Anda di halaman 1dari 11

1. Apa yang memotivasi Anda menjadi Guru Penggerak?

Apa yang Anda lakukan


dalam mewujudkan motivasi tersebut?
Motivasi saya untuk menjadi guru penggerak adalah untuk sebagai salah satu wadah
bagi saya melakukan pengembangan diri.Sebagaimana kita ketahui guru penggerak itu
adalah program pendidikan kepemimpinan bagi guru untuk menjadi pemimpin
pembelajaran. Berdasarkan hal tersebut maka saya ingin sekali untuk berdedikasi atau
ikut ambil bagian menjadi pemimpin pembelajaran tersebut demi kemajuan pendidikan
di negeri kita kusus nya di daerah saya atau tempat saya mengajar.karena realitanya
saat ini yaitu masih banyak rekan - rekan guru kita yang masih memakai prinsip atau
cara lama dalam melakukan proses belajar mengajar terhadap siswa tanpa mau
melakukan perubahan -perubahan atau pembaharuan sesuai yang dituntut oleh
kurikulum yang berlaku.dan kenapa kita harus melakukan perubahan karena beda
generasi beda pula karakter siswa yang kita hadapi,apalagi generasi yang sudah serba
tahu dengan teknologi seperti yang kita hadapi saat ini maka diperlukan lah suatu cara
untuk bagaimana proses belajar mengajar kita bisa tercapai tujuannya.karean tidak
mungkin metode atau model pembelajaran yang kita pakai selalu sama dari generasi ke
generasi. Berdasarkan alasan diatas saya jadi tertantang untuk mencoba menjadi
pemimpin pembelajaran untuk menggerakan hati nurani rekan- rekan guru di daerah
atau dilingkungan sekolah saya kusus nya agar mereka mau secara ikhlas melakukan
perubahan- perubahan tersebut demi kemajuan pendidikan di Indonesia.

2. Apa kelebihan yang mendukung peran Anda sebagai Guru Penggerak?


Jelaskan alasannya dan berikan contohnya!

Kelebihan yang mendukung peran saya sebagai guru penggerak adalah

1. saat ini saya alhamdulillah dipercaya sebagai ketua komunitas atau MGMP di
Kabupaten saya,jadi ini sangat berperan menguntungkan sekali bagi saya untuk
menjadi seorang guru penggerak karena akan ada sedikit kemudahan bagi saya untuk
mengumpulkan dan berdiskusi serta mengajak semua rekan anggota komunitas atau
MGMP agar melakukan perubahan perubahan terhadap proses belajar mengajar salah
satu nya yaitu berpusat ke siswa.contoh nya nanti setiap pertemuan MGMP saya bisa
memberikan atau mengkampanyekan apa itu guru penggerak.

2. saya pernah menjadi instruktur nasional dalam program keahlian ganda, hal ini juga
memudahkan bagi saya bagaimana untuk mengajak rekan- rekan guru agar ikut ambil
bagian dalam guru penggerak karena setelah menjalankan peran sebagai instruktur
waktu itu maka saya jadi tahu bagaimana karakter orang dewasa dibandingkan dengan
karakter siswa di sekolah sebab mengajak orang yang sudah dewasa akan berbeda
dengan mengajak siswa yang masih sekolah atau remaja.
contohnya dalam pembelajaran orang dewasa kita melakukan model pembelajaran
andragogi, begitu juga nanti nya kalau menjadi pemimpin pembelajaran akan
dibutuhkan strategi juga agar semua yang kita ajak mengerti dan mau mengikuti nya
secara ikhlas

3. Berikan contoh perubahan, inovasi, pemberdayaan, gerakan, atau lainnya yang


memberikan dampak nyata berdasarkan inisiatif Anda sendiri. Apa yang
mendorong Anda melakukan hal tersebut? (Jawaban Anda harus mencakup
waktu kejadian, dampak atas inisiatif Anda, upaya yang Anda lakukan agar
inisiatif tersebut terlaksana, peran Anda dan pihak lain yang terlibat bila ada)

contoh perubahan berdasarkan inisiatif saya sendiri adalah

1. pada saat negara kita dilanda pandemi mulai tahun 2019 sampai sekarang yang
berdampak kita sudah tidak maksimal lagi melakukan proses PBM secara tatap
muka,waktu tahun 2019 ketika pembelajaran dilakukan secara daring saya pernah
mengajak rekan guru di sekolah maupun di sekolah lain untuk menggunakan aplikasi
elearning MOODLE, walaupun ini bukan hak cipta saya,tetapi saya sebagai admin dari
aplikasi tersebut bisa manjelaskan ke kawan- kawan cara penggunaannya dan fitur-
fitur yang ada di MOODLE tersebut.dan syukur kawan- kawan bnyak yang memakai
aplikasi itu.

2. karena saya basicnya memang kuliah di IT maka di sekolah tempat saya mengajar
maupun di luar sekolah saya,saya sering dijadikan tempat bertanya tentang
penggunaan teknologi. contoh cara menggunakan aplikasi classroom memakai akun
belajar.

dengan adanya hal di atas saya merasa banyak kesempatan bagi saya untuk menjadi
guru penggerak yang akan membawa atau mengajak guru- guru lain untuk
meningkatkan kompetensi diri salah satu nya yaitu ikut dalam kegiatan guru penggerak

3.mengenai cara melakukan pendekatan ke siswa atau kelas yang sering dikatakan
bandel oleh kebanyakan guru di kantor. Mereka yang sulit mengerjakan tugas,yang
sering libur dan sering melawan. Bagaimana agar mereka belajar dengan ikhlas tanpa
paksaan karena kita semua tahu bagaimana karakter siswa SMK yang berbeda sekali
dengan karakter siswa SMA, cara yang saya coba lakukan adalah saya memasuki
dunia mereka, maksudnya disini adalah kita ikuti atau kita lakukan pendekatan kepada
mereka sehingga kita bisa akrab dan tahu apa keinginan mereka sehingga terbentuklah
sosial emosi yang dekat dengan mereka salah satu cara yang saya lakukan adalah
saya selalu memperhatikan mereka selalu bawa bekal nasi dari rumah dan pada saat
jam istirahat mereka makan dikelas tetapi mereka makan dimeja masing- masing, nah
pada waktu itu saya berinisiatif saya akan bawa bekal juga drmh dan saya mengajak
mereka untuk makan bersama tetapi bukan lagi di meja masing- masing tetapi kami
menyatukan beberapa meja sehingga kami bisa makan dalam satu meja dan saling
berbagi makanan.Disaat makan tersebut kita bisa bercanda dan berbicara kepada
mereka,dampak nya mereka lama- lama menganggap kita sebagai guru adalah orang
dekat yang bisa jadi tempat mereka berkeluh kesah, tempat mereka mengadu,bahkan
saya juga memanggil mereka itu dengan nama keseharian mereka bukan secara formal
lagi seperti biasanya berdasarkan nama di daftar absen. dan tidak lupa untuk berselfi
ria karena anak- anak zaman now hobinya ya seperti itu.dan hal demikian menjadikan
mereka dekat kepada kita.nah kalau seandainya mereka sudah dekat dengan kita,
maka kita bisa dengan mudah mengarahkan mereka untuk belajar apa pun itu mereka
akan senang hati mengerjakan nya termasuk tugas- tugas sekolah yang harus
dikerjakan.

setelah langkah diatas berhasil saya lakukan,saya mencoba untuk berbagi ke teman-
teman guru yang juga masuk mengajar ke kelas tersebut agar mencoba juga untuk
melakukan pendekatan kepada mereka atau kita mencoba memasuki dunia mereka.
Dan Alhamdulillah sekali ada beberapa yang mencoba, berhasil juga bahkan menjadi
favorit bagi guru tersebut mengajar dikelas itu,padahal sebelumnya kurang semangat
untuk mengajar di kelas tersebut.

Bagian 2

2. Berinteraksi dengan orang lain terkadang dapat menjadi sebuah tantangan.


Ceritakan kesulitan yang Anda alami saat bekerja sama dengan pihak lain (misalnya
rekan sejawat, pimpinan di sekolah, orangtua, wali murid, keluarga, komunitas,
perangkat desa, tokoh masyarakat, pemuka agama, instansi, maupun lainnya) guna
menimbulkan kesadaran dan kesediaan agar mereka berkomitmen membantu Anda
mencapai tujuan bersama.

Kapan waktu kejadiannya? Situasi apa yang Anda hadapi saat itu? Pihak mana
saja yang Anda minta untuk bekerja sama dan mengapa? Gambarkan secara
jelas!
Didalam sebuah kerja sama diperlukan yang paling penting adalah terjalinnya
komunikasi yang baik dari antar pihak yang bekerja sama untuk mencapai sebuah
tujuan atau komitmen,namun demikian salah satu faktor yang menghambat untuk
mencapai hal tersebut adalah dari segi umur, kenapa saya mengatakan umur?. Disini
saya dapat menceritakan kejadian yang saya alami ketika saya menjadi salah satu
instruktur keahlian ganda bidang Multimedia tahun 2017 kemarin. Ketika saya menjadi
instruktur keahlian ganda bidang Multimedia waktu itu para peserta nya umumnya kan
terdiri dari berbagai guru bidang studi selain Multimedia,Mereka kebanyakan dari
Mata pelajaran Normatif dan Adaptif, Dimana Umur dari peserta tersebut banyakan
lebih tua dari saya sebagai instruktur,sehingga para peserta terkadang tidak
mengindahkan apa yang saya instruksikan atau tugaskan karena mereka
beranggapan saya lebih kecil dari mereka jadi mereka sering molor waktu dalam
pengerjaan tugasnya.Saat saya menagih tugas tersebut mereka dengan santai
menjawab atau memberi alasan yang katanya umur mereka sudah tua tidak bisa lagi
dipaksakan. Walaupun pada akhirnya semua peserta mengerjakan tugas tetapi sering
molor waktunya.
Kesulitan apa saja yang Anda hadapi saat bekerja sama? Adakah penolakan
ataupun kegagalan yang Anda hadapi dalam situasi tersebut? Bagaimana
respon Anda dalam situasi tersebut? Upaya apa yang Anda lakukan untuk tetap
fokus mencapai tujuan yang telah direncanakan?

beranjak dari jawaban soal sebelumnya disaat para peserta terlalu santai dalam
menyelesaikan tugasnya masing- masing tetapi saya selalu menghadapi nya dengan
cara lebih sering berkomunikasi dengan para peserta, Karena saya orang nya juga
suka bercerita dan sedikit humoris dan mudah dekat dengan orang lain sehingga hal
tersebut menjadi nilai plus untuk sayauntuk bisa lebih mendekatkan diri ke seluruh
peserta dan akhirmya para peserta pun cepat akrab dengan saya. Misalnya Disaat jam
senggang atau jam istirahat saya selalu bergabung dengan para peserta untuk
bercerita- cerita. Kita banyak membicarakan berbagai hal apa pun sehingga akhirnya
menjadikan kami secara emosional jadi dekat.Dan akhirnya karena sudah merasa
dekat, ada rasa segan yang timbul dari diri peserta kepada saya sehingga apa pun
yang saya tugaskan maka saya dengan gampang menagih tugas tersebut kepada
mereka dengan catatan kita harus selalu sabar menghadapi situasi apa pun karena kita
juga menerapkan pembelajaran andragogi atau pembelajaran orang dewasa.

Upaya apa saja yang Anda lakukan untuk mendapatkan komitmen dari berbagai
pihak untuk bekerja sama?
menurut saya apa pun yang akan dilakukan dalam sebuah kerja sama dengan berbagai
pihak manapun , maka sebaiknya kita selalu menciptakan sebuah rasa yaitu rasa
kekeluargaan, namun demikian kita juga harus selalu mengingat bahwa kita juga terikat
terhadap aturan- aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah, namun tidak ada salah
nya kita mencapai sebuah tujuan dari kerja sama tersebut kita melakukannya dengan
menciptakan rasa kekeluargaan tadi. Setiap manusia itu punya perasaan yang sudah
tertanam di dalam diri masing- masing. disaat kita sudah mendapatkan rasa
kekeluargaan itu maka kita akan dengan mudah mendapatkan sebuah Komitmen atau
tujuan yang ingin dicapai. sebab di sebuah keluarga tentu kita akan saling menyayangi
dan menghargai, contoh Apabila ada suatu ide dari salah satu anggota keluarga dan
disaat ide tersebut disampaikan dan apa bila ada yang tidak menerimanya maka si
pemberi ide tidak akan merasa sakit hati karena rasa sayang, rasa menghargai sudah
dulu tertanam di dalam diri kita masing- masing. begitu juga dengan bekerja sama di
lingkungan pekerjaan kita.Karena Betapa indah nya sebuah lingkungan tempat kita
bekerja apa bila ada rasa kekeluargaan, karema jika sudah demikian kita akan selalu
merindukan untuk datang bekerja setiap hari ke tempat kita bekerja.

untuk mewujudkan hal di atas tentunya kita juga harus mempunyai jiwa yang lapang,
jiwa yang tidak emosian dan jiwa yang selalu sabar agar tujuan kita untuk bekerja sama
dalam mendapatkan sebuah komitmen bisa tercapai secara maksimal.

Bagaimana hasilnya?

saya sangat bersyukur dengan saya melakukan cara di atas seperti yang telah saya
jabarkan tadi maka hasil yang saya dapatkan waktu itu sesuai dengan apa yang saya
ekspektasikan atau yang saya harapkan.Semua nya berjalan dengan lancar sesuai
dengan apa yang dituntut untuk menjadi sebuah tujuan akhir. jadi sebuah kerja sama itu
akan tercipta dengan mudah apa bila kita bisa menciptakan suasana yang nyaman bagi
semua pihak yang terlibat Bahkan sampai saat ini kami semua masih sering
berkomunikasi walaupun cuma melalui media sosial.

4. Permasalahan, tantangan, situasi yang kompleks adalah kondisi umum yang


ditemui dalam menjalankan pekerjaan. Berikan contoh pengalaman Anda dalam
menghadapi situasi yang paling menantang, kompleks atau sulit saat
menjalankan tugas Anda.

Kapan waktu kejadiannya? Permasalahan, tantangan, atau kompleksitas apa yang Anda
hadapi saat itu? Gambarkan secara jelas!

Dalam menjalankan sebuah pekerjaan tentu tidak semua nya berjalan dengan mulus seperti yang
kita inginkan contoh nya dalam melaksanakan proses belajar mengajar (PBM) di sekolah.Saat ini
hal yang jadi permasalahan bagi saya dalam melaksanakan proses PBM adalah kurang nya
sarana dan prasarana atau peralatan untuk praktek siswa. Karena saya sekarang mengampu mata
pelajaran Desain Grafis Percetakan tentu akan banyak praktek dari pada teori. adapun peralatan
praktek yang kurang tersebut adalah: jumlah komputer yang tidak memadai, sehingga setiap
siswa untuk satu komputer bisa 3 atau 4 orang siswa, tidak cukupnya Kamera seperti Kamera
DSLR untuk praktek siswa. Ditambah lagi tidak ada nya siswa yang mempunyai laptop. Dengan
adanya kekurangan- kekurangan di atas maka waktu saya melaksanakan PBM akan menjadi
kurang maksimal untuk mencapai tujuan pembelajaran. Sehingga terkadang ada beberapa siswa
yang memang mempunyai keinginan yang kuat sekali untuk bisa pandai, mereka kadang datang
kerumah saya dan meminjam laptop saya untuk belajar dirumah saya.tetapi itu hanya satu atau
dua orang yang benar- benar berkeinginan sekali untuk belajar.
Upaya apa saja yang Anda lakukan untuk memahami situasi tersebut secara
komprehensif? Peluang dan kesempatan apa saja yang Anda identifikasi dalam situasi
tersebut untuk membantu Anda menghadapinya?

salah satu upaya yang saya lakukan dalam menghadapi situasi di atas adalah dengan
membuatkan jadwal labor bebas untuk para siswa untuk bisa belajar di labor tetapi waktunya di
luar jam pelajaran di sekolah, agar tidak mengganggu kegiatan PBM kelas lain di labor. sehingga
mereka bisa belajar di labor dengan catatan siswa yang meminjam bertanggung jawab
sepenuhnya terhadap keamanan labor dan peralatannya.Kemudian untuk memotivasi siswa agar
mereka lebih antusias lagi untuk belajar maka saya melakukan upaya yaitu mengundang alumni
SMK saya yang telah mempunyai usaha sendiri,atau yang alumni yang bekerja di dunia industri
untuk datang kesekolah atau pertemuan via ZOOM meeting bagi alumni yang tinggal di luar
propinsi untuk memberikan pencerahan kepada adik- adik nya. salah satu hal yang mungkin
dibicarakan adalah bagaimana dunia insdutri itu dan skil- skill apa saja yang dibutuh kan dunia
industri saat ini. Dengan adanya pencerahan- pencerahan yang dilakukan tadi maka semangat
atau motivasi dari dalam diri siswa menjadi muncul dan siswanya jadi antusias untuk belajar
mandiri di labor maupunbelajar waktu proses PBM di dalam jam pelajaran.

Pertimbangan-pertimbangan atau alternatif apa saja yang Anda hadirkan dalam


membuat keputusan? Informasi apa lagi yang Anda gunakan untuk memperkuat
keputusan Anda?

pertimbangan saya dalam mengambil keputusan untuk melakukan upaya di atas adalah karena
saya melihat minat atau motivasi belajar siswa di sekolah saya cukup tinggi untuk mendapatkan
sebuah ilmu, apa lagi kalau pelajaran tersebut adalah pelajaran produktif. Dengan adanya saya
membuatkan jadwal belajar labor bebas maka mereka akan terbantu sekali dalam hal belajar atau
praktek disekolah, sehingga akhirnya tujuan dari pembelajaran yang ingin kita capai akan
terwujud dengan sendirinya. Apalagi kelas yang saya ajar adalah kelas 11 yang akan mengikuti
prakerin di dunia industri, dimana saya sebagai salah seorang guru mata pelajaran produktif nya
bertanggung jawab penuh akan pencapaian kompetensi siswa sebelum mereka berangkat ke
tempat prakerin mereka masing- masing. Untuk memperkuat alasan saya dalam mengambil
keputusan yaitu mengadakan labor bebas bagi siswa yang ingin belajar adalah yaitu saya
mendapatkan informasi bahwa tidak semua orang tua siswa berasal dari keluarga kaya atau
mampu, pada umumnya mereka berasal dari keluarga yang boleh dikatakan kurang mampu, yang
mengandalkan penghasilan untuk bertahan hidup dari hasil bertani dan kesawah atau menjadi
buruh di tempat peternakan ayam. Sehingga untuk membeli laptop dalam menunjang pendidikan
anak mereka di sekolah mereka tidak mampu.jangan kan mewujudkan hal demikian, untuk
makan saja sudah cukup dari hari ke hari mereka sudah bersyukur, apalagi dalam situasi pandemi
yang sedang melanda negara kita saat ini, dimana semua nya terasa begitu sulit.

Tindakan apa yang kemudian Anda ambil dan bagaimana hasilnya?

tindakan yang saya ambil adalah di awal semester saya sudah berkoordinasi dengan kepala
bengkel labor TKI jurusan multimedia untuk dapat memberikan izin, terlaksana nya kegiatan
labor bebas ini. biasanya saya membagi siswa itu dengan beberapa shift, satu shift biasanya
dikasih waktu satu jam setengah. dengan jam kegiatan setelah pulang sekolah maupun hari
libur.dengan catatan siapa yang menggunakan labor pada hari itu bertanggung jawab terhadap
labor yang digunakan baik dari segi keamanan peralatan labor seperti komputer dan juga
bertanggung jawab terhadap kebersihan labor yang dipakai.dan biar semuanya tambah semangat
lagi saya juga mengatakan ke siswa akan ada tambahan nilai bagi siapa yang sering atau rajin
melaksanakan kegiatan labor bebas ini.
dan Alhamdulillah hasilnya cukup memuaskan karena semua nya begitu semangat, apalagi
belajarnya juga dilabor.

5. Perkembangan menuntut kita untuk terus belajar hal-hal baru.


Ceritakan pengalaman Anda saat mendapatkan masukan atau umpan
balik terkait kemampuan Anda.
Kapan waktu kejadiannya? Masukan atau umpan balik apa yang secara spesifik Anda
dapatkan? Apa yang Anda rasakan saat menerima masukan atau umpan balik tersebut?

sewaktu saya masih sekolah saya tidak pernah terpikirkan untuk menjadi seorang guru,
bahkan kuliah pun saya tidak memilih di fakultas pendidikan karena memang cita- cita
saya dari awalnya bukan lah menjadi seorang guru. Namun siapa sangka Allah
membukakan jalan bagi saya menjadi seorang guru, dimana tahun 2009 saat itu mata
pelajaran TIK di jenjang SMP dan SMA baru dibuka, sehingga banyak sekali peluang
Cpns waktu itu untuk menjadi guru TIK. Awalnya saya masih ragu untuk mendaftar
karena saya merasa sulit untuk menjadi guru. Tetapi waktu itu paman saya yang
kebetulan beliau juga seorang guru memberikan nasehat kepada saya untuk melamar
jadi cpns guru TIK, beliau berkata untuk menjadi guru itu kita hanya perlu keikhlasan
dalam hati, di saat kita sudah menjadi guru maka akan ada perubahan- perubahan
secara otomatis yang akan terjadi di dalam diri kita, contohnya dari segi berbicara, cara
berpakaian dan lain- lain.dan waktu itu saya masuk tes CPNS, alhamdulillah saya
lulus.dan kebetulan juga pada tahun 2009 itu saya sudah mengambil kuliah Akta 4 yang
juga merupakan arahan paman saya waktu itu.

setelah saya mulai melaksanakan tugas sebagai guru, saya mencoba mengikhlaskan
dalam hati saya bahwa inilah jalan yang di pilih oleh Allah yang terbaik untuk saya.dan
bersyukurnya Kepala sekolah di tempat pertama saya di tugaskan selalu memberikan
bimbingan kepada saya, dan beliau kadang masuk untuk supervisi di saat saya
mengajar kemudian memberikan kritik dan saran kepada saya dimana waktu itu saya
masih terlalu banyak kekurangan dalam ilmu pedagogik.

Bagaimana cara Anda menyikapi masukan dan umpan balik tersebut untuk
pengembangan diri Anda?

untuk menyikapi masukan - masukan positif terhadap pengembangan diri saya, saya
selalu merasa ternyata suasana lingkungan kerja di sekolah sebagai guru itu sangat
jauh berbeda sekali dengan lingkungan kerja di swasta yang pernah saya jalani.
suasana kekeluargaannya begitu terasa.setiap masukan yang saya terima tidak pernah
membuat saya merasa rendah diri.bahkan ada juga yang merendahkan saya, tetapi hal
itu justru jadi motivasi atau semangat bagi saya untuk lebih baik lagi. dan saya waktu itu
berjanji akan membuktikan kalau saya bisa lebih baik lagi.mulai saat itu saya sering ikut
pelatihan- pelatihan yang berbau pedagogik, mulai dari pelatihan membuat perangkat
mengajar yang benar,model- model pembelajaran dan lain sebagainya.sampai akhirnya
waktu itu tahun 2013 , ada wacana kalau pelajaran TIK akan dihapuskan, untuk
menyikapi hal tersebut saya mengajukan pindah ke SMK karena menurut saya
mengajar di SMK ini mempunyai tantangan tersendiri karena di sini kita dituntut untuk
mencetak tenaga kerja,Alhamdulillah tahun 2014 saya pindah ke SMK. semenjak di
SMK ini lah saya lebih sering lagi ikut pelatihan tidak hanya di bidan pedagogik tetapi
juga dibidang kompetensi karena di SMP kita hanya mengajar di microsoft Office,yang
boleh dikatakan semuanya sudah diluar kepala materinya,namun berbeda di SMK,
semuanya selalu diperbaharui karena perkembangan teknologi yang selalu bertukar
dengan yang baru mengikuti perkembangan dunia industri. jadi kita dituntut untuk
upgrade ilmu biar kita tidak ketinggalan dari siswa. dan saya sangat bersyukur sekali
karena di SMK inilah saya begitu banyak sekali penambahan pengalaman dan ilmu
yang sebelumnya tidak saya dapatkan waktu mengajar di SMP. saya sering mengikuti
pelatihan- pelatihankarena memang untuk guru SMK sering di adakan pelatihan-
pelatihan baik oleh P4TK maupun instansi pemerintah lainnya ataupun swasta.dan
tahun 2017 saya sangat bersyukur waktu itu saya dipercaya menjadi salah satu
instruktur keahlian ganda dibidang Multimedia.Dan saat ini saya begitu banyak
bersyukur karena di berikan kesempatan oleh Allah untuk menjadi seorang guru, yang
mungkin saat ini sudah menjadi separuh jiwa saya profesi sebagai guru ini.Dengan satu
kesimpulan kita harus menyikapi kritik dan saran untuk diri kita dengan energi yang
positif dan jangan pernah merasa rendah apabila ada yang mengkritik dan memberi
saran untuk kita.sehingga hal demikian dapat menjadikan kita maju untuk kedepannya.

Selain memanfaatkan masukan dan umpan balik dalam proses pengembangan diri Anda,
Hal berbeda apa yang Anda lakukan untuk mendukung proses pengembangan diri Anda?
Adakah cara-cara di luar kebiasaan yang Anda lakukan dimana hal tersebut membuat
Anda kurang nyaman namun mendukung proses pembelajaran Anda?
hal berbeda yang saya lakukan dalam mendukung pengembangan diri saya yaitu saya rajin
menonton youtube yang berhubungan dengan pembelajaran saya baik dari segi pedagogik
maupun dari segi profesionalnya.dan saya juga sering mencari referensi referensi atau buku-
buku yang berhubungan dengan mata pelajaran yang saya ampu.dan kebetulan saya juga ketua
atau pengurus inti di MGMP , maka saya menyarankan ke teman- teman anggota MGMP untuk
saling berbagi apa bila ada hal baru yang didapat yang menunjang untuk kemajuan proses PBM,
dan Alhamdulillah kami sudah sering melaksanakannya.
cara- cara yang menurut saya kurang nyaman dilakukan namun mendukung proses PBM yaitu
ketika saya sering berkoordinasi dengan para alumni SMK tempat saya mengajar, yaitu alumni
yang sudah bekerja dan sudah berkecimpung dengan dunia industri.bahkan saya tidak segan
untuk belajar dengan mereka apa bila ada hal baru di dunia industri yang patut di ajarkan ke
siswa.hal tersebut sebenarnya membuat saya kurang nyaman, tetapi karena itu mendukung
proses PBM saya tetap melakukan hal di atas.

Bagaimana aplikasi hasil proses pembelajaran yang Anda sebutkan di dalam pekerjaan
Anda?

hasil dari aplikasi hasil proses pembelajaran dikelas saya adalah baik atau mencapai tujuan
pembelajaran walaupun masih ada siswa yang belum sepenuhnya mencapai tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai. tetapi sebagian besar dari siswa sudah mencapainya.dan mengenai adanya
salah satu cara saya untuk mencapai hasil proses pembelajaran yang lebih baik lagi yaitu
mengadakan pertemuan dengan beberapa alumni untuk memberikan motivasi dan semangat
belajar bagi siswa yaitu pencerahan dan penjelasan tentang apa yang dikatakan dunia industri
kepada para siswa, ini ternyata sangat berpengaruh sekali ke motivasi siswa untuk belajar lebih
giat lagi,akan nampak sekali perbedaannya sebelum adanya langkah tersebut dan setelah
mendapatkan pencerahan dari alumni.sehingga mereka jadi lebih bersemangat lagi agar nantinya
setelah tamat mereka dapat mendapatkan pekerjaan yang bagus dan layak sesuai dengan
kompetensi yang mereka dapatkan waktu belajar di SMK ataupun mereka dapat membuka
sebuah usaha dibidang Multimedia yang sukses nantinya.

5. Ceritakan pengalaman Anda melakukan pengembangan terhadap orang


lain (contohnya dengan guru, rekan sejawat lainnya, komunitas, tokoh
masyarakat, maupun lainnya), misalnya dalam kegiatan perlombaan, riset
ilmiah, mempersiapkan orang lain pada tugas dan tanggung jawab baru,
atau lainnya.
Kapan waktu kejadiannya? Siapa yang Anda kembangkan? Apa yang memotivasi Anda
melakukan pengembangan tersebut?

1. saya pernah menjadi nara sumber untuk guru SMA/ SMK se Kabupaten Lima puluh kota
tahun 2015 yaitu tentang Pengembangan Belajar dan Mengajar dengan menggunakan teknologi
Informasi dan Komunikasi tingkat SMA dan SMK,dalam hal ini saya waktu itu berbagi
mengenai pembuatan buku digital
motivasi saya melakukan hal tersebut adalah agar para guru bisa memamfaatkan teknologi
seperti hp untuk menunjang terlaksananya proses belajar mengajar
2. ditahun yang sama saya juga berbagi tentang pembuatan buku digital ini dengan guru SMP 1
Kec. Luhak pada waktu cara IHT yang mereka adakan.
3. tahun 2017 saya dipercaya menjadi salah satu instruktur keahlian ganda Multimedia, dimana
sasarannya adalah guru- guru yang mengampu mata pelajaran selain di produktif multimedia.
motivasi saya melakukan hal tersebut adalah sesuai dengan tujuan pemerintah waktu itu untuk
mengalihkan kelebihan guru di satu mata pelajaran ke mata pelajaran lain yang kekurangan.
4. saya sering berbagi dengan sekolah yang bertetangga dengan sekolah tempat saya mengajar,
yaitu sekolah dasar,kebetulan anak saya bersekolah di situ otomatis saya sering ke situ
menjemput anak saya, dan saya sering bercerita- cerita dengan kepala sekolah dan guru- guru
nya.apalagi saat pendemi saat ini dimana kemarin- kemarin kita sering mengadakan daring. saya
berbagi tentang cara penggunaan google classroom, penggunaan zoom.
dan yang terakhir kemarin adalah cara menautkan akun belajar ke simpkb
motivasi saya melakukan demikian adalah suatu kepuasan batin tersendri bagi saya apabila saya
dapat berbagi dengan orang lain.

Hal apa yang menjadi fokus pengembangan? Ceritakan pula cara Anda
membangun kesepakatan guna mencapai hasil pengembangan yang
diharapkan.

Siswa merupakan Salah satu target yang saya kembangkan dilingkungan sekolah. hal yang
menjadi fokus pengembangan siswa bagi saya adalah pencapaian kompetensi siswa yang
saya ajarkan,agar mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan disamping hal lain yang
menjadi fokus saya dalam hal pengembangan adalah membina karakter dari siswa itu
sendiri.karena percuma nanti siswa nya pintar, berprestasi tetapi tidak memiliki karakter
atau sifat yang baik.
cara saya membangun kesepakatan tersebut adalah selain merancang model
pembelajaran uang sesuai saya juga melakukannya dengan cara saya membuatkan
sebuah job sheet di awal pertemuan atau untuk satu kali pertemuan,tetapi untuk pertemuan
selanjutnya apabila di materi yang sama maka saya tidak akan membuatkan jobsheet lagi.
Kesepakatan seperti ini saya buat dengan siswa di awal semester,kenapa saya membuat
kesepatakan seperti itu agar siswa tidak tergantung kepada jobsheet,sehingga apabila
disuruh mengerjakan sesuatu maka mereka bisa mengeksplor bakatnya masing- masing
tanpa harus fokus ke jobsheet. karena jiwa seni dari masing- masing orang pasti
berbeda,maka dengan tidak adanya jobsheet, bermuculan lah bakat semua siswa dikelas
dengan satu latihan tetapi hasil desain berbeda. dan anak juga tertantang untuk
berkompetisi secara sehat dalam mendesain sesuatu.

Dukungan apa saja yang Anda berikan bagi orang tersebut? Hambatan
apa yang Anda temui dan bagaimana cara Anda mengatasinya? Upaya-
upaya apa saja yang Anda lakukan untuk mempertahankan motivasi
orang tersebut?
Dukungan yang saya berikan ke para siswa harus adalah dukungan secara
moril,memberikan semangat atau motivasi agar mereka lebih antusias dan giat lagi belajar
karena pada umumnya kondisi atau latar keluarga dari siswa kebanyakan keluarga
menengah ke bawah, maka sangat disayangkan nanti apabila setelah tamat siswa nya
tidak mempunyai kompetensi sementara uang orang tua nya sudah banyak habis.Salah
satu siswa yang saya berikan dukungan moril adalah siswa yang latar belakang keluarga
nya menghadapi orang tua yang sudah bercerai, sang ibu sudah nikah lagi dan ayah juga
sudah nikah lagi. sehingga siswa ini merasa terabaikan.yang membuat ini anak jarang
masuk dan tidak pernah mengerjakan tugas. pernah sekali dia masuk belajar dengan saya
dilabor komputer,kemudian saya melihat hasil desainnya boleh dikatakan bagus lah dari
temannya.maka waktu itu saya berpikir, berarti ini anak punya kompetensi tetapi mungkin
dia ada alasan tersendiri kenapa dia jadi seperti itu.akhirnya saya mencoba berbicara
dengan dia dan siswa tersebut berceritalah mengenai keadaan keluarga nya.dia merasa
terabaikan karena sedikit- sedikit kena marah sama ibu nya.dan ayah nya juga tidak pernah
bertanya lagi bagaimana keadaan dia saat ini .akhirnya saya memberikan motivasi dan
memberikan perhatian kusus ke siswa ini, alhamdulllah dia mulai rajin datang
kesekolah,tidak pernah terlambat lagi.
upaya yang saya lakukan agar anak ini merasa terus termotivasi dalam belajar dan agar
merasa nyaman di sekolah adalah saya mengkomunikasikan dengan seluruh guru yang
masuk ke kelas tersebut dan menyarankan agar siswa ini diberi perhatian kusus. saya
bersyukur semua guru menerima usulan saya dengan baik.
hambatan yang saya temukan dalam memotivasi anak ini adalah kurang nya dukungan dari
orang tua nya, setelah saya lakukan pemanggilan ke orang tua nya dan saat saya berbicara
langsung dengan orang tua nya di dampingi walas,orang tua nya hanya pasrah dan
menyerahkan saja kesekolah bagaimana baiknya dengan alasan sibu setiap hari bekerja.

Bagaimana hasilnya?

alhamdulillah hasil yang didapat melalui upaya di atas adalah siswa tersebut bisa berubah
dan dia bisa menamatkan pendidikannya di SMK dan sekarang dia sudah bekerja di
sebuah perusahaan di Batam. sampai saat ini kami masih sering berkomunikasi dengan
dia, dimana dia berterimakasih sekali kepada guru- guru yang telah mensuportnya waktu
dia jadi siswa di SMK dulu.disini dapat kita simpulkan bahwa tidak selalu siswa yang
bermasalah di sekolah itu anaknya tidak pandai atau tidak pintar,tetapi terkadang mereka
memiliki bakat hanya karena kurang perhatian dari rumah atau orang tuanya,sehingga di
sekolah mereka selalu mencari perhatian.dengan cara melakukan hal- hal yang salah.

Anda mungkin juga menyukai