Anda di halaman 1dari 7

Apa yang melatarbelakangi Anda memilih menjadi seorang Pengajar Praktik?

Saya memiliki pengalaman dalam menjadi seorang pengajar praktik walaupun baru sekali.
Saya ingin melakukannnya lagi dan menunjukkan bahwa saya bisa menjadi seorang
Pengajar Praktik yang layak apalagi selama ini saya selalu mendampingi rekan-rekan guru
dalam hal apapun khususnya dalam hal menggunakan perangkat teknologi. Hal ini yang
membuat saya sangat ingin menjadi pengajar praktik kepada seluruh guru-guru di Indonesia
serta saya yakin ingin terus belajar dan belajar.

Berikan contoh perubahan, inovasi, pemberdayaan, gerakan, atau lainnya yang


memberikan dampak nyata berdasarkan inisiatif Anda sendiri. Apa yang mendorong
Anda melakukan hal tersebut? (Jawaban Anda harus mencakup waktu kejadian,
dampak atas inisiatif Anda, upaya yang Anda lakukan agar inisiatif tersebut terlaksana,
peran Anda dan pihak lain yang terlibat bila ada)

Kejadiannya semenjak saya dipercayakan menjadi bidang koordinator kurikulum sejak tahun
2016 di sekolah temapat saya mengajar saat ini. Tiap tahunnya saya melakukan perubahan
khususnya di bidang kurikulum. Sewaktu saya terpilih menjadi fasilitator kurikulum SMK tahun
2016, di salah satu sekolah negeri tempat saya honor itu sering dipercayakan untuk
membantu rekan-rekan dalam menyusun rencana pembelajaran dan sistem penilaian. Untuk
di sekolah induk sendiri, saya melakukan perubahan sesuai inovasi saya dimana beberapa
bagian dari kurikulum saya gunakan sistem digitalisasi dan saya mengajak rekan-rekan guru
untuk bisa menggunakan media pembelajaran digital di sekolah saat mengajar. Dampak dari
inisiatif saya ini, selalu dipercayakan untuk menangani masalah di bagian IT, bagian
kurikulum, dan sering dipanggil oleh rekan-rekan guru untuk membimbing mereka. Bahkan
saya dipercayakan menjadi fasilitator atau narasumber di daerah saya melalui salah satu
organisasi guru. Upaya yang saya lakukan adalah kadang mencoba dalam pembelajaran
saya sendiri terlebih dahulu lalu saya mencoba memperlihatkan hasilnya ke rekan-rekan kerja
bahkan di depan pimpinan. Dalam melaksanakan inisiatif saya saat ini, sudah semakin
banyak yang mendukung bahkan terlibat untuk membantu saya mengembangkannya. yang
pastinya di dalam lingkup sekolah itu sendiri semakin mendapat dukungan dari pimpinan
yang berujung pada rekan-rekan guru juga akhirnya support. Di luar lingkungan sekolah
tempat mengajar sendiri saya didukung oleh rekan-rekan dari sekolah lain dan yang terlibat
juga adalah rekan-rekan dari organisasi guru yang saya masuki saat ini.

Kapan waktu kejadiannya? Situasi apa yang Anda hadapi saat itu? Pihak mana saja
yang Anda minta untuk bekerja sama dan mengapa? Gambarkan secara jelas!

Bekerjasama saat ingin melaksanakan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) di sekolah dengan
pihak industri. Tahun 2021 ini menjadi tahun dimana saya melaksanakan tugas yang benar
saya harus bisa berkomunikasi baik dengan pihak-pihak luar seperti yang ada di Industri
untuk bisa memastikan peserta didik kami melakukan PRAKERIN, Saya harus ke Badan
Pusat Statistik Toraja Utara dan Telkom Toraja Utara.

Ceritakan cara-cara yang Anda lakukan dalam rangka mendapatkan pemahaman yang
sama hingga memunculkan komitmen dari berbagai pihak yang terlibat dalam
kerjasama tersebut

Yang saya lakukan saat menghadap ke pihak industri adalah bertemu dengan bagian yang
akan menangani peserta praktik. Saya melakukan komunikasi dengan baik, menjelaskan
tujuan saya datang dan menjelaskan tentang PRAKERIN. Adapun aturan yang nantinya
peserta didik kami harus mematuhi serta pekerjaan apa yang akan mereka lakukan nanti
agar kami persiapkan perserta didik kami dengan baik sebelum ke lapangan. Pastinya
industri yang kami tuju minimal sesuai dengan kompetensi keahlian peserta didik agar benar-
benar bisa mendapatkan tambahan ilmu pengetahuan nantinya. Kami berkomitmen bahwa
peserta didik ini nantinya benar-benar bisa mematuhi aturan yang ada di industri dan jika
melanggar akan dikembalikan ke pihak sekolah.
Tantangan serta kesulitan apa saja yang Anda hadapi saat bekerjasama? Upaya apa
saja yang Anda lakukan untuk memfasilitasi kesepakatan yang ada dalam kelompok
tersebut?

Tantangan yang saya harus hadapi saat melakukan kerjasama ini adalah bisa harus
berhadapan dengan orang-orang penting di industri dan bisa melakukan komunikasi dengan
baik. Sikap dan sopan santun saat melakukan pertemuan itu yang harus benar-benar
diterapkan. Tantangan berikut yang harus saya hadapi adalah bagaimana bisa meyakinkan
bahwa kami memiliki peserta didik yang bisa dipercaya baik itu dari pengetahuan,
keterampilan, dan sikap. Kesulitan yang saya hadapi adalah jika saat harus melakukan
pertemuan tapi orang yang dituju tidak berada di tempat. Kesulitan berikut yang saya hadapi
adalah jika tempat tersebut tidak menerima peserta didik yang akan melakukan PRAKERIN
akibat pandemi. Untuk itu saya harus mencari industri yang lain. Upaya yang saya lakukan
adalah bisa menyelesaikan komunikasi dengan baik dan untuk lebih jelasnya, saya meminta
kontak pihak indutri yang bisa dihubungi

Bagaimana hasilnya?
Setelah melalui proses komunikasi yang baik, industri bisa menerima dan lebih yakin pada
apa yang saya sampaikan. Selama peserta didik kami melakukan PRAKERIN, semua
berjalan dengan baik dan lancar serta apa yang telah sampaikan saat penjajakan
sebelumnya itu terbukti dan sekolah kami mendapatkan penilaian yang baik serta pastinya
akan bisa diterima di PRAKERIN tahun berikutnya.

Kapan waktu kejadiannya? Masukan atau umpan balik apa yang secara spesifik Anda
dapatkan? Apa yang Anda rasakan saat menerima masukan atau umpan balik
tersebut?

Kejadiannya saat pergantian pimpinan di sekolah kami. Masukan yang saya dapatkan adalah
mulai dari perbaikan isi dokumen 1, penyelesaian perangkat pembelajaran bagi guru-guru,
sistem penilaian di sekolah mulai dari ranah pengetahuan, keterampilan, serta
mengutamakan penilain sikap dan karakter peserta didik. Yang saya rasakan adalah
mengerjakan tugas itu penuh tantangan dan satu per satu bisa dijalankan dengan baik.

Bagaimana cara Anda menyikapi masukan dan umpan balik tersebut untuk
pengembangan diri Anda? Berdasarkan masukan serta umpan balik yang Anda terima,
ceritakan pula tindakan yang Anda lakukan untuk mengembangkan diri Anda

Saya melakukan masukan tersebut dengan cara menyelesaikan secara terstruktur dan
sistematis. Masukan yang diberikan kepada saya itu adalah benar-benar tugas yang harus
dijalankan sebagaimana mestinya menjadi seorang yang dipercayakan di bidang kurikulum
dan kesiswaan. Tindakan yang saya lakukan untuk mengembangkan diri adalah belajar dari
berbagai sumber bagaimana hal-hal yang baru bisa kita lakukan dan bagaimana kerja-
kerjaan di era saat ini bisa dilakukan dengan pemanfaatan IT.

Selain memanfaatkan masukan dan umpan balik dalam proses pengembangan diri
Anda, hal berbeda apa yang Anda lakukan untuk mendukung proses pengembangan
diri Anda? Adakah cara-cara di luar kebiasaan yang Anda lakukan dimana hal tersebut
membuat Anda kurang nyaman namun mendukung proses pembelajaran Anda?

Hal yang berbeda saya dapatkan adalah cara menjalankan fungsi utama yang sebenarnya
dari tugas tambahan saya seperti menjadi koordinator bidang kurikulum dan kesiswaan serta
menjadi kepala kompetensi keahlian Teknik Komputer dan Jaringan. Dalam hal ini, saya
selalu berusaha mencari hal-hal terbaru dan sudah menggunakan sistem digitalisasi. Contoh
di bidang Kurikulum, saya menggunakan laporan pembelajaran berbasis online dan daftar
hadir peserta didik juga secara online. Saya terus mengembangkan hal-hal terbaru dan
ternyata semuanya selalu mendapat respon yang baik dari Bapak Kepala Sekolah dan rekan-
rekan guru. Jika di sekolah kami fasilitas yang digunakan itu sangat memadai, maka saya
akan kembangkan semua dan menggunakan sistem digitalisasi. Sampai saat ini, jika ada di
luar kebiasaan saya itu membuat saya tertantang dan harus menyesuaikan agar bisa
nyaman.
Ceritakan pula penerapan yang Anda lakukan berdasarkan proses pembelajaran yang
Anda sebutkan di dalam pekerjaan Anda. Berikan contoh situasi spesifik

Dalam proses pembelajaran, pastinya masih terkendala pada fasilitas sekolah yang
digunakan, namun saya berusaha untuk menyesuaikan. Saat saya mengajar mata pelajaran
Sistem Komputer dimana saya harus memperkenalkan robotik, alat praktikum yang
digunakan belum cukup untuk memenuhi standar kompetensi yang harus dipenuhi para
peserta didik. Pimpinan selalu menyampaikan bahwa, guru setidaknya punya poin-poin
materi yang akan diajarkan agar dalam proses pembelajaran bisa terlaksana dengan baik.
Saya mengikuti saran dari Pimpinan dan akhirnya yang saya rasakan adalah benar-benar
bisa terarah saat melakukan pembelajaran. Karena kebutuhan guru yang masih sangat
kurang di sekolah kami, biasanya saya mengajar tiga tingkatan dalam satu waktu. Tapi
selama saya lakukan proses pembelajaran dengan arahan dari Bapak Kepala Sekolah, tiga
tingkatan yang berbeda saya ajarkan dengan materi yang berbeda-beda akhirnya bisa
berjalan dengan baik dan para peserta didik pun senang dalam belajar.

Kapan waktu kejadiannya? Siapa saja yang menjadi bimbingan Anda saat itu dan apa
hubungan Anda dengan yang Anda bimbing? Hal apa yang menjadi fokus saat itu?
Apa yang memotivasi Anda melakukan bimbingan tersebut?

Saat pertama kali menjadi instruktur kurikulum SMK 2013 tepatnya pada tahun 2016 di
klaster Kabupaten Pinrang. Yang saya bimbing adalah guru-guru SMK dari kelompok Bidang
Keahlian C1 pada waktu itu. Saya fokus untuk mengajarkan menyusun perangkat
pembelajaran untuk kurikulum 2013 SMK. Saya termotivasi karena saya terpilih menjadi
salah satu instruktur dari Kab. Toraja Utara dan mengajar para guru-guru senior dan pastinya
itu menjadi pengalaman pertama kali saya semenjak saya mulai menjadi guru tahun 2012.

Upaya apa saja yang Anda lakukan dalam rangka memastikan pengembangan yang
dilakukan orang-orang tersebut sesuai dengan tujuan yang telah disepakati?
Persamaan dan perbedaan pendekatan apa yang Anda gunakan dalam rangka
membimbing mereka?

Upaya yang saya lakukan adalah melakukan komunikasi dengan baik kepada rekan-rekan
guru yang saya bimbing. Ada beberapa aturan yang pastinya harus disepakati oleh semua.
Untuk proses pembelajaran, saya biasanya menerapkan bahwa kita semua saling belajar dan
saling berbagi. Pendekatan yang sama adalah saya melakukan pemaparan materi atau
presentasi materi. Perbedaan pendekatan adalah saya mendatangi satu per satu dan saya
lakukan penjelasan materi lebih detail.

Ceritakan pula cara-cara yang Anda lakukan dalam memonitor perkembangan yang
ditunjukkan masing-masing individu tersebut dari waktu ke waktu

Proses pembimbingan yang saya lakukan adalah selama 5 hari. Di luar jadwal pertemuan
secara tatap muka atau pembelajaran, saya memberi kesempatan kepada peserta untuk bisa
menanyakan lebih lanjut melakukan komunikasi HP atau mengunjungi tempat saya
menginap. Kenyataan yang saya alami adalah ada dari beberapa guru yang saya bimbing itu
datang mengunjungi tempat saya menginap untuk menanyakan pemaparan materi yang
belum jelas bagi mereka. Saya menjelaskan secara individu dan mengarahkan langsung di
laptop atau saya tampilkan pada laptop saya. Saat proses pelatihan telah selesai dan harus
kembali ke daerah asal, ada juga yang masih terus ingin dilakukan proses bimbingan baik itu
datang ke sekolah tempat saya mengajar atau saya diundang ke sekolah tempat mereka
mengajar. Cara-cara seperti ini saya selalu lakukan dengan baik dan menerima secara
terbuka demi kemajuan guru-guru yang ada di kabupaten Toraja Utara dan pastinya saya
lebih inginkan kemajuan pendidikan di kabupaten Toraja Utara. Dari sini juga saya terus
belajar dari merekan dan ingin berkembang lebih baik.

Bagaimana hasilnya?
Hasil-hasil yang tercapai adalah rekan-rekan guru tersebut bisa lebih paham terhadap materi
yang telah dipaparkan. Ada juga yang sudah lebih dan semakin mengerti materi tersebut.
Selain itu, hasil yang saya dapatkan adalah bisa memperbanyak teman dalam proses belajar
dan dalam memajukan pendidikan yang lebih baik secara bersama-sama khususnya di
daerah kami.

Kapan waktu kejadiannya? Situasi apa yang Anda hadapi saat itu terkait dengan
peserta didik?

Pada saat pergantian pimpinan di sekolah kami tepatnya Maret 2021, saya dipercayakan
menangani bidang kurikulum dan kesiswaan. Kedua tugas tambahan ini digabungkan. Situasi
yang saya hadapi sebagai kesiswaan adalah saya harus bisa berkomunikasi dengan orang
tua peserta didik mengenai masalah-masalah yang dihadapi anak didik tersebut. Mulai dari
masalah pola hidup yang tidak baik, keuangan keluarga, dan kendala pada sikap dan
karakter.

Upaya-upaya apa saja yang Anda lakukan untuk memahami sudut pandang peserta
didik sehingga mampu memahami dan menyelaraskan tindakan yang Anda lakukan
dalam rangka memenuhi kebutuhan mereka?

Upaya yang saya lakukan adalah melakukan pendekatan dengan peserta didik. Saya harus
bisa membaca dan memahami karakter-karakter peserta didik. Melalui beberapa pelatihan
yang saya ikuti dengan tema tentang anak dan bimbingan konseling, disitulah saya mulai
merubah cara pendekatan saya ke peserta didik. Saya mengajak berkomunikasi dengan baik
sehingga mereka juga bisa mengeluarkan keluhan mereka. Setelah jam pulang sekolah,
biasanya saya mendekatkan diri kepada peserta didik dengan cara menganggap diri saya
sebagai kakak mereka. Dari situ saya mendapat banyak masalah-masalah dari peserta didik
tersebut. Tak lupa saya lakukan sinkronisasi dengan pihak orang tua peserta didik. Saya
lakukan komunikasi baik secara langsung maupun melalui media komunikasi. Saya
mendapat banyak hal di bagian kesiswaan dan ini menjadi pengalaman baru bagi saya serta
saya lakukan sampai saat ini.

Bagaimana pula cara Anda memastikan keberhasilan pencapaian para peserta didik
melalui kontribusi Anda terhadap mereka?

Dalam mewujudkan cita-cita dari para peserta didik, berbagai cara saya lakukan yaitu dengan
komunikasi yang baik ke peserta didik dan kepada orang tua peserta didik. Untuk
memastikan keberhasilan peserta didik, dalam membimbing dan membina mereka itu
dilakukan dengan cara yang berbeda-beda. Pendekatan dan cara komunikasi yang berbeda-
beda tapi dalam ranah yang baik dan sopan santun.

Bagaimana hasilnya?
Hasil yang saya dapatkan adalah peserta didik menjadi lebih baik dalam segi sikap dan
pastinya pengetahuan serta keterampilan mereka menjadi ikut membaik. Orang tua dari
peserta didik tersebut lebih percaya kepada sekolah kami karena komunikasi yang intens
kami lakukan dengan mereka. Peserta didik lebih senang dan semakin semangat untuk
datang belajar ke sekolah.
Nama Institusi
SMK Kesehatan Bina Kasih Toraja Utara
tahun
2012 - 2013
Jabatan/Posisi
Guru
Jenjang yang diajar
SMK
Deskripsi peran
Setelah lulus dari Sekolah Tinggi, saya mendapat pekerjaan pertama kali dan menjadi
seorang guru di sekolah ini. Tidak hanya menjadi seorang guru di sekolah ini, tapi saya juga
dipercayakan menjadi Wakil Kepala Sekolah. Mau tidak mau, saya harus mengajarkan
pelajaran yang tidak ada gurunya mulai dari Fisika, IPA, IPS, KKPI, dan Geografi padahal
dasar saya adalah Teknik Informatika. Tapi semua itu hanya berselang satu semester lebih
dikarenakan saya diminati dari beberapa sekolah.

Nama Institusi
SMK Kristen 2 Rantepao
tahun
2013 - Sekarang
Jabatan/Posisi
Guru / Kepala Kompetensi Keahlian TKJ
Jenjang yang diajar
SMK
Deskripsi peran
Disinilah saya mulai banyak belajar menjadi seorang guru dan saya aktif sampai saat ini.
Mulai dari Guru khusus di TKJ, Bendahara sekolah selama 1 tahun lebih, Kepala
Kompetensi Keahlian sampai saat ini, Koordinator Bidang Kurikulum sampai saat ini, dan
Operator Pendataan Sekolah sampai saat ini. Banyak pengalaman dan bahkan sampai
prestasi pribadi dan sekolah saya rasakan di sekolah ini.

Nama Institusi
SMK Kristen Harapan Rantepao
tahun
2013 - 2013
Jabatan/Posisi
Guru
Jenjang yang diajar
SMK
Deskripsi peran
Di sekolah ini, saya menjadi guru KKPI dan hanya berselang selama satu semester (Januari
2013 s.d. Juni 2013).

Nama Institusi
SMK Negeri 1 Toraja Utara
tahun
2013 - 2021
Jabatan/Posisi
Guru TKJ
Jenjang yang diajar
SMK
Deskripsi peran
Saya berkarir di sekolah ini selama 8 tahun. Selama saya di sekolah ini, saya juga mendapat
banyak pelajaran dan pengalaman terlibat dalam sebuah organisasi yang sangat besar.
Keputusan saya meninggalkan sekolah ini semester ini dikarenakan ada sekolah saya lebih
tertarik pada jasa saya dan sekolah ini tidak mampu mempertahankan saya. Egoisme dan
senioritas yang saya sangat kecewakan pada sekolah ini dan saya juga bisa banyak
mengambil sisi positif dari semua itu. Penghargaan terhadap guru honor yang masih sangat
kurang.
Nama Institusi
SMA Kristen Barana'
tahun
2021 - Sekarang
Jabatan/Posisi
Guru Prakarya
Jenjang yang diajar
SMA
Deskripsi peran
Untuk pertama kalinya saya merasakan mengajar di jenjang SMA. Saya diajak bergabung
oleh Bapak Kepala Sekolah di sekolah ini untuk mengajarkan dan mengembangkan Robotik
di sekolah ini. Saya masih butuh proses untuk beradaptasi di sekolah ini karena kedisiplinan
yang tinggi di sekolah ini.

Data pengalaman bekerja yang relevan di bidang pendampingan guru dan/atau kepala
sekolah secara terperinci.
Nama Institusi
Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan
tahun
2016 - 2016
Jabatan/Posisi
Instruktur Kabupaten
Orang yang didampingi
Guru
Deskripsi peran
Saya menjadi salah satu instruktur kurikulum 2013 SMK yang diutus untuk mendampingi
guru-guru SMK dalam mengembangkan kurikulum di Klaster Pinrang (Sulawesi Selatan)
saat itu.

Nama Pelatihan
Workshop Online Pemanfaatan Blog Sebagai Media Pembelajaran
Penyelenggara
Asosiasi Profesi/Komunitas
Tahun Kegiatan 2020

Nama Pelatihan
Peningkatan Kompetensi Guru dalam Pembelajaran Berbasis TIK (PembaTIK) Level Literasi
Penyelenggara
Pemerintah Pusat
Tahun Kegiatan 2020

Nama Pelatihan
Workshop Online Sagusablog Dasar (42)
Penyelenggara
Asosiasi Profesi/Komunitas
Tahun Kegiatan 2020

Nama Pelatihan
Workshop Online Sagusablog Lanjutan (43)
Penyelenggara
Asosiasi Profesi/Komunitas
Tahun Kegiatan 2020

Nama Pelatihan
Peningkatan Kompetensi Guru dalam Pembelajaran Berbasis TIK (PembaTIK) Level
Implementasi
Penyelenggara
Pemerintah Pusat
Tahun Kegiatan 2021
Data pengalaman memimpin tim di ruang lingkup satuan pendidikan.
Nama sekolah
SMK Kristen 2 Rantepao
Jenjang
SMK
Jabatan/Posisi
Wakil Kepala Sekolah
Jumlah anggota
13
Lama memimpin
Kurang dari 6 bulan

Data pengalaman memimpin tim / organisasi / komunitas di ruang lingkup luar satuan
pendidikan.
Nama Organisasi / Komunitas
Ikatan Guru Indonesia Kab. Toraja Utara
Kedudukan Organisasi / Komunitas
Kota/Kabupaten
Jabatan
Pengurus Inti
Jumlah anggota
70
Tahun aktif
03 Agustus 2020 - Sekarang
Lama memimpin
6 bulan s.d. 1 tahun
Deskripsi Organisasi / Komunitas
Organisasi ini adalah salah satu organisasi guru di kabupaten Toraja Utara dimana bertujuan
untuk meningkatkan mutu pendidikan.

Data Pengalaman Memberikan Mentoring / Coaching / Pendampingan / Training


Sasaran Pengembangan
Guru di satuan pendidikan/ binaan organisasi Anda
Aktivitas Pengembangan
Workshop Online Pemanfaatan PowerPoint Sebagai Media Pembelajaran
Tahun
2020
Ceritakan proses pengembangan yang anda lakukan, kesulitan yang dihadapi dan
dampaknya
Melatih guru-guru untuk bisa memanfaatkan aplikasi PowerPoint untuk digunakan sebagai
media pembelajaran. Kegiatan ini dilakukan secara online. Target pelatihan ini adalah rekan-
rekan guru di kabupaten Toraja Utara tapi setelah dibuka pendaftaran secara umum, guru-
guru dari daerah lain pun ikut bergabung.

Anda mungkin juga menyukai