perkembangan terakhir dengan bahasa pemrograman
Swift.
 Untuk memperbarui tim saya dalam kemajuan sebuah proyek besar di perusahaan.
 Untuk membujuk audiens untuk menggunakan produk Anda dan mengembangkan
bisnis freelance mereka sendiri.
Langkah 2. Tentukan Audiens Anda
Siapa yang akan Anda ajak bicara, dan apa yang sudah mereka ketahui tentang topik yang
sedang dibahas?
Tampaknya sangat jelas, namun banyak presenter menggunakan satu ukuran dari semua
pendekatan untuk berbagi informasi. Anda harus menyesuaikan konten Anda sesuai dengan
siapa yang akan mendengarnya, dan apa yang mereka ketahui tentang topik itu sebelumnya.
Langkah 3. Tetapkan Poin Kunci Presentasi Anda
Kami telah mendefinisikan tujuan presentasi dan mempertimbangkan audiens kami.
Sekarang, saatnya menulis sebuah presentasi yang sesuai dengan keduanya.
Langkah 4. Bangun Poin Pendukung Anda
Mari kita teruskan garis besar itu. Kami telah mengidentifikasi poin utama, sekarang saatnya
untuk melangkah satu tingkat lebih dalam.

TEKNIK OPENING YANG HARUS DIKUASI GURU DALAM BELAJAR ONLINE


1. Keterampilan Memahami Media Online
Keterampilan pertama yang harus diasah oleh seorang guru di masa Pembelajaran Jarak Jauh
(PJJ) tentu saja keterampilan memahami media online, terutama aplikasi mengajar
online yang akan digunakan saat mengajar online.
Bapak dan Ibu perlu mengetahui dan memahami fitur-fitur yang disediakan aplikasi-aplikasi
mengajar online yang tersedia agar dapat memilih aplikasi mengajar online mana yang lebih
tepat untuk mengajar para siswa Bapak dan Ibu. 
Selain itu, sebagai guru online, Bapak dan Ibu juga perlu mempertimbangkan penggunaan
metode belajar yang mudah diakses oleh para siswa. Tidak bsia dipungkirri, di Indonesia,
tidak semua siswa memiliki akses atau fasilitas yang cukup untuk aplikasi belajar online yang
membutuhkan kuota yang cukup besar.
2. Keterampilan Merancang dan Menyajikan Materi Pembelajaran Secara Kreatif 
Kreativitas merupakan salah satu dari 4 keterampilan guru yang wajib dimiliki pada abad 21.
Di era digital seperti sekarang, Bapak dan Ibu dituntut kreatif dalam merancang formula cara
mengajar online, hingga memilah materi pelajaran apa saja yang harus didahulukan dengan
waktu mengajar online yang terbatas.
Selain itu, materi pembelajaran pun sebaiknya disajikan secara kreatif agar para siswa dapat
lebih antusias dan tergali rasa penasarannya saat belajar online. Hal ini penting diperhatikan
mengingat situasi belajar online seringkali membuat siswa merasa jenuh dan tidak fokus saat
belajar.
3. Keterampilan Mengelola Kelas Online
Keterampilan mengelola kelas merupakan salah satu 9 keterampilan dasar mengajar yang
juga harus diasah saat mengajar online. Belajar online mengharuskan Bapak dan Ibu
mengelola kelas dalam wujud virtual, yang tentu saja berbeda dengan ruang kelas di sekolah.
Dengan keterampilan mengelola kelas, Bapak dan Ibu diharapkan dapat menciptakan kondisi
belajar online yang efektif. Termasuk pada saat terjadinya gangguan selama belajar online.
Bapak dan Ibu juga harus mampu menegur siswa yang mengganggu proses pembelajaran
online dengan cara yang tepat sasaran, agar siswa yang ditegur tidak meninggalkan kelas
online yang diadakan.
4. Keterampilan Berkomunikasi
Keterampilan ini bukan hanya bermanfaat pada saat Bapak dan Ibu menerangkan materi
pelajaran saat mengajar online, tapi juga saat ada siswa yang masih belum paham materi
pelajaran yang sudah Bapak dan Ibu jelaskan.
Keterampilan berkomunikasi yang baik akan membuat para siswa merasa nyaman, sehingga
para siswa pun tidak akan merasa sungkan atau segan saat hendak bertanya mengenai materi
pelajaran yang masih belum mereka pahami. Keterampilan komunikasi ini juga bermanfaat
untuk menjalin komunikasi yang baik dengan para orang tua siswa.
5. Keterampilan Memotivasi Siswa
Keterampilan yang satu ini tidak kalah pentingnya dengan keterampilan-keterampilan yang
sudah dibahas di atas. Berbagai cara mengajar online yang sudah Bapak dan Ibu terapkan
secara kreatif, akan sia-sia keterampilan memotivasi siswa.
Sikap guru yang ramah, bersahabat, penuh perhatian, dan mampu memberi motivasi siswa
dapat mengubah siswa termalas sekalipun. Pada masa belajar online ini, Bapak dan Ibu dapat
dengan lebih luwes berkomunikasi dengan para siswa yang membutuhkan perhatian.

TINDAK LANJUT

Tindak lanjut dari Pelatihan E-course Cara Mengajar Online Agar Siswa Tidak Bosan. adalah
sebagai berikut:
1. Peserta membuat laporan Webinar dengan baik benar.
2. Mengadakan sosialisasi cara mengajar online agar siswa tidak bosan kepada rekan-rekan
guru di sekolah.

Mengetahui Plaosan, 5 Februari 2021


Kepala SDN Plaosan 3 Peserta Workshop

SUYANTO, S.Pd DIAH AMBARWATI, S.Pd


NIP. 19640717 198504 1 004 NIP. 19890314 202012 2 003
PEMERINTAH KABUPATEN MAGETAN
DINAS PENDIDIKAN,KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA
SEKOLAH DASAR NEGERI PLAOSAN 3
Lingk. Gulun Kel. Plaosan, Kec. Plaosan, Magetan
Email: sdnplaosantiga@gmail.com
Kode Pos ( 63361 )

SURAT TUGAS
NO. 800 / / 403.101.116 / 2021

Dasar : Surat edaran dari kantor Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Dari : Kepala SDN Plaosan 3 Kecamatan Plaosan Kabupaten Magetan.

MENUGASKAN :
Kepada :

NO NAMA / NIP JABATAN UNIT KERJA

1. DIAH AMBARWATI, S.Pd GURU KELAS SDN PLAOSAN 3


NIP. 19890314 202012 2 003

Isi Tugas :
Mengikuti Pelatihan E-course Cara Mengajar Online Agar Siswa Tidak Bosan.
Hari / Tanggal : Senin – Kamis / 1-4 Februari 2021
Waktu : Pkl 08. 30 WIB s.d selesai
Teknis : Moda dalam jaringan
Catatan : Peserta harap membawa Hp
smartphone/tablet/Notebook atau laptop ( pilih diantara
ketiga pilihan tersebut yang dirasa paling menguasai )
Bagi yang membawa laptop harap membawa modem
sendiri.

Demikian untuk dilaksanakan sebaik–baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab.

Plaosan, 30 Januari 2021


Kepala SDN Plaosan 3

SUYANTO, S.Pd
NIP. 19640717 198504 1 004

Anda mungkin juga menyukai