Anda di halaman 1dari 10

TOPIK 6

TEKNOLOGI BARU DALAM PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN


MAHAPESERTA DIDIK PENDIDIKAN PROFESI GURU PRAJABATAN

TAHAP 1 TAHUN 2022

BIDANG STUDI KIMIA

Disusun Oleh

KELOMPOK SMA NEGERI 14 MAKASSAR

FAATHIR ALMUR 229003485026


MARDIANTO RA’BANG 229003485028
ASMI SAFITRI 229003485029
ANNISA AFRIANTI 229003485030
STEFFANIE MALAIHOLLO 229003485031

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU


UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
TAHUN 2022
Elaborasi Pemahaman
Mahapeserta didik yang berbahagia, praktik baik pelaksanaan pembelajaran jarak jauh
telah banyak yang dirasakan oleh para guru, nah pada kesempatan kali ini untuk memperkuat
pemahaman materi pembelajaran jarak jauh, lakukan hal berikut:
1. Cari dan hubungi guru khususnya guru penggerak yang memiliki pengalaman dan praktik
baik dalam pelaksanaan pembelajaran jarak jauh.
2. Guru tersebut selanjutnya diminta untuk menyampaikan pengalaman praktik baik selama
melaksanakan pembelajaran jarak jauh.
3. Anda dapat mencatat dan me-resume presentasi dari guru tamu tersebut.
4. Hasil resume dikumpulkan pada link yang telah disediakan

HASIL WAWANCARA GURU PENGGERAK


PENGALAMAN MENGAJAR PADA PEMBELAJARAN JARAK JAUH
Berikut ini profil Guru Penggerak yang telah kami wawancarai melalui aplikasi
Whatsapp (Sabtu, 31 Desember 2022):
Nama : Rusnilawarni, S.Pd.
TTL : Bone, 13 Juni 1987
Nama Ayah : H. Amunir
Nama Ibu : Hj. Becce Tang
Pengalaman Mengajar : SMKN 2 BONE 2010 – 2015
SMAN 16 BONE 2016 – Sekarang
Motivasi menjadi GP : Meningkatkan kompetensi diri dan terus belajar dan
bermanfaat bagi orang banyak.

Adapun daftar pertanyaan dan jawaban dari Guru Penggerak sebagai berikut:
1. Bagaimana pengalaman Anda mengajar dengan cara pembelajaran jarak jauh
selama pandemi ini?
Jawaban Guru Penggerak:
Selama 2 tahun kita menjalani pembelajaran jarak jauh tentunya kita mengalami
suatu pengalaman baru bagi saya pribadi dan kebanyakan guru lainnya. Diawal
pembelajaran jarak jauh selama pandemi tentunya kita kaget diawal tapi kita berprinsip
segala sesuatu yang kita jalani harus dinikmati dan disyukuri. Perlahan-lahan kita akan
terbiasa dan menemukan sesuatu yang bisa kita selesaikan dan bisa temukan solusinya.

Topik 6. Elaborasi Pemahaman


Menurut saya hal ini juga sangat lumrah karena pekerjaan di rumah dan pembelajaran
(tugas mengajar) dapat diselesaikan dengan baik, tetapi disatu sisi kita merasa
pembelajaran kurang maksimal karena tidak bertatap muka langsung dengan peserta didik.
Namun ketika kita memanfaatkan segala kondisi dan sarana prasarana dengan baik maka
pembelajaran jarak jauh juga bisa dijadikan alternatif pembelajaran saat ini. Dengan
adanya pembelajaran jarak jauh dapat membuka pikiran kita sebagai guru bahwa
pembelajaran tidak mesti dilakukan di dalam kelas tapi bisa jug dilakukan secara blended
atau hybrid.

2. Apa saja tantangan yang Anda hadapi dalam mengajar dengan pembelajaran jarak
jauh?
Jawaban Guru Penggerak:
a. Komunikasi guru dengan peserta didik akan sulit terbangun karena tidak dilakukan
secara tatap muka.
b. Sarana dan prasarana baik yang dimiliki oleh guru maupun peserta didik terbatas.
c. Fasilitas jaringan baik guru maupun peserta didik karena tidak semua memiliki jaringan
internet yang stabil untuk melakukan pembelajaran jarak jauh.

3. Apa saja media dan teknologi yang Anda gunakan selama mengajar dalam
pembelajaran jarak jauh?
Jawaban Guru Penggerak:
Hampir sekitar 70% selama pembelajaran jarak jauh, saya menggunakan aplikasi
Whatsapp. Karena media ini yang dimiliki oleh semua peserta didik dan paling sedikit
keluhannya. Ketika menggunakan Google Clasroom terkadang penggunaan kouta data
peserta didik terbatas, tetapi tetap digunakan untuk mengumpulkan tugas peserta didik
agar feedbacknya lebih mudah. Terkadang kami menggunakan Zoom meeting atau Google
Meeting, tetapi sebelum mengadakan kelas saya membuat kesepakatan dengan peserta
didik. Misalnya pada suatu materi tertentu perlu dilaksanakan Zoom sekali atau dua kali
untuk penyamaan presepsi. Kemudian untuk asesmen saya menggunakan Quiziz atau
Google Form untuk memberikan suasana yang baru kepada peserta didik. Namun sering
kali juga saya melaksanakan kuis di whatsapp seperti tebak-tebakan mengerjakan soal.
Sehingga sekali lagi media ataupu teknologi dalam PJJ tetap disesuaikan dengan
kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Topik 6. Elaborasi Pemahaman


4. Bagaimana Anda membantu peserta didik yang kesulitan dalam belajar secara
online?
Jawaban Guru Penggerak:
Langkah awal untuk membantu peserta didik yang kesulitan dalam belajar secara
online adalah harus mengetahui dan mengidentifikasi kesulitan yang dihadapi oleh peserta
didik seperti contohnya adalah kesulitan memanajemen waktu, kesulitan dalam hal
perangkat dan jaringan. Apabila peserta didik mengalami kesulitan dalam memanajemen
waktu, guru dapat membuat kesepakatan dengan peserta didik menentukan waktu
belajarnya. Kita sebagai seorang guru tidak boleh egois dalam menetapkan waktu belajar
dan harus memperhatikan kesempatan waktu yang dimiliki oleh peserta didik, kemudian
kesepakatan tersebut dijalankan dengan baik. Tidak dapat dipungkiri bahwa pada
pembelajaran online di masa pandemi terdapat anak-anak kita yang ikut bekerja untuk
membantu orang tua atau mencari tambahan uang jajan.
Kesulitan dalam hal perangkat dan jaringan juga memerlukan kesepakatan dengan
peserta didik. Misalnya menentukan berapa kali pembelajaran secara online untuk
meminimalisir penggunaan data. Kita tidak boleh serta merta dalam setiap pembelajaran
menggunakan aplikasi virtual meeting seperti Zoom atau Google Meet, namun kita dapat
memanfaatkan aplikasi WhatsApp yang tidak terlalu menguras data melihat kondisi
peserta didik yang tidak semua sama dimana ada peserta didik yang kesulitan untuk
membeli data. Kesulitan perangkat juga dapat diatasi dengan kunjungan belajar di rumah
atau membuat janji bertemu di sekolah dengan pembelajaran tatap muka terbatas hanya
dengan beberapa peserta didik jika dalam keadaan peserta didik tersebut betul-betul tidak
memiliki gadget.

5. Apa saja kelebihan dan kekurangan dari pembelajaran jarak jauh dibandingkan
dengan pembelajaran tatap muka secara langsung?
Jawaban Guru Penggerak:
Kelebihan pembelajaran jarak jauh dibandingkan pembelajaran tatap muka yang
pertama adalah melatih kemandirian pada diri peserta didik, karena guru dalam proses
pembelajaran hanya memberikan gambaran-gambaran secara umum karena tidak dapat
menjelaskan secara mendetail seperti pembelajaran tatap muka. Hal tersebut yang
membentuk dan mengasah kemandirian peserta didik. Hal ini dibuktikan setelah pandemi,
banyak peserta didik yang memiliki kreatifitas, mereka bisa menemukan sendiri, mereka
belajar secara mandiri dimana hal ini tidak didapatkan di pembelajaran secara langsung.

Topik 6. Elaborasi Pemahaman


Ada banyak hal yang dapat dieksplorasi dari pembelajaran jarak jauh, membuka pikiran
kita bahwa ada banyak hal di lingkungan peserta didik yang dapat dijadikan media
pembelajaran yang selama pembelajaran langsung kita hanya berfokus kepada hal yang
ada di sekolah saja, kita tidak memikirkan faktor lingkungan sekitar peserta didik bisa
dijadikan sebagai sumber belajar.
Kekurangannya adalah guru kesulitan melakukan kontrol terhadap peserta didik,
komunikasi yang tidak terlalu baik, kurang terbangunnya chemistry antara guru dan
peserta didik. Hal tersebut akan berdampak pada pembelajaran karakter peserta didik
dimana pada saat pembelajaran langsung, rasa empati guru kepada peserta didik lebih
cepat terasa, komunikasi lebih terbangun, dan ada lebih banyak waktu bagi peserta didik
untuk berdiskusi dengan teman dibandingkan pada saat pembelajaran jarak jauh.

6. Bagaimana Anda memastikan bahwa peserta didik Anda tetap terlibat dan fokus
dalam belajar secara online?
Jawaban Guru Penggerak:
Pada awal pembelajaran harus ada kesepakatan belajar selama pembelajaran secara
daring. Misalnya pembelajaran daring yang memanfaatkan Zoom Meeting, peserta didik
harus mengaktifkan kamera, atau jika tidak memungkinkan untuk mengaktifkan kamera,
minimal mereka harus merespon ketika dipanggil atau diberikan pertanyaan. Berdasarkan
pengalaman, saya lebih sering melakukan pembelajaran daring menggunakan aplikasi
WhatsApp. Setiap peserta didik harus merespon ketika saya mengirim pesan atau rekaman
suara di grup WhatsApp ketika jam pelajaran telah tiba. Peserta didik juga harus mengirim
bukti foto pada rentang waktu tertentu sehingga setiap peserta didik tetap stand by selama
jam pelajaran berlangsung. Selain itu, kesepakatan rentang waktu pengumpulan tugas
perlu diperhatikan, apakah mereka mengumpulkan tugas sesuai rentang waktu yang telah
diberikan.

7. Apa saja yang anda lakukan untuk membuat pembelajaran jarak jauh lebih efektif
bagi peserta didik anda?
Jawaban Guru Penggerak:
a. Melakukan asesmen diagnostik terlebih dahulu dengan meminta pendapat dari peserta
didik terkait jadwal dan metode pembelajaran daring seperti apa yang mereka inginkan
karena jika ditentukan secara sepihak maka peserta didik akan merasa terbebani.

Topik 6. Elaborasi Pemahaman


b. Tidak monoton dalam menggunakan metode pembelajaran. Guru tidak serta-merta
hanya mengirimkan tugas tetapi guru harus mampu mengemas pembelajaran yang
menarik misalnya mengaitkan pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari, misalnya
membuat es krim secara sederhana di rumah masing-masing, menguji sifat basa dari
sabun menggunakan indikator alami kunyit.
c. Tidak terlalu banyak memberikan tugas, cukup dengan beberapa tugas yang benar-
benar sesuai dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

8. Apa saja saran dan masukan Anda bagi guru lain yang baru pertama kali mengajar
dengan cara pembelajaran jarak jauh?
Jawaban Guru Penggerak:
a. Tidak perlu berekspektasi tinggi menggunakan teknologi yang tinggi, tetapi perlu
disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik dan tujuan pembelajaran. Karena kita
terkadang cenderung ingin menggunakan banyak teknologi yang ternyata juga kurang
kita kuasai, sehingga peserta didik dalam pembelajaran tidak bersemangat. Penggunaan
banyak teknologi dan media yang beragam juga memerlukan kuota biaya yang banyak.
b. Mengaitkan pembelajaran yang kontekstual disesuaikan dengan tujuan pembelajaran.
c. Memberikan atau menyediakan media pembelajaran dan kegiatan pembelajaran yang
beragam atau tidak monoton. Misalnya: pada hari ini belajar melalu video, maka
keesokan harinya tidak perlu memberikan video. Bahkan terkadang peserta didik
merindukan suara guru untuk menjelaskan materi. Sehingga secara sederhana kita dapat
merekam suara/vn kepada peserta didik, disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik
dan membuat kesepakatan belajar bersama peserta didik.

Topik 6. Elaborasi Pemahaman


Kesimpulan:
Berdasarkan hasil wawancara pengalaman Guru Penggerak dalam melaksanakan
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), dapat disimpulkan bahwa dalam pelaksanaan PJJ diperlukan
persiapan yang matang dari seorang guru. Guru sebagai fasilitator harus dapat menyediakan
lingkungan belajar yang mampu mengakomodasi seluruh kebutuhan belajar dan kondisi
peserta didik. Pada PJJ diperlukan banyak faktor yang mendukung jalannya pembelajaran,
seperti perangkat elektronik (Smartphone atau Laptop), kuota atau pulsa internet, dan kualitas
jaringan dari setiap peserta didik. Oleh sebab itu, pemilihan penggunaan media dan teknologi
selama PJJ harus berdasarkan kesepakatan bersama yang dibuat guru dan peserta didik.
Dalam PJJ guru juga perlu merancang kegiatan pembelajaran yang menyenangkan
sehingga mampu membangkitkan semangat dan minat belajar peserta didik. Hal yang dapat
dilakukan sehingga PJJ dapat berjalan efektif dan mencapai tujuan pembelajaran yaitu: 1)
Melakukan asesmen diagnostik terlebih dahulu dengan meminta pendapat dari peserta didik
terkait jadwal dan metode pembelajaran daring seperti apa yang mereka inginkan. 2) Tidak
monoton dalam menggunakan median dan metode pembelajaran. Guru harus mampu
mengemas pembelajaran yang menarik misalnya mengaitkan pembelajaran dengan kehidupan
sehari-hari (kontekstual). 3) Tidak terlalu banyak memberikan tugas, cukup dengan beberapa
tugas yang benar-benar sesuai dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai

Topik 6. Elaborasi Pemahaman


DOKUMENTASI HASIL WAWANCARA

Topik 6. Elaborasi Pemahaman


DOKUMENTASI HASIL WAWANCARA

Topik 6. Elaborasi Pemahaman


DOKUMENTASI HASIL WAWANCARA

Topik 6. Elaborasi Pemahaman

Anda mungkin juga menyukai