Anda di halaman 1dari 21

Apa yang memotivasi Anda menjadi Guru Penggerak?

Apa yang Anda lakukan dalam


mewujudkan motivasi tersebut?
Perihal yang memotivasi saya menjadi guru penggerak;
Pertama sebagai guru saya berkeinginan untuk terus belajar untuk menambah pengetahuan
dan wawasan baru, dapat memperluas cakrawala pengetahuan dan menjadi semakin terbuka
terhadap ide-ide baru.
Dengan terus belajar saya percaya akan membantu saya menjadi lebih berwawasan, menempa
otak untuk terus belajar dan menyerap informasi baru menjaga kecerdasan dan mengurangi
resiko penurunan fungsi otak, dengan belajar dapat membantu menjadi lebih adaptif di dunia
yang terus berubah dan menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan tersebut. Selanjutnya
meningkatkan kompetensi yang telah saya miliki dalam berbagai hal khususnya yang
berkenaan dengan profesi guru. Mengikuti Pelatihan Guru Penggerak besar harapan saya
dapat meningkatkan kemampuan kepemimpinan pembelajaran secara pedagogi maupun
andragogi disatuan unit tugas saya supaya nantinya setelah mengikuti Pendidikan Guru
Penggerak ini saya sanggup menjadi pemimpin pendidikan yang memberikan warna baru
secara positif pada rekan guru, siswa dan tenaga pendidik lainnya.
Kedua sebagai guru saya merasa bahagia saat melihat siswa-siswa saya mampu mencapai
potensi terbaik mereka, untuk itu besar keinginan saya untuk dapat secara maksimal
membantu siswa – siswa saya untuk mereka terus belajar dan tumbuh dengan cara saya
belajar untuk dapat membangun hubungan yang kuat dan terbuka dengan siswa-siswa saya,
saya paham apa yang menjadi kebutuhan belajar mereka, dan saya mengenal keunikan setiap
siswa serta memberi dukungan dan bimbingan yang sesuai untuk membantu mereka tumbuh
dan berkembang
Ketiga dengan mengikuti Pendidikan Guru Penggerak saya ingin mengenal secara
komperehensif program pelatihan Guru Penggerak ini, karena sekolah saya telah menjadi
sekolah penggerak angkatan kedua dan menerapkan kurikulum “merdeka belajar” di jenjang
kelas 7, dan selanjutnya secara bertahap menerapkan dijenjang kelas, dengan program ini
saya berharap dapat meningkatkan kompetensi penerapan merdeka belajar dan menggerakan
seluruh komponen pendidikan dalam mewujudkan proses belajar yang berpusat pada murid.

Harapan besarnya dari semua yang sudah dipaparkan diatas adalah peningkatan mutu
Pendidikan di sekolah tempat saya bertugas supaya benar-benar terwujud merdeka belajar
secara utuh dan menyeluruh dan tujuan besar itu salah satunya dapat di capai dengan
mengikuti kegiatan Pelatihan Guru Penggerak yang memiliki kurikulum luar biasa lengkap
melatih guru-guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran yang menggerakkan seluruh
elemen yang terdapat disekolah.

Yang saya lakukan untuk mewujudkan motivasi yang sudah saya jelaskan diatas tentu saja
pertama saya harus mengikuti seleksi Program Pelatihan Guru Penggerak karena dengan
kurikulum yang sudah di tetapkan dalam program pelatihan Guru Penggerak ini akan mampu
meningkatkan kompetensi dan pengetahuan saya dengan sangat baik. Berikutnya saya juga
mengikuti pelatihan-pelatihan lain yang diselenggarakan oleh kemetrian seperti Guru Belajar,
Platform Merdeka Mengajar yang dapat di akses secara daring.Selanjutnya saya juga
berdikusi dan bertanya dengan rekan-rekan yang sedang mengikuti dan telah lulus program
pelatihan guru penggerak untuk mendapat informasi lebih lanjut tentang program tersebut.

Apa kelebihan yang mendukung peran Anda sebagai Guru Penggerak? Jelaskan alasannya
dan berikan contohnya!
Kelebihan yang mendukung peran saya sebagai guru penggerak

Saya seorang pribadi yang resilience dimana saya memiliki kemampuan untuk terus
beradaptasi dan mengembangkan diri meskipun menghadapi tantangan atau kesulitan. Bagi
saya sebagai seorang guru kemampuan /kekuatan mengatasi masalah ini sangat penting
karena mengajar akan menjadi pekerjaan yang menantang dan memerlukan banyak adaptasi
dan pembelajaran yang terus menerus.

Contohnya saat ini sebagai Sekolah Penggerak di sekolah kami menerapkan kurikulum
merdeka dimana mata pelajaran yang sebelumnya saya ampu adalah TIK pada kurikulum
merdeka menjadi mata pelajaran Informatika, menghadapi mata pelajaran yang cenderung
baru menuntut saya untuk terus belajar memahami capaian pembelajaran yang disyaratkan
pada fase D untuk mampu saya turunkan menjadi tujuan pembelajaran dan alur tujuan
pembelajaran yang sesuai dengan kondisi siswa saya. Seperti pada elemen Berpikir
komputasional saya menggunakan kertas origami untuk mengajarkan tahap iterasi dan
bagaimana melakukan optimasi pada materi gelang warna warni.

Saya juga belajar bagaimana pembelajaran dengan teknik role play (permainan pembelajaran)
untuk membantu siswa memahami tujuan dari materi yang saya sampaikan juga supaya
siswa-siswa saya lebih tertarik, antusias, seperti dengan permainan Numbered Head
Together (NHT) yang dikembangkan oleh Spencer Kagen (1993)
Selain dalam lingkup sekolah saat pandemi menghantam dunia khususnya Indonesia banyak
pelaku-pelaku usaha yang mengalami keterpurukan, termasuk kehidupan ekonomi keluarga
saya karena kondisi usaha suami yang ambruk.

Dengan kondisi seperti itu saya berpikir keras bagaimana saya dan keluarga mampu bertahan
dengan kondisi yang tidak mudah. Dengan tekad berjuang untuk keluarga dan anak-anak,
saya memberanikan diri untuk membuka usaha bubur bayi AIKO di kecamatan tempat saya
tinggal. Awalnya saya mengerjakan usaha saya sendiri dengan dibantu ibu mertua saya, saya
harus tidur larut dan bangun lebih awal supaya saya bisa menyiapkan usaha bubur bayi
dilanjut mengurus anak-anak saya dan saya masih bisa menjalankan tugas saya sebagai guru.
Dengan menjual bubur bayi AIKO saya mampu menjaga ekonomi keluarga, membantu para
orang tua untuk menyediakan makanan yang sehat bagi bayi yang sudah membutuhkan
makanan pendamping ASI dan mampu menjadi jalan rejeki bagi karyawan-karyawan saya.
Dengan proses yang sungguh-sungguh alhamdulillah saat ini saya memiliki enam orang
karyawan yang membantu saya menjalankan usaha bubur bayi AIKO. Dari keenam karyawan
saya dua diantaranya adalah alumni siswa saya, satu diantaranya bekerja sambil kuliah di
UNILA Jurusan Pertanian untuk membantu biaya kuliahnya.

Saat ini juga saya memiliki beberapa agen dan mitra yang tersebar di kabupaten dan kota di
provinsi Lampung.

Selain hal diatas saya juga mampu menggunakan komputer dan internet dan beberapa
aplikasi pendukung pembelajaran dengan baik, kemampuan ini sangat membantu dalam
persiapan misal menyiapkan media pembelajaran dengan presentasi baik dengan power point,
canva maupun aplikasi presentasi secara online, dalam proses pembelajaran ini snagat
membantu dalam kegiatan belajar mengajar dan pada proses evaluasi membantu mengelola
asesmen dan penilaian dengan baik.

Sebagai calon peserta pelatihan Pendidikan Guru Penggerak saya memiliki kemampuan
komunikasi yang baik, seperti saya mampu menjelaskan materi dengan jelas dan kemampuan
membangun komunikasi dengan siswa sehingga siswa merasa nyaman di kelas. Kemampuan
komunikasi yang saya miliki memungkinkan saya untuk membangun hubungan positif
dengan rekan sejawat dalam pelaksanaan program-program sekolah dan membangun
hubungan kerjasama dengan orang tua/wali siswa.
Saya sangat ingin terus memperbaiki diri dan cara saya mengajar karena saya berusaha
menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan menyediakan sumber belajar yang
bermanfaat bagi siswa saya

Berikan contoh perubahan, inovasi, pemberdayaan, gerakan, atau lainnya yang memberikan
dampak nyata berdasarkan inisiatif Anda sendiri. Apa yang mendorong Anda melakukan
hal tersebut? (Jawaban Anda harus mencakup waktu kejadian, dampak atas inisiatif Anda,
upaya yang Anda lakukan agar inisiatif tersebut terlaksana, peran Anda dan pihak lain yang
terlibat bila ada)
Menjadi guru di jenjang Sekolah Menengah Pertama memiliki tantangan tersendiri dimana
Di jenjang ini semua aspek perkembangan siswa, yaitu pengalaman kognitif, afektif, dan
psikomotor mengalami perubahan pada masa transisi dari masa kanak-kanak menuju dewasa.
Pubertas dan perubahan yang dibawanya merupakan fenomena yang harus dihadapi guru.
Hal ini membuat siswa sering berbicara mengikuti yang didengarnya dari orang lain yang
maknanya tidak dipahami.

Diawal pembelajaran tahun 2022 setelah hampir dua tahun berlakunya pembatasan
bersosial (pembelajaran jarak jauh) saya berinisiatif untuk melatih siswa saya dengan tiga
kata ajaib yaitu ungkapan "Maaf, Tolong dan Terimakasih". Saya melatih dengan
memasukkan ungkapan-ungkapan ini ke dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari di kelas
yang saya ampu. Saya juga memperkenalkan kepada siswa saya dengan konsep "Etika
Komunikasi", yaitu betapa pentingnya menggunakan kata-kata yang baik, sopan dan hormat
ketika mereka berkomunikasi dengan teman, guru dan orang yang lebih dewasa. Saya kerap
kali mengingatkan kepada para siswa untuk melatih menggunakan ketiga kata ajaib tersebut
dalam kehidupan sehari-hari dan saat mereka berkomunikasi dengan siapapun baik di
lingkungan kelas, sekolah, rumah dan dimanapun mereka berada. Dampak baik yang saya
rasakan dari inisiatif ini dimana siswa saya mulai lebih sering menggunakan ungkapan ini
saat berada dikelas contohnya ketika mereka membutuhkan bantuan temannya seperti
pinjam pena, pinsil, penghapus dan yang lain. Mereka juga mulai lebih mengerti tentang
etika komunikasi dan pentingnya menghormati orang lain dengan menggunakan kata-kata
yang sopan dan santun. Saya ingin membantu siswa saya untuk bersikap sopan dan hormat
dalam mengambil inisiatif ini. Saya ingin siswa saya memahami bahwa komunikasi yang
sopan dan penuh hormat membuat orang lain merasa nyaman dan dihargai, yang
membantu meningkatkan hubungan dengan orang lain. Upaya agar inisiatif ini semakin
masif di rasakan oleh seluruh siswa saya mengajak serta guru-guru lain mensosialisakan
kata Ajaib tersebut di jenjang kelas 7, 8 dan 9.

Berinteraksi dengan orang lain terkadang dapat menjadi sebuah tantangan. Ceritakan
kesulitan yang Anda alami saat bekerja sama dengan pihak lain (misalnya rekan sejawat,
pimpinan di sekolah, orangtua, wali murid, keluarga, komunitas, perangkat desa, tokoh
masyarakat, pemuka agama, instansi, maupun lainnya) guna menimbulkan kesadaran dan
kesediaan agar mereka berkomitmen membantu Anda mencapai tujuan bersama

Berinteraksi dengan orang lain terkadang menjadi sebuah tantangan uangkapan ini sangatlah
benar, hal ini telah saya rasakan sendiri yaitu pada saat kegiatan pengembangan diri (kegiatan
ekstrakulikuler wajib) Pramuka. Untuk pelaksanaan ektrakulikuler wajib Pramuka dengan
jumlah siswa yang mencapai 655 yang terdiri dari tiga jenjang, yaitu kelas 7, kelas 8 dan
kelas 9. Dalam pelaksanaan kegiatan ekstrakulikuler wajib bagian kurikulum sekolah
menetapkan jadwal untuk pelaksanaannya di hari sabtu mulai pukul 12.30 – 13.30 Wib di
pekan pertama dan pekan kedua setiap bulannya. Saya sebagai ketua gugus depan putri
bekerja sama dengan ketua gugus depan putri membuat program kerja dan program
pelaksanaannya. Setiap pertemuan saya sudah menyiapkan Rencana Kegiatan Pendidikan
Kepramukaan yang berisi kompetensi yang akan dicapai, indikator-indikator apa yang
diperlukan dan apa materi yang disampaikan. Tiga orang Pembina yang telah memiliki
sertifikat Kursus Mahir Tingkat Dasar saya libatkan untuk membantu pengelolaan tiap
jenjang mulai dari pendistribusian Rencana Kegiatan Pendidikan Kepramukaan, mengurus
daftar hadir pembina dan membantu jika terdapat pembina (wali kelas) yang tidak hadir.
Tantangan mulai timbul ketika wali kelas yang bertugas membina sesuai kelasnya pulang
lebih awal sebelum kegiatan ekstrakulikuler dimulai, dengan alasan mereka tidak mengerti
Pramuka, sehingga pelaksanaan kegiatan Pramuka wajib menjadi tidak maksimal bahkan
beberapa kali harus di tunda karena jumlah pembina yang tidak sesuai dengan jumlah siswa,
melihat kondisi tersebut sebagai ketua gugus depan saya mengusulkan ketika rapat kerja guru
di awal bulan membahas tugas dan tanggung jawab guru sebagai seorang pendidik yang salah
satunya menumbuhkan karakter baik siswa melalui ekstrakulikuler wajib Pramuka. Serta
meminta penekanan dari kepala sekolah sebagai pemimpin disekolah untuk menegaskan
tugas dan tanggung jawab guru terkait kegiatan Pramuka. Dengan penegasan dari kepala
sekolah dan pedekatan positif, penetapan tujuan yang jelas melalui program kegiatan dan
latihan oleh tim gugus depan serta bersikap terbuka terhadap usulan yang masuk, dan
partisipasi serta komitmen semua guru untuk ikut serta melaksanakan kegiatan
ekstrakulikuler Pramuka secara sungguh-sungguh dan komitmen tinggi akan mampu
mencapai tujuan dari pendidikan Pramuka seprti yang di syaratkan sebagai tujuan pendidikan
nasional.

Kapan waktu kejadiannya? Situasi apa yang Anda hadapi saat itu? Pihak mana saja yang
Anda minta untuk bekerja sama dan mengapa? Gambarkan secara jelas!

Dalam pelaksanaan kegiatan ekstrakulikuler wajib bagian kurikulum sekolah menetapkan


ekstrakulikuler Pramuka menjadi eskul wajib dimulai kembali setelah pandemic covid di
tahun 2022 dengan jadwal untuk pelaksanaannya setiap hari sabtu mulai pukul 12.30 – 13.30
Wib di pekan pertama dan pekan kedua setiap bulannya. Dalam pelaksanaan kegiatan latihan
kurangnya kesadaran dan komitmen yang tinggi dari wali kelas selaku pembina di kelasnya
masing-masing bahwa pendidikan kepramukaan menjadi ekstrakulikuler wajib di jenjang
SMP yang artinya menjadi tanggung jawab guru dalam proses pembinaannya dan pentingnya
pendidikan kepramukaan dalam membentuk karakter baik siswa sesuai janji kehormatan
Pramuka (Trisatya dan Dasa Darma) . Kondisi ini sebagian di sebabkan kurangnya
pengetahuan tentang kepramukaan karena dari 32 guru yang ada baru 5 orang yang memiliki
sertifikat Kursus Mahir Dasar. Dalam situasi seperti ini saya meminta campur tangan kepala
sekolah sebagai pemimpin di sekolah untuk memberi penegasan terkait tugas pokok dan
fungsi guru di sekolah, saya juga mengajak unsur gugus depan putra dan gugus depan putri
untuk Bersama-sama menyusun program kerja dan berkontribusi penuh dalam
pelaksanaanya. Saya juga mengajak guru-guru yang bertugas sebagai wali kelas untuk
berpartisi penuh dalam kegiatan latihan, saya pun mengajak guru selain wali kelas untuk turut
serta berpartisipasi ringan dalam kegiatan.

Kesulitan apa saja yang Anda hadapi saat bekerja sama? Adakah penolakan ataupun
kegagalan yang Anda hadapi dalam situasi tersebut? Bagaimana respon Anda dalam situasi
tersebut? Upaya apa yang Anda lakukan untuk tetap fokus mencapai tujuan yang telah
direncanakan?
Pada pelaksanaan Lomba Tingkat II tanggal 2- 3 Desember 2022 sekolah kami mengirimkan
2 regu untuk mengikuti kegiatan lomba tersebut. Sejak jauh hari pihak gugudepan dan
pembantu pembina sudah berusaha menyiapkan siswa untuk siap mengikuti kegiatan
tersebut. Sesuai Juknis kegiatan LT terdapat 32 cabang perlombaan yang harus diikuti maka
saya mewakili pihak gugusdepan meminta kontribusi dan peran Bapak/Ibu guru untuk
melatih siswa yang akan mengikuti lomba sesuai dengan kompetensi yang dimiliki. Terdapat
beberapa guru yang antusias dan merespon dengan baik, ada juga guru yang dikarenakan
kegiatan lain tidak bisa ikut mengawasi dan bahkan terdapat guru yang dengan terang
terangan menolak karena merasa bukan kapasitasnya.
Menghadapi hal tersebut saya terlebih dahulu mengatur nafas dan meneenangkan diri saya
sendiri. Saya percaya hal itu terjadi karena belum tumbuhnya kesadaran yang tinggi dari guru
tersebut untuk membentuk karakter siswa dapat dilakukan tidak hanya melalui pelajaran di
kelas. Setelah saya berhasil menguasai diri saya, saya akan mendekati guru yang menolak
tersebut. Saya ajak beliau berbincang dan berdiskusi hendak di bawa kemana sekolah kita dan
output seperti apa yang diharapkan oleh sekolah dan kita sebagai gurunya. Saya juga
meminta masukan dari guru tersebut bagaimana baiknya pelaksanaan Pramuka wajib
disekolah kita.
Setelah diskusi tersebut jika masukan yang diberikan sesuai dengan tujuan kegiatan
kepramukaan dan dapat diterapkan maka saya akan memfasilitasi usul tersebut dan meminta
guru tersebut ambil bagian dalam pelaksanaannya.

Upaya apa saja yang Anda lakukan untuk mendapatkan komitmen dari berbagai pihak untuk
bekerja sama?
Upaya-upaya yang saya lakukan untuk mendapat komitmen dari berbagai pihak untuk
bekerja sama diantaranya ;
Pertama menentukan tujuan yang jelas dan terukur, hal ini akan membantu saya untuk fokus
dalam menyampaikan apa yang ingin di capai dengan jelas kepada orang lain
Kedua menyampaikan apa yang menjadi keinginan saya sesuai situasi dan kondisi dengan
jelas dan tidak ragu supaya pihak-pihak yang terkait dapat memahami apa yang saya
inginkan.
Ketiga Saya berusaha mencari tahu kepentingan orang lain, untuk saya bisa memahami
bagaimana cara terbaik untuk menjelaskan keinginan saya untuk dapat bekerja sama
Keempat menggunakan pendekatan positif, saat menjelaskan keinginan dan tujuan saya
kepada orang lain saya menggunakan pendekatan positif untuk menciptakan suasana yang
nyaman dan membantu orang lain untk lebih terbuka terhadap apa yang ingin saya sampaikan
Kelima mejadi terbuka terhadap usulan yang diajukan orang lain, dengan tidak bersikap kaku,
tertutup terhadap usulan yang diajukan orang lain juga terbuka terhadap ide-ide baru dan
pertimbangan apakah mereka dapat membantu mencapai tujuan tersebut dengan bekerja sama
akan membuat orang lain lebih bisa menerima dan mau berkomitmen untuk bekerja sama
Keenam dengan mempersiapkan diri dengan baik, memastikan bahwa saya telah
memeprsiapkan diri dengan baik sebeleum memulai interaksi dengan orang lain, missal
dengan menyiapkan program kerja dan latihan pramuka secara baik dan jelas dan lain
sebagainya
Ketujuh menjadi proaktif tidak menunggu orang lain untuk mengambil inisiatif, namun saya
harus mampu mengambil inisiatif sendiri missal dengan mengajukan ide-ide baru dengan
mencari cara memecahkan masalah yang dihadapi

4. Perkembangan menuntut kita untuk terus belajar hal-hal baru. Ceritakan pengalaman Anda
saat mendapatkan masukan atau umpan balik terkait kemampuan Anda.

Perkembangan menuntut kita untuk terus belajar hal-hal baru hal ini saya rasakan saat
sekolah saya sebagai Sekolah Penggerak tahap 2 menerapkan kurikulum merdeka di jenjang
kelas 7. Saya dan beberapa rekan guru juga kepala sekolah tergabung menjadi tim Pelatihan
Komite Pembelajaran (PKP) yang mengawal mulai dari penyusunan hingga pelaksanaan
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan dituntut untuk mampu belajar dan memahami
penerapan kurikulum merdeka disekolah. Sebagai guru Informatika saya juga diharuskan
belajar kembali tentang konsep Informatika untuk jenjang SMP dan capaian pembelajaran
Informatika di fase D, mulai dari mempelajari modul pembelajaran yang tersedia di Platform
Merdeka Mengajar, dan Guru berbagi serta program - program seperti sekolah merdeka,
kampus merdeka juga berdiskusi dan meminta bimbingan fasilitator sekolah penggerak saya
terus berusaha memperbaiki dokumen pembelajaran ( Modul Ajar, Tujuan Pembelajaran,
ATP, assesmen dan refleksi) yang telah saya buat. Mata pelajaran Informatika di fase D
memiliki delapan elemen yaitu Berpikir Komputasional(BK), Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK), Sistem Komputer (SK), Jaringan Komputer dan Internet (JKI), Analisis
Data (AD), Algortima Pemrograman (AP), Dampak Sosial Informatika (DSI) dan Praktik
Lintas Bidang (PLB) Pada semester satu saya telah membuat lima modul ajar untuk lima
elemen dari delapan elemen yang tersedia, dalam pelaksanaannya disemester satu dan
kegiatan pembimbingan intensif yang kami dapatkan dari Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan melalui Balai Guru Penggerak dan Fasilitator sekolah penggerak saya menyadari
pelaksanaan dan dokumen pembelajaran yang saya siapkan masih perlu banyak perbaikan.
Berbekal informasi dan pembimbingan yang saya dapat saya mencoba memperbaiki tujuan
pembelajaran dari capaian pembelajaran yang ditetapkan. Saya merasa senang saat
mendapatkan masukan atau umpan balik terkait kemampuan saya. Hal ini karena masukan
tersebut dapat membantu saya untuk terus belajar dan meningkatkan diri. Secara keseluruhan,
saya percaya bahwa mendapatkan masukan atau umpan balik merupakan salah satu cara
terbaik untuk terus belajar dan meningkatkan diri.

Kapan waktu kejadiannya? Masukan atau umpan balik apa yang secara spesifik Anda
dapatkan? Apa yang Anda rasakan saat menerima masukan atau umpan balik tersebut?

Pada semester ganjil tahun pelajaran 2022-2023, sekolah dimana saya bertugas menjadi
sekolah penggerak tahap 2. Saya mendapat masukan dan umpan balik yang spesifik tentang
mengembangkan Capaian pembelajaran kedalam tujuan pembelajaran dan alur tujuan
pembelajaran. Dari contoh pengembangan dan pembelajaran yang diberikan saya mencoba
menyesuaikan dengan mata pelajaran Informatika. Dalam tahap menyusunnya terlebih dahulu
saya pahami Capaian Pembelajaran yang telah ditetapkan Pemerintah melalui Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk fase D sesuai
dengan elemennya yang kemudian saya turunkan menjadi tujuan pembelajaran yang akan di
capai. Dari tujuan yang saya buat saya merancang scenario pembelajarannya mulai dari
materi, alokasi waktu, assessmen diagnostik, target pembelajaran setiap pertemuan,

pertanyaan pemantik setiap pertemuan dan aktifitas pembelajaran, formatif. Dari Rencana
Pencapaian Tujuan Pembelajaran yang saya buat saya meminta masukan dan saran dari
fasilitator sekolah penggerak, dari umpan balik yang diberikan saya semakin mengerti
Rencana Pencapaian Tujuan Pembelajaran secara lebih rinci dan saya semakin percaya diri

menyampaikan apa yang menjadi tujuan pembelajaran yang ingin di capai pada siswa. Saya
percaya bahwa masukan atau umpan balik yang membangun merupakan bagian penting dari
proses belajar dan tumbuh, dan saya terbuka untuk menerimanya dengan hati terbuka. . Saya
merasa bahwa setiap masukan atau umpan balik yang saya terima dapat membantu saya
untuk menjadi lebih baik di masa depan.

Bagaimana cara Anda menyikapi masukan dan umpan balik tersebut untuk pengembangan
diri Anda?

Cara saya menyikapi masukan dan umpan balik untuk pengembangan diri saya yaitu dengan ;
Pertama saya mempertimbangkan masukan dan umpan balik secara objektif supaya saya
mampu benar-benar menjadikan masukan dan umpan balik itu sebagai sarana mengevaluasi
diri untuk kemudian memperbaikinya sebagai proses pengembangan diri menjadi lebih baik.
Kedua saya akan membuat catatan kecil terkait masukan dan umpan balik yang saya terima,
catatan ini akan sangat membantu saya dalam menerapkan skala prioritas masukan dan
umpan balik mana yang sebaiknya segera saya tindak lanjuti.
Ketiga saya memikirkan cara bagaimana menerapkan masukan dan umpan balik tersebut
setelah saya mempertimbangkan masukan atau umpan balik tersebut secara objektif, saya
akan memikirkan cara untuk menerapkan masukan atau umpan balik tersebut dalam
kehidupan saya. Ini mungkin membutuhkan beberapa perubahan dalam kebiasaan atau cara
saya melakukan sesuatu, tapi saya yakin bahwa ini akan membantu saya untuk terus
berkembang dan meningkatkan diri.

Selain memanfaatkan masukan dan umpan balik dalam proses pengembangan diri Anda, Hal
berbeda apa yang Anda lakukan untuk mendukung proses pengembangan diri Anda? Adakah
cara-cara di luar kebiasaan yang Anda lakukan dimana hal tersebut membuat Anda kurang
nyaman namun mendukung proses pembelajaran Anda?

Kemampuan memanfaatkan masukan dan umpan dapat membantu saya dalam proses
pengembangan diri saya dengan memberikan perspektif yang berbeda serta mampu
membantu mengidentifikasi dibagian mana saya perlu meningkatkan diri.
Sebagai seorang guru basic pendidikan Strata satu saya bukanlah berbasis pendidikan, saya
lulusan sarjana Teknik Informatika non keguruan yang didukung pendidikan Akta IV,
sehingga ilmu pedagogig saya menurut saya masih sangat perlu di tingkatkan lagi. Hal inilah
yang membuat saya memiliki keinginan yang kuat untuk menambah dan meningkatkan
kompetensi yang mendukung fungsi dan tugas saya sebagai seorang guru/pendidik. Saya
belajar memahami kebutuhan peserta didik secara psikologis dengan banyak berdiskusi
dengan saudara sepupu saya yang seorang praktisi di bidang pendidikan untuk anak
berkebutuhan khusus, saya juga banyak berdiskusi dengan guru Bimbingan Konseling
tentang bagaimana mensikapi perilaku siswa yang belum pada tempatnya dengan berbagai
tingkah lakunya dan tahapan perkembangannya sehingga saya mampu memandang persoalan
dari sudut pandang yang lebih luas.
Saya juga terus berusaha melatih kemampuan komunikasi, menambah wawasan pengetahuan,
menjalin hubungan kerja dengan saya aktif di beberapa organisasi profesi seperti Persatuan
Guru Republik Indonesia (PGRI) tingkat ranting, Kwartir Ranting Gerakan Pramuka
Kecamatan Tanjung Bintang, aktif di komunitas Musyawarah Guru dan Mata Pelajaran
(MGMP) dan ditigkat Nasional saya mengikuti Organisasi Profesi bagi Guru Teknik
Informatika dan Komunikasi dan KKPI nasional yaitu FGTIKKNAS. Dengan cara-cara
diatas menuntut saya untuk mampu memanajemen waktu secara baik antara keluarga,
pekerjaan dan pengembangan diri, kelelahan dan kesibukan serta kerepotan yang harus saya
rasakan tidak menyurutkan langkah saya, prinsip saya “jika kamu tak mampu menahan
lelahmu belajar maka kamu akan bergelut dengan kebodohan dan semua lelahmu proses
tangga kesuksesanmu”.

Bagaimana aplikasi hasil proses pembelajaran yang Anda sebutkan di dalam pekerjaan Anda?

Sebagai seorang guru saya terus belajar menggunakan berbagai macam aplikasi hasil proses
pembelajaran yang saya yakin sangat banyak manfaatnya untuk saya dalam menjalankan
tugas dan peran sebagai guru dan membantu siswa saya memahami materi pelajaran serta
mengembangkan ketrampilan yang mereka miliki. Beberapa aplikasi yang pernah saya
gunakan yaitu ;
Pertama aplikasi simulasi, aplikasi ini memberi saya kesempatan untuk mengeksplorasi dan
memahami berbagai konsep abstrak dengan cara yang lebih visual dan interaktif. Setelah saya
memahami konsep simulasi saya akan mengajarkan kepada siswa saya seperti pada mata
pelajaran yang saya ampu untuk elemen berpikir komputasional pada tujuan pembelajaran
menerapkan berpikir komputasional untuk menyelesaikan secara efisien persoalan
komputasi yang mengandung representasi data (Biner), saya mengajak siswa saya untuk
mengekplorasi dan memahami konsep dari bilangan biner melalui permainan dan kondisi
sehari-hari yaitu dengan peminjaman ruang, dimana seorang siswa di minta menulis data
peminjaman ruang yang digunakan untuk kegiatan ekstrakulikuler pada hari senin, tersedia
dua belas ruangan. Untuk ruangan yang di pinjam ditandai dengan angka 1 dan ruangan yang
tidak di pinjam di tandai dengan angka 0. Dengan cara bermain siswa saya belajar konsep
bilangan biner 0 dan 1 hasilnya mereka lebih paham dengan materi yang disampaikan dan
belajar dengan gembira.
Ceritakan pengalaman Anda melakukan pengembangan terhadap orang lain (contohnya
dengan guru, rekan sejawat lainnya, komunitas, tokoh masyarakat, maupun lainnya),
misalnya dalam kegiatan perlombaan, riset ilmiah, mempersiapkan orang lain pada tugas dan
tanggung jawab baru, atau lainnya.

Disekolah tempat saya bertugas terdapat empat orang guru yang sudah mengikuti Kursus
Mahir Tingkat Dasar dan Kursus Mahit Tingkat Lanjut, jumlah ini tidak sebanding dengan
banyaknya jumlah siswa SMP Negeri 1 Tanjung Bintang yang berjumlah 655 orang siswa,
yang kesemua siswa tersebut wajib mengikuti kegiatan pengembangan diri Pramuka di
sekolah. Dengan kondisi yang tidak seimbang tersebut diperlukan peningkatan jumlah guru
yang mengikuti kursus kepramukaan untuk meningkatkan kompetensinya di bidang
kepramukaan. Di sekolah saya sebagian besar guru-gurunya hanya tinggal beberapa tahun
lagi memasuki masa purna bakti. Sebagai ketua gugus depan saya berusaha mengajak guru-
guru untuk meningkatkan kompetensi tentang kepramukaan supaya mereka akan semakin
percaya diri dan tumbuh kesadaran yang tinggi membina dan mengembangkan pramuka di
gugus depan yang berpangkalan di SMPN 1 Tanjung Bintang. Ajakan saya untuk mereka
meningkatkan kompetensi melalui kursus kepramukaan bukan tanpa tantangan banyak
penolakan-penolakan yang saya terima dengan berbagai argument mulai dari masa kerja yang
sudah tidak lama lagi, sedang banyak kesibukan, ada pekerjaan lain dan sebagainya, namun
penolakan itu tidak membuat saya patah arang. Dengan pendekatan positif dan memberi
wawasan bagaimana kebutuhan pembina pramuka di sekolah masih sangat tinggi
alhamdulillah ada satu guru yang kemudian tergerak. Berawal ketika beliau (Bp. Yuditya
Nugraha.S.Pd) menjadi pembina pendamping Putra untuk kegiatan Lomba Tingkat 2, Saya
memotivasi beliau untuk sepenuh jiwa mendampingi siswa dalam kegiatan tersebut. Beliau
yang tadinya menolak ketika di tawarkan untuk mengikuti kegiatan kursus tingkat mahir
dasar berubah pikiran setelah menjadi merasakan menjadi pembina pendamping.

Bulan Desember tahun 2023 di Kwartir Ranting kecamatan Tanjung Bintang beliau berkenan
ambil bagian sebagai peserta KMD, dan dengan sangat antusias mengikuti rangkaian kegiatan
kursus. Di semester genap saat ini beliau sangat antusias turut ambil bagian dalam kegiatan
pengembangan diri Pramuka Wajib disekolah. Saya semakin optimis dengan penambahan
sumber daya ini mampu meningkatkan kualitas Pramuka di SMPN 1 Tanjung Bintang.
Kapan waktu kejadiannya? Siapa yang Anda kembangkan? Apa yang memotivasi Anda
melakukan pengembangan tersebut?

Waktu kejadiannya dimulai dari bulan agustus 2022, saat kami harus menyiapkan peserta
Lomba Tingkat dan tetap melaksanakan kegiatan pengembangan diri Pramuka wajib dan
minat secara rutin. Saya mulai gelisah terhadap kondisi minimnya sumber daya manusia yang
memiliki kompetensi dan kepedulian yang tinggi terhadap kegiatan Pramuka baik itu
pengembangan diri pramuka wajib maupun pramuka minat. Saya mengembangkan seorang
guru mata pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Olahraga untuk berperan serta dalam
pengembangan diri Pramuka. Langkah mengembangkan rekan sejawat saya termotivasi dari
tujuan saya mengembangkan dan meningkatkan kualitas serta prestasi Gugus depan Pramuka
Pangkalan SMPN 1 Tanjung Bintang. Tujuan saya tersebut tidak akan mampu di capai
dengan minimnya sumber daya dan peran serta dari semua guru di sekolah

Hal apa yang menjadi fokus pengembangan? Ceritakan pula cara Anda membangun
kesepakatan guna mencapai hasil pengembangan yang diharapkan.

Yang menjadi fokus pengembangan yang saya lakukan yaitu


Pertama menumbuhkan rasa percaya diri bagi guru PJOK, hal ini sangat membantu bagi
yang guru tersebut untuk merasakan jika khadirannya dibutuhkan, ilmunya diperlukan bagi
peserta didik yang lain selanjutnya menumbuhkan kepedulian yang tinggi terhadap Pramuka
khususnya di gugusdepan yang berpangkalan di SMPN 1 Tanjung Bintang
Kedua membekali yang bersangkutan dengan kompetensi kepramukaan melalui pelatihan
orang dewasa (Kursus Mahir Dasar) yang kurikulumnya sangat sesuai dengan keilmuan yang
dibutuhkan pembina dalam membina kaum muda (siswa) pada saat kegiatan latihan pramuka
Ketiga memberi kepercayaan kepada yang bersangkutan untuk menjadi pembina pendamping
dalam sebuah event kegiatan supaya benar-benar yang bersangkutan mampu merasakan
bagiamana mengelola dan mengatur sebuah kegiatan supaya berikutnya mampu
mempersiapkan hal-hal yang terkait itu
Keempat saya akan sampaikan bahwa kesepakatan-kesepakatan yang dihasilkan di rapat
untuk dapat dilaksanakan bersama untuk melatih kembali kekompakan kita memiliki
konsekuensi apabila dalam tahap
Dukungan apa saja yang Anda berikan bagi orang tersebut? Hambatan apa yang Anda temui
dan bagaimana cara Anda mengatasinya? Upaya-upaya apa saja yang Anda lakukan untuk
mempertahankan motivasi orang tersebut?

Dalam mengembangkan orang lain tantangan/hambatan paling krusial yaitu komitmen dan
kesadaran dari yang bersangkutan, untuk mengatasi hal tersebut saya berusaha secara
maksimal memberi support secara moril dan mengusulkan apabila memerlukan fasilitas dari
sekolah, saya akan meluangkan waktu, pikiran dan tenaga yang saya miliki supaya orang
yang saya kembangkan terus bisa memupuk kesadaran dirinya akan pentingnya sebuah
proses dalam bidang pendidikan dan pembelajaran pun apabila di kaitkan dengan
wirausahaan.
Hambatan yang saya temui yaitu ketika saya sendiri memiliki jadwal kegiatan yang padat
sehingga tidak bisa rutin berkomunikasi membahas kelanjutan dan keberlangsungan
pendidikan disekolah, hambatan lain yaitu belum dibuatkannya jurnal pengembangan
sehingga setiap program akan dapat dilaksanakan tepat sasaran
Untuk mempertahankan motivasi orang tersebut yang saya lakukan ;
Pertama saya akan memberikan pujian atau penghargaaan kecil dan apresiasi untuk
guru/pembina yang sudah menjalankan kegiatan dengan ucapan trimakasih. Semoga mampu
jadi mood booster
Kedua memberi ruang dan kesempatan kepada orang lain untuk mampu belajar sesuatu yang
masih baru dan memberi tanggung jawab yang lebih besar.
Ketiga memberikan dukungan dan bimbingan kepada orang yang membutuhkan
Keempat membuat suasananya menyenangkan dan memotivasi ditempat kerja,

Bagaimana hasilnya?

Alhamdulillah dengan proses yang terbilang tidak mudah saya mampu melalui dengan tetap
baik-baik saja dan gembira. Orang yang saya dorong dan sy coba kembangkan terlihat
antusias dan semangat dengan perannya sebagai Pembina Putra.

Dengan kedekatan yang dimiliki oleh siswa semoga mampu menjadi pembina yang benar-
benar peduli kebutuhan siswanya
CV

Berperan sebagai Sekretaris Bidang Informasi dan Komunikasi saya bertanggung jawab
untuk mengkoordinasikan dan mengelola kegiatan-kegiatan komunikasi dan informasi yang
dilakukan oleh organisasi, seperti menyiapkan poster, informasi terkait agenda kegiatan
organisasi

PGRI

Pada kepengurusan PGRI Ranting Tanjung Bintang saya menjabat sebagai Sekretaris
Bidang Bidang Komunikasi dan Informasi yang bertanggung jawab untuk
mengkoordinasikan dan mengelola kegiatan-kegiatan yang menjadi agenda organisasi
seperti pembuatan brosur, poster dan lainnya. Membuat dan mengelola website organisasi
atau media sosial organisasi sebagai sarana sosialisasi dan promosi.

Visi PGRI
Sebagai salah satu bentuk organisasi profesi, visi PGRI adalah sebagai berikut.
Mewujudkan organisasi mandiri dan dinamis yang dicintai anggotanya, disegani mitra, dan
diakui perannya oleh masyarakat. Kehadirannay ini diharapkan mampu mempertahankan dan
mengisi kemerdekaan dengan fokus utama di bidang pendidikan dalam rangka mencerdaskan
bangsa dan menyejahterakan para anggotanya.

Misi PGRI
Misi PGRI harus sejalan dengan visinya. Adapun misinya adalah sebagai berikut.
1. Mewujudkan cita-cita proklamasi
2. Ikut serta dalam menyukseskan pembangunan nasional
3. Memajukan pendidikan nasional
4. Meningkatkan profesionalitas guru
5. Meningkatkan kesejahteraan guru
Sumber : https://www.quipper.com/id/blog/info-guru/pgri/
Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Kec. Tanjung Bintang

Gerakan Pramuka adalah organisasi pendidikan nonformal yang menyelenggarakan


pendidikan kepanduan yang dilaksanakan di Indonesia. Kata Pramuka merupakan singkatan
dari Praja Muda Karana, yang memiliki arti Orang Muda yang Suka Berkarya.

“Pramuka” merupakan sebutan bagi Anggota Gerakan Pramuka, yang meliputi;


1. Pramuka Siaga (7-10 tahun),
2. Pramuka Penggalang (11-15 tahun),
3. Pramuka Penegak (16-20 tahun) dan
4. Pramuka Pandega (21-25 tahun).
Kelompok anggota yang lain disebut anggota dewasa. Sedangkan yang dimaksud
“Kepramukaan” adalah proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan di luar lingkungan
keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang
dilakukan di alam terbuka dengan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan,
yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak dan budi pekerti luhur. Kepramukaan
adalah sistem pendidikan kepanduan yang disesuaikan dengan keadaan, kepentingan dan
perkembangan masyarakat dan bangsa Indonesia.

Tujuan Gerakan Pramuka


Gerakan Pramuka bertujuan untuk membentuk setiap Pramuka agar memiliki kepribadian
yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung
tinggi nilai-nilai luhur bangsa, dan memiliki berkecakapan hidup sebagai kader bangsa dalam
menjaga dan membangun Negeara Kesatuan Republik Indonesia, mengamalkan Pancasila,
serta melestarikan lingkungan.

Prinsip Dasar Kepramukaan


 Iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;

 Peduli terhadap bangsa dan tanah air, sesama hidup dan alam seisinya;
 Peduli terhadap dirinya pribadi; dan
 Taat kepada Kode Kehormatan Pramuka.

Metode Kepramukaan
 pengamalan Kode Kehormatan Pramuka;
 belajar sambil melakukan;

 kegiatan berkelompok, bekerjasama, dan berkompetisi;


 kegiatan yang menarik dan menantang;
 kegiatan di alam terbuka;
 kehadiran orang dewasa yang memberikan bimbingan, dorongan, dan dukungan;
 penghargaan berupa tanda kecakapan; dan
 satuan terpisah antara putra dan putri;

Sifat
Berdasarkan resolusi Konferensi Kepanduan Sedunia tahun 1924 di Kopenhagen, Denmark,
maka Kepanduan mempunyai tiga sifat atau ciri khas, yaitu :

 Nasional
 Internasional
 Universal
Sumber : https://pramuka.or.id/gerakan-pramuka/

Dalam kepengurusan Kwarran saya berperan sebagai Andalan Ranting Urusan Penggalang
Putri (Anru) Galang Putri. Tugas dan tanggung jawab saya dalam organisasi kwarran yaitu
mengurusi semua kegiatan yang berkaitan dengan Pramuka penggalang seperti Gladian
Pemimpin Regu (Dian Pinru), Jamnas, LT dan LK serta kegiatan-kegiatan lain yang menjadi
program sasaran bagi Pramuka di tingkat Penggalang. Sebagai Anru Galang Putri selalu
bekerja sama dan berkolaborasi dengan Andalan Ranting Urusan Penggalang Putra (Anru)
Galang Putra sesuai dengan program kerja Kwarran

FGTIKKNAS
VISI
Terwujudnya FGTIKKNAS sebagai organisasi profesi guru TIK/KKPI yang dinamis,
independen dan profesional.

MISI
1. Meningkatkan profesionalisme guru TIK/KKPI
2. Memberikan perlindungan profesi, hukum, keselamatan dan kesehatan kerja serta hak atas
kekayaan intelektual.
3. Meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan guru TIK/KKPI.
4. Membangun kerjasama dengan pemerintah pusat, pemerintah daerah dan instansi non
pemerintah.
5. Mendorong guru TIK/KKPI untuk memberikan kontribusi dalam program pendidikan
nasional.
6. Mewujudkan kualitas Guru TIK/KKPI yang mampu mengikuti perkembangan zaman
dalam pembangunan nasional.

TUJUAN
1. Mewujudkan cita-cita proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila
dan Undang-undang Dasar 1945.
2. Berperan aktif mencapai tujuan nasional dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
3. Berperan aktif melaksanakan sistem pendidikan nasional.
4. Meningkatkan kualitas dan profesionalisme guru bidang Teknologi Informasi dan
Komunikasi dalam pendidikan nasional.
5. Menjaga, memperjuangkan dan meningkatkan harkat dan martabat guru bidang Teknologi
Informasi dan Komunikasi.

Sumber : http://www.fgtikknas.or.id/

Peran :
bertanggung jawab untuk mengelola dan menyebarluaskan informasi tentang organisasi
terkait kepada masyarakat luas. Beberapa tugas utama yang mungkin dilakukan oleh Seksi
Dokumentasi dan Publikasi dalam bidang hubungan masyarakat meliputi

bertanggung jawab untuk mengelola dan menyebarluaskan informasi tentang


organisasi atau perusahaan terkait kepada masyarakat luas. Beberapa tugas utama yang
mungkin dilakukan oleh Seksi Dokumentasi dan Publikasi dalam bidang hubungan
masyarakat meliputi:

1. Menyusun dan mengedit dokumen-dokumen penting seperti laporan tahunan, brosur, dan
buletin informasi.
2. Mengelola dan memelihara arsip dokumen dan foto organisasi atau perusahaan.
3. Menyiapkan materi presentasi dan komunikasi lainnya yang digunakan dalam pertemuan
dengan masyarakat atau media.
4. Menyiapkan dan menyebarkan pengumuman-pengumuman penting kepada masyarakat dan
media.
5. Menjalin hubungan dengan media, termasuk menyiapkan konferensi pers dan menanggapi
permintaan informasi dari media.
6. Menjaga dan mengupdate website organisasi atau perusahaan dan sosial media.
7. Melakukan survei dan menganalisis opini publik.
8. Membuat dan mengelola program-program komunikasi yang ditujukan untuk membangun
dan menjaga hubungan yang baik dengan masyarakat.

Secara umum, seksi dokumentasi dan publikasi bertanggung jawab untuk menjamin agar
masyarakat luas memiliki akses yang cukup terhadap informasi yang relevan tentang
organisasi atau perusahaan terkait, serta menjaga hubungan yang baik dengan masyarakat dan
media.

Idul Adha dinamai juga “Idul Nahr” artinya hari raya penyembelihan. Hal ini untuk
memperingati ujian paling berat yang menimpa Nabi Ibrahim. Akibat dari kesabaran dan
ketabahan Ibrahim dalam menghadapi berbagai ujian dan cobaan, Allah memberinya sebuah
anugerah, sebuah kehormatan “Khalilullah” (kekasih Allah).
Sumber : https://amalqurban.com/sejarah-dan-makna-idul-adha/
Dengan hikmah idul adha tersebut setiap tahun sekolah kami menyelenggarakan pemotongan
hewan Qurban yang diperuntukan bagi warga sekolah dan warga sekitar. Rekan sejawat
memilih saya untuk mengurusi kegiatan Qurban ini.
Pada kegiatan ini saya berperan mengajak guru-guru untuk menabung menyisihkan sebagian
dari rejekinya untuk melaksanakan ibadah Qurban. Dari peserta Qurban yang sudah terdaftar
saya berperan menghimpun dana dari peserta baik melalui tabungan rutin setiap bulan
maupun yang sekaligus dibayar sebelum pelaksanaan pemotongan hewan Qurban.
Peran saya selanjutnya mencari hewan Qurban yang sesuai dengan dana yang terkumpul
dalam proses mencari ini saya berdiskusi dengan para peserta sehingga disepakati hewan
mana yang akan dibeli. Dalam pelaksanaan pemotongan hewan qurban saya melibatkan
panitia untuk berperan sesuai tugasnya. Alhamdulillah kegiatan ini sudah berjaalan rutin
selama 3 tahun, meskipun saya menjadi lebih repot dengan kegiatan ini saya
melaksanakannya dengan semangat dan saya merasa bahagia karena mampu ambil bagian
dalam kebaikan

Permasalahan, tantangan, situasi yang kompleks adalah kondisi umum yang ditemui dalam
menjalankan pekerjaan. Berikan contoh pengalaman Anda dalam menghadapi situasi yang paling
menantang, kompleks atau sulit saat menjalankan tugas Anda.
Kapan waktu kejadiannya? Permasalahan, tantangan, atau kompleksitas apa yang Anda hadapi saat
itu? Gambarkan secara jelas!

Awal tahun pelajaran 2022-2023 sebagai sekolah penggerak tahap 2 yang menerima BOP Bos
Kinerja dimana peruntukannya digunakan untuk komponen yaitu Peningkatan Sumber daya
Manusia, Pembelajaran Paradigma Baru, Pembelajaran Berbasis Data dan Digitalisasi Sekolah.
Saya di tugaskan oleh Kepala Sekolah untuk membantu bendahara sekolah dalam mengelola dana
BOS Kinerja. Mendapat tugas baru ini tentu terdapat pro dan kontra mulai mulai dari kecemburuan
dan kecurigaan dengan tetap.
Berniat melaksanakan tugas dan ikut membantu perusahaan dan membantu terlaksananya perbaikan
dan kemajuan sosial saya berusaha untuk tidak terpancing dengan kondisi-kondisi kontra yang saya
alami. Tantangan yang lain yaitu disatu sisi sebagai tim PKP saya pun turut terlibat dan harus
mampu berkontribusi dalam mengawal dan mengevaluasi pelaksanaan kurikulum merdeka
disekolah. Saya juga bertugas sebagai koordinator projek penguatan profil pelajajar Pancasila (P5)
bersama tim projek tema kewirausahaan. Saya pun tetap menjalankan tugas saya sebagai guru
Informatika

Upaya apa saja yang Anda lakukan untuk memahami situasi tersebut secara komprehensif? Peluang
dan kesempatan apa saja yang Anda identifikasi dalam situasi tersebut untuk membantu Anda
menghadapinya?

Dalam menghadapi tantangan dan situasi yang saya hadapi, saya mencoba melihat dari sisi positif
dan saya juga mencoba memandang tantangan ini dari berbagai sudut pandang agar saya mampu
memahami kondisi yang saya alami secara komprehensi. Saya memandang pekerjaan sebagai
tantangan yang harus saya kerjakan dengan sebaik baiknya. Saya yakin bahwa kondisi
ketidaknyamanan, capek dan Lelah karena banyaknya tugas merupakan proses untuk saya
melangkah ketangga berikutnya dalam berkarir. Dalam situasi tersebut dibutuhkan kerjasama dari
masing masing pihak sesuai peran pokok dan fungsinya untuk mampu saling bersinergi dan
berkolaborasi dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Saya harus bisa tetap tenang dan berpikir
jernih dikondisi apapun agar saya dapat menjalankan tugas saya dengan baik dan maksimal. Semakin
banyak waktu dan tenaga yang saya keluarkan saya akan mendapatkan hasil yang terbaik baik itu
saat ini maupun nanti

Pertimbangan-pertimbangan atau alternatif apa saja yang Anda hadirkan dalam membuat
keputusan? Informasi apa lagi yang Anda gunakan untuk memperkuat keputusan Anda?

Sebelum mengambil atau membuat keputusan terlebih dahulu saya membuat


pertimbangan-pertimbangan atau alternative yang saya hadirkan secara tertulis supaya apa
yang nantinya akan saya sampaikan jelas dan mampu dipahami oleh saya pribadi maupun
yang lain.
Pertama saya akan terlebih dahulu berdoa memohon kepada Allah Swt agar apapun
keputusan yang diambil membawa kebaikan bagi semua, berikutnya menentukan tujuan
saya, dan tujuan apa yang ingin di capai Bersama, dengan menentukan tujuan secara
spesifik di dukung data yang kuat supaya setiap elemen yang mendukung valid dan
menghasilkan keputusan yang sangat baik
Kedua saya akan melihat dan mengkaji apa yang menjadi tujuan bersama supaya nantinya
keputusan yang saya ambil akan mewakili kebutuhan semua, dengan bersikap terbuka
terhadap saran dan masukan orang lain akan membuat orang merasa di dengan, dihargai
dan diberdayakan fungsi dan perannya sehingga rasa memiliki apa yang menjadi keputusan
nanti akan menjadi milik Bersama dan dijalankan bersama
Ketiga saya akan mencari informasi yang real dan akurat terkait data,yang berkaitan dengan
topik yang akan di tentukan keputusan yang diambil. Dengan dukungan data dan informasi
yang tepat saya yakin apapun keputusan yang diambil itu terbaik untuk semua
Keempat Saya juga akan berkoordinasi dengan rekan kerja atau ahli di bidang yang relevan
untuk mendapatkan masukan dan perspektif yang berbeda sebagai masukan dan bahan
pertimbangan demi menghasilkan keputusan terbaik
Kelima melakukan analisis resiko, di tahap ini saya akan mengevaluasi dan
mempertimbangkan kemungkinan- kemungkinan terjadinya resiko dan bagaimana
mengatasinya

Tindakan apa yang kemudian Anda ambil dan bagaimana hasilnya?

Dengan kondisi padatnya aktivitas mendidik, meningkatkan kompetensi serta tugas dan
tanggung jawab yang menyertainya saya belajar untuk menyeimbangkan semuanya. Mulai
dari pengaturan waktu, pengaturan porsi kerja, serta sesegera mungkin menyelesaikan apa
yang menjadi tugas dan tanggung jawab saya agar setiap kegiatan dapat lancar berjalan
tanpa ada pihak yang merugikan dan dirugikan.karena tidak berkomitmen atas
pekerjaannya.Saya memperbanyak sharing dan bertukar pengalaman dengan orang lain
supaya saya semakin mengerti banyak hal meskipun saya belum alami sendiri, hal tersebut
akan membuat saya semakin dewasa dalam berpikir dan memandang setiap keadaan secara
luas. Alhamdulillah dengan apa yang saya lakukan sejauh ini saya masih mampu
melaksanakan tugas dengan baik meskipun banyak peran yang saya kerjakan.

Anda mungkin juga menyukai