Anda di halaman 1dari 11

1.

Apa Yang Memotifasi Anda Menjadi Guru Penggerak

a. Apa yang memotivasi Anda menjadi Guru Penggerak? Apa yang Anda lakukan
dalam mewujudkan motivasi tersebut?
Jawaban :
Motivasi saya dalam menjadi guru penggerak adalah yang pertama adalah
 keinginan untuk menambah wawasan dan pengetahuan, yang mana dalam
kesempatan ini saya dapat meningkatkan kompetensi saya dalam dunia pendidikan.
 mendapatkan sesuatu yang bermanfaat yaitu pengetahuan dalam kegiatan guru
penggerak, serta mendapatkan pengalaman belajar mandiri dan kelompok
terbimbing, terstruktur dan menyenangkan.
 Mendapatkan pengalaman dari bimbingan pengajar praktik dan fasilitator. Yang
mana pengalaman tersebut dapat kita kembangkan dengan perpaduan kompetensi
guru meliputi profesional, pedagogi, kepribadian, dan sosial.
 Mendapatkan pengalaman belajar bersama dengan rekan guru yang lain, dari
kita belajar bersama kita dapat menukar pendapat bahkan menambah wawasan kita
dari belajar bersama.
 Mendapatkan kominutas belajar baru.
 semangat yang tinggi dalam menjadi pendamping peserta didik dalam
mengembangkan beberapa potensi meliputi bakat, minat, dan perserta didik yang
berkarakter dan kompeten.
 Dalam mewujudkan potensi yang dimiliki peserta didik bukanlah upaya yang
mudah, maka dari itu guru perlu meningkatkan kompetensi dan menambah wawasan
untuk menghadirkan pendidikan yang berkualitas. karena kita sebagai pendidik
sebagai ujung tombak dalam mencapai tujuan pendidikan dengan generasi emas.

b. Apa kelebihan yang mendukung peran Anda sebagai Guru Penggerak? Jelaskan
alasannya dan berikan contohnya!
Jawaban :
Kelebihan yang mendukung saya sebagai guru penggerak adalah
 saya adalah guru paling suka dengan hal baru apalagi dengan adanya menambah
pengetahuan dan menambah wawasan membuat saya semangat dalam
mempelajarinya.
 Saya juga cukup pandai berkolaborasi dengan rekan guru-guru yang lain,apalagi
yang dibahas mengenai cara meningkatkan potensi peserta didik dilingkungan saya.
Serta bila mempunyai pengetahuan hal yang baru bagi saya, saya tak segan segan
untuk berbagi ilmu denngan teman rekan guru diinstansi saya mengajar. Pada tahun
2011 saya pernah mengikuti seminar matematika yang diselenggarakan oleh dinas
pendidikan kabupaten grobogan. Dalam seminar tersebut saya mendapatkan
wawasan dan pengetahuan cara mengerjakan soal matematika UN di tingkat SD,
dalam waktu yang singkat. Dan hal tersebut saya bagikan ilmu saya kepada rekan
guru kemudian dari pengetahuan yang saya dapatkan saya mendapatkan kesempatan
menjadi guru pembimbing siswa kelas 6 dalam menghadapi UN terutama mata
pelajaran matematika.
 Dari seminar yang pernah saya ikuti,saya kembangkan juga di siswa kelas 5
dalam menghadapi lomba OSN cabang Lomba Matematika, peserta didik yang saya
bimbing mendapatkan peringkat 1 ditingkat kecamatan dari 36 sd se-kecamatan. Hal
ini membuat saya bangga dan senang sekali sehingga bisa meraih peringkat yang luar
biasa.
 saya juga memiliki semangat yang tinggi apalagi kegiatan tersebut tentang
pendidikan. Hal ini membuat saya aktif didesa yaitu melalui PKK desa, saya menjadi
ketua POKJA 2 yaitu mengenai pendidikan, yang mana kegiatan PKK tersebut
dilaksanakan setiap 1 bulan sekali.
 saya juga memiliki kompetensi yang saya rasa cukup dalam bidang IT untuk
menjadi guru penggerak. Dengan kemampuan IT saya, saya merasa bahwa saya
mampu untuk mengikuti program guru penggerak saya juga mempunyai channel
youtube mengenai pendidikan yaitu ada materi pembelajaran, model pembelajaran,
hasil prestasi peserta didik dan lain lain.
 Saya pernah mengikuti peningkatan kompetensi guru dalam pembelajaran
berbasis TIK ( pemba TIK ) tahun 2020 level literasi sebagai peserta yang
diselenggarakan oleh Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan dan
Kebudayaan, Kegiatan ini diselenggarakan 19 April 2020 - 30 April 2020 dari
kegiatan tersebut saya mendapatkan materi meningkatkan kemampuan TIK sesuai
dengan perkembangan teknologi terkini, Mendapatkan sertifikat pada setiap level
dengan skala nasional, berkesempatan untuk menjadi Duta Rumah Belajar .
 Saya juga Mengikuti guru belajar seri masa pandemi covid-19 sebagai peserta
yang diselenggarakan oleh kemendikbud yang diselenggarakan 31 oktober 2020- 19
Nopember 2020 dari kegiatan tersebut saya mendapatkan materi dari tujuan
pengembangan diri yang saya lakukan melalui kegiatan tersebut yaitu untuk
meningkatkan kemampuan guru dalam merancang pembelajaran jarak jauh dengan
penyederhanaan beban kurikulum serta meningkatkan kemampuan guru dalam
mengelola pembelajaran jarak jauh yang melibatkan murid dan meningkatkan
kemampuan guru dalam menggunakan teknologi untuk pembelajaran jarak jauh
yang lebih secara efektif.
 serta mengikuti guru belajar seri asesmen kompetensi minimum sebagai peserta
yang diselenggarakan oleh kemendikbud pada tanggal 3- 7 Februari 2021 dan saya
mendapatkan materi Asesmen Nasional diberlakukan sebagai alat ukur untuk
mengetahui ketercapaian kompetensi yang harus dikuasai siswa. Asesmen Nasional
tidak hanya memotret hasil belajar kognitif siswa, sebagaimana yang terjadi dalam
Ujian Nasional namun juga memotret hasil belajar sosial emosional. Termasuk di
dalamnya sikap, nilai, keyakinan, serta perilaku yang dapat memprediksi tindakan
dan kinerja siswa di berbagai konteks yang relevan.
 Dan masih banyak lagi kegiatan yang pernah saya ikuti, apalagi kegiatan tersebut
dalam mencerdaskan anak anak bangsa.
 Dari serangkain kegiatan yang dilaksanakan oleh kemendikbud saya memiliki
semangat untuk mengembangkan kemampuan yang saya miliki dan saya siap
menjadi guru penggerak.

c. Berikan contoh perubahan, inovasi, pemberdayaan, gerakan, atau lainnya yang


memberikan dampak nyata berdasarkan inisiatif Anda sendiri. Apa yang
mendorong Anda melakukan hal tersebut? (Jawaban Anda harus mencakup
waktu kejadian, dampak atas inisiatif Anda, upaya yang Anda lakukan agar
inisiatif tersebut terlaksana, peran Anda dan pihak lain yang terlibat bila ada)
Jawaban :
contoh perubahan, inovasi, pemberdayaan, gerakan atau lainnya yang memberikan
dampak nyata berdasarkan inisiatif saya sendiri adalah
 melaksanakan tugas mengajar untuk mengembangkan potensi peserta didik
dalam mengahadapi masa yang akan datang dan beberapa upaya untuk
meningkatkan kemampuan guru terutama dalam hal membuat laporan hasil
penilaian peserta didik dan memberikan tugas peserta didik dengan google form,
pada pembelajaran dimasa pandemi, google form adalah aplikasi yang luar biasa bagi
peserta didik serta hal yang baru bagi mereka. peserta didik ketika mendapatkan hal
baru membuat mereka aktif ingin mencari tahu apa itu goggle form sehingga mereka
memiliki keinginan yang luar biasa untuk mengetahui dan mempelajari hal tersebut.
Ternyata google form membuat pembelajaran menjadi sangat menyenangkan, disaat
mereka saya jelaskan melalui media whatshap kala itu apa itu google form, membuat
mereka berantusia mengerjakan setelah mendapatkan alamat link dari saya.
 Saya juga mengenalkan aplikasi kepada rekan guru di instansi saya mengajar,
aplikasi tersebut saya dapatkan ketika saya mengikuti kegiatan workshop
penyusunan perangkat pembelajaran Home Leraning di Era Pandemi, yang mana
aplikasi tersebut bermanfaat kepada guru lainnya yang dpaat digunakan dalam
pembelajaran selama pandemi yaitu sistem daring. Melalui beberapa aplikasi
misalnya zoom, gmeet, classroom, dll. Dengan pengetahuan yang saya dapatkan,
dapat menjadi awal untuk melakukan inovasi yang bermanfaat bagi rekan guru
maupun dapat menambah gerakan pemberdayaan terkait pembelajaran berbasis
teknologi.
 Sejak awal menjadi guru pada tahun 2009 pada masa tersebut saya masih
berstatus guru wiyata bakti, kala itu saya mendapatkan kesempatan mengajar
dikelas 3, karena saya termasuk guru yang memiliki semangat tinggi dalam dunia
pendidikan saya mendapatkan tugas mengajar dikelas 5. hal tersebut merupakan
kehormatan yang besar bagi saya karena saya hanya seorang wiyata bakti. Dari kelas
5 inilah saya memiliki semangat yang tinggi dalam meningkatkan dan menambah
wawasan saya dengan lebih banyak belajar, apalagi kelas 5 adalah banyaknya
kegiatan yang dapat meningkatkan potensi siswa melalui berbagai lomba. Dari
sinilah saya mengembangkan kemampuan dan kompetensi yang saya miliki dan
dengan gigih untuk meningkatkan potensi peserta didik.
 Dari seminar yang pernah saya ikuti, Saya pernah menjadi pendamping serta
pembimbing dalam lomba Olimpiade Matematika dan dapat mengantarkan siswa
mendapatkan juara 1 diitingkat kecamatan. Dari pengalaman yang pernah saya
alami, saya merasa perlu dan harus terlibat aktif dalam berbagai program yang
memiliki tujuan pendidikan. Dengan adanya program dari pemerintah semua guru
memiliki kesempatan yang sama untuk mengembangkan profesionalisme
dibidangnya. Untuk menjadi bagian guru penggerak, guru harus memiliki semangat
yang kuat dan motivasi belajar yang luar biasa guna mengembangkan potensi dan
kompetensi yang dimiliki.
 Saya pernah juga menjadi pendamping serta pembimbing dalam Lomba cergam
( cerita bergambar) dalam lomba FLS2N ( Festival Lomba Siswa Sekolah Nasional )
pada tahun 2015 dan dapat mengantarkan peserta didik mendapatkan juara 1
ditingkat kecamatan. Bukan hanya cabang lomba cergam,saya juga mengantarkan
peserta didik saya dan mendapatkan peringkat 1 dari berbagai cabangn lomba ada
lomba pantomim, cabang lomba melukis, cabang lomba pianika.

2. Berinteraksi dengan orang lain terkadang dapat menjadi sebuah tantangan. Ceritakan
kesulitan yang Anda alami saat bekerja sama dengan pihak lain (misalnya rekan sejawat,
pimpinan di sekolah, orangtua, wali murid, keluarga, komunitas, perangkat desa, tokoh
masyarakat, pemuka agama, instansi, maupun lainnya) guna menimbulkan kesadaran dan
kesediaan agar mereka berkomitmen membantu Anda mencapai tujuan bersama.

a. Kapan waktu kejadiannya? Situasi apa yang Anda hadapi saat itu? Pihak mana saja
yang Anda minta untuk bekerja sama dan mengapa? Gambarkan secara jelas!
Jawaban :
Waktu kejadian serta situasi yang saya hadapi dan pihak yang terkait dalam hal kerjasama
adalah
 Kerjasama yang saya pernah alami sekitar tahun 2013 tepatnya bulan Agustus, ketika
saya mendapatkan tugas dari kepala sekolah yaitu menjadi pembina pramuka putri dan
saya juga mendapatkan tugas yaitu mencari donasi untuk kegiatan perkemahan yang
diselenggarakan oleh kwarran Penawangan. Untuk memperingati Hari Pramuka tanggal
14 Agustus Kwaran Penawangan mengadakan perkemahan di bumi perkemahan desa
lajer kecamatan penawangan kabupaten Grobogan, pada waktu tersebut di instasi
sekolah yang saya tempati yaitu SDN 1 Wolo Kecamatan Penawangan kabupaten
Grobogan kekurangan dana untuk kegiatan perkemahan tersebuat dengan membuat
proposal, saya mendapatkan tugas dari kepala sekolah untuk datang ke Balai Desa Wolo
untuk mendapatkan suntikkan dana untuk kegiatan Perkemahan.
 Kerjasama yang berikutnya yaitu pada bulan januari tahun 2022 yang melibatkan
berbagai pihak antara lain sekolah, puskesmas dan wali murid. ketika vaksin dosis
pertama bagi peserta didik, saya sudah menginformasikan kepada peserta didik serta
kepada wali murid melalui media whatshap. Dengan membawa fotocopy KK dan saya
yang mengisi formulir mengenai data siswa melalui KK, kemudian Formulir saya bagi ke
peserta didik untuk meminta tanda tangan kepada orang tua. Setelah hari untuk
pelaksanaan vaksin ada beberapa anak yang tidak berangkat diantaranya ada yang sakit,
ada juga yang tidak diijinkan orang tua peserta didik untuk mengikuti kegiatan vaksin.
 Kerjasama yang berikutnya yaitu mendatangkan seoarang alumni siswa SD untuk
membimbing

b. Kesulitan apa saja yang Anda hadapi saat bekerja sama? Adakah penolakan ataupun
kegagalan yang Anda hadapi dalam situasi tersebut? Bagaimana respon Anda dalam
situasi tersebut? Upaya apa yang Anda lakukan untuk tetap fokus mencapai tujuan
yang telah direncanakan?
Jawaban :kesulitan, penolakan ataupun kegagalan yang saya hadapi kemudian upaya yang
saya lakukan adalah
 Setelah mendapatkan tugas dari kepala sekolah saya segera membuat proposal
dengan bekerjasama dengan rekan guru yang masih satu instansi, kemudian proposal
tersebut saya komsultasikan kepada kepala sekolah. Setelah kepala sekolah setuju, untuk
selanjutnya yaitu menemui kepala desa ataupun perangkat desa untuk mengajukan
proposal yang telah saya buat. Pada hari berikutnya saya dan rekan guru segera datang ke
pemerintah desa yaitu di Balai Desa wolo untuk menemui Bapak kepala desa dan kami
mengajukan proposal ke pihak desa dan saya ditemani rekan guru satu instansi dengan
saya, saya datang ke kantor desa sekitar pukul 10.00. ketika sampai dikantor desa saya
disambut baik oleh perangkat desa, dan Bapak kepala desa tidak ada ditempat karena ada
undangan dikecamatan. Kemudian saya mengatakan bahwa mengharap bantuan donasi
untuk kegiatan perkemahan yang akan dilaksanakan pada bulan Agustus tanggal 12,13,14
kemudian perangkat desa menjelaskan dengan detail kepada saya bahwa pemerintah
desa belum dapat memberikan bantuan dikarenakan belum dianggarkan dalam APBDes.
Dan saya pulang dengan tangan kosong pada saat itu juga.
 Untuk selanjutnya yaitu mengenai kegiatan vaksin disekolah tidak berjalan mulus
sesuai yang diharapkan, karena ada wali murid yang tidak mengijinkan anaknya untuk
mendapatkan vaksin yang pertama. Ternyata ada wali murid yang masih trauma bahkan
khawatir dengan banyaknya berita efek negatif setelah divaksin. Dikarenakan pada masa
tersebut banyak sekali berita di Telavisi, media sosial, bahkan internet mengenai hal
negatif efek dari vaksin diantaranya ada yang lumpuh, meninggal bahkan menimbulkan
sakit dan gejala baru. Hal ini membuat wali murid khawatir akan rumor yang beredar
dilingkungan masyarakat. Apalagi pada saat tersebut masih ada warga yang meninggal
akibat terjangkit virus corona.

c. Upaya apa saja yang Anda lakukan untuk mendapatkan komitmen dari berbagai pihak
untuk bekerja sama?
jawaban :
 Kemudian saya memohon kepada pihak desa untuk memberikan bantuan dana untuk
kegaitan sekolah terutama kegaitan perkemahan, semoga tahun depan semua sekolah
yang ada di lingkup desa, mohon diberikan bantuan dan dianggarkan melalui APBDes
untuk kegiatan disekolah. Karena setiap tahun Kwarran Penawangan mengadakan
perkemahan dan setiap sekolah yang megikuti kegiatan perkemahan tersebut
membutuhkan suntikkan dana. Untuk tahun 2013 kami pulang dengan tangan kosong.
kemudian ditahun berikutnya ada perkemahan kembali , kemudian saya mengajak
kerjasama dengan pembina pramuka SDN 2 Wolo berserta pembina pramuka MI Wolo
yang mana masih satu lingkungan, Untuk mengajukan proposal bersama - sama ke
pemerintah desa Wolo, dan akhirnya kepala desa memberikan dana tersebut Rp.
1.000.000, 00 ( satu juta rupiah ). saya bersyukur sekali karena kali ini kami pulang tidak
dengan tangan kosong.

 Upaya yang saya lakukan untuk membujuk wali murid tidaklah mudah, karena anak
tersebut malah tidak berangkat sekolah. Dan kamipun juga memberikan contoh bahwa
bapak ibu guru yang telah selesai vaksin kami sehat dan menjadi lebih semangat dalam
menjalankan aktivitas sehari-hari dengan tetap mematuhi protokol kesehatan serta
kamipun juga memberikan penjelasan apabila peserta didik tidak melakukan kegiatan
vaksin maka peserta didik belum diperkenankan mengikuti pembelajaran secara luring,
hal ini juga membuat orang tua memberikan ijin kepada putranya untuk mengikuti vaksin
yang telah diadakan disekolah dengan bekerja sama dengan puskesmas. Supaya peserta
didik dapat mengikuti pembelajaran luring yang dilaksanakan oleh pihak sekolah. Dan
akhirnya orang tua siswa,mengijinkan anaknya untuk melakukan vaksin . karena kegiatan
vaksin disekolah telah selesai sesuai dengan jadwal, kamipun menghubungi puskesmas
untuk mengajukan anak - anak yang belum divaksin. Dan akhirnya pihak puskesmas
memberikan ijin hari berikutnya, saya selaku guru dan pendamping peseta didik kami
antar dan tunggu sampai selesai proses kegiatan vaksin. Dan saya dan berserta rekan
guru memberikan ijin kepada anak yang telah selesai divaksin susulan untuk segera
pulang dan istirahat. Saya mengantar anak tersebut kerumah agar segera istihat.

Tulis opini Anda seputar isu terkini di Kompasiana.com


d. Bagaimana hasilnya?
Jawaban
 Dari hasil yang membutuhkan kerjasama yang luar biasa antara pihak sekolah, dan
pihak sekolah yang lainnya serta pemerintah Desa Wolo membuahkan keberhasilan. Dan
alhasil sampai sekarang setiap tahun desa memberikan dana Rp 1.000.000,00 untuk
kegiatan sekolah. Perjuangan yang luar biasa, dan menjadi kenangan yang berbuah manis
hingga sekarang ini. Dalam mencapai sebuah keberhasilan dalam suatu usaha memang
dbutuhkan kolaborasi dengan berbagai pihak. Hal ini dapat memberikan dampak positif
yang luar biasa.
 Setelah berkolaborasi dan bekerja sama dengan berbagai pihak antara lain orang tua /
wali murid, pihak sekolah meliputi saya dan rekan guru dinstansi saya dan puskesmas.
Membuahkan hasil yaitu wali murid memberikan ijin anaknya untuk melakukan kegiatan
proses vaksinasi. Dan kami sebagai pendamping siap mendampingi anak tersebut untuk
mengikuti proses selanjutnya. Dalam menerapkan langkah kerjasama dapat
meningkatkan komunikasi dengan wali murid dan dapat menghilangkan kesalah pahaman
dan rumor sehingga dapat mencapai kesepakatan bersama guna mencapai tujuan
bersama.

3. Permasalahan, tantangan, situasi yang kompleks adalah kondisi umum yang ditemui dalam
menjalankan pekerjaan. Berikan contoh pengalaman Anda dalam menghadapi situasi yang
paling menantang, kompleks atau sulit saat menjalankan tugas Anda.

a. Kapan waktu kejadiannya? Permasalahan, tantangan, atau kompleksitas apa yang


Anda hadapi saat itu? Gambarkan secara jelas!
Jawaban
Waktu kejadian, permasalahan tantangan atau kompleksitas yang saya hadapi antara lain
adalah
 Ketika saya menjadi panitia perkemahan yaitu, tepatnya bulan Agustus sekitar tahun
2013 inilah adalah pertama kalinya saya mendapatkan tugas cukup berat. Pada masa
tersebut saya masih berstatus wiyata bakti, sedangkan yang biasanya menjadi panitia
perkemahan telah purna tugas, akhirnya kepala sekolah memberikan tanggung jawab
kepada saya. Tidak cukup mudah dalam menjadi panitia perkemahan semua hal harus
dipikirkan dari transportasi, konsumsi, dan kegiatan selama 3 hari berada dilokasi
perkemahan tanpa ijin pulang.
 Ketika saya menjadi pendamping disetiap lomba FLS2N , karena mendapatkan kelas 5
saya bertanggung jawab penuh terhadap lomba lomba yang mengacu pada siswa kelas 5.
awal mula saya sama sekali tak paham tak mengerti mengenai lomba FLS2N. Ada lomba
melukis, cergam, pidato bahasa Indonesia, membatik, pianika, pantomim. Dan masih ada
juga Pekan Seni Siswa Sekolah Dasar yang sampai di tingkat kabupaten, ada juga PAI dan
juga POPDA. Menjadi pendamping dan pembimbing tidaklah mudah. Karena harus
menyiapkan materi, tenaga dan mental dalam mengembangkan potensi anak.
 Ketika saya menjadi bendahara BOS di SD 4 Medini sekitar tahun 2019 bulan April,
dimana waktu tersebut saya berstatus menjadi CPNS. Ketika saya mendapatkan SPMT
( Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas ) SD 4 Medini pada bulan April bertetapan
dengan pelaporan BOSAPBN, saya baru melaksanakan selama satu minggu dan saya
mendapatkan tugas oleh kepala sekolah untuk membuat laporan BOSAPBN TW 1. Dengan
melihat contoh dari BOSAPBN yang tahun sebelumnya, saya mulai belajar perlahan demi
perlahan. Demi sebuah tanggung jawab dan tugas, saya harus dapat menyelesaikan tugas
yang diberikan oleh kepala sekolah kepada saya.

b. Upaya apa saja yang Anda lakukan untuk memahami situasi tersebut secara
komprehensif? Peluang dan kesempatan apa saja yang Anda identifikasi dal
am situasi tersebut untuk membantu Anda menghadapinya?
Jawaban
upaya yang saya lakukan untuk memahami situasi tersebut adalah
 Upaya yang saya lakukan untuk situasi tersebut yang pertama adalah membagi materi
saya dan rekan guru kerkolaborasi serta sepakat kami bagi tugas, ada materi smapor, tali
temali, baris berbaris,sandi,atribu, pentas seni dan masih banyak lagi. Disinilah pertama
kalinya mendpatkan tugas yang cukup berat, tetapi saya sebagai generasi muda tidak
putus asa dan terus semangat untuk membagi tugas kepada rekan guru agar adil, saya
menawari mereka satu persatu sesuai dengan materi mereka kuasai. Saya tidak ingin
memaksa rekan kerja yang tidak menguasai materi dan saya menuntut mereka untuk
mengusainya. Materi satu persatu telah selesai saya bagi tinggal materi yang cukup sulit
bagi mereka yaitu Pentas Seni. Akhirnya pentas seni saya yang membimbing. Ada juga
tentang transportasi juga saya bagi tugas dengan semua rekan guru, siapa yang sanggup
mencari armada untuk perjalan ke bumi perkemahan, serta mengenai konsumsi selama
di Bumi perkemahan harus juga berjalan lancar.
 Upaya yang saya lakukan untuk situasi tersebut adalah memahami materi,
saya juga berkolaborasi dengan rekan kerja satu instansi untuk membantu saya
dalam mensukseskan beberapa lomba untuk FLS2N. Awal mula saya mengenal
FLS2N saya tidak menguasai lomba tersebut, saya hanya tersudut dengan
cabang lomba Pidato Bahasa Indonesia, karena dulu sewaktu saya masih
berstatus pelajar pernah menjuarai lomba dengan tema Kartini pada waktu
masih duduk di bangku SMP. Dari ilmu tersebut saya kembangkan dan
bimbing anak tersebut untuk mengikuti lomba Pidato Bahasa Indonesi. Pada
masa tersebut belum begitu familiar youtube, jadi masih banyak yang natural
dan tidak plagiat. Pada waktu lomba tersebut saya mengajukan satu lomba
karena saya belum bisa menguasai berbagai lomba, alhasil mendpatkan juara 2
bersyukur sekali dari sini, saya mulai semangat dengan selanjutnya dengan saya
terus belajar dan berkolaborasi dengan teman dan bahkan saya sering belajar
di internet. Setelah tahun berikutnya saya dapat memborong cabang lomba
Cergam, Melukis, Pianika, Pantomim. Dengan perjuangan yaitu dengan saya
bina dan bimbing setelah pulang sekolah yaitu datang kerumah saya.
 Upaya yang saya lakukan saat membuat laporan BOSAPBN sangat
membuat saya lelah, bahkan saya pernah sampai menangis karena saya benar
benar tidak paham dan tidak tahu apa itu RKAS, SPJ, BKU, REKON dan
banyak lagi. Dengan saya digabungkan digrup BOS UNDAAN membuat saya
sedikit memahami. Bahkan saya silaturahmi dengan teman PPS ( Panitia
Pemungutan Suara ) yang merupakan pengelola BOSAPBN di tempat kerjanya.
Dengan berkolaborasi dengan banyak teman saya banyak mengetahui dan
mengerti BOSAPBN. Serta berkolaborasi dengan teman instansi saya, saya tak
segan segan beryanya kepada siapapun yang telah memahami mengenai
BOSAPBN dan poin apa saja penting didalamnya. Bahkan saya juga
berkonsultasi dengan teman saya yang sudah terbiasa membuat BOSAPBN.
Sedangkan di SD 4 Medini yang sudah terbiasa membuat laporan telah pindah
tugas. Hal ini membuat saya berkerja keras bahkan sampai lembur tiap malam
untuk REKON BOSAPBN. Awal mula rekon membuat saya deg deg an karena
baru pertama kalinya, rekon. Tak segan untuk bertanya kepada senior senior
agar dapat menguasai rekon dengan baik, setelah saya dipanggil Pak Wahyu,
saya deg deg an dan akhirnya BOSAPBN yang saya buat salah dan saya tidak
putus asa dan terus bersemanagt kembali dan saya harus mengulang kembali
dan lanjut ke rekon selanjutnya yaitu di kec. Jati. Setelah saya rekon ke
kecamatan jati ternyata masih salah, lanjut lagi ke kecamatan Kota.

c. Pertimbangan-pertimbangan atau alternatif apa saja yang Anda hadirkan dalam


membuat keputusan? Informasi apa lagi yang Anda gunakan untuk memperkuat
keputusan Anda?

Jawaban :
 Alternatif yang saya hadirkan adalah dengan berkolaborasi dengan
rekan kerja satu instansi agar tercapainya suatu kerjasama harus
berkolaborasi dan bekerjasama dengan baik. Tetapi karena saya
bertanggung jawab penuh. saya sellau berkonsultasi dengan kepala
sekolah berserta rekan kerja. Dari masalah materi, transportasi hingga
konsumsi semua harus dipikirkan dengan baik agar dapat berjalan
dengan lancar dan tidak ada suatu halangan
 Untuk FLS2N setiap kali lomba saya berusaha memperhatikan
kelebihan lawan lomba dan intropeksi diri. Dari hal ini dapat
meningkatkan kerjasama dan berhasilnya sebuah perlombaan. Misalnya
tahun kemarin saya kalah dalam lomba Cergam, karena kualitas
degradasi pewarnaan peserta didik saya kurang menonjol, ada juga
dalam pidato kurang Power suara, atau tulisan kurang bagus. Hal ini
membuat motivasi dan instropeksi saya. Dan setiap saya melakukan
bimbingan, peserta didik saya suruh datang kerumah agar dapat
melakukan aktivitas yang lain juga misalnya sambil mengendong baby
saya, sambil memasak ataupun melakukan aktivitas rumah tangga.
Selama saya mengajar dikelas 5 dari tahun 2010 sampai tahun 2018
membuat saya selalu semangat dalam mengahadapi berbagai lomba.
Bahkan lomba POPDA saya ikut terlibat dan menjadi pelatih di cabang
olah raga voli putri setiap sore anak anak tersebut saya suruh datang
kesekolah untuk latihan pasing, servis. Alhamdulillah cabang lomba Voli
putri masuk ditingkat kabupaten.
 Alternatif yang saya lakukan adalah berkolaborasi dengan siapa saja,
entah teman PPS yang berkecimpung di dunia BOSAPBN, karena
kebanyakan teman PPS adalah guru. Jadi mudahlah bagi saya untuk
berkolaborasi dengan siapa saja. Ada teman PPS, teman SD tempat saya
wiyata, instansi saya yang baru , teman teman satu grup BOSAPBN,
teman angkatan CPNS, bahkan senior senior yang telah lama
berkecimpung dalam dunia BOSAPBN. Kuncinya jangan sengan sengan
bertanya dan berkolaborasi dengan siapa saja.

d. Tindakan apa yang kemudian Anda ambil dan bagaimana hasilnya?


Jawaban :
 Tindakan yang saya ambil tetap selalu bertanya dan berkonsultasi dengan kepala
sekolah dan jangan lupa berkolaborasi dengan rekan guru satu instansi. Dalam setiap ada
masalah konsultasi dengan teman ataupun kepala sekolah, dan pastinya setiap masalah
ada jalan keluar dan alhasil perkemahan berjalan lancar dan tanpa halangan karena
adanya kolaborasi dengan rekan guru.
 Tindakan saya adalah selalu belajar dan berkonsultasi kepada rekan guru yang lebih
menguasai dibidangnya, misalnya kita diberikan tanggung jawab tetap dilaksanakan akan
tetapi jangan segan segan untuk bertanya dan menambah pengetahuan akan didalamnya.
Saya termasuk guru yang mempunyai semangat yang tinggi bahkan rela mengorbankan
waktu sore dengan kesekolah dengan memberikan ektrakurikuler voli, saya juga
bersyukur sekali karena jarak rumah dengan sekolah cukup dekat. Sehingga saya bisa
sambil momong anak saya. Misalnya saja Voli, saya sama sekali tak mengerti dan belum
tentu saya bisa dari belajar dan terus bertanya akhirnya saya bisa dan potensi anak anak
yang sudah bisa voli dikembangkan lagi melalui lembaga club. Dan ada beberapa anak
yang sekolah di Sekolah Menengah Pertama dengan jalur prestasi dari voli tersebut,
dengan mudah bisa disekolah favorit. Saya menjadi pendamping dan pelatih anak anak
untuk ektra voli dikeranakan guru Olah raga di SD wiyata Bakti rumahnya jauh dan dia
pun juga tidak saya mengajar satu SD tetapi beberapa SD.
 Tindakan yang saya ambil banyak banyak belajar dan berkolaborasi dengan banyak
pihak yang benar benar sudah memahami dan pandai diidang tersebut. Jangan untuk
bertanya kepada siapa saja, berkolaborasi dengan teman satu sekolah sangatlah penting
karena akan mensukseskan dalam pembuatan BOSAPBN serta kepala sekolah yang
mengarahkan. Alhasil sampai sekarang saya dipercaya dalam pembuatan laporan
BOSAPBN, semakin kedepan tetap terus belajar dan berkolaborasi dengan teman siapa
saja. Jangnanlah malu untuk bertanya, apalagi untuk menambah pengetahuan.

4. Perkembangan menuntut kita untuk terus belajar hal-hal baru. Ceritakan pengalaman Anda saat
mendapatkan masukan atau umpan balik terkait kemampuan Anda.

a. Kapan waktu kejadiannya? Masukan atau umpan balik apa yang secara spesifik Anda
dapatkan? Apa yang Anda rasakan saat menerima masukan atau umpan balik
tersebut?
Jawaban
Waktu untuk merima masukan dan umpan balik adalah
 Ketika saya mengajar dikelas 5, awal tahun sekitar tahun 2009 dikelas 5 banyak sekali
lomba terutama lomba OSN ( Olimpiade Sains Nasional ) meliputi cabang lomba
Matematika dan IPA. Kurang lebih sekitar 2 tahun sekolah saya, atau dapat dikatakan
siswa yang saya bimbing selalu mendapatkan peringkat 10 terbawah dari 36 SD di
Kecamatan, saya sudah berupaya sebaik mungkin akan tetapi tetap saja sulit untuk
menembuh menjadi 10 besar. Dari pengalaman selama 2 tahun saya mendapat masukan
dari ibu kepala sekolah untuk mempelajari materi matematika kelas 6. masukan yang
saya dapatkan benar benar saya terima dengan baik dan saya sangat senang sekali.
 Selanjutnya yaitu pada waktu ada lomba POPDASD , saya bukanlah guru olah raga tapi
saya sangat senang sekali dengan olah raga, dikarenakan juga SD tempat saya bekerja
tidak ada guru olahraga dan saya mendapatkan masukan oleh kepala sekolah dan rekan
guru untuk mengajar olah raga untuk kelas tinggi . Masukan dari kepala sekolah dan rekan
guru membuat saya semangat dalam mengajar olah raga.
b. Bagaimana cara Anda menyikapi masukan dan umpan balik tersebut untuk
pengembangan diri Anda? Hal berbeda apa yang Anda lakukan untuk mendukung
proses pengembangan diri Anda? Adakah cara-cara di luar kebiasaan yang Anda
lakukan dimana hal tersebut membuat Anda kurang nyaman namun mendukung
proses pembelajaran Anda?

Jawaban
cara saya menyikapi dengan masukan dan umpan balik adalah
 saya termasuk pribadi yang terbuka dengan kritikan, saran ataupun masukan dari
orang lain. Dari masukan ibu kepala sekolah supaya saya mempelajari materi kelas 6 saya
laksanakan dengan sebaik baiknya. Bahkan saya sering sharing ataupun bertanya kepada
rekan guru lain untuk menyelesaikan suatu soal yang saya tidak bisa ataupun saya merasa
kesulitan dalam memecahkan. Kebetulan ditahun 2011 ada sebuah seminar Matematika
kurang lebih selama 3 hari di BPG ( Balai Pertemuan Guru ) di Kecamatan Penawangan,
kebetulan terdiri dari 3 kecamatan yaitu kecamtan Penawangan, Kecamatan Godong<
Kecamatn Klambu. Saya ingat betul apa pesan Ibu Kepala Sekolah setiap datang harus
pertama kali, dan duduklah didepan agar memahami materi yang disampaikan karena
pada saat itu biaya seminar cukup mahal yaitu Rp 350.000 . saya pun mengikuti pesan dan
masukan Kepala sekolah. Dengan seminar tersebuat diatas menambah pengetahuan yang
luar biasa dan saya mempunyai trik dan tips serta cara cepat dalam mengerjakan soal
matematika terutama materi SD.
 Setelah saya mendapatkan masukan dan tugas baru dari kepala sekolah yaitu untuk
mengajar olah raga membuat saya aktif mengikuti kegiatan KKGO ( Kelompok Kerja Guru
Olahraga ), disanalah saya mendapatkan banyak ilmu dan pengetahuan dari guru olahraga
senior dari cara permainan voli, atletik, sepak bola dan takrow. Karena itu adalah cabang
lomba POPDA, dari pengetahuan yang saya dapatkan saya setiap sore khusunya pada hari
jumat saya melatih voli dimulai dari pasing, servis, dan smas. Saya banyak belajar juga
dari alumni murid saya yang telah duduk dibangku SMP yang pernah mendapatkan juara
popda cabang voli, karena saya sering menunggui setiap pembinaan voli di tingkat
kecamatan, hal ini menambah pengetahuan saya dalam permainan voli. Dan alumni
tersebut siap membantu saya juga, setiap saya melakukan latihan voli di sekolah.

c. Bagaimana aplikasi hasil proses pembelajaran yang Anda sebutkan di dalam pekerjaan
Anda?
Aplikasi hasil proses yang saya lakukan dalam pekerjaan adalah
 Saya menjadi lebih semangat dan saya sangat percaya diri dalam menyampaikan
materi serta lebih yakin dalam membimbing dalam menghadapi lomba yang diadakan
tingkat kabupaten maupun Nasional. Dalam lomba matematika mnedapatkan juara dan
menjadi 3 besar dalam perlombaan adalah yang sangat membanggakan. Apalagi ditingkat
kecamatan dengan peserta 36 SD. Bahkan lomba cabang yang lain tak kalah juga dalam
melawan SD sekecamatan.
 Materi yang saya dapatkan dalam mengikuti KKGO menjadi bekal dalam
mempersiapkan POPDA ditingkat SD. Bahkaan saya tak segan segan belajar dari guru
olahraga senior, saya tidak merasa malu untuk belajar padahal saya adalah guru kelas
yang mengampu juga untuk olahraga. Dan saya sangat menikmati kegaitan tersebut,
karena dapat menambah wawasan dan juga pengetahuan, tak lupa juga menambah
komunitas dengan teman dikalangan guru olahraga di tingkat kecematan.

d. Hasil yang saya peroleh dari proses pembelajaran di dalam pekerjaan saya adalah
 Ketika telah selesai mendapatkan pengetahuan dan wawasan tentang matematika
setelah mengikuti seminar selama 3 hari membuat saya lebih semangat dalam
menyampaikan materi matematika terutama lomba OSN serta tidak lupa memberika
tambahan matematika dikelas 6 dalam menghadapi UN. Alhasil saya dapat menuntun murid
saya dalam lomba OSN dan mendapatkan juara umum. Waow sangatlah luar biasa, ini
pertama kalinya saya merasa bangga sebagai guru dan terus semangat agar dapat
menyampaikan ilmu pengetahuan yang saya miliki. Kemudian di kelas 6 anak tersebut
mendapatkan nilai 100 di UN, nilai yang sempurna. Nama anak tersebut adalah Aldo
ardiansyah, sekarang dia telah duduk di bangku kuliah dengan jalur prestasi di UNNES.
Komukasi dan silaturahmi tetap terjalin hinnga saat ini. Dan hampir 3 tahun SD saya
menjadi juara bertahan dan selalu menduduki peringkat 3 besar. Semoga setalah saya
meningggalkan SD tersebut tetap menjadi SD unggulan di tingkat kecamatan, karena saya
tak perlu khawatir karena ilmu pengetahuan yang saya dapatkan sudah saya sampaikan juga
kepada rekan satu instansi dengan saya.
 Setalah saya mendapatkan ilmu dari permainan bola voli, saya bimbing gratis kepada
anak anak yang mau mengikuti latihan voli. Awal mula banyak sekali anak yang
bersemangat, setalah beberapa pekan banyak juga anak yang keluar dan tidak aktif. Tapi
saya mengadakan latihan dari kelas 3, 4, 5 karena untuk persiapan POPDA, saya sengaja
mengambil voli karena cabang olah raga ini menjadi peluang yang snagat besar untuk maju
ditingkat kabupaten. Dikarenakan sepinya peminat dari SD sekolah yang lain. Dan akhirnya
peserta didik saya lolos menjadi juara 1 ditingkat kecamatan setelah menagalahkan Dabin 3
yanitu sedadi, toko, lajer. Sekitar ada 9 SD setiap Dabin, jadi kecamatan penawangnan ada 4
dabin. dan ternyata dari piagam yang mereka dapatkan dapat digunakan untuk sekolah
melalui jalur prestasi, ada juga anak didik saya hingga saat ini sekolah SMA mendapatkan
beasiswa dari bermain voli. Ketelatenan dan kesabaran akan membuahkan hasil yang diluar
dugaan.
5. Ceritakan pengalaman Anda melakukan pengembangan terhadap orang lain (contohnya dengan
guru, rekan sejawat lainnya, komunitas, tokoh masyarakat, maupun lainnya), misalnya dalam
kegiatan perlombaan, riset ilmiah, mempersiapkan orang lain pada tugas dan tanggung jawab
baru, atau lainnya.
a. Kapan waktu kejadiannya? Siapa yang Anda kembangkan? Apa yang memotivasi Anda
melakukan pengembangan tersebut?
Kejadian Motivasi yang saya lakukan dalam pengembangan adalah
 Waktu mendapatkan pengetahuan dan kesempatan mengkituti Setelah kegiatan
workshop penyusunan perangkat pembelajaran Home Leraning di Era Pandemi
dibulan juli tahun 2020. saya mendapatkan ilmu pengetahan dan wawasan dengan
teknologi yang luar biasa. Dalam kegiatan tersebut saya mengenal aplikasi baru
antara lain gmeet,zoom,clasroom dan lain lain. Hal ini menambah semangat saya
dalam memberikan pembelajaran melalui daring serta melalui aplikasi baru dan
memudahkan dalam menyampaikan pembelajaran.
 Selanjutnya dalam melatih dan membimbing siswa dalam lomba FLS2N,
POPDA,OSN, bahkan MAPSI / PAI. Saya pernah melatih anak saya sendiri
kebetulan masih duduk dibangku kelas 2 SD untuk mengikuti cabang lomba khitobah
putri / pildalcil, butuh semangat yang luar biasa dan kesabaran yang tinggi, karena
diusia anak yang begitu muda mereka cenderung lebih banyak bermain.
 Sekitar tahun 2010/2011 pada masa tersebut microsoft word, microsoft excel, Sudah
familiar akan tetapi banyak guru yang masih mengerjakan dan menghitung raport dengan
cara manual dengan bantuan kalkulator. Ada pengurus KKG kecamatan mengirim
undangan, setiap 1 SD mengirimkan guru untuk mengikuti kegiatan belajar bersama
mengenal microsoft excel dan rumus dari miscrosoft excel untuk dengan mudah
mengerjakan raport dan sistem peringkat. Akhirnya saya mendapatkan tugas dari kepala
sekolah untuk mengikuti kegiatan belajar bersama pengurus KKG Kecamatan.
b. Hal apa yang menjadi fokus pengembangan? Ceritakan pula cara Anda membangun
kesepakatan guna mencapai hasil pengembangan yang diharapkan.
Pengembangan membangun kesepakatan dalam mencapai hasil pengembangan adalah
 Setelah saya mengikuti kegiatan perangkat pembelajaran Home Learning di Era pandemi
dengan pengetahuan dan wawasan yang saya dapatkan,Saya sampaikan kepada rekan guru
dinstansi SD saya mengajar, saya sangat senang sekali menyampaikan ilmu yang saya
dapatkan yang mana ilmu tersebut dapat memudahkan rekan guru diinstansi saya
mengajar untuk diterakan dalam menyampaikan materi pembelajaran kepada peserta didik.
 Dalam melatih serta membimbing siswa dalam lomba dibutuhkan ketelatenan dan
kesabaran yang tinggi, kita tidak mungkin menemukan secara instan dari potensi peserta
didik. Kita sebagai pembimbing peserta didik harus dapat menuntun dan membimbing
dalam mengembangkan kemampuan potensi yang dimiliki oleh peserta didik. Kita juga perlu
menggali dan menambah pengetahuan kita dengan sharing belajar serta mengikuti kegiatan
yang menambah pengetahuan. Butuh kesabaran yang tinggi dalam membimbing anak
sendiri dan ketelatenan, alhasil anak saya hafal dengan materi khitobah yang berikan.
 Setelah saya melaksanakn tugas dari kepala sekolah untuk mengikuti kegiatan cara
mengerjakan raport dengan sistem microsoft excel., dapat menambah wawasan dan
pengetahuan saya dalam mengerjakan raport disana dibagikan materi tentang
menjumlahkan, rata-rata, dan peringkat dengan rumus absolut atau F4 pada wak tu
tersebut.

c. Dukungan apa saja yang Anda berikan bagi orang tersebut? Hambatan apa yang Anda
temui dan bagaimana cara Anda mengatasinya? Upaya-upaya apa saja yang Anda
lakukan untuk mempertahankan motivasi orang tersebut?
Dukungan dan hambatan yang saya temui adalah

 Dalam kegiatan yang saya ikuti ada hambatan salah satunya adalah ketika saya
menyampaikan hasil materi kepada rekan kerja diinstansi saya antara lain ada rekan kerja
yang begitu semangat dalam menerima apa yang saya sampaikan , hal ini membuat sya
senang sekali, bahkan ada yang yang tidak peduli dengan apa yang saya sampaikan. Saya
terus berupaya dan dengan sabar bahwa menggunakan aplikasi gmeet,zoom memudahkan
kita dalam menyampaikan materi kepada peserta didik. Serta aplikasi tersebut akan
membuat siswa lebih aktif dalam pembelajaran
 Dalam saya membimbing lomba ada juga hambatan bahkan banyak sekali, kadang disaat
saya sudah siap menyampaikan materi, ternyata peserta didik tidak berangkat kerumah
saya karena lupa kadanga juga ada yang bermain dan banyak sekali alasan. Ada juga peserta
didik telah sayad seleksi dan saya pilih malah tidak mau, bahkan tidak berani untuk tampil.
Dengan begitu banyak strategi bahkan inovasi bagaimana cara agar peserta didik mau
dalam mengikuti lomba .
 Pengetahuan yang saya dapatkan dengan aplikasi dan materi baru saya sampaikan
kepada rekan kerja, ada yang cepet sekali dalam menerima materi saya bahkan ada yang
butuh kesabaran dan ketelatenan dalam menyampaikan materi yang saya berikan. Dan saya
juga menulis urutan cara membuka microsoft excel serta beberapa kunci dan rumus dalam
mngerjakan raport dengan sistem aplikasi tanpa kalkulator. Kendalanya belumbegitu
banyak laptop ataupun komputer sehingga butuh waktu serta pergantian dengan teman
guru.
d. Bagaimana hasilnya?
 Hasil dari penyampaian materi kepada rekan kerja satu instansi adalah memudahkan
mereka dalam menyampaikan materi kepada peserta didik, serta aplikasi tersebut
menjadi sarana kominukasi dana pemecahan masalah terutama matematika. Dan
memudahkan rekan saya dalam menjelaskan sebuah materi yang sulit dipahami oleh
peserta didik. Alhasil saya sangat senang sekali dapat menyampaikan pengetahuan yang
saya miliki kepada rekan kerja.
 Hasil dari ketelatenan dan kesabaran dalam membimbing lomba adalah mendapatkan
juara. Ketika peserta didik mendapatkan juara hal ini membuat kita bangga bahkan
sangat senang sekali. Apalagi sebuah sekolah dikatakan bermutu dan berkualitas bila
sekolah tersebut menoreh banyak prestasi. Apabila sebagus apapun sekolahnya bila tidak
berprestasi akan dapat dipandang tidak berkualitas karena tidak dapat mengembangkan
potensi peserta didik. Kita sebagai pembimbing serta pengajar kembangkanlah ilmu yang
kita miliki dan pahamilah apa yang dibutuhkan peserta didik, agar mereka dapat
mengembangkan potensi yang mereka miliki.
 Hasil dari kegiatan yang saya ikuti membuat teman saya senang sekali, karena dengan
aplikasi tersebut memudahkan dalam membuat raport dan perangkingan. Begitu juga
bila mereka lupa dan saya berada di luar kedinasan mereka tidak perlu mencari saya
karena . urutan materi sudah saya tulis dan tempel di dinding agar rekan kerja ataupun
teman saya mudah mengingat dan mudah dalam menggunkan aplikasi tersebut tanpa
takut salah.

Anda mungkin juga menyukai