Anda di halaman 1dari 84

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Pentingnya peningkatan pengajaran IPA diamanatkan dalam TAP

MPR No: II/MPR/1993 tentang GBHN yang menyatakan antara lain bahwa

dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan khususnya untuk memacu

penguasaan IPA/Sains.

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi memuat pengembangan

kemampuan siswa MI dalam bidang yang amat diperlukan untuk melanjutkan

belajar ke sekolah yang lebih tinggi maupun untuk mengembangkan bakat, minat

dan menyesuaikan diri dengan lingkungannya.

Melatih kemampuan awal untuk terampil berpikir kreatif dan inovatif

melalui IPA/ Sains merupakan langkah awal bagi siswa untuk berpikir kritis

dalam mengembangkan daya cipta dan minat siswa secara dini kepada alam

sekitarnya. Berdasarkan hal di atas, maka pengajaran IPA/Sains mendapat

perhatian besar untuk semua jenjang pendidikan, khususnya pada tingkat MI

yang menjadi landasan bagi pendidikan selanjutnya. Keberhasilan pengajaran

IPA/Sains dibuktikan oleh berbagai hal antara lain, kemampuan siswa dan

kemampuan guru itu sendiri di dalam melaksanakan proses belajar mengajar

yang bermakna sesuai dengan tujuan pengajaran Sains yang terdapat dalam

kurikulum.

Guru sebagai faktor utama keberhasilan IPA/Sains di tuntut

kemampuannya untuk dapat menyampaikan bahan pembelajaran kepada siswa

dengan baik. Untuk itu guru perlu mendapat pengetahuan tentang bahan pelajaran

1
IPA/Sains serta cara yang dapat digunakan dalam mengajarkan bahan pelajaran

tersebut. Singkatnya guru harus profesionalisme.

Peningkatan dan pengembangan professional tersebut meliputi

berbagai asapek antara lain : kemampan guru dalam menguasai dan materi

pelajaran, kemampuan dalam menggunakan metode dan teknik evaluasi,

kemampuan dalam memanfaatkan sarana dan prasarana dalam proses belajar

mengajar, kemampuan dalam memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar

disiplin dan memiliki komitmen yang tinggi terhadap tugas.

B. PERUMUSAN MASALAH

Berdasarkan pengamatan sering para guru dalam memberikan materi

pembelajaran yang seharusnya melakukan percobaan atau eksperimen, ternyata

bahan atau materi tersebut hanya diberikan dengan ceramah atau tanya jawab

saja. Hal ini penulis tergerak untuk memberikan motivasi kepada guru kelas

dalam pembelajaran IPA/Sains agar menggunakan metode demonstrasi dan

metode eksperimen untuk meningkatkan kualitas pembelajaran IPA/Sains.

Adapun perumusan masalahnya adalah, Apakah pengaruh metode eksperimen

dan demonstrasi terhadap prestasi belajar IPA di MI PSM Bendo Barat

Kecamatan Paron Kabupaten Ngawi ?.

C. TUJUAN PENELITIAN

Bertitik tolak pada permasalahan tersebut di atas, maka penelitian

tindakan ini bertujuan untuk memotifasi guru dan siswa agar dalam proses belajar

IPA/Sains senang atau gemar menggunakan metode demonstrasi dan eksperimen,

agar siswa memiliki konsep dasar IPA dan teknologi serta sikap disiplin, kerja

keras, ingin tahu, dan memecahkan masalah untuk menyesuaikan diri dengan

perubahan-perubahan di sekelilingnya.

2
D. MANFAAT PENELITIAN

Secara praktis penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi rekan-rekan

Guru Sekolah Dasar dalam mengatasi proses belajar mengajar terutama dalam

upaya peningkatan kualitas pembelajaran IPA/Sains demi meningkatan mutu

pendidikan kita.

3
BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. KAJIAN TEORI

1. Peningkatan Kualitas Pembelajaran

Hasil survey di lapangan menunjukkan adanya beberapa kendala

dalam pembelajaran yang dapat digunakan sebagai bahan perbaikan dalam

pembinaan untuk meningkatkan kemampuan belajar IPA/Sains. Permasalahan-

permasalahan tersebut antara lain menyangkut kemampuan guru, kemampuan

siswa, miskonsepsi, keterbatasan sarana dan prasarana, dan belum

dimanfaatkannya kapasitas sumber belajar dalam pembelajaran IPA/Sains.

Masalah kemampuan guru misalnya ; ditunjukkan hasil penelitian

Jiyono (1987), bahwa guru MI hanya menguasai 45 % dari yang harus dikuasai

siswa. Contoh lain guru yang kurang melaksanakan metode bervariasi,

terutama metode demonstrasi dan pemecahan masalah. Studi kasus (1994)

menunjukkan rendahnya kemampuan menggunakan alat bantu belajar.

Kemudian dari berbagai penelitian lain diketahui adanya miskonsepsi pada

awal misalnya; Siswa meyakini bahwa bumi dan langit itu sebagai permukaan

datar yang sejajar satu sama yang lainnya (S. Karimin,1993). Hal ini

menunjukkan bahwa miskonsepsi si siswa mungkin dimiliki oleh gurunya. Di

samping itu banyak pula guru yang mempunyai miskonsepsi tentang menguap

dan mendidih, mengembang, memuai, fotosintesis, pernapasan, dan seterusnya.

Kepekaan guru terhadap masalah-masalah yang dihadapi di kelasnya

dan cepat bertindak merupakan cermin guru yang professional. Perbaikan

pembelajaran melaui merefleksi diri terhadap pembelajaran yang telah

dilakukan dan peningkatan kemampuan untuk memecahkan masalah di

4
kelasnya juga merupakan upaya peningkatan kualitas pembelajaran. Guru tidak

cukup hanya sekedar mengajarkan bahan-bahan pelajaran untuk dihafal

kemudian diurutkan tingkat penguasaannya, tetapi lebih dari itu guru-guru

harus merencanakan, mengelola, memimpin dan memulai proses belajar dalam

berbagai bidang pelajaran untuk tumbuhnya berbagai sikap, kemampuan dan

keterampilan pada berbagai bidang kehidupan (Soegiyarto, 1992:83).

Dalam hal ini perlu menyusun rancangan pengajaran yang berbentuk

desain instruksional yang memungkinkan terciptanya interaksi belajar

mengajar dan melatih siswa untuk ikut aktif dapat berkembang

keterampilannya selama kegiatan belajar berlangsung. Guru dapat

menggunakan beberapa metode penyampaian bahan ajar, diantaranya guru

dapat mengoptimalkan pengguanaan metode demonstrasi dan eksperimen.

Metode demonstrasi dapat ditingkatkan dengan metode eksperimen. Contoh;

guru mendemonstrasikan suatu percobaan, bagaimana cara menyelidiki

peristiwa mendidih dan pengukuran suhu (dengan thermometer laborat). Pada

tahap penutup memberikan kesimpulan. Metode ini sangat tepat digunakan bila

kita ingin mengikutsertakan murid secara aktif dalam pembelajaran, ingin

menuntun pengamatan dan pemikiran murid. Metode ini merangsang murid

untuk bertanya mencatat hal-hal yang perlu, dan dapat menggunakan waktu

sebaik-baiknya. Metode eksperimen dapat menghasilkan data-data yang akan

dapat di tarik kesimpulan.

Contoh : Mengadakan eksperimen tentang adanya arus listrik dengan

menggunakan sumber listrik batu baterai, kabel dan bola lampu kecil.

Percobaan tersebut dapat menunjukkan atau membuktikan adanya arus listrik

dari sumber listrik ke bola lampu sebagai cahaya listrik.

5
2. Upaya Menumbuhkan Minat Siswa Agar Senang Melakukan Demonsrasi Dan

Eksperimen

Upaya menumbuhkan minat siswa untuk senang dan gemar

melakukan percobaan adalah usaha guru agar murid-murid mendapatkan

kemampuan-kemampuan tertentu dalam belajar IPA/Sains yang dapat

digunakan siswa ketika belajar sesuatu. Kemampuan ini meliputi kemampuan

bernalar, kemampuan yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari

misalnya ; menggunakan alat-alat yang terdapat pada kit Sains.

Pikiran-pikiran atau penalaran anak akan muncul bila dalam proses

belajar mengajar guru menciptakan kondisi yang memungkinkan anak untuk

belajar kreatif.

Treffiger (1980), mengungkapkan tingkatan untuk mengelola proses

belajar mengajar yang bercirikan kemampuan berpikir yaitu tingkat pertama

fungsi divergen, tingkat kedua proses berpikir dan perasaan yang majemuk,

dan tingkat ketiga keterlibatan dan tantangan-tantangan nyata. Untuk

mencapai tingkat sasaran pertama menurut Treffiger seperti diungkapkan

Conny Semiawan (1990) mengajukan beberapa metode yang dapat

digunakan, misalnya pemikiran dan perasaan berakhir terbuka, kegiatan ini

tidak mengarah ditemukannya "satu" jawaban yang benar " seperti

andaikata.....".

Metode yang lain, peningkatan produk, metode permulaan yang tidak

selesai, metode penggunaan yang baru dari obyek-obyek yang umum, dan

metode alternatif. Pada metode demonstrasi dan eksperimen memungkinkan

murid untuk memikirkan sebanyak mungkin hal-hal yang dilihat, dirasakan

diamati, tentunya ini sangat menunjang rasa ingin tahu. Hal ini tentunya

6
kembali pada beberapa kreatifitas guru untuk menggabungkan kepentingan

target kurikulum dan sekaligus mengembangkan sikap kreatifitas murid,

sehingga murid berani melakukan percobaan atau eksperimen dan

mendemonstrasikan hasil percobaan di depan kelas. Metode yang akan

digunakan oleh peneliti untuk menumbuhkan sikap berani mencoba, berani

menunjukkan hasil percobaannya adalah rancangan pembelajarannya yang

menggabungkan antara teori, sikap dan belajar kreatif.

Adapun modelnya adalah sebagai berikut :

a. Menanamkan arti pentingnya mau mencoba dan menunjukkan hasil

percobaannya.

b. Menciptakan interaksi belajar mengajar yang memungkinkan murid

mendapatkan pengalaman untuk menggunakan alat atau bahan yang

tersedia dalam kotak kit IPA/Sains atau benda-benda yang ada di sekitar

lingkungannya.

Tujuan pemakaian metode demonstrasi dan metode eksperimen adalah

untuk mengembangkan keterampilan proses meliputi ; mengamati,

menafsirkan, meramalkan, menerapkan konsep, mengajukan pertanyaan,

menyusun hipotesa, melakukan percobaan, berkomunikasi dan

mengumpulkan.

B. KERANGKA BERPIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESA

Guru dalam mengajar seperti biasa, namun bersamaan dengan itu guru juga

melakukan perbaikan-perbaikan dalam hal penekanan pada metode demonstrasi

dan metode eksperimen agar murid dapat menerima materi pembelajaran,

diharapkan optimal dan dapat menerapkan konsep-konsep pembelajaran tersebut.

Berdasarkan masalah yang sudah diterapkan di atas, kami mencoba menjaring

7
berbagai alternatif tindakan atau mencari jalan keluar yang mungkin dapat

diterapkan untuk dilakukan, guru memecahkan permasalahan-permasalahan.

Adapun alternatif tindakan perlakuan tersebut sebagai berikut :

a. Kondisi Awal : Siswa tidak berani mencoba dan menunjukkan hasil

percobaannya.

b. Tindakan Kelas : Penanaman kemauan untuk mencoba dan menyiapkan yang

dipergunakan dalam percobaan. Belajar mencoba dan merakit alat-alat

sehingga timbul keberanian menggunakan alat-alat IPA/Sains dan

menunjukkan kegunaannya. Guru mendorong kegiatan tersebut agar anak

senang dan guru melakukan percobaan.

c. Kondisi Akhir : Murid-murid berani melakukan percobaan dan menunjukkan

hasil percobaanya.

Hasil kegiatan pembelajaran tidak cukup hanya menuntut anak

terampil menyalin atau hanya sekedar mengingat informasi aktual. Sejumlah

kegiatan pembelajaran menurut siswa senantiasa melibatkan penalaran secara

penuh. Dengan demikian proses belajar bermakna benar-benar dapat

berlangsung. Hasil karya siswa diharap menerapkan dari buah pemikiran yang

kritis, logis, dan sistematis. Sehingga setiap anak dapat memberikan alasan

mengapa dia menyimpulkan seperti itu, mengapa dia menjawab seperti itu.

Memang sasaran pembelajaran adalah perolehan pengetahuan yang persis yang

ditemukan oleh para ilmuan. Namun terkadang jawaban benar bukan pada

kegiatan percobaan adalah agar mereka dapat bersikap dan berperilaku seperti

seorang ilmuan dan teknolog muda.

Contoh : Ketika anak mengamati, mereka didorong untuk mengamati secara teliti

dan rinci dengan menggerakkan seluruh indera.

8
Setelah anak menyusun suatu kesimpulan, kesimpulan yang diperoleh

harus benar-benar menggunakan dan memanfaatkan data hasil pengamatan dan

pengetahuan atau gagasan IPA menurut pandangan anak. Tidak hanya sekedar

asal jawab dan asal catat. Berdasarkan teori, kerangka pikir dan realita dapat

dirumuskan hipotesis penelitian tindakan kelas sebagai berikut : "Jika guru

melaksanakan pembelajaran IPA/Sais dengan upaya-upaya melakukan percobaan

(eksperimen) dan menunjukkan hasil percobaan (demonstrasi) dengan

menggunakan alat-alat yang tersedia pada kit IPA/Sains. Maka murid-murid akan

berani senang dan gemar melakukan eksperimen dan demonstrasi walaupun

secara sederhana".

Adapun kegiatan dan pengamatan yang dilakukan masing-masing

peneliti setiap siklus adalah sebagai berikut :

a. Kegiatan Guru : Guru kelas V sebagai pelaku utama dalam penelitian

tindakan kelas ini, melakukan rangkaian tindakan diantaranya menanamkan

perlunya mengadakan percobaan demonstrasi dan menunjukkan hasil

percobaannya (eksperimen). Dengan meminta murid untuk mempersiapkan

peralatan yang digunakan untuk mengadakan percobaan dan menghafal serta

memahami langkah-langkah percobaan yang akan dilakukan, walaupun

secara sederhana, memberi program agar murid mempunyai rasa senang. Di

samping itu direncanakan oleh guru untuk mempersiapkan rencana pelajaran

selanjutmya yang memungkinkan murid berani melakukan percobaan dengan

mengoptimalkan penggunaan metode demonstrasi dan eksperimen serta

belajar yang kreatif. Pada waktu melakukan tindakan, guru juga mencatat

tentang apa yang telah dilakukan siswa dan reaksi siswa dengan

menggunakan lembar pengamatan, dan catatan-catatan kecil tentang peristiwa

9
yang terjadi. Pada waktu tindakan refleksi guru melihat kembali apa yang

telah dilakukan dengan bantuan peneliti yang lain dan hasil catatan tindakan

yang telah dilakukan baik dengan catatan lembar pengamatan, ataupun

membaca catatan yang dilakukan. Dan bersama dengan peneliti yang lain

mengadakan diskusi dan menyusun tindakan untuk siklus berikutnya.

b. Kegiatan Murid : Murid sebagai subjek yang dikenai tindakan dan diharapkan

tumbuh keberaniannya untuk melakukan percobaan (eksperimen) dan

menunjukkan hasil percobaannya (demonstrasi). Mengikuti dan mengadakan

reaksi terhadap sikap dan tindakan guru, menyiapkan alat-alat percobaan.

Memiliki kemauan untuk menceritakan kepada temannya yang lain tentang

cara dan hasilnya, teman yang lain juga tergerak hatinya agar mengikuti dan

termotifasi. Akhirnya murid yang lain mau melaksanakan percobaan dan

berani menunjukkan hasil percobaannya.

c. Kegiatan Penelitian : Kegiatan penelitian yang lain pada waktu guru kelas V

memberikan tindakan kelas, peneliti yang lain secara bergantian, melakukan

pengamatan dengan menggunakan lembar pengamatan dan mencoba reaksi

murid terhadap tindakan guru, peneliti pada waktu kegiatan refleksi

membantu guru dan kepala sekolah berdasarkan hasil refleksi menyusun

tindakan untuk berikutnya.

d. Kegiatan Kepala Sekolah : Kepala sekolah selaku mitra peneliti juga

melakukan kegiatan seperti yang lain, disamping juga membantu memberi

masukan dan pembinaan pada saat guru dan peneliti dalam setiap tindakan.

Pemantauan dilakukan oleh peneliti pada saat guru melakukan tindakan untuk

setiap siklus dengan menggunakan lembar pengamatan dan catatan untuk

mencatat reaksi murid dan tindakan guru. Lembar pengamatan digunakan

10
untuk menghitung kekerapan berani menjelaskan percobaan yang sedang

dilakukan. Sedangkan catatan digunakan untuk mencatat reaksi murid setiap

siklus dengan tahapan refleksi data. Data yang diperoleh dianalisa bersama

dan dimaknai dengan alasan deskriptif prosentase dan untuk mengetahui

perubahan dilakukan dengan membandingkan tindakan sebelumnya.

Kemudian dibahas dengan penuh keterbukaan dan kejujuran dengan harapan

masing-masing akan dapat mengungkap tindakan yang dapat menunjukkan

dan menghindarkan tindakan yang kurang dapat menumbuhkan keberanian

murid untuk melakukan percobaan dan dan menunjukkan hasil percobaannya.

Dari hasil tersebut ditindaklanjuti dengan upaya pengembangan pada

tindakan yang mungkin dapat ditindaklanjuti dan dikembangkan. Jika

rencana tindakan berdasarkan perubahan yang dapat menumbuhkan

keberanian murid untuk melakukan percobaan. Rencana tindakan untuk siklus

berikutnya perlu direvisi dengan tindakan baru yang dapat menghafalkan

perubahan yang dapat menumbuhkan keberanian murid untuk melakukan

percobaan dengan alat peraga kit IPA/Sains dan berani menunjukkan hasil

percobaan tersebut di muka kelas.

C. STRATEGI PEMBELAJARAN

Strategi pembelajaran merupakan rancangan system pengajaran

dengan mengerjakan prosedur merancang system secara efisien. Strategi dasar

dalam perencanaan meliputi : (1) menganalisa tuntutan system, (2) mendesain

system, dan (3) mengevaluasi dampak system. Strategi merupakan suatu

upaya,cara atau langkah-langkah pendekatan untuk mencapai suatu tujuan secara

optimal. Strategi pembelajaran merupakan cara-cara yang dilakukan untuk

11
menghasilkan pembelajaran tersebut tercapai sesuai dengan pendekatan tujuan

yang direncanakan.

BAB III

12
PELAKSANAAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN

A. Lokasi Dan Subjek Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di kelas V MI PSM Bendo Barat Kecamatan

Paron Kabupaten Ngawi dengan jumlah siswa 29 anak. Pemilihan tempat ini

dilakukan berdasarkan pertimbangan adalah :

1. Pada siswa kelas V di sekolah tersebut belum pernah dilakukan penelitian

terhadap proses pembelajaran

2. Sekolah Dasar tersebut merupakan tempat penulis melakukan pekerjaan

setiap hari.

3. Jarak sekolah tersebut dengan domisili penulis dekat, sehingga dapat

mengatasi keterbatasan waktu, tenaga dan biaya.

4. Siswa kelas V pada sekolah tersebut mempunyai kesamaan atau

homogenitas dalam kemampuan.

5. Kepala sekolah, guru dan warga sekolah lainnya di sekolah tersebut

sudah penulis kenal dengan baik sehingga memudahkan penulis dalam

berkomunikasi demi lancarnya penelitian yang penulis lakukan.

Pelaksanaan Penelitian pembelajaran siklus pertama sampai dengan siklus kedua

dilakukan di MI PSM Bendo Barat Kecamatan Paron Kabupaten Ngawi. Dengan

Subjek penelitian adalah kelas V. Adapun secara rinci jadwal pelaksanaan

pembelajaran mata pelajaran IPA tentang Pesawat Sederhana adalah sebagai

berikut :

Siklus Pertama dilaksanakan tanggal 13 Maret 2009

Siklus Kedua di laksanakan tanggal 14 Maret 2009

Tabel 3.1

13
Hasil Tes Pra Siklus

No. Nama Nilai Kriteria

1. Anis Watur. R  60 Berhasil


2. Ahmad Arifin  50 Belum berhasil
3. Bagus Supriyadi  50 Belum berhasil
4. Budi Prasetio  60 Berhasil
5. Luluk Fitri. R  70 Berhasil
6. Moh. Mustofa  50 Belum berhasil
7. Nifta Febriani  60 Berhasil
8. Sudarto  60 Berhasil
9. Rustini  50 Belum berhasil
10. Tumiran  70 Berhasil
11. Yudhia Armi. R  60 Berhasil
 
Rata-rata 58,18 %
 

B. Prosedur Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) untuk mata pelajaran IPA dilaksanakan dalam

dua siklus. Setiap siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu :

1. Perencanaan

2. Pelaksanaan

3. Pengumpulan Data

4. Refleksi

I. SIKLUS PERTAMA

1. Tahap Perencanaan

Sebelum melakukan penelitian pada tahap ini peneliti bersama teman

sejawat/guru menyusun rumusan masalah, tujuan serta membuat rencana

tindakan. Pada tahap ini direncanakan semua tindakan yang akan menunjang

kelancaran perbakan pembelajaran dan pengambilan data, yaitu sebagai

berikut :

14
a. Menyiapkan Rencana Perbaikan Pembelajaran (RPP) siklus I berdasarkan

hasil refleksi awal terhadap perencanaan pelaksanaan, dan hasil

pembelajaran pra-siklus. Rencana perbaikan pembelajaran difokuskan pada

penggunaan metode demonstrasi dan eksperimen.

b. Merencanakan bahan ajar, media dan lembar kerja siswa (LKS), lembar

observasi pengelolaan pembelajaran.

c. Menyusun angket respon siswa, untuk mendapatkan balikan dari siswa

tentang pelaksanaan perbaikan pembelajaran yang diikuti.

d. Merencanakan aspek-aspek yang akan diamati dan dinilai dari pelaksanaan

perbaikan pembelajaran, yaitu persiapan, kejelasan materi,

pengorganisasian, latihan, dan bimbingan, balikan dan penutup.

e. Merencanakan kriteria keberhasilan perbaikan pembelajaran. Dalam

penelitian ini keberhasilan perbaikan pembelajaran ditetapkan apabila 70%

siswa mencapai ketuntasan belajar dengan nilai minimal ≥ 65. Untuk

menentukan peningkatan pemahaman belajar siswa dianalisis dengan

menggunakan rumus sebagai berikut :

Daya serap : Jumlah nilai yang benar X 100 %


Jumlah siswa

Siswa dianggap tuntas dalam kegiatan belajar mengajar jika daya serap

siswa mencapai 70 %. Sedangkan ketuntasan kelas / klasikal menggunakan

rumus :

Jumlah nilai yang tuntas


Ketuntasan siswa : X 100 %
Jumlah siswa
Siswa secara kelas / klasikal dinyatakan tuntas dalam kegiatan belajar jika

ketuntasan kelas / klasikal mencapai 70 %.

2. Tahap Pelaksanaan

15
Setelah melalui tahap persiapan, peneliti melakukan pembelajaran

sesuai dengan perangkat pembelajaran yang telah dibuat. Dan juga

menyiapkan pengamat yaitu teman sejawat yaitu guru yang bertugas

membantu dalam mengumpulkan data selama pembelajaran. Selama proses

belajar mengajar, teman sejawat guru melakukan pengamatan terhadap

aktifitas siswa dan keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran. Di akhir

pelaksanaan perbaikan pada siklus I peneliti memberikan tes kepada setiap

siswa .

3. Tahap Pengumpulan Data

Pada tahap ini guru bersama dengan teman sejawat melakukan

pengumpulan data proses dan hasil belajar, selanjutnya diolah , dianalisis, dan

diinterprestasi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah :

a) Soal tes hasil belajar

Instrumen ini digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa sebagai

patokan untuk mengukur hasil prestasi siswa. Instrumen ini dibuat oleh

peneliti kemudian dikonsultasikan kepada teman sejawat / pengamat yang

bersangkutan, soal tes terdiri atas 10 isian. Tes digunakan untuk

memperoleh data hasil belajar siswa setelah proses pembelajaran dan tes ini

dilakukan di akhir pembelajaran.

b) Angket observasi pengelolaan pembelajaran

Instrumen ini digunakan untuk mengukur kemampuan guru dalam

mengelola pembelajaran IPA dengan metode eksperimen dan demonstrasi.

Angket ini diisi oleh teman sejawat dan dilakukan peda proses belajar

mengajar berlangsung dan diukur menggnakan rumus sebagai berikut :

16
Jumlah aspek yang muncul X 100 %
Jumlah aspek

c) Angket respon siswa

Instrumen ini untuk mengetahui pendapat dan komentar siswa

terhadap pembeajaran IPA dengan menggunakan metode eksperimen dan

demonstrasi. Angket ini diberikan pada akhir pembelajaran sikus I dan

diukur menggunakan rumus sebagai berikut :

Jumlah respon siswa X 100 %


Jumlah siswa

4. Tahap Refleksi

Peneliti dan teman sejawat mengevaluasi pembelajaran yang telah

dilakukan, kemudian merefleksi rencana pembelajaran dan aktifitasnya dalam

pengelolaan pembelajaran agar lebih baik. Dari beberapa kekurangan yang

terjadi akan dijadikan masukan untuk perbaikan dan mencari solusi perbaikan

yang akan dilaksanakan pada siklus berikutnya.

Tabel 3.2 Kegiatan Siklus I

No.   Prencanaan Pelaksanaan Pengumpulan data  Refleksi 


 
1. Menyusun - Menjelaskan - Mengamati guru Mencatat
rencana materi dengan daam penggunaan hasil
perbaikan media alat peraga dalam menggunakan observasi
pembelajaran - Memberi contoh metode demonstrasi
benda yang dan eksperimen Mengevaluasi
2. Merencanakan termasuk pesawat - Mengamati siswa hasil kerja
bahan ajar, sederhana dalam mengerjakan siswa
media dan - Menugaskan latihan
LKS siswa secara - Mengetahui pendapat Menganalisis
berkelompok untuk dan komentar siswa hasil
3. Menyusun menyelesaikan soal terhadap pembelajaran pembelajaran
lembar latihan, - Mengamati
observasi, - Membimbing baik penguasaan masing- Memperbaiki
pengelolaan secara keompok masing siswa terhadap kekurangan
pembelajaran, maupun individu materi untuk siklus
Angket respon dalam mengerjakan berikutnya
siswa, dan soal latihan
embar tes - Menyuruh salah
akhir satu kelompok

17
untuk mmaparkan
4. Merencanakan hasil pekerjaannya.
criteria - Menarik
keberhasilan kesimpulan
perbaikan - Membagikan
pembeajaran lembar evaluasi
- Memberi tugas/PR

4. Tahap Revisi

Dari siklus sebelumnya, peneliti bersama dengan teman sejawat

memperbaiki rencana pembelajaran yang akan digunakan dalam kegiatan

perbaikan pada siklus berikutnya.

II. SIKLUS KEDUA

1. Tahap Perencanaan

Sebelum melakukan penelitian, pada tahap ini peneliti bersama teman sejawat

guru menyusun rumusan masalah, tujuan serta membuat rencana tindakan.

Pada tahap ini direncanakan semua kegiatan yang akan menunjang kelancaran

perbaikan pembelajaran dan pengambilan data, yaitu sebagi berikut :

a) Menyusun Program Rencana Perbaikan Pembelajaran (RPP) siklus II

berdasarkan hasil refeksi perencanaan, pelaksanaan dan hasil perbaikan

pada siklus I

b) Merencanakan bahan ajar, media dan Lembar Kerja Siswa (LKS), lembar

observasi, pengelolaan pembelajaran.

c) Menyusun angket respon siswa.

d) Menetapkan aspek-aspek yang akan diamati dan dinilai dari pelaksanaan

perbaikan pembelajaran.

2. Tahap Pelaksanaan

Pada tahap ini tindakan yang akan dilakukan diantaranya :

a) Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan RPP yang telah disusun.

18
b) Teman sejawat melakukan observasi / pengamatan terhadap kegiatan

pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti dan aktifitas siswa selama KBM

berlangsung dengan menggunakan lembar observasi.

c) Melakukan tes formatif untuk tiap siswa pada akhir siklus II

3. Tahap Pengumpulan Data

Pada tahap ini peneliti bersama teman sejawat guru melakukan pengumpulan

data proses dan hasil belajar, untuk selanjutnya diolah, dianalisis dan

diinterprestasi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah :

a) Soal tes hasil belajar

Instrumen ini digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa sebagai

patokan untuk mengukur kemampuan siswa dalam pembelajaran IPA/Sains

dengan metode eksperimen dan demonstrasi. Instrumen ini dibuat oleh

peneliti kemudian dikonsultasikan kepada teman sejawat / pengamat yang

bersangkutan, soal tes terdiri atas dua soal uraian. Tes digunakan untuk

memperoleh data hasil belajar siswa setelah proses pembelajaran dan tes ini

dilakukan diakhir pembelajaran.

b) Angket observasi pengolahan pembelajaran

Instrumen ini digunakan untuk mengukur kemampuan guru dalam

mengelola pembelajaran menggunakan metode eksperimen dan demonstrasi.

Angket ini diisi oleh teman sejawat dan dilakukan pada waktu proses pada

waktu proses belajar mengajar berangsung.

c) Angket respon siswa

Instrumen ini untuk mengetahui pendapat dan komentar siswa terhadap

pembelajaran menggunakan metode eksperimen dan demonstrasi. Angket

ini diberikan pada akhir pembelajaran siklus II.

19
4. Tahap Revisi

Peneliti dan teman sejawat mengevaluasi pembelajaran yang telah dilakukan,

kemudian merefleksi rencana pembelajaran dan aktifitasnya dalam pengelolaan

pembelajaran agar lebih baik. Dari beberapa kekurangan yang terjadi akan

dijadikan masukan untuk perbaikan dan mencari solusi perbaikan yang akan

dilaksanakan pada siklus berikutnya.

No. Perencanaan Pelaksanaan Pengumpulan Refleksi


data
1. Menyusun rencana - Menjelaskan - Mengamati guru - Mencatat
perbaikan materi dengan dalam hasil observasi
pembelajaran menggunakan melaksanakan
dengan memadukan metode pembelajaran - Mengevaluasi
hasil refleksi supaya eksperimen dan dengan metode hasil observasi
siklus II lebih efektif demonstrasi eksperimen an
demonstrasi - Menganalisis
2. Merencanakan - Memberi hasil
bahan ajar, media contoh benda- - Mengamati pembelajaran
an LKS benda yang perilaku siswa
termasuk saat mengerjakan - Memperbaiki
3. Menyusun lembar pesawat soal latihan baik kekurangan
observasi, angket sederhana secara kelompok untuk siklus
respon siswa, dan maupun individu berikutnya
lembar tes akhir - Menugaska
siswa secara - Mengetahui
4. Merencanakan berkelompok pendapat dan
criteria keberhasilan menyelesaikan komentar siswa
perbaikan latihan dengan terhadap
pembelajaran  menggunakan pembelajaran
metode
eksperimen dan - Mengamati
demonstrasi penguasaan
masing-masing
- Menyuruh satu siswa terhadap
kelompok untuk materi
memaparkan
hasil
pekerjaannya

- Membahas
dan
memberikan
pemantapan
materi

- Menarik
kesimpulan

- Membagikan

20
lembar evaluasi

- Memberi tugas
PR

5. Tahap Revisi

Dari hasil refleksi pada putaran kedua diperoleh ketuntasan belajar siswa yang

mencapai ≥ 85 %, sehingga tidak diperlukan revisi lagi karena kegiatan

perbaikan pembelajaran berhenti pada siklus dua.

21
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Paparan Data

Dalam paparan data penelitian tindakan dengan judul Upaya Peningkatan

Prestasi Belajar IPA Tentang Pesawat Sederhana Dengan Metode Eksperimen

Dan Demonstrasi Pada Siswa Kelas V MI PSM Bendo Barat. Dalam kegiatan

belajar mengajar pada dasarnya menjabarkan tentang upaya peningkatan

prestasi belajar siswa dalam kegiatan mata pelajaran IPA/Sains dengan

menggunakan metode pembelajaran eksperimen dan demonstrasi.

Untuk mengetahui hasil pembahasan hasil penelitian ini, peneliti akan

menjabarkan hasil observasi dan pengamatan melalui kegiatan per siklus.

Paparan data penelitian ini terdapat dua siklus kegiatan yang dilakukan oleh

peneliti. Adapun hasil dari pengamatan dan observasi peneliti adalah sebagai

berikut :

a) Kegiatan Siklus I

Setelah kegiatan belajar mengajar dalam serangkaian kegiatan

penelitian dilaksanakan . Selanjutnya peneliti akan memaparkan hasil

kegiatan pembelajaran kelas V semester II Sekolah Dasar Negeri Paron 2

Kecamatan Paron Kabupaten Ngawi, berkaitan dengan upaya peningkatan

prestasi belajar siswa dengan metode eksperimen dan demonstrasi. Dalam

kegiatan ini yang dilakukan oleh peneliti adalah melakukan evaluasi sebagai

pembuktian dampak pengguanaan metode eksperimen dan demonstrasi

terhadap prestasi belajar Siswa Kelas V semester II MI PSM Bendo Barat

Kecamatan Paron Kabupaten Ngawi.

22
Berikut ini akan peneliti paparkan hasil belajar siswa kelas V semester

II Sekolah Dasar Negeri Paron 2.

Tabel. 4.1

Distribusi Hasil Belajar Siswa Kelas V MI PSM Bendo Barat

Dalam Kegiatan Sikus I

No. Nama Siswa Hasil Belajar Prosentase Ketuntasan

1. Ahmad Arifin 4 40 % Belum/gagal


2. Bagus Supriyadi  7 70 % Tuntas
3. Budi Prasetio 7 70 % Tuntas
4. Luluk Fitri. R  8 80 % Tuntas
5. Moh. Mustofa  4 40 % Gagal
6. Nifta Febriani 7 70 % Tuntas
7. Sudarto 8 80 % Tuntas
8. Rustini  5 50 % Gagal
9. Tumiran  9 90 % Tuntas
10. Yudia Army. R 8 80 % Tuntas
11. Anis Watur. R  6 60 % Gagal

Berdasarkan hasil evaluasi kegiatan yang dilakukan oleh siswa, dapat


didistribusikan dalam bentuk table sebagai berikut :
Tabel 4.2
Distribusi Hasil Evaluasi Belajar Secara Prosentase Siswa kelas V MI PSM
Bendo Barat Dalam Kegiatan Belajar Mengajar Siklus I

No. Nilai Frekwensi Frekwensi Kategori


% Prestasi Belajar
1. 10 0 - Sangat Baik
2. 9 1 9,09 Baik
3. 8 3 27,27 Cukup Baik
4. 7 3 27,27 Cukup
5. 6 1 9,09 Sedang
6. 5 1 9,09 Kurang
7. 4 2 18,19 Kurang
Total 11 100

Dari frekwensi data tersebut diketahui kategori kurang dalam Prestasi

belajar adalah nilai empat dan lima dengan frekwensi dua dan prosentasi

23
18,19 % dan nilai lima dengan frekwensi satu dan prosentase 9,09 %,

kategori nilai sedang enam dengan frekwensi satu dan prosentase 9,09 %,

sedangkan kategori hasil belajar cukup adalah nilai tujuh dengan frekwensi

tiga dan prosentase 27,27 %, nilai baik adalah 9 dengan frekwensi satu dan

prosentase 9,09 %, dan niai sangat baik adalah 10 dengan frekwensi adalah

nol dan prosentase 0 %.

Berdasarkan pada kegiatan siklus satu tersebut, peneliti melakukan

refleksi dan hasil kegiatan tersebut dengan mendeskripsikan hasil

pengamatan dan observasi selama melakukan kegiatan hal-hal yang perlu

dipaparkan dalam evaluasi belajar siklus 1 ini menunjukkan hasil belajar

siswa mengalami peningkatan. Dan cara-cara belajar siswa lebih cepat

memahami materi dari guru, tetapi masih ada beberapa siswa yang ragu

dengan metode demonstrasi dan eksperimen ini. Peneliti menyadari dengan

hasil belajar siswa tersebut, sebab kegiatan ini baru dilaksanakan tahap

siklus I.

Untuk Membuktikan efektifitas metode demonstrasi dan eksperimen

dalam upaya peningkatan prestasi belajar IPA, maka perlu dibuktikan lagi

pada kegiatan berikutnya yaitu kegiatan siklus II. Adapun hasil kegiatan

siklus 2 akan diaparkan sebagai berikut :

b) Kegiatan Siklus II

Dalam kegiatan siklus II ini yang dilakukan oleh peneliti adalah

melakukan evaluasi sebagai pembuktian dampak pengguanaan metode

demonstrasi dan eksperimen terhadap prestasi belajar IPA Siswa Kelas V

semester II MI PSM Bendo Barat Kecamatan Paron Kabupaten Ngawi.

24
Tabel 4.3
Distribusi Hasil Belajar Siswa Kelas V semester II
MI PSM Bendo Barat Dalam Kegiatan Siklus II

No. Nama Siswa Hasil Presentase Ketuntasan


Belajar
1. Ahmad Arifin 7 70 Tuntas
2. Bagus Supriyadi  7 70 Tuntas
3. Budi Prasetio 8 80 Tuntas
4. Luluk Fitri. R  9 90 Tuntas
5. Moh. Mustofa  7 70 Tuntas
6. Nifta Febriani 7 70 Tuntas
7. Sudarto 8 80 Tuntas
8. Rustini  7 70 Tuntas
9. Tumiran  9 90 Tuntas
10. Yudia Army. R 8 80 Tuntas
11. Anis Watur. R  7 70 Tuntas

Berdasarkan hasil evaluasi kegiatan yang dilakukan oleh siswa, dapat

didistribusikan dalam bentuk tabel sebagai berikut :

Tabel 4.4
Distribusi Hasil Evaluasi Secara Presentase Siswa Kelas V Semester II MI
PSM Bendo Barat Dalam Kegiatan Belajar Mengajar Siklus II
Kategori Prestasi
No. Nilai Frekwensi Frekwensi % Belajar
1. 10 0 0 Sangat Baik
2. 9 2 18,18 Baik
3. 8 3 27,27 Cukup Baik
4. 7 6 54,55 Cukup
5. 5 0 0 Kurang

Jumlah 11 100

Dari frekwensi data tersebut diketahui kategori kurang dalam prestasi

belajar adalah nilai lima dengan frekwensi nol dan prosentase 0 %, kategori

nilai cukup adalah tujuh dengan frekwensi enam dan prosentase 54,55 %,

25
sedangkan kategori hasil belajar cukup baik adalah nilai 8 dengan frekwensi

tiga dan prosentase 27,27 %.

Berdasarkan pada kegiatan siklus II tersebut, peneliti melakukan

refleksi dari hasil kegiatan tersebut dengan mendiskripsikan hasil

pengamatan dan observasi selama melakukan kegiatan.

Berdasarkan hasil kegiatan evaluasi yang dilakukan oleh siswa selama

melakukan kegiatan evaluasi tersebut menunjukkan bahwa metode

demonstrasi dan eksperimen berdampak positif terhadap upaya peningkatan

prestasi belajar IPA pada Siswa Kelas V semester II MI PSM Bendo Barat

Kecamatan Paron Kabupaten Ngawi.

B. Pembahasan

Berdasarkan kegiatan pada siklus I peneliti melakukan refleksi dan

mendeskripsikan hasil pengamatan observasi selama melakukan kegiatan siklus I

ternyata hasil belajar menunjukkan hasil belajar yang mengalami sedikit

peningkatan. Peneliti menyadari dengan hasi belajar siswa tersebut, karena

kegiatanini baru dilaksanakan tahap siklus I.

Berdasarkan kegiatan sikus II peneliti melakukan refleksi dan

mendeskripsikan hasil pengamatan. Selama melakukan kegiatan siklus II

menunjukkan hasil belajar siswa yang mengalami peningkatan. Sehingga metode

eksperimen dan demonstrasi berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa.

Metode eksperimen dan demonstrasi ini setelah diterapkan di MI PSM

Bendo Barat Kecamatan Paron Kabupaten Ngawi dan juga di MIN lainnya,

ternyata hasilnya sama-sama berdampak positif, yaitu dapat meningkatkan hasil

pembelajaran mata pelajaran IPA/Sains.

26
BAB V

PENUTUP

Dalam bab ini diuraikan : (a) Kesimpulan, dan (b) Saran-saran

berdasarkan pada penelitian dengan judul Upaya Peningkatan Prestasi Belajar

IPA Tentang Pesawat Sederhana Dengan Metode Eksperimen Dan Demonstrasi

Pada Siswa Kelas V Semester II MI PSM Bendo Barat Kecamatan Paron

Kabupaten Ngawi.

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian, dapat peneliti rumuskan beberapa kesimpulan,

diantaranya :

1. Pengembangan strategi pembelajaran dengan strategi eksperimen dan

demonstrasi dapat meningkatkan prestasi belajar IPA Siswa Kelas V MI

PSM Bendo Barat Kecamatan Paron Kabupaten Ngawi. Sebagai buktinya

bahwa pengajaran yang dilakukan mengalami peningkatan yang signifikan

dari hasil belajar yang diperoleh.

2. Demonstrasi dan eksperimen merupakan komponen Constektual Teaching

And Learning. Strategi metode ini dilakukan pada mata pelajaran IPA.

3. Strategi pembelajaran dengan menggunakan metode eksperimen dan

demonstrasi dapat meningkatkan prestasi belajar Siswa Kelas V MI PSM

Bendo Barat Kecamatan Paron Kabupaten Ngawi pada mata pelajaran IPA.

B. Saran

Berdasarka kesimpulan yang tersebut , maka dapat dirumuskan saran-

saran sebagai berikut :

1. Kepada guru Sekolah Dasar agar mempertimbangkan pemberian materi

pembelajaran dengan memperkenalkan kepada siswa dengan menggunakan

27
berbagai macam strategi. Salah satunya adalah dengan menggunakan metode

eksperimen dan demonstrasi.

2. Kepada guru yang mengajarkan mata peajaran IPA, Hendaknya selalu

mempunyai kreatifitas dalam menggunakan strategi belajar yang diberikan

kepada siswa.

3. Hendaknya guru dapat meningkatkan kualitas berdasarkan pada

pengembangan kurikulum sekolah agar tidak terpaku dengan cara-cara

konvesional yang mapan, namun perlu disesuaikan dengan perubahan atau

inovasi penyelenggaraan proses pembelajaran yang disesuaikan dengan

tuntutan perkembangan zaman.

4. Strategi pembelajaran perlu dilakukan dengan banyak variasi sesuai dengan

keinginan peserta didik yang yang dilakukan oleh guru agar didapatkan hasil

belajar yang optimal.

DAFTAR PUSTAKA

28
Aqib, Zainal, 2002, Profesional Guru dalam Pembelajaran, Surabaya, Insan
Cendekia

Budiyono, 1995, Beban Tugas Guru dan Kuallitas Proses Belajar, Harapan
Penelitian

Conny Semiawan, Utami Munandar, 1990, Memupuk Bakat dan Kreatifitas Siswa
Sekolah Menengah, Petunjuk Bagi Guru dan Orang Tua, Jakarta, Gramedia

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1993, Kamus Besar Bahasa Indonesia,


Jakarta, Balai Pustaka

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1993, Kurikulum Pendidikan Dasar,


Jakarta, GBPP

Hariyanto, 2003,Sains, Jakarta, Erlangga

Hariyanto, 2003, Soal dan Penyelesaian Sains, Jakarta, Erlangga

Pri Hartat, 1994, Efektifitas Pelaksanaan KKG Bagi Guru MI dalam Menunjang
PBM, Laporan Penelitian

Soli Abimanyu, 1996, Penelitian Praktis Untuk Perbaikan Pembelajaran,


Depdikbud Dikti,BP36S1

Sudikin, dkk,2002, Manajemen Penelitian Tidakan Kelas, Surabaya, Insan Cendekia

Yulailawati, E, 1993, Buku Panduan Mengajar Sains, Jakarta, Depdikbud

LAMPIRAN

29
* Surat Pernyataan Teman Sejawat

* Rencana Perbaikan Pembelajaran I dan II

* Lembar Observasi I dan II

* Lembar Evaluasi I dan II

* Hasil Tes Formatif Siklus Pertama dan Kedua

* Dokumen Kegiatan PKP (foto)

RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN I

30
Mata Pelajaran : IPA
Kelas / Semester : V / II
Alokasi Waktu : 2 X 35 menit
A. Kompetensi Dasar
5.2 Menjelaskan pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah
dan lebih cepat.
B. Hasil Belajar
- Siswa menunjukkan berbagai jenis pesawat sederhana
- Siswa mengidentifikasi dan menggolongkan peralatan di rumah yang
menerapkan prinsip kerja pesawat sederhana.
C. Indikator
- Mengidentifikasi berbagai jenis pesawat sederhana, misalnya : pengungkit,
bidang miring, katrol dan roda.
- Menggolongkan berbagai alat rumah tangga sebagai pengungkit, bidang
miring, katrol dan roda.
D. Tujuan Perbaikan
- Siswa mampu mengidentifikasikan jenis-jenis pesawat sederhana misalnya :
pengungkit, bidang miring, katrol dan roda.
- Siswa mampu menggolongkan berbagai alat rumah tangga sebagai pengungkit,
bidang miring, katrol dan roda.
E. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Awal
* Melakukan Tanya jawab tentang pesawat sederhana
- Siapa yang orang tuanya bekerja sebagai tukang kayu ?
- Ayah kamu mempunyai alat apa saja? Sebutkan !
2. Kegiatan Inti
a. Guru meminta siswa untuk membuat kelompok dan berdiskusi
b. Guru melakukan demonstrasi dan eksperimen
c. Guru mengadakan Tanya jawab
- Apa yang dimaksud dengan pesawat sederhana ?
- Sebutkan contoh-contoh pesawat sederhana !
- Sebutkan jenis-jenis pengungkit !
d. Guru mengajukan masalah

31
- Bagaimana cara mengangkat beban yang berat ke atas truk agar lebih
cepat, lebih ringan dan tidak banyak mengeluarkan energi ? Masalah ini
dideskripsikan sesama kelompok selama 10 menit.
3. Kegiatan Akhir
a. Siswa bersama-sama guru mengambil kesimpulan
b. Guru memberi PR
F. Sumber Belajar
- Buku Sains 5 kelas V / MI/MI, Saijan, Purwo Sutanto Handayani.
- Aneka benda di sekitar kita.
G. Evaluasi Perbaikan
Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat !
1. Pesawat sederhana yang digunakan untuk mengangkat dan menarik benda
adalah...
2. Pesawat sederhana yang berupa papan / batang dari kayu / besi yang
digunakan untuk mengangkat benda yang besar dan berat disebut...
3. Catut termasuk pengungkit jenis...
4. Tuas jenis pertama contohnya...
5. Pesawat sederhana yang tergabung dalam jenis pesawat sederhana ada...jenis
6. Permukaan datar dengan satu ujungnya lebih tinggi daripada ujung yang lain
disebut...
7. Tuas disebut juga...
8. Alat yang memudahkan pekerjaan disebut ?
9. Jalan berkelok-kelok di pegunungan adalah contoh...
10. Pisau, baji, jalan di pegunungan contoh...

Kunci Jawaban :

32
1. Katrol 6. Bidang miring
2. Tuas / pengungkit 7. Pengungkit
3. Papan jungkat-jungkit 8. Pesawat sederhana
4. 1 (pertama) 9. Bidang miring
5. 3 10. Bidang miring

Paron, 13 Maret 2009

Mengetahui :
Kepala MI PSM Bendo Barat Mahasiswa

NURUL ROHANIYAH,S.Ag DODIK DIAN MUNFAADI

LEMBAR OBSERVASI I

KEMUNCULAN

33
NO. ASPEK YANG DINILAI KET.
B C K
1. Guru memberikan apersepsi √ -

2. Guru memberikan kesempatan bertanya √ -

3. Penggunaan alat peraga √ -

4. Penguasaan Kelas √ -

5. Penggunaan metoda √ -

6. Keaktifan siswa dalam bertanya √ -

7. Guru melaksanakan tugas rutin kelas √ -

8. Pelaksanaan tes akhir √ -

Keterangan : B = Baik
C = Cukup
K = Kurang

LEMBAR EVALUASI I

34
Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat !
1. Permukaan datar dengan satu ujungnya lebih tinggi daripada ujung yang lain
disebut...
2. Tuas disebut juga...
3. Alat yang memudahkan pekerjaan disebut ?
4. Jalan berkelok-kelok di pegunungan adalah contoh...
5. Pesawat sederhana yang digunakan untuk mengangkat dan menarik benda
adalah...
6. Pesawat sederhana yang berupa papan / batang dari kayu / besi yang
digunakan untuk mengangkat benda yang besar dan berat disebut...
7. Catut termasuk pengungkit jenis...
8. Tuas jenis pertama contohnya...
9. Pesawat sederhana yang tergabung dalam jenis pesawat sederhana ada...jenis
10. Pisau, baji, jalan di pegunungan contoh...

Kunci Jawaban :
1. Bidang miring 6. Bidang miring
2. Pengungkit 7. 1 (pertama)
3. Pesawat sederhana 8. Papan jungkat-jungkit
4. Bidang miring 9. 3
5. Katrol 10. Bidang miring

35
HASIL TES FORMATIF SIKLUS PERTAMA

No. Nama Siswa Hasil Belajar Prosentase Ketuntasan

1. Ahmad Arifin 4 40 % Belum/gagal


2. Bagus Supriyadi  7 70 % Tuntas
3. Budi Prasetio 7 70 % Tuntas
4. Luluk Fitri. R  8 80 % Tuntas
5. Moh. Mustofa  4 40 % Gagal
6. Nifta Febriani 7 70 % Tuntas
7. Sudarto 8 80 % Tuntas
8. Rustini  5 50 % Gagal
9. Tumiran  9 90 % Tuntas
10. Yudia Army. R 8 80 % Tuntas
11. Anis Watur. R  6 60 % Gagal

36
RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN II
Mata Pelajaran : IPA
Kelas / Semester : V / II
Alokasi Waktu : 2 X 35 menit
A. Kompetensi Dasar
5.2 Menjelaskan pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah
dan lebih cepat.
B. Hasil Belajar
- Siswa menunjukkan berbagai jenis pesawat sederhana
- Siswa mengidentifikasi dan menggolongkan peralatan di rumah yang
menerapkan prinsip kerja pesawat sederhana.
C. Indikator
- Mengidentifikasi berbagai jenis pesawat sederhana, misalnya : pengungkit,
bidang miring, katrol dan roda.
- Menggolongkan berbagai alat rumah tangga sebagai pengungkit, bidang
miring, katrol dan roda.
D. Tujuan Perbaikan
- Siswa mampu mengidentifikasikan jenis-jenis pesawat sederhana misalnya :
pengungkit, bidang miring, katrol dan roda.
- Siswa mampu menggolongkan berbagai alat rumah tangga sebagai pengungkit,
bidang miring, katrol dan roda.
E. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Awal
* Melakukan Tanya jawab tentang pesawat sederhana
- Siapa yang orang tuanya bekerja sebagai tukang kayu ?
- Ayah kamu mempunyai alat apa saja? Sebutkan !
2. Kegiatan Inti
a. Guru meminta siswa untuk membuat kelompok dan berdiskusi
b. Guru melakukan demonstrasi dan eksperimen
c. Guru mengadakan Tanya jawab
- Apa yang dimaksud dengan pesawat sederhana ?
- Sebutkan contoh-contoh pesawat sederhana !
- Sebutkan jenis-jenis pengungkit !

37
d. Guru mengajukan masalah
- Bagaimana cara mengangkat beban yang berat ke atas truk agar lebih
cepat, lebih ringan dan tidak banyak mengeluarkan energi ? Masalah ini
dideskripsikan sesama kelompok selama 10 menit.
3. Kegiatan Akhir
a. Siswa bersama-sama guru mengambil kesimpulan
b. Guru memberi PR
F. Sumber Belajar
- Buku Sains 5 kelas V / MI/MI, Saijan, Purwo Sutanto Handayani.
- Aneka benda di sekitar kita.
G. Evaluasi Perbaikan
Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat !
1. Pisau, baji, jalan di pegunungan contoh...
2. Jalan berkelok-kelok di pegunungan adalah contoh...
3. Alat yang memudahkan pekerjaan disebut ?
4. Tuas disebut juga...
5. Permukaan datar dengan satu ujungnya lebih tinggi daripada ujung yang lain
disebut...
6. Pesawat sederhana yang digunakan untuk mengangkat dan menarik benda
adalah...
7. Pesawat sederhana yang berupa papan / batang dari kayu / besi yang
digunakan untuk mengangkat benda yang besar dan berat disebut...
8. Catut termasuk pengungkit jenis...
9. Tuas jenis pertama contohnya...
10. Pesawat sederhana yang tergabung dalam jenis pesawat sederhana ada...jenis

38
Kunci Jawaban :
1. Bidang miring 6. Katrol
2. Bidang miring 7. Tuas / pengungkit
3. Pesawat sederhana 8. 1 (pertama)
4. Pengungkit 9. Papan jungkat-jungkit
5. Bidang miring 10. 3

Paron, 14 Maret 2009

Mengetahui :
Kepala MI PSM Bendo Barat Mahasiswa

NURUL ROHANIYAH,S.Ag DODIK DIAN


MUNFAADI
NIP : 130587795 NIM : 814219643

39
LEMBAR OBSERVASI II

KEMUNCULAN
NO. ASPEK YANG DINILAI B C K KET.
1. Guru memberikan apersepsi √ -

2. Guru memberikan kesempatan bertanya √ -

3. Penggunaan alat peraga √ -

4. Penguasaan Kelas √ -

5. Penggunaan metoda √ -

6. Keaktifan siswa dalam bertanya √ -

7. Guru melaksanakan tugas rutin kelas √ -

8. Pelaksanaan tes akhir √ -

Keterangan : B = Baik
C = Cukup
K = Kurang

40
LEMBAR EVALUASI II

Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat !


1. Pesawat sederhana yang digunakan untuk mengangkat dan menarik benda
adalah...
2. Alat yang memudahkan pekerjaan disebut ?
3. Permukaan datar dengan satu ujungnya lebih tinggi daripada ujung yang lain
disebut...
4. Tuas disebut juga...
5. Jalan berkelok-kelok di pegunungan adalah contoh...
6. Pesawat sederhana yang berupa papan / batang dari kayu / besi yang
digunakan untuk mengangkat benda yang besar dan berat disebut...
7. Catut termasuk pengungkit jenis...
8. Tuas jenis pertama contohnya...
9. Pesawat sederhana yang tergabung dalam jenis pesawat sederhana ada...jenis
10. Pisau, baji, jalan di pegunungan contoh...

Kunci Jawaban :
1. Katrol 6. Tuas
2. Pesawat sederhana 7. 1 (pertama)
3. Bidang miring 8. Papan jungkat-jungkit
4. Pengungkit 9. 3
5. Bidang miring 10. Bidang miring

41
HASIL TES FORMATIF SIKLUS PERTAMA

No. Nama Siswa Hasil Presentase Ketuntasan


Belajar
1. Ahmad Arifin 7 70 Tuntas
2. Bagus Supriyadi  7 70 Tuntas
3. Budi Prasetio 8 80 Tuntas
4. Luluk Fitri. R  9 90 Tuntas
5. Moh. Mustofa  7 70 Tuntas
6. Nifta Febriani 7 70 Tuntas
7. Sudarto 8 80 Tuntas
8. Rustini  7 70 Tuntas
9. Tumiran  9 90 Tuntas
10. Yudia Army. R 8 80 Tuntas
11. Anis Watur. R  7 70 Tuntas

42
43
LAPORAN PEMANTAPAN KEMAMPUAN
PROFESIONAL

NON-EKSAKTA
UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS TENTANG
KEGIATAN EKONOMI DENGAN METODE TEHNIK JIGSAW
PADA SISWA KELAS V SEMESTER I MI PSM BENDO BARAT
KECAMATAN PARON KABUPATEN NGAWI TAHUN 2009

Disusun Oleh :
Nama : DODIK DIAN MUNFAADI
NIM : 814219643

UNIVERSITAS TERBUKA
UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH
SURABAYA
POKJAR S1 PGMI KABUPATEN / KOTA NGAWI
TAHUN 2009

44
LAPORAN PEMANTAPAN KEMAMPUAN
PROFESIONAL
EKSAKTA
UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA TENTANG
PESAWAT SEDERHANA DENGAN METODE EKSPERIMEN DAN
DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS V SEMESTER II
MI PSM BENDO BARAT
KECAMATAN PARON KABUPATEN NGAWI TAHUN 2009

DAN

NON-EKSAKTA
UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS TENTANG
KEGIATAN EKONOMI DENGAN METODE TEHNIK JIGSAW
PADA SISWA KELAS V SEMESTER I MI PSM BENDO BARAT
KECAMATAN PARON KABUPATEN NGAWI TAHUN 2009

Disusun Oleh :
Nama : DODIK DIAN MUNFAADI
NIM : 814219643
UNIVERSITAS TERBUKA
UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH
SURABAYA
POKJAR S1 PGMI KABUPATEN / KOTA NGAWI

45
TAHUN 2009

LAPORAN PEMANTAPAN KEMAMPUAN


PROFESIONAL

EKSAKTA
UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA TENTANG
PESAWAT SEDERHANA DENGAN METODE EKSPERIMEN DAN
DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS V SEMESTER II
MI PSM BENDO BARAT
KECAMATAN PARON KABUPATEN NGAWI TAHUN 2009

Disusun Oleh :
Nama : DODIK DIAN MUNFAADI
NIM : 814219643

UNIVERSITAS TERBUKA
UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH
SURABAYA

46
POKJAR S1 PGMI KABUPATEN / KOTA NGAWI
TAHUN 2009

47
LEMBAR IDENTITAS DAN PENGESAHAN

LAPORAN PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL

EKSAKTA
UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA TENTANG
PESAWAT SEDERHANA DENGAN METODE EKSPERIMEN DAN
DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS V SEMESTER II
MI PSM BENDO BARAT
KECAMATAN PARON KABUPATEN NGAWI TAHUN 2009
DAN
NON-EKSAKTA
UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS TENTANG
KEGIATAN EKONOMI DENGAN METODE TEHNIK JIGSAW
PADA SISWA KELAS V SEMESTER I MI PSM BENDO BARAT
KECAMATAN PARON KABUPATEN NGAWI TAHUN 2009

Nama Mahasiswa : DODIK DIAN MUNFAADI


NIM :
Program Studi : S1 PGMI
Tempat Mengajar : MI PSM Bendo Barat
Jumlah Pembelajaran : 2 (dua)
Tempat dan tanggal Pelaksanaan : Siklus I Eksak tgl 13 Maret 2009
Siklus II Eksak tgl 14 Maret 2009
Siklus I non-Eksak tgl 17 Maret 2009
Siklus II non-Eksak tgl 18 Maret 2009
Masalah yang menjadi fokus penelitian :
Prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran IPA dan IPS di pengaruhi oleh
strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru
Ngawi, April 2009
Mengetahui :
Supervisor Mahasiswa

Paryanto, MPd DODIK DIAN MUNFAADI


NIP : NIP : 814219643

1
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan alhamdulillah dan puji syukur kami panjatkan

kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmad serta hidayahnya, sehingga

penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis yang berjudul :

" Upaya Peningkatan Prestasi Belajar IPA Tentang Pesawat Sederhana Dengan

Metode Eksperimen Dan Demonstrasi Pada Siswa Kelas V Semester II MI PSM

Bendo Barat Kecamatan Paron Kabupaten Ngawi Tahun 2009 ". Laporan ini kami

susun sebagai salah satu syarat untuk mnyelesaikan kuliah program S1 PGMI

Universitas Terbuka UPBJJ Surabaya dan sebagai pengalaman dalam menghadapi

permasalahan yang dihadapi di kelas (sekolah tempat kami mengajar ).

Dalam proses penyusunan laporan ini tidak terlepas dari dukungan berbagai

pihak, oleh karena itu selak penulis kami mengucapkan banyak terimakasih kepada

semua pihak yang telah mendukung penulisan laporan ini yaitu :

1. Dr. Kisyani, M. Hum. selaku Kepala UPBJJ UT Surabaya.

2. Paryanto, M.Pd selaku Tutor Pembimbing.

3. Para Tutor yang telah membagikan ilmu dan pengalamannya.

4. NURUL ROHANIYAH,S.Ag Selaku kepala sekolah MI PSM Bendo

Barat, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi.

5. Suwono, S.Pd selaku teman sejawat

6. Siswa-siswa kelas V MI PSM Bendo Barat Kecamatan Paron

Kabupaten Ngawi.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, untuk itu

penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun.

2
Akhirnya penulis berharap semoga apa yang disajikan dalam karya tulis ini memberi

manfaat kepada berbagai pihak pada umumnya, dan penulis pada khususnya.

Ngawi, April 2009

Penulis

3
ABSTRAK

DODIK DIAN MUNFAADI, 2009. UPAYA PENINGKATAN PRESTASI

BELAJAR IPA TENTANG PESAWAT SEDERHANA DENGAN METODE

EKSPERIMEN DAN DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS V SEMESTER II

MI PSM BENDO BARAT KECAMATAN PARON KABUPATEN NGAWI

TAHUN 2009.

KATA KUNCI : PEMBELAJARAN IPA, METODE EKSPERIMEN DAN

METODE DEMONSTRASI

IPA merupakan suatu pelajaran yang berguna untuk memahami alam sekitar,

sehingga kita dapat melakukan kegiatan sehari-hari sesuai dengan konsep IPA.

Belajar IPA bukan hanya untuk mendengar cerita, membaca, atau menghafal, tetapi

juga proses penemuan. Pada saat belajar IPA kita harus aktif bertanya, mencari tahu,

dan melakukan penyelidikan atau eksperimen.

Penelitian ini berdasarkan permasalahan. Bagaimana peningkatan prestasi

belajar IPA pada siswa dengan menggunakan metode demonstrasi dan eksperimen ?

Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahui peningkatan prestasi

belajar IPA tentang Pesawat Sederhana dengan menggunakan metode demonstrasi

dan eksperimen setelah diterapkannya metode pembelajaran demonstrasi dan

eksperimen.

Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan (action research) sebanyak

dua putaran. Setiap putaran terdiri dari empat tahap yaitu : rancangan, pelaksanaan,

pengumpulan data, refleksi. Sasaran penelitian ini adalah Siswa Kelas V MI PSM

Bendo Barat. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif .

Dari hasil analisis didapatkan bahwa prestasi belajar siswa mengalami

peningkatan dari siklus I sampai siklus II yaitu ; 66,36 % menjadi 76,36 %.

4
Kesimpulan dari penelitian ini adalah metode demonstrasi dan eksperimen

dapat berpengaruh positif terhadap prestasi belajar Siswa Kelas V MI PSM Bendo

Barat Serta metode ini dapat digunakan sebagai salah satu alternative pembelajaran

IPA.

5
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.....................................................................................................i

LEMBAR IDENTITAS DAN PENGESAHAN..........................................................ii

KATA PENGANTAR.................................................................................................iii

ABSTRAK...................................................................................................................iv

DAFTAR ISI.................................................................................................................v

DAFTAR TABEL / GRAFIK......................................................................................vi

BAB I : PENDAHULUAN.............................................................................

A. Latar Belakang..............................................................................

B. Rumusan Masalah.........................................................................

C. Tujuan............................................................................................

D. Manfaat.........................................................................................

BAB II : KAJIAN PUSTAKA..........................................................................

A. Kajian Pustaka Berkaitan dengan masalah penelitian...................

B. Kajian Pustaka Berkaitan dengan tindakan perbaikan..................

C. Tinjauan hasil-hasil penelitian terdahulu berkaitan dengan

masalah penelitian dan tindakan perbaikan...................................

BAB III : PELAKSANAAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN......................

A. Lokasi dan Subyek Penelitian.......................................................

B. Prosedur Penelitian........................................................................

* Perencanaan...............................................................................

* Pelaksanaan................................................................................

* Pengumpulan data......................................................................

* Refleksi (Analisis dan interprestasi)..........................................

6
BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN..........................................................

A. Hasil Penelitian..............................................................................

1) Hasil penelitian siklus I.....................................................

2) Hasil penelitian siklus II...................................................

B. Pembahasan...................................................................................

BAB V : PENUTUP...........................................................................................

A. Simpulan.......................................................................................

B. Saran.............................................................................................

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................

LAMPIRAN.................................................................................................................

* Surat Pernyataan Teman Sejawat...................................................

* Rencana Perbaikan Pembelajaran / RPP...........................................

* Instrumen Penelitian........................................................................

* Data-data Hasil Pelaksanaan Perbaikan...........................................

7
Daftar Nilai Siswa Kelas V
MI PSM Bendo Barat

8
LAPORAN PEMANTAPAN KEMAMPUAN
PROFESIONAL

EKSAKTA
UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA TENTANG
PESAWAT SEDERHANA DENGAN METODE EKSPERIMEN DAN
DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS V SEMESTER II
MI PSM BENDO BARAT
KECAMATAN PARON KABUPATEN NGAWI TAHUN 2009

Disusun Oleh :
Nama : DODIK DIAN MUNFAADI
NIM : 814219643

9
LEMBAR IDENTITAS DAN PENGESAHAN

LAPORAN PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL

EKSAKTA
UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA TENTANG
PESAWAT SEDERHANA DENGAN METODE EKSPERIMEN DAN
DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS V SEMESTER II
MI PSM BENDO BARAT
KECAMATAN PARON KABUPATEN NGAWI TAHUN 2009
DAN
NON-EKSAKTA
UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS TENTANG
KEGIATAN EKONOMI DENGAN METODE TEHNIK JIGSAW
PADA SISWA KELAS V SEMESTER I MI PSM BENDO BARAT
KECAMATAN PARON KABUPATEN NGAWI TAHUN 2009

Nama Mahasiswa : DODIK DIAN MUNFAADI


NIM :
Program Studi : S1 PGMI
Tempat Mengajar : MI PSM Bendo Barat
Jumlah Pembelajaran : 2 (dua)
Tempat dan tanggal Pelaksanaan : Siklus I Eksak tgl 13 Maret 2009
Siklus II Eksak tgl 14 Maret 2009
Siklus I non-Eksak tgl 17 Maret 2009
Siklus II non-Eksak tgl 18 Maret 2009
Masalah yang menjadi fokus penelitian :
Prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran IPA dan IPS di pengaruhi oleh
strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru
Ngawi, April 2009
Mengetahui :
Supervisor Mahasiswa

Paryanto, MPd DODIK DIAN MUNFAADI


NIP : NIP : 814219643

1
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan alhamdulillah dan puji syukur kami panjatkan

kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmad serta hidayahnya, sehingga

penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis yang berjudul :

" Upaya Peningkatan Prestasi Belajar IPA Tentang Pesawat Sederhana Dengan

Metode Eksperimen Dan Demonstrasi Pada Siswa Kelas V Semester II MI PSM

Bendo Barat Kecamatan Paron Kabupaten Ngawi Tahun 2009 ". Laporan ini kami

susun sebagai salah satu syarat untuk mnyelesaikan kuliah program sekolah tempat

kami mengajar .

Dalam proses penyusunan laporan ini tidak terlepas dari dukungan berbagai

pihak, oleh karena itu selak penulis kami mengucapkan banyak terimakasih kepada

semua pihak yang telah mendukung penulisan laporan ini yaitu :

7. Paryanto, M.Pd selaku Tutor Pembimbing.

8. Para Tutor yang telah membagikan ilmu dan pengalamannya.

9. NURUL ROHANIYAH,S.Ag Selaku kepala sekolah MI PSM Bendo

Barat, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi.

10. Suwono, S.Pd selaku teman sejawat

11. Siswa-siswa kelas V MI PSM Bendo Barat Kecamatan Paron

Kabupaten Ngawi.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, untuk itu

penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun.

Akhirnya penulis berharap semoga apa yang disajikan dalam karya tulis ini memberi

manfaat kepada berbagai pihak pada umumnya, dan penulis pada khususnya.

2
Ngawi, April 2009

Penulis

ABSTRAK

DODIK DIAN MUNFAADI, 2009. UPAYA PENINGKATAN PRESTASI

BELAJAR IPA TENTANG PESAWAT SEDERHANA DENGAN METODE

3
EKSPERIMEN DAN DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS V SEMESTER II

MI PSM BENDO BARAT KECAMATAN PARON KABUPATEN NGAWI

TAHUN 2009.

KATA KUNCI : PEMBELAJARAN IPA, METODE EKSPERIMEN DAN

METODE DEMONSTRASI

IPA merupakan suatu pelajaran yang berguna untuk memahami alam sekitar,

sehingga kita dapat melakukan kegiatan sehari-hari sesuai dengan konsep IPA.

Belajar IPA bukan hanya untuk mendengar cerita, membaca, atau menghafal, tetapi

juga proses penemuan. Pada saat belajar IPA kita harus aktif bertanya, mencari tahu,

dan melakukan penyelidikan atau eksperimen.

Penelitian ini berdasarkan permasalahan. Bagaimana peningkatan prestasi

belajar IPA pada siswa dengan menggunakan metode demonstrasi dan eksperimen ?

Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahui peningkatan prestasi

belajar IPA tentang Pesawat Sederhana dengan menggunakan metode demonstrasi

dan eksperimen setelah diterapkannya metode pembelajaran demonstrasi dan

eksperimen.

Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan (action research) sebanyak

dua putaran. Setiap putaran terdiri dari empat tahap yaitu : rancangan, pelaksanaan,

pengumpulan data, refleksi. Sasaran penelitian ini adalah Siswa Kelas V MI PSM

Bendo Barat. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif .

Dari hasil analisis didapatkan bahwa prestasi belajar siswa mengalami

peningkatan dari siklus I sampai siklus II yaitu ; 66,36 % menjadi 76,36 %.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah metode demonstrasi dan eksperimen

dapat berpengaruh positif terhadap prestasi belajar Siswa Kelas V MI PSM Bendo

4
Barat Serta metode ini dapat digunakan sebagai salah satu alternative pembelajaran

IPA.

DAFTAR ISI

5
HALAMAN JUDUL.....................................................................................................i

LEMBAR IDENTITAS DAN PENGESAHAN..........................................................ii

KATA PENGANTAR.................................................................................................iii

ABSTRAK....................................................................................................................v

DAFTAR ISI..............................................................................................................vii

DAFTAR TABEL / GRAFIK......................................................................................ix

BAB I : PENDAHULUAN..............................................................................1

A. LATAR BELAKANG..................................................................1

B. RUMUSAN MASALAH..............................................................2

C. TUJUAN.......................................................................................2

D. MANFAAT..................................................................................3

BAB II : KAJIAN PUSTAKA...........................................................................4

A. KAJIAN TEORI...........................................................................4

B. KERANGKA BERPIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESA......7

C. Strategi Pembelajaran...............................11

BAB III : PELAKSANAAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN....................12

C. Lokasi dan Subyek Penelitian.....................................................12

D. Prosedur Penelitian.....................................................................13

* Perencanaan.............................................................................13

* Pelaksanaan..............................................................................14

* Pengumpulan data....................................................................13

* Refleksi (Analisis dan interprestasi)........................................16

BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN........................................................21

C. Hasil Penelitian.......................................................................... 21

1) Hasil penelitian siklus I..................................................21

6
2) Hasil penelitian siklus II.................................................23

D. Pembahasan.................................................................................

BAB V : PENUTUP...........................................................................................

A. Simpulan.......................................................................................

B. Saran.............................................................................................

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................

LAMPIRAN.................................................................................................................

* Surat Pernyataan Teman Sejawat...................................................

* Rencana Perbaikan Pembelajaran / RPP...........................................

* Instrumen Penelitian........................................................................

* Data-data Hasil Pelaksanaan Perbaikan...........................................

DAFTAR TABEL ATAU GRAFIK

7
1. Tabel 3.1.................................................................................................................12

2. Tabel 3.2.................................................................................................................14

3. Tabel 3.3.................................................................................................................15

4. Tabel 3.4.................................................................................................................16

5. Tabel 3.5.................................................................................................................17

6. Tabel 3.6.................................................................................................................18

8
LAPORAN PEMANTAPAN KEMAMPUAN
PROFESIONAL

EKSAKTA
UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA TENTANG
PESAWAT SEDERHANA DENGAN METODE EKSPERIMEN DAN
DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS V SEMESTER II
MI PSM BENDO BARAT
KECAMATAN PARON KABUPATEN NGAWI TAHUN 2009

Disusun Oleh :
Nama : DODIK DIAN MUNFAADI
NIM : 814219643

UNIVERSITAS TERBUKA
UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH
SURABAYA
POKJAR S1 PGMI KABUPATEN / KOTA NGAWI

9
TAHUN 2009

10
LEMBAR IDENTITAS DAN PENGESAHAN

LAPORAN PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL

EKSAKTA
UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA TENTANG
PESAWAT SEDERHANA DENGAN METODE EKSPERIMEN DAN
DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS V SEMESTER II
MI PSM BENDO BARAT
KECAMATAN PARON KABUPATEN NGAWI TAHUN 2009
DAN
NON-EKSAKTA
UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS TENTANG
KEGIATAN EKONOMI DENGAN METODE TEHNIK JIGSAW
PADA SISWA KELAS V SEMESTER I MI PSM BENDO BARAT
KECAMATAN PARON KABUPATEN NGAWI TAHUN 2009

Nama Mahasiswa : DODIK DIAN MUNFAADI


NIM : 814219643
Program Studi : S1 PGMI
Tempat Mengajar : MI PSM Bendo Barat
Jumlah Pembelajaran : 2 (dua)
Tempat dan tanggal Pelaksanaan : Siklus I Eksak tgl 13 Maret 2009
Siklus II Eksak tgl 14 Maret 2009
Siklus I non-Eksak tgl 17 Maret 2009
Siklus II non-Eksak tgl 18 Maret 2009
Masalah yang menjadi fokus penelitian :
Prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran IPA dan IPS di pengaruhi oleh
strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru
Ngawi, April 2009
Mengetahui :
Supervisor Mahasiswa

Paryanto, MPd DODIK DIAN MUNFAADI


NIP : NIP : 814219643

1
SURAT PERNYATAAN
PERTANGGUNGJAWABAN PENULISAN LAPORAN PKP
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya :
Nama : DODIK DIAN MUNFAADI
Tempat tanggal lahir : Ngawi, 20 Oktober 1963
NIM : 814219643
Program Studi : PGMI
Alamat : Ds. Cangakan, Kec. Paron Kab.Ngawi
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa
(1) Laporan PKP yang diserahkan ke UPBJJ-UT Surabaya untuk dinilai ini,
adalah benar-benar pekerjaan saya sendiri (bukan hasil jiplakan baik
sebagian maupun seluruhnya)
(2) Apabila pada kemudian hari terbukti bahwa laporan ini hasil jiplakan,
sebagaimana yang tersebut pada nomor (1), saya bersedia menerima sangsi
pembatalan kelulusan saya.
Demikian Surat Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

Surabaya, 01 April 2009


Pembimbing Yang Menyatakan

Paryanto, M.Pd DODIK DIAN


MUNFAADI
NIM: 814219643

2
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan alhamdulillah dan puji syukur kami panjatkan

kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmad serta hidayahnya, sehingga

penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis yang berjudul :

" Upaya Peningkatan Prestasi Belajar IPA Tentang Pesawat Sederhana Dengan

Metode Eksperimen Dan Demonstrasi Pada Siswa Kelas V Semester II MI PSM

Bendo Barat Kecamatan Paron Kabupaten Ngawi Tahun 2009 ". Laporan ini kami

susun sebagai salah satu syarat untuk mnyelesaikan kuliah program S1 PGMI

Universitas Terbuka UPBJJ Surabaya dan sebagai pengalaman dalam menghadapi

permasalahan yang dihadapi di kelas (sekolah tempat kami mengajar ).

Dalam proses penyusunan laporan ini tidak terlepas dari dukungan berbagai

pihak, oleh karena itu selak penulis kami mengucapkan banyak terimakasih kepada

semua pihak yang telah mendukung penulisan laporan ini yaitu :

12. Dr. Kisyani, M. Hum. selaku Kepala UPBJJ UT Surabaya.

13. Paryanto, M.Pd selaku Tutor Pembimbing.

14. Para Tutor yang telah membagikan ilmu dan pengalamannya.

15. NURUL ROHANIYAH,S.Ag Selaku kepala sekolah MI PSM Bendo

Barat, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi.

16. Suwono, S.Pd selaku teman sejawat

17. Siswa-siswa kelas V MI PSM Bendo Barat Kecamatan Paron

Kabupaten Ngawi.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, untuk itu

penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun.

3
Akhirnya penulis berharap semoga apa yang disajikan dalam karya tulis ini memberi

manfaat kepada berbagai pihak pada umumnya, dan penulis pada khususnya.

Ngawi, April 2009

Penulis

4
ABSTRAK
DODIK DIAN MUNFAADI, 2009. UPAYA PENINGKATAN PRESTASI
BELAJAR IPA TENTANG PESAWAT SEDERHANA DENGAN METODE
EKSPERIMEN DAN DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS V SEMESTER II
MI PSM BENDO BARAT KECAMATAN PARON KABUPATEN NGAWI
TAHUN 2009.
KATA KUNCI : PEMBELAJARAN IPA, METODE EKSPERIMEN DAN
METODE DEMONSTRASI
IPA merupakan suatu pelajaran yang berguna untuk memahami alam sekitar,
sehingga kita dapat melakukan kegiatan sehari-hari sesuai dengan konsep IPA.
Belajar IPA bukan hanya untuk mendengar cerita, membaca, atau menghafal, tetapi
juga proses penemuan. Pada saat belajar IPA kita harus aktif bertanya, mencari tahu,
dan melakukan penyelidikan atau eksperimen.
Penelitian ini berdasarkan permasalahan. Bagaimana peningkatan prestasi
belajar IPA pada siswa dengan menggunakan metode demonstrasi dan eksperimen ?
Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahui peningkatan prestasi
belajar IPA tentang Pesawat Sederhana dengan menggunakan metode demonstrasi
dan eksperimen setelah diterapkannya metode pembelajaran demonstrasi dan
eksperimen.
Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan (action research) sebanyak
dua putaran. Setiap putaran terdiri dari empat tahap yaitu : rancangan, pelaksanaan,
pengumpulan data, refleksi. Sasaran penelitian ini adalah Siswa Kelas V MI PSM
Bendo Barat. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif .
Dari hasil analisis didapatkan bahwa prestasi belajar siswa mengalami
peningkatan dari siklus I sampai siklus II yaitu ; 66,36 % menjadi 76,36 %.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah metode demonstrasi dan eksperimen
dapat berpengaruh positif terhadap prestasi belajar Siswa Kelas V MI PSM Bendo
Barat Serta metode ini dapat digunakan sebagai salah satu alternative pembelajaran
IPA.

5
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.....................................................................................................i

LEMBAR IDENTITAS DAN PENGESAHAN..........................................................ii

SURAT PERNYATAAN PERTANGGUNGJAWABAN PENULISAN LAPORAN

PKP..............................................................................................................................iii

KATA PENGANTAR.................................................................................................iv

ABSTRAK....................................................................................................................v

DAFTAR ISI................................................................................................................vi

DAFTAR TABEL / GRAFIK....................................................................................vii

BAB I : PENDAHULUAN..............................................................................1

A. LATAR BELAKANG..................................................................1

B. RUMUSAN MASALAH..............................................................2

C. TUJUAN.......................................................................................2

D. MANFAAT..................................................................................3

BAB II : KAJIAN PUSTAKA...........................................................................4

A. KAJIAN TEORI...........................................................................4

B. KERANGKA BERPIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESA......7

C. STRATEGI PEMBELAJARAN.................................................11

BAB III : PELAKSANAAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN....................12

A. LOKASI DAN SUBYEK PENELITIAN...................................12

B. PROSEDUR PENELITIAN.......................................................13

* Perencanaan.............................................................................13

* Pelaksanaan..............................................................................14

* Pengumpulan data....................................................................13

6
* Refleksi (Analisis dan interprestasi)........................................16

BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN........................................................21

A. HASIL PENELITIAN............................................................... 21

1) Hasil penelitian siklus I..................................................21

2) Hasil penelitian siklus II.................................................23

B. PEMBAHASAN.........................................................................

BAB V : PENUTUP...........................................................................................

A. SIMPULAN................................................................................

B. SARAN................................................

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................

LAMPIRAN.................................................................................................................

* Surat Pernyataan Teman Sejawat...................................................

* Rencana Perbaikan Pembelajaran / RPP...........................................

* Instrumen Penelitian........................................................................

* Data-data Hasil Pelaksanaan Perbaikan...........................................

7
DAFTAR TABEL ATAU GRAFIK

1. Tabel 3.1.................................................................................................................12

2. Tabel 3.2.................................................................................................................14

3. Tabel 3.3.................................................................................................................15

4. Tabel 3.4.................................................................................................................16

5. Tabel 3.5.................................................................................................................17

6. Tabel 3.6.................................................................................................................18

8
LAPORAN PEMANTAPAN KEMAMPUAN
PROFESIONAL

EKSAKTA
UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA TENTANG
PESAWAT SEDERHANA DENGAN METODE EKSPERIMEN DAN
DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS V SEMESTER II
MI PSM BENDO BARAT
KECAMATAN PARON KABUPATEN NGAWI TAHUN 2009

Disusun Oleh :
Nama : DODIK DIAN MUNFAADI
NIM : 814219643

9
LEMBAR IDENTITAS DAN PENGESAHAN

LAPORAN PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL

EKSAKTA
UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA TENTANG
PESAWAT SEDERHANA DENGAN METODE EKSPERIMEN DAN
DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS V SEMESTER II
MI PSM BENDO BARAT
KECAMATAN PARON KABUPATEN NGAWI TAHUN 2009
DAN
NON-EKSAKTA
UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS TENTANG
KEGIATAN EKONOMI DENGAN METODE TEHNIK JIGSAW
PADA SISWA KELAS V SEMESTER I MI PSM BENDO BARAT
KECAMATAN PARON KABUPATEN NGAWI TAHUN 2009
Nama Mahasiswa : DODIK DIAN MUNFAADI
NIM : 814219643
Program Studi : S1 PGMI
Tempat Mengajar : MI PSM Bendo Barat
Jumlah Pembelajaran : 2 (dua)
Tempat dan tanggal Pelaksanaan : 1. IPA
Siklus I Eksak tgl 13 Maret 2009
Siklus II Eksak tgl 14 Maret 2009
2. IPS
Siklus I non-Eksak tgl 17 Maret 2009
Siklus II non-Eksak tgl 18 Maret 2009
Masalah yang menjadi fokus penelitian :
Prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran IPA dan IPS di pengaruhi oleh
strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru

Ngawi, 10 April 2009


Mengetahui :
Supervisor Mahasiswa

Paryanto, MPd DODIK DIAN MUNFAADI


NIM : 814219643

2
SURAT PERNYATAAN
PERTANGGUNGJAWABAN PENULISAN LAPORAN PKP
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya :
Nama : DODIK DIAN MUNFAADI
Tempat tanggal lahir : Ngawi, 20 Oktober 1963
NIM : 814219643
Program Studi : PGMI
Alamat : Ds. Cangakan, Kec. Paron Kab.Ngawi
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa :
(3) Laporan PKP yang diserahkan ke untuk dinilai ini, adalah benar-benar
pekerjaan saya sendiri (bukan hasil jiplakan baik sebagian maupun
seluruhnya).
(4) Apabila pada kemudian hari terbukti bahwa laporan ini hasil jiplakan,
sebagaimana yang tersebut pada nomor (1), saya bersedia menerima sangsi
pembatalan kelulusan saya.
Demikian Surat Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

Surabaya, 01 April 2009


Pembimbing Yang Menyatakan

Paryanto, M.Pd DODIK DIAN MUNFAADI


NIM: 814219643

3
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan alhamdulillah dan puji syukur kami panjatkan

kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmad serta hidayahnya, sehingga

penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis yang berjudul :

" Upaya Peningkatan Prestasi Belajar IPA Tentang Pesawat Sederhana Dengan

Metode Eksperimen Dan Demonstrasi Pada Siswa Kelas V Semester II MI PSM

Bendo Barat Kecamatan Paron Kabupaten Ngawi Tahun 2009 ". Laporan ini kami

susun sebagai salah satu syarat untuk mnyelesaikan kuliah program S1 PGMI

Universitas Terbuka UPBJJ Surabaya dan sebagai pengalaman dalam menghadapi

permasalahan yang dihadapi di kelas (sekolah tempat kami mengajar ).

Dalam proses penyusunan laporan ini tidak terlepas dari dukungan berbagai

pihak, oleh karena itu selak penulis kami mengucapkan banyak terimakasih kepada

semua pihak yang telah mendukung penulisan laporan ini yaitu :

18. Paryanto, M.Pd selaku Tutor Pembimbing.

19. Para Tutor yang telah membagikan ilmu dan pengalamannya.

20. NURUL ROHANIYAH,S.Ag Selaku kepala sekolah MI PSM Bendo

Barat, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi.

21. Suwono, S.Pd selaku teman sejawat

22. Siswa-siswa kelas V MI PSM Bendo Barat Kecamatan Paron

Kabupaten Ngawi.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, untuk itu

penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun.

Akhirnya penulis berharap semoga apa yang disajikan dalam karya tulis ini memberi

manfaat kepada berbagai pihak pada umumnya, dan penulis pada khususnya.

4
Ngawi, 10 April 2009

Penulis

ABSTRAK

5
DODIK DIAN MUNFAADI, 2009. UPAYA PENINGKATAN PRESTASI
BELAJAR IPA TENTANG PESAWAT SEDERHANA DENGAN METODE
EKSPERIMEN DAN DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS V SEMESTER II
MI PSM BENDO BARAT KECAMATAN PARON KABUPATEN NGAWI
TAHUN 2009.
KATA KUNCI : PEMBELAJARAN IPA, METODE EKSPERIMEN DAN
METODE DEMONSTRASI
IPA merupakan suatu pelajaran yang berguna untuk memahami alam sekitar,
sehingga kita dapat melakukan kegiatan sehari-hari sesuai dengan konsep IPA.
Belajar IPA bukan hanya untuk mendengar cerita, membaca, atau menghafal, tetapi
juga proses penemuan. Pada saat belajar IPA kita harus aktif bertanya, mencari tahu,
dan melakukan penyelidikan atau eksperimen.
Penelitian ini berdasarkan permasalahan. Bagaimana peningkatan prestasi
belajar IPA pada siswa dengan menggunakan metode demonstrasi dan eksperimen ?
Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahui peningkatan prestasi
belajar IPA tentang Pesawat Sederhana dengan menggunakan metode demonstrasi
dan eksperimen setelah diterapkannya metode pembelajaran demonstrasi dan
eksperimen.
Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan (action research) sebanyak
dua putaran. Setiap putaran terdiri dari empat tahap yaitu : rancangan, pelaksanaan,
pengumpulan data, refleksi. Sasaran penelitian ini adalah Siswa Kelas V MI PSM
Bendo Barat. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif .
Dari hasil analisis didapatkan bahwa prestasi belajar siswa mengalami
peningkatan dari siklus I sampai siklus II yaitu ; 66,36 % menjadi 76,36 %.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah metode demonstrasi dan eksperimen
dapat berpengaruh positif terhadap prestasi belajar Siswa Kelas V MI PSM Bendo
Barat Serta metode ini dapat digunakan sebagai salah satu alternative pembelajaran
IPA.

6
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.....................................................................................................i

LEMBAR IDENTITAS DAN PENGESAHAN..........................................................ii

KATA PENGANTAR.................................................................................................iii

ABSTRAK...................................................................................................................iv

DAFTAR ISI.................................................................................................................v

DAFTAR TABEL / GRAFIK......................................................................................vi

BAB I : PENDAHULUAN.............................................................................

E. Latar Belakang..............................................................................

F. Rumusan Masalah.........................................................................

G. Tujuan............................................................................................

H. Manfaat.........................................................................................

BAB II : KAJIAN PUSTAKA..........................................................................

D. Kajian Pustaka Berkaitan dengan masalah penelitian...................

E. Kajian Pustaka Berkaitan dengan tindakan perbaikan..................

F. Tinjauan hasil-hasil penelitian terdahulu berkaitan dengan

masalah penelitian dan tindakan perbaikan...................................

BAB III : PELAKSANAAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN......................

E. Lokasi dan Subyek Penelitian.......................................................

F. Prosedur Penelitian........................................................................

* Perencanaan...............................................................................

* Pelaksanaan................................................................................

* Pengumpulan data......................................................................

* Refleksi (Analisis dan interprestasi)..........................................

7
BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN..........................................................

E. Hasil Penelitian..............................................................................

1) Hasil penelitian siklus I.....................................................

2) Hasil penelitian siklus II...................................................

F. Pembahasan...................................................................................

BAB V : PENUTUP...........................................................................................

C. Simpulan.......................................................................................

D. Saran.............................................................................................

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................

LAMPIRAN.................................................................................................................

* Surat Pernyataan Teman Sejawat...................................................

* Rencana Perbaikan Pembelajaran / RPP...........................................

* Instrumen Penelitian........................................................................

* Data-data Hasil Pelaksanaan Perbaikan...........................................

8
9

Anda mungkin juga menyukai