Anda di halaman 1dari 7

NOMOR 1

Apa yang memotivasi Anda menjadi Guru Penggerak? Apa yang Anda lakukan dalam
mewujudkan motivasi tersebut? 500

Guru penggerak pada dasarnya merupakan salah satu tugas dan tanggung jawab seorang
pendidik, dengan mengikuti program guru penggerak kita menjadi lebih semangat dan dapat lebih
mengembangkan diri demi meningkatnya kompetensi yang kita miliki . Program guru penggerak ini
merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh Kementrian Pendidikan sehingga kita sebagai pendidik
harus berusaha semaksimal mungkin dapat menaati peraturan, kegiatan ini insyAlloh akan saya ikuti
dengan semaksimal mungkin karena merupakan salah satu wadah dalam mencari ilmu dan pengalaman
yang sangat berharga.
Banyak dukungan untuk saya saat mengikuti program guru penggerak ini, mulai dari
suami, anak, saudara, kepala sekolah dan teman guru. Kegiatan guru penggerak ini memiliki
banyak manfaat , sehingga saya lebih termotivasi untuk mengikuti program guru penggerak.
Kita sebagai seorang pendidik diharapkan dapat mengembangkan diri demi terciptanya
pembelajaran yang lebih berkualitas,sehingga para peserta didik dapat ikut berkembang
menjadi lebih baik dan menjadi insan yang bertanggungjawab.Terlebih lagi dapat
menggerakkan teman-teman guru lainnya dapat berkembang dalam meningkatkan
kompetensi dirinya.

Apa yang Anda lakukan dalam mewujudkan motivasi tersebut?

Yang saya lakukan dalam mewujudkan motivasi tersebut yaitu terus berlatih dan belajar,
pantang menyerah, tidak pernah putus asa dengan halangan yang dihadapi. Semangat, selalu
terus berusaha serta berdoa yang tak henti dipanjatkan kepada sang Maha Kuasa, karena kita
sebagai insan harus tetap belajar (mencari ilmu) yakni dari kita lahir sampai akhir hayat kita
nanti.

Apa kelebihan yang mendukung peran Anda sebagai Guru Penggerak? Jelaskan
alasannya dan berikan contohnya!(1500)

Kelebihan yang mendukung peran saya sebagai guru penggerak yakni pribadi saya yang
mempunyai karakter supel, mudah bergaul, menjaga kedisiplinan utamanya dengan
penyelesaian tugas, siap menghadapi tantangan.Selalu siap mengembangkan diri dengan
mengikuti berbagai kegiatan dan pelatihan demi meningkatnya kualitas kompetensi yang
profesional sebagai seorang pendidik, setelah ilmu yang saya dapatkan saya juga senang
berbagi kepada rekan-rekan sejawat dan masyarakat lainnya. Hal ini berpedoman pada:
bahwa barang siapa yang selalu membagikan ilmu yang bermanfaat yang dimilikinya kepada
orang lain maka merupakan amal jariyah bagi kita kelak, dan apabila orang tersebut masih
menjalankannya kita tetap mendapat pahalanya.

Karena itulah saya termotivasi untuk mengikuti kegiatan program guru penggerak, agar dapat
menggerakkan diri sendiri pada khususnya, dapat menggerakkan peserta didik yang saya
ampu, dan tetntunya dapat menggerakkan teman-teman guru lainnya agar semangat
mengembangkan dan meningkatkan kualitas profesional dirinya. Disamping itu juga saya
mampu mengoperasikan teknologi informatika misalnya laptop atau komputer dengan baik,
hal ini yang merupakan salah satu teknik yang utama yang harus dikuasai oleh seorang
pendidik dalam mengikuti perkembangan zaman di era sekarang yakni era digital 4.0

Dimana contohnya saya pernah melatih kegiatan lomba FLS2N, salah satunya bidang pidato
dan mendeklamasikan puisi, pada lomba MAPSI saya ikut melatih lomba khitobah dan
kaligrafi, pada acara lomba di masjid pun saya melatih siswa untuk mengikuti lomba
berwudlu, hafalan surat pendek dan khitobah, Alhamdulillah siswa yang saya latih ada yang
menjadi juara dalam perlombaan tersebut.
Berikan contoh perubahan, inovasi, pemberdayaan, gerakan, atau lainnya yang memberikan
dampak nyata berdasarkan inisiatif Anda sendiri. Apa yang mendorong Anda melakukan hal
tersebut? (Jawaban Anda harus mencakup waktu kejadian, dampak atas inisiatif Anda, upaya
yang Anda lakukan agar inisiatif tersebut terlaksana, peran Anda dan pihak lain yang terlibat
bila ada) (2000)

Contoh perubahan, inovasi dari diri saya misalnya ketika saya mengerjakan kurikulum tingkat satuan
pendidikan sebelum awal tahun pelajaran yakni sekitar bulan Mei tahun 2019, yang mana di dalamnya
terdapat kegiatan literasi atau pembiasaan yang harus dilakukan oleh peserta didik, saya mencoba
memberikan pendapat agar dilakukan suatu pembiasaan kepada peserta didik setiap pagi sebelum
kegiatan belajar mengajar dimulai yakni para peserta didik melakukan kegiatan membaca Asmaul Husna
dan dilanjutkan dengan hafalan surat-surat pendek (contohnya 10 macam surat pendek). Kegiatan ini
menurut saya sangat baik dampaknya baik bagi diri peserta didik itu sendiri maupun bagi lingkungan
disekitarnya. Tentu saja hal ini saya lakukan karena ingin menunjukkan pembentukkan karakter peserta
didik yang lebih religius, lebih meningkatkan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan menunjukkan
kepada masyarakat di lingkungan sekitar bahwa kegiatan mengaji tidak hanya dilakukan di sekolah atau
madrasah saja, kita yang berada di satuan pendidikan (sekolah negeri) pun ada kegiatan mengaji yang
merupakan kegiatan yang dapat meningkatkan keimanan kita. Dengan adanya inisiatif dari diri saya ini,
saya selalu berupaya semaksimal mungkin melaksanakannya agar terwujud dan terlaksana dengan baik
kegiatan ini, yakni dengan cara memberikan teks Asmaul Husna untuk setiap peserta didik dengan cara
difotocopy, sedangkan untuk kegiatan menghafalkan surat-surat pendek dengan buku Juz Amma yang
didalamnya terdapat banyak jenis surat pendek. Dalam pelaksanaannya ketika pagi saya berangkat
sekolah, saya selalu memasuki semua kelas dengan mengarahkan dan membimbing peserta didik untuk
membaca Asmaul Husna dan menghafalkan surat-surat pendek. Hal ini di dukung penuh oleh Kepala
Sekolah, Guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, dan rekan guru lainnya. Dengan adanya kegiatan
pembiasaan ini sebagian besar dari wali siswa setuju dan merasa senang menyekolahkan putra putrinya
di sekolah ini, dan selalu mendukung sepenuhnya kegiatan ini agar selalu berjalan sampai waktu -waktu
berikutnya.

NOmor 2

Salah satu kesulitan yang saya alami pada saat bekerja sama dengan pihak lain, misalnya dengan teman
sejawat atau guru yakni antara lain ketika saya mendapatkan amanat dari kepala sekolah untuk
mengikuti sosialisasi teknis pelaksanaan lomba pesta siaga di tingkat Kecamatan, dan setelah saya
kembali ke sekolah saya langsung menyampaikan materi tentang pesta siaga kepada semua rekan guru.
Beberapa teman sependapat dengan pemikiran saya, karena begitu banyaknya materi pesta siaga
alangkah baiknya untuk dibagikan kepada setiap guru dengan mendapat satu atau dua materi yang
kemudian membimbing dan melatihnya kepada peserta didik yang mengikuti lomba tersebut. Namun
sebagian sedikit teman guru lain berpendapat bahwa, agar satu atau dua orang guru saja yang focus
membimbing dan melatihnya. Mereka tidak berkenan membimbing dan melatihnya karena alasan yang
terlalu sibuk dengan pekerjaannya.

Nomor 2 a.

Pada waktu itu, sekitar bulan Februari 2019 ketika saya mendapatkan amanat dari kepala sekolah untuk
mengikuti sosialisasi teknis pelaksanaan lomba pesta siaga di tingkat Kecamatan, dan setelah saya
kembali ke sekolah saya langsung menyampaikan materi tentang pesta siaga kepada semua rekan guru.
Dengan adanya hal ini saya meminta kepada semua rekan guru untuk bekerja sama mempersiapkan
lomba pesta siaga. Bila perlu kita mencari tenaga tambahan dari luar misalnya alumni siswa yang sudah
menduduki ditingkat yang lebih tinggi (SLTA/sederajat)

Nomor 2B
Salah satu kesulitan yang saya alami pada saat bekerja sama dengan pihak lain yaitu beberapa teman
sependapat dengan pemikiran saya, karena begitu banyaknya materi pesta siaga alangkah baiknya untuk
dibagikan kepada setiap guru dengan mendapat satu atau dua materi yang kemudian membimbing dan
melatihnya kepada peserta didik yang mengikuti lomba tersebut. Namun ada sedikit penolakan dari
teman guru lain berpendapat bahwa, agar satu atau dua orang guru saja yang fokus membimbing dan
melatihnya. Mereka tidak berkenan membimbing dan melatihnya karena alasan yang terlalu sibuk
dengan pekerjaannya. Dalam situasi yang dihadapi saat ini saya tetap bersabar dan fokus, mencoba
berbicara sedikit demi sedikit dari hati ke hati dengan rekan guru untuk berkenan membimbing dan
melatih demi kesuksesan sekolah kita kelak. Semua membutuhkan kerjasama yang baik dari semua
pihak agar dapat terlaksana. Beberapa pekerjaan bila dilakukan secara bersama-sama akan lebih mudah
dan akan menghasilkan hasil yang maksimal.

Nomor 2.c

Upaya apa saja yang Anda lakukan untuk mendapatkan komitmen dari berbagai pihak untuk
bekerja sama? (1500)

Upaya yang saya lakukan untuk mendapatkan komitmen dari berbagai pihak untuk bekerja sama yaitu
langsung menyampaikan kepada Kepala Sekolah mengenai hal ini untuk mencari solusi dengan cara
bermusyawarah, supaya para rekan guru mau bekerja sama dan mau menerima pembagian tugas materi
pesta siaga tersebut dan berkenan membimbing dan melatih kepada peserta didik. Toh setiap guru
hanya mendapatkan satu atau dua jatah materi yang harus dipelajari dan disampaikan kepada peserta
didik, namun ada saja guru yang merasa keberatan untuk membimbing kegiatan pesta siaga. Ada
pendapat dari kepala sekolah bagaimana bila kita mengundang pelatih atau tenaga dari luar sekolah
misalnya mahasiswa dari Universitas untuk membantu membimbing kegiatan pesta siaga tersebut
dengan harapan dapat meringankan tugas rekan guru dalam membimbing pesta siaga. Namun hal ini
terkendala dengan adanya anggaran yang harus dikeluarkan dari pihak sekolah yakni kurang
memadainya. Sehingga mau tidak mau kita harus mengoptimalkan semua rekan guru yang ada disekolah
untuk tetap terlibat dalam pembimbingan kegiatan pesta siaga tersebut. Untuk langkah selanjutnya,
akhirnya kepala sekolah memusyawarahkan lagi tentang kegiatan pesta siaga dengan rekan guru yang
intinya semua guru harus mau terlibat dalam pembimbingan pesta siaga. Semua ini dilakukan demi
suksesnya kegiatan pesta siaga dan terjalinnya kerjasama yang baik antar guru di sekolah kami. Dengan
kerjasama yang baik diharapkan dapat tercipta hasil yang memuaskan untuk kebersamaan.

Nomor 2.d

Bagaimana hasilnya? (500)

Alhamdulilah dengan adanya musyawarah warga sekolah mengenai hal ini dan berkat adanya
kerjasama dari semua rekan guru, sekolah kita dapat mengajukan peserta lomba pesta siaga ke
tingkat kecamatan. Semua rekan guru merasa ikhlas dan senang, lebih semangat karena
dilaksanakan secara bersama-sama dalam membimbingnya. Walaupun hasilnya belum sesuai
dengan yang kita inginkan, namun kita tetap bersyukur karena masih bisa terjalin kerjasama yang
solid antar rekan guru demi tercapainya suatu tujuan bersama.

No 3

Permasalahan, tantangan, situasi yang kompleks adalah kondisi umum yang ditemui dalam
menjalankan pekerjaan. Berikan contoh pengalaman Anda dalam menghadapi situasi yang
paling menantang, kompleks atau sulit saat menjalankan tugas Anda.

No. 3 a
Kapan waktu kejadiannya? Permasalahan, tantangan, atau kompleksitas apa yang Anda
hadapi saat itu? Gambarkan secara jelas! (500)
Pada waktu itu sekitar bulan November tahun 2019, saya menemui permasalahan yaitu ada
beberapa siswa yang belum menguasai perkalian dan pembagian dengan lancar, sehingga merasa
kesulitan dalam mengerjakan matematika materi KPK dan FPB apalagi bila sudah sampai pada
penerapannya di kehidupan sehari-hari. Apabila saya sebagai wali kelas hanya fokus pada siswa
tersebut maka pembelajaran tentunya akan terhambat dan tidak sesuai dengan program
pembelajaran yang sudah direncakan. Apabila siswa tersebut dibimbing setelah jam pulang
sekolah juga orang tua merasa kecil hati karena pulangnya tidak bersamaan dengan teman-teman
yang lainnya.

No. 3 b
Upaya apa saja yang Anda lakukan untuk memahami situasi tersebut secara
komprehensif? Peluang dan kesempatan apa saja yang Anda identifikasi dalam situasi
tersebut untuk membantu Anda menghadapinya? (1000)

Upaya yang saya lakukan mengenai hal ini yaitu saya memusyawarahkan dengan rekan guru
yang ada disekolah, bapak kepala sekolah ikut berpartisipasi memberikan pendapat untuk
menyelesaikan masalah. Salah satu langkah yang diambil yaitu memanggil wali siswa
tersebut dan memberi pengertian, dari pihak sekolah yaitu wali siswa akan melakukan
tambahan jam untuk membimbing perkalian dan pembagian kepada siswa yang kurang.
Untuk waktu pelaksanaannya dimusyawarahkan dengan wali siswa baiknya kapan. Setelah
wali siswa menyetujui diadakannya tambahan pelajaran kemudian berpendapat agar
pelaksanaanya pukul 13.00 karena agar tidak mengganggu kegiatan TPQ di sore hari karena
pelaksanaan TPQ mulai pukul 15.00. Disamping itu, upaya yang lain yaitu metode drill
dengan cara menghafalkan perkalian dan pembagian juga selalu diterapkan, supaya peserta
didik terbiasa untuk mengerjakan latihan soal-soal tentang Kelipatan Persekutuan Terkecil
(KPK) dan Faktor Persekutuan Terbesar(FPB). Dengan adanya tambahan pelajaran diluar
jam sekolah diharapkan peserta didik dapat menguasai materi tersebut dan setidaknya tidak
ketinggalan dengan teman yang lain.

No. 3c

Pertimbangan-pertimbangan atau alternatif apa saja yang Anda hadirkan dalam


membuat keputusan? Informasi apa lagi yang Anda gunakan untuk memperkuat
keputusan Anda? (1500)

Permasalahan yang ada di suatu satuan pendidikan harus dapat diselesaikan dengan baik.
Seorang pemimpin yang bijaksana sangat dibutuhkan dalam pengambilan keputusan yang
adil bagi semua. Saya pribadi dalam setiap mengambil keputusan dalam menyelesaikan
berbagai permasalahan di sekolah misalnya selalu memperhatikan kepentingan bersama
tanpa merugikan atau menguntungkan sebagian pihak saja.

Pertimbangan yang saya hadirkan yakni dengan cara bermusyawarah dengan kepala sekolah
dan semua rekan guru yang ada di sekolah. Sebaiknya saat kita membuat keputusan kondisi
kita sedang fokus dan jangan terburu-buru karena kita tidak mampu berpikir secara jernih.
Pertimbangan yang lain ada baiknya saya mengumpulkan semua fakta dari permasalahan
ini,misalnya menunjukkan bukti-bukti nyata nilai yang diperoleh peserta didik tersebut,
sehingga dapat diketahui bahwa peserta didik tersebut memang masih perlu mendapat
bimbingan. Pada saat pengambilan keputusan kita tidak boleh emosional, namun gunakanlah
pertimbangan secara matang.

memanggil wali siswa tersebut untuk mencari kesepakatan bersama dengan cara
menciptakan komunikasi yang lebih efektif. Pertimbangan yang lain yakni dengan
memberikan saran agar wali siswa tersebut berkenan untuk mengikutkan anaknya les
tambahan di luar sekolah, misalnya seperti les atau bimbingan privat khususnya pada materi
perkalian dan pembagian. Permasalahan yang ada dalam sekolah harus segera terselesaikan
dan tidak boleh dibiarkan berlarut-larut tanpa kepastian yang jelas.

No. 3d

Tindakan apa yang kemudian Anda ambil dan bagaimana hasilnya? (500)

Suatu keputusan dalam menyelesaikan permasalahan harus diambil. Adanya pertimbangan-


pertimbangan yang telah diuraikan sebelumnya harus bijaksana dan mengakomodir
kepentingan anggotanya. Dengan adanya permasalahan tersebut tentang kesulitan anak
dalam perkalian dan pembagian nantinya akan diadakannya tambahan jam pelajaran dengan
waktu yang sudah disepakati bersama dengan wali siswa. Sehingga sebagai wali kelas
mempunyai waktu yang luas untuk membimbing siswa tersebut tanpa mengganggu jam
pelajaran yang efektif. Anak yang telah mendapat bimbingan itupun akan lebih meningkat
kualitasnya khususnya dalam perkalian dan pembagian, dari itu mereka akan lebih mudah
menyelesaikan materi KPK dan FPB, bahkan dalam penerapannya dalam kehidupan sehari-
hari.

No.4

Perkembangan menuntut kita untuk terus belajar hal-hal baru. Ceritakan pengalaman

4. Perkembangan menuntut kita untuk terus belajar hal-hal baru. Ceritakan pengalaman Anda
saat mendapatkan masukan atau umpan balik terkait kemampuan Anda.

4.a

Kapan waktu kejadiannya? Masukan atau umpan balik apa yang secara spesifik Anda
dapatkan? Apa yang Anda rasakan saat menerima masukan atau umpan balik tersebut?
(1000)

Pada saat itu, sekitar Bulan Agustus tahun 2022 ada acara disekolah yaitu rapat pleno wali
siswa, acara ini merupakan moment penting dimana dihadiri oleh seluruh wali siswa kelas I-
VI. Pada saat acara berlangsung dalam pemaparan materi masih manual, penyampaiannya
kepada undangan hanya disampaikan secara lisan, sehingga banyak tamu undangan yang
merasa kebingunan meskipun ada beberapa yang dapat menangkap penjelasannya.Ada
salah satu rekan guru dan anggota komite yang memberikan masukan atau umpan balik agar
pemaparan materi dapat dilakukan dengan memanfaatkan media teknologi sehingga dapat
mengikuti perkembangan zaman pada era digital saat ini. Terutama untuk rekan guru yang
masih muda silahkan mulai berlatih menggunakan power point atau canva, alasannya yaitu
karena pemaparan materi menggunakan power point atau canva ini tentunya akan lebih
menarik, dapat disertai animasi-animasi bahkan disertakan gambar sebagai pendukung. Mulai
saat itulah saya merasakan termotivasi untuk mempelajari tentang power point, dengan
adanya masukan atau umpan balik tersebut saya merasa senang, tidak marah, bahkan
dengan segera saya mencari tutorial cara membuatnya dan selalu berlatih.

4.b

Bagaimana cara Anda menyikapi masukan dan umpan balik tersebut untuk
pengembangan diri Anda? (1000)

Dengan adanya masukan dan umpan balik tersebut, saya berusaha menjadi pribadi yang baik
yakni jujur dan terbuka dengan semua krtitik dan saran demi meningkatnya kompetensi yang
saya miliki. Saya pun tidak akan berkecil hati, tidak akan marah, justru saya akan merasa
sangat senang dan bangga mendapatkan masukan dari orang lain untuk saya pribadi, semua
ini tentu banyak sekali manfaatnya baik bagi diri saya sendiri maupun bagi orang lain
disekitarnya. Sebagai contohnya pada saat pelaksanaan rapat pleno sesi pemaparan materi
masih disampaikan secara lisan, namun dirasa kurang menarik dan kurang jelas. Pada
akhirnya saya sebagai salah satu pendidik yang masih muda mulai berlatih dan siap untuk
mencari ilmu, baik itu mencari tutorial tentang cara membuat power point di youtube, maupun
dengan cara tutor sebaya dengan rekan kerja lainnya yang sudah menguasai di bidang ini.
Dengan segera saya siap untuk berlatih membuat power point tersebut, dengan senang hati
saat berlatih mempelajarinya sehingga akan lebih cepat memahaminya.

4c

Selain memanfaatkan masukan dan umpan balik dalam proses pengembangan diri
Anda, Hal berbeda apa yang Anda lakukan untuk mendukung proses pengembangan
diri Anda? Adakah cara-cara di luar kebiasaan yang Anda lakukan dimana hal tersebut
membuat Anda kurang nyaman namun mendukung proses pembelajaran Anda?(1000)
Hal berbeda yang saya lakukan untuk mendukung proses pengembangan diri saya yaitu
antara lain dengan semangat mengikuti seminar-seminar tentang pengembangan diri, dapat
juga melakukan kegiatan sosial masyarakat yang ada di masyarakat sekitar, disamping itu
juga dapat melakukan aktivitas diluar akademis misalnya olahraga atau senam irama, dan
yang lainnya. Aktif mencari tutorial mengenai bidang yang akan saya tekuni melalui youtube,
tutor sebaya dengan rekan kerja yang sudah mahir dibidang tersebut, atau yang lainnya.
Untuk lebih jelasnya saya biasanya langsung percobaan dalam membuat power point
tersebut. Mulai dari membuka power point, latihan menulis di kolomnya, menambahkan
animasi huruf bergerak bahkan berlatih menambahkan gambar pendukung agar lebih
menarik. Adapun cara-cara diluar kebiasaan yang saya lakukan yaitu misalnya dengan
menentukan jadwal berlatih yang disiplin, saya juga berusaha selalu membaca banyak buku
literasi mengenai bidang yang saya tekuni, langsung praktek atau mencoba membuat power
point tersebut.

4.d

Bagaimana aplikasi hasil proses pembelajaran yang Anda sebutkan di dalam pekerjaan
Anda?(1000)

Aplikasi dari hasil proses pembelajaran yang saya sebutkan yaitu bahwa pemanfaatan
masukan dan umpan balik sangat mendukung proses pembelajaran, sehingga membangun
kualitas diri menjadi lebih berkualitas, Proses pembelajaran yang berlangsung menggunakan
pola hubungan friendly relationship telah mampu mempermudah pekerjaan sebagai guru
dalam mengajar dan mendidik. Ketrampilan dalam pembuatan power point ini sangat
bermanfaat untuk diri sendiri dan rekan guru yang lain. Kita Sebagai guru, akan lebih percaya
diri dengan mampu menguasai hal ini, Sebagai contoh penerapannya yaitu pada saat proses
pembelajaran berlangsung, hal ini akan lebih mempermudah kita dalam menyampaikan
materi dan pembelajaran akan lebih menarik kepada peserta didik. Bahkan peserta didik
akan lebih bersemangat dalam belajar karena pada penyampaian materi sudah menggunakan
teknologi (IT) yang di dalamnya dapat disertai dengan gambar- gambar yang menarik.Di
samping penerapan dalam kegiatan proses belajar mengajar, keterampilan pembuatan power
point ini juga dapat diterapkan misalnya dalam acara-acara penting yang mana dapat lebih
mempermudah dalam penyampaian materi.

5. Ceritakan pengalaman Anda melakukan pengembangan terhadap orang lain (contohnya


dengan guru, rekan sejawat lainnya, komunitas, tokoh masyarakat, maupun lainnya),
misalnya dalam kegiatan perlombaan, riset ilmiah, mempersiapkan orang lain pada tugas dan
tanggung jawab baru, atau lainnya.

NO 5.A

Kapan waktu kejadiannya? Siapa yang Anda kembangkan? Apa yang memotivasi Anda
melakukan pengembangan tersebut?

Pada saat menjelang kegiatan Maulud Nabi Muhammad SAW di Lingkungan Masjid

NO. 5B

Hal apa yang menjadi fokus pengembangan? Ceritakan pula cara Anda membangun
kesepakatan guna mencapai hasil pengembangan yang diharapkan.

NO. 5 C

Dukungan apa saja yang Anda berikan bagi orang tersebut? Hambatan apa yang Anda temui
dan bagaimana cara Anda mengatasinya? Upaya-upaya apa saja yang Anda lakukan untuk
mempertahankan motivasi orang tersebut?
NO. 5 D

Bagaimana hasilnya?

Anda mungkin juga menyukai