Anda di halaman 1dari 3

Nama : Sandri Arifin

Kelas :X-IA 3

BENTUK BENTUK BAKTERI


Bakteri Bentuk Basil
Sel bakteri basil berbentuk silindris seperti batang. Ujung sel bervariasi seperti persegi, bundar,
meruncing dan sebagainya. Bakteri berbentuk batang dapat ditemukan dalam keadaan tunggal
(monobasilus), berpasangan (diplobasilus) maupun koloni yang membentuk rantai
(steptobasilus). Gambar dan penjelasan ketiga bentuk bakteri basil tersebut adalah sebagai
berikut.

•Monobasil (monobacillus) yaitu hanya terdiri atas satu bakteri bentuk basil yang hidup soliter
(sendiri-sendiri). Contoh bakteri bentuk monobasil adalah Escherichia coli (membentu
pembusukan di dalam colon atau usus besar) dan Salmonella thyposa (bakteri penyebab penyakit
tipus).
•Diplobasil (diplobacillus) yaitu bakteri basil yang hidup berpasangan dua-dua. Contoh bakteri
berbentuk diplobasil adalah Renibacterium salmoninarum.
•Streptobasil (streptobacillus) yaitu bakteri basil yang hidup berkoloni memanjang membentuk
rantai. Contoh bakteri streptobasil adalah Acetobacter xylinum yang digunakan dalam
pembuatan nata de coco dan Bacillus anthracis (bakteri penyebab penyakit antraks)
dan Streptobacillus moniliformis.

Bakteri Bentuk Kokus

Sel bakteri kokus (coccus) berbentuk bulat seperti bola. Bakteri kokus ada yang tersusun sendiri
(monokokus) atau berkelompok. Bentuk bakteri kokus yang berkelompok ada lima macam, yaitu
bergandengan (diplokokus), untaian anggur (stafilokokus), rantai (streptokokus), tersusun empat-
empat (tetrakokus) dan tersusun delapan-delapan (sarkina). Gambar dan penjelasan keenam
bentuk bakteri kokus tersebut adalah sebagai berikut.

•Monokokus (monococcus) yaitu hanya terdiri atas satu bakteri bentuk bulat seperti bola yang
hidup sendiri. Contoh bakteri bentuk monokokus adalahNeiserria gonorrhoea (bakteri penyebab
penyakit gonorhoe).
•Diplokokus (diplococcus) yaitu bakteri kokus yang hidup berpasangan dua-dua. Bentuk
diplokokud terjadi apabila bakteri kokus membelah diri pada satu arah dan tetap melekat
berpasangan dua-dua. Contoh bakteri diplokokus adalah Diplococcus pneumoniae (penyebab
penyakit radang paru-paru) dan Diplococcus bacillus.
•Streptokokus (streptococcus) yaitu bakteri kokus yang hidup berkoloni saling berikatan
memanjang seperti rantai. Bentuk streptokokus terjadi jika bakteri kokus membelah diri
pada satu garis ke satu atau dua arah dan tetap melekat berbaris. Contoh bakteri streptokokus
adalah Streptococcus lactis, Streptococcus salivarius, Streptococcus pneumoniae, Streptococcus
thermophillus, dan Streptococcus pyrogenes (penyebab penyakit kuning).
•Tetrakokus (tetracoccus) yaitu bakteri kokus yang hidup berkelompok dan pada setiap kelompok
terdiri dari 4 sel berbentuk bujur sangkar yang saling melekat. Bentuk tetrakokus terjadi apabila
bakteri kokus membelah diri pada dua arah. Contoh bakteri tetrakokus adalah Pediococcus
cerevisiae.
•Sarkina (sarcina) yaitu bakteri kokus yang hidup berkoloni terdiri atas 8 sel. Bentuk sarkina
terjadi jika bakteri kokus membelah diri pada tiga arah dalam suatu pola teratur membentuk
penataan seperti kubus. Contoh bakteri bentuk sarkina adalah Sarcina ventriculi.
•Stafilokokus (staphylococcus) yaitu bakteri kokus yang hidup berkelompok dengan pola penataan
tidak teratur atau menyerupai gerombolan buah anggur. Bentuk stapilokokus terjadi apabila
bakteri koku membelah diri ke segala arah. Contoh bakteri ini adalah Staphylococcus
aureus (penyebab penyakit pneumonia dan keracunan dalam makanan).
Bakteri Bentuk Spirilum
Bakteri spirillum berbentuk panjang dan lengkung menyerupai spiral, berkelok atau melengkung.
Biasanya bakteri bentuk ini hidup soliter, tidak membentuk koloni. Meskipun bentuk dasarnya
sama, tiap jenis bakteri spirilum mempunyai perbedaan dalam hal panjang, jumlah lekukan,
panjang lekukan dan kerapatan lekukan. Berdasarkan perbedaan-perbedaan tersebut, bakteri
spirilum dibedakan menjadi tiga bentuk yaitu vibrio (koma), spiral dan spiroseta. Gambar dan
penjelasan ketiga bentuk bakteri spirilum tersebut adalah sebagai berikut.

•Koma (vibrio) merupakan bakteri yang bentuknya melengkung kurang dari setengah lingkaran,
pendek dan tidak lengkap. Contoh bakteri yang berbentuk koma adalah Vibrio cholerae (bakteri
penyebab penyakit kolera).
•Spiral (spirilla) merupakan bakteri yang bentuknya melengkung lebih dari setengah lingkaran.
Bentuk spiral ini sering juga disebut heliks. Contoh bakteri yang berbentuk spiral
adalah Helicobacter pylori dan Spirillum minor (penyebab demam pada manusia melalui
perantara gigitan tikus dan jenis hewan rodentia atau hewan pengerat lainnya).
•Spiroseta (sphirochaeta) merupakan kelompok bakteri berbentuk spiral dengan tekstur halus dan
lentur sehingga ketika bergerak, tubuhnya dapat memanjang atau memendek. Contoh bakteri
bentuk spiroseta adalah Treponema pallidum (bakteri penyebab penyakit sifilis).

Anda mungkin juga menyukai