Anda di halaman 1dari 9

Apa yang memotivasi Anda menjadi Guru Penggerak?

Apa yang Anda lakukan dalam mewujudkan


motivasi tersebut?

motivasi untuk menjadi seorang guru penggerak adalah yang pertama saya ingin mendapatkan
pengetahuan yang lebih mendalam terkait dengan dunia pendidikan terutama bagaimana seorang guru
mampu menjalankan proses kegiatan belajar yang menyenangkan didalam kelas. bagi saya menjadi
seorang guru bukan hanya disebut sebagai guru tetapi menjadi guru harus benar-benar memahami
tugas pokok sebagai seorang guru. saya juga ingin menggerakkan rekan-rekan saya disekolah untuk
dapat belajar bersama dan pada akhirnya mampu menjalankan proses pembelajaran yang interaktif dan
menyenangkan didalam kelas.dengan menjadi guru penggerak saya merasa bahwa saya akan layak dan
mampu ketika berada ditengah-tengah rekan saya dan memiliki kekuatan bahwa saya layak untuk
berbagi bersama.Dengan adanya program guru penggerak saya merasa bersemangat bahwa ada wadah
yang akan menjadi tempat saya untuk belajar dan meningkatkan kualitas saya sebagai seorang guru.

Apa kelebihan yang mendukung peran Anda sebagai Guru Penggerak? Jelaskan alasannya dan berikan
contohnya!

saya adalah seorang guru dengan lama mengajar 5 tahun.selama 5 tahun ini saya sudah menjalankan
beberapa tugas yang dipercayakan kepada saya. pada tahun ajaran 2019/2020 saya ditugaskan menjadi
waka sarana dan prasarana.lalu pada tahun 2020 saya dipercayakan oleh Kepala sekolah untuk
menjabat sebagai waka kurikulum hingga saat ini.selama menjadi waka kurikulum saya ditugaskan
menjadi ketua panitia dalam kegiatan akreditasi sekolah tahun 2020.dengan fasilitas yang
terbatas,bermodalkan handphone saya mencari informasi melalui internet terkait dengan
dokumen.saya dan Tim bekerja sehingga sekolah saya mendapatkan akreditasi B untuk proses akreditasi
yang pertama kali. selain itu,saya mewakili rekan-rekan saya dalam kegiatan BIMTEK PEMANFAATAN
AKUN BELAJAR ID yang diselenggarakan oleh PUSTEKKOMDIK Provinsi Nusa Tenggara Timur pada bulan
Mei 2023 bertempat di Hotel Lokaria Indah Maumere.Pada kesempatan itu saya mendapatkan juara 1
dalam Tes pemahaman tentang Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar ( PMM)dan
Mendapatkan Hadiah Topi Suara Edukasi Dari Kepala PUSTEKKOMDIK Provinsi Nusa Tenggara
Timur.Saya mendapatkan juara satu diantara rekan-rekan guru SMK dari 4 kabupatan diantaranya
adalah kabupaten Flores Timur,Sikka,Ende dan Nagekeo.hal itu menjadi motivasi bagi saya untuk
semakin bersemangat dalam belajar dan mengikuti kegiatan pelatihan.saya juga mandiri mengikuti
Pelatihan-pelatihan online yang diselenggaran oleh platform-platform pendidikan dan sudah
mendapatkan beberapa sertifikat pelatihan. dan aktif dalam berbagai gru-grup pendidikan melalui
Whatsapp dan lebih banyak melalui telegram.setelah mengikuti pelatihan saya sudah melakukan
kegiatan diseminasi bersama rekan-rekan disekolah,semua berjalan dengan baik meskipun terkadang
terkendala dengan fasilitas yang kurang memadai.

Berikan contoh perubahan, inovasi, pemberdayaan, gerakan, atau lainnya yang memberikan dampak
nyata berdasarkan inisiatif Anda sendiri. Apa yang mendorong Anda melakukan hal tersebut? (Jawaban
Anda harus mencakup waktu kejadian, dampak atas inisiatif Anda, upaya yang Anda lakukan agar
inisiatif tersebut terlaksana, peran Anda dan pihak lain yang terlibat bila ada)

inovasi atau perubahan yang saya lakukan adalah yang pertama di lingkungan sekolah.saya menerapkan
kegiatan kuis melalui aplikasi Quiziz.com untuk siswa/siswi saya kelas X.saya mendapatkan pengetahuan
ini melalui pelatihan online terkait dengan materi Quiziz.saya memutuskan untuk menggunakan ini
karena saya melihat setiap tahun sekolah kami selalu melakukan ulangan tertulis ditengah
perkembangan teknologi.ketika menggunakan ujian tertulis para guru harus menghabiskan waktu untuk
menyusun soal,menggandakan dan kemudian memeriksanya kembali secara manual.kendala yang lebih
parah ialah sekolah kami kekurangan fasilitas IT sehingga para guru harus berbagi dn mengantri.saya
akhirnya memutuskan workshop itu dan menerapkannya didalam kelas.dan perubahan yang saya
dapatkan adalah penghematan waktu dalam menyusun soal karena bisa menggunakan handphone dan
yang paling membahagiakan adalah ketika saya mendapati siswa-siswi saya begitu bersemangat dan
gembira dalam mengikuti ulangan karena Quiziz dilengkapi dengan fitur-fitur menarik dan animasi yang
lucu.hal ini membuat siswa-siswi semakin merasa tertantang dan bersemangat untuk soal-soal
selanjutnya.kegiatan ini akhirnya saya terapkan juga untuk siswa-siswi kelas XI DAN XII.Saya akhirnya
berbagi dengan rekan guru dan kurang lebih 4 orang guru yang melaksanakan kuis menggunakan Quiziz
namun masih belum maksimal karena terkendala di fasilitas. selain dilingkungan sekolah,saya juga
membuat gerakan dilingkungan masyarat tempat saya tinggal,diwilayah Nangablo, pada kegiatan Rohani
Penerimaan Arca Bunda Maria setiap tahun pada bulan oktober.kegiatan ini sudah berlangsung selama 3
tahun.saya membuat inovasi yang sebelumnya pada saat penerimaan Arca Bunda Maria hanya
menggunakan Nyayian yang dibawakan orang dewasa,saya menambahkan Tarian Daerah untuk
menambah suasana semakin meriah yang mana tariannya dibawakan oleh anak-anak sekolah dasar dan
nyayian dinyanyikan orang muda.dengan adanya Tarian pada tahun 2022 semakin meningkat kesadaran
untuk bekerja sama,saya membuat usulan untuk penambahan Musik Tradisional yang dibawakan oleh
anak-anak sekolah dasar.sehingga tahun 2022 menjadi tahun yang paling meriah untuk wilayah tempat
tinggal saya dalam melewati rangkaian kegiatan tersebut,suasana yang begitu meriah .saya merasa
bahagia bahwa ada banyak dukungan yang mengalir dari masyarakat dengan menyumbangkan snack
untuk anak-anak sampai pada makan bersama.dari hal ini saya belajar bahwa untuk membuat
perubahan seseorang memang harus berani mengambil tindakan positif untuk mewujudkan perubahan
yang mana dimulai dari hal-hal kecil.

2. Berinteraksi dengan orang lain terkadang dapat menjadi sebuah tantangan. Ceritakan kesulitan yang
Anda alami saat bekerja sama dengan pihak lain (misalnya rekan sejawat, pimpinan di sekolah, orangtua,
wali murid, keluarga, komunitas, perangkat desa, tokoh masyarakat, pemuka agama, instansi, maupun
lainnya) guna menimbulkan kesadaran dan kesediaan agar mereka berkomitmen membantu Anda
mencapai tujuan bersama.
Kapan waktu kejadiannya? Situasi apa yang Anda hadapi saat itu? Pihak mana saja yang Anda minta
untuk bekerja sama dan mengapa? Gambarkan secara jelas!

hal pertama yang yang saya alami adalah ketika saya berada dilingkungan sekolah Nawa Cita
Mego.setiap kali menjelang Ujian,baik itu ujian tengah semester ataupun ujian akhir semester.kesulitan
yang saya hadapi adalah rekan sejawat saya menyusun soal ujian yang mana soalnya untuk usia jenjang
menengah minimal ada soal HOTS( high order thinking skill) yang mana mengharuskan siswa untuk
berpikir kritis dan mampu memecahkan masalah dalam soal namun soal yang disusun oleh rekan
sejawat saya bukan soal HOTS.soal yang mereka sajikan tidak menuntut siswa untuk berpikir. sedangkan
saat ini sudah dengan soal-soal AKM.itu menjadi satu masalah ketika nanti siswa-siswi menghadapi
AKM.

Kesulitan apa saja yang Anda hadapi saat bekerja sama? Adakah penolakan ataupun kegagalan yang
Anda hadapi dalam situasi tersebut? Bagaimana respon Anda dalam situasi tersebut? Upaya apa yang
Anda lakukan untuk tetap fokus mencapai tujuan yang telah direncanakan?

kesulitan yang saya hadapi saat saya bekerja sama dengan rekan-rekan sejawat. selama kegiatan proses
pendidikan di sekolah saya,kesulitan yang paling banyak saya hadapi adalah kurangnya pengetahuan
tentang bagaimana membuat baik itu media pembelajaran maupun perangkat ajar.hal ini akhirnya terus
terjadi sampai pada kegiatan akreditasi sekolah.pada kegiatan akreditasi sekolah yang mana ada
beberapa dokumen unggahan yaitu Rencana Perangkat Pembelajaran.saya mengalami kesulitan ketika
rekan sejawat mengerjakan Perangkat pembelajaran yang tidak sesuai dengan format dan tidak
memahami dalam merumuskan tujuan pembelajaran dan indikator pembelajaran begitu juga dalam hal
membagi jumlah jam sesuai dengan luas sempitnya materi.dengan posisi saya sebagai seorang waka
kurikulum saya merasa bertanggung jawab dan merasa bahwa saya harus melakukan yang terbaik untuk
proses akreditasi ini. ada beberapa contoh yang kami dapatkan dari sekolah lain namun tidk sesuai
dengan yang kami inginkan dan saya tetap memutuskan untuk mengerjakan sesuai dengan format yang
kami dapatkan dari pengawas sekolah kami.dan ditengah kesibukan mengerjakan dokumen yang
lain,saya bersama rekan sejawat berbagi dan saya menjelaskan sesuai dengan kemampuan yang saya
miliki.sambil berjalannya waktu kami menyelesaikan semua Rencana Perangkat Pembelajaran untuk
mata pelajaran yang diminta dalam proses akreditasi dan semua berjalan dengan lancar.tidak ada
satupun dokumen yang direvisi oleh Asesor.

Upaya apa saja yang Anda lakukan untuk mendapatkan komitmen dari berbagai pihak untuk bekerja
sama?

Upaya yang saya lakukan adalah yang pertama tentunya saya harus mencari tahu kebenaran umum
sehingga saya memiliki kekuatan untuk dapat mengajak orang-orang disekitar saya untuk dapat bekerja
sama.Saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk dapat menjelaskan kepada pihak-pihak tentang
tujuan yang akan dicapai dan tentunya tujuan-tujuan yang positif demi keberlangsungan hidup bersama.
Saya mengambil contoh ketika saya berhadapan dengan rekan sejawat yang memiliki sikap ingin tahu
yang begitu minim, misalnya ingin tahu dalam hal perubahan kurikulum dan struktur serta segala hal
yang berkaitan dengan proses pembelajaran termasuk salah satunya adalah membuat perangkat ajar.
saya selalu berusaha untuk terus mengajak dan mengingatkan terkait dengan segala hal ataupun
tuntutan terbaru terkait dengan proses pembelajaran.Saya akan menyampaikan bahwa jika kita tidak
mencari tahu dan belajar maka ketika ada kunjungan dari pengawas sekolah dan semua pertanyaan
ditunjukkan kepada mereka, apakah bisa di jawab. Dengan seperti itu rekan-rekan akan perlahan mulai
mencoba mencari tahu dan terkadang mereka pun bertanya tentang hal-hal yang kurang dipahami.
Selain Itu saya juga membuat jadwal untuk rekan sejawat terkait dengan kegiatan-kegiatan rutin untuk
dapat berkumpul bersama dan membahasa hal-hal yang kurang dan belum lengkap. Saya dapat
memberikan contoh, saya membuat jadwal batas pengumpulan Soal Ujian, Ataupun Jadwal batas
pengumpulan Perangkat Ajar. Saya selalu berusaha untuk menyampaikan darijauh-jauh-jauh hari agar
tidak membuat rekan sejawat merasa terbebani.

Bagaimana hasilnya?

Dengan hal-hal yang saya lakukan tersebut Saya mendapati hasil yang cukup memuaskan misalnya ada
beberapa rekan yang mengumpulkan Perangkat ajar tepat waktu, Ataupun mengumpulkan soal tepat
waktu. Namun terkadang masih juga ada rekan-rekan guru yang belum sepenuhnya mengikuti arahan.
Sampai saat ini ada beberapa rekan yang sudah mulai aktif dengan Membuat media pembelajaran yang
interaktif namun masih ada yang belum maksimal bahkan ada yang belum memulainya sama sekali.
Saya berharap dengan menjadi guru penggerak saya bisa mendapatkan ilmu terkait dengan tips dan trik
yang tepat untuk menggerakkan rekan-rekan sejawat saya yang berada di lingkungan sekolah saya.

3. Permasalahan, tantangan, situasi yang kompleks adalah kondisi umum yang ditemui dalam
menjalankan pekerjaan. Berikan contoh pengalaman Anda dalam menghadapi situasi yang paling
menantang, kompleks atau sulit saat menjalankan tugas Anda.

Kapan waktu kejadiannya? Permasalahan, tantangan, atau kompleksitas apa yang Anda hadapi saat itu?
Gambarkan secara jelas!

Permasalahan sekaligus tantangan bagi saya sampai dengan saat ini adalah ketika saya melaksanakan
tugas saya sebagai guru. Ketika tahun ajaran baru dimulai, saya biasanya masuk ke kelas X untuk
perkenalan singkat dalam bahasa Inggris. Yang saya dapati adalah peserta didik saya tidak Paham
materi-materi dasar bahkan hanya untuk sampai di batas perkenalan diri. Mereka tidak Paham bahasa
Inggris. Permasalahan merambat ketika saya harus mengajarkan materi dengan kompetensi dasar untuk
jenjang kelas x, yang mana biasanya tingkatan kesulitan sudah lebih tinggi. Saya mengalami kendala,
ketika berhadapan dengan materi seperti teks deskripsi, naratif, prosedur dan lain sebagainya. Proses
pembelajaran tidak berjalan maksimal sesuai dengan rencana perangkat pembelajaran yang sudah saya
buat. Kendala ini saya hadapi karena siswa-siswi saya hampir keseluruhan berasal dari wilayah
pedalaman dengan kondisi keluarga yang kurang mampu.

Upaya apa saja yang Anda lakukan untuk memahami situasi tersebut secara komprehensif? Peluang dan
kesempatan apa saja yang Anda identifikasi dalam situasi tersebut untuk membantu Anda
menghadapinya?

Upaya yang saya lakukan pertama adalah saya menelusuri kondisi kehidupan siswa-siswi saya,mulai dari
keluarga sampai pada sekolah asal.Penelusuran saya lakukan dengan bertanya kepada siswa-siswi saya
sendiri, saya meneluisuri identitas.Dengan melakukan penelusuran tersebut,saya mendapatkan
informasi yang cukup masuk akal. Sebagian besar siswa-siswi saya berasal dari keluarga yang kurang
mampu. Dengan kondisi keluarga seperti ini, orangtua tidak dapat memberikan fasilitas yang cukup
untuk anak-anak sekolah. Saya berikan contoh, tidak bisa membeli kamus bahasa Inggris. Selain kondisi
keluarga yang sederhana dan kekurangan, faktor lain adalah kondisi geografis sekolah asal mereka yang
cukup parah. Ada yang harus berjalan kaki puluhan kilometer. Kondisi-kondisi yang sering kita jumpai di
wilayah pedalaman kita di timur Indonesia. Hal ini menyebabkan anak-anak kelelahan dan tidak bisa
meluangkan waktu yang cukup untuk belajar. Hal ini tentu bukan hanya berpengaruh kepada murid saja,
tetapi juga kepada para guru di sekolah asal.

Pertimbangan-pertimbangan atau alternatif apa saja yang Anda hadirkan dalam membuat keputusan?
Informasi apa lagi yang Anda gunakan untuk memperkuat keputusan Anda?

Pertimbangan -pertimbangan yang saya buat adalah saya melihat dari segi Kondisi ekonomi peserta
didik yang kekurangan. Saya tidak bisa memaksa orangtua ataupun siswa-siswi untuk wajib mengikuti
kemauan saya. Pertimbangan selanjutnya adalah kondisi psikis peserta didik yang terlalu terus didesak
akan membuat mereka putus asa dan berhenti sekolah. Kondisi ini biasanya saya sampaikan pada saat
pembagian laporan pendidikan, yang mana saya juga seorang wali kelas. Saya bisa bertemu langsung
dengan orangtua dan menanyakan secara langsung terkait dengan kehidupan peserta didik. Saya pun
menjalin komunikasi dengan Rekan guru dari sekolah asal, tetapi tidak semua guru, misalnya di SMPN 1
mego saya mempunyai seorang teman guru bahasa Inggris. Saya berkomunikasi terkait dengan materi-
materi dasar dan memberikan masukan untuk mengaktifkan kegiatan MGMP SMP di wilayah kecamatan
Kami.salah satu faktor yang memperkuat keputusan saya adalah kurangnya partisipasi aktif dari rekan-
rekan guru dari Sekolah asal, yang saya maksudkan adalah guru-guru dari SMP pedalaman yang jarang
masuk kelas dengan alasan medan yang cukup parah. Ditambah lagi ketika gurunya ada, Anak-anak
diwilayah pedalaman jarang hadir disekolah, terlebih saat musim hujan. Hal-hal ini adalah bagi saya
merupakan faktor utama minimnya pengetahuan-pengetahuan umum dan dasar pada peserta didik
saya. Selain itu, Faktor lain adalah Siswa-siswi yang tidak meluagkan waktu untuk belajar namun waktu
lebih banyak dihabiskan untuk bermain handphone.
Tindakan apa yang kemudian Anda ambil dan bagaimana hasilnya?

saya Upaya -upaya yang saya lakukan adalah

Yang pertama : saya mencoba mencari waktu kosong untuk memberikan materi-materi dasar. Sebelum
itu, materi-materi dasar tersebut sudah saya print out dan saya bagikan kepada mereka. Hal ini sudah
saya lakukan kurang lebih 3 tahun. Semua materi dasar saya buat dalam bentuk powerpoint dan
sayapun mencari referensi di internet untuk dapat menambah materi, lalu saya print out di sekolah dan
saya bagikan untuk siswa-siswi untuk dipelajari di rumah. Saya juga membagikan tautan-tautan link
kepada siswa-siswi terkait dengan materi-materi dasar dalam pelajaran bahasa Inggris. Selain itu, saya
biasanya menugaskan siswa-siswi untuk setiap hari menghafalkan kosakata sederhana disekitar mereka
dan akan mereka lafalkan didepan kelas beserta artinya sebelum pelajaran bahasa Inggris dimulai.Saya
meringankan mereka dengan membawa handphone ke sekolah untuk Digunakan sebagai kamus. Saya
merasa seharusnya ini tidak boleh digunakan namun saya mengalami kesulitan karena saya tidak bisa
memaksa siswa-siswi untuk membeli kamus dengan kondisi ekonomi yang sederhana.

4. Perkembangan menuntut kita untuk terus belajar hal-hal baru. Ceritakan pengalaman Anda saat
mendapatkan masukan atau umpan balik terkait kemampuan Anda.

Kapan waktu kejadiannya? Masukan atau umpan balik apa yang secara spesifik Anda dapatkan? Apa
yang Anda rasakan saat menerima masukan atau umpan balik tersebut?

Pengalaman saya mendapatkan Predikat guru berprestasi di sekolah saya pada tahun ajaran
2020/2021.Saya mendapatkan hadiah uang sebesar satu juta rupiah. Semua pihak mengucapkan
selamat karena saya berhasil membawa Sekolah saya dengan akreditasi B. Semua pihak mengucapkan
Terima kasih. Saya merasa bangga dan senang, terharu karena itu adalah pertama kalinya saya
mendapatkan penghargaan. Saya bangga karena saya menyadari bahwa saya pantas memdapatkannya
setelah perjuangan yang begitu keras didalam keterbatasan fasilitas.Selain itu saya juga mendapatkan
umpan balik dari kepala sekolah terkait dengan media pembelajaran yang saya buat menggunakan
canva pendidikan. Media Pembelajaran Dalam bentuk video pendidikan untuk tugas modul 1 dalam
platform merdeka mengajar. Kepala sekolah menyampaikan bahwa Sudah sangat bagus namun untuk
rekaman suaranya harap lebih keras dan audio pelengkap bisa dikecilkan volumenya. Saya mengucapkan
Terima kasih kepada kepala sekolah atas umpan balik yang diberikan. dan membuat perubahan dalam
video pembelajaran selanjutnya. Selain itu umpan balik juga sering saya dapatkan dari peserta didik
saya. Mereka menyampaikan bahwa sering-seringlah membuat video pelajaran seperti itu. Selain itu,
saya juga mendapatkan umpan balik dari pengawas SMK Kabupaten Sikka Bapak Abraham Duran dalam
supervisi mengajar di kelas. Beliau menyampaikan apresiasi dan meminta saya untuk tetap
memepertahankan cara saya mengajar dan ditingkatkan dengan media-media pembelajaran yang lain.

Bagaimana cara Anda menyikapi masukan dan umpan balik tersebut untuk pengembangan diri Anda?
Dari semua umpan balik tersebut menjadi motivasi dan saya menganggapnya sebagai tantangan bagi
saya untuk belajar lebih keras dan membuat perubahan kecil dalam diri saya yaitu selalu meluangkan
waktu untuk mencari tahu. Saya merasa bangga dan senang menerima umpan balik tersebut. Hal-hal
yang saya lakukan adalah saya biasanya mengikuti pelatihan-pelatihan online ketika berada diluar jam
sekolah. Selain itu, saya biasanya menonton melalui youtube dan berusaha mendapatkan nomor kontak
dari pemilik channel youtube. Hal itu saya lakukan karena ada beberapa hal yang ingin saya tanyakan
secara langsung karena saya tidak mendapatkan jawaban ditempat lain. Sampai saat ini saya sudah
memiliki 2 orang senior yang bisa menjadi tempat bagi saya untuk bertanya ialah Bapak Cak Sukur
dengan Channel Youtube Dunia SMK yang mana selalu saya tempat bertanya berkaitan dengan tugas
waka kurikulum dan penyusunan jadwal mengajar. Saya mendapatkan respon yang sangat baik dan
menambah pengetahuan bagi saya dan BPIndra dari Riau.

Selain memanfaatkan masukan dan umpan balik dalam proses pengembangan diri Anda, Hal berbeda
apa yang Anda lakukan untuk mendukung proses pengembangan diri Anda? Adakah cara-cara di luar
kebiasaan yang Anda lakukan dimana hal tersebut membuat Anda kurang nyaman namun mendukung
proses pembelajaran Anda?

Saya biasanya diberikan Tugas oleh Kepala Sekolah untuk mengikuti kegiatan Workshop Tatap muka
yang diadakan oleh KORWAS kabupaten. Saya biasanya merasa tidak nyaman karena berada di luar
wilayah lingkungan saya dan bertemu dengan guru-guru baru. Saya pernah menolak untuk ikut karena
Bertepatan juga dengan jam pelajaran saya di kelas. Salah satu kegiatan adalah workshop Pemanfaatan
akun belajar id selama 3 hari. Saya harus meninggalkan sekolah dan anak-anak dikelas untuk mengikuti
kegiatan tersebut. akhirnya saya meminta rekan guru yang lain untuk mengisi jam pelajaran saya dan
memutuskan untuk bertukar jam pelajaran.Saya pada akhirnya merasa senang karena selama kegiatan
saya mendapatkan banyak materi terkait dengan penggunaan beberapa aplikasi pendidikan untuk
menunjang proses pembelajaran. Seperti membuat website sekolah, penambahan materi terkait
dengan aplikasi Quiziz, Lumi For Education, bagaimana saya harus memaksimalkan pemanfaatan
platform merdeka mengajar. Dan dengan kegiatan itu saya kembali dan berbagi dengan rekan sejawat
saya yang ada disekolah.

Bagaimana aplikasi hasil proses pembelajaran yang Anda sebutkan di dalam pekerjaan Anda?

Saya mengaplikasikan hasil proses pembelajaran yang saya peroleh kepada rekan sejawat saya yang
berada di sekolah dan kepada siswa-siswi saya.ketika kembali ke sekolah, saya menentukan jadwal
untuk pelaksanaan kegiatan diseminasi atau In House Training di sekolah bersama rekan sejawat. Saya
meminta kehadiran semua guru dan berbagi bersama terkait dengan pengetahuan yang saya dapatkan.
Setelah melakukan diseminasi, saya membuat laporan kegiatan diseminasi dan saya arsipkan di
komputer sekolah. Selain Melaksanakan in house training disekolah, saya pun selalu membagikan
tautan-tautan pelatihan online, dan saya mengutamakan untuk pelatihan yang tidak memerlukan biaya.
Saya selalu membagikan kepada rekan-rekan guru dan saya sampaikan bahwa setelah mengikuti
pelatihan kita akan mendapatkan sertifikat. Sebelum itu, saya biasanya membagikan sertifikat-sertifikat
yang saya peroleh dari pelatihan online dengan maksud merangsang rekan-rekan guru saya untuk
mengikuti kegiatan Workshop jika ada yang diselenggarakan kembali. Hal positifnya adalah rekan-rekan
guru pun bersemangat dan mengikuti pelatihan dan kami bersama mendapatkan sertifikat.

5. Ceritakan pengalaman Anda melakukan pengembangan terhadap orang lain (contohnya dengan guru,
rekan sejawat lainnya, komunitas, tokoh masyarakat, maupun lainnya), misalnya dalam kegiatan
perlombaan, riset ilmiah, mempersiapkan orang lain pada tugas dan tanggung jawab baru, atau lainnya.

Ceritakan pengalaman Anda melakukan pengembangan terhadap orang lain (contohnya dengan guru,
rekan sejawat lainnya, komunitas, tokoh masyarakat, maupun lainnya), misalnya dalam kegiatan
perlombaan, riset ilmiah, mempersiapkan orang lain pada tugas dan tanggung jawab baru, atau lainnya.

Kelengkapan data esai

Kapan waktu kejadiannya? Siapa yang Anda kembangkan? Apa yang memotivasi Anda melakukan
pengembangan tersebut?

Saya melakukan pengembangan terhadap peserta didik SMK Nawa Cita dalam Persiapan Lomba debat
Bahasa Inggris dalam rangka memeriahkan Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2022.Lomba tersebut
berlangsung pada tanggal 22 April 2022 bertempat di SMK Budi Luhur Maumere. Motivasi saya
melakukan pengembangan ini adalah saya ingin Peserta didik saya dapat mengaplikasikan Materi
pembelajaran didalam kelas dan menunjukan bahwa meskipun sekolah kami berasal dari Pedalaman
tetapi kami sanggup tampil dan membuktikan diri. Selain itu saya juga ingin peserta didik saya
termotivasi dalam kegiatan-kegiatan perlombaan di tempat lain. Bukan hanya untuk peserta didik, tetapi
dengan mengikuti debat sekolah kamipun dapat diakui bahwa aktif dalam kegiatan apapun yang
diselenggarakan oleh dinas provinsi.

Hal apa yang menjadi fokus pengembangan? Ceritakan pula cara Anda membangun kesepakatan guna
mencapai hasil pengembangan yang diharapkan.

Yang menjadi fokus pengembangan adalah saya mempersiapkan kesiapan Materi dan Mental. Kedua hal
ini sangatlah penting dalam sebuah lomba. Terkait dengan materi, saya selalu meminta bantuan dari
rekan sejawat lainnya untuk dapat memberikan pendapat, sampai penambahan materi agar
pengetahuan peserta lomba semakin luas dan banyak. Salah satu contoh adalah saya meminta bantuan
guru bahasa Indonesia untuk dapat membimbing dengan tujuan untuk menjelaskan secara terperinci
tentang tata cara dan aturan dalam berdebat. Selain guru bahasa Indonesia, saya meminta bantuan dari
rekan sejawat yang pernah mengikuti lomba saat mereka berada di tingkat Menengah atas, memberikan
tips dan trik yang tepat dalam berdebat. Terkait kesiapan mental peserta didik untuk mengikuti lomba,
saya dan rekan sejawat membuat Simulasi dan mengadakan lomba antar kelas sehingga para peserta
lomba dapat memahami alur dan jalannya lomba. Saya selalu memberikan motivasi bahwa tujuan dari
lomba bukan untuk mendapatkan juara, tetapi bagaimana kita berpartisipasi aktif dalam memeriahkan
hari besar dinegara kita. Peserta juga saya ikut sertakan dalam simulasi lomba ditingkat kabupaten
sehingga mereka memiliki bayangan terkait lomba.

Dukungan apa saja yang Anda berikan bagi orang tersebut? Hambatan apa yang Anda temui dan
bagaimana cara Anda mengatasinya? Upaya-upaya apa saja yang Anda lakukan untuk mempertahankan
motivasi orang tersebut?

Dukungan yang saya berikan adalah selalu mendampingi mereka setiap hari dalam persiapan untuk
mengikuti kegiatan. Selain itu, saya memfasilitasi materi dengan print out materi lalu saya bagikan
kepada Peserta lomba.selain itu saya saya meminta kepala sekolah untuk memberikan snack dan
minuman pada saat mereka mendapatkan bimbingan. Setelah semua hal saya lakukan namun ada juga
para peserta yang merasa khawatir tidak bisa melakukan debat dengan baik. Ada yang harus absen saat
bimbingan dan menghilang tanpa kabar. Ada juga yang selalu hadir disaat ada bimbingan namun
pengetahuan mereka yang begitu minim, kurangnya kosakata dan pengetahuan lainnya, membuat
mereka takut dan tidak ingin mengikuti lomba. Bahkan ada yang ikut lomba hanya karena rekomendasi
ataupun pilihan dari peserta didik lain dalam hal ini adalah teman-teman dari peserta lomba.untuk
mengurangi rasa kekhawatiran peserta lomba, saya biasanya berusaha untuk menenangkan bahwa
peserta dari sekolah lainpun merasakan hal yang sama. Dari sekolah lainpun melakukan persiapan yang
sama. Saya selalu menyampaikan bahwa menang adalah persoalan kedua, yang terpenting adalah kita
hadir dan berpartisipasi aktif dalam memeriahkan hari besar dinegara kita. Saya pun menyampaikan
bahwa setelah selesai perlombaan, kita akan mendapatkan sertifikat perlombaan yang ditanda tangani
oleh Ketua MKKS Kabupaten Sikka. Saya tak henti-hentinya memberikan dukungan dengan mengatakan
bahwa anda adalah orang-orang terpilih dari semua siswa untuk bertarung melawan sekolah lain dan
membawa nama baik sekolah kita.

Bagaimana hasilnya?

Hasil yang saya peroleh setelah semua usaha itu adalah sekolah kami akhirnya berpartisipasi dalam
lomba debat bahasa Inggris ditingkat kabupaten, meskipun belum mendapatkan juara tetapi peserta
lomba sudah berusaha maksimal. Bahkan ada peserta lomba dari sekolah saya yang memberikan
interupsi dalam perlombaamln, dan mereka dengan percaya diri tampil. Setelah perlombaan, peserta
lomba pun mendapatkan sertifikat tingkat kabupaten dan saya sebagai guru pembimbing pun
mendapatkan sertifikat dan ucapan Terima kasih dari Rekan dan kepala sekolah.

Anda mungkin juga menyukai