RESUME

RAIHAN PUTRI
GAYA BELAJAR
DEFENISI
Nasution(2000) menyatakan bahwa gaya belajar adalah cara konsisten yang dilakukan
oleh seorang murid dalam menangkap stimulus atau informasi, cara mengingat,
berfikir, dan memecahkan soal.
Bobby de Porter (1994) menyatakan bahwa gaya belajar adalh kombinasi dari
bagaimana seseorang mnyerap, dan kemudian mengatur serta mengolah informasi
TUJUAN
Groat (1198) dalam Ghufron(2012) menatakan alasan tujuan mengapa pemahaman
pengakjar terhadap gaya belajar pelajar adalah untuk membuat proses belajar menjadi
dialogis.

GAYA BELAJAR VISUAL

Gaya belajar visual adalah gaya belajar dengan cara melihat, sehingga mata
memegang peranan penting.
KARAKTER
1. Lebih mudah mengingat dengan cara melihat
2. Lebih suka membaca dari pada membacakan
3. Rapi dan teratur
4. Biaanya tidak terganggu oleh keributan
5. Memiliki kepekaan yang kuat terhadap warna dan pemahaman yang cukup
terhadap artistik
KENDALA
1. Sulit untuk berdialog secara langsung
2. Kurang mampu mengartikan informasi lisan
3. Kurang mampu mengingat informasi lisan
4. Kesulitan jika tidak ada penjelasan diskriptif
5. Sering lupa jika menyampaikan pesan secara verbal
6. Merasa terganggu dengan tampilan yang tidak menarik
IMPLEMENTASI
1. Belajarlah dari gambaran besarnya dulu secara umum
2. Menghafal dengan posteratau flashcard
3. Mencari materi alternatif dengan media visual
4. Disiplin dalam mengulang pelajaran yang telah dicatat.
5. Menandai bagian penting dengan highligt
GAYA BELAJAR AUDITORI
Gaya belajar auditori adalh gaya belajar yang memanfaatkan indera pendengaran
untuk mempermudah proses belajar
KARAKTERISTIK
1. Berbicara kepada diri sendiri saat bekerja
2. Senang membaca dengan keras dan mendengarkannya
3. Mudah terganggu oleh keributan
4. Merasa kesulitan dalm menulis namun hebat dalam bercerita
5. Belajar dengan mendengarkan dan mengingat apa yang diduskusikan daripada yang
dilihat
6. Mengungkapkan emosi secara verbal melalui perubahan nada bicara atau intonasi
7. Suka berbicara,berdiskusi dan menjelaskan sesuatu dengan panjang
KENDALA
1. Kurang dapat menginfat apa yang dibacanya bila tidak disuarakan
2. Cenderung banyak bicara tau sebaliknya menjadi sangat pendiam
3. Tak bisa belajar dalam kondisi berisik atau ribut apalagi jika memiliki konsentrasi
yang lemah
4. Lebih memperhatikan informasi yang didengarnya jadi kurang tertarik
memperhatikan hal-hal baru di sekitarnya
IMPLEMENTASI
1. Belajarlah dengan mendengarkan musik yang disukai
2. Merekam saat guru mengajar lalu kemudia hari didengarkan lagi
3. Apabila membaca buku, sambil dibacakan dengan suara pelan
4. Belajar dengan diskusi bersama teman
5. Rekamlah ide ide dan pikiran sebelum dituangkan dalam bentuk tulisan
GAYA BELAJAR LINGUISTIK
Gaya belajar linguistik adalah gaya belajar yang melibatkan kedua jenis bahasa baik
bahasa lisan maupun tulisan.
KARAKTEERISTIK
1. Memiliki ketertarikan dengan kata-kata dan cenderung belajar kata-kata baru
dengan mudah
2. Biasanya memiliki kosakata yang kaya
3. Cenderung berkembang dalam kegiatan membaca dan menulis
4. Cenderung menikmati permainan yang melibatkan permainan
5. Belajar dengan mendengarkan dan mengingat apa yang diduskusikan
6. Sering berbakat belajar bahsa baru
7. Mengalami kesulitan mengeja
8. Tidak suka diam dan senang berpatisipasi dalam kelompok belajar
9. Cenderung melakukan lebih baik dengan masalah kata dalam matematika
dibandingkan dengan persamaan
10. Menikmati berbicara tentang apa yang mereka baca, dan mudah mengingat
kutipan, permainan kata dan sajak
KENDALA
1. Mereka sangat berbakat dalam debat
2. Informasi tertulis tidak terlalu berarti bagi mereka jika tidak dikombinasikan
dengan materi ,instruksi, dan diskusi secara verbal.
3. Mudah terganggu dengan keributan ketika membaca
4. Mereka menafsirkan suatu makna melalui isyara-isyarat nonverbal
IMPLEMENTASI
1. Berinteraksi dan berdiskusi tentang apa yang telah dipelajari
2. Mendengarkan kaset audio sambil bergerak
3. Menggunakan media pembelajaran interaktif
4. Berbicaralah step by step
5. Ucapkan kata kata dengan cara melalui suku kata dan gunakan kaitan-kaitan antar
kata

GAYA BELAJAR KINESTETIK

Gaya belajar kinetetik adalah gaya belajar peserta didik yang melalui gerakan.
GAYA BELAJAR KINESTETIK INTERNAL
Gaya belajar kinestetik internal lebih memilih lingkungan belajar yang
memungkinkan para peserta didik kinestetik internal dapat membuat kesimpulan
tentang suatu subyek. Para pe;lajar kinestetik internal sesnsitif terhadap isyarat non-
verbal seperti nada, infleksi, tempo, isyarat dan ekspresi wajah.
GAYA BELAJAR KINESTETIK INTERNAL
Gaya belajar yang melibatkan fsiknya untuk menyerap informasi dengan bergerak,
berbuat, dan menyentuh. Cenderung sering menggunakan gerakan atau membuat
ekspresi wajah yang berlebihan selama percakapan. Peserta didik dapat mengingat
sesuatu setelah mengalami sendiri. Lebih suka belajar dalam lingkungan kontekstual
seperti kunjungan lapangan, ekspresi langsung, dan aplikasi hidup yang sebenarnya
CIRI-CIRI KINESTETIK
1. Berbicara dengan perlahan
2. Sulit mengingat peta kecuali jika dirinya pernah berada ditempat itu.
3. Menghafal dengan cara berjalan dan melihat
4. Menggunakan jari sebagai petunjuk saat membaca
5. Tidak dapat duduk diam untuk waktu yang lama
6. Kemungkinannya tulisannya jelek selalu berorientasi pada fisik dan banyak
bergerak
7. Ingin melakukan segala sesuatu
IMPLEMENTASI
1. Memberikan pembelajaran dengan cara selalu berorientasi pada fisik dan banyak
bergerak
2. Belajar melalui pengalaman
3. Menguji memori ingatan dengan cara melihat langsung fakta di lapangan
4. Saat membimbing secara perorangan biasakan berdiri/duduk di samping siswa
5. Buat aturan main
6. Peragakan konsep secara demonstratif
7. Biasakan berbicara kepada siswa secara pribadi
8. Gunakan drama/ simulasi konsep secara konkert
GAYA BELAJAR SOLITARY
Gaya belajar solitary merupakan kecenderunganseseorang untuk lebih banyak
menghabiskan waktu seorang diri.
CIRI-CIRI
1. Anak memiliki buku harian dan mencatat secara rutin
2. Anak sering menyendiri iuntuk memikirkan dan memecahkan masalah itu sendiri
3. Anak dapat menentukan tujuan atau keinginanya
4. Anak seorang pemikir independen
5. Anak memiliki hobi atau kesenangan yang bersifat pribadi
IMPLEMENTASI
1. Menghargai perasaan pribadipeserta didik
2. Memberikan kesempatan peserta untuk memberikan saran pada ornag lain agar
terjadi diskusi
3. Mengasah perasan peserta didik denga n untuk bisa berkomunikasi dan berbaur
dengan teman-temannya
4. Teknik pemodelan adalah tekhnik yangb bagus

GAYA BELAJAR GLOBAL

Anak dengan gaya belajar ini memiliki kemampuan memahami sesuatu secara
menyeluruh.
CIRI-CIRI
1. Bisa melakukan banyak tugas sekaligus
2. Mampu bekerjasama dengan orang lain dengan baik
3. Sensitif dan mampu melihat permasalahn dengan baik
4. Mampu mgutarakann dengan kata kata tentang apa yang dilihatnya
GAYA BELAJAR ANALITIK
Anak dengan gaya belajar analitik memiliki kemampuan dalam memandang sesuatu
cenderung ditelaah secara terperinci dan teratur.
CIRI-CIRI
1. Berfokus mengerjakan satu tugas
2. Berfikir secara logika
3. Tidak menyukai juka ada bagian yang terlewatkan dalam suatu tugas
4. Cara belajar konsisten dan menetap
PERBEDAAN GAYA BELAJAR GLOBAL DAN ANALITIK DOMINAN
Perbeddan dapat dilihat saat mereka mendengarkan dan mengikuti petunjukdalam
mengerjakan tugas. Saat guru memberikan petunjuk, anak analitik akan cenderung
mendengarjkan dengan hari-hati , kemudian inginmulai mengerjakan tugasnya tanpa
gangguan apapun. Sementara anak global juga mendengarkan petunjuk, namun dia
mungkin seringbertanya supaya petunjuk diulangi. Seorang anak global akan
mendengarkan apa perlunya mengerjakan tugas, dan bukan sekedar mengerjakannya.