Apa yang memotivasi anda menjadi guru penggerak?

Apa yang anda lakukan dalam mewujudkan

motivasi tersebut ?

1. Mempunyai kemampuan sehingga saya ingin berbagi

2. Meningkatkan kompetensi dengan mengikuti GP

Motivasi saya ingin menjadi guru penggerak yaitu guna mempersiapkan diri baik kemampuan,
kepemimpinan, pembelajaran dan pedagogig supaya bisa menggerakan komunitas belajar, baik didalam
maupun diluar sekolah. Dengan mengikuti pelatihan dengan tekun saya berharap menjadi pemimpin
pembelajaran dimasa yang akan dating, selain mendapatkan pelatihan dan ilmu ketika mengikuti
program pendidikan guru penggerak, tentunya dapat dipastikan calon guru penggerak akan
mendapatkan relasi dan kolega baru yang akan sangat menunjang karir saya kedepan dan didalam
rangka mencapai tujuan pendidikan ditengah perkembangan zaman yang semakin modern diera digital
saat ini peningkatan kompetensi guru harus terus diupayakan guna menghadirkan pembelajaran yang
berkualitas.

Apa kelebihan yang mendukung peran anda sebagai Guru Penggerak? Jelaskan alasannya dan berikan
contohnya!

1. Kemampuan saya dibidang IT

2. Saya seorang kaprodi
3. Keinginan saya untuk transfer knowledge ke rekan kerja

Kelebihan saya untuk mendukung peran saya sebagai guru penggerak adalah saya mempunyai etos kerja
yang baik selama saya bekerja dan saya mmapu memberikan perubahan dinamika belajar pada siswa
dengan membuat metode pembelajaran yang sifatnya menyenangkan dan berpusat kepada siswa dalam
era sekarang. Alasannya saya yakin menjadi guru penggerak yaitu saya bisa menerapkan metode
pembelajaran yang menyenangkan, sebagai contohnya dalam pelaksanaan pembelajaran sehari-hari
sebagai seorang guru kita harus memberikan contoh yang baik kepada siswa mulai dari cara berpakaian,
penampilan serta tutur kata yang sopan dan cara kita bersosialisasi kepada peserta didik karena guru
merupakan seorang figur yang sering dilihat siswa, dengan kita memberikan contoh yang baik kepada
mereka berharap mereka bisa meniru segala kebaikan yang mereka lihat dari guru. Guru merupakan
transfer knowledge kepada siswa sehingga sebisa mungkin kita berada ditengah untuk memberikan ilmu
dan membangun semnagat belajar siswa. Siswa lebih memahami apa yang kita sampaikan dengan cara
melihat contoh bukan hanya kata-kata tetapi cara penerapannya secara nyata.

Berikan contoh perubahan, inovasi, pemberdayaan, gerakan atau lainnya yang memberikan dampak
nyata berdasarkan inisiatif Anda sendiri. Apa yang mendorong Anda melakukan hal tersebut?

1. Melihat kondisi banyak guru yang mengalami kesulitan IT saya mengusulkan untuk kegiatan
workshop

Ditahun 2019 tepatnya 1 tahun masa kerja saya di SMK Muhammadiyah 3 Purwokerto, dari hasil
pengamatan yang saya lakukan selama 1 tahun masih jauh dari kata maju untuk proses pembelajaran
atau proses ujian yang dilakukan karena masih menggunakan dengan cara yang manual dalam hal ini
saya mmepunyai inovasi yaitu perubahan media pembelajaran dan ujian yang berada disekolah dari
manual dan paper menjadi digitalisasi atau menggunakan sistem aplikasi, adapun yang mendorong saya
melakukan inovasi ini karena sistem pembelajaran secara monoton akan membuat siswa lebih jenuh
dan tidak bergairah dalam mengikuti pelajaran kemudian pengerjaan soal ujian yang mneggunakan
paper sangat riskan sekali dan mudah hilang atau rusak. Disini saya mulai dengan mengalihkan media
pembelajaran dengan menggunakan e-learning. Guru dapat memberikan materi baik dengan
menggunakan file dokumen berupa dokumen, gambar atau berupa video sebagai media
pembelajarannya, kmeudian dalam pelaksanaan ujian sekolah sudah tidak perlu menggunakan paper
lagi, guru cukup mengupload soal ujian di sistem aplikasi CBT dan hasil nilainya akan langsung keluar jadi
guru tidak perlu mengoreksi satu persatu secara manual. Upaya saya agar inisiatif saya terlaksana, maka
saya mengkoordinasikan dengan kepala sekolah dan meminta bantuan kepada teman sejawat, serta
mengatur waktu untuk mengerjakan kegiatan tersebut. Peran saya sebagai koordinator CBT sekaligus
penganggungjawab CBT, mengkoordinasikan dalam mempersiapkan infrastruktur yang dibutuhkan
dalam membangun sistem aplikasi CBT dan E-Learning. Dampak yang dihasilkan yaitu lancarnya proses
pembelajaran secara online/offline dan Ujian baik itu online/offline. Siswa dapat memanfaatkan dengan
baik sistem aplikasi ini karena lebih efisien waktu, tenaga dan biaya. Yang mendorong saya yaitu sebagai
bentuk perubahan disekolah khususnya di pemanfaatan media pembelajaran yang masih menggunakan
cara manual. Dampak yang diperoleh yaitu siswa dengan mudah mendapatkan materi atupun tugas dari
setiap mata pelajaran dan siswa dapat berdialog secara langsung dengan guru apabila mengalami
kesulitan dalam belajar.

Kapan waktu kejadiannya? Situasi apa yang anda hadapi? Pihak mana saja yang anda minta untuk
berkerjasama dan mengapa? Gambaran jelas!

1. Ketika melakukan persiapan workshop saya mengalami kendala, sarpras, PLN, KS

Pada tahun 2019 saya baru pertama kalinya diberi tugas tambahan sebagai Koordinator CBT
pelaksanaan Ujian yang kebetulan saya merupakan Ketua Program Study Jurusan TKJ. Team CBT
merupakan ujung tombak disetiap kegiatan Ujian-ujian. Situasi yang saya hadapi pada saat itu yaitu
kurangnya alat dan bahan untuk mendukung infrastruktur jaringan kemudian sistem aplikasi yang
kurang mumpuni. Pertama saya mengkoordinasikan dengan kepala sekolah terkait alat dan bahan yang
diperlukan dan meminta untuk dapat study banding ke SMK Muhammadiyah Majenang, Cilacap yg
sudah lama menggunakan Sistem Aplikasi CBT sehingga saya dan team dapat menimba ilmu darisana
dan menerapkan di sekolah kami.

Kesulitan apa saja yang anda hadapi saat bekerja sama? Adakah penolakan atupun kegagalan yang anda
hadapi dalam situasi tersebut? Bagaimana respon anda dalam situasi tersebut? Upaya apa yang anda
lakukan untuk tetap focus mencapai tujuan yang telah direncanakan ?

Mati lampu menghubungi tukang listrik langganan sekolah ternyata tdk dirumah, memaklumi akhirnya
langusng ke pusat PLN tdk dating langusng,
Kesulitan yang saya hadapi dalam bekerjasama dengan tim atau pihak lain yaitu seperti perbedaan
pendapat dan ide, saya dan tim berusaha saling terbuka dalam menerima pendapat apabila ada
perbedaan pendapat atupun penolakan ide atau gagasan , saya selaku koordinator mengambil titik
tengah agar sama-sama enak contohnya ada salah satu guru dari tim saya menolak atas ide yang saya
berikan kemudian beliau memiliki ide sendiri untuk menerapkan sistem aplikasi yang beliau buat, disini
saya dan tim mengambil keputusan untuk mencoba sistem tersebut diterapkan disekolah namun sistem
aplikasi tersebut error dikarena banyak faktor terutama dari sistem database/penyimpanan data siswa
yang tidak mencukupi. Dari hal tersebut saya dan tim mendiskusikan kembali aplikasi yang akan
digunakan dengan mempertimbangan hal-hal yang masih kurang. Bagi saya, ide terbaik dapat muncul
darimana saja dan dari siapa saja tanpa melihat tempat dan waktu. Untuk itu, tugas kita adalah
melaksanakan suatu program yang telah disepakati bersama dengan baik guna mewujudkan hasil kerja
yang sesuai dengan perencanaan awal. Keberhasilan sebuah program bukan terletak pada kualitas ide
melainkan akan bergantung pada kualitas kerjasama yang baik untuk mencapai tujuan bersama.

Upaya apa saja yang anda lakukan untuk mendapatkan komitmen dari berbagai pihak untuk
berkerjasama ?

1. Dengan adanya permaslaahan pemadaman listrik, kami melakukan breafimng internal dengan
untuk tetap melanjutkan persiapan besok

Untuk mencapai tujuan bersama dibutuhkan komitmen bersama melalui diskusi dan komunikasi satu
arah, membangun komunikasi satu arah yang efektif tidak semudah yang dibayangkan. Dibutuhkan
pendekatan dan kesepahaman bersama terkait tujuan yang akan dicapai. Kesulitan dalam membangun
komunikasi pasti terjadi termasuk yang saya alami sendiri, unutk itu upaya terpenting yang saya lakukan
dalam mencapai komitmen dengan berbagai pihak dalam bekerja sama adalah lebih efektif dalam
menguasai berbagai kesulitan dalam mencapai kesepakatan bersama. Memberikan pemahaman yang
jelas dan dengan cara yang sederhana terkait sistem kerja dan tujuan akhir akan lebih mudah diterima
oleh berbagai pihak manapun, termasuk dari latar belakang status social yang lebih tinggi dalam struktur
organisasi. Selain itu, upaya merangkul, mengakomodir dan memfasilitasi berbagai kepentingan atau
kebutuhan anggota dengan baik akan mempengaruhi tingkat motivasi kerja para pihak yang terlibat
semakin tinggi.

Bagaimana hasilnya ?

Akhirnya permasalahan listrik bisa teratasi, kegiatan workshop berjalan dengan lancar

Dengan upaya dan usaha yang maksimal, kerjasama tim yang solid dan fasilitas yang mendukung tentu
berpengaruh positif terhadap hasil kerja. Infrastruktur jaringan sudah terpasang dengan rapih tiap ruang
kelas dan gedung disekolah dan sistem aplikasi sudah bisa digunakan oleh warga sekolah selama 6 tahun
terakhir. Untuk kerjasama tim tetap terjaga kesolidannya dengan baik dengan selalu
mengkomunikasikan dan mengkoordinasikan disetiap ada kesulitan, kendala, hambatan.
Upaya apa saja yang and lakukan untuk memahami situasi tersebut secara komprehensif? Peluang dan
kesempatan apa saja yang anda identifikasi dalam situasi tersebut untuk membantu anda
menghadapinya ?

1. Ketika permaslaahan listrik itu muncul hal pertama yg saya lakukian ttp tenang, memastikan
bahwa setiap kegiatan persiapan work ttp berlanjut. Pada saat kejadian tersebut kebetulan
waka sarpras msih berada diskolh, kemudian saya berkoordinasi dengan waka srapras untuk
menghadapi permaslahan tersbut

Upaya yang saya lakukan untuk memahami situasi tersebut yaitu berkolaborasi dengan berbagai pihak
yang berkepentingan untuk mencari akar masalah yang terjadi. Pihak yang dimaksud disini adalah
Kepala Sekolah selaku Penanggungjawab semua kegiatan disekolah dan Tim CBT selaku pelaksana
dilapangan kemudian bekerjasama dengan pihak yang terkait dengan melihat ketercapaian hasil
penerapan sistem sebelumnya dengan cara mengecek secara langsung infrastruktur jaringan yang ada
sebagai acuan pelaksanaan kegiatan sistem yang baru. Dengan upaya diatas, saya berharap mampu
memahami akar permasalahan yang terjadi sehingga akan ditemukan solusi yang tepat dalam mencapai
menyelesaiakan permasalahan guna mencapai tujuan bersama.

Pertimbangan-pertimbangan atau alternative apa saja yang anda hadirkan dalam membuat keputusan?
Informasi apa lagi yang anda gunakan untuk memperkuat keputusan anda?

1. Workshop hrus tetap jalan

2. Alternative menggunakan/mengusulkan jenset,apabila listrik tdk bisa diperbaiki
3. Saya sdh menghubungi tukang listrik langganan sekolah namun tidak bisa, kemudian saya
mnghubungi pusat PLN ketika langkah diatas tdk bisa berjalan maka sayamenggunakan jenset
skeolah berdasarkan dari waka sarpras jenset tersebut dapat digunakan untuk workshop wlpun
hanya mengaliri listrik diruangan yang digunak hanya untuk workshop tidak semua ruangan
sekolah

Pertimbangan-pertimbangan yang saya ambil yaitu siapa saja berhak untuk menyampaikan pendapat
dan dari pendapat tersebut perlu di coba terlebih dahulu walaupun terkadang mengalami kegagalan
namun masih ada pendapat yang lain, disini saya selaku koordinator ingin menghargai setiap pendapat
dari anggota. Dibutuhkan kebijakan seorang pemimpin dalam memberikan keputusan yang adil bagi
semua anggota dalam mengambil keputusan. Dalam menyelesaikan berbagai permasalahan internal
organisasi saya selalu memperhatikan kepentingan bersama tanpa merugikan maupun menguntungkan
sebagian pihak. Keputusan bersama dapat diambil dalam forum diskusi terbuka sehingga tidak ada pihak
yang merasa dirugikan.

Tindakan apa yang kemudian anda ambil dan bagaimana hasilnya?

1. Saya sdh menghubungi tukang listrik langganan sekolah namun tidak bisa, kemudian saya
mnghubungi pusat PLN ketika langkah diatas tdk bisa berjalan

Pada dasarnya keputusan dalam setiap penyelesaian suatu masalah harus diambil secara tegas.
Pertimbangan-pertimbangan sebagaimana diuraikan sebelumnya harus bijaksana dan mengakomodir
setiap kepentingan anggota. Melihat permasalahan diatas kemudian saya memberi kesempatan untuk
menggunakan pendapat dari anggota dan ternyata tidak sesuai dengan harapan akhirnya saya
mengambil tindakan untuk menggunakan ide atau gagasan dari saya. Banyak pertimbangan yang saya
ambil mulai dari infrastruktur jaringan dan aplikasi yang digunakan, pelatihan penggunaan aplikasi
karena terbilang awam, kemudian saya mengkomunikasikan ke Kepala Sekolah untuk meminta ijin
melakukan Study Banding ke SMK Muahammadiyah Majenang yang memang sudah lama menerapkan
sistem tersebut, kemudian masukan saya di acc dan kamipun melaksanakan tugas dengan baik. Saya dan
teman-teman tim bersama-sama menimba ilmu kemudian menerapkan sistem tersebut di sekolah kami
sampai dengan sekarang

Kapan waktu kejadiannya? Masukan atau umpan balik apa yang secara spesifik anda dapatkan? Apa
yang anda rasakan saat menerima masukan atau umpan balik tersebut?

Kejadian tersebut terjadi ditahun 2019, banyak masukan dan umpan balik yang saya dapatkan baik dari
intern ataupun extern terkait biaya yang akan dikeluarkan oleh pihak sekolah cukup besar karena
pengadaan alat dan bahan jaringan, kemudian beberapa unit PC server dan penerapan sistem aplikasi
kewarga sekolah baik guru ataupun siswa, terutama penerapan pada guru-guru yang usia lanjut dan
siswa yang gaptek. Saya merasa lebih termotivasi dan ingin menunjukan bahwa saya dan tim mampu
untuk mempersiapkan dengan baik dan meyakinkan bahwa yang didapat akan lebih bermanfaat bagi
warga sekolah berupa SDM yang lebih maju, infrastruktur jaringan terupgrade, metode pembelajaran
yang digitalisasi.

Bagaimana cara anda menyikapi masukan dan umpan balik tersebut untuk perkembangan diri anda ?

Sikap saya dalam menyikapi masukan dan umpan balik yaitu dengan memahami kekhawatiran meraka
dan mencoba meyakinkan dengan bukti nyata yaitu hasil kerja yang sesuai dengan tujuan. Dengan
adanya masukan membuat diri saya lebih termotivasi untuk mengembangkan tujuan saya dengan
dibantu tim yang solid untuk dapat menyelesaikan tugas dengan baik. Tanpa kerjasama yang baik dan
keyakinan yang kuat sebuah tujuan tidak akan tercapai. Saya meyakini bahwa masukan dan umpan balik
yang diberikan orang kepada saya adalah bagian dari upaya peningkatan kapasitas diri dan
profesionalisme saya sebagai guru.

Selain memanfaatkan masukan dan umpan balik dalam proses pengembangan diri anda, hal berbeda
apa yang anda lakukan untuk mendukung proses pengembangan diri anda? Adakah cara2 diluar
kebiasaan yang anda lakukan dimana hal tersebut membuat anda kurang nyaman namun mendukung
proses pembelajaran anda?

Ketidak percayaan diri saya yang wajib untuk saya hilangkan dengan cara berani mengambil resiko yang
memang pada dasarnya baik untuk diterapkan dan dimanfaatkan untuk diri saya dan semua orang,
dalam permasalahan ini posisi saya masih terbilang guru baru namun saya diberi kepercayaan dan
tanggungjawab yang besar sebagai Koordinator Sistem CBT (Computer Best Test) dan Sistem Aplikasi E-
Learning. Saya merasa tertekan pada waktu itu karena saya berfikir apakah saya mampu untuk
melaksanakan tugas tersebut namun saya berusaha meyakinkan diri saya untuk dapat menerima dan
menjalankan tugas tersebut dengan sebaik-baiknya dengan dibantu oleh tim. Dengan adanya tugas ini
saya menjadi belajar lebih dalam dunia sistem aplikasi ataupun Jaringan. Ada banyak hal dalam dunia
teknologi yang mampu meningkatkan kemampuan diri dan diterapkan dalam pembelajaran.
Infrastruktur yang kurang memadai menjadikan saya berfikir mengembangkan proses pembelajaran
melalui website dan ujian menggunakan sistem aplikasi CBT sebagai media pembelajaran yang efektif.
Saya mencoba membangun konsep Friendly Realtionship (bersahabat) dengan anggota tim hasilnya
sangat efektif meski terkadang anggota secara spontan melemparkan candaan yang diluar normalnya
yang membuat sedikit mengganggu, namun saya akui pola ini sangat efektif dalam pembelajaran diri
saya.

Bagaimana aplikasi hasil proses pembelajran yang anda sebutkan didalam perkerjaan anda?

Sebagaimana yang telah diuraikan sebelumnya bahwa pemanfaatan masukan dan umpan balik dan hal-
hal yang diluar kebiasaan dapat mendukung proses pengembangan diri dan mendukung proses
pembelajaran. Saya merasa lebih termotivasi dalam mengembangkan diri saya untuk lebih
aktif/mengexpresikan diri lagi dalam bekerjasama dengan anggota tim atau pihak lain yang terkait.
Dengan membangun hubungan pendekatan yg baik didalam tim atau pihak terkait mempermudah
dalam bekerja sebagai guru dalam mengajar dan mendidik dan menyelesaikan tugas tambahan yang
diberikan oleh sekolah. Proses pembelajaran yang berlangsung dengan nyaman akan berpengaruh
terhadap semangat mengajar serta kecintaan terhadap pekerjaan semakin tinggi. Kualitas pekerjaan
semakin baik.

Ceritakan pengalaman anda melakukan pengembangan terhadap orang lain?

Hal apa yang menjadi focus pengembangan ? ceritakan pula cara anda membangun kesepakatan guna
mencapai hasil pengembangan yang diharapkan ?

Dukungan apa saja yang anda berikan bagi orang tersebut? Hambatan apa yang anda temui dan
bagaimana cara anda mengatasinya? Upaya2 apa saja yang anda lakukan untuk mempertahankan
motivasi ornag tersebut?

Bagaimana hasilnya?