Anda di halaman 1dari 8

1.

calon Guru Penggerak boleh menulisakan latar belakang mengapa dalam era yang
baru ini diperlukan Guru Penggerak.

Di erah yang baru 4.0 ini, di perluhkan guru guru yang lebih siap/ mampu menghadapi
era digital. Menurut (1962) Everett M. Rogers menulis buku berjudul "Diffusion Of
Innovation" dimana pada buku tersebut memuat satu bab tersendiri tentang penggerak
atau agen perubahan yakni, "Di masa kini, guru yang apa adanya tidak lagi bisa
membanggakan diri, karena guru hebat lah yang bisa diandalkan untuk memenuhi
tuntutan zaman yang melahirkan disrupsi diberbagai bidang.

1. Saya ingin memiliki kompetensi sebagai guru karena kondisi riil di lapangan banyak
guru yang hanya berfokus pada menyampaikan materi pelajaran tetapi mengabaikan
kompetensi lain yaitu kepribadian dan sosial.

2. Saya ingin berpusat pada peserta didik dan dibutuhkan elemen-


elemen penggerak dalam pendidikan guna mendorong guru menjadi ujung tombak dalam
menyelesaikan persoalan.

3. Saya ingin menjadi penggerak bagi diri saya sendiri dan setelah itu
menjadi penggerak bagi guru-guru yang lain supaya kompetensi diri meningkat oleh
karena itu saya ingin meningkatkan interaksi lewat program ini.

4. Jujur saya ingin mengembangkan karir saya dari seorang guru honorer menjadi lebih
baik lagi.

5. Motivasi saya ingin menjadi guru penggerak ialah guna mempersiapkan diri baik
kemampuan, kepemimpinan, pembelajaran dan pedagogi supaya bisa menggerakkan
komunitas belajar, baik di dalam maupun di luar sekolah.

Demikian jawaban motivasi ikut Guru Penggerak dan mengenai apa yang Anda lakukan
dalam mewujudkan motivasi tersebut Anda boleh menjawab: saya paham pola pelatihan
dan pendidikan dalam waktu 9 bulan akan begitu padat.

Saya paham pelatihan ini sangat berbeda dengan pelatihan-pelatihan yang pernah saya
ikuti sebelumnya karena penuh dengan tantangan, tetapi saya akan mengikuti pelatihan
sebaik-baiknya.

Dengan mengikuti pelatihan dengan tekun saya berharap bisa menjadi pemimpin
pembelajaran di masa yang akan datang.

Selain mendapatkan pelatihan dan ilmu ketika mengikuti program pendidikan


guru penggerak, sudah dapat dipastikan calon guu penggerak akan mendapatkan relasi
dan kolega baru yang akan sangat menunjang karirnya.
2. Pertanyaan:
Apa kelebihan yang mendukung peran anda sebagai guru jelaskan alasannya dan berikan
contohnya

Jawaban:
Kelebihan yang mendukung peran saya sebagai Guru Penggerak adalah saya mampu
untuk memberikan suatu perubahan dinamika belajar pada siswa dengan membuat
pembelajaran yang sifatnya menyenangkan dan berpusat kepada siswa karena di erah
sekarang ini Guru Akan di tuntut lebih kreatif dalam proses pembelajaran.
Alasan saya yakin untuk menjadi guru penggerak adalah karena saya mampu untuk
menerapkan metode pembelajaran yang menyenangkan dan kreatif serta mampu untuk
mempelajarinya sebelum menerapkannya. Sehingga saya bias menjadi guru yang selalu
dinanti-nantikan oleh peserta didik

Selain itu alasan saya yang lain adalah dengan menjadi guru penggerak saya akan lebih
mengutamakan pembentukan karakter siswa, walaupun ini tak mudah karena sekolah
pertama peserta didik itu Adalah Rumah ( Orang tua ) sehingga tak jarang ada beberapa
siswa yang membutuhkan pendekatan yang persuasive untuk lebih mengenali karakter
peserta didik, dan Gurulah yang akan memulai memberi contoh yang baik kepada siswa.

Kenapa harus seperti itu? Karena memang figur guru merupakan sosok yang selalu
dilihat siswa, dengan kita memberikan contoh yang baik kepada mereka kita berharap
mereka akan meniru segala kebaikan yang kita contohkan tadi.

Berikutnya apabila dalam proses pembelajaran, guru merupakan transfer knowledge


kepada siswa jadi sebisa mungkin apabila kita berada di tengah dengan sasaran ilmu
kepada siswa maka kita harus membangun suatu kekuatan agar siswa bisa maksimal
mendapatkan ilmu yang ditransferkan kepada kita.

Dengan demikian para siswa mampu mendapatkan informasi tambahan yang lebih luas
untuk dapat lebih memahami bahasan tersebut. Selain juga memperluas wawasan dan
menjadi sarana berlatih untuk belajar.

Dengan latihan seperti ini, para peserta didik akan terlatih serta siap saat menghadapi uji
kompetensi. Bahkan juga kala materi pertanyaannya bertambah waktu menghadapi ujian
tengah dan akhir semester.

Dengan demikian para peserta didik mampu mendapatkan hasil yang lebih tinggi sesuai
harapan. Karena telah lebih percaya diri dengan penyerapan materi yang lebih luas juga
telah rutin berlatih .
Berikan contoh perubahan, inovasi, pemberdayaan, gerakan, atau lainnya yang
memberikan dampak nyata berdasarkan inisiatif Anda sendiri. Apa yang mendorong
Anda melakukan hal tersebut? (Jawaban Anda harus mencakup waktu kejadian,
dampak atas inisiatif Anda, upaya yang Anda lakukan agar inisiatif tersebut terlaksana,
peran Anda dan pihak lain yang terlibat bila ada)

Beberapa contoh inovasi pemberdayaan yang dapat saya lakukan sebagai calon Guru
Penggerak diantaranya adalah sebagai berikut:

a. Memanfaatkan penggunaan teknologi dan alat peraga dalam


kegiatan pembelajaran. Contohnya ketika saya mengajar mata pelajaran kimia,
saya menggunakan LCD bentuk materinya di sampaikan dengan menggunakan
PPT, Vidio Animasi, dan Quis dgn menggunakan aplikasi Quisez. Dan jika
memungkinkan waktunya saya menggunakan Alat peraga untuk menunjang
proses belajar, sehingga peserta didik akan lebi tertarik untuk belajar.
b. Melakukan kegiatan belajar mengajar dengan sistem yang disesuaikan dengan
kebutuhan Peserta didik, seperti ada yang suka hanya Audiotori, ada yang suka
Vidio atau gambar/ Visual, bahkan ada siswa yang Kinestetik. Biasanya saya
pengelompokan bagi peserta didik dengan gaya belajar sama, sehingga membuat
mereka akan lebih nyaman, senang, tertarik dengan pelajaran.
c. Mengembangkan ekstrakurikuler di sekolah yang berfokus pada
pengembangan siswa. Saya berperan aktif dalam Kegiatan Estrakurikuler di
Sekolah Khususnya untuk Eskul Pramuka dan Pathfinder ( Kegiatan kepanduan
lainya). Kegiatan ini di lakukan rutin setiap hari Kamis dan Jumat.Kedua kegiatan
ini, saya Merupakan Pembina Putri yang setiap hari terjun langsung dalam
kegiatan seperti (Semafor,Tali temali, Baris Berbaris, Perkemahan, dan kegiatan
lainnya.
d. Mengembangkan kemampuan siswa Lewat Kegiatan Bimbingan belejar.
Walaupun kegiatan ini tidak rutin di lakukan setiap minggunya tetapi ini adalah
kegiatan yang saya lakukan di mana saya melatih, mengajarkan kembali peserta
didik yang memiliki minat untuk belajar kimia. Kegiatan ini di lakukan pada sore
hari di lakukan di sekolah. Peserta didik yang memiliki kemauan dan kemampuan
yang baik nantinya itulah yang saya seleksi dalam memngikuti OSN mata
pelajaran kimia.
Berinteraksi dengan orang lain terkadang dapat menjadi sebuah tantangan.
Ceritakan kesulitan yang Anda alami saat bekerja sama dengan pihak lain
(misalnya rekan sejawat, pimpinan di sekolah, orangtua, wali murid, keluarga,
komunitas, perangkat desa, tokoh masyarakat, pemuka agama, instansi, maupun
lainnya) guna menimbulkan kesadaran dan kesediaan agar mereka berkomitmen
membantu Anda mencapai tujuan bersama

Kesulitan yang saya alami ketika bekerjasama dengan pihak lain dalam hal ini ketika
saya berinteraksi dengan rekan sejawat (Administrator Sekolah).

Keberadaan posisi administrasi sekolah tidak bisa dipisahkan dari efektivitas


program sekolah, karena tenaga administrative ( Tata Usaha) mendukung jalannya
segala proses pendidikan di sekolah. Salah satunya dengan turun langsung pada bagian
layanan administrative. Supaya, proses pendidikan yang efektif dan efisien bisa berjalan
dengan lancar.

Akan tetapi saya mengalami beberapa kesulitan dengan tenaga administrasi, mulai dari
pembuatan NUPTK yang sangat lambat prosesnya padahal sudah lama saya
memasukan semua berkas dengan Lengkap tapi butuh kesabaran bertahun- tahun baru
bisa di terbitkan. saya memulai karir untuk mengajar dalam hal ini tenaga honor dari
tahun 2014, selanjutnya di Angkat menjadi GTY(Guru Tetap Yayasan) tahun 2018
Tapi nanti tahun 2023 ini saya bisa ada NUPTK. Saya berusaha selau followup ke
tenaga administrator siapa tahu ada yang masih di perluhkan, tetapi semua proses
begitu sangat lambat saya rasa.

Kesulitan ini yang membuat saya agak susah untuk mengikuti program-program
Pemerintah (Khususnya yang membutuhkan identitas / NUPTK), dalam hal ini
mengupdate karir saya dalam dunia pendidikan.
3. Permasalahan, tantangan, situasi yang kompleks adalah kondisi umum yang
ditemui dalam menjalankan pekerjaan. Berikan contoh pengalaman Anda dalam
menghadapi situasi yang paling menantang, kompleks atau sulit saat menjalankan
tugas Anda.

Tahun 2020 yang lalu, Indonesia dinyatakan darurat pandemic Covid-19 sehingga
mengharuskan sekolah kami megajar dan belajar dari rumah/ Online. Kebijakan tersebut
tentunya membuat semua guru dan murid kaget, tetapi mau tidak mau harus dijalankan
demi memutus rantai penyebaran Covid-19.
Sistem pembelajaran dalam jaringan (daring) tentu saja menuntut murid dan guru untuk
memiliki fasilitas yang mendukung, yakni seperti smartphone berbasis android, kuota
internet, atau laptop.
Melalui diskusi dalam WhatsApp Group (WAG), Kepala Sekolah dan guru membuat
kesepakatan untuk berkomitmen melakukan pembelajaran secara daring.
Semua guru wajib menyampaikan materi ke murid melalui WAG Mata Pelajaran, dan
juga memberikan jadwal pembelajarannya masing-masing.
Namun, sebelum melaksanakan pembelajaran daring, masing-masing guru membuat
WhatsApp Group Mata Pelajaran (WAG Mapel), supaya lebih mudah terhubung antara
guru dan komunitas murid dalam 1 kelas.
Akan tetapi, seketika muncul permasalahan dan kendala yang cukup kompleks, yakni
diantaranya sebagai berikut:
. Tidak semua murid dan guru memiliki smartphone,
2. Ada yang memiliki smartphone, namun tidak/kurang mampu dalam membeli kuota
internet,
3. Tidak semua guru dan murid mahir dalam menggunakan aplikasi yang mendukung
untuk kegiatan pembelajaran di smartphone, yakni seperti zoom, meet, google classroom,
dan lain sebagainya.
4. Lokasi murid atau guru yang sulit dari jangkauan internet,
5. Setiap akhir pekan, guru diwajibkan untuk membuat dan mengirim laporan
keterlaksanaan pembelajaran daring ke Dinas Pendidikan Provinsi.

Laporan tersebut dikumpulkan lewat link yang harus diakses oleh masing-masing guru.
Akan tetapi, tidak semua guru mampu mengakses link tersebut.

4. Perkembangan menuntut kita untuk terus belajar hal-hal baru. Ceritakan


pengalaman Anda saat mendapatkan masukan atau umpan balik terkait
kemampuan Anda.

Permasalahan yang ada dalam sebuah organisasi harus dapat diselesaikan dengan baik.
Dibutuhkan kebijaksanaan seorang pemimpin dalam memberikan keputusan yang adil
bagi semua anggota. Saya sendiri setiap keputusan atau kebijakan yang saya ambil dalam
menyelesaikan berbagai permasalahan internal organisasi selalu memperhatikan
kepentingan bersama tanpa merugikan maupun menguntungkan sebagian pihak.
Keputusan bersama dapat diambil dalam forum diskusi terbuka sehingga tidak ada pihak
yang merasa dirugikan.

5. Ceritakan pengalaman Anda melakukan pengembangan terhadap orang lain


(contohnya dengan guru, rekan sejawat lainnya, komunitas, tokoh masyarakat,
maupun lainnya), misalnya dalam kegiatan perlombaan, riset ilmiah,
mempersiapkan orang lain pada tugas dan tanggung jawab baru, atau lainnya.

Pada bagian soal terakhir, calon guru penggerak harus menguraikan hal apa saja yang
pernah dilakukan dalam upaya pengembangan orang lain. Calon guru penggerak harus
menyebutkan waktu terjadinya peristiwa atau kegiatan pengembangan terhadap orang
lain.

Sebagai contoh, calon guru penggerak dapat menyebutkan pengalaman menjadi tutor,
narasumber, maupun lainnya dalam kegiatan-kegiatan tertentu.

Hal apa yang menjadi fokus pengembangan? Ceritakan pula cara Anda membangun
kesepakatan guna mencapai hasil pengembangan yang diharapkan.

Dalam melakukan pengembangan terhadap orang lain calon guru harus secara tegas dan
lugas menjelaskan fokus pengembangan yangg dilakukan, apakah dalam hal
pengembangan skill, keterampian atau yang lainnya.

Calon guru penggerak juga harus menjelaskan bagaimana proses melaksanakan


pengembangan orang lain sehingga hasilnya dapat diperoleh sesuai harapan.

Dukungan apa saja yang Anda berikan bagi orang tersebut? Hambatan apa yang Anda
temui dan bagaimana cara Anda mengatasinya? Upaya-upaya apa saja yang Anda
lakukan untuk mempertahankan motivasi orang tersebut?

Setiap melakukan pengembangan terhadap orang lain maka hal yang paling penting
dilakukan adalah memberikan dukungan kepada orang atau kelompok yang
dibina/dibimbing. Sebagai contoh, dalam memberikan pemahaman terkait kompetensi
baru, Anda dapat memotivasi orang lain dan memberikan dukungan materil jika
diperlukan.

Bagaimana hasilnya?
Pada bagian ini calon guru penggerak harus menjelaskan hasil dari dukungan yang
diberikan selama melakukan upaya pengembangan terhadap orang lain. Anda dapat
menceritakan dengan sederahana dan apa adanya tentang hasil yang diperoleh. Sebagai
contoh, setelah memberikan dukungan moril dan materil para peserta bimbingan semakin
semangat dan antusias mengikuti kegiatan pelatihan atau lainnya.

Anda mungkin juga menyukai