Upaya yang saya lakukan untuk memahami situasi secara komprehensif adalah
Kita sebagai pendidik tentunya harus memiliki rasa tanggung jawab terhadap
tugas yang diberikan serta berpola pikir positif dan kreatif dalam melaksanakn
tugas. Ketika saya sudah terlibat dalam dunia pendidikan, saya sadar bahwa seb
enarnya tugas guru sangat komplek.. Guru mendapatkan berbagai tugas selain p
erannya dalam mengajar dan mendidik anak. Peran yang kompleks tentu memu
nculkan strategi yang kompleks pula. Guru yang mendapatkan tugas tambahan
misalnya sebagai bendahara BOS ataupun operator tentu memiliki beban tugas
yang lebih banyak daripada yang hanya sebagai pendidik. Hal ini biasa terjadi d
i sekolah yang tidak mempunyai Tenaga Administrasi, sehingga guru harus mer
angkap berbagai peran dan mendapatkan tugas tambahan.
Ini yang menjadi tantangan bagi guru yang memiliki peran ganda dalam sebuah
sekolah. Dan bagaimana cara membagi waktu dan mengatasi peran tersebut
agar tugas pokok dapat berjalan dengan baik. Karena ketika guru memiliki pera
n sebagai bendahara BOS ataupun Operator sekolah maka tanggung jawab yang
besar menantinya. Dan saya mengalami hal tersebut, yaitu menjadi bendahara
BOS sekolah.
Upaya apa saja yang Anda lakukan untuk memahami situasi tersebut secara komprehensif?
Peluang dan kesempatan apa saja yang Anda identifikasi dalam situasi tersebut untuk me
mbantu Anda menghadapinya?
Dikarenakan tugas dan peran guru yang komlpek itu maka saya harus
Pertama, bangun mindset kita. Jangan panik dan jangan merasa terbebani.
Jalani dengan penuh tanggung jawab, ikhlas dan sepenuh hati. Bila
pada siswa. Kemudian setelah itu focus pada permintaan laporan atau
pengerjaan saat itu juga. Apabila situasi ini terjadi saat pembelajaran
berilah materi kepada siswa kemudian mintalah kepada rekan guru lain
untuk menunggu kelas. Jangan biarkan kelas kosong tanpa guru karena
2. Hal hal yang saya lakukan menanggapi saran dari wali murid adalah belajar t
entang aplikasi Zoom, mempertimbangkan dan mencoba apakah aplikasi ini dap
at diterapkan atau dilaksanakan oleh semua siswa di sekolah saya.
Mempersiapkan siswa dan wali murid dalam menjalankan sistem pembelajaran
yang baru menggunakan Zoom. Ada beberapa wali murid yang memiliki kendal
a jaringan sehingga tidak memungkinkan malakukan Zoom (video tidak berjala
n lancar), ada juga satu orang siswa yang tidak memiliki hp smartphone dikaren
akan hp hanya dimiliki oleh orang tuanya dan dibawa untuk bekerja. Maka dari
itu, yang memiliki kesulitan bergabung dengan yang lain, maksimal 2 anak (den
gan jarak rumah berdekatan)
Sebuah masukan ataupun saran sebaiknya kita pertimbangkan terlebih dahulu. T
idak langsung kita terima ataupun kita tolak. Kita pelajari dulu masukan yang a
da, apakah dapat kita laksanakan ataupun tidak.
Sebuah masukan yang baik sebenarnya adlah jalan kita dalam memperbaiki kine
rja dan kualitas kita. Selama masukan itu positif, tentunya akan sangat bermanfa
at bagi orang lain, dan khususnya diri sendiri
Bagaimana aplikasi hasil proses pembelajaran yang Anda sebutkan di dalam pekerjaan An
da?
Hasil dari proses pembelajaran yang saya aplikasikan adalah, siswa menjadi lebi
h bersemangat, karena bisa mencoba aplikasi Zoom yang bagi anak merupakan
hal baru. Anak dikenalkan dengan aplikasi yang bisa menyatukan komunita kela
s walaupun jarak saling berjauhan.
Materi tersampaikan jauh lebih baik. Dalam Zoom guru dapat menampilkan mat
eri dengan video pembelajaran maupun materi dalam bentuk powerpoint dan sw
ay yang telah dibuat sebelumnya. Guru dan siswa juga dapat berinteraksi secara
langsung, sehingga memungkinkan adanya tanya jawab mengenai hak yang mas
ih dirasa sulit oleh anak.
Selain itu guru dapat mengontrol kegiatan siswa selama pandemic, apakah berp
ergian ke luar atau tetap belajar di rumah, kesehatan anak juga dapat dikontrol l
ebih baik.
Terjadi peningkatan pada hasil belajar siswa, begitu juga antusiasmenya dalam
pembelajaran moda online.
Saya sendiri dengan mencoba memakai beberapa aplikasi menjadi lebih tahu, ap
likasi mana yang lebih nyaman dan lebih maksimal untuk penyampaian materi d
alam pembelajaran.
Maka dari itu saya sadar perlunya umpan balik dari orang lain sebagai masukan
guna memperbaiki kualitas kerja kita sebagai guru. Masukan, kritik dan saran sa
ngat bermanfaat jika kita menanggapi dengan positif.
5. Ceritakan pengalaman Anda melakukan pengembangan terhadap orang lain (contohnya
dengan guru, rekan sejawat lainnya, komunitas, tokoh masyarakat, maupun lainnya), misal
nya dalam kegiatan perlombaan, riset ilmiah, mempersiapkan orang lain pada tugas dan ta
nggung jawab baru, atau lainnya.
Kapan waktu kejadiannya? Siapa yang Anda kembangkan? Apa yang memotivasi Anda m
elakukan pengembangan tersebut?
Kejadian tahun 2012 - 2018,dalam KKG Sekolah dari Kabupaten Grobogan. Memprogram
kan pengembangan diri melalui pelatihan IT bagi rekan rekan.
Saya, Kepala Sekolah serta satu rekan sejawat memprogramkan sebuah pelatihan IT bagi
teman teman guru lain di sekolah. Pelatihan itu diadakan di agenda KKG Sekolah. Sasara
nnya adalah para guru yang belum ataupun kurang mahir dalam penggunaan IT.
Motivasinya adalah, adanya tuntutan bahwa guru harus bisa menguasai IT. Dalam pembel
ajaran ataupun pekerjaan yang lain guru harus membunyai skill IT. Akan tetapi banyak gur
u yang kurang menguasai IT bahkan tidak pernah menggunakan laptop.
Beberapa kali mereka mengikuti les computer berbayar pada pihak swasta, akan tetapi kar
ena kurangnya intensitas pertemuan dan diadakan secara klasikal dengan jumlah peserta
yang cukup banyak, akhirnya mereka kurang menguasai materi. Oleh karena itu kami me
mpunyai ide dalam membantu rekan rekan dalam mendalami lebih lanjut materi yang telah
mereka dapatkan.
Hal apa yang menjadi fokus pengembangan? Ceritakan pula cara Anda membangun kesepaka
tan guna mencapai hasil pengembangan yang diharapkan.
Hambatan yang adalah hambatan dalam tumbuhnya motivasi yaitu sifat malas, terjeba
k di zona nyaman ( comfort zone ), Kurangnya kepercayaan diri. Motivasi sangat me
merlukan sikap percaya diri. Mudah menyerah ketika menemukan hal yang sulit. Da
n banyak menerima opini negative dari luar.
Upaya upaya dalam mempertahankan motivasi adalah meningkatkan kesadaran bahwa kit
a tidak bisa berjalan apa adanya dalam bekerja, karena dalam bekerja kita dituntut profesi
onalisme, dan itu bisa tercapai jika kita terus belajar. Memperkuat target yang akan kita ca
pai bersama. Turut mendampingi jika ada kesulitan. Memberi jeda kegiatan jika dirasa terl
alu berat atau ketika banyak pekerjaan yang tengah dihadapi. Mengundang seorang ahli s
aat diperlukan, karena kemampuan saya dan rekan yang terbatas
Bagaimana hasilnya?
Hasilnya adalah SDN Girirejo memiliki sebuah chanel youtube tersendiri, dimana disana te
rposting beberapa kegiatan kegiatan yang ada di Sekolah serta video oembelajaran. Wala
upun sangat belum sempurna karena kami juga masih sangat perlu belajar. Maka dari itu
pendaftar melihat peluang belajar dalam program penggerak. Itulah yang memotivasi saya
agar ikut mendaftar program penggerak.
Para guru senior tidak lagi memasrahkan input nilai pada guru yang lebih muda.
Adanya kesadaran bahwa kita memasuki abad 21, dimana globalisasi sudah berjalan dan
Pendidikan di Indonesia tidak boleh tertinggal hanya karena kemapuan gurunya yang kura
ng.