Anda di halaman 1dari 3

1.

GAYA BELAJAR AUDITORI (pendengaran) Kaitannya dengan proses belajar yang membutuhkan banyak gerak, semisal
Kaitannya dengan proses belajar menghafal, matematika dalam hal pelajaran olahraga dan percobaan-percobaan sains.
mengerjakan soal cerita, membaca, dan mengerti isi bacaan. Ciri pada anak:
Ciri pada anak: - Lebih banyak menggunakan bahasa tubuh.
- Mudah ingat dari apa yang didengarnya, mudah mengingat apa yang - Menyukai kegiatan atau permainan yang menyibukkan secara fisik.
didiskusikan. - Ketika membaca, menunjuk kata-katanya dengan jari tangan.
- Tak bisa belajar dalam suasana berisik atau ribut. - Kalau menghafal sesuatu dengan cara berjalan atau melihat langsung.
- Senang dibacakan atau mendengarkan. - Belajar melalui praktik langsung atau dengan manipulasi (trik, peraga).
- Lebih suka menuliskan kembali sesuatu, senang membaca dengan suara - Banyak gerak fisik dan punya perkembangan otot yang baik.
keras, dan pandai bercerita. - Menanggapi perhatian fisik.
- Bisa mengulangi apa yang didengarnya, baik nada, irama, dan lainnya. Kendala pada anak: Anak cenderung tidak bisa diam. Anak dengan gaya belajar
- Lebih suka humor lisan ketimbang baca buku. seperti ini tidak bsia belajar di sekolah-sekolah yang bergaya konvensional di mana
- Senang diskusi, bicara atau menjelaskan panjang lebar. guru menjelaskan dan anak duduk diam. Anak akan lebih cocok dan berkembang
- Menyenangi seni musik. bila di sekolah dengan sistem active learning, di mana anak banyak terlibat dalam
Kendala pada anak: Sering lupa apa yang dijelaskan guru, sering lupa membuat proses belajar.
tugas yang diinstruksikan guru secara lisan, kerap keliru mengerjakan seperti
yang diperintahkan guru, dan kesulitan mengekspresikan apa yang dipikirkan.

2. GAYA BELAJAR VISUAL (penglihatan)


Berkaitan dengan proses belajar, seperti matematika (geometri), serta bahasa
Mandarin dan Arab atau yang berkaitan erat dengan simbol dan letak-letak simbol.
Perbedaan letak simbol bisa berpengaruh karena terjadi perbedaan bunyi.
Ciri pada anak:
- Lebih mudah ingat dengan cara melihat.
- Tidak terganggu oleh suara ribut saat belajar.
- Lebih suka membaca.
- Lebih suka mendemonstrasikan sesuatu daripada menjelaskan.
- Tahu apa yang harus dikatakan tapi tak bisa mengungkapkannya dengan kata-
kata.
- Tertarik pada seni seperti lukis, pahat, gambar daripada seni musik.
- Sering lupa jika harus menyampaikan pesan secara verbal kepada orang lain.
Kendala pada anak: Utamanya dalam visual motor, seperti terlambat menyalin
pelajaran di papan tulis, dan tulisan tangannya berantakan sehingga tak terbaca.

3. GAYA BELAJAR KINESTETIK (gerak)


Gaya Belajar Anak Ciri-ciri gaya belajar Auditori yaitu:
1. Mampu mengingat dengan baik penjelasan guru di depan kelas, atau materi
 1.  VISUAL (Visual Learners) yang didiskusikan dalam kelompok/ kelas
Gaya Belajar Visual (Visual Learners) menitikberatkan pada ketajaman 2. Pendengar ulung: anak mudah menguasai materi iklan/ lagu di televise/ radio
penglihatan. Artinya, bukti-bukti konkret harus diperlihatkan terlebih dahulu agar 3. Cenderung banyak omong
mereka paham Gaya belajar seperti ini mengandalkan penglihatan atau melihat dulu 4. Tak suka membaca dan umumnya memang bukan pembaca yang baik karena
buktinya untuk kemudian bisa mempercayainya. Ada beberapa karakteristik yang kurang dapat mengingat dengan baik apa yang baru saja dibacanya
khas bagai orang-orang yang menyukai gaya belajar visual ini. Pertama adalah 5. Kurang cakap dalm mengerjakan tugas mengarang/ menulis
kebutuhan melihat sesuatu (informasi/pelajaran) secara visual untuk mengetahuinya 6. Senang berdiskusi dan berkomunikasi dengan orang lain
atau memahaminya, kedua memiliki kepekaan yang kuat terhadap 7. Kurang tertarik memperhatikan hal-hal baru dilingkungan sekitarnya, seperti
warna, ketiga memiliki pemahaman yang cukup terhadap masalah hadirnya  anak baru, adanya papan pengumuman di pojok kelas, dll
artistik, keempat memiliki kesulitan dalam berdialog secara
langsung, kelima terlalu reaktif terhadap suara, keenam sulit mengikuti anjuran  3.  KINESTETIK (Kinesthetic Learners)
secara lisan, ketujuh seringkali salah menginterpretasikan kata atau ucapan. Gaya belajar Kinestetik (Kinesthetic Learners) mengharuskan individu yang
bersangkutan menyentuh sesuatu yang memberikan informasi tertentu agar ia bisa
Ciri-ciri gaya belajar visual ini yaitu: mengingatnya. Tentu saja ada beberapa karakteristik model belajar seperti ini yang
1. Cenderung melihat sikap, gerakan, dan bibir guru yang sedang mengajar tak semua orang bisa melakukannya. Karakter pertama adalah menempatkan tangan
2. Bukan pendengar yang baik saat berkomunikasi sebagai alat penerima informasi utama agar bisa terus mengingatnya. Hanya dengan
3. Saat mendapat petunjuk untuk melakukan sesuatu, biasanya akan melihat memegangnya saja, seseorang yang memiliki gaya  ini bisa menyerap informasi
teman-teman lainnya baru kemudian dia sendiri yang bertindak tanpa harus membaca penjelasannya.
4. Tak suka bicara didepan kelompok dan tak suka pula mendengarkan orang lain.
Terlihat pasif dalam kegiatan diskusi. Ciri-ciri gaya belajar Kinestetik yaitu:
5. Kurang mampu mengingat informasi yang diberikan secara lisan 1. Menyentuh segala sesuatu yang dijumapinya, termasuk saat belajar
6. Lebih suka peragaan daripada penjelasan lisan 2. Sulit berdiam diri atau duduk manis, selalu ingin bergerak
7. Dapat duduk tenang ditengah situasi yang rebut dan ramai tanpa terganggu 3. Mengerjakan segala sesuatu yang memungkinkan tangannya aktif. Contoh: saat
guru menerangkan pelajaran, dia mendengarkan sambil tangannya asyik
 2.    AUDITORI (Auditory Learners ) menggambar
Gaya belajar Auditori (Auditory Learners) mengandalkan pada pendengaran untuk 4. Suka menggunakan objek nyata sebagai alat bantu belajar
bisa memahami dan mengingatnya. Karakteristik model belajar seperti ini benar- 5. Sulit menguasai hal-hal abstrak seperti peta, symbol dan lambing
benar menempatkan pendengaran sebagai alat utama menyerap informasi atau 6. Menyukai praktek/ percobaan
pengetahuan. Artinya, kita harus mendengar, baru kemudian kita bisa mengingat 7. Menyukai permainan dan aktivitas fisik
dan memahami informasi itu. Karakter pertama orang yang memiliki gaya belajar
ini adalah semua informasi hanya bisa diserap melalui pendengaran, kedua
memiliki kesulitan untuk menyerap informasi dalam bentuk tulisan secara
langsung, ketiga memiliki kesulitan menulis ataupun membaca.
Gaya Belajar Visual  7. Biasanya merupakan pembicara yang fasih
Gaya belajar visual berfokus pada penglihatan. Saat mempelajari hal baru, biasanya tipe ini 8. Mudah dalam mengingat nama saat berkenalan dengan orang baru
perlu melihat sesuatu secara visual untuk lebih mudah mengerti dan memahami. Selain itu,  
tipe visual juga lebih nyaman belajar dengan pengunaan warna-warna, garis, maupun Cara belajar yang tepat untuk auditori:
bentuk. Itulah mengapa, orang yang memiliki tipe visual biasanya memiliki pemahaman 1. Dengarkan musik yang disukai
yang mendalam dengan nilai artistik seperti paduan warna dan lainnya hehe. 2. Bisa merekam saat guru mengajar lalu dikemudian hari didengarkan kembali
3. Apabila membaca buku, bisa sambil diucapkan dengan suara pelan untuk lebih
Kalau memiliki karakteristik berikut berarti kamu termasuk tipe visual: mudah mengingat
1. Lebih mudah mengingat dari yang dilihat daripada yang didengar 4. Mendengarkan materi yang diajarkan guru saat di kelas dengan seksama
2. Lebih suka membaca daripada dibacakan 5. Belajar dengan diskusi bersama teman supaya lebih mudah memahami maupun
3. Berbicara dengan tempo agak cepat mengingat materi
4. Cukup peduli dengan penampilan dan pakaian
5. Lebih menyukai melakukan demonstrasi daripada pidato  Gaya Belajar Kinestetik
6. Sulit untuk menerima instruksi secara verbal kecuali ditulis Gaya belajar ini menyenangi belajar yang melibatkan gerakan. Biasanya orang yang tipe
7. Tidak mudah terdistraksi dengan keramaian ini, merasa lebih mudah mempelajari sesuatu tidak hanya sekadar membaca buku tetapi
8. Suka menggambar apa pun di kertas juga mempraktikkanya. Dengan melakukan atau menyentuh objek yang dipelajari akan
 Cara belajar yang tepat untuk visual: memberikan pengalaman tersendiri bagi tipe kinestetik. Makanya, orang yang memiliki
1. Belajar dari gambar maupun video yang menarik gaya belajar tipe kinestetik biasanya tidak betah berdiam lama-lama di kelas nih hihi.
2. Membaca buku yang tidak hanya tulisan saja tetapi juga memiliki ilustrasi
3. Saat belajar bisa sambil lakukan doodling supaya lebih fokus Kalau memiliki karakteristik berikut berarti kamu termasuk tipe kinestetik:
4. Gunakan spidol warna-warni saat membuat catatan 1. Menyenangi belajar dengan metode praktik
5. Membuat mind mapping untuk memudahkan belajar 2. Kadang kesulitan dalam menulis tetapi pandai dalam bercerita
  3. Menyukai aktivitas yang melibatkan gerakan tubuh seperti olahraga atau menari
Gaya Belajar Auditori 4. Saat berkomunikasi banyak menggunakan isyarat tubuh
Untuk yang memiliki gaya belajar auditori, mengandalkan pendengaran sebagai menerima 5. Menghafal dengan cara berjalan atau melihat
informasi dan pengetahuan. Orang tipe tidak masalah dengan tampilan visual saat Cara belajar yang tepat untuk kinestetik:
mengajar, yang penting adalah mendengarkan pembicaraan guru dengan baik dan 1. Saat mendapatkan materi belajar, bila memungkinkan segera coba praktikkan
jelas. Nah, makanya tipe auditori biasanya paling peka dan hafal dari setiap ucapan yang 2. Belajar sambil melakukan aktivitas yang melibatkan gerakan, misalnya sambil
pernah didengar bukan apa yang dilihat. Psst, kalau ada teman yang hobi untuk berjalan atau sesederhana menjetikkan jari
mengingatkan kelas untuk tenang bisa jadi teman kamu tipe auditori tuh! 3. Melakukan eksperimen dari materi yang didapatkan dari guru
Kalau memiliki karakteristik berikut berarti kamu termasuk tipe auditori: 4. Bisa mengunjungi tempat yang berhubungan materi di pelajaran, misalnya untuk
1. Lebih mudah mengingat sesuatu dari apa yang didengar daripada yang dilihat pelajaran Sejarah bisa mengunjungi museum
2. Senang mendengarkan 5. Mengikuti ekstrakurikuler seperti seperti KIR (Kelompok Ilmiah Remaja)
3. Mudah terdistraksi dengan keramaian  
4. Kesulitan dalam tugas atau pekerjaan yang melibatkan visual
5. Pandai menirukan nada atau pun irama suara
6. Senang membaca dengan mengeluarkan suara atau menggerakkan bibir mereka

Anda mungkin juga menyukai