Anda di halaman 1dari 7

Gaya belajar peserta didik visual ini biasanya berfokus pada penglihatan.

Saat
mempelajari hal baru, siswa dengan gaya belajar visual perlu melihat sesuatu secara
visual untuk lebih mudah mengerti dan memahaminya. Selain itu, siswa dengan gaya
belajar visual akan merasa lebih nyaman belajar dengan penggunaan warna-warna,
garis, maupun bentuk. Itulah kenapa siswa yang memiliki tipe visual biasanya memiliki
pemahaman yang mendalam dengan nilai artistik seperti panduan warna dan lainnya.

Karakteristik siswa dengan gaya belajar visual adalah sebagai berikut:

1. Lebih mudah mengingat dari apa yang dilihat daripada apa yang didengar

2. Lebih suka membaca sendiri daripada dibacakan oleh orang lain

3. Ketika berbicara, temponya cukup cepat

4. Lebih suka melakukan demonstrasi daripada berpidato

5. Lebih sulit menerima instruksi secara verbal atau lisan daripada tertulis

6. Perhatiannya tidak mudah terdistraksi atau teralihkan oleh keramaian

7. Sangat menyukai menggambar apapun di kertas

Bagaimanakah cara belajar siswa dengan gaya belajar visual yang tepat?

1.Siswa visual belajar dari gambar maupun video yang menarik

2. Siswa visual membaca buku yang tidak hanya buku yang berisi tulisan saja tetapi
juga memiliki ilustrasi

3. Saat belajar, siswa visual sering sambil melakukan doodling supaya lebih fokus

4. Siswa visual biasanya suka menggunakan spidol warna-warni saat membuat catatan

5. Membuat mind mapping untuk memudahkan memahami materi belajar

Gaya Belajar Auditori


Foto oleh Anastasiya Gepp dari Pexels

Tipe belajar siswa atau gaya belajar siswa yang kedua adalah auditori. Siswa dengan
gaya belajar auditori sangat mengandalkan pendengaran sebagai penerima informasi
dan pengetahuan. Siswa dengan tipe belajar ini tidak memiliki masalah dengan
tampilan visual saat mengajar, yang penting bagi mereka adalah mendengarkan
penjelasan guru dengan baik dan jelas. Tidak heran jika tipe siswa auditori biasanya
peka dan hafal dari setiap ucapan yang pernah didengar bukan dari apa yang dilihat.

Bagaimana karakteristik siswa dengan gaya belajar auditori? Berikut ini adalah ciri-ciri
yang dimiliki siswa auditori:

1. Lebih mudah mengingat sesuatu dari apa yang didengar daripada yang dilihat.

2. Senang mendengarkan orang lain berbicara.

3. Mudah sekali terdistraksi dengan keramaian.

4. Akan mengalami kesulitan dalam tugas atau pekerjaan yang melibatkan visual.

5. Sangat pandai menirukan nada atau pun irama suara.

6. Senang sekali membaca dengan mengeluarkan suara (membaca nyaring) atau


dengan menggerakan bibir.

7. Biasanya sangat fasih dalam menjadi pembicara.

8. Mudah mengingat nama saat berkenalan dengan orang baru.

Dari karakteristik siswa auditori di atas, dapat diketahui cara belajar mereka sebagai
berikut:

1. Perdengarkan musik atau bunyi-bunyian yang mendukung pembelajaran.

2. Biarkan mereka merekam saat guru mengajar supaya dapat didengar kembali saat
mereview atau mempelajari materi pelajaran yang telah diajarkan.

3. Ketika membaca buku, siswa auditori biasanya sambil diucapkan dengan suara
pelan supaya lebih mudah mengingat materi atau informasinya.

4. Mendengarkan materi pelajaran yang diajarkan oleh guru saat di kelas dengan
seksama.

5. Belajar dengan berdiskusi bersama teman supaya lebih mudah memahami dan
mengingat materi yang diajarkan.
Gaya Belajar Kinestetik
Gaya belajar siswa yang ketiga adalah gaya belajar kinestetik. Siswa dengan gaya
belajar ini lebih menyukai belajar yang melibatkan gerakan tubuh. Biasanya siswa tipe
belajar ini, merasa lebih mudah mempelajari sesuatu tidak hanya sekedar membaca
buku atau mendengarnya, tetapi juga mempraktikkannya. Dengan melakukan atau
menyentuh objek yang dipelajari akan memberikan pengalaman tersendiri bagi siswa
tipe kinestetik. Jangan heran bila siswa yang memiliki gaya belajar tipe ini biasanya
tidak betah diam tidak melakukan apa-apa dalam waktu terlalu lama di kelas.

Karakteristik yang dimiliki oleh siswa dengan tipe kinestetik adalah:

1. Menyukai belajar dengan metode praktik.

2. Mengalami kesulitan dalam menulis tetapi pandai dalam bercerita.

3. Menyukai kegiatan atau aktivitas yang melibatkan gerakan tubuh seperti olahraga
atau menari.

4. Banyak menggunakan isyarat gerak tubuh ketika berkomunikasi.

5. Ketika menghafal sering kali dengan cara berjalan atau melihat.

Cara belajar yang tepat untuk siswa kinestetik adalah:

1. Minta siswa untuk mempraktikkan atau menyentuh obyek yang dipelajari.

2. Beri keleluasaan siswa kinestetik untuk belajar sambil melakukan aktivitas yang
melibatkan gerakan, misalnya sambil berjalan atau sesederhana menjentikkan jari.

3. Ajak mereka melakukan eksperimen dari materi yang didapatkan dari guru

4. Ajak mereka mengunjungi tempat yang berhubungan dengan materi di pelajaran,


misalnya untuk pelajaran sejarah bisa mengunjungi museum

5. Arahkan siswa kinestetik untuk mengikuti ekstrakurikuler seperti KIR (Kelompok


Ilmiah Remaja)

Bagaimana Cara Mengetahui gaya Belajar Siswa?


Guru perlu memilah-milah profil belajar apa yang tepat untuk setiap siswa berdasarkan
gaya belajarnya. Dengan demikian, proses pembelajaran dapat dirancang sedemikian
rupa sehingga siswa dengan masing-masing gaya belajar yang dimilikinya dapat belajar
dengan baik. Untuk mengetahui gaya belajar masing-masing siswa, Guru Pintar dapat
melakukan tes diagnostik non kognitif atau dengan observasi dan wawancara. Solusi
lain untuk memetakan siswa berdasarkan gaya belajarnya adalah dengan mengikuti tes
gaya belajar dari Aku Pintar secara gratis. Caranya mudah sekali tinggal unduh aplikasi
Aku Pintar dari Handphone atau buka website Aku Pintar. Selamat Mencoba.

Anda mungkin juga menyukai