Anda di halaman 1dari 10

MENINGKATKAN KETERTARIKAN SISWA DENGAN MENGGUNAKAN

METODE DEMONSTRASI

PADA SISWA KELAS IV SD Negeri 1 CILAMAYA

Oleh :

DHEA MULYANA

NIM.837140797

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
UPBJJ JAKARTA
2021
BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH


Suasana sekolah pada umumnya dan suasana kelas pada khususnya merupakan modal
penting bagi jernihnya pemikiran ntuk mengikuti pelajaran. Kelas merupakan suatu tempat anak
belajar untuk mendapatkan ilmu. Proses belajar-mengajar erat sekali kaitanya dengan lingkungan
, atau suasana dimana proses itu berlangsung , meskipun prestasi belajar juga dipengaruhi oleh
banyak aspek seperti gaya belajar, fasilitas yang tersedia, pengaruh iklim kelas masih sangat
penting . Hal ini beralasan karena ketika para peserta didik belajar di ruangan kelas, lingkungan
kelas, baik itu lingkungan fisik maupun nonfisik kemungkinan mendukung mereka atau bahkan
malah mengganggu mereka.
Lingkungan fisik kelas sangat berpengaruh terhadap keberhasilan pembelajaran
lingkungan kelas yang kondusif, nyaman , menyenangkan dan bersih. Berperan penting dalam
menunjang keefektifan belajar. Lingkungan juga akan mempengaruhi mental siswa secara
psikologis dalam menerima informasi dari guru dalam kelas bahkan, dengan menggunakan
strategi dan metode tertentu siswa dapat menerima stimulus dengan memanfaatkan lingkungan
sekitar kelas untuk membantu siswa mengajar prestasinya.
Metode pembelajaran jenisnya beragam yang masing-masing memiliki kelebihan dan
kelemahan. Maka pemilihan metode yang sesuai dengan topik atau pokok bahasan dari cerita pa
ahmad yang akan diajarkan harus betul-betul dipikirkan oleh guru yang akan menyampaikan
materi pelajaran, sedangkan menggunakan metode demonstrasi diharapkan dapat meningkatkan
aktivitas siswa dalam proses belajar mengajar Sehingga dalam proses belajar mengajar itu
aktivitasnya tidak hanya didominasi oleh guru. Dengan demikian siswa akan terlibat secara fisik
emosional dan intelektual yang pada gilirannya diharapkan konsep perubahan benda yang
diajarkan oleh guru dapat dipahami oleh siswa.
Dari Hasil belajar siswa bahwa pa ahmad merasa kesal terhadap siswanya karena
banyak yang ribut dan tidak focus saat belajar. Ada yang bercanda , menguap , corat-coret buku
dan lain sebagainya. Materi yang disampaikan oleh pa ahmad kepada siswa sangat lah jelas dan
bagus tentang gerhana matahari , saat pa ahmad bertanya kepada beberapa siswa , sebagian besar
siswa tidak dapat menjawab. Sehingga pa ahmad mencoba menjelaskan kembali materi tentang
gerhana matahari tersebut , tetapi saat pa ahmad memberikan latihan soal ternyata hanya beberapa
siswa yang nilai nya diatas KKM. Dengan diadakannya perubahan ini maka diharapkan dapat
membuat proses pembelajaran IPA berjalan secara aktif,sehingga dapat meningkatkan hasil
belajar siswa.
B. Perumusan masalah :
Berdasasrkan dari paparan pada latar belakang masalah. Rumusan masalah yang diangkat dalam
kajian ini adalah “ apakah metode demonstrasi apat meningkatkan ketertarikan pemahaman
pembelajaran IPA di sekolah dasar ?” .

1. bagaimana meningkatkan ketertarikan siswa pada pembelajaran ipa kelas iv ?


2. bagaimana penerapan metode demonstrasi di sdn 1 cilamaya ?
3. bagaimana meningkatkan ketertarikan siswa dengan menggunakan metode demonstrsi ?

C. Tujuan penelitian
Secara umum tujuan penelitian ini adlah mengetehui tingkat keberhasilan penerapan metode
demontrasi terhadap peningkatan pemahaman siswa kelas iv pembelajaran IPA .
1. Untuk mengetahui adanya perbedaan hasil belajar mata pelajaran IPA antara yang metode
pembelajarannya dengan menggunakan demontrasi .
2. Untuk mengetahui dan menjelaskan peningkatan aktivitas dan hasil belajar IPA materi
tentang gerhana matahari pada siswa kelas iv sdn 1 cilamaya setelah diterapkannya metode
demonstrasi .

D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh manfaat yang dapat diajukan dalam penerapan
metode demontrasi pembelajaran IPA disekolah dasar
Manfaat penelitian tersebut adalah sebagai berikut :
1. Manfaat Teoritis
a. Agar dari hasil penelitian ini dapat disajikan sebagai bahan ketertarikan siswa
b. Penelitian ini diharpkan dapat memberikan informasi tentang metode demontrasi yang
sesuai dengan materi pembelajaran IPA dan mendorong untuk melaksanakan
ketertarikan dalam pembelajaran dengan metode bervariasi.

2. Manfaat Praktis
a. Bagi siswa
- Menambah keaktifan siswa dalam pembelajaran IPA dan mengganggap
pembelajaran yang menyengangkan
- Merangsang ketertarikan siswa dalam pembelajaran IPA sehingga dapat
memperoleh hasil belajar yang sesuai dengan apa yang di harapkan.
b. Bagi Guru
- Dapat dijadikan bahan masukan sekaligus panduan praktis bagi guru untuk menuju
pembelajaran yang interaktif.
c. Bagi Sekolah
- Dapat dijadikan sebagai masukan untuk dapat mengambil kebijakan yang lebih baik
dalam meningkatkan mutu pendidikn di sekolah khususnya di SDN 1 Cilamaya .
- Meningkatkan kerja sama antara pihak-pihak sekolah seperti guru, siswa , dan
sekolah .
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

A. Metode Demontrasi

1. Pengertian Metode Demontrasi

Metode demontrasi adalah cara oenyajian pelajaran dengan mempertunjukkan


kepada siswa suatu proses atau benda yang sedang di pelajari,baik sebenernya
maupun tiruan, yang sering disertai dengan penjelasan lisan .
Kata lain dari metode demonstrasi adalah memberikan variasi dalam cara-cara
guru mengajar , dengan menunjukkan bahan yang diajarkan secara nyata baik dalam
bentuk benda asli, maupun tiruan, sehingga siswa-siswi dapat mengamati dengan
jelas dan pelajaran lebih tertuju untuk mencapai hasil yang diinginkan ( Sudirman,
1991: 133)
Muhibbin Syah 2000 metode demonstrasi adalah metode mengajar dengan cara
memperagakan barang kejadian atau aturan dan urutan melakukan sesuatu kegiatan ,
baik secara langsung maupun melalui penggunaan media pembelajaran yang relevan
dengan pokok bahasan atau materi yang sedang disajikan.
Metode demonstrasi mempunyai kemampuan atau potensi mengatasi
kekurangan kekurangan guru metode demonstrasi mampu menyampaikan materi
secara jelas dan mudah dipahami siswa dengan demikian, penggunaan metode
demonstrasi dapat menyalurkan pesan yang dapat merangsang pikiran perasaan dan
kemauan dari hal tersebut, maka proses belajar akan efektif dan prestasi belajar siswa
akan meningkat.

Dari definisi-definisi di atas, peneliti dapat menyimpulkan bahwa metode


demonstrasi adalah cara-cara guru dalam mengajar dengan memperagakan dan
mempertunjukkan karya siswa , suatu proses, situasi , kejadian, urutan melakukan
suatu kegiatan atau benda tertentu yang sedang dipelajari baik dalam bentuk yang
sebenarnya maupun tiruan melalui penggunaan berbagai macam media yang relevan
dan pokok bahasan untuk memudahkan siswa agar kreatif dan memahami materi.
BAB III
METODE PENELITIAN

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan , karena penelitian tindakan


dilakukan untuk memecahkan masalah pembelajarn di kelas.

A. Tempat,waktu dan subyek penelitian


1. Tempat penelitian
Tempat penelitian adalah tempat yang digunakan dalam melakukan
penelitian untuk memperoleh data yang diinginkan. Penelitian ini
bertempat di SDN 1 cilamaya Kec Cilamaya Wetan Kabupaten
Karawang .

2. Waktu penelitian
Waktu penelitian adalah waktu berlangsungnya penelitian atau saat
penelitian ini dilangsungkan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan
April semester genap tahun ajaran 2021

3. Subyek penelitian
Subyek penelitian adalah siswa-siswi kelas IV SDN 1 Cilamaya
kecamatan cilamaya wetan dengan jumlah siswa 30 anak pada pokok
bahasan pembelajaran IPA tentang proses terjadinya gerhana matahari.

B. Deskripsi per siklus


1. Perencanaan Tindakan
- Guru mempersiapkan perencanaan pembelajaran yang akan
dilaksanakan dalam perbaikan , yaitu rencana perbaikan
pembelajaran mata pelajaran ilmu pengetahuan alam pada materi
proses terjadinya gerhana matahari .
- Guru menentukan standar kriteria ketuntasan minimal yaitu 6
- Membuat lembar evaluasi
- Menyediaakan alat media untuk pembelajaran metode demontrasi
2. Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan tindakan 1 merupakan proses pembeljaran ipa dengan


menerapkan metode demontrasi , dilaksanakan pada bulan april 2021 .
Kegiatan awal,dengan membuka pembelajaran ,menyampaikan tujuan
pembelajaran dan memberikan apersepsi,membentuk kelompok dengan
jumlah siswa maksimal 5 siswa , menjelaskan yang harus dilaksanakan
oleh tiap kelompok, melakukan metode demontrasi tentang proses
terjadinya gerhana matahari,mengarahkan tiap kelompok untuk
melaksanakan apa yang telah dicontohkan oleh guru , memberikan
evaluasi , memberikan tugas dalam bentuk tulis , menutup kegiatan
pembelajaran .

3. Pengamatan / pengumpulan data

Setelah dilakukannya perbaikan pembelajaran didapatkan hasil nilai


sebelum dan sesudah pembelajaran siswa-siswi kelas IV SDN 1
cilamaya sebagai berikut :

Nama Nilai pra Nilai siklus 1


siklus
A 3 6
B 4 7
C 6 9
D 5 8
E 1 6
F 3 6
G 5 6
H 4 7
I 2 6
J 4 7
K 3 6
L 4 7
M 2 5
N 1 5
O 0 5
P 7 8
Q 6 8
R 3 6
S 2 6
T 4 7

4. Refleksi

Berdasarkan hasil analisis terhadap pembelajaran IPA pada tahap sikulus


1guru mengadakan refleksi , dalam proses pembelajaran dan hasil
perolehan sudah mengalami peningkatan yaitu dari hasil rata-rata .
dengan mempelajari data yang sudah dikumpulkan dan mengamboil
kesimpulan pembelajaran yang telah dilakukan pada siklus 1 ternyata
sudah memenuhi standar yang diharapkan , maka dalam hal ini guru tidak
perlu melakukan pembelajaran pada siklus II
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian
Dari data penelitian yang telah dilakukan dan didaptkan hasil tes yang
telah diberikan pada tahap pra siklus sampai dengan tahap siklus 1
adalah sebagai berikut

Nama Nilai pra Nilai siklus 1


siklus
A 3 6
B 4 7
C 6 9
D 5 8
E 1 6
F 3 6
G 5 6
H 4 7
I 2 6
J 4 7
K 3 6
L 4 7
M 2 5
N 1 5
O 0 5
P 7 8
Q 6 8
R 3 6
S 2 6
T 4 7
Dari data diatas , dapat dilihat bahwa hasil pembelajaran siswa
pada siklus 1 menunjukan peningkatan yang baik. Hal ini dapat
dibuktikan oleh nilai yang diperoleh siswa sudh mencapai batas
kelulusan bahkan ada beberapa siswa yang belum maksimal.

B. Pembahasan
Hasil penelitian menunjukan bahwa pembelajaran ipa sebelum
mengunakan metode demontrasi mendapatkan nilai yang rendah ,
melalui metode demontrasi ,tingkat prestasi siswa sudah cukup
membaik. Oleh karena itu, siswa terlihat sangat aktif dan antusisas
terhadap pembelajaran dengan menggunakan metode demontrasi .
meskipun masih ada beberapa yang belum mencapai KKM tapi
setidaknya mereka ada peningkatan dar hasil tes belajar siswa dengan
menggunakan prasikulus. Dengan demikian kedepannya harus
menggunakan media yang sesuai dengan para siswa akan lebih baik
lagi dalam meningkatkan prestasi belajarnya. Sehingga siswa benar-
benar focus terhadap apa yang guru sampaikan dalam proses
pembelajaran .
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian, analisa data dan pembahasan di atas, dapat


disimpulkan bahwa kemampuan guru dalam menerapkan metode demontrasi
pada siklus 1 dikategorikan terampil . hasil belajar siswa dengan
menggunakan metode demontrasi mengalami peningkatan yang signifikan
dari prasiklus ke siklus 1. Pada siklus 1 hasil belajar siswa yang mengalami
ketuntasan belajar sebanyak 17 siswa , sedangkan siswa yang belum
mencapai ketuntasan belajar sebanayk 3 siswa .
Dengan melihat hasil peningkatan belajar siswa ,setelah menggunakan
metode demontrasi , disarankan guru dapat menerapkan metode demontrasi
yaitu :
1. Untuk meningkatkan ketertarikan siswa kita dapat menggunakan metode
belajar yang disukai oleh siswa, sehingga dalam proses pembelajaran
siswa akan lebih focus untuk memahami materi.
2. Untuk penerapan metodedemontrasi dapat meningkatkan hasil belajar
siswa kelas IV pada materi proses terjadinya gerhana matahari . dalam
penelitian terbukti bahwa keaktifan siswa dalam mengikuti proses
pembelajaran telah meningkat . untuk hasil tes juga mengalami
peningkatan pada tes akhir siklus 1 .

Anda mungkin juga menyukai