Anda di halaman 1dari 5

Resensi Buku Fiksi Indonesia

(Novel : Sisi Cinta Sisiy)


I. Identitas Buku
A. Judul Buku : Sisi Cinta Sissy
B. Pengarang : Lusi Wulan
C. Penerbit : Puspa Swara, Anggota IKAPI
D. Tahun Terbit : Jakarta, 2006
E. Jumlah Halaman : 160 halaman
F. Ukuran Buku : 20x0,5
G. No. ISBN : 979-24-4808-X
H. Harga Buku : Rp 24.900,00
II. Pembukaan/Pendahuluan :
A. Isi Novel
Novel ini berisikan tentang cerita seorang cewek yang mencintai seorang cowok alias
atasannya sendiri. Mereka berdua menjalin cinta tanpa ada yang tahu (backstreet). Lama-
kelamaan mereka ingin jujur kepada semua orang terutama kepada ayah si cewek dan
akhirnya ayahnya menyetujui hubungan mereka.
B. Tujuan Pengarang
• Menuliskan imajinasi yang ada dipikiran pengarang dan mengembangkan cerita itu ke
dalam sebuah paragraf (sebuah buku)
• Memberikan efek emosional, membuat seseorang termotivasi bahkan terhibur
C. Tujuan Penyusunan Novel
• Untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia
• Untuk menambah wawasan dan mengasah kemampuan untuk membuat resensi
• Untuk melatih diri dalam bekerja dan kami ingin memberitahukan kepada seluruh
masyarakat tentang isi novel ini layak atau tidak untuk dibaca
D. Manfaat Novel
Novel ini bermanfaat bagi semua masyarakat khususnya para remaja. Selain itu, untuk
mengetahui cerita kehidupan sehari-hari para remaja.
E. Audiens (Sasaran)
Novel ini ditujukan untuk masyarakat luas dari bawah, menengah, dan atas. Khususnya para
remaja, para siswa SMA, dan mahasiswa
F. Sistematika Novel
Novel ini tersusun secara sederhana, dimulai dari pembuka cerita, isi cerita, dan penutup
cerita
III. Tema Cerita : Percintaan
IV. Tokoh Dan penokohan :
A. Sissy
Bandel : Oya, dan sepeti biasa Mama titip pesan ke kamu supaya nurut sama kakaknya dan
papanya, kerja yang benar, jangan bandel kayak yang sudah-sudah dan jangan pacaran
melulu..” ujar Dira nyengir. (hal banyak akal : Sekali lagi namanya juga sekantor, biar selihai
bagaimanapun menghindar-hindar, tetap aja ada kemungkinan ‘kepergok’ (hal 13)
Periang : “Dan kamu wanita, tanpa ragu jongkok di tepi jalan, memberi ucapan terima kasih
dengan sangat tulus…, dan sangat riang…, tidak perlulah dianggap sebagai hutang. (hal 23)
Lucu : Oya, satu lagi yang menggemaskan dari diri perempuan itu, celotehnya yang lucu dan
apa adanya….(hal 58)
B. Ronana
Latah : Ronan yang latah ikutan mengelus-elus jidatnya yang mulus-mulus aja tidak ada
benjol, hanya sedikit kerut efek dari penuaan dini. (hal 5)
Genit : Iiiiih… Ronana genit!” seru Sissy dengan meniru gaya centil Ronan. (hal 5)
C. Dira
Usil : “Siapa yang bilang kamu goblok…, penyalit menahun… hihihi…” celetuk Dira asal.
(hal 9)
Tegas : “Ingat Sy, jangan sampai timbul gosip atau apalah yang tidak mengenakkan di kantor
ini tentang salah satu dari kita. (hal 15)
Emosi : Baginya, Rizal selalu dapat memberinya ketenangan, sementara dirinya adalah orang
yang gampang meledak. (hal 46)
D. Sebastian
Baik : “Tanpa menunggu jawaban Sissy yang tak berkedip mendongakkan wajah tinggi
sekali, pria ini langsung ikut jongkok dan mencoba menarik sepatu Sissy yang terjepit. (hal
10)
Perhatian : “Obatnya diminum dulu ya, biar sakitnya agak reda” ucap Sebastian sambil
menyodorkan obat dan air putih kepada Sissy. (hal 19)
Kalem : Sebastian menjawab kalem, menenangkan Dira yang super heboh. (hal 20)
Ramah : Novi blak-blakan kepada Sebastian, karena Sebastian selalu bersikap simpatik dan
ramah kepadanya. (hal 56)
E. Melviana
Tomboi : “Hahaha… syukurin! Makanya, udah ditolongin tuh bilang terima kasih, jangan
malah ngibrit, coy!” komentar Melvi, sepupu Sissy yang tomboi. (hal 14)

F. Wiwid
Usil : “Wah belum seminggu kerja bareng, sudah ada panggilan kesayangan nih,” celetuk
Wiwid dari bagian HRD, teman terdekatnya di kantor, sambil cengar-cengir. (hal 15)
Kalem : “Kenapa kamu ini?” Wiwid bertanya kalem, lengkap dengan logat Jawanya. (hal 24)

G. Eva
Tukang gosip: Bersamaan dengan itu, Eva, cewek yang hobi membicarakan ‘sosok menonjol’
dimanapun dan kapanpun sejauh matanya bisa memandang. (hal 23)

H. Pak Sadewo
Otoriter : Ketika papnya menyetujui mereka, keadaan tidak bertambah lebih baik. Banyak
syarat dan tuntutan atas dirinya. (hal 29)

I. Rizal
Perhatian : Rizal mengelus punggung Dira menenangkan pacarnya itu. (hal 45)

J. Tobias
Petualang : Tentunya ia berkeliling ke berbagai tempat di tanah air sampai ke negara-negara
lain. (hal 39)
Usil : “Ayolah…wajahmu itu nggak bisa berbohong, Sissy sayang… Aku nggak bisa tidur
kalau pulang wajahmu masih seperti ini.” (hal 41)

K. Novi
Ingin tahu : “Hah, mereka ngapain aja?” Novi menjadi tertarik kalau membicarakan pegawai
keren seperti Sebastian. (hal 51)

L. Alex
Suka hura-hura: “Itu memang ulah Alex. Orangnya suka hura-hura. (hal 30)

M. Mama
Perhatian : Mama khawatir lihat Dira kuyu seperti itu. (hal 69)
Baik : “Sudahlah Sy. Mama hidup hanya untuk kalian, jadi yang menjadi masalah kalian,
otomatis menjadi masalah mama juga.” (hal 72)

V. Latar Tempat :
A. Tempat : kantor, rumah Sissy, tepi jalan, kantin, lobi, rumah Dira, rumah Sebastian, hotel,
coffe shop, cafe, stasiun, restoran, pantai, daerah Semanggi, dapur, studio, lapangan, dan
galeri
B. Waktu : pagi, siang, sore, dan malam
C. Suasana : sepi, ramai, sedih, gembira, takut, panik, haru, dan tegang

VI. Nilai-Nilai :
· Sayangilah dirimu, beri ia kesempatan untuk menjadi yang semestinya ia inginkan. Life is
nothing but being yourself.
· Terkadang cinta tidak harus memiliki
· Pilihan itu segala ada tetapi siap atau tidak kita menanggung resiko dari pilihan yang kita
buat itu, karena kadang kita dihadapkan pada pilihan yang terlalu sulit

VII. Kelebihan :
· Cover (sampul) novel sangat menarik
· Kertas novel menggunakan kertas quarto
· Perwatakan tokoh mudah dimengerti
· Menceritakan kehidupan para remaja sekarang

VIII. Kekurangan :
· Isi cerita dari novel ini tidak sempurna (jalan cerita agak rumit ) karena pengarang tidak
menyelesaikan akhir dari cerita sehingga para pembaca harus memikirkan akhir cerita novel
ini sendiri.
· Terlalu banyak bahasa asing
· Harga novel terlalu mahal

IX. Aspek bahasa :


Dilihat dari segi bahasa, sebenarnya pengarang novel ini belum seluruhnya menggunakan
Bahasa Indonesia. Masih banyak kata ejaan atau bahasa asing
X. Penutup :
1. Kesimpulan
Novel ini berisikan tentang cerita seorang cewek yang mencintai seorang cowok alias
atasannya sendiri. Mereka berdua menjalin cinta tanpa ada yang tahu (backstreet). Lama-
kelamaan mereka berdua ingin jujur kepada semua orang terutama kepada ayah si cewek dan
akhirnya ayahnya

menyetujui hubungan mereka. Cerita dalam novel ini memberikan gambaran tentang betapa
pentingnya restu orang tua di dalam suatu hubungan. Ini merupakan permasalahan kehidupan
cinta anak remaja sekarang.

2. Redaktur
Penerbit seharusnya mengadakan launching kumpulan novel-novel terbaru Karya satrawan
muda agar lebih dikenal masyarakat

3. Pengarang
• Pengarang seharusnya mencantumkan data diri lengkap agar pembaca mudah memahami
latar belakang kehidupan pengarang
• Pengarang seharusnya memperjelas akhir dari cerita novelnya supaya lebih dimengerti oleh
pembaca

4. Pembaca
• Pembaca supaya mau membaca dan memahami maksud dari isi cerita dari pengarang
• Pembaca dituntu untuk mengambil segi positif yang aa di dalam novel

Kiat-kiat menjadi perempuan yang cerdas


Judul Buku : Cewek Smart
Pengarang : Ria Fariana
Penerbit : Gema Insani
Kota terbit : Jakarta
Tahun terbit : 2008
Tebal : 200 halaman

Buku ini dirancang untuk membantu remaja perempuan untuk dapat menyikapi permasalahan
yang ada disekitar kita. Buku ini juga membahas bagaimana menjadi seorang perempuan
yang cantik, cerdas dan memiliki kepribadian yang baik sesuai syariat islam.
Perempuan yang cerdas sesuai syariat adalah seseorang yang dengan kecerdasannya akan
semakin menambah keimanannya. Perempuan cerdas itu tidak diukur dari seberapa tinggi IP-
nya. Tetapi bagaimana ia mampu menyelesaikan seluruh permasalahan dalam kehidupannya
dengan satu tolak ukur tertentu yang bertanggung jawab.
Saat ini, banyak orang beranggapan bahwa perempuan yang istimewa adalah wanita yang
cantik di wajah. Padahal sikap dan kecerdasan mereka belum tentu bisa menyeimbangi
kecantikan mereka. Mulai dari masalah cowok sampai maslah buruh perempuan akan dibahas
di buku ini. Secara umum, buku ini berisi dasar-dasar menjadi perempuan Shalihah.
Bagaimana sih menjadi perempuan yang cerdas? Apa perlu perempuan itu ganjen dan centil?
Kita nggak perlu pacaran loh. Semuanya bermuara pada sejumlah nasihat sederhana dan
praktis yang membantu untuk menyikapi permasalahan.
Buku ini mampu menyadarkan remaja perempuan untuk bersikap sesuai syariat islam.
Dengan membaca buku ini, kamu dapat merenungkan mana yang baik dan benar. Di buku ini
banyak bertabur kata-kata bijak seperti “Islam mendorong perempuan untuk cerdas agar ia
tidak mudah dibodohi oleh siapa pun”.
Serta kata-kata motivasi seperti “Kamu cewek yang tegar, buktikan! Jangan cuma tampilan
aja yang tomboy, tapi ketika menghadapi cobaan hidup, eh melempem.” Keunggulan buku
ini dapat menuntun remaja perempuan ke jalan yang benar sesuai syariat islam. Bahasa buku
ini mudah dipahami, segar dibaca oleh remaja perempuan karena bahasanya populer serta
gaul. Cover bukunya menarik dengan kartun yang lucu, penuh warna yang menambah nuansa
istimewa buku ini. Dibandingkan dengan buku remaja lain tentang renungan wanita, buku ini
mempunyai kelebihan yaitu membukakan mata kita tentang peristiwa yang sering terjadi
disekitar kita, memberikan solusi, motivasi, dan praktis serta saling mengkaitkan tentang
hukum-hukum syariat islam. Buku ini dilengkapi ilustrasi gambar yang lucu pada setiap bab
untuk mendukung isi tulisan. Serta layout tulisan sunggguh enak dibaca dan tidak
membosankan.

Kelemahan buku ini sangat sedikit penjualannya dan gambar ilustrasi bewarna hitam putih.

Dapat disimpulkan bahwa jangan bilang kamu cewek cerdas kalau belum baca buku ini!
Hanya satu saran yang tepat, segera miliki buku ini karena buku ini menawarkan langkah-
langkah menjadi perempuan yang cerdas sesuai syariat Islam.

Anda mungkin juga menyukai