Anda di halaman 1dari 3

1.

kesulitan yang pernah saya alami saat melakukan kerjasama dengan wali murid adalah pada
awal semester tahun pelajaran 2020/2021 kebetulan saya mengajar kelas 4 pada saat itu
pembelajaran tatap muka masih belum diperbolehkan karena adanya pandemi covid-19.
pada saai tu banyak wali murid kelas 4 yang mengingkan pembelajaran tatap muka karena
melihat sekolah swasta sudah ada yang melakukan pembelajaran tatap muka. Namun,
aturan tidak menijinkan sekolah kami untuk melakukan tatap muka. banyak wali murid tidak
dari kelas 4 saja yang merasa keberatan dengan pembelajaran daring yang dilakukan di
sekolah kami yang dilakukan melalui aplikasi WA. banyak wali murid merasa tidak mampu
dan tidak sempat untuk mengajari anak mereka untuk menyelesaikan tugas yang diberikan
oleh guru melalaui aplikasi WA. Akhirnya saya membicarakan mengenai aduan dari wali
murid kepada kepala sekolah untuk bisa dibantu memberikan penjelasan kepada wali murid
mengenai tidak bolehnya pembelajaran tatap muka pada saat itu. setelah itu saya berusaha
mencari solusi untuk mengatasi permasalah yang saya alami.Akhirnya saya mencoba
menggunakan aplikasi pembelajaran daring yang dapat interaktif dan dua arah yaitu aplikasi
zoom meeting. saya berusaha belajar bagaimana menggunaan aplikasi tersebut. dan bisa
saya mulai terapkan di kelas saya.
2. Kesulitan yang saya alami saat melakukan kerjasama dengan wali murid adalah saat
melakukan komunikasi dengan wali murid mengenai solusi pembelajaran menggunakan
aplikasi zoom meeting agar pembelajaran menjadi lebih interaktif dan solusi yang saya
berikan dapat disetujui dan dapat terlaksanakan. reaksi awal setelah saya mengajukan solusi
ada beberapa penolakan dari wali murid karena alasan mereka belum bisa menguasai
teknologi dengan baik mereka mengalami kesulitan bagaimana menggunakan aplikasi
tersebut, selain itu ada juga yang menyatakan bahwa sarana yang digunakan tidak ada dan
tidak memenuhi syarat yang seharusnya dan mereka masih menginginkan untuk diadakan
pembelajaran tatap muka. respon saya saat adanya penolakan dari wali murid adalah saya
berusaha sabar dan terus mencoba memberikan pengertian kepada wali murid bahwa
pembelajaran tatap muka masih terlalu berbahaya untuk dilaksanakan dan hal ini dilakukan
demi keselamatan anak-anak mereka dan berusaha menjelaskan penggunaan aplikasi zoom
meeting bisa membantu pembelajaran agar berjalan dengan baik.
3. upaya yang saya lakukan untuk mendapatkan komitmen dari berbagai pihak untuk bekerja
sama untuk mewujudkan rencana yang sudah saya lakukan adalah yang pertama untuk
masalah wali murid yang masih mengingkan pembelajaran tatap muka saya meminta
bantuan kepala sekolah untuk membantu saya menjelaskan bahwa pembelajaran tatap
muka belum bisa dilaksanakan karena pada saat itu daerah tempat sekolah masih berada
pada level merah sehingga tidak memungkinkan untuk melakukan tatap muka dan semua itu
dilakukan untuk melindungi keselamatan anak-anak mereka agar tidak terpapar covid-19
saat di sekolah. kemudian untuk wali murid yang belum bisa mengoperasikan aplikasi zoom
meeting. saya berusaha memberikan beberapa tutorial cara penggunaan aplikasi zoom
metting dengan membuat video tutorial penggunaan zoom metting yang saya sebarkan
melalui aplikasi WA grup. kemudian untuk wali murid yang tidak bisa mengoperasikan sama
sekali saya berusaha mendampingi wali murid dengan mendatangi rumah wali murid dan
memberikan tutorial secara langsung bagaimana menggunaan aplikasi zoom metting sampai
bisa. kemudian untuk yang tidak memiliki sarana dan prasarana yang mendukung yaitu seper
HP andorid ataupun gadget yaitu saya dengan izin dari kepala sekolah melaksanakan
kunjungan rumah bagi siswa yang sama seklai tidak bisa mengikuti kegiatan pembelajaran
secara daring. dimana saja membuat kelompok kecil yang terdiri dari 2 anak yang rumahnya
saling berdekatan untuk melaksanakan kegiatan belajar dari rumah. dimana saya akan
datang ke rumah-rumah untuk mengajar agar pembelajaran yang saya lakukan dapat merata
baik yang memiliki gadget maupun yang tidak memiliki gadget.
4. Setalah upaya yang saya lakukan untuk mendapatkan komiten dari berbagai pihak untuk
bekerja sama dengan saya untuk mensukseskan pembelajaran daring selama masa pandemi
akhirnya mendapat hasil respon positif dari wali murid. akhirnya yang tadinya tidak bisa
mengopersikan aplikasi zoom meeting bisa mengoperasikan sendiri dengan baik. kemudian
untuk yang tidak memilki sarana dan prasaranan gadget dapat mengikuti pembelajaran juga
dengan adanya kunjungan rumah. Akhirnya, pembelajaran daring yang saya lakukan bisa
terlaksana dengn baik. baru setelah itu teman-teman sejawat yang memilki kesulitan yang
sama dengan saya juga nelaksanakan solusi yang saya berikan dan respon yang diberiak wali
murid juga positif.

Esai no 4

1. pada masa sekarang ini dimana teknologi informasi dan komunikasi berkembang dengan
pesat maka adanya pergeseran zaman dimana semua mengalami perubahan yang signifikan
tidak luput juga dalam proses pembelajaran juga mengalami perubahan dimana sekarang
media pembelajaran yang digunakan sudah mulai memanfaatkan berbagai media digital
untuk itu sebagai seorang guru yang profesional mau tidak mau harus mengikuti
perkembangan teknologi yang ada sehingga kita tidak tertinggal dengan zaman. untuk
mengembangkan kemampuan saya dalam memahami teknologi saya melakukan bebagai
usaha diantaranya saya mengikuti berbagai webinar dan pelatihan mengenai pemanfaat
media digital sebagai salah sayu upaya saya untik mengembangkan kemampuan saya
dibidang teknilogi informasi dan komunikasi. salah satu pelatihan yang pernah saya ikuti di
tahun 2020 yaitu kelas online tentang 10 hari membuat media pembelajaran interaktif yang
diadakan oleh grup channel Youtube Greenleaf Belajar. dimana selama 10 hari saya
mengikuti pelatihan membuat media digital untuk pembelajaran interaktif selama
pembelajaran secara daring.
2. cara menyikapi masukan dan umpan balik untuk tujuan pengembangan diri saya yaitu
dengan menerima setiap masukan dan kritik dengan lapang dada. karena pada dasarnya
setiap pribadi pasti memiliki kekurangan dan kesalahan untuk itu butuh bantuan orang lain
melihat pribadi kita dan memberikan masukan dan kritik agar pribadi saya bisa berkembang
menjadi pribadi yang jujur dan baik. setiap masukan yang saya terima dari rekan sejawat
maupun pimpinan akan saya sikapi dengan tenang dan berusaha untuk memperbaikinya
dengan baik. misalnya dalam melakukan suatu pekerjaan saya pasti saya akan meminta
pendapat dari rekan sejawat maupun pimpinan agar mendapatkan kritik dan masukan yang
membangun agar pekerjaan yang saya kerjakan menghasilkan manfaat yang terbaik. sebagai
contoh saat saya membuat media pembelajaran interaktif melalui aplikasi liveworksheet
saya meminta bantuan kepada teman sejawat untuk menguji cobakan hasil karya saya
kemudian meminta pendapat dari teman sejawat mengenai hal-hal apa saja yang perlu di
perbaikai atau mungkin ditambahkan.
3. selain memanfaatkan masukan dan umpan balik dalam proses pengembangan diri saya ada
hal berbeda yang saya lakukan untuk mendukung proses pengembangan diri saya walaupun
cara tersebut di luar kebiasaan yang saya lakukan sehingga membuat saya kurang nyaman
tetapi hal tersebut dapat mendukung proses pembelajaran yang saya lakukan. hal tersebut
diantaranya yaitu saya harus rajin-rajin menonton berbagai video tutorial cara membuat
media pembelajaran digital yang interaktif kemudian langsung mempraktikannya. sering
menonton video tutorial di gadget membuat saya kurang nyaman terutama untuk kesehatan
mata saya karena jika terlalu lama menonton gagdet mata menjadi kurang nyaman dan jika
parah akan menjadi sakit kepala, kemudian waktu yang digunakan untuk membuat media
pembelajaran digital juga cukup menyita waktu istirahat saya karena jika pada hari
berikutnya mau dipraktikkan pada malam harinya saya sudah harus membuat media digital
itu baik video pembelajaran maupun berbagai LKPD yang saya buat di goole form maupun
liveworksheet untuk itu saya sering lembur untuk mengerjakan hal tersebut.
4. hasil dari masukan dan kritik yang saya terima dari berbagai pihak menjadi bahan
pertimbangan dan koreksi saya dalam melakukan proses pembelajaran. dari hal yang sudah
saya uraikan diatas walaupun ada beberapa cara-cara yang diluar kebiasaan saya tetapi
dapat membantu proses pembelajaran yang saya lakukan. dengan proses pembelajaran
yang saya lakukan dengan menggunakan media pembelajaran digital yang ietraktif membuat
peserta didik yang saya ajar menjadi lebih bersemangat dalam mengikuti kegiatan
pembelajaran. hal ini juga mempengaruhi hasil pembelajaran yang saya lakukan dimana nilai
hasil berlajar peserta didik meningkat. dan yang paling menyenangkan setiap pembelajaran
dimulai banyak peserta didik yang antusias untuk bentanya hari ini mau belajar apa dan
sebagainya. proses pembelajaran yang menarik membuat pekerjaan yang saya lakukan juga
terlihat baik sehingga kepercayaan masyarakat terutama wali murid dari peserta didik yang
saya ajar menjadi meningkat sehingga ini mempengaruhi citra instasi juga. dimana
masyarakat semakin percaya maka kerjasama antara masyarakatpun akan berjalan dengan
baik.

Anda mungkin juga menyukai