ASAM JAWA ( Tamarindus indica L.

Morfologi Asam Jawa :

a) Daun
Daun pada tanaman asam termasuk kedalam daun majemuk menyirip genap karena
saling berhadapan. Duduk daun bergantian, daun majemuk dengan 8-18 pasang anak
daun, panjang anak daun 1-3,5 cm. dalam tanaman ini termasuk kedalam daun
bertangkai yang memiliki bagian tangkai dan helaian daun saja.
1. Tangakai daun
Tangkai daun tanaman asam memiliki penampang melintang yang bulat dankecil.
Tangkainya juga memiliki panjang kurang lwbih 0,2 cm dan berwarna hijau
2. Helaian daun

Bangun daun memiliki bagian daun terlebar di tengah-tengah helaian daun, yaitu
bangun memanjang ( oblongus ), dimana tamaman asam jawa memiliki daun
panjang sampai 15 cm, lebarnya 0,5-1 cm. memiliki uung daun yang tumpul,
pangkal daun membulat atau rotundatus, dengan susunan tulang daun yang
menyirip, jadi berbentuk mejemuk menyirip, tepi daun yang rata, daging daun
yang tipis dan lunak , serta warna daun yang hijau.

b) Batang
Asam jawa ( tamrindus indica ), merupakan tanaman yang berbatang jelas, dengan
batang yang biasanya keras dan kuat yang disebut dengan batang berkayu (lignosus),
bentuk batang bulat, dengan pohon yang selalu tegak diameter di pangkal hingga 2m.
kulit batanag berwarna coklat ke abu-abuan, kasar, karena sudut antara batang dan
cabang amat kecil sehingga arah tumbuh kacang hanya pada pangkalnya saja sedikit
serong ke atas, dan pada permukaan banyak terlihat lentisel.

c) Akar
Tanaman asam jawa memiliki sistem perakaran akar tunggang, terbukti dengan adanya
akar lembaga ( radicula ) yang tumbuh terus menjadi akar pokok yang bercabang-cabang
menjadi akar yang lebih kecil (tjitrosoepomo,2009: 92 ). Akar tunggang yang dapat
 menembus ke dalam tanah. Biasanya pada akar terdapat bagian-bagian seperti : leher
akar, ujung akar, batang akar, cabng-cabang kar, rambut-rambut akar, dan tudung akar.

d) Bunga
Termasuk bunga lengkap keren memiliki daun kelopak , daun mahkota, benang sari dan
putik sebagai alat kelamin,dengan demikian juga disebut sebagai bunga hermaprodit,
kerena memiliki 2 alat kelamin bunga yaitu benang sari (jantan) dan kepala putik(betina).
Bunga ini erukuran kecil, bersimetri banyak, memiliki kelopak yang satu dengan yang
lainnya saling lepas yang berjumlah 4 helai. Pada mahkota bunga berwarna kekuning-
kuningan dan coretan merah muda, berjumlah 3 helai, tangkai bunga memiliki ukuran 3-
5 cm.

e) Buah
Termasuk kedalam buah sejati tunggal dan kering. Dimana megandung banyak atau
lebih dari satu biji dan jika masak dapat dipecah menjadi beberapa bagian buah.
Termasuk buah kotak yang digolongkan ke buah polong, yang mempunyai daging dan
jika masak tidak pecah. Buahnya berbentuk seperrti polong itu tidak merekah dan ketika
kering akan merapuh, panjangnya mencapai 5-15 cm dengan tebal 2,5 cm, agak
melengkung dan membungkus biji. Kulit cangkang luar lunak dan daging buahnya
coklat. Terdapat 1-10 biji setiap potong, dibungkus oleh daging buah yang lengket. Saat
muda daging buahnya berwarna putih kehijauan dan sesudah tua menjadi coklat.