Anda di halaman 1dari 9

PP BU

K MAZN
I
KELO
MPOK
1

1. A
L
2. A I AMRA
L
3. F MANDA N – KET
E U
4. N BY SAR GIPUTR A
U I A
5. Y RAINI ANTY - – SEKR
UNI
LA K – TANYA MODER ETARIS
ARN A
ELA JAWAB TOR
– TA
NYA
JAW
AB

TUGA
KE L O S DIS KU SI
MPOK
 Semua tulisan harus dirangkum
Sebelum dikirim ke kabupaten lingga
Kelompok 1 ucapkan assalamualaikum
Untuk calon guru penggerak yang berbahagia.

TERGERAK, BERGERAK DAN


MENGGERAKKAN
4
s so s io - kultural
k ek ua ta n kontek a la n dengan
1. A p a s ej
e r a h an d a yang
di da
m ik ir an KHD?
pe

"Bertingkap Alam Berpintu Ilahi"

• mengandung makna bahwa dalam membangun Kabupaten Lingga senantiasa


memperhatikan lingkungan alam, pelestarian kebudayaan, kelautan, hutan dan
sumber daya alam lainnya sehingga nampak asri di tengah kemodernan. Dalam
bertindak dan membangun daerah, Kabupaten Lingga senantiasa ingat kepada Allah
yang menciptakan alam semesta sehingga terhindar dari bencana.
• Berdasarkan motto yang pertama kabupaten lingga, bertingkap alam yang
didalamnya terdapat tentang alam yang diartikan sebagai pelestarian kebudayaan
maka tentunya hal ini sejalan dengan pemikiran Ki Hajar Dewantara bahwa
terdapat koneksi dua hal yang tidak terpisahkan antara pendidikan dan kebudayaan.
Untuk mencapai kebudayaan yang kita mimpikan dan peradaban bangsa yang kita
cita-citakan, fondasi utama adalah pendidikan. Pendidikan adalah tempat
bersemayam benih- benih kebudayaan. Inilah Keinginan yang kuat dari Ki Hajar
Dewantara untuk generasi bangsa ini dan mengingatkan kita betapa pentingnya guru
yang memiliki kelimpahan mentalitas, moralitas dan spiritualitas.
Sedangkan motto berpintu ilahi, bahwa pada dasarnya menurut KHD anak itu sudah
terlahir dengan segala kemampuan cipta rasa dan karsa, yang di anugrahkan tuhan
kepadanya, maka seyogyanya kita memperlakukan mereka sebagai mana layaknya
mereka dengan segala kemampuan dan kelebihan yang ada padanya, yang 1
mempunyai arti memanusiakan manusia.
ai
o nte kst ualkan sesu
pat dik yang
a p em ikiran KHD da budaya daerah asal ividu
an rifan gai ind
2. Bagaim nil ai luhur kea arakter murid seba ks local
nila i-
dengan uatan k a konte
lev a n m e njadi peng ota masyarakat pad
re g
ebagai ang
sekaligus s a daerah anda?
y
sosial buda

Dari konsep pemikiran KHD, sebagai Implementasi Pembelajaran


Budaya Lokal sesuai dengan pemikiran Ki Hajar Dewantara yang
sudah diterapkan di sekolah-sekolah yang ada di kabupaten Lingga
adalah :
a. Penanaman nilai karakter seperti sebelum pembelajaran dimulai, diadakannya
kegiatan Pagi Mengaji di sekolah, hal ini dilakukan sesuai dengan Budaya
Lokal Masyarakat Kabupaten Lingga yang Mayoritas Beragama Islam
mengikuti Kekuatan kodrat Alam yang dimiliki peserta didik agar ia mampu
mencapai keselamatan dan kebahagiaan.
b. Pendekatan pembelajaran bagi peserta didik melalui pengenalan dan
pengamalan Budaya dan tradisi, Penggunaan baju kurung pada hari jum’at
untuk Pendidik dan Peserta didik. Hal ini tentunya dapat emnumbuhakan rasa
cinta Peserta Didik terhadap Budaya Lokal Suku Melayu.
c. Berhubungan dengan Pengajaran kecakapan hidup bagi peserta didik dan
masyarakat Kabupaten Lingga sesuai KHD, adanya Penambahan Mata
Pelajaran Mulok Tulisan Arab Melayu di sekolah-sekolah yang ada di
Kabupaten Lingga.
d. Di dalam mata pelajaran umum juga diselipkan berbagai penanaman nilai-
nilai karakter seperti, mata pelajaran PKn belajar pantang larang dalam
masyarakat setempat, kemudian untuk seni budaya mempelajari tentang
budaya daerah lokal, dan prakarya dan kewirausahaan mempelajari tentang 2
budaya benda maupun tak benda lokal.
yang
p em ik ir an KHD
s at u ke kuatan t a u s e ko lah anda
ati s a
3. Sepak laku murid di kela l budaya di daerah
n ia
menebalka an konteks lokal sos
g
sesuai den apat diterapkan!
d
anda yang

Satu kekuatan pemikiran KHD yang menebalkan


laku murid di kelas atau disekolah adalah

• Kekuatan sosio-kultural menjadi proses ‘menebalkan’


kekuatan kodrat anak yang masih samar-samar. Pendidikan
bertujuan untuk menuntun (memfasilitasi/membantu) anak
untuk menebalkan garis samar-samar agar dapat
memperbaiki laku-nya untuk menjadi manusia seutuhnya.
Dalam hal ini laku yang ingin diterapkan pada anak adalah
menuntut anak dengan menanamkan nilai-nilai karakter
daerah atau lokal, yang bisa dituangkan dalam tata tertib
kelas, sekolah ataupun visi misi sekolah.

3
ta ng an da n solusi
n y am p aik an tan D s es u ai dengan
Me e mikiran KH
ra p a n p h
pene s dan sekola
k s k e la
konte

Adapun tantangan dan solusi penerapan


pemikiran KHD sesuai dengan konteks
kelas dan sekolah adalah

A. Tantangannya adalah
1. Mendesain pengembangan lingkungan
belajar yang berpusat pada murid
2. Melibatkan orang tua/wali murid sebagai
pendamping dan sumber belajar di sekolah
3. Membuat program pengembangan sekolah
untuk mengoptimalkan proses belajar
murid dan mendukung kebutuhan
masyarakat sekitar sekolah yang relevan

ADD A FOOTER 6
l us iny a
B. So
adalah
a. Membuat Asesmen Diagnostig Non-Kognitif untuk mengetahui seberapa
besar kemampuan dasar siswa dan kondisi awal siswa yang berbeda-beda.
Dengan begitu, guru bisa menciptakan suasana belajar yang tepat dan
memberikan penyikapan yang berbeda sesuai kebutuhan masing-masing
siswa.
b. Membuat Program Guru Tamu di sekolah, dimana orang tua menjadi
Narasumber untuk memberikan penguatan konsep Pembelajaran di
sekolah
c. Melibatkan orang tua siswa dan warga sekolah dalam Menyusun Visi, Misi
dan Program Sekolah

ADD A FOOTER 7
"Orang Hebat Dapat Menghasilkan
Karya yang Bermutu,
Tetapi Guru Penggerak Dapat
Melahirkan Ribuan Orang Hebat",

TERGERAK, BERGERAK DAN


MENGGERAKKAN
4
Than
k You!
KE L O
M P OK
1

Anda mungkin juga menyukai