RUANG KOLABORASI
Nama : Brawijaya
NPM : 23530240
Kegiatan Diskusi
1. Bagaimana cara supaya peserta didik memiliki akses ke sumber belajar pada praktik
pembelajaran jarak jauh?
Harus Dapat Memanfaatkan Media Teknologi
Membuat Sebuah Pembelajaran Online yang Terencana
Membuat Anak Didik Tetap Berkonsentrasi
Menyampaikan Nasihat kepada Anak Didik
Mendorong Orang Tua agar Ikut Aktif
Rangkum Materi Ajar
Metode Pembelajaran Interaktif
Menyediakan Provider Internet Terbaik
2. Apa saja dukungan teknologi untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran jarak jauh?
Modem atau Jaringan WIFI
Dalam pembelajaran jarak jauh dibutuhkan jaringan internet yang cepat dan stabil.
Oleh sebab itu, pastikan pengajar dan murid memiliki internet yang cepat dan stabil.
Sebagai pihak penyelenggara pembelajaran daring, pastikan untuk menyiapkan
modem dengan spesifikasi tidak cepat panas, memberikan koneksi yang cepat, serta
koneksi yang stabil.
Komputer/ Laptop/Smartphone
Anda juga sebaiknya menyediakan komputer atau laptop yang dapat menunjang
pembelajaran digital. Terutama yang bisa menampilkan presentasi kepada audiens.
Pastikan juga komputer atau laptop yang digunakan memiliki spesifikasi yang
mumpuni sehingga bisa menghindari risiko-risiko saat pembelajaran jarak jauh
seperti komputer ngelag, komputer mati sendiri, atau komputer yang tidak kuat
untuk menjalankan suatu aplikasi.
3. Bagaimana pendekatan dan strategi yang terbaik dalam pelaksanaan pembelajaran jarak
jauh?
Diperlukan strategi-strategi yang tepat dalam proses pembelajaran jarak jauh, diantaranya
adalah:
Manajemen waktu
Manajemen waktu berkaitan dengan mengatur waktu belajar dengan teratur.
Mengerjakan dengan fokus tugas yang dibebankan pendidik kepada peserta didik.
Hal ini lebih mudah dijalani jika pihak sekolah memberikan batasan jadwal
pengerjaan tugas kepada peserta didiknya. Hal ini akan berbeda jika sekolah
memberikan fleksibilitas penuh kepada pelajar. Para peserta didik mesti mengatur
sendiri jadwal belajar mereka. Maka bagi orang-orang yang belum terbiasa belajar
mandiri, biasanya akan mengerjakan tugas-tugas sekolah di menit-menit terakhir
tenggat waktu yang ditetapkan. Oleh sebab itu, membiasakan diri untuk belajar dan
mengerjakan tugas di awal waktu adalah keterampilan yang mesti ditanamkan
kepada peserta didik yang melakukan pembelajaran jarak jauh.
Mempersiapkan media atau teknologi yang dibutuhkan
Dalam pemanfaatan teknologi, pendidik harus memperhatikan kesiapan dan
karakteristik peserta didik karena tidak semua peserta didik memliki sarana dan
prasarana yang memadai untuk pembelajaran jarak jauh seperti komputer, gawai
pintar, atau tablet serta jaringan internet yang baik. Pendidik juga perlu mengenalkan
platform apa yang akan digunakan dalam pembelajaran jarak jauh yang bisa di
gunakan oleh semua peserta didik sehingga dapat memotivasi para peserta didik
untuk belajar.
Belajar dengan serius
Penting bagi peserta didik untuk berusaha fokus dan konsisten selama waktu belajar
yang ditetapkan. Hindari segala macam distraksi yang berpotensi mengganggu
proses belajar. Jika memungkinkan, tetapkan ruang khusus untuk belajar dan
menjauhkan diri dari gangguan anggota keluarga yang lain.
Menjaga komunikasi antara pendidik, peserta didik, orang tua dan teman kelas
Untuk menjaga komunikasi, perlu diadakan grup khusus untuk membahas tugas yang
dibebankan pendidik dan para peserta didik. Kendati tidak harus dilakukan dengan
tatap muka, komunikasi mesti terjalin dengan baik untuk menghindari kesalah
pahaman. Dengan komunikasi yang baik, para peserta didik akan menjadi terbiasa
dengan pembelajaran jarak jauh dan lebih nyaman dalam proses pembelajaran.
Komunikasi dengan orang tuapun juga sangat dibuthkan demi kelancaran proses
pembelajaran jarak jauh.
Dukungan orang tua
Dukungan dan peran orang orang tua menjadi hal yang utama dalam pembelajaran
jarak jauh. Orang tua sebagai pendamping, pembimbing, serta motivator ketika
putra-putrinya melaksanakan pembelajaran dari rumah. Tanpa dukungan dari orang
tua, pembelajaran jarak jauh tidak akan berjalan dengan baik dan lancar..
Keterbatasan PJJ
Keterbatasan Jaringan Internet
Tidak semua wilayah dapat mengakses jaringan internet dengan mudah. Selain itu,
biaya internet yang terjangkau belum merata. Hal ini masih cukup menyusahkan saat
PJJ dengan daring untuk sebagian orang.
Kurangnya Pemahaman Materi
Jika dalam pembelajaran jarak jauh tentunya akan memiliki respon pemahaman
berbeda pada setiap peserta didik. Mereka membutuhkan waktu yang lebih lama
untuk paham akan materi jika tanpa pengajar langsung.