Anda di halaman 1dari 5

apa yang memotivasi Anda menjadi Guru Penggerak?

Apa yang Anda lakukan dalam


mewujudkan motivasi tersebut?

Selain ingin menjadi bagian dari perubahan pendidikan ke arah yang lebih baik, saya juga ingin
meningkatkan kualitas/potensi yang ada pada diri saya sendiri, dengan harapan mampu
menjadi pribadi maupun guru yang bermanfaat.

Untuk memperoleh hal tersebut, bagi saya itu bukanlah perkara yang mudah, di butuhkan
kerjasama/kolaborasi yang baik agar poin poin di atas dapat tercapai. Sebab, sebagai
makhluk sosial, manusia senantiasa berhubungan dengan manusia lainnya, bekerjasama, dan
saling bantu membantu antar sesama, pun halnya dengan guru.Dalam proses pendidikan,
peserta didik/siswa merupakan sentral dalam proses pendidikan. Mereka adalah sumber daya
manusia yang harus dikembangkan potensinya. Dalam hal ini, guru menempati posisi yang
sangat strategis dalam mengembangkan potensi peserta didik. Sebagai pengajar guru
seyogyanya membantu perkembangan siswa untuk dapat menerima dan memahami serta
menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Untuk itu guru harus memotivasi/menggerakkan
siswa agar senantiasa mau belajar dalam berbagai kesempatan

Apa kelebihan yang mendukung peran Anda sebagai Guru Penggerak? Jelaskan alasannya
dan berikan contohnya!

Secara signifikan kelebihan saya memang tidaklah banyak, saya menyadari betul kekurangan
dan kelemahan saya menjadi seorang guru. Akan tetapi dengan semangat dan kreatifitas saya
nanti paling tidak memberikan dampak posiif kepada peserta didik ataupun lingkungan
sekitar. Misalnya, terobosan IT yang nantinya akan memberikan ilmu baru dengan cara
mengkombinasi video cinematic dalam pembelajaran cerpen pada khususnya mapel Bahasa
Indonesia. Dalam beberapa waktu lalu secara berurutan tahun 2013 – 2015 saya menjadi
Pembina penulisan puisi dan pembacaan puisi hingga memberikan prestasi anak juara 1 dan
2 secara berurutan hingga ke provinsi walaupun pada akhirnya gagal. tidak itu juga
pengalaman dan masa lalu saya yang begitu pelik hingga menjadi agen perubahan menjadi
seorang guru, bisa menjadi pertimbangan untuk menangani peserta didik dengan pendekatan
– pendekatan sikologis baik secara emosional maupun intelektual, kedekatan saya dengan
peserta didik bahkan hingga alumni, selalu ada waktu untuk menjadi bahan diskusi ketika
mereka penat ataupun libur kuliah di kedai susu saya ( entah apa yang mereka rasakan hingga
dia pernah menjawab mendapatkan pencerahan Ketika ngobrol hingga diskusi ). Di bagian
terakhir kelebihan ini tidak linieritas dengan mapel saya yaitu disebabkan karena beberapa
tahun lalu saya juga sempat menjadi atlit sepak bola di berbagai kabupaten walaupun
endingnya saya menjadi guru mapel Bahasa Indonesia.
Berikan contoh perubahan, inovasi, pemberdayaan, gerakan, atau lainnya yang
memberikan dampak nyata berdasarkan inisiatif Anda sendiri. Apa yang mendorong
Anda melakukan hal tersebut? (Jawaban Anda harus mencakup waktu kejadian,
dampak atas inisiatif Anda, upaya yang Anda lakukan agar inisiatif tersebut
terlaksana, peran Anda dan pihak lain yang terlibat bila ada)

A. Gerakan dan inovasi siswa

Gerakan yang pernah saya lakukan terhadap peserta didik saat ini adalah mengubah
karakteristik siswa yaitu dengan cara memberikan tekanan berbicara dihadapan khalayak umum
dengan membacakan sebuah karyanya lewat puisi di khalayak ramai. Keinginan saya bertujuan
bahwa Gerakan membaca puisi perlu dilakukan di kalayak ramai disebabkan degradasinya
kebudayaaan dan karya karya saat ini tidak banyak dikenal pada generasi saat saat seperti ini.
Hingga pada akhirnya bisa memberikan energi positif kepada sesama untuk mengenalkan
budaya literasi.

B. waktu dan kejadian

beberapa tahun lalu sebelum pandemic, saya selalu memberikan penugasan anak untuk
membaca puisi di khalayak umum misalnya di pasar, alun-alun dan tempat pariwisata . tujuan
itu saya buat dengan konsep memberikan agen perubahan kepada generasi mudan dan
memberikan ruang kepada anak untuk berekspresi dalam proses pembuatan puisi ataupun
pembacaanya lebih bebas .

C. Dampak terhadap gerakan saya

Banyak dampak positif dan negative yang bermunculan pada gerakan ini. Salah satunya hal yang
positif, Ketika proses pembacaan puisi di tempat pasar banyak sekali generasi old atau tua
melihat dan mendengarkan. Bahkan sesekali menanyakan jenis puisi apa hingga memberikan
applous atau reward jajan pasar. Setelah mereka lulus menjadi alumni ternyata Gerakan
semacam itu memberikan moment hidup kepada anak tersendiri hingga ada Sebagian anak
merasa mentalnya dalam menyapaikan gagasan benar – benar terlatih .

D. Upaya agar terlaksana

Apabila saya terpilih menjadi bagian dari guru penggerak maka saya akan memberikan
kontribusi penuh terhadap negeri ini untuk tetap menjadi agen perubahan generasi millennial
dengan mengenalkan budaya setempat terhadap pembelajaran atau mapel saya. Selain itu saya
ingin memberikan ilmu yang bermanfaat pada diri say aini kepada peserta didik khususnya.
A. Berinteraksi dengan orang lain terkadang dapat menjadi sebuah tantangan.
Ceritakan kesulitan yang Anda alami saat bekerja sama dengan pihak lain
(misalnya rekan sejawat, pimpinan di sekolah, orangtua, wali murid, keluarga,
komunitas, perangkat desa, tokoh masyarakat, pemuka agama, instansi, maupun
lainnya) guna menimbulkan kesadaran dan kesediaan agar mereka berkomitmen
membantu Anda mencapai tujuan bersama.

1. Kapan waktu kejadiannya? Situasi apa yang Anda hadapi saat itu? Pihak mana saja
yang Anda minta untuk bekerja sama dan mengapa? Gambarkan secara jelas!
Memanglah betul berinteraksi dengan pihak pihak yang tidak sepaham dengan
pemikiran kadang menajdikan konflik internal tersendiri.

Waktu kejadian
Setiap moment penting dalam pemanggilan wali murid banyak sekali respon pasif
yang diberikan kepada wali kelas , senhingga tidak ada perpaduan yang bagus untuk
saling mendidik dan mengkuatkan mental peserta didik.

Situasi yang saya hadapi


Situasi -situasi sakral yang diantaranya pemanggilan orangtua siswa disebabkan
karena indisipliner peserta didik, yaitu saya sebagai wali kelas memberikan informasi
yang kelak tujuannya memberikan perubahan pada peserta didik lewat orangtuanya.

Pihak bekerja sama


Tentunya dalam kasus ini adalah orangtua sebagai pihak yang utama untuk menjadi
patner Kerjasama, agar saling menguatkan dan memberikan informasi perubahan
kepada peserta didik. Jika ini saling bersinergi maka tidaklah sulit kami memberikan
atau mentransfer sebuah ilmu kepada peserta didik jika sudah disampaikan kendala
itu pada awal.

2. Kesulitan apa saja yang Anda hadapi saat bekerja sama? Adakah penolakan
ataupun kegagalan yang Anda hadapi dalam situasi tersebut? Bagaimana respon
Anda dalam situasi tersebut? Upaya apa yang Anda lakukan untuk tetap fokus
mencapai tujuan yang telah direncanakan?

Kendala dalam bekerja sama


Kendala ini jelas beragam saya temukan dalam beberapa kasus khususnya wali
siswa, akan tetapi sebagian dari mereka seolah hanya memberikan anak didik
untuk diolah dan diproses hingga pada akhirnya bisa menghasilkan produk unggul.
Nah, bagi saya hal semacam itu sangat sulit jika tidak ada kesinambungan dan
kepedulian orangtua dengan peserta didik. Bagaimana tidak kasus – kasus
indsipliner siswa sering menjadi problem tersendiri buat mereka hingga pada
akhirnya pemanggilan orangtua . akan tetapi banya dari Sebagian mereka
menghiraukan panggilan itu dengan dalih dalih kerja , tidak bisa dengan alasan
tidak masuk akal. Padahal dengan adanya pertemuan dan saling memberikan
informasi antara wali siswa dengan wali kelas seperti say aini sangat diperlukan.
Dengan tujuan satu menjadi kekuatan dan perubahan peserta didik.

Adakah penolakan atau kegagalan dalam hal ini


Hanya Sebagian yang mengalami penolakan pemanggilan orangtua, itu disebakan
karena kesibukan kerja pada kedua orangtu peserta didik. Akan etapi persoalan
kegagalan bagi saya belum berani memastikan karena semua pada dasarnya
adalah dalam hal perubahan sehingga lebih tepatnya dalah proses

Respon saya pada hal semacam ini


Jadi kami berinisiatif untuk melakukan kunjungan fisik atau lebih tebatnya dalam
Bahasa sikologi home visit. Ternyata dengan kegiatan semacam ini sangat efektif
untuk berkomunikasi pada orangtuanya.

Upaya terhadapa masalah ini


Upaya saya selama ini adalah pendekatan pendekatan secara personal terhadap
peserta didik untuk mengetahui promblematika mereka terhadap daya belajar atau
sekolahnya. Pendekatan social dan pendekatan emosinal saya menggangap lebih
tepat digunakan dalam hal ini untuk mengetahui latar belakang mereka

3. upaya apa saja yang Anda lakukan untuk mendapatkan komitmen dari berbagai
pihak untuk bekerja sama?

4. Bagaimana hasilnya?
Hasilnya sangat efektif untuk mengetahui problem mereka yang beraneka ragam.
Hingga pada dasarnya mereka bisa menjadi lebih baik dan berkembang dalam hal
prestasinya. Pada dasarnya mereka peserta didik hanyalah perlu pendekatan secara
social dan emosional untuk mengetahui kompleksitas masalahnya.

Anda mungkin juga menyukai