Anda di halaman 1dari 11

1.

Apa Yang Memotifasi Anda Menjadi Guru Penggerak

Apa yang memotivasi Anda menjadi Guru Penggerak? Apa yang Anda lakukan dalam
mewujudkan motivasi tersebut?

Jawab :

motivasi saya dalam mengikuti guru penggerak adalah adanya keresahan dalam diri untuk
melakukan perubahan bersama dengan rekan guru dan pelaksana kebijakan di sekolah dalam
melaksanakan perbaikan berkesinambungan pada proses pembelajaran baik di dalam kelas
maupun berada di lingkungan sekolah (luar kelas). untuk mewujudkan motivasi saya tersebut
tentu saya melakukan upaya-upaya agar berdampak baik terhadap peserta didik dan sekolah.
upaya yang akan saya lakukan ialah mengajak rekan guru disekolah saya untuk mengikuti
program guru penggerak dan bersama-sama mengimplementasikan yang telah didapat selama
pendidikan menjadi guru penggerak disekolahan sehingga tercapainya pembelajaran yang
berpusat pada peserta didik dan memandirikan peserta didik dalam belajar. selain mengajak
rekan sejawat untuk mengikuti guru penggerak saya juga bekerjsamanya dengan rekan sejawat
dan kepala sekolah untuk bersama mengambangkan sekolah dan mengembangkan diri untuk
mencapai tujuan pendidikan

selain itu saya juga saya mengajak di komuniatas profesi saya di organisasi Musyawarah Guru
Bimbingan dan Konseling (MGBK) untuk mengikuti program guru penggerak agar tidak hanya
menjadi bagian dari perubahan tetapi menjadi agen perubahan itu sendiri di sekolahnya masing-
masing. tekad dan komitmen diri yang kuat pasti akan menghasilkan perubahan dan perubahan
akan tercapai dengan berkaloborasi bersama rekan sejawat dan kepala sekolah

Apa kelebihan yang mendukung peran Anda sebagai Guru Penggerak? Jelaskan alasannya dan
berikan contohnya!

Jawab :

salah satu kelebihan saya untuk mendukung peran sebagai guru penggerak yaitu saya mampu
beradaptasi dengan teknologi dan memiliki keinginan yang kuat dalam mempelajari teknologi
sehingga saya dapat memanfaatkan teknologi untuk media layanan bimbingan klasikal sehingga
dinamika dan media bimbingan akan lebih menarik dan menyenangkan bagi peserta didik.
dengan memanfaatkan teknologi tersebut juga memudahkan saya dalam melakukan bimbingan
klasikal yang berpusat pada peserta didik. peserta didik akan lebih aktif dan terlibat terhadap
topik bahasan bimbingan klasikal yang disampaikan oleh saya sebagai guru bimbingan dan
konseling dan sebagai pemimpin pembelajaran di kelas

kelebihan saya secara personal dapat meyakinkan orang lain untuk mengikuti saran dan inisatif
yang saya usulkan. tentu saran dan inisiatif yang saya usulkan dilaksanakan dengan berdiskusi
dengan rekan guru yang lain sehingga mendapatkan kritik dan saran dalam usulan saya
tersebut. selain itu lingkungan sekolah yang terdiri dari rekan sesama guru, karyawan sekolah,
TU dan kepala sekolah selalu mendukung di setiap perubahan yang dapat memajukan sekolah
dan meningkatkan kualitas pembelajaran kepada peserta didik. semangat perubahan tersebut
saya rasakan pada saat saya mengusulkan untuk melaksanakan PAS secara online dan offline
mendapatkan dukungan dari guru dan kepala sekolah sehingga pada saat pelaksanaan tidak
ada kendala yang berarti yang dapat menghambat pelaksanaan PAS secara online dan offline.
kelebihan lain yang saya miliki sehingga mendukung peran saya sebagai guru penggerak nanti
yaitu di sekolah saya SMP Negeri 3 Cipungara Subang sudah ada satu guru penggerak
sehingga akan memudahkan saya dalam bekerjasama dan berkaloborasi memberikan dampak
positif sesuai tujuan dari guru penggerak untuk melakukan perubahan yang lebih baik di sekolah
saya yang membawa proses pendidikan di sekolah yang berpihak kepada peserta didik dan
memaksimalkan tumbuh kembang peserta didik secara optimal. (kurang 300 kata)

Berikan contoh perubahan, inovasi, pemberdayaan, gerakan, atau lainnya yang memberikan
dampak nyata berdasarkan inisiatif Anda sendiri. Apa yang mendorong Anda melakukan hal
tersebut? (Jawaban Anda harus mencakup waktu kejadian, dampak atas inisiatif Anda, upaya
yang Anda lakukan agar inisiatif tersebut terlaksana, peran Anda dan pihak lain yang terlibat bila
ada)

Jawab :

Salah satu contoh inisiatif saya yang memiliki dampak terhadap perubahan yaitu ketika saya
menjadi ketua POKJA Penilaian Akhir Semester Ganjil pada tahun 2021 saya mengusulkan Soal
PAS dilaksanakan secara online dengan memanfaatkan google form dan juga offline (secara
pencetakan soal). soal online untuk siswa yang memiliki HP dan soal offline berupa cetak
naskah soal untuk mengakomodir siswa yang tidak memiliki HP. pelaksanaan PAS dilaksanakan
seperti biasanya dengan adanya ruang ujian, pengawas ujian, nomor meja ujian dan lain-lain
dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. link soal online dirubah terlebih dahulu ke
https://bit.ly/ untuk memudahkan siswa dalam mengetik link soal PAS di teks bar google. karena
ini adalah kali pertama sekolah SMP Negeri 3 cipunagara melaksanakan PAS secara online
maka POKJA bekerja lebih untuk mengatasi kendala kendala teknis yang terjadi pada saat
pelaksanaan. berkat kerjasama yang baik antara POKJA dan semua guru pelaksanaan PAS
online berjalan dengan lancar tanpa ada kendala yang berarti.

inovasi lain yang pernah saya lakukan sebagai guru bimbingan dan konseling adalah ketika saya
membuat program pencegahan tindakan bullying di sekolah. bekerjasama dengan wakil kepala
sekolah bagian kesiswaan, wali kelas, ketua kelas dan para anggota ekskul seperti osis,
pramuka dan paskibra. yang pertama saya lakukan adalah memberikan pemahaman kepada
semua siswa terkait bahaya bully dan jenis-jenis bully. kemudian membentuk gerakan anti bully
yang dimotori oleh para ketua kelas dan anggota ekskul para gerakan anti bullying tersebut di
persiapkan untuk dapat menerima curhatan dari teman sabayanya ketika menjadi korban bully.
saya sebagai guru Bimbingan konseling mengajarkan kepada anggota gerakan anti bully untuk
penflet dari aplikasi canva dan mencantumkan nomor hp saya sebagai media untuk siswa yang
menjadi korban bully melaporkan pelaku bully. sehingga saya dapat melakukan treatmen prilaku
asertif pelaku bully menjadi perilaku yang menyenangkan dan dapat di terima di semua
lingkungan pertemanan teman sebaya

2. Berinteraksi dengan orang lain terkadang dapat menjadi sebuah tantangan. Ceritakan
kesulitan yang Anda alami saat bekerja sama dengan pihak lain (misalnya rekan sejawat,
pimpinan di sekolah, orangtua, wali murid, keluarga, komunitas, perangkat desa, tokoh
masyarakat, pemuka agama, instansi, maupun lainnya) guna menimbulkan kesadaran dan
kesediaan agar mereka berkomitmen membantu Anda mencapai tujuan bersama.

Kapan waktu kejadiannya? Situasi apa yang Anda hadapi saat itu? Pihak mana saja yang Anda
minta untuk bekerja sama dan mengapa? Gambarkan secara jelas!
Jawab : min 500 karakter

Interaksi yang menjadi tantangan saya dalam bekerjasama pada saat saya sebagai ketua
POKJA PAS memiliki tujuan untuk melaksanakan PAS secara Online pada semester ganjil 2021
ketika itu terdapat salah satu rekan sejawat yang berpendirian untuk melakukan PAS secara
offline dengan pencetakan soal PAS. kondisi dan situasi yang dihadapi tersebut saya
menghadapinya dengan melakukan pendekatan personal dengan rekan sejawat saya tersebut
dan berusaha menyakinkan kepadanya untuk dapat beradaptasi dengan teknologi untuk
efektifitas pekerjaannya dan memberikan pelajaran kepada peserta didik untuk terbiasa
memanfaatkan teknologi. saya juga mendampingi beliau dan membantu beliau ketika ada
masalah dalam mengerjakan soal PAS online dengan menggunakan goggle form. dengan
pendekatan tersebut tanpa adanya bahasa menggurui beliau akhirnya dapat mengikuti tujuan
saya untuk melaksanakan PAS secara online.

Kesulitan apa saja yang Anda hadapi saat bekerja sama? Adakah penolakan ataupun kegagalan
yang Anda hadapi dalam situasi tersebut? Bagaimana respon Anda dalam situasi tersebut?
Upaya apa yang Anda lakukan untuk tetap fokus mencapai tujuan yang telah direncanakan?

Jawab : min 1000 karakter

selama saya bekerjasama dengan rekan sejawat baik dengan rekan guru dan kepala sekolah di
SMP Negeri 3 Cipunagara ataupun di organisasi saya Musyawarah Guru Bimbingan dan
Konseling SMP Kabupaten Subang tidak mengalami kesulitan yang begitu berarti dalam
membangun kerjasama untuk mencapai tujuan bersama. keberhasilan dalam menjalin
kerjasama tersebut didukung oleh kepribadian saya yang dapat diterima oleh sitap orang dan
ketika mengajukan usulan dan saran disampaikan secara demokratis sehingga rekan guru yang
lain dapat memberikan masukan ataupun kririkan untuk perbaikan usulan yang saya utarakan.

hubungan kerjasama yang baik untuk mencapai tujuan bersama baik untuk meningkatkan
kualitas pendidikan ataupun pengembangan metode pembelajaran terhadap peserta didik selain
didasari dari pengetahuan tentu didasari juga dalam kompetensi pada sosial hal ini sejalan
dengan kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru sebagai pendidik generasi bangsa
sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 bahwa kompetensi
guru meliputi kompetensi kepribadian, kompetensi pedagogik, kompetensi sosial dan kompetensi
profesional.

jika kesepakatan untuk mencapai tujuan yang sudah direncanakan bersama maka upaya saya
saya lakukan agar rencana tersebut berjalan dengan baik adalah membuat timeline langkah-
langkah untuk mencapai tujuan serta mendiskusikan bersama tatkala mengalami kendala untuk
mendapatkan solusi yang terbaik, selain itu juga dilakukan evaluasi pada setiap upaya yang
sudah ditempuh sehingga strategi kedepan untuk mencapai tujuan yang sudah disepakati
bersama berjalan lebih efektif dan efisien

Upaya apa saja yang Anda lakukan untuk mendapatkan komitmen dari berbagai pihak untuk
bekerja sama?
Jawab : min 1500 karakter

didalam bekerjasama salah satu unsur terpentingnya adalah komitmen dari setiap pihak yang terlibat
didalamnya. komitmen menjadi kunci keberhasilan disetiap kerjasama yang dibangun. upaya saya
untuk mendapatkan komitmen dan menjaga komitmen tersebut agar tetap hadir di dalam tekad dari
berbagai pihak yang terlibat dalam kerjasama yaitu dengan :

1. Membangun komunikasi yang efektif

Setiap kerjasama tentu membutuhkan interaksi komunikasi untuk menyampaikan pesan kepada
lawan bicaranya oleh karena itu komunikasi yang jelas dan mudah dimengerti menjadi penting
dalam hubungan kerjasama. membangun komunikasi yang efektif dapat di mulai dengan
menyampaikan tujuan dari kerjasama yang akan dibangun kepada semua pihak yang terlibat
dalam kerjasama. komunikasi yang efektif dapat menggunakan bahasa yang dapat menghargai
lawan bicaranya. sehingga tidak merasa terintimidasi atau bahkan terpojokan sehingga akan
timbul rasa bersalah. pada akhirnya jika tidak ada komunikasi yang efektif maka komitmen
untuk bekerjasama akan hilang. oleh karena itu menurut saya membangun komunikasi yang
efektif menjadi penting dalam hubungan kerjasama

2. Memberikan kepercayaan

memberikan kepercayaan terhadap pihak yang ikut dalam kerjasama akan membangun rasa
saling percaya pada setiap pihak sehingga tidak akan menimbulkan saling curiga, saling tuduh
dan saling mengandalkan antara pihak. memberikan kepercayaan dapat dibangun dengan
membagi tugas antar pihak sebagai upaya untuk mencapai tujuan bersama

3. Menghargai setiap kontribusi dari pihak yang ikut dalam kerjasama

setalah membagi tugas sebagai bentuk upaya untuk mencapai tujuan bersama maka apapun yang
telah dilakukan oleh semua pihak dalam upaya mencapai tujuan kerjasama harus dihargai karena
merupakan gambaran komitmennya dalam bekerjasama. serta semua pihak saling menghargai
ketika mendapatkan saran dan kritik untuk perbaikan kedepannya

4. saling membantu

faktor saling membantu ini menjadi bagian integral dari sebuah kerjasama karena saling
membantu merupakan filosofi bangsa kita yang disebutkan oleh bapak soekarno sebagai gotong
royong. dengan terbangunnya saling membantu maka secara alamiah akan menimbulkan
keterbukaan dan kepedulian antar pihak untuk mensukseskan kerjasama yang telah dibangun

Bagaimana hasilnya?

Jawab : min 500 karakter

Pada saat saya menginisiasikan untuk melakukan PAS secara online dan offline pada semester
ganjil tahun pelajaran 2021 memiliki dampak dengan hasil sebagai berikut :

1. peserta didik mulai terbiasa menggunakan Handphonenya untuk mengakses halaman web
ujian dengan mengetik link ujian di teks bar google dan juga peserta didik merasa lebih nyaman
menggunakan handphone untuk ujian akhir semester ataupun penilaian akhir semester
2. peserta didik yang tidak dapat hadir di ruang ujian karena sakit tetapi masih memungkinkan
untuk mengikuti ujian dapat mengikuti ujian di rumah tentunya dengan keterangan sakit dari
dokter.

3. semua guru mata pelajaran secara real time mendapatkan nilai ujian peserta didik sehingga
dapat mengukur ketercapaian pelajaran yang diperoleh peserta didik.

4. semua guru menjadi terbiasa untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan
memanfaatkannya untuk media pembelajaran serta guru rekan sejawat saya memaksimal fitur-
fitur dari google form sebagai pengembangan media.

3. Permasalahan, tantangan, situasi yang kompleks adalah kondisi umum yang ditemui dalam
menjalankan pekerjaan. Berikan contoh pengalaman Anda dalam menghadapi situasi yang
paling menantang, kompleks atau sulit saat menjalankan tugas Anda.

Kapan waktu kejadiannya? Permasalahan, tantangan, atau kompleksitas apa yang Anda hadapi
saat itu? Gambarkan secara jelas!

jawab minimal 500

Setiap pekerjaan apaapun itu pekerjaanya pastilah memiliki sebuah permasalahan dan
tantangan yang kompleks yang dihadapi oleh pekerjanya begitu juga ketika saya pertama kali
ditugaskan menjadi guru bimbingan dan konseling di SMP Negeri 3 Cipunagara sekaligus
sebagai guru prakarya sehingga saya harus membagi waktu saya tatkala menjadi guru
bimbingan dan konseling yang mengharuskan saya untuk memberikan layanan bimbingan dan
konseling kepada semua siswa SMP Negeri 3 Cipunagara baik itu layanan konseling individu,
konseling kelompok, bimbingan kelompok, bimbingan klasikal, analisis kebutuhan siswa,
menjadwalkan siswa untuk melaksanakan instrumen tes dan non tes dan lain sebagainya.
ditambah ketika saya harus melakukan kegiatan bimbingan dan konseling yang membutuhkan
ruang khusus yang tidak banyak orang dapat mendengar pembicaraan antara guru BK dan
Konseli agar tetap menjaga asas BK yaitu asas kerahasiaan. di sisi lain saya juga harus
memberikan pelajaran prakarya kepada siswa dengan peran dan fungsinya sebagai guru mata
pelajaran. situasi tersebut membuat saya menyusun strategi-strategi agar dapat mengakomodir
teugas pokok saya sebagai guru BK dan juga tugas tambahan sebagai guru prakarya

Upaya apa saja yang Anda lakukan untuk memahami situasi tersebut secara komprehensif? Peluang
dan kesempatan apa saja yang Anda identifikasi dalam situasi tersebut untuk membantu Anda
menghadapinya?
Jawab minimal 1000

strategi saya untuk menghadapi situasi yang saya alami tersebut saya membuat jadwal layanan
bimbingan dan konseling agar tidak berbenturan dengan jadwal saya mengajar prakarya. saya
menyusun agenda harian setiap bulannya antara mengajar prakarya dengan melaksanakan layanan
bimbingan dan konseling yang sudah terprogram. penyusunan agenda harian saya tidak begitu sulit
karena jam prakarya yang di alokasikan 2 jam per hari setiap kelasnya. pada waktu itu saya
mengajarkan prakarya kelas VII (tujuh) dengan rombel 6 kelas. sehingga saya dapat menyesuaikan
tugas pokok saya sebagai guru bimbingan dan konseling untuk memberikan layanan bimbingan dan
konseling kepada siswa.
pada saat saya melaksanakan intrumen tes berupa AKPD (Analisis Kebutuhan Peserta Didik) dan
AUM Umum (Alat Ungkap Masalah Umum) di sekolahan belum memiliki dua instrumen tersebut
sehingga saya komunikasi dengan rekan guru BK lain dan juga Ketua MGBK SMP Subang mereka
membantu saya dengan memberikan dua instrumen tersebut kepada saya. sehingga saya dapat
melaksanakan kegiatan instumen tes. instumen tes bagi guru BK merupakan kompas guru BK
dalam membantu peserta didik untuk mencapai perkembangan dan kemandirian secara optimal.

tantangan lain muncul ketika saya membutuhkan ruangan konseling yang dapat menjaga asas
kerahasian bimbingan dan konseling. pada saat itu di sekolah saya tidak ada ruang BK. ketika saya
melakukan konseling individu ataupun kelempok saya menggunakan tempat yang sering di
kunjungi oleh kepala sekolah seperti masjid dan perpustaan yang berdekatan dengan ruang kepala
sekolah. hal itu saya lakukan agar kepala sekolah melihat kegiatan BK saya lakukan dengan tujuan
agar kepala sekolah memberikan ruang BK. strategi saya tersebut berhasil dengan memberikan
ruangan BK di semester depannya.

Pertimbangan-pertimbangan atau alternatif apa saja yang Anda hadirkan dalam membuat
keputusan? Informasi apa lagi yang Anda gunakan untuk memperkuat keputusan Anda?

jawab minimal 1500

sebagai guru yang profesional yang mementingkan pendidikan kepada para penerus bangsa
para siswa siswi tercinta maka dengan adanya permasalahan yang kompleks tersebut membuat
saya menyusun alternatif agar peserta didik sebagai amanah saya untuk mencerdaskan
kehidupan bangsa jangan sampai tidak terlayani dengan baik. setiap keputusan yang saya ambil
sebagai upaya alternatif dalam menghadapi situasi dan kondisi yang kompleks tersebut
dipertimbangkan secara matang. pertimbangan saya diantaranya adalah :

1. Peserta Didik

bangsa indonesia akan selalu membutuhkan generasi penerus bangsa oleh karena itu saya
sebagai guru memiliki kesempatan untuk mendidikan Peserta didik sebagai penerus bangsa
sehingga setiap upaya dan alternatif pekerjaan saya harus berorientasi kepada peserta didik.
ketika saya diberikan tugas tambahan mengajarkan prakarya maka saya harus siap untuk
bisa melaksanakannya dengan baik

2. Berkaloborasi

pada situasi yang kompleks yang saya tersebut tersebut memberikan kesempatan kepada
saya untuk berkaloborasi secara lebih luas sehingga membantu saya menghadapi situasi
yang memungkinkan bagi saya untuk lemah dalam menghadapinya.

3. Menghargai Kepala Sekolah sebagai pimpinan di sekolah

walaupun kegiatan layanan bimbingan dan konseling membutuhkan ruangan yang dapat
menjaga asas kerahasiaan BK. saya tidak memaksa kepala sekolah untuk harus ada ruang
BK dengan cara yang kurang beretika. oleh karena itu saya menunjukan terlebih dahulu
kinerja BK ketika kegiatan konseling di lakukan di masjid dan di ruang perpustakan dilakukan.
sehingga kepala sekolah mendukung adanya ruangan BK untuk kegiatan konseling dan
kegiatan BK lainnya
Tindakan apa yang kemudian Anda ambil dan bagaimana hasilnya?

jawab minimal 500

upaya saya untuk menghadapi permasalahan dan tantangan yang saya hadapi di pekerjaan
saya yang komplek yaitu dengan menyusun agenda harian antara kegiatan layanan bimbingan
dan konseling dengan kegiatan memberikan pelajaran prakarya kepada peserta didik. strategi
tersebut sangat efektif sehingga tidak ada kendala yang ditemui ketika menjalankan tugas pokok
sebagai guru Bimbingan dan konseling sekaligus sebagai guru prakarya. tentu keberhasilan ini
juga muncul dari tekad untuk secara optimal melaksanakan tugas mencerdaskan generasi
bangsa. selain tekad kaloborasi dengan rekan sejawat dan pimpinan sekolah juga merupakan
bagian penting yang tidak terpisahkan.

komunikasi, etika dan kinerja pada saat saya membutuhkan ruang BK untuk kegiatan konseling
membuahkan hasil dengan adanya rekomendasi dari kepala sekolah untuk mengadakan
ruangan BK yang sebelumnya tidak pernah ada ruangan BK di SMP Negeri 3 Cipunagara.

4. Perkembangan menuntut kita untuk terus belajar hal-hal baru. Ceritakan


pengalaman Anda saat mendapatkan masukan atau umpan balik terkait kemampuan
Anda.

Kapan waktu kejadiannya? Masukan atau umpan balik apa yang secara spesifik Anda
dapatkan? Apa yang Anda rasakan saat menerima masukan atau umpan balik tersebut?
Jawab Mnimal 1000 mak 5000
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi seiring berjalannya waktu selalu terus
berkembang oleh karena itu saya sebagai pribadi yang ingin selalu belajar untuk mengupgrade
kemampuan diri selalu terbuka dan dengan senang hati ketika menerima masukan dan keritik
terhadap kemampuan yang saya miliki baik kemampuan hard skill ataupun kemampuan soft skill
saya. pada tahun 2021 yang lalu di organisasi profesi musyawarah guru bimbingan dan
konseling komisariat pagaden di adakanlah pertemuan untuk mempersiapkan program awal
tahun pelajaran. pada waktu itu beberapa anggota MGBK komisariat pagaden di minta program
yang sudah di buat termasuk program BK saya yang sudah dibuat pada tahun lalu untuk di
diskusikan format pengembangan dan program kebutuhan layanan BK bagi siswa yang dapat di
adopsi oleh sekolah lain yang memiliki kebutuhan siswa yang sama. pada waktu itu saya
mendapatkan masukan di beberapa bagian program BK yang sudah saya bikin pada tahun lalu
seperti format program BK yang dapat mencakup seluruh aspek perkembangan peserta didik.
dengan masukan dan kritik dari rekan sejawat tersebut membuat saya untuk melakukan
pengembangan dan perbaikan kedepannya. selain itu pernah juga saya di minta oleh ketua
MGBK kabupaten subang untuk membuat spanduk workshop yang akan di laksanakan pada
tahun 2022 lalu. kemudian saya membuat spanduk workshop yang diminta oleh ketua MGBK
kabupaten subang menggunakan aplikasi Canva setelah menurut saya selesai saya pun
mengirim spanduk tersebut di group Whatsapp panitia untuk di menerima masukan dan umpan
balik dari rekan rekan agar mendapatkan hasil sapnduk yang bagus sesuai harapan bersama

Bagaimana cara Anda menyikapi masukan dan umpan balik tersebut untuk pengembangan diri
Anda?
Jawab Mnimal 1000 mak 5000
sebagai pribadi yang ingin selalu belajar untuk mengupgrade kemampuan diri yang dimiliki maka
ketika menerima masukan dan umpan balik dari orang lain saya secara khusus tidak memiliki
cara untuk menyikapi masukan dan umpan balik tersebut hanya saja saya selalu merasa terbuka
dan dengan senang hati ketika mendapatkan masukan dan umpan balik yang saya terima tentu
sikap saya tersebut yang merasa senang dan terbuka terhadap kritik ataupun umpan balik
membuat pikiran saya berfikir positif untuk selalu mengembangkan diri dan belajar dari masukan
dan umpan balik yang saya terima.
saya menyadari bahwa setiap masukan dan umpan balik yang diterima pasti memiliki dampak
yang postif bagi output yang akan dihasilkan seperti pepatah bilang gajah di pelupuk mata tidak
terlihat, semut di seberang lautan kelihatan. saran dan umpan balik dari orang lain seperti
memberitahu “gajah di pelupuk mata” yang artinya ada yang perlu disempurnakan dari apa yang
sudah saya hasilkan sehingga perlu di perbaiki agar mencapai kesempurnaan dimasa yang akan
datang. oleh kerena itu seyogyanya saya berterimakasih terhadap orang yang memberikan
masukan dan umpan balik yang membangun agar mencapai hasil yang lebih baik kedepannya

Selain memanfaatkan masukan dan umpan balik dalam proses pengembangan diri Anda, Hal
berbeda apa yang Anda lakukan untuk mendukung proses pengembangan diri Anda? Adakah
cara-cara di luar kebiasaan yang Anda lakukan dimana hal tersebut membuat Anda kurang
nyaman namun mendukung proses pembelajaran Anda?
Jawab Mnimal 1000 mak 5000
peroses pengembangan diri tentu tidak selalu monoton yang berasal hanya dari satu sumber
termasuk proses pengembangan diri saya yang tidak hanya berasal dari umpan balik dan
masukan saja. pengembengan diri saya yang lain saya belajar youtube untuk media tutorial dan
juga dari website untuk membantu saya dalam mengembangkan kemampuan diri seperti pada
saat ini saya sedang belajar memanfaatkan AppSheet untuk pengembangan administrasi
bimbingan dan konseling di sekolah saya SMP Negeri 3 Cipunagara. saya mengetahui
AppSheet dari iklan di instagram yang muncul di beranda saya dan iklan AppSheet tersebut di
iklankan oleh google. ketika saya melihatnya saya tertarik dan mencari informasi lengkapnya di
website dan melihat hasil pemanfaatan dan tuturialnya di youtube. dari informasi yang saya
dapat tersebut saya berfikir ada potensi untuk dikembangkan agar dapat dimanfaatkan sebagai
administrasi bimbingan dan konseling.
selain dari media teknologi sebagai sara saya untuk mengembangkan diri saya juga sebagai
guru bimbingan dan konseling selalu belajar untuk dekat dengan peserta didik. kedekatan
tersebut saya bangun agar menghilangkan citra bahwa guru BK adalah guru yang galak. tetapi
sebaliknya guru BK adalah sahabat siswa sehingga siswa ketika menghadapi masalah yang
rumit dapat datang ke guru BK untuk mendapatkan solusi terbaik. akan tetapi kedekatan
tersebut di rasakan oleh siswa terutama siswa laki-laki tidak dilandasi etika komunikasi yang
baik. kondisi tersebut membuat kesan bagi saya untuk membimbing siswa agar memiliki etika
komunikasi yang baik karena etika komunikasi yang baik bagian dari aspek perkembangan
peserta didik

Bagaimana aplikasi hasil proses pembelajaran yang Anda sebutkan di dalam pekerjaan Anda?
Jawab Mnimal 1000 mak 5000
sebagimana yang sudah saya ceritakan sebelumnya bahwa penerimaan umpan balik dan
masukan dari orang lain membuat dampak yang positif kepada pengembangan diri saya dan juga
terhadap pengembangan layanan bimbingan dan konseling kepada peserta didik. sikap saya yang
membangun hubungan dekat dengan peserta didik membuaat peserta didik menaruh kepercayaan
kepada saya sehingga peserta didik ada yang datang secara sukarela tanpa saya panggil mau
bercerita dan curhat kepada saya. walaupun baru sebagian kecil yang datang ke ruang BK secara
sukarela dan curhat kepada saya namun apa yang saya bangun hubungan dekat dengan siswa
tersebut membuahkan hasil yang diharapkan dan kesan guru BK galak akan menghilang dari
steorotip peserta didik.

sehingga dapat di simpulkan bahwa apa yang saya lakukan untuk menghadapi masukan dan
umpan balik serta cara lain di luar kebiasaan saya untuk mengembangkan diri memiliki dampak
yang baik terhadap pekerjaan saya sebagai guru bimbingan dan konseling dan juga sangat
menunjang terhadap profesionalitas saya untuk memberikan layanan bimbingan dan konseling
kepada peserta didik.
5. Ceritakan pengalaman Anda melakukan pengembangan terhadap orang lain (contohnya
dengan guru, rekan sejawat lainnya, komunitas, tokoh masyarakat, maupun lainnya), misalnya
dalam kegiatan perlombaan, riset ilmiah, mempersiapkan orang lain pada tugas dan tanggung
jawab baru, atau lainnya.

Kapan waktu kejadiannya? Siapa yang Anda kembangkan? Apa yang memotivasi Anda
melakukan pengembangan tersebut?

Jawab minimal 500

pada waktu tahun 2021 saya diminta oleh rekan rekan dari musyawarah guru bimbingan dan
konseling komisariat pagaden tingkat SMP untuk memberikan pelatihan penggunaan aplikasi
canva sebagai media pemberian layanan bimbingan dan konseling. kemudian pengalaman saya
melakukan pengembangan terhadap orang lain yaitu pada saat sekolah saya menggunakan
aplikasi E-Raport versi terbaru tahun 2022. sebagai wakil kepala sekolah bagian kurikulum saya
memberikan pelatihan pengisian E-raport versi terbaru tahun 2022 kepada rekan-rekan guru.
pelatihan tersebut dilakukan agar pada saat pengisian E-raport tidak mengalami kebingungan
dan kesalahan.

motivasi saya melakukan pengembangan kepada orang lain tersebut yakni kerana saya merasa
senang dapat berbagi hal baik yang saya miliki di samping saya juga dapat membantu orang
lain.

Hal apa yang menjadi fokus pengembangan? Ceritakan pula cara Anda membangun
kesepakatan guna mencapai hasil pengembangan yang diharapkan.

Jawab minimal 1000

Di setiap pengembangan yang saya lakukan, fokus pengembangan saya yaitu adalah semata
mata untuk kemajuan dunia pendidikan dan meningkatkan kemampuan tenaga pendidik dalam
menunjang profesionalitasnya sebagai guru disekolahnya masing-masing sehingga dapat
memberikan layanan pendidikan kepada peserta didik secara optimal.

kunci untuk memberikan pengembangan kepada orang lain sehingga pengembangan yang
diberikan tersebut dapat berdampak sesuai yang diharapkan yaitu adalah :

1. tidak merasa paling bisa dan paling menguasai terhadap bidang yang kita sampaikan
sehingga orang lain yang kita berikan pengembangan tidak merasa sedang kita gurui. menurut
saya hal ini penting dilakukan karena rekan-rekan sejawat yang saya berikan memiliki
pengalaman dan rentang usia yang berbeda-beda

2. bersama sama berkomitmen untuk dapat mengaplikasikan hasil pengembangan yang


didapatkan di praktekan disekolahnya masing-masing dan jika ada kendala pada saat
mengaplikasikan hasil pengembangan tersebut dapat menguhubungi kapan saja di nomor saya.
karena kita akan menjadi mahir jika kita mempraktekan setiap pengembangan yang kita
dapatkan.

3. tanamkan terhadap diri sendiri untuk selalu memiliki motivasi dalam bertransformasi
mengasah kemampuan diri untuk memberikan kebermanfaatan kepada orang lain dan juga
peserta didik
Dukungan apa saja yang Anda berikan bagi orang tersebut? Hambatan apa yang Anda temui
dan bagaimana cara Anda mengatasinya? Upaya-upaya apa saja yang Anda lakukan untuk
mempertahankan motivasi orang tersebut?

Jawab minimal 1500

Di dalam setiap kegiatan apapun bentuk kegiatan yang dilakukan termasuk dalam kegiatan
memberikan pengembangan diri kepada orang lain tentu memiliki dukungan agar pemberian
pengembangan diri kepada orang lain berjalan dengan yang diharapkan. dukungan yang saya
rasakan diantaranya :

1. Instansi saya bekerja.

Di tempat saya bekerja di SMP Negeri 3 Cipunagara selalu mendukung pengembangan diri
kepada setiap guru dengan selalu memberikan ijin kepada saya dalam memberikan
pengembangan kepada orang lain ataupun pengembangan terhadap diri sendiri. selain
dukungan secara moril sekolah saya juga memberikan dukungan secara materil berupa
menyediakan tempat serta fasilitas lain untuk pengembangan diri

2. Organisasi Profesi.

sebagai bagian dari organisasi Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling (MGBK) saya selalu
di support oleh ketua MGBK dan rekan-rekan seorganisasi profesi untuk memberikan
pengembangan diri kepada orang lain dan juga pengembangan diri sendiri .

3. Peserta pengembangan diri

Semangat belajar dari para peserta pengambangan diri yang sangat antusias dalam
meningkatkan kemampuan diri membuat afirmasi terhadap diri sendiri untuk membantu mereka
bersama sama mengembangkan diri untuk memberikan layanan terbaik kepada peserta didik

tidak di pungkuri pada saat saya melakukan pengembangan terhadap orang lain menemukan
sejumlah hambatan seperti ketika sudah di tentukan jadwal untuk menggunakan ruangan
sekolah tetapi karena kebijakan sekolah yang mendadak harus menggunakan ruangan tersebut
akhirnya kami harus mengganti ruangan lain. sehingga saya berkordinasi dengan ketua MGBK
dan rekan-rekan lain untuk mendapatkan ruang pengganti. kendala-kendala teknis seperti itu
dan kendala teknis lainnya tidak menjadi hambatan yang berarti karena dapat diatasi.

untuk menjaga motivasi belajar orang lain agar mempraktekan pengembangan dirinya tersebut
disekolahnya sangatlah penting maka dari itu upaya yang saya lakukan yaitu mendiskusikan
hasil prakteknya disekolahnya masing-masing lewat group whatsapp dan juga memberikan
penghargaan kecil seperti pujian bagi rekan guru yang sudah memulai mempraktekannya.

Bagaimana hasilnya?

Jawab minimal 500

Hasil dari upaya dalam mengatasi kendala saat memberikan pengembangan diri kepada orang
lain ataupun upaya saya dalam menjaga dan juga mempertahankan motivasi belajar orang lain
yang pernah saya lakukan seperti yang sudah saya ceritakan sebelumnya sudah cukup efektif
dalam menghadapi hambatan yang terjadi dan juga menjaga motivasi orang lain untuk
mengaplikasikan hasil pengembangan dirinya disekolahnya masing-masing.

sehingga dalam mempraktekannya hasil pengembangan dirinya tersebut dapat memberikan


layanan bimbingan dan konseling kepada siswa dengan baik sesuai dengan tujuan bimbingan
dan konseling yaitu mencapai perkembangan siswa secara optimal dan memandirikan peserta
didik dalam menyesuaikan dengan lingkungan sekitar dan juga mampu mengatasi masalah yang
dihadapi oleh dirinya

Anda mungkin juga menyukai