Anda di halaman 1dari 2

Ingat seluruh pengalaman Anda dalam merancang dan menerapkan pembelajaran jarak jauh.

Bagaimana alur
pengalaman Anda sejak awal merancang hingga menerapkan pembelajaran jarak jauh? Bagaimana kondisi
awal? Apa tantangan yang dihadapi? Apa yang Anda lakukan untuk mengatasi tantangan?

Dari pengalaman yang telah Anda jelaskan sebelumnya, bagaimana respon dan komentar dari siswa Anda? Apa
usulan siswa untuk pengembangan pembelajaran jarak jauh selanjutnya?

Apa perbedaan praktik pembelajaran jarak jauh yang Anda lakukan antara sebelum dan sesudah mengikuti
program Guru Belajar seri Masa Pandemi COVID-19? Tuliskan poin perbedaan beserta bukti dan penjelasannya

Pandemi covid-19 yang menyerang hampir diseluruh dunia, mengakibatkan dampak diberbagai bidang.
Salah satu yang terdampak adalah bidang pendidikan. Dibidang pendidikan pembelajaran tatap muka langsung
ditiadakan diganti dengan pembelajaran dari rumah. Hal tersebut menyebabkan model pembelajaran yang
sebelumnya tatap muka langsung menjadi pembelajaran jarak jauh. Awal merancang pembelajaran hingga
menerapkan pembelajaran jarak jauh guru-guru masih dilanda kebingungan, karena pemberitahuan libur terjadi
mendadak dan juga guru masih minim pengalaman dalam melaksanakan pembelajaran jarak jauh sehingga
persiapannya menjadi kurang.
Hal pertama yang dilakukan guru adalah mendata kembali nomer hp siswa yang telah masuk kedalam
grup WA paguyupan kelas yang telah dibuat sebelumnya. Dari data awal ternyata beberapa siswa di kelas saya
tidak memiliki HP sebagai alat komunikasi, sedangkan pembelajaran diberikan melalui grup paguyupan kelas.
Selain tantangan karena ada siswa belum memiliki HP, tantangan juga dialami oleh-oleh siswa yang memiliki
HP. HP yang dimiliki sebagaian besar bukan milik siswa tetapi milik orang tua yang dibawa untuk bekerja,
sehingga ketika akan mengerjakan tugas siswa menunggu orang tua pulang terlebih dahulu. Selain itu kondisi
sinyal disekitar rumah siswa juga menjadi kendala. Beberapa siswa kesulitan mengakses tugas ataupun materi
karena kendala sinyal. Belum lagi kendala bahwa siswa mulai bosan dengan pembelajaran dari rumah, karena
yang biasanya belajar bersama-sama dengan teman, dirumah mereka belajar sendiri. Faktor latar belakang orang
tua juga berpengaruh dalam pelaksanaan pembelajaran jarak jauh, orang tua di sekolah yang saya ampu
mayoritas orang tuanya bekerja sebagai buruh. Hal tersebut menjadi kendala karena dari segi kemampuan ada
yang merasa keberatan karena harus menjadi guru dirumah, dan juga masalah waktu karena beberapa orang tua
bekerja sebagai buruh pabrik yang jam kerjanya sampai malam. Beberapa kendala tersebut membauat saya
harus menyesuaikan dalam pemberian materi, bagi siswa yang tidak memiliki hp saya memberikan tugas yang
bisa diambil 1 minggu sekali di sekolah. Untuk kendala kuota maupun sinyal untuk mengakses video dari
youtube, saya berusaha ketika memberikan materi berupa video biasanya saya akan mendownload lebih dahulu,
mengompres ukurannya menjadi lebih kecil baru dibagikan di grup paguyupan kelas. Tujuannya agar lebih
mudah dan ringan diakses, selain itu saya juga memberikan materi dalam format photo dari video tersebut
sehingga anak-anak lebih mudah lagi mengakses dan bisa membacanya berulang. Saya juga memberikan materi
melalui google site, Microsoft sway, membuat video sendiri sebagi variasi dalam pembelajaran. Di awal tahun
pelajaran ini juga sebelum melaksanakan pembelajaran saya juga melakukan pendataan yang berisi minat bakat
siswa, cita-cita, harapan siswa dan orang tua. Serta survey mmengenai model, media pembelajaran apa yang bisa
diakses siswa untuk belajar dari rumah.
Dalam pelaksanaan pembelajaran agar siswa tidak bosan dan siswa lebih paham, saya melaksanakan
pembelajaran yang tidak hanya memberikan tugas tapi berusaha untuk menciptakan pembelajaran yang lebih
melibatkan keaktifan siswa. Pembelajaran dilaksanakan seperti saat di sekolah dari berdoa, pemberian apresepsi,
penyampaian tujuan pembelajaran, materi, penugasan, penyimpulan, sampai penutup dengan diselingi tanya
jawab antara guru dan siswa. Selain itu saya memberikan beberapa tugas yang berbasis proyek dan produk.
Beberapa tugas berbasis proyek dan produk yang pernah saya berikan contohnya membuat beberapa kerajinan,
membuat wayang kertas untuk materi organ gerak manusia, membuat alat peraga sederhana pernapasan manusia
kemudian melakukan percobaan bagaimana sistem kerja pernapasan dengan alat peraga yang mereka buat,
menerapkan hak dan kewajiban seorang anak dirumah dan mendokumentasikannya, membuat iklan baik cetak
maupun iklan elektronik.
Pembelajaran dari rumah dikala pandemi covid-19 ini kami sisipi tugas melaksanakan  praktik-praktik
baik. Berikut ini beberapa pengalaman praktik baik yang sudah pernah saya berikan selama pembelajaran dari
rumah berlansung.  Praktik baik yang dilakukan bertujuan melatih soft skill siswa kehidupan sehari-hari,
sebagai upaya pembentukan karakter dan terwujudnya pembelajaran bermakna. Praktik-praktik baik yang
pernah saya lakukan seperti memberi tugas cuci tangan pakai sabun (CTPS),  berjemur, makan-makanan bergizi,
membantu pekerjaan orang tua (mencuci, melipat baju, menyapu, dll), beribadah (shalat, mengaji, hafalan surat
pendek), membuat masker, membuat jamu empon-empon, memijat orang tua, membuat minuman untuk orang
tua, memasak bersama keluarga, dan juga pembiasaan sikap seperti minta tolong, berterimakasih, kepedulian
dengan sesama makhluk hidup (menyiram tanaman, memberi makan hewan, membuat celengan sedekah,
membuat poster dukungan untuk tenaga medis).
Dari pengalaman yang telah saya laksanakan sebelumnya ada beberapa reaksi diantaranya siswa menjadi
tertarik mengikuti pembelajaran yang diselingi tanya jawab, namun ada juga siswa yang tidak bisa mengikuti
tanya jawab karena HP digunakan untuk bekerja orang tua, sedangkan ketika akan menyimak materi sebelumnya
terlalu banyak yang diakses sehingga kadang malah menjadi bingung. Maka dari itu atas usulan dan kesepakatan
siswa juga orang tua pembelajaran dilaksanakan secara kombinasi terkadang dalam bentuk tanya jawab, dan
terkadang hanya pemberian tugas. Pembelajaran juga saya kombinasi secara daring dan juga luring, dengan
memberi modul pembelajaran yang berisi rangkuman materi dan penugasan selama 1 minggu. Refeleksi
pembelajaran ini saya lakukan berkala dengan membagikan link refleksi pembelajaran berupa google form dan
juga orang tua bisa WA secara langsung mengenai masukan terhadap pelaksanaan pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai